Uveitis Intermediate

Definisi
• Uveitis intermediate disebut juga uveitis perifer atau pars planitis,
merupakan adanya peradangan pars plana dari badan siliaris dan
sebagian besar bagian retina.
Etiologi
• Penyebabnya tidak diketahui
Epidemiologi
• Uveitis intermediate terlihat terutama pada anak-anak dan dewasa
muda
• Mempengaruhi pria dan wanita secara merata
• Menyerang kedua mata hingga 80% kasus.
Sign
• Floaters
• Pandangan kabur
• Nyeri
• Kemerahan
• Fotofobia
• Penurunan tajam penglihatan akibat adanya edema macula sistoid
Symptom
• Mata biasanya tenang.
• Pemeriksaan slit-lamp dapat
menunjukkan: mild aqueous flare, dan
Keratitic Precipitate halus di belakang
kornea.
• Vitreous anterior dapat menunjukkan
adanya cell.
• Pemeriksaan fundus dengan
ophthalmoscope pada bagian perifer
inferior dapat ditemukan akumulasi sel
radang berwarna putih berbentuk kapas
(snowballs), yang dapat menyatu
membentuk gumpalan (snowbank)
Komplikasi
• Membran cyclitic retrolenticular dapat terbentuk
• Dapat terjadi edema makula, papilloedema, atau papilitis.
• Perdarahan vitreous dan pelepasan retina traktus jarang terjadi.
• Katarak subkapsular posterior dan edema makula sistoid adalah
penyebab paling umum dari penurunan penglihatan.
• Ablasi retina dapat terjadi.
Diagnosis Banding
• Toksoplasmosis
• Sifilis toksocariasis perifer
• Sarkoidosis
• Multiple sclerosis.
Tatalaksana
• Kortikosteroid diberikan secara sistemik dan sebagai injeksi periokular
berulang mungkin efektif dalam beberapa kasus.
• Obat imunosupresif dapat membantu dalam kasus yang resisten terhadap
steroid.
• Cryotherapy perifer juga dilaporkan efektif.
• Sekitar 80% kasus tidak memerlukan perawatan apa pun karena dapat
sembuh secara spontan.
• Kortikosteroid dan imunosupresan dapat diberikan pada kasus kronis.
• Dapat diberikan injeksi triamcinolone acetonide atau methylprednisolone
acetonide 40 mg / mL.
UVEITIS DI NEGARA
BERKEMBANG
Leptospirosis
Insidensi
• Uveitis terjadi pada 10% pasien yang
terinfeksi spirochete leptospira
• Hewan liar dan domestik, termasuk
hewan pengerat, anjing, babi, dan
sapi, adalah hewan yang terinfeksi
dan menyebarkan infeksi melalui urin
mereka.
• Petani, dokter hewan, dan mereka
yang bekerja atau berenang di
perairan berisiko sangat tinggi.
Sign & Symptom
• Demam, malaise, dan sakit kepala
(gejala umum).
• Gagal ginjal dan kematian dapat
terjadi hingga 30% dari pasien
yang tidak diobati.
• Uveitis dapat dalam tipe apa pun
tetapi biasanya difus dan sering
dikaitkan dengan hipopion dan
vaskulitis retina.
Leptosirosis

Pemeriksaan Lab Treatment

• Kultur • Kasus berat: Penisilin 1,5 juta U
• Test anti-leptospira intravena
• Kasus ringan: doksisiklin 100mg
PO 2x1/7hari
• Kortikosteroid dan Cyclopegics
Onchocerciasis
Insidensi
• Onchocerciasis disebabkan oleh
volvulus Onchocerca.
• Penyakit ini menyerang sekitar 15 juta
orang di Afrika dan Amerika Tengah dan
merupakan penyebab utama kebutaan.
• Penyakit ini ditransmisikan oleh
Simulium damnosum, merupakan lalat
hitam yang berkembang biak di daerah
aliran sungai yang memiliki istilah "
river blindness".
Sign & Symptom
• Nodul kulit mungkin.
• Pada kornea didapatkan keratitis nummular
dan keratitis sclerosing.
• Mikrofilaria di ruang anterior terlihat seperti
benang perak.
• Kematian mikrofilaria menyebabkan reaksi
peradangan yang intens dan uveitis parah,
vitritis, dan retinitis.
• Retinochoroiditis fokal dapat terlihat.
• Atrofi optik dapat berkembang menjadi
sekunder akibat glaukoma.
Onchocerciasis
Onchocerciasis

Pemeriksaan Lab Treatment

• Biopsi kulit • Nodulektomi
• Mikroskopis untuk mencari • Ivermectin
mikrofilria • Terapi topical dengan
kortikosteroid dan cycloplegics
Sistiserkosis

Insidensi Clinical findings

• Sistiserkosis adalah penyebab umum • Retinitis akut dengan edema
morbiditas okular yang serius.
retina
• Penyakit ini endemik di Meksiko dan
negara-negara Amerika Tengah dan
Selatan lainnya, dengan keterlibatan mata
terjadi pada sekitar sepertiga pasien.
• Hal ini disebabkan oleh konsumsi telur
Taenia solium.
• Larva (Cysticercus cellulosae) paling
umum menyerang mata manusia.
Treatment
• Pars pelama virectomy