Anda di halaman 1dari 11

A.

PENGKAJIAN
I. PENGKAJIAN INTI KOMUNITAS
a. Sejarah Desa dan Kampung
Harjosari kidul adalah sebuah desa/kelurahan yang berada diwilayah kabupaten tegal.
Sejarah harjosari belum ada yang tau pasti, karena terdapat beberapa versi cerita sejarah
Harjosari tegal.

b. Demografi dan etnik grup


 Luas wilayah Desa yaitu 30 Ha
 Batas wilayah
- Utara : Desa harjosari lor
- Selatan : Desa Trayeman
- Timur : Desa langon
- Barat : Desa pedagangan
 Jumlah penduduk RW 06 di desa Harjosari kidul Tahun 2019/2020 tercatat 652 jiwa
 Data penduduk berdasarkan jenis kelamin dan usia

Jenis kelamin

47%
53%
usia

> 65 0-1 tahun


tahun
1-3 tahun
5% 2% 5%
4-6 tahun
46-65 tahun 9%
21%

7-12 tahun
10%

31-45 tahun
12%
13-20 tahun
16%

21-30 tahun
20%

Berdasarkan gambar diagram diatas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas


penduduk Desa Harjosari kidul berada di rentang usia produktif yaitu 31-45 tahun,
untuk jenis kelamin laki-laki sejumlah 175 dan jenis kelamin perempuan 156 jiwa.
Mayoritas penduduk Desa Harjosari kidul berjenis kelamin laki-laki.
 Data penduduk berdasarkan pendidikan terakhir

PENDIDIKAN
SMA/SMK D3 Belum sekolah
4% 3% 12%
SMP
15%
PAUD
18%

SD
26%
TK
21%

Berdasarkan gambar diagram diatas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas


pendidikan terakhir penduduk adalah SD sejumlah 26% (86 jiwa).
 Data penduduk berdasarkan pekerjaan

Pekerjaan

17% Wiraswasta/pedagang
23% Guru
9% Buruh
Petani
16% IRT
16% Lain-lain
19%

Berdasarkan gambar diagram diatas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas


pekerjaan penduduk adalah lain-lain 23% (77 jiwa) artinya pelajar, mahasiswa, dan
mereka yang belum bekerja, disusul petani sebanyak 19% (62 jiwa).

c. Statistik Kesehatan

Riwayat penyakit

Hipertensi
15%
Gout
5%
Tidak ada
penyakit
42% Hipotensi
6%
Arthritis
5%
Gastritis
DM 2%
3%
TBC
Stroke Asam urat
1% Diare
COVID-19
1% 5% 3% 11%

Kebanyakan masyarakat di desa Harjosari kidul yaitu dewasa tua dengan masalah
kesehatan yaitu hipertensi 15%, asam urat 11%. Dari data puskesmas Harjosari kidul
masalah kesehatan di desa tersebut yang harus segera ditangani adalah Covid-19, hal ini
karena lagi masa pandemi covid 19 sehingga masyarakat harus mempunyai kesadaran
untuk mematuhi protokol kesehatan, selain itu penyakit hipertensi dan asam urat juga jika
diabaikan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lainya atau komplikasi seperti
stroke, serangan jantung, gagal ginjal, batu ginjal, dan lain lain. Sehingga, perlu
penanganan lebih lanjut untuk menyadarkan masyarakat dan memberantas penyakit
tersebut, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
d. Kultur kepercayaan dan agama
Mayoritas masyarakat di desa Harjosari kidul beragama islam, Masyarakat sekitar sangat
kental menganut budaya jawa. Sebagain besar masyarakat beragama islam, dan melalukan
sholat berjamaah di masjid atau musholah terdekat.

II. PENGKAJIAN SUBSISTEM KOMUNITAS


a. Lingkungan fisik
 Luas wilayah
Luas wilayah desa Harjosari kidul yaitu ± 30 Ha.
 Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan desa Harjosari kidul dekat dengan jalan raya, Sehingga
menyebabkan polusi udara dan bising. Keadaan lingkungannya bersih dan tertata rapi.
 Jarak antar rumah
Jarak antar rumah di desa Harjosari kidul lumayan berjarak dan masih terdapat
pekarangan di sekitar rumah warga.
 Fasilitas MCK
Mayoritas rumah di desa Harjosari kidul terdapat kamar mandi yang dilengkapi
denganWC.
 Saluran Air
Di desa Harjosari kidul terdapat selokan dengan kondisi yang bersih.
 Iklim
Iklim di Indonesia beriklim tropis. Saat ini sedang musim penghujan
 Daerah banjir
Jika terjadi hujan lebat menyebabkan sebagian desa Harjosari kidul banjir.

b. Pendidikan
 Fasilitas yang ada di komunitas
- Pendidikan formal
Akses fasilitas pendidikan terdekat ada sekolah TK yang jaraknya ± 200 m dan
terdapat SD yang jaraknya ± 200 m, sedangkan untuk SMP dan SMA/SMK
warga harus menempuh ke Kecamatan Adiwerna.
- Pendidikan non formal
Terdapat pendidikan non formal seperti MDA dan TPQ dengan jarak ± 300 m
 Tingkat pendidikan penduduk
Tingkat pendidikan penduduk bermacam-macam, rata-rata yang sudah lansia tingkat
pendidikannya SD sedangkan yang dewasa rata-rata pendidikannya SMA, Diploma.
 Persepsi penduduk tentang pendidikan
Masyarakat Desa Harjosari kidul mengatakan bahwa pendidikan itu penting dimana
warga nya berpendapat semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka terciptanya
warga nya yang berkualitas dan desa menjadi maju.

c. Sistem politik dan penduduk


 Situasi politik dan pemerintah
Apabila ada pemilihan ketua RT dipilih dan ditunjuk secara langsung oleh warga
sedangkan untuk pemilihan ketua RW dilakukan secara musyawarah karena
masyarakat Harjosari kidul masih menjunjung tinggi musyawarah mufakat.
 Pemilihan umum (pemilu)
Didesa harjosari kidul pemilu terakhir dilaksanakan pada pemilihan kepala desa.
Antusias masyarakat dalam pemilihan umum adalah 95%. Kondisi saat pemilu aman
terkendali dan menerapkan prinsip social distancing sesuai dengan protokol
kesehatan.
 Peraturan dan kebijakan pemerintah
Ada beberapa peraturan yang diterapkan diantaranya :
- Larangan warganya untuk kumpul di tengah pandemi Covid19
- Menerapkan social distancing
- Memakai masker saat keluar masuk wilayah desa harjosari kidul
- Tamu dalam 1x24 jam wajib lapor RT/RW
 Bantuan pemerintah
Selama musim pandemi Covid19 warga Desa Harjosari Kidul menerima bantuan
sembako dari pemerintah setiap bulan sekali.
d. Keamanan dan Transport
 Biasanya populasi masyarakat desa Harjosari Kidul rmenetap dan tidak berpindah-
pindah
 Jenis transportasi
Kendaraan yang dimiliki masyarakat harjosari kidul diantaranya umum seperti becak,
angkutan . Sedangkan pribadi seperti sepeda, sepeda motor, dan mobil.
 Sistem keamanan
Di desa harjosari Kidul dilaksanakan ronda bergilir setiap hari sesuai jadwal ronda
 Keberadaan petugas keamanan dan polisi
Di wilayah desa harjosari Kidul tidak ada kantor polisi
 Pemadam kebakaran
Tidak ada pemadam kebakaran dan tidak tersedianya mobil pemadam kebakaran di
desa
e. Pelayanan kesehatan dan sosial
 Pelayanan kesehatan yang ada
Mayoritas terdapat Posyandu balita dan bayi yang biasanya dilakukan setiap 1 bulan
sekali.
 Fasilitas kesehatan
- Posyandu : ada, dengan jarak tempuh ± 100 meter
- Poliklinik : ada, dengan jarak tempuh ± 200 meter
- Puskesmas : ada, dengan jarak tempuh ± 400 meter
- Rumah sakit : ada, di wilayah kecamatan Adiwerna sejauh ± 3km
 Program kesehatan
Mayoritas warga desa Harjosari kidul memiliki BPJS.
 Jarak pelayanan kesehatan : ± 400 meter untuk ke puskesmas.
 Organisasi sosial : PKK, IPNU/IPPNU

f. Komunikasi
 Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat di Desa harjosari Kidul RW 06
menggunakan bahasa jawa dan krama.
 Sumber informasi yang ada di masyarakat
Pusat informasi di Desa harjosari Kidul RW 06 adalah pengeras suara milik masjid.
Warga memanfaatkan pengeras suara di masjid untuk menyampaikan informasi
apapun kepada seluruh masyarakat. Desa harjosari Kidul RW 06, terdapat papan
pengumuman di balai desa, dan masjid atau mushola.
 Sarana komunikasi formal/informal
Pengajian ibu-ibu.
 Kerukunan
Kerukunan dan kekompakan masyarakat cukup baik, hal ini dilihat dari ketika ada
warga yang sakit, maka beberapa warga akan menjenguk. Kerukunan juga dapat
dilihat ketika ada warga yang syukuran, tahlilan, dan lain-lain.

g. Rekreasi
 Akses untuk ke pasar mudah dengan jarak tempuh ± 200 meter.
 Akses untuk olahraga mudah karena terdapat lapangan sepak bola dan bola voley
dengan jarak tempuh ± 100 meter.
 Aktifitas mengisi waktu luang
Aktifitas mengisi waktu luang di rumah bermacam-macam, ada dengan hal
membersihkan rumah, mengobrol dengan tetangga, atau dengan memilih istirahat. Di
malam hari kebanyakan mengisi waktu luang dengan menonton TV dan berkumpul
bersama keluarga atau tetangga.
III. PERSEPSI
1. Pengetahuan Hipertensi

Pengetahuan Hipertensi

5%
16% baik
cukup
kurang

79%

Berdasarkan data yang diperoleh dihasilkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang


hipertensi yaitu baik (79%), cukup (16%), kurang (5%).

2. Sikap Hipertensi

Sikap Hipertensi

10%
baik
cukup
kurang
35% 55%

Berdasarkan data yang diperoleh dihasilkan bahwa sikap masyarakat tentang hipertensi
yaitu baik (55%), cukup (35%), kurang (10%).
3. Keterampilan Hipertensi

Keterampilan Hipertensi

20% baik
cukup
kurang

20% 60%

Berdasarkan data yang diperoleh dihasilkan bahwa keterampilan masyarakat tentang


hipertensi yaitu baik (60%), cukup (20%), kurang (20%).
1. Pengetahuan Asam Urat

Pengetahuan Asam Urat

15%
baik
cukup
15% kurang

70%

Berdasarkan data yang diperoleh dihasilkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang


asam urat yaitu baik (70%), cukup (15%), kurang (15%).
2. Sikap Asam Urat

Sikap Asam Urat

20% baik
cukup
kurang
50%

30%

Berdasarkan data yang diperoleh dihasilkan bahwa sikap masyarakat tentang asam urat
yaitu baik (50%), cukup (30%), kurang (20%).

3. Keterampilan Asam Urat

Keterampilan Asam Urat

20% baik
cukup
kurang
50%

30%

Berdasarkan data yang diperoleh dihasilkan bahwa keterampilan masyarakat tentang


asam urat yaitu baik (50%), cukup (30%), kurang (20%).
1. Pengetahuan COVID-19

Pengetahuan COVID-19

5% baik
21% cukup
kurang

74%

Berdasarkan data yang diperoleh dihasilkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang


Covid-19 yaitu baik (74%), cukup (21%), kurang (5%).

2. Sikap COVID-19

Sikap COVID-19

5%5% baik
cukup
kurang

90%

Berdasarkan data yang diperoleh dihasilkan bahwa sikap masyarakat tentang Covid-
19 yaitu baik (90%), cukup (5%), kurang (5%).

3. Keterampilan COVID-19

Keterampilan COVID-19

10% baik
cukup
kurang
50%
40%
Berdasarkan data yang diperoleh dihasilkan bahwa keterampilan masyarakat tentang
Covid-19 yaitu baik (50%), cukup (40%), kurang (10%).

Anda mungkin juga menyukai