Anda di halaman 1dari 33

30

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Gambaran Daerah Binaan


Praktik kebidanan komunitas mahasiswa STIKES Sari Mulia Banjarmasin
Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik tahun akademik 2016/2017 yang
dilaksanakan oleh kelompok 5 termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas
Beruntung Raya Banjarmasin. Daerah binaan adalah RT 06 yang memiliki 64
Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 242 jiwa. Asuhan kebidanan
pada keluarga dilaksanakan perindividu pada 5 Kepala Keluarga dengan
jumlah penduduk 20 jiwa.
1. Identifikasi Umum Daerah Binaan Berdasarkan Karakteristik
Keluarga
a. Identitas
1) Karakteristik penduduk berdasarkan usia

50%

30%

10
Column1
10% 10% Persentase
6
0% 0%
2 2 0
0

Jumlah Bayi Jumlah Balita Jumlah Anak Jumlah WUS Jumlah PUS Jumlah Lansia
(0-11 bulan) (12-59 bulan) Usia Sekolah (10-54 tahun) (10-54 tahun) (≥ 55 tahun)

Gambar 3.1 Karakteristik penduduk berdasarkan usia


Berdasarkan diagram batang di atas, sebanyak 20 jiwa
yang berdasarkan 0 orang (0%) berusia 0-11 bulan, 2 orang
(10%) berusia 12-59 bulan, 6 orang (30%) beusia anak sekolah, 2
orang (10%) WUS (Wanita Usia Subur), 10 pasangan (50%) PUS
31

(Pasangan Usia Subur), dan 0 orang (0%) adalah lansia (lanjut


usia).
2) Karakteristik penduduk berdasarkan jenis kelamin
Laki-Laki Perempuan

45%

55%

Gambar 3.2 Karakteristik penduduk berdasarkan jenis


kelamin
Berdasarkan diagram pie di atas, sebanyak 9 orang (45%)
berjenis kelamin perempuan, dan sebanyak 11 orang (55%)
berjenis kelamin laki-laki.

3) Karakteristik penduduk berdasarkan status perkawinan


Kawin Duda Janda

100%

Gambar 3.3 Karakteristik penduduk berdasarkan status


perkawinan
Berdasarkan diagram pie di atas, sebanyak 5 kepala keluarga
kawin dan terdapat 0 orang (0%) berstatus duda, 0 orang (0%)
berstatus janda, dan 10 orang (100%) berstatus kawin.
32

4) Karakteristik penduduk berdasarkan agama

Jumlah
Islam

100%

Gambar 3.4 Karakteristik penduduk berdasarkan agama


Berdasarkan diagram pie di atas, seluruh penduduk
beragama islam (100%).

5) Karakteristik penduduk berdasarkan pendidikan


7

Jumlah
Persentase

20% 30% 35%


15% 0
0 0% 0% 0 0%
Sarjana
Diploma III
SD/Sederajat
Tidak Sekolah

SMP/Sederajat

SMA/Sederajat
Belum Sekolah

Gambar 3.5 Karakteristik penduduk berdasarkan pendidikan


Berdasarkan diagram batang di atas, sebanyak 4 orang
(20%) belum sekolah, sebanyak 3 orang (15%) tidak sekolah, 6
orang (30%) berpendidikan SD/Sederajat, 0 orang (0%)
berpendidikan SMP/Sederajat, 7 orang (35%) berpendidikan
SMA/Sederajat, 0 orang (0%) berpendidikan diploma III, dan 0
orang (0%) berpendidikan sarjana
33

6) Karakteristik penduduk berdasarkan pekerjaan


9

Jumlah
2
2 Persentase
1 1
10% 45% 25%
5% 5% 0 0% 0 10%
0%

Buruh

Petani

Swasta
Pelajar

Mekanik
Wirausaha
Tidak Bekerja

Ibu Rumah Ta...


Gambar 3.6 Karakteristik penduduk berdasarkan pekerjaan
Berdasarkan diagram batang di atas, sebanyak 0 orang
(0%) bekerja sebagai mekanik, 0 orang (0%) bekerja sebagai
petani, 9 orang (45%) tidak bekerja, 1 orang (5%) bekerja sebagai
buruh, 1 orang (5%) bekerja wirausaha, 2 orang (10%) sebagai
swasta, 2 orang (10%) sebagai pelajar, dan 5 orang (25%)
sebagai ibu rumah tangga.

7) Data kehamilan (tidak ada ibu hamil)

GP TB Resiko
No Nama Umur A LiLA /BB TD HPHT/UK ANC Tinggi TT Ket
1 - - - - - - - - - - -
2  - - - - - - - - - -  -
Tabel 3.1 data kehamilan

Berdasarkan tabel diatas, dalam 5 kepala keluarga tidak ada ibu


hamil

2. Indikator Indonesia Sehat


a. Keluarga Mengikuti Program keluarga Berencana (KB)
1) Apakah ada anggota keluarga yang menggunkan alat kontrasepsi
34

20%

Pengguna
80%
Tidak Pengguna

Gambar 3.7 Anggota keluarga yang menggunkan alat kontrasepsi


Berdasarkan diagram pie di atas, sebanyak 1 orang tidak
menggunakan metode kontrasepsi, sedangkan terdapat 4 orang lainnya
yang menggunakan metode kontrasepsi dari 5 Kepala Keluarga yang
berjumlah 20 jiwa.

2) Alat kontrasepsi apa yang digunakan


4

Jumlah
1 Persentase
80%

0 0% 0 20%
0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%
Pil

MAL
MOP

AKDR
MOW

Suntik

Kondom
AAKP/Implan

Tidak Mengg...

Gambar 3.8 Alat kontrasepsi apa yang digunakan


35

Berdasarkan diagram batang di atas, dari seluruh pengguna


kontrasepsi yaitu penggunaan WOP (0%), MOP (0%), AKDR (0%),
AKBP (0%), Suntik (0%), Pil (80%), Kondom (0%), MAL (0%), tidak
menggunakan (20%) dari 5 Kepala Keluarga yang berjumlah 20 jiwa.
3) Apa keluhan yang dirasakan anggota keluarga selama
penggunaan alat kontasepsi
Jumlah %
2

100%

0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

Pusing

Jerawat

Lainnya
BB meningkat

BB menurun

Haid tidak teratur

Nyeri dan kram perut

Mual
Darah haid lebih banyak

1 2 3 4 5 6 7 8

Gambar 3.9 keluhan yang dirasakan anggota keluarga selama


penggunaan alat kontasepsi
Berdasarkan diagram batang di atas dari seluruh pengguna alat
kontrasepsi terdapat 2 orang (100%) yang menggunakan mengatakan
tidak mempunyai keluhan sama sekali selama pemakaian alat
kontrasepsi yang saat ini sedang digunakan dari 5 kepala keluarga
yang berjumlah 20 jiwa.
4) Siapa dalam keluarga yang paling mendukung pengguna alat
kontrasepsi
36

Column2 %
2

100%

0 0% 0 0% 0 0%

Suami/Istri Orang Tua Mertua Lain-lain

Gambar 3.10 keluarga yang paling mendukung pengguna alat


kontrasepsi
Berdasarkan diagram batang di atas, mayoritas yang memberikan
dukungan penggunaan metode kontrasepsi adalah suami sebanyak 2
orang (100%) yang memberikan dukungan dalam penggunaan
metode kontrasepsi saat ini dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20
jiwa.

5) Berapa lama Jarak Kelahiran anak terakhir dengan pemakaian


alat kontrasepsi
<2 tahun ≥2 tahun

100%

Gambar 3.11 Lama Jarak Kelahiran Anak Terakhir dengan


Pemakaian Metode Kontrasepsi
Berdasarkan diagram pie di atas, sebanyak 2 orang (100%)
pengguna metode kontrasepsi memiliki lama jarak <2 tahun kelahiran
37

anak terakhir, sedangkan ≥2 tahun (0%) dari 5 kepala keluarga yang


berjumlah 20 jiwa.

6) Berapa lama penggunaan alat kontrasepsi sekarang


%
50% 50%

0% 0% 0% 0%

0 0 0 1 0 1
< 1 tahun 1 tahun 2 tahun 3-4 tahun 5 tahun >5 tahun

Gambar 3.12 Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Sekarang


Berdasarkan diagram batang di atas, sebanyak 1 (50%) orang
menggunakan metode kontrasepsi sekarang selama 3 sampai 4
tahun, 1 (50%) orang menggunakan metode kontrasepsi selama >5
tahun dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.

7) Apa alat kontrasepsi yang sudah digunakan sebelumnya (bila ada)


Jumlah %
2

100%

0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

AKDR AKBK Suntik Pil Kondom Mal Lainnya


1 2 3 4 5 6 7

Gambar 3.13 Metode Kontrasepsi yang Digunakan Sebelumnya


38

Berdasarkan diagram batang di atas, sebanyak 2 (100%) orang


menggunakan metode kontrasepsi pil sebelumnya dari 5 kepala
keluarga yang berjumlah 20 jiwa.

b. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan


1) Apakah ada anggota keluarga yang baru melahirkan < 12 bulan
yang lalu
Ya Tidak

100%

Gambar 3.14 anggota keluarga yang baru melahirkan < 12


bulan yang lalu
Berdasarkan diagram pie di atas, 0 (100%) orang yang
melakukan persalinan di nakes dari 5 kepala keluarga yang
berjumlah 20 jiwa.

c. Bayi mendapat Imunisasi dasar lengkap


1) Apakah ada anggota keluarga yang berusia 12-23 bulan
39

Ya Tidak

100%

Gambar 3.15 anggota keluarga yang berusia 12 – 23 bulan


Berdasarkan diagram pie di atas, 5 bayi (100%) tidak diberikan
imunisasi dasar lengkap dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20
jiwa.

d. Bayi Mendapat ASI Eksklusif


1) Apakah ada anggota keluarga yang berusia 7-23 bulan
Ya Tidak

100%

Gambar 3.16 anggota keluarga yang berusia 7-23 bulan


Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa 2
orang bayi (100%) yang berumur 7-23 bulan tidak diberikan ASI
Eksklusif dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.
40

e. Bayi mendapatkan pemantauan pertumbuhan


1) Apakah dalam keluarga ada anggota keluarga yang berusia 2-59
bulan
Ya Tidak

100%

Gambar 3.17 anggota keluarga yang berusia 2-59 bulan


Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa
jumlah bayi 2-59 bulan sebanyak 2 (100%) orang bayi tidak
mendapatkan pemantauan pertumbuhan dari 5 kepala keluarga
yang berjumlah 20 jiwa.

f. Penderita Tuberkulosis paru mendapat pengobatan sesuai standar


1) Apakah ada keluarga yang pernah didiagnosis menderita
tuberculosis (TB) paru/penyakit paru dengan flek
Ya Tidak
20%

80%

Gambar 3.18 keluarga yang pernah didiagnosis menderita


tuberculosis (TB) paru/penyakit paru dengan flek
Berdasarkan diagram pie di atas, dapat disimpulkan bahawa 4
kepala keluarga (80%) orang tidak mengalami TB (Tuberkolosis) dan
41

1 kepala keluarga (20%) dari 4 orang ada salah satu yang ada
mengalami TB (Tuberkolosis), dari 5 kepala keluarga yang berjumlah
20 jiwa.

2) Apa yang dilakukan keluarga terhadap anggota keluarga yang


menderita gangguan jiwa (Schizorenia)
Jumlah %
1 100%

0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

dibiarkan Dijaga Dikirim ke RSJ Dipasung Disolasi

Gambar 3.19 keluarga terhadap anggota keluarga yang


menderita gangguan jiwa (Schizorenia)
Berdasarkan diagram batang di atas, yang dilakukan keluarga
terhadap anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa dengan
cara dijaga (100%).

g. penderita Hipertensi mendapatkan pengobatan secara teratur


1) apakah dalam keluarga ada yang pernah didiagnosis menderita
tekanan darah tinggi/hipertensi
42

Ya Tidak
5%

95%

Gambar 3.20 keluarga ada yang pernah didiagnosis menderita


tekanan darah tinggi/hipertensi
Berdasarkan diagram pie di atas dapat di simpulkan bahwa
2 (5%) orang mengalami HP (Hipertensi), 19 (95%) orang tidak
mengalami Hipertensi dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20
jiwa.

2) siapa yang mendiagnosis keluarga menderita tekanan darah


tinggi/hipertensi
Jumlah %
2

100%

0 0% 0 0% 0 0%

Dokter Perawat Bidan Lain-lain

Gambar 3.21 mendiagnosis keluarga menderita tekanan darah


tinggi / hipertensi
43

Berdasarkan diagram batang di atas dapat disimpulkan


bahawa 2 (100%) orang yang mengalami Hipertensi terdiaknosa
oleh dokter dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.

3) apakah keluarga yang menderita tekanan darah tinggi pernah


mengkonsumsi obat secara teratur
Ya Tidak

100%

Gambar 3.22 keluarga yang menderita tekanan darah tinggi


pernah mengkonsumsi obat secara teratur
Berdasarkan diagram pie di atas 2 (100%) orang yang
mengalami Hipertensi mengkonsumsi obat secara teratur dari 5
kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.

4) apakah saat ini dilakukan pengukuran tekanan darah


Ya Tidak

100%

Gambar 3.23 dilakukan pengukuran tekanan darah


44

Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa


2 (100%) orang yang mengalami Hipertensi saat ini tidak
dilakukan pengukuran dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20
jiwa.

5) apakah anggota keluarga lainnya mendukung untuk pengobatan


bagi anggota keluarga yang didiagnosis menderita tekanan darah
tinggi/hipertensi
Ya Tidak

100%

Gambar 3.24 mendukung untuk pengobatan bagi anggota


keluarga yang didiagnosis menderita tekanan darah
tinggi/hipertensi
Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa
2 (100%) orang yang mengalami Hipertensi pengobatannya
didukung oleh keluarga.

h. Penderita Gangguan Jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak


ditelantarkan
1) Apakah ada anggota keluarga yang pernah didiagnosis menderita
gangguan jiwa berat (Schizoprenia)
45

Ya Tidak

100%

Gambar 3.25 keluarga yang pernah didiagnosis menderita


gangguan jiwa berat (Schizoprenia)
Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa 5
(100%) orang tidak yang terdiaknosa mengalami gangguan jiwa dari 5
kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.
i. Anggota Keluarga Tidak ada yang Merokok
1) apakah dalam keluarga ada yang merokok
Ya Tidak Berhenti
15%

85%

Gambar 3.26 dalam keluarga ada yang merokok


Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa
3 (15%) orang merokok, 17 (85%) orang tidak merokok dari 5
kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.
46

2) dimana biasanya anggota keluarga tersebut merokok


dalam Rumah Luar Rumah

100%

Gambar 3.27 dimana biasanya anggota keluarga tersebut


merokok
Berdasarkan diagram pei di atas dapat disimpulkan bahwa
sebanyak 3 (100%) orang merokok di rumah, dan (0%) di luar
rumah dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.

3) apakah anggota keluarga yang merokok memiliki kebiasaan


mengganti pakaian sehabis merokok
Ya Tidak

100%

Gambar 3.28 keluarga yang merokok memiliki kebiasaan


mengganti pakaian sehabis merokok
Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa
3 (100%) mengganti pakaian setelah merokok, sebanyak (0%)
47

orang tidak mengganti pakaian setelah merokok dari 5 kepala


keluarga yang berjumlah 20 jiwa.

4) jenis rokok seperti apa yang biasa digunakan


Kretek Putih Linting Cerutu Bentuk Lain

33%

67%

Gambar 3.29 jenis rokok seperti apa yang biasa digunakan


Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan 2
(67%) orang menggunakan rokok kretek, 1 (33%) orang
menggunakan rokok putih dari 5 kepala keluarga yang berjumlah
20 jiwa.

5) berapa frekuensi merokok setiap harinya


1 batang sehari ≤20 batang sehari > 20 batang sehari

33%

67%

Gambar 3.30 frekuensi merokok setiap harinya


Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa
1 (33%) orang merokok ≤20 batang dalam sehari, 2 (67%) orang
48

merokok >20 batang dalam sehari dari 5 kepala keluarga yang


berjumlah 20 jiwa.

6) apakah anggota keluarga pernah mengalami masalah kesehatan


yang dikarenakan merokok
Ya Tidak

100%

Gambar 3.31 anggota keluarga pernah mengalami masalah


kesehatan yang dikarenakan merokok
Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa
3 (100%) orang perokok tidak mengalami masalah, (0%) orang
mengalami masalah dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20
jiwa.

7) apakah ada usaha anggota keluarga untuk berhenti merokok


Ya Tidak

100%

Gambar 3.32 ada usaha anggota keluarga untuk berhenti


merokok
49

Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa


3 (100%) orang keluarga ada usaha agar berhenti merokok, (0%)
orang keluarga tidak ada usaha kepada perokok agar berhenti
merokok dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.
j. keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
1) apakah semua anggota terdaftar di dalam JKN

Ya Tidak

35%

65%

Gambar 3.33 semua anggota terdaftar di dalam JKN


Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa
13 (65%) orang terdaftar di JKN, sedangkan 7 (35%) orang tidak
terdaftar di JKN dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.

2) sebutkan jaminan kesehatan yang dimiliki oleh anggota keluarga


BPJS Asuransi Swasta
Jaminan Kesehatan Daerah Lainnya

40%

60%
50

Gambar 3.34 jaminan kesehatan yang dimiliki oleh anggota


keluarga
Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa
6 (60%) orang memiliki BPJS, 4 (40%) orang memiliki jaminan
kesehatan daerah, lainnya (0%) orang tidak memiliki asuransi
kesehatan dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.
3) apakah keluarga pernah menggunakan kartu jaminan
kesehatannya untuk pemeriksaan kesehatan
Ya Tidak

100%

Gambar 3.35 keluarga pernah menggunakan kartu jaminan


kesehatannya untuk pemeriksaan kesehatan
Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa
20 (100%) orang menggunakannya untuk berobat, (0%) orang
tidak menggunakannya untuk berobat dari 5 kepala keluarga yang
berjumlah 20 jiwa.

k. keluarga mempunyai akses sarana air bersih


1) apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah
Ya Tidak
20%

80%
51

Gambar 3.36 tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah


Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa
4 (80%) keluarga mempunyai akses sarana air besih, 1 (20%)
keluarga tidak mempunyai akses saran air bersih dari 5 kepala
keluarga yang berjumlah 20 jiwa.

2) apakah jenis sarana sumber air yang tersedia di lingkungan rumah


5

Jumlah
100% Persentase

0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%
PDAM

Lain-lain
Air Sungai
Mata Air Terl...

Sumur Terbuka
Sumur Gali Ter...

Gambar 3.37 jenis sarana sumber air yang tersedia di


lingkungan rumah
Berdasarkan diagram batang di atas dapat disimpulkan
bahwa 5 (100%) orang mendapatkan sumber air dari PDAM, 0
(0%) orang mendapatkan sumber air dari air sungai / danau /
telaga, (0%) orang mendapatkan air dari sumber lainnya dari 5
kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.
3) bagaimana keadaan fisik air yang tersedia di lingkungan rumah
Jumlah %
5 5

4 4

1 1
ra

20% 25% 25%


a

20%
an

5% 5%
d

0 0% 0 0% 0 0%
a

u
au

n
sa

ap
rn
a

u
ra
u

a
n

rb

p
a

h
as
a
w

a
ar

En

su
e
e
rb

d
B
er
rw

er
B

en
e

h
a
ak
b

B
k
b

a
d
e

aw
ak

a
b

d
id

d
Ti

k
a
d

ib
a
ti

id

d
T

u
h
u
S
52

Gambar 3.38 keadaan fisik air yang tersedia di lingkungan


rumah
Berdasarkan diagram batang di atas dapat disimpulkan
bahwa 1 (5%) keadaan fisik air berwarna, 4 (20%) keadaan fisik
air tidak berwarna, 1 (5%) keadaan fisik air berbau, 4 (20%)
keadaan fisik air tidak berbau, 5 (25%) kondisi fisik air tidak
berasa, 5 (25%) kondisi fisik air terdapat endapan dari 5 kepala
keluarga yang berjumlah 20 jiwa
4) apakah sarana air bersih di lingkungan rumah tercemar limbah
kimiawi
Ya Tidak

100%

Gambar 3.39 sarana air bersih di lingkungan rumah tercemar


limbah kimiawi
Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa
5 (100%) dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa tidak ada
yang tercemar.

5) berapa jarak dari jamban/septi tank/tempat pembuangan


sampah/makan dengan sarana air bersih di lingkungan rumah
53

<10 meter ≥10 meter


20%

80%

Gambar 3.40 jarak dari jamban/septi tank/tempat pembuangan


sampah/makan dengan sarana air bersih di lingkungan rumah
Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan bahwa
1 (20%) keluarga yang jamban / septi tanknya berjarak <10 meter
dari rumah, 4 (80%) keluarga yang jamban / septi tanknta berjarak
≥10 meter dari rumah total 5 kepala keluarga yang berjumlah 20
jiwa.

6) apakah anggota keluarga pernah mengalami masalah kesehatan


karena penggunaan air bersih
Ya Tidak

100%

Gambar 3.41 anggota keluarga pernah mengalami masalah


kesehatan karena penggunaan air bersih
Berdasarkan diagram pie di atas dapat disimpulkan
bahwas sebanyak 5 (100%) anggota keluarga tidak memiliki
masalah, (0%) anggota memiliki masalah dari 5 kepala keluarga
yang berjumlah 20 jiwa.
54

l. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat


1) Apakah keluarga memiliki jamban keluarga
Ya Tidak

100%

Gambar 3.42 Apakah keluarga memiliki jamban keluarga


Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa 5
(100%) kepala keluarga memiliki jamban keluarga, dan (0%)
kepala keluarga yang tidak memiliki jamban keluarga dari 5 kepala
keluarga yang berjumlah 20 jiwa.

2) jika tidak, dimana tempat Buang Air Besar dan Buang Air Kecil
5

Jumlah
100% Persentase

0 0% 0 0% 0 0% 0 0%
Sungai

Lain-lain
Jamban ber...

Pekarangan ...
Jamban Umum

Gambar 3.43 dimana tempat Buang Air Besar dan Buang Air
Kecil
Berdasarkan diagram batang di atas dapat disimpulkan
bahwa 5 (100%) kepala keluarga yang memiliki jamban akan
55

menggunakan jamban bersama, 0 (0%) kepala keluarga yang


tidak memiliki jamban akan menggunakan jamban umum dari 5
kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.

3) jamban seperti apa yang dimiliki oleh keluarga


2 2

Jumlah
40% 40% Persentase
20%

0 0% 0 0%

Lain-lain
Kakus Bor
Kloset Leher ...

Kloset Plengs...

Jamban Jemp...

Gambar 3.44 jamban seperti apa yang dimiliki oleh keluarga


Berdasarkan diagram batang di atas dapat disimpulkan
bahwa 5 (100%) kepala keluarga memiliki jamban kloset
plengsengan, dan (0%) kepala keluarga memiliki jamban model
lainnya dari 5 kepala keluarga yang berjumlah 20 jiwa.

4) pernahkah anggota keluarga mengalami masalah kesehatan


disebabkan karena penggunaan jamban
56

Ya Tidak

100%

Gambar 3.45 pernahkah anggota keluarga mengalami


masalah kesehatan disebabkan karena penggunaan jamban
Berdasarkan Diagram di atas dapat disimpulkan bahwa 5
(100%) kepala keluarga tidak memiliki masalah, (0%) kepala
keluarga memiliki masalah dari 5 kepala keluarga yang berjumlah
20 jiwa.
57

B. Gambaran Pelaksanaan Pendekatan Keluarga


1. Identifikasi Masalah
Data hasil kajian yang telah di olah di dapatkan hasil identifikasi
bahwa terdapat 3 indikator keluarga sehat yang memilki angka
cakupan rendah, yaitu anggota keluarga tidak ada yang merokok dan
ada anggota keluarga yang merokok, penderita TB paru
mendapatkan pengobatan sesuai standar, penderita hipertensi
melakukan pengobatan secara teratur.. Hal ini di karenakan pada
kelompok keluarga tersebut di temukan anggota keluarga yang
merokok sebanyak 3 orang, sehingga indikator tersebut memiliki hasil
(60%) dari 12 indikator keluarga sehat.
IKS terendah selanjutnya adalah indikator keluarga yang tidak
merokok, yaitu dengan hasil 60% dari 12 indikator keluarga sehat.
Indikator ini memiliki sasaran sebanyak 11 orang laki-laki, 3
diantaranya yang merokok. 8 orang laki-laki yang tidak merokok. Dan
mengkhawatir masalah kesehatan bagi yang merokok dan juga bagi
keluarga sekitarnya, sehingga bagi anggota keluarga khususnya bagi
istri untuk memberikan motivasi pada suami agar berhenti merokok
untuk kesehatan.
IKS terendah selanjutnya adalah keluarga yang penderita TB paru
mendapatkan pengobatan sesuai standar yaitu dengan hasil 25% dari
12 indikator keluarga sehat. Dapat mengkhawatirkan jika tidak segera
di tangani. Sehingga mereka yang menderita TB paru agar segera
melakukan pengobatan ketenaga kesehatan.
IKS terendah selanjutnya adalah keluarga yang menderita
hipertensi yaitu dengan hasil 25% dari 12 indikator keluarga sehat.
Dan dapat mengkhawatirkan jika tidak segera ditangani. Sehingga
mereka yang menderita hipertensi agar segera ke petugas kesehatan.

NO INDIKATOR Ke Ke Ke Ke Ke ∑KLG ∑KLG CAKUPA


58

BERNI
BERNI
l1 l2 l3 LAI N RT 06
LAI "1"
l4 l5 "N"

Keluarga mengikuti 1 N 1  1 1 4 1 100%


1
program KB *)
Ibu melakukan persalinan N N N N N 0 5 0%
2
di fasilitas kesehatan
Bayi mendapatkan N N N N N 0 5 0%
3
imunisasi dasar lengkap *)
Bayi mendapatkan ASI N N N N N 0 5 0%
4
ekslusif
Balita dipantau N N N N N 0 5 0%
5
pertumbuhannya
Penderita TB Paru
6 mendapatkan pengobatan
N N N 1 N 1 4 100%
sesuai standar
Penderita hipertensi
7 melakukan pengobatan
N N 1 N N 1 4 100%
secara teratur
Penderita gangguan jiwa
8 mendapatkan pengobatan N N N N N 0 4 0%

dan tidak ditelantarkan


Anggota keluarga tidak ada 2 0 40%
9 0  1 0 0  1
yang merokok
Keluarga sudah menjadi 4 1 80%
10 0  1 1 1 1
anggota JKN
Keluarga mempunyai akses 5 0 100%
11 1 1 1 1 1
sarana air bersih
Keluarga mempunyai akses
12 dan menggunakan jamban
1 1 1 1 1 5 0 100%
sehat

Indeks Keluarga Sehat 1 0,6 0,8 0,6 0,8

2. Prioritas Masalah
59

Cakupan Masing-Masing Indikator Keluarga Sehat Adalah Sebagai


Berikut:
1. Keluarga yang mengikuti program KB sebanyak 100%
2. Ibu yang melakukan persalinan di fasilitas kesehatan baru 0%
3. Bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap baru 0%
4. Bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif baru 0%
5. Balita yang dipantau pertumbuhannya baru 0%
6. Penderita TB paru yang berobat sesuai standar baru 100%
7. Penderita hiepertensi yang melakukan pengobatan secara teratur
baru 100%
8. Penderita gangguan jiwa yang mendapatkan pengobatan dan
tidak diterlantarkan baru 0%
9. Anggota keluarga yang tidak merokok baru 40%
10. Keluarga yang sudah menjadi anggota JKN cukup banyak, yakni
80%
11. Keluarga yang mempunyai akses sarana air bersih baru 100%
12. Keluarga yang mempunyai akses atau menggunakan jamban
sehat baru 100%

Nilai
Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai
No Indikator Keluarg Prioritas
U S G F Total
a
Anggota keluarga
1 yang tidak merokok 40% 4 2 4 4 14 1
baru

Tabel 3.2 perioritas masalah

Berdasarkan tabel prioritas diatas Maka masalah yang


menjadi prioritas utama untuk RT.6 adalah anggota keluarga yang
tidak merokok, total nilainya 14 di tinjau dari nilai U S G F.

Alasan penulis memberikan skor 4 pada kolom nilai U


dikarenakan menurut penulis menganggap masalah tersebut penting
untuk segera diatasi, dan skor 4 memilki arti masalah tersebut cukup
besar. Hal tersebut sama dengan kolom nilai S, penulis menganggap
60

masalah tersebut cukup parah (serius) sehingga penulis memberikan


skor 4. Kolom nilai G adalah potensi perkembangannya, yaitu
masalah tersebut akan segera menjadi besar, sehingga penulis
memberikan skor 4 yaitu sangat besar. Kolom nilai F adalah masalah
tersebut mudah untuk diatasi mengacu kepada kemampuan keluarga,
pada kolom ini penulis memberikan skor 4, penulis mengangap
masalah ini memiliki skor yang besar dalam mengatasi
permasalahnnya.

3. Rumusan Masalah
Wilayah kerja puskesmas Beruntung Raya salah satunya adalah RT
06, di RT 06 ini terdapat 60% keluarga yang merokok.
4. Penyebab Masalah

Man

Money
Pendidikan
Kesadaran

Tingkat ekonomi
Pengetahuan Perilaku

Merokok

Kebiasaan
Dukungan Keluarga

Pergaulan

Motivation
Methode

Berdasarkan diagram fishbone diatas dapat dijelaskan bahwa


dari perilaku merokok terdapat 4 kategori masalah yaitu:
61

1. Man (orang) yang mempengaruhi perilaku merokok yaitu pedidikan


yang rendah dan pengetahuan yang kurang serta kesadaran
masyarakat yang kurang terhadap pentingnya kesehatan.
2. Methode (metode atau proses) yang mempengaruhi metode pada
perilaku merokok ini yaitu pergaulan yang dapat meningkatkan
kemungkinan seseorang terpengaruh untuk merokok dan
pergaulan yang kurang baik.
3. Money (dana). Tingkat ekonomi yang tinggi juga mempengaruhi
seseorang untuk merokok dan tidak berhenti merokok.
4. Motivation (motivasi) yang sangat berpengaruh adalah mativasi
atau dukungan dari keluarga.

C. Hasil Analisis dan Pemecahan Masalah


1. Hasil analisis
(Tabel analisis terlampir)
Berdasarkan analisis pada 5 kepala keluarga di wilayah RT.
06 Beruntung Raya dengan menggunakan indikator keluarga sehat
didapatkan hasil bahwa kepala keluarga termasuk dalam kategori
indikator keluarga Pra sehat, kepala keluarga termasuk dalam
kategori indikator keluarga sehat dan 1 kepala keluarga yang
termasuk dalam kategori indikator keluarga tidak sehat. Dari hasil
tabulasi data tidak ada dari 12 indikator keluarga sehat ditemukan
beberapa masalah yang ada di wilayah RT.06 Beruntung Raya
kecuali masalah adanya anggota keluarga yang merokok, adanya
anggota keluarga yang menderita Tb paru, dan adanya anggota
keluarga yang mengalami hipertensi. Dari beberapa masalah diatas
yang menjadi prioritas masalah utama yang ada diwilayah RT.06
Beruntung Raya adalah anggota yang merokok.
2. Pemecahan masalah
Berdasarkan penyebab masalah dapat disimpulkan bahwa
pemecahan masalah untuk merokok salah satunya dengan
Melakukan Penyuluhan Tentang bahaya merokok.
3. Rencana usulan kegiatan
a. Penyuluhan kepada bapak mengenai bahaya merokok di wilayah
RT.06 Beruntung Raya
62

b. Penyebaran Leaflet pada warga di wilayah RT.06 Beruntung Raya


c. Pembuatan SAP terperinci mengenai penyuluhan tentang bahaya
merokok Rencana pelaksanaan kegiatan
4. Rencana pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di RT 6 yaitu dengan
mendatangi rumah keluarga yang masih merokok. Pendidikan
kesehatan ini dilaksanakan pada pukul 16.00 WITA pada hari Sabtu
tanggal 25 Februari 2017.

Anda mungkin juga menyukai