Eds RKJM Rkas QC Akr Sek 2017 Nonkop SMP

Evaluasi Diri Sekolah
dan Asumsi Pen

Tahu
Data Indentitas Sekolah
Data Pendidik
Data Tenaga Kependidikan
Data Siswa dan Rombel
Sumber Utama: Instrumen A

Disusun oleh : Bahru
Diri Sekolah (EDS), Profil Sekolah, QC Sekolah
RKAS,
Asumsi Penerimaan/Pengeluaran Jenjang SMP
Tahun Pelajaran 2017/2018
Instrumen Standar Isi
Instrumen Standar Proses
Instrumen St Kompetensi Lulusan
Instrumen Standar PTK
a: Instrumen Akreditasi Tahun 2017 & Permendikbud nomo

n oleh : Bahrul Hayat , Drs., M.Pd., Pengawas SMA Kab Gar
QC Sekolah, RKJM,
enjang SMP
dar Isi Rekomendasi
dar Proses Kegiatan - Jadwal - Pelaksana
mpetensi RKJM
Lulusan
/ RKS
ar PTK RKAS
ndikbud nomor 28 tahun 2016

s SMA Kab Garut - Jabar
IDENTITAS SEKOLAH
NPSN : 234567
Nama Sekolah : SMP XXXXXV GARUT
Alamat : Jalan Nyorocos Wae
Kelurahan/Desa : Teu eureun-eureun
Kecamatan : Euweuh kacape
Kabupaten/Kota : Garut
Provinsi : Jawa Barat
Telepon / HP :
Jenjang :
Status (Negeri/Swasta) :
Tahun Berdiri :
Hasil Akreditasi :
Visi
Misi .
.
Nama Kepala Sekolah : Drs. Jose Mourinho, M.M.Pd.
NIP 1900000000000000000
Nama Pengawas Pembina : Drs. Bahrul Hayat, M.Pd.
NIP 195911101987091001
Komite Sekolah : DODO DIDI DUDU
Titimangsa : Garut, 16 Juli 2017
Titimangsa Validasi : Garut, 10 Juli 2017
TENAGA PENDIDIK (TERMASUK KEPSEK)
No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang) PERSENTASE Menu

1 Kualifikasi Pendidikan Guru <= SMA Sederajat 0%
D1 0%
D2 0%
D3 0%
S1 34 94%
S2 2 6%
S3 0%
Jumlah 36
2 Sertifikasi Sudah 12 100%
Belum 0%
Jumlah 12
3 Gender Pria 6 50%
Wanita 6 50%
Jumlah 12
4 Status Kepegawaian PNS 1 100%
GTT 0%
GTY 0%
Honorer 0%
Jumlah 1
5 Pangkat / Golongan II a 1 20%
II b 1 20%
II c 1 20%
II d 2 40%
III a 0%
III b 0%
III c 0%
III d 0%
IV a 0%
IV b 0%
Diatas IV b 0%
Non PNS 0%
Jumlah 5
6 Kelompok Usia Kurang dari 30 Tahun 1 100%
31 - 40 Tahun 0%
41 - 50 Tahun 0%
51 - 60 Tahun 0%
diatas 60 Tahun 0%
Jumlah 1
7 Masa Kerja Kurang dari 6 Tahun 1 100%
6 - 10 Tahun 0%
11 - 15 Tahun 0%
16 - 20 Tahun 0%
7 Masa Kerja
21 - 25 Tahun 0%
26 - 30 Tahun 0%
Diatas 30 Tahun 0%
Jumlah 1
Menu
No.
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
125.Jenis Penilaian Kompetensi Pengetahuan.
No. Nama Guru
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Menu
Menu
Ket
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0%
Jenis Penilaian Lengkap*

Mata
pelajaran Tes Tes Penugasa
Ya Tidak
tulis lisan n
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Jumlah 0
% 0%
TENAGA KEPENDIDIKAN
A. PUSTAKAWAN
No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang)
1 Kualifikasi Pendidikan <= SMA Sederajat 1

D1 1
D2 1
D3 1
S1 1
S2 1
S3 1
Jumlah 7
2 Gender Pria 1
Wanita 1
Jumlah 2
3 Status Kepegawaian PNS 1
PTY
PTT
Honorer
Jumlah 1
4 Pangkat / Golongan II a
II b
II c
II d
III a
III b
III c
III d
IV a
IV b
Diatas IV b
Non PNS
Jumlah 0
5 Kelompok Usia Kurang dari 30 Tahun
31 - 40 Tahun 1
41 - 50 Tahun
51 - 60 Tahun
diatas 60 Tahun
Jumlah 1
6 Masa Kerja Kurang dari 6 Tahun
6 - 10 Tahun
11 - 15 Tahun
16 - 20 Tahun 1
21 - 25 Tahun
26 - 30 Tahun
Diatas 30 Tahun
Jumlah 1
B TENAGA ADMINISTRASI (TATA USAHA, OPERATOR SEKOLAH)

D1
D2
D3
S1
S2
S3
Jumlah 1
2 Gender Pria 1
Wanita
Jumlah 1
PTY
PTT
Honorer
Jumlah 1
4 Pangkat / Golongan II a 1
II b
II c
II d
III a
III b
III c
III d
IV a
IV b
Diatas IV b
Non PNS
Jumlah 1
5 Kelompok Usia Kurang dari 30 Tahun
31 - 40 Tahun 1
41 - 50 Tahun
51 - 60 Tahun
diatas 60 Tahun
Jumlah 1
6 - 10 Tahun 1
11 - 15 Tahun
16 - 20 Tahun
21 - 25 Tahun
26 - 30 Tahun
Diatas 30 Tahun
Jumlah 1
C TENAGA LABORAN
1 Kualifikasi Pendidikan <= SMA Sederajat
D1
D2 1
D3
S1
S2
S3
Jumlah 1
2 Gender Pria 1
Wanita
Jumlah 1
PTY
PTT
Honorer
Jumlah 1
II b
II c
II d
III a 1
III b
III c
III d
IV a
IV b
Diatas IV b
Non PNS
Jumlah 1
5 Kelompok Usia Kurang dari 30 Tahun 1
31 - 40 Tahun
41 - 50 Tahun
51 - 60 Tahun
diatas 60 Tahun
Jumlah 1
6 Masa Kerja Kurang dari 6 Tahun 1
6 - 10 Tahun
11 - 15 Tahun
16 - 20 Tahun
21 - 25 Tahun
26 - 30 Tahun
Diatas 30 Tahun
Jumlah 1
D TENAGA KEPENDIDIKAN LAINNYA (PESURUH, PETUGAS KEBERSIHAN, SATPAM)

D1
D2
D3
S1
S2
S3
Jumlah 1
3 Gender Pria 1
Wanita
Jumlah 1
PTY
PTT
Honorer
Jumlah 1
II b
II c 1
II d
III a
III b
III c
III d
IV a
IV b
Diatas IV b
Non PNS
Jumlah 1
6 Kelompok Usia Kurang dari 30 Tahun 1
31 - 40 Tahun
41 - 50 Tahun
51 - 60 Tahun
diatas 60 Tahun
Jumlah 1
6 - 10 Tahun
11 - 15 Tahun
16 - 20 Tahun
21 - 25 Tahun 1
26 - 30 Tahun 2
Diatas 30 Tahun
Jumlah 3
PERSENTASE Menu
14%
14%
14%
14%
14%
14%
14%
50%
50%
100%
0%
0%
0%
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0%
100%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
0%
0%
PERSENTASE
100%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
100%
100%
0%
0%
0%
100%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
0%
0%
0%
0%
PERSENTASE
0%
0%
100%
0%
0%
0%
0%
100%
100%
100%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
PERSENTASE
100%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
100%
0%
100%
100%
0%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
100%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
0%
0%
0%
33%
67%
0%
100%
Menu
SISWA & ROMBONGAN BELAJAR (ROMBEL)
KELAS
TOTAL
VII VIII IX
ROMBEL 6 6 6 18
LAKI-LAKI 100 100 100 300
PEREMPUAN 120 120 120 360
TOTAL 220 220 220 660
SISWA/ROMBEL 37 37 37
USIA SISWA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

USIA < 12 TAHUN 1 1 2
12≤ USIA ≤ 15 TAHUN 0
USIA > 15 TAHUN 0
TOTAL 1 1 2
AGAMA SISWA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

ISLAM 1 1 2
KRISTEN 0
KATHOLIK 0
BUDHA 0
HINDU 0
KONGHUCHU 0
TOTAL 1 1 2
DATA KEADAAN ORANG TUA
AYAH IBU
JENIS PEKERJAAN
JML % JML %
Pegawai Negeri Sipil 1 100.00 1 100.00
TNI / Polri 0.00 0.00
Pegawai Swasta 0.00 0.00
Pedagang 0.00 0.00
Petani 0.00 0.00
Nelayan 0.00 0.00
Buruh 0.00 0.00
Rumah Tangga 0.00 0.00
Pekerjaan Lainnya 0.00 0.00
Tidak Bekerja 0.00 0.00
JUMLAH 1 100.00 1 100.00
AYAH IBU
KUALIFIKASI PENDIDIKAN
JML % JML %
Tidak Bersekolah 1 100.00 1 100.00
SD Sederajat 0.00 0.00
SMP Sederajat 0.00 0.00
SMA Sederajat 0.00 0.00
D1 0.00 0.00
D2 0.00 0.00
D3 0.00 0.00
S1 0.00 0.00
S2 0.00 0.00
S3 0.00 0.00
JUMLAH 1 100.00 1 100.00
Menu
Menu
Menu
KONDISI SARANA DAN PRASARANA
Jumlah Siswa
Jumlah Siswa Pria
orang
orang
660
300 Isi pada bagia
Jumlah Siswa Wanita orang 360
Jumlah Guru
Jumlah Tenaga TU
orang
orang
36
10
berwarna kun
Jumlah Rombel rombel 18
1 LAHAN
Kriteria Satuan Data Kategori SNP
LUAS LAHAN m2 2000 Tidak Standar
JUMLAH LANTAI BANGUNAN tingkat 1
JUMLAH ROMBEL rombel 18
JUMLAH SISWA orang 660
RASIO LAHAN THD SISWA orang/m2 3.03
2 BANGUNAN
LUAS BANGUNAN m2 1000 Tidak Standar
JUMLAH LANTAI BANGUNAN tingkat 1
JUMLAH ROMBEL rombel 18
JUMLAH SISWA orang 660
RASIO LANTAI BANGUNAN THD SISWA orang/m2 1.52
Kriteria Satuan Data Ketegori SNP

3 Jumlah Daya Wat 2000 Standar
4 RUANG KELAS
(diisi jumlah seluruh ruang kelas yang ada dan seluruh perabot di seluruh kelas)
Kondisi
Kriteria Satuan
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Jumlah total ruang kelas kelas 5 10 3

Kapasitas Maksimum orang 648
Rata-rata luas ruang kelas m2 72
Ratio Luas ruang kelas orang/m2 0.11
Rata-rata lebar ruang kelas m2 8
Perabot
Jumlah kursi siswa buah
Jumlah meja siswa buah
Jumlah kursi guru buah
Jumlah meja guru buah
Jumlah Lemari di kelas buah
Jumlah Papan Pajang buah
Jumlah Papan Tulis buah
Jumlah Tempat sampah buah
Jumlah Tempat cuci tangan buah
Jumlah Jam Dinding buah
Jumlah Stop Kontak Listrik buah
5 PERPUSTAKAAN
Kondisi
Kriteria Satuan
Luas bangunan perpustakaan m2 12 12 12

BUKU
Buku teks pelajaran eksemplar
Buku panduan pendidik eksemplar
Buku pengayaan judul
Buku referensi judul
Sumber belajar lain judul
PERABOT
Rak Buku set
Rak Majalah buah
Rak Surat Kabar buah
Meja baca buah
Kursi baca buah
Kursi kerja buah
Meja kerja/sirkulasi buah
Kursi Kerja buah
Lemari Katalog buah
Lemari buah
Papan pengumuman buah
Meja multimedia buah
MEDIA PEMBELAJARAN
Peralatan multimedia buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Buku inventaris buah
Tempat sampah buah
Kotak kontak buah
Jam dinding buah
6 LABORATORIUM IPA
Kondisi
Kriteria Satuan
Luas bangunan Laboratorium Biologi m2

Lebar bangunan m2
PERALATAN PENDIDIKAN
Kursi peserta didik buah
Meja peserta didik buah
Meja demonstrasi buah
Meja persiapan buah
Lemari Alat buah
lemari bahan buah
bak cuci buah
Soket listrik buah
Alat pemadam kebakaran buah
Peralatan P3K Unit
Jam dinding buah
Papan tulis buah
ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Model kerangka manusia buah
Model tubuh manusia buah
Preparat mitosis buah
Preparat metosis buah
Preparat anatomi tumbuhan Set
Preparat anatomi hewan Set
Gambar kromosom set
Gambar DNA set
Gambar RNA set
Gambar pewarisan mendel buah
Gambar contoh-contoh tumbuhan set
Gambar/model sistem pencernaan manusia buah
Gambar/model sistem pernafasan manusia buah
Gambar/model sistem peredaran darah manus buah
Gambar/model sistem pengeluaran manusia buah
Gambar/model sistem reproduksi manusia buah
Gambar/model sistem syaraf manusia buah
Gambar sistem pencernaan hewan set
Gambar sistem pernafasan hewan Set
Gambar sistem peredaran darah hewan Set
Gambar sistem pengeluaran hewan Set
Gambar sistem reproduksi hewan Set
Gambar sistem sistem syaraf hewan Set
Gambar pohon evolusi buah
Mikroskop monokuler buah
Mikroskop Stereo binokuler buah
Perangkat pemeliharaan mikroskop set
gelas benda pak
gelas penutup pak
Gelas arloji pak
Cawan petri pak
gelas beaker buah
Corong buah
Pipet ukur buah
Tabung reaksi buah
Sikat tabung reaksi buah
Penjepit tabung reaksi buah
Erlenmeyer buah
Kotak preparat buah
Lumpang dan alu buah
Gelas ukur buah
Stop watch buah
Kaki tiga buah
Perangkat batang statif set
Klem universal buah
boss head buah
Pembakar spiritus buah
Kasa buah
Aquarium buah
Neraca buah
Sumbat karet 1 lubang buah
Sumbat karet 2 lubang buah
Termometer buah
Potometer buah
Respirometer buah
Perangkat bedah hewan set
Termometer suhu tanah buah
Higrometer putar buah
Manual percobaan buah
7 RUANG PIMPINAN
Kondisi
Kriteria Satuan
BANGUNAN
Luas Bangunan m2
Lebar m
PERABOT
Kursi pimpinan buah
Meja pimpinan buah
Kursi dan meja tamu set
Lemari buah
Papan statistik buah
Simbol kenegaraan set
Tempat sampah buah
Mesin ketik/komputer set
Filing kabinet buah
Brankas buah
Jam dinding buah
8 RUANG GURU
Kondisi
Kriteria Satuan
BANGUNAN
Luas bangunan m2 60
Ratio Luas / Guru 1.66666667
PERABOT
Kursi kerja buah
Meja kerja buah
Lemari buah
Kursi tamu set
Papan pengumuman buah
Tempat sampah buah
Tempat cuci tangan buah
Jam dinding buah
9 RUANG TENAGA ADMINISTRASI

Kondisi
Kriteria Satuan
BANGUNAN
Luas bangunan m2 4
Ratio Luas 2.64
PERABOT
Kursi kerja buah
Meja kerja buah
Lemari buah
Komputer set
Filing kabinet buah
Brankas buah
Telefon buah
Jam dinding buah
Soket listrik buah
Penanda waktu/bel/lonceng buah
Tempat Sampah buah
10 TEMPAT BERIBADAH
Kondisi
Kriteria Satuan
BANGUNAN
Luas m2 12
PERABOT
Lemari / Rak buah
Perlengkapan ibadah set
Jam dinding buah
11 RUANG KONSELING
Kondisi
Kriteria Satuan
BANGUNAN
luas m2
PERABOT
Meja kerja set
Kursi kerja buah
Kursi tamu buah
Lemari buah
Papan kegiatan buah
Instrumen konseling set
Buku sumber set
Media pengembangan kepribadian set
Jam dinding buah
12 RUANG UKS
Kondisi
Kriteria Satuan
Kriteria Satuan
BANGUNAN
luas m2
PERABOT
Tempat tidur set
Lemari buah
Meja buah
Kursi buah
Buku catatan kesehatan peserta didik Set
Peralatan P3K set
Tandu set
Selimut buah
Tensimeter buah
Termometer badan buah
Timbangan badan buah
Pengukur tinggi badan buah
Tempat sampah buah
Tempat cuci tangan buah
Jam dinding buah
Telepon buah
13 RUANG ORGANISASI KESISWAAN

Kondisi
Kriteria Satuan
BANGUNAN
luas m2
PERABOT
Meja set
Kursi buah
Papan tulis buah
Lemari buah
Jam dinding buah
14 JAMBAN
Kondisi
Kriteria Satuan
BANGUNAN
Jumlah Jamban Siswa Laki-laki unit 12 2 1
Jumlah Jamban Siswa Perempuan unit 5 2 2
Jumlah jamban guru unit 2
siswa/
Rasio jumlah laki-laki terhadap jamban 25
jamban
siswa/
Rasio jumlah perempuan terhadap jamban 72
jamban
jumlah jamban seluruhnya unit 19 4 3
luas rata - rata jamban m2/jamban
Kloset buah
Tempat air buah
Gayung buah
Gantungan pakaian buah
Tempat sampah buah
15 GUDANG
Kondisi
Kriteria Satuan
BANGUNAN
luas m2 30 0 0
Lemari buah 12
Rak buah
16 RUANG SIRKULASI
Kondisi
Kriteria Satuan
BANGUNAN
luas m2
lebar m
tinggi m
17 TEMPAT BERMAIN / SIRKULASI

Kondisi
Kriteria Satuan
LAHAN
Luas lahan m2
Pengeras suara buah
Tape recorder buah
Tiang bendera buah
Peralatan bola voli set
Peralatan sepak bola set
Peralatan bola basket set
Peralatan senam set
Peralatan atletik set
Peralatan seni budaya set
Peralatan keterampilan set
18 Kantin
Kriteria Satuan Kondisi
LAHAN
Luas lahan m2 12
Area Tersendiri 1
Kebersihan, kesehatan, keamanan 1
Sanitasi 1
Makanan sehat 1
19 Tempat Parkir
Kriteria Satuan Kondisi
LAHAN
Luas lahan m2 12
Area Tersendiri 1
Dibuat memenuhi standar daerah/nasional 1
Memiliki sistem pengamanan 1
Dilengkapi dengan rambu-rambu 1
Ada petugas parkir 1
AN PRASARANA
pada bagian yang

warna kuning
Menu
Jumlah SNP Baik Kategori SNP Ket
18 18 5 Tidak Standar Kurang 13

648 32 648 Tidak Standar Lebih 616
72 30 72 Standar Lebih 42
0.11 2 0.11 Tidak Standar Kurang 1.89














12 12 12 Standar Cukup






15 12
9 5
25 60.0 25 Standar Lebih 35
72 50.0 72 Tidak Standar Kurang 22
26 19


0 1.8 0 Tidak Standar Kurang 1.8
0 2.5 0 Tidak Standar Kurang 2.5

Menu
12 12 12 Standar Cukup
1 1 1 Standar Cukup
1 1 1 Standar Cukup
1 1 1 Standar Cukup
1 1 1 Standar Cukup

1 1 1 Standar Cukup
1 1 1 Standar Cukup
1 1 1 Standar Cukup
1 1 1 Standar Cukup
1 1 1 Standar Cukup
PERSYARATAN LAINNYA
Berikan Skor 1 apabila memiliki dan 0 apabila tidak memiliki
Indikator Kriteria
Memiliki Sertifikat Hak Milik

Bukti Kepemilikan
Memiliki Surat Ijin Mendirikan Bangunan
Konstruksi bangunan mampu menahan gempa >
7,5 skala richter
Memiliki sistem penangkal petir
Persyaratan keselamatan Memiliki sistem proteksi pasif untuk mencegah
kebakaran
Memiliki sistem proteksi aktif untuk mencegah
kebakaran
Setiap ruangan memiliki ventilasi udara dan
pencahayaan yang cukup
Memiliki sanitasi air bersih
Memiliki saluran air kotor atau air limbah
Persyaratan kesehatan
Memiliki tempat sampah
Memiliki saluran air hujan
Bahan bangunan yang digunakan aman bagi
kesehatan
Tersedianya fasilitas yang memudahkan akses antar
Layanan khusus bangunan
Tersedianya
Bangunan mampufasilitasmeredam
akses bagi penyandang
getaran dan cacat
kebisingan yang mengganggu kegiatan
Setiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan
pembelajaran
Kenyamanan bangunan udara yang baik
Setiap ruangan dilengkapi jendela
Setiap ruangan memiliki pencahayaan dari lampu
penerangan untuk
Memiliki tangga kegiatan
sekolah belajar
yang amanmengajar
bagi peserta
Kenyamanan bangunan bertingkat didik
Memiliki perangkat peringatan bahaya
Memiliki pintu darurat
Keamanan bangungan Memiliki pintu darurat yang cukup lebar untuk
dilewati
Memiliki jalur evakuasi
Jumlah
PERHATIAN
Kepemilikan
(1/0)
1
0
1
0 Menu
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
0
0
0
12
Menu
PEMBIAYAAN SEKOLAH
(DIISI ANGKA TANPA TITIK DAN TANPA KOMA )

MISAL DUA RATUS RIBU RUPIAH : DIISI DENGAN 200000
A SUMBER PENERIMAAN SEKOLAH

No Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Rp.)
1 Pemerintah Pusat Total 1,072,800,000
BOS 1,072,800,000
2 Pemerintah Provinsi Total 178,800,000

BPMU 178,800,000
3 Pemerintah Kabupaten/Kota Total 24,000,000

APBD KAB/KOTA 24,000,000
4 Orang tua siswa Total 2,658,250,000

SUMBANGAN SUKARELA 2,658,250,000
5 Masyarakat / Dunia Industri / Total 20,000,000

Alumni
20,000,000
Jumlah Total 3,953,850,000
B. PEMANFAATAN BIAYA OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)
NO Jenis Pembiayaan Jumlah Dana Persentase

1 Penggantian Buku Teks Yang Rusak 20,000 90.91
2 Kegiatan Penerimaan Siswa Baru -
3 Biaya kegiatan dalam rangka -
peningkatan mutu dan kegiatan
kesiswaan termasuk ekstrakurikuler
4 Biaya ulangan dan Ujian -

5 Pembelian bahan habis pakai -
6 Langganan daya dan Jasa -
7 Perawatan Sekolah : - -
a. Ruang Kelas
b. Ruang pimpinan/guru
c. Laboratorium/perpustakaan
d. Fasilitas olah raga
e. Fasilitas lainnya
9 Pengembangan profesi guru : 2,000 9.09
a. Pendidikan S1/S2/S3 2,000
b Pelatihan
c. Penelitian ilmiah
d. KKG/MGMP/KKS/MKKS
10 Bantuan biaya transportasi, seragam, -
sepatu dan alat tulis untuk siswa
miskin
11 Biaya pengelolaan BOS -
12 Pembelian peralatan komputer dan -
printer
13 Pembelian alat-alat penunjang (alat -
peraga, media pembelajaran)
14 Lainnya, sebutkan! - -
a.
b.
c.
JUMLAH 22,000
Menu
Persentase
27.13
Menu
4.52
0.61
67.23
0.51
100.00
Keterangan
-
Menu
PROFIL SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Nama Sekolah SMP XXXXXV GARUT
NPSN 234567
Alamat Sekolah Jalan Nyorocos Wae Teu eureun-eureun Euweuh kacape Garut
Nama Kepala Sekolah Drs. Jose Mourinho, M.M.Pd.
NIP Kepala Sekolah 1900000000000000000
Nama Ketua Komite Sekolah DODO DIDI DUDU
Nama Pengawas Pembina Drs. Bahrul Hayat, M.Pd.
NIP Pengawas Pembina 195911101987091001
I. TENAGA PENDIDIK (TERMASUK KEPSEK)
No INDIKATOR KRITERIA
JUMLAH (Orang) PERSENTASE
1 Kualifikasi Pendidikan Guru <= SMA Sederajat 0 0%
D1 0 0%
D2 0 0%
D3 0 0%
S1 34 94%
S2 2 6%
S3 0 0%
Jumlah 36 100%
2 Sertifikasi Sudah 12 100%
Belum 0 0%
Jumlah 12 100%
3 Gender Pria 6 50%
Wanita 6 50%
Jumlah 12 100%
GTT 0 0%
Profil Sekolah Page 55

GTY 0 0%
Honorer 0 0%
Jumlah 1 100%
II b 1 20%
II c 1 0%
II d 2 0%
III a 0 0%
III b 0 0%
III c 0 20%
III d 0 20%
IV a 0 0%
IV b 0 0%
Diatas IV b 0 0%
Non PNS 0 0%
Jumlah 5 160%
31 - 40 Tahun 0 0%
41 - 50 Tahun 0 0%
51 - 60 Tahun 0 0%
diatas 60 Tahun 0 0%
Jumlah 1 100%
6 - 10 Tahun 0 0%
11 - 15 Tahun 0 0%
16 - 20 Tahun 0 0%
21 - 25 Tahun 0 0%
26 - 30 Tahun 0 0%
Diatas 30 Tahun 0 0%
Jumlah 1 100%
2. TENAGA KEPENDIDIKAN
A. PUSTAKAWAN
No INDIKATOR KRITERIA PERSENTASE 0%
1 Kualifikasi Pendidikan <= SMA Sederajat 1 14%
D1 1 14%
D2 1 14%
D3 1 14%
S1 1 14%
S2 1 14%
S3 1 14%
Jumlah 7 100%
2 Gender Pria 1 50%
Wanita 1 50%
Jumlah 2 100%
PTY 0 0%
PTT 0 0%
Honorer 0 0%
Jumlah 1 100%
II b 0 0%
II c 0 0%
II d 0 0%
III a 1 100%
III b 0 0%
III c 0 0%
III d 0 0%
IV a 0 0%
IV b 0 0%
Diatas IV b 0 0%
Non PNS 0 0%
Jumlah 1 100%
31 - 40 Tahun 1 100%
41 - 50 Tahun 0 0%
51 - 60 Tahun 0 0%
Jumlah 1 100%
6 - 10 Tahun 0 0%
11 - 15 Tahun 0 0%
16 - 20 Tahun 1 100%
21 - 25 Tahun 0 0%
26 - 30 Tahun 0 0%
Jumlah 1 100%
B TENAGA ADMINISTRASI (TATA USAHA, OPERATOR SEKOLAH)

No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang) PERSENTASE
D1 0 0%
D2 0 0%
D3 0 0%
S1 0 0%
S2 0 0%
S3 0 0%
Jumlah 1 100%
2 Gender Pria 1 100%
Wanita 0 0%
Jumlah 1 100%
PTY 0 0%
PTT 0 0%
Honorer 0 0%
Jumlah 1 100%
II b 0 0%
II c 0 0%
II d 0 0%
III a 0 0%
III b 0 0%
III c 0 0%
III d 0 0%
IV a 0 0%
IV b 0 0%
Diatas IV b 0 0%
Non PNS 0 0%
Jumlah 1 100%
31 - 40 Tahun 1 100%
41 - 50 Tahun 0 0%
51 - 60 Tahun 0 0%
Jumlah 1 100%
6 - 10 Tahun 1 100%
11 - 15 Tahun 0 0%
16 - 20 Tahun 0 0%
21 - 25 Tahun 0 0%
26 - 30 Tahun 0 0%
Jumlah 1 100%
C TENAGA LABORAN
D1 0 0%
D2 1 100%
D3 0 0%
S1 0 0%
S2 0 0%
S3 0 0%
Jumlah 1 100%
Wanita 0 0%
Jumlah 1 100%
PTY 0 0%
PTT 0 0%
Honorer 0 0%
Jumlah 1 100%
II b 0 0%
II c 0 0%
II d 0 0%
III a 1 100%
III b 0 0%
III c 0 0%
III d 0 0%
IV a 0 0%
IV b 0 0%
Diatas IV b 0 0%
Non PNS 0 0%
Jumlah 1 100%
31 - 40 Tahun 0 0%
41 - 50 Tahun 0 0%
51 - 60 Tahun 0 0%
Jumlah 1 100%
6 - 10 Tahun 0 0%
11 - 15 Tahun 0 0%
16 - 20 Tahun 0 0%
21 - 25 Tahun 0 0%
26 - 30 Tahun 0 0%
Jumlah 1 100%
D TENAGA KEPENDIDIKAN LAINNYA (PESURUH, PETUGAS KEBERSIHAN, SATPAM)
D1 0 0%
D2 0 0%
D3 0 0%
S1 0 0%
S2 0 0%
S3 0 0%
Jumlah 1 100%
Wanita 0 0%
Jumlah 1 100%
PTY 0 0%
PTT 0 0%
Honorer 0 0%
Jumlah 1 100%
II b 0 0%
II c 1 100%
II d 0 0%
III a 0 0%
III b 0 0%
III c 0 0%
III d 0 0%
IV a 0 0%
IV b 0 0%
Diatas IV b 0 0%
Non PNS 0 0%
Jumlah 1 100%
31 - 40 Tahun 0 0%
41 - 50 Tahun 0 0%
51 - 60 Tahun 0 0%
Jumlah 1 100%
6 - 10 Tahun 0 0%
11 - 15 Tahun 0 0%
16 - 20 Tahun 0 0%
21 - 25 Tahun 1 33%
26 - 30 Tahun 2 67%
Jumlah 3 100%
3. SISWA & ROMBONGAN BELAJAR (ROMBEL)
KELAS
TOTAL
VII VIII IX
ROMBEL 6 6 6 18
LAKI-LAKI 100 100 100 300
PEREMPUAN 120 120 120 360
TOTAL 220 220 220 660
SISWA/ROMBEL 37 37 37
USIA SISWA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

USIA < 12 TAHUN 1 1 2
12≤ USIA ≤ 15 TAHUN 0 0 0
USIA > 15 TAHUN 0 0 0
AGAMA SISWA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

ISLAM 1 1 2
KRISTEN 0 0 0
KATHOLIK 0 0 0
BUDHA 0 0 0
HINDU 0 0 0
KONGHUCHU 0 0 0
TOTAL 1 1 2
DATA KEADAAN ORANG TUA
AYAH IBU
JENIS PEKERJAAN
JML % JML %
Pegawai Negeri Sipil 1 100.00 1 100.00
TNI / Polri 0 0.00 0 0.00
Pegawai Swasta 0 0.00 0 0.00
Pedagang 0 0.00 0 0.00
Petani 0 0.00 0 0.00
Nelayan 0 0.00 0 0.00
Buruh 0 0.00 0 0.00
Rumah Tangga 0 0.00 0 0.00
Pekerjaan Lainnya 0 0.00 0 0.00
Tidak Bekerja 0 0.00 0 0.00
JUMLAH 1 100.00 1 100.00
AYAH IBU
KUALIFIKASI PENDIDIKAN
JML % JML %
Tidak Bersekolah 1 100% 1 100%
SD Sederajat 0 0% 0 0%
SMP Sederajat 0 0% 0 0%
SMA Sederajat 0 0% 0 0%
D1 0 0% 0 0%
D2 0 0% 0 0%
D3 0 0% 0 0%
S1 0 0% 0 0%
S2 0 0% 0 0%
S3 0 0% 0 0%
JUMLAH 1 1.00 1 1.00

4. KONDISI SARANA DAN PRASARANA
Jumlah Siswa orang 660
Jumlah Siswa Pria orang 300
Jumlah Siswa Wanita orang 360
Jumlah Guru orang 36
Jumlah Tenaga TU orang 10
Jumlah Rombel rombel 18
1 LAHAN
LUAS LAHAN m2 2000 0
JUMLAH LANTAI BANGUNAN tingkat 1 0
JUMLAH ROMBEL rombel 18 0
JUMLAH SISWA orang 660 0
RASIO LAHAN THD SISWA orang/m2 3.0 0
2 BANGUNAN
LUAS BANGUNAN m2 1000 0
JUMLAH LANTAI BANGUNAN tingkat 1 0
JUMLAH ROMBEL rombel 18 0
JUMLAH SISWA orang 660 0
RASIO LANTAI BANGUNAN THD SISWA orang/m2 1.5 0

Jumlah Daya Wat 2000 0
4 RUANG KELAS
(diisi jumlah seluruh ruang kelas yang ada dan seluruh perabot di seluruh kelas)
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Jumlah
Baik Rusak Ringan Berat

Jumlah total ruang kelas kelas 5 10 3 18
Kapasitas Maksimum orang 648 0 648 648
Rata-rata luas ruang kelas m2 72 0 72 72
Ratio Luas ruang kelas orang/m2 0.11 0 0.1111111 0.11
Rata-rata lebar ruang kelas m2 8 0 8 8
Perabot
Jumlah kursi siswa buah 0 0 0 0
Jumlah meja siswa buah 0 0 0 0
Jumlah kursi guru buah 0 0 0 0
Jumlah meja guru buah 0 0 0 0
Jumlah Lemari di kelas buah 0 0 0 0
Jumlah Papan Pajang buah 0 0 0 0
Jumlah Papan Tulis buah 0 0 0 0
Jumlah Tempat sampah buah 0 0 0 0
Jumlah Tempat cuci tangan buah 0 0 0 0
Jumlah Jam Dinding buah 0 0 0 0
Jumlah Stop Kontak Listrik buah 0 0 0 0
5 PERPUSTAKAAN
Kondisi
Luas bangunan perpustakaan m2 12 36
BUKU
Buku teks pelajaran eksemplar 0 0 0 0
Buku panduan pendidik eksemplar 0 0 0 0
Buku pengayaan judul 0 0 0 0
Buku referensi judul 0 0 0 0
Sumber belajar lain judul 0 0 0 0
PERABOT
Rak Buku set 0 0 0 0
Rak Majalah buah 0 0 0 0
Rak Surat Kabar buah 0 0 0 0
Meja baca buah 0 0 0 0
Kursi baca buah 0 0 0 0
Kursi kerja buah 0 0 0 0
Meja kerja/sirkulasi buah 0 0 0 0
Kursi Kerja buah 0 0 0 0
Lemari Katalog buah 0 0 0 0
Lemari buah 0 0 0 0
Papan pengumuman buah 0 0 0 0
Meja multimedia buah 0 0 0 0
MEDIA PEMBELAJARAN
Peralatan multimedia buah 0 0 0 0
Buku inventaris buah 0 0 0 0
Tempat sampah buah 0 0 0 0
Kotak kontak buah 0 0 0 0
Jam dinding buah 0 0 0 0
6 LABORATORIUM IPA
Kondisi
Luas bangunan Laboratorium Biologi m2 0 0
Lebar bangunan m2 0 0
PERALATAN PENDIDIKAN 0
Kursi peserta didik buah 0 0 0 0
Meja peserta didik buah 0 0 0 0
Meja demonstrasi buah 0 0 0 0
Meja persiapan buah 0 0 0 0
Lemari Alat buah 0 0 0 0
lemari bahan buah 0 0 0 0
bak cuci buah 0 0 0 0
Soket listrik buah 0 0 0 0
Alat pemadam kebakaran buah 0 0 0 0
Peralatan P3K Unit 0 0 0 0
Papan tulis buah 0 0 0 0
ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Model kerangka manusia buah 0 0 0 0
Model tubuh manusia buah 0 0 0 0
Preparat mitosis buah 0 0 0 0
Preparat metosis buah 0 0 0 0
Preparat anatomi tumbuhan Set 0 0 0 0
Preparat anatomi hewan Set 0 0 0 0
Gambar kromosom set 0 0 0 0
Gambar DNA set 0 0 0 0
Gambar RNA set 0 0 0 0
Gambar pewarisan mendel buah 0 0 0 0
Gambar contoh-contoh tumbuhan set 0 0 0 0
Gambar/model sistem pencernaan manusia buah 0 0 0 0
Gambar/model sistem pernafasan manusia buah 0 0 0 0
Gambar/model sistem peredaran darah manusia buah 0 0 0 0
Gambar/model sistem pengeluaran manusia buah 0 0 0 0
Gambar/model sistem reproduksi manusia buah 0 0 0 0
Gambar/model sistem syaraf manusia buah 0 0 0 0
Gambar sistem pencernaan hewan set 0 0 0 0
Gambar sistem pernafasan hewan Set 0 0 0 0
Gambar sistem peredaran darah hewan Set 0 0 0 0
Gambar sistem pengeluaran hewan Set 0 0 0 0
Gambar sistem reproduksi hewan Set 0 0 0 0
Gambar sistem sistem syaraf hewan Set 0 0 0 0
Gambar pohon evolusi buah 0 0 0 0
Mikroskop monokuler buah 0 0 0 0
Mikroskop Stereo binokuler buah 0 0 0 0
Perangkat pemeliharaan mikroskop set 0 0 0 0
gelas benda pak 0 0 0 0
gelas penutup pak 0 0 0 0
Gelas arloji pak 0 0 0 0
Cawan petri pak 0 0 0 0
gelas beaker buah 0 0 0 0
Corong buah 0 0 0 0
Pipet ukur buah 0 0 0 0
Tabung reaksi buah 0 0 0 0
Sikat tabung reaksi buah 0 0 0 0
Penjepit tabung reaksi buah 0 0 0 0
Erlenmeyer buah 0 0 0 0
Kotak preparat buah 0 0 0 0
Lumpang dan alu buah 0 0 0 0
Gelas ukur buah 0 0 0 0
Stop watch buah 0 0 0 0
Kaki tiga buah 0 0 0 0
Perangkat batang statif set 0 0 0 0
Klem universal buah 0 0 0 0
boss head buah 0 0 0 0
Pembakar spiritus buah 0 0 0 0
Kasa buah 0 0 0 0
Aquarium buah 0 0 0 0
Neraca buah 0 0 0 0
Sumbat karet 1 lubang buah 0 0 0 0
Sumbat karet 2 lubang buah 0 0 0 0
Termometer buah 0 0 0 0
Potometer buah 0 0 0 0
Respirometer buah 0 0 0 0
Perangkat bedah hewan set 0 0 0 0
Termometer suhu tanah buah 0 0 0 0
Higrometer putar buah 0 0 0 0
Manual percobaan buah 0 0 0 0
7 RUANG PIMPINAN
Kondisi
BANGUNAN
Luas Bangunan m2 0 0
Lebar m 0 0
PERABOT
Kursi pimpinan buah 0 0 0 0
Meja pimpinan buah 0 0 0 0
Kursi dan meja tamu set 0 0 0 0
Lemari buah 0 0 0 0
Papan statistik buah 0 0 0 0
Simbol kenegaraan set 0 0 0 0
Mesin ketik/komputer set 0 0 0 0
Filing kabinet buah 0 0 0 0
Brankas buah 0 0 0 0
8 RUANG GURU
Kondisi
BANGUNAN
Luas bangunan m2 60 60
Ratio Luas / Guru 0 1.7 1.7
PERABOT
Meja kerja buah 0 0 0 0
Lemari buah 0 0 0 0
Kursi tamu set 0 0 0 0
Papan pengumuman buah 0 0 0 0
Tempat cuci tangan buah 0 0 0 0
9 RUANG TENAGA ADMINISTRASI
Kondisi
BANGUNAN
Luas bangunan m2 4 4
Ratio Luas 0 2.64 2.64
PERABOT 0 0 0 0 0
Meja kerja buah 0 0 0 0
Lemari buah 0 0 0 0
Komputer set 0 0 0 0
Filing kabinet buah 0 0 0 0
Brankas buah 0 0 0 0
Telefon buah 0 0 0 0
Soket listrik buah 0 0 0 0
Penanda waktu/bel/lonceng buah 0 0 0 0
Tempat Sampah buah 0 0 0 0
10 TEMPAT BERIBADAH
Kondisi
BANGUNAN
Luas m2 12 12
PERABOT
Lemari / Rak buah 0 0 0 0
PERLENGKAPAN LAINNYA 0
Perlengkapan ibadah set 0 0 0 0

11 RUANG KONSELING
Kondisi
BANGUNAN
luas m2 0 0
PERABOT
Meja kerja set 0 0 0 0
Kursi tamu buah 0 0 0 0
Lemari buah 0 0 0 0
Papan kegiatan buah 0 0 0 0
Instrumen konseling set 0 0 0 0
Buku sumber set 0 0 0 0
Media pengembangan kepribadian set 0 0 0 0
12 RUANG UKS
Kondisi
BANGUNAN
luas m2 0 0
PERABOT
Tempat tidur set 0 0 0 0
Lemari buah 0 0 0 0
Meja buah 0 0 0 0
Kursi buah 0 0 0 0
Buku catatan kesehatan peserta didik Set 0 0 0 0
Peralatan P3K set 0 0 0 0
Tandu set 0 0 0 0
Selimut buah 0 0 0 0
Tensimeter buah 0 0 0 0
Termometer badan buah 0 0 0 0
Timbangan badan buah 0 0 0 0
Pengukur tinggi badan buah 0 0 0 0
Tempat cuci tangan buah 0 0 0 0
Telepon buah 0 0 0 0
13 RUANG ORGANISASI KESISWAAN

Kondisi
BANGUNAN
luas m2 0 0
PERABOT
Meja set 0 0 0 0
Kursi buah 0 0 0 0
Papan tulis buah 0 0 0 0
Lemari buah 0 0 0 0
14 JAMBAN
Kondisi
BANGUNAN
Jumlah Jamban Siswa Laki-laki unit 12 2 1 15
Jumlah Jamban Siswa Perempuan unit 5 2 2 9
Jumlah jamban guru unit 2 0 0 2
Rasio jumlah laki-laki terhadap jamban siswa/ jamban 0.80 0.13 0.07 1
Rasio jumlah perempuan terhadap jamban siswa/ jamban 0.56 0.22 0.22 1
jumlah jamban seluruhnya unit 19 4 3 26

luas rata - rata jamban m2/jamban 0 0
Kloset buah 0 0 0 0
Tempat air buah 0 0 0 0
Gayung buah 0 0 0 0
Gantungan pakaian buah 0 0 0 0
15 GUDANG
Kondisi
BANGUNAN
luas m2 30 0 0 30
Lemari buah 12 0 0 12
Rak buah 0 0 0 0

16 RUANG SIRKULASI
Kondisi
BANGUNAN
luas m2 0 0
lebar m 0 0
tinggi m 0 0
17 TEMPAT BERMAIN / SIRKULASI

Kondisi
LAHAN
Luas lahan m2 0 0
Pengeras suara buah 0 0 0 0
Tape recorder buah 0 0 0 0
Tiang bendera buah 0 0 0 0
Peralatan bola voli set 0 0 0 0
Peralatan sepak bola set 0 0 0 0
Peralatan bola basket set 0 0 0 0
Peralatan senam set 0 0 0 0
Peralatan atletik set 0 0 0 0
Peralatan seni budaya set 0 0 0 0
Peralatan keterampilan set 0 0 0 0
18 Kantin
Kriteria Satuan Kondisi Jumlah
LAHAN
Luas lahan m2 12 12
Area Tersendiri buah 1 1
Kebersihan, kesehatan, keamanan 1 1
Sanitasi 1 1
Makanan sehat 1 1
19 Tempat Parkir
Kriteria Satuan Kondisi Jumlah
LAHAN
Luas lahan m2 5001 5001
Area Tersendiri 1 1
Dibuat memenuhi standar daerah/nasional 1 1
Memiliki sistem pengamanan 1 1
Dilengkapi dengan rambu-rambu 1 1
Ada petugas parkir 1 1

PERSYARATAN LAINNYA
Berikan Skor 1 apabila memiliki dan 0 apabila tidak memiliki
Kepemilik
Indikator Kriteria an
(1/0)
Memiliki Sertifikat Hak Milik 1
Bukti Kepemilikan
Memiliki Surat Ijin Mendirikan Bangunan 0
Konstruksi bangunan mampu menahan gempa > 7,5 skala richter 1
Memiliki sistem penangkal petir 0
Persyaratan keselamatan
Memiliki sistem proteksi pasif untuk mencegah kebakaran 1
Memiliki sistem proteksi aktif untuk mencegah kebakaran 1
Setiap ruangan memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang cukup 1
Memiliki sanitasi air bersih 1
Memiliki saluran air kotor atau air limbah 1
Persyaratan kesehatan
Memiliki tempat sampah 0
Memiliki saluran air hujan 0
Bahan bangunan yang digunakan aman bagi kesehatan 0
Tersedianya fasilitas yang memudahkan akses antar bangunan 1
Layanan khusus
Tersedianya fasilitas akses bagi penyandang cacat 1
Bangunan mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu kegiatan 0
pembelajaran
Setiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan udara yang baik 0
Kenyamanan bangunan
Setiap ruangan dilengkapi jendela 1
Setiap ruangan memiliki pencahayaan dari lampu penerangan untuk kegiatan belajar 1
mengajar
Kenyamanan bangunan bertingkat Memiliki tangga sekolah yang aman bagi peserta didik 1
Memiliki perangkat peringatan bahaya 0
Memiliki pintu darurat 0
Keamanan bangungan
Memiliki pintu darurat yang cukup lebar untuk dilewati 0
Memiliki jalur evakuasi 0
Jumlah 12
(DIISI ANGKA TANPA TITIK DAN TANPA KOMA )
A SUMBER PENERIMAAN SEKOLAH

No Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Rp.) Persentase
1 Pemerintah Pusat Total 1,072,800,000 27%
BOS 1,072,800,000 27%
0 - 0%
0 - 0%
0 - 0%
2 Pemerintah Provinsi Total 178,800,000 5%
BPMU 178,800,000 5%
0 - 0%
0 - 0%
3 Pemerintah Kabupaten/Kota Total 24,000,000 1%
APBD KAB/KOTA 24,000,000 1%
0 - 0%
0 - 0%

4 Orang tua siswa Total 2,658,250,000 67%
SUMBANGAN SUKARELA 2,658,250,000 67%
0 - 0%
0 - 0%
0 - 0%
5 Masyarakat / Dunia Industri / Alumni Total 20,000,000 1%
0 20,000,000 1%
0 - 0%
0 - 0%
0 - 0%
Jumlah Total 3,953,850,000 100%
B. PEMANFAATAN BIAYA OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)
NO Jenis Pembiayaan Jumlah Dana Persentase Keterangan

-
1 Penggantian Buku Teks Yang Rusak 20,000 91%
2 Kegiatan Penerimaan Siswa Baru - 0%
3 Biaya kegiatan dalam rangka peningkatan mutu dan - 0%
4 kegiatan kesiswaan
Biaya ulangan termasuk ekstrakurikuler
dan Ujian - 0%
5 Pembelian bahan habis pakai - 0%
6 Langganan daya dan Jasa - 0%
7 Perawatan Sekolah : - 0%
a. Ruang Kelas - 0%
b. Ruang pimpinan/guru - 0%
c. Laboratorium/perpustakaan - 0%
d. Fasilitas olah raga - 0%
e. Fasilitas lainnya - 0%
9 Pengembangan profesi guru : 2,000 9%
a. Pendidikan S1/S2/S3 2,000 9%
b Pelatihan - 0%
c. Penelitian ilmiah - 0%
d. KKG/MGMP/KKS/MKKS - 0%
10 Bantuan biaya transportasi, seragam, sepatu dan alat - 0%
11 tulis
Biayauntuk siswa miskin
pengelolaan BOS - 0%
12 Pembelian peralatan komputer dan printer - 0%
13 Pembelian alat-alat penunjang (alat peraga, media - 0%
14 pembelajaran)
Lainnya, sebutkan! - 0%
a. - 0%
b. - 0%
c. - 0%
JUMLAH 22,000 100%
Garut, 16 Juli 2017

Pengawas Pembina, Komite Sekolah, Kepala Sekolah,
Drs. Bahrul Hayat, M.Pd. DODO DIDI DUDU Drs. Jose Mourinho, M.M.Pd.
NIP. 195911101987091001 NIP. 1900000000000000000

SNP Baik Kategori SNP Ket

18 5 Tidak Standar Kurang 13
32 648 Tidak Standar Lebih 616
30 72 Standar Lebih 42
2 0.11 Tidak Standar Kurang 1.89
5 8 Standar Lebih 3













0 0
12 12 Standar Cukup






1 2 Standar Lebih 1
60.0 0.8 Standar Lebih 59
50.00 0.56 Standar Lebih 49.44
19



1.8 0 Tidak Standar Kurang 1.8
2.5 0 Tidak Standar Kurang 2.5


12 12 Standar Cukup
1 1 Standar Cukup
1 1 Standar Cukup
1 1 Standar Cukup
1 1 Standar Cukup

1 1 Standar Cukup
1 1 Standar Cukup
1 1 Standar Cukup
1 1 Standar Cukup
1 1 Standar Cukup

Drs. Jose Mourinho, M.M.Pd.
NIP. 1900000000000000000

I STANDAR ISI
1.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
1)
a)
b)
c)
d)
2)
2.
Rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu menghayati dan mengamalkan

perilaku: (a) jujur; (b) disiplin; (c) santun; (d) peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai); (e) bertanggung jawab; (f) responsif; dan (g)
Proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional
yang dapat dicapai melalui pembelajaran langsung dan tidak langsung
(indirect teaching
sekolah/madrasah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi siswa.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
1)
a)
b)
c)
d)
2)
3.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
1)
a)
b)
c)
2)
4.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
1)
a)
b)
c)
2)
5.
A
B
C
D
E
1)
a)
b)
c)
2)
6.
A
B
C
D
E
7.
A
B
C
D
E
1)
2)
3)
4)
5)
6)
1)
2)
8.
A
B
C
D
E
1)
a)
b)
c)
2)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
9.
A
B
C
D
E
1)
2)
3)
4)
5)
STANDAR ISI
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual
siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.
91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi
sikap spiritual
81%-90% guru mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual
Menu
Kurang dari 61% guru mengembangkan perangkat
pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu menghayati dan mengamalkan

ajaran agama yang dianutnya. Kompetensi tersebut dapat dicapai melalui
pembelajaran langsung dan tidak langsung (indirect teaching), berupa
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah/madrasah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran yang memuat
kompetensi sikap spiritual meliputi:
Program tahunan dan program semester.
Silabus.
RPP.
Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk siswa.
Handout.
Alat evaluasi dan buku nilai (Sikap spiritual siswa diamati dan dicatat
wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran).
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat
kompetensi pada kompetensi sikap spiritual di SMA/MA.
Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di
MGMP tentang kompetensi sikap spiritual siswa/Penguatan
Pendidikan Karakter siswa.
Rancangan dan hasil penilaian sikap spiritual, berupa jurnal
penilaian, dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar

teman.
Program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Keagamaan,
misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis alQuran, retreat atau
kegiatan keagamaan lainnya.
Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang perangkat
pembelajaran yang dibuat oleh guru yang memuat tentang
pelaksanaan kompetensi sikap spiritual.
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap sosial siswa

sesuai dengan tingkat kompetensi.
sesuai tingkat kompetensi sikap sosial
pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap sosial
Rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu menghayati dan mengamalkan

perilaku: (a) jujur; (b) disiplin; (c) santun; (d) peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai); (e) bertanggung jawab; (f) responsif; dan (g)
Proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional
yang dapat dicapai melalui pembelajaran langsung dan tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah/madrasah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran meliputi:

Silabus.
RPP.
Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri siswa.
Handout.
Alat evaluasi dan buku nilai (Sikap sosial siswa diamati dan dicatat wali
kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran).
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat
kompetensi pada kompetensi sikap sosial di SMA/MA.
MGMP tentang kompetensi sikap sosial/atau penguatan pendidikan
karakter siswa.
Rancangan dan hasil penilaian sikap sosial, berupa jurnal penilaian,
dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.

Program dan hasil kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Krida,
misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS),

Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dan lainnya. Latihan olahbakat latihan olah-
minat, misalnya: pengembangan bakat olahraga,
seni dan budaya, pencinta alam, jurnalistik, teater, dan lain-lain.
Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang perangkat
pembelajaran guru yang memuat tentang pelaksanaan kompetensi
sikap sosial.
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi pengetahuan siswa

sesuai tingkat kompetensi pengetahuan
pembelajaran sesuai tingkat kompetensi pengetahuan
Kompetensi Inti pengetahuan yang harus dimiliki siswa SMA/MA adalah

memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detail, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: (a)
ilmu pengetahuan, (b) teknologi, (c) seni, (d) budaya, dan (e) humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran kompetensi

pengetahuan meliputi:
Silabus.
RPP.
Handout.
Alat evaluasi dan buku nilai untuk kompetensi pengetahuan.
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan tingkat
kompetensi inti 3 (pengetahuan) dan kompetensi dasar.
MGMP tentang kompetensi pengetahuan siswa.
Program kegiatan ekstrakurikuler berupa Kegiatan Ilmiah Remaja
(KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik,
penelitian, kelompok pencinta teknologi informasi dan komunikasi,
rekayasa, dan lainnya.
Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang kompetensi inti
pengetahuan dan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran.
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi keterampilan siswa

sesuai tingkat kompetensi keterampilan
pembelajaran sesuai tingkat kompetensi keterampilan
Kompetensi Inti Keterampilan yang harus dimiliki siswa SMA/MA adalah

menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: (a)
efektif, (b) kreatif, (c) produktif, (d) kritis, (e) mandiri, (f) kolaboratif, (g)
komunikatif, dan (h) solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran kompetensi

keterampilan meliputi:
Silabus.
RPP.
Handout.
Alat evaluasi dan buku nilai untuk kompetensi keterampilan.
Dibuktikan dengan:
Dokumen
Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan tingkat
kompetensi inti 4 (keterampilan) dan kompetensi dasar.
Dokumen hasil tugas-tugas terstruktur dan kegiatan mandiri yang
diberikan kepada siswa.
Dokumen hasil penilaian keterampilan kinerja, proyek dan portofolio.
Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang kompetensi inti

keterampilan dan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran.
Sekolah/madrasah mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan tingkat

kompetensi dan ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap tingkat kelas.
Mengembangkan 91%-100% perangkat pembelajaran

Mengembangkan 81%-90% perangkat pembelajaran.
Mengembangkan kurang dari 61% perangkat pembelajaran.
Perangkat pembelajaran dikembangkan untuk semua mata pelajaran sesuai

dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi pembelajaran.
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Perangkat pembelajaran semua mata pelajaran.
Silabus dan RPP Guru mata pelajaran pada semua tingkat dan kelas.
Menelaah kesesuaian perangkat pembelajaran dengan tingkat

kompetensi dan ruang lingkup materi.
Kepala sekolah/madrasah bersama guru mengembangkan kurikulum sesuai dengan

pedoman pengembangan KTSP dengan melibatkan beberapa unsur: (1) konselor/guru
BK, (2) pengawas sekolah/madrasah, (3) narasumber, (4) komite sekolah/madrasah,
(5) penyelenggara lembaga pendidikan.
Melibatkan 4 unsur atau lebih
Melibatkan 3 unsur
Melibatkan 2 unsur
Melibatkan 1 unsur
Tidak melakukan pengembangan kurikulum
Tim Pengembang Kurikulum adalah tim yang bertugas antara lain

mengembangkan kurikulum sekolah/madrasah. Keterlibatan Tim
Pengembang Kurikulum dibuktikan dengan dokumen penugasan, berita
acara dan notulen rapat, serta tanda tangan dari berbagai pihak yang
terlibat; yaitu seluruh guru mata pelajaran, konselor (guru Bimbingan dan
Konseling), dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan.
Dibuktikan dengan:
1) SK penetapan tim pengembang kurikulum sekolah/madrasah.
2) Daftar hadir kegiatan pengembangan kurikulum.
3) Daftar hadir nara sumber.
4) Berita acara penetapan kurikulum.
5) Notulen rapat pengembangan kurikulum.
Sekolah/madrasah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, misi dan tujuan, (2)
pengorganisasian muatan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan beban
kerja guru (4) penyusunan kalender pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan
pelajaran, (6) penyusunan RPP.
Meliputi 6 komponen
Meliputi 5 komponen
Meliputi 4 komponen
Meliputi 1-3 komponen
Tidak menyusun KTSP
KTSP disusun mengacu pada Kerangka Dasar pada Standar Isi meliputi:
Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan.
Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan.
Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat kelas.
Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan.
Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal.
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.
Dibuktikan dengan:
Dokumen KTSP bagian kerangka dasar sesuai dengan pedoman
pengembangan KTSP.
Dokumen silabus semua mata pelajaran dalam bentuk soft copy atau
hard copy.
Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum sesuai dengan prosedur operasional

pengembangan KTSP yang meliputi tahapan berikut: (1) analisis, (2) penyusunan, (3)
penetapan, (4) pengesahan.
Melaksanakan 4 tahapan
Tidak mengembangkan kurikulum berdasarkan tahapan
Prosedur operasional pengembangan KTSP meliputi:
Analisis, mencakup:
Analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum.
Analisis kebutuhan siswa, satuan pendidikan, dan lingkungan (analisis konteks).
Analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
Penyusunan, mencakup:
Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan.
Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan.
Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat kelas.
Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan.
Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal.
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
Analisis
Penyusunan
Penetapan
Pengesahan
Analisis,
Penyusunan,
Penetapan,
Pengesahan
Sekolah/madrasah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan: (1) mengikuti struktur
kurikulum, (2) penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3) beban
kerja guru dan beban belajar siswa sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya,
prakarya, dan kewirausahaan diselenggarakan minimal dua aspek, (5)
menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri dan cara penilaiannya.
Melaksanakan kurikulum yang memuat 5 ketentuan

Melaksanakan kurikulum yang memuat kurang dari 2 ketentuan
Dibuktikan dengan:
Struktur kurikulum di sekolah/madrasah.
Dokumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.
Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
Hasil belajar seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan.
Laporan kegiatan pengembangan diri dan ekstrakurikuler.
Menu
Jml Guru yang mengembangkan
Hasil Verifikasi Jumlah Guru perangkat pembelajaran
1 11 11 11
1 11 11
1 11 11
1 11 11
1 11 11 11
1 11 11
Wali Kelas Guru BK G MIPA G IPS
1 v v v v
PKB
1 v
Rancangan Jurnal observasi Pnilaian diri Pnilaian antar teman

Penilaian
1 v v v v
PROGRAM EKSKUL Paskil Ceramah Keagamaan BTQ Rereat
1 v v v v
WAWANCARA G Agama G MIPA G IPS G Bhs
0 v v v v
10

Hasil Verifikasi Jumlah Guru perangkat pembelajaran
1 11 11 11
1 11 11
1 11 11
1 11 11
1 11 11 11
0 11 5
G Agama G MIPA G IPS G Bhs
1 v x v v
PKB
1 v
RANCANGAN Penilaian Antar

Jurnal Observasi Penilian Diri
PENILAIAN Teman
1 v v v v
KRIDA & BAKAT Pramuka LKS PMR UKS
1 v v v v
WAWANCARA G Agama G MIPA G IPS G Bhs

1 v v v v
10

HASIL VERIFIKASI Jumlah Guru perangkat pembelajaran
1 11 11 11
1 11 11
0 11 5
0 11 5
1 11 11 11
0 11 5
Alat Evaluasi & Jumlah Guru Alat Evaluasi Buku Niai
Buku Nilai
0 100 12 12
PKB
1 v Penguasaan
Keilmuan &
Ekstrakurikuler KIR Kelomp TIK
Kemampuan
1 v Akademik
v v
Wawancara G Agama G MIPA G IPS G Bhs

1 v v v v
6
Hasil Verifikasi Jumlah Guru Jml Guru yang mengembangkan

perangkat pembelajaran
0 11 10 10
1 11 11
1 11 11
1 11 11
0 11 11 10
0 11 6
Alat Evaluasi & Jumlah Guru Alat Evaluasi Buku Niai
Buku Nilai
1 11 11 11
Jumlah Guru PT KMTT

1 11 11 11
Jumlah Guru Keterampilan Kinerja Proyek Portofolio
1 11 11 11 11
Wawancara G Agama G MIPA G IPS G Bhs
1 v v v v
7
JML PERANGKAT
HASIL VERIFIKASI JML GURU PEMBELAJARAN YG ADA
0 11 12
BUKU GURU & BUKU JUMLAH MP 1 BUKU/GURU/MP 1 BUKU /SISWA/MP

SISWA
1 31 31 31
SILABUS & RPP JML MATPEL Silabus RPP
1 31 31 31
TELAAH PERANGKAT JML MATPEL Tkt Komp Ruang Lingkup Materi
PEMBELAJARAN
1 31 31 31
3
HASIL VERIFIKASI ADA / TDK ADA
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
5
HASIL VERIFIKASI AL / TAL

1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
7 PRINSIP 7 PRINSIP
KERANGKA DASAR KTSP 5 KMP PENGEMBANGAN KUR PELAKSANAAN KUR
1 v v v
HARD/SHOFT COPY JML MP HARDCOPY SILABUS SHOFTCOPY SILABUS
0 31 153 153
7
Hasil Verifikasi UU 20/2003 PP 19/2005 UU 14/2005 PP 74/2010
1 v v v v
Hasil Verifikasi SAPRAS SDM BIAYA LINGKUNGAN
1 v v v v
Hasil Verifikasi SDM SDA SAPRAS BIAYA
1 v v v v
Gambaran Sekolah di Layanan yang akan Kondisi yang akan Langkah-langkah

Hasil Verifikasi masa yad dilakukan diwujudkan strategis
1 v v v v
Hasil Verifikasi MP (Wajib A) MP (Wajib B) Peminatan (C) Lintas Minat
1 v v v v
Hasil Verifikasi TM Guru (24-40 JP) (38-44) JP @ 45 menit (36-40) minggu
1 v v v v
Minggu Efektif Waktu Pembel
Hasil Verifikasi Awal Th Pelajaran Hari Libur
Belajar Efektif
1 v v v v
JML SILABUS YG
Hasil Verifikasi JML Mat Pel DISUSUN
1 31 31
JML RPP YG HARUS JML RPP YANG
Hasil Verifikasi DISUSUN DISUSUN
0 310 153
3
5
1
1
1
1
1
1
4 A Penyusuan KTSP dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu Analisis, Penyusunan, Penetapa
HASIL VERIFIKASI MP (Wajib A) MP (Wajib B) Peminatan (C) Lintas Minat
1 v v v v
PENUGASAN
HASIL VERIFIKASI KMTT
TERSETRUKTUR
1 v v
DAFTAR HADIR DAFTAR HADIR
HASIL VERIFIKASI JADWAL PELAJARAN DAFTAR HADIR TAS
SISWA GURU
1 v v v v
HASBEL
HASIL VERIFIKASI HASBEL SENI&BUD HASBEL PRAKARYA KEWIRAUSAHAAN
1 v v v
HASIL VERIFIKASI LAP PD BK LAP PD OSIS LAP PD PRAMUKA LAP PD LDKS
1 v v v v
5 A Melaksanakan 5 dari 5 ketentuan SNP
Menu
G Bhs G Senbud G PJOK G Agama
v v v v
G PJOK G Senbud
x x
G PJOK G Senbud
v v
Pengembangan Pengembangan
Paskibra Pecinta Alam Jurnalistik Teater
Bakat OR Bakat Seni & Bud
v v v v v v
G PJOK G Senbud
v v
G PJOK G Senbud
v v
G PJOK G Senbud
v v
SKL SI PROSES SKL PTK SAPRAS
v v v v v v
MANAJEMEN
KURIKULUM OUTPUT
v v
Mulok
v
min 38 JP/Miggu
v
PPDB MOPD UTS UAS UKK US/USBN
v v v v v v
Analisis, Penyusunan, Penetapan, Pengesahan

Mulok
v
DAFTAR HADIR
TENDIK
v
LAP PD OR LAP PD SENI LAP PD UKS LAP PD KOPSIS LAP PD ROHIS

PRETASI PRESTASI
v v v v v
PENGELOLAA BIAYA PERDA PERGUB
N
v v v v
Rapat
UN Porak Porseni
Komite
v v v v
II. STANDAR PROSES
10.
A
B
C
D
E
11.
A
B
C
D
E
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
12.
A
B
C
D
E
13.
A
B
C
D
E
14.
A
B
C
D
E
1)
2)
3)
15.
A
B
C
D
E
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
1)
2)
16.
A
B
C
D
E
1)
2)
3)
4)
5)
1)
2)
3)
17.
A
B
C
D
E
1)
a)
b)
2)
18.
A
B
C
D
E
1)
a)
b)
2)
19.
A
B
C
D
E
1)
a)
b)
2)
20.
A
B
C
D
E
1)
a)
b)
2)
21.
A
B
C
D
E
1)
a)
b)
2)
22.
A
B
C
D
E
1)
2)
3)
4)
1)
2)
3)
23.
A
B
C
D
E
1)
a)
b)
c)
2)
24.
A
B
C
D
E
1)
2)
25.
B
C
D
E
1)
2)
1)
2)
26.
A
B
C
D
E
27.
1)
2)
3)
28.
1)
2)
29.
1)
2)
30.
1)
2)
1)
a)
b)
2)
Menu
Menu
STANDAR PROSES
Sekolah/madrasah mengembangkan silabus yang memuat komponen: (1) identitas

mata pelajaran, (2) identitas sekolah/madrasah, (3) kompetensi inti, (4) kompetensi
dasar, (5) materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi waktu,
(9) sumber belajar.
Memuat 9 komponen dalam silabus
Memuat kurang dari 6 komponen dalam silabus
Silabus dikembangkan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan

pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi.
Dibuktikan dengan kelengkapan komponen dan isi silabus yang dimiliki
sekolah/madrasah untuk semua mata pelajaran.
Sekolah/madrasah mengembangkan RPP dari silabus, secara lengkap dan sistematis.

100% mata pelajaran
95%-99% mata pelajaran
Kurang dari 85% mata pelajaran
RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu

pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar
(KD).
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi siswa untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD
yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
Komponen RPP yang lengkap terdiri atas:
Identitas sekolah/madrasah.
Identitas mata pelajaran.
Kelas/semester.
Materi pokok.
Alokasi waktu.
Tujuan pembelajaran.
Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
Materi pembelajaran.
Metode pembelajaran.
Media pembelajaran.
Sumber belajar.
Langkah-langkah pembelajaran.
Penilaian hasil pembelajaran.
Dibuktikan dengan menelaah isi RPP yang disusun oleh guru di
sekolah/madrasah.
Sekolah/madrasah mengalokasikan waktu dan beban belajar sesuai ketentuan: (1)

durasi 1 jam pembelajaran, (2) beban belajar per minggu, (3) beban belajar per
semester, (4) beban belajar pertahun pelajaran.
Sesuai 4 ketentuan
Sesuai 3 ketentuan
Sesuai 2 ketentuan
Sesuai 1 ketentuan
Tidak ada yang sesuai ketentuan
Sekolah/madrasah melaksanakan proses pembelajaran dengan jumlah

siswa per rombongan belajar maksimum 32 orang.
Jumlah siswa per rombongan belajar maksimum 32 orang.
Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 33-34 orang.
Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 35-36 orang.
Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 37-38 orang
Jumlah siswa per rombongan belajar lebih dari 38 orang.
Jumlah siswa SMA/MA dalam setiap rombongan belajar maksimum 32
orang. Jumlah tersebut bukan merupakan hasil perhitungan jumlah siswa di
sekolah/madrasah dibagi dengan jumlah rombongan belajar.
Dibuktikan dengan melihat data siswa atau absensi siswa per kelas.
Siswa menggunakan buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran.

100% menggunakan buku teks.
95%-99% menggunakan buku teks.
Kurang dari 85% menggunakan buku teks.
Buku teks pelajaran adalah buku yang digunakan oleh guru dan siswa dalam
pembelajaran. Setiap siswa menggunakan buku teks atau buku elektronik
(e-book) untuk semua mata pelajaran.
Dibuktikan dengan:
Melihat pencantuman buku teks mata pelajaran dalam RPP.
Melihat daftar buku teks pelajaran.
Menanyakan kepada beberapa siswa tentang ketersediaan dan
penggunaan buku teks pelajaran dalam bentuk cetak atau e-book.
Guru melakukan pengelolaan kelas yang baik dengan: (1) keteladanan

dalam sikap spiritual, (2) keteladanan dalam sikap sosial, (3) pengaturan
tempat, (4) pengaturan suara, (5) penggunaan kata-kata santun, lugas,
dan mudah dimengerti, (6) kemampuan belajar siswa, (7) ketertiban
kelas, (8) penguatan dan umpan balik, (9) keaktifan siswa, (10)
berpakaian sopan, bersih, dan rapi, (11) menjelaskan silabus mata
pelajaran pada tiap awal semester, (12) ketepatan penggunaan waktu.
Melakukan 12 kriteria
Melakukan 10-11 kriteria
Melakukan kurang dari 6 kriteria
Pengelolaan kelas yang baik:

Guru wajib menjadi teladan dalam sikap spiritual.
Guru wajib menjadi teladan dalam sikap sosial.
Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk siswa dan sumber daya lain sesuai
dengan karakteristik.
Volume dan intonasi suara guru harus dapat didengar dengan baik oleh siswa.
Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas, dan mudah dimengerti oleh siswa.
Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar

siswa.
Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran.
Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil belajar siswa
selama proses pembelajaran berlangsung.
Guru mendorong dan menghargai siswa untuk bertanya dan mengemukakan
pendapat.
Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.
Guru menjelaskan pada siswa silabus mata pelajaran pada tiap awal semester.
Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan.
Dibuktikan dengan:
Mengamati proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor
dengan memerhatikan keterlaksanaan dua belas hal di atas.
Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah/madrasah.
Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah pendahuluan berikut: (1)

menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran,
(2) memberi motivasi belajar siswa, (3) mengajukan pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari, (4) menjelaskan tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
91%-100% guru melakukan 5 langkah pendahuluan
Kurang dari 61% guru melakukan 5 langkah pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan pembelajaran, guru melakukan langkahlangkah berikut:

Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran.
Memberi motivasi belajar siswa sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Dibuktikan dengan:
Mengamati pelaksanaan langkah pendahuluan pembelajaran yang dilakukan guru di kel
Melihat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan pembelajaran.
Guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan
mata pelajaran.
91%-100% guru menggunakan model yang sesuai
Kurang dari 61% guru menggunakan model yang sesuai
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran yang disesuaikan dengan

karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran.
Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki
nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning,
project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.
Dibuktikan dengan:
Menelaah ragam model pembelajaran yang digunakan guru dalam:
RPP.
Proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor.
Wawancara dengan guru dan siswa.
Guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa dan mata
pelajaran.
91%-100% guru menggunakan metode yang sesuai
Kurang dari 61% guru menggunakan metode yang sesuai
Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan menggunakan metode

pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD setiap
mata pelajaran.
Metode pembelajaran antara lain: ceramah, demonstrasi, diskusi, belajar
mandiri, simulasi, curah pendapat, studi kasus, seminar, tutorial, deduktif,
dan induktif.
Dibuktikan dengan:
Menelaah ragam metode pembelajaran yang digunakan guru dalam:
RPP yang digunakan guru-guru.
Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa dan mata
pelajaran.
91%-100% guru menggunakan media yang sesuai
Kurang dari 61% guru menggunakan media yang sesuai
Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan menggunakan media pembelajaran

yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran.
Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran bisa berupa
hasil karya inovasi guru maupun yang sudah tersedia.
Dibuktikan dengan:
Menelaah ragam media pembelajaran yang digunakan guru dalam:
RPP.
Guru menggunakan sumber belajar yang sesuai karakteristik siswa dan mata
pelajaran.
91%-100% guru menggunakan sumber belajar yang sesuai
Kurang dari 61% guru menggunakan sumber belajar yang sesuai
Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan menggunakan sumber belajar yang

disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran.
Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.
Dibuktikan dengan:
Menelaah ragam sumber belajar yang digunakan guru dalam:
RPP.
Wawancara dengan guru dan siswa
Guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa dan

mata pelajaran.
91%-100% guru menggunakan pendekatan yang sesuai
Kurang dari 61% guru menggunakan pendekatan yang sesuai
Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan menggunakan pendekatan

pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD setiap
mata pelajaran.
Pemilihan pendekatan saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan dan/atau
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah
disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih
adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, hingga mengamalkan.
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Untuk
memperkuat pendekatan saintifik sangat disarankan untuk menerapkan
belajar berbasis penyingkapan/penelitian. Untuk mendorong siswa
menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun
kelompok, disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah.
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi mata pelajaran yang
diturunkan dari keterampilan harus mendorong siswa untuk melakukan
proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan
tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar
berbasis penyingkapan/penelitian dan pembelajaran yang menghasilkan
karya berbasis pemecahan masalah.
Dibuktikan dengan:
Menelaah ragam pendekatan pembelajaran yang digunakan guru dalam:
RPP.
Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan langkah penutup berikut: (1)
mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran, (2) memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran, (3) melakukan kegiatan tindak lanjut, (4)
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran berikutnya.
91%-100% guru melakukan 4 langkah penutup
Kurang dari 61% guru melakukan 4 langkah penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual maupun
kelompok melakukan refleksi untuk:
Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil
yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung.
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok.
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
Dibuktikan dengan:
Mengamati pelaksanaan langkah penutup pembelajaran yang dilakukan
guru di kelas.
Melihat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan pembelajaran.
Guru menggunakan pendekatan penilaian otentik dalam penilaian proses

pembelajaran.
91%-100% guru menggunakan pendekatan penilaian otentik
Kurang dari 61% guru menggunakan pendekatan penilaian otentik
Penilaian otentik (authentic assesment) menilai kesiapan siswa, proses, dan
hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut
akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa yang
mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) pada
aspek pengetahuan dan dampak pengiring (nurturant effect) pada aspek
sikap.
Guru dalam proses pembelajaran melakukan penilaian otentik secara
komprehensif, baik di kelas, bengkel kerja, laboratorium, maupun tempat
praktik kerja, dengan menggunakan: angket, observasi, catatan anekdot,
dan refleksi.
Dibuktikan dengan:
Memeriksa dokumen:
Instrumen penilaian otentik.
Bukti pelaksanaan penilaian otentik.
Hasil penilaian otentik.
Wawancara dengan guru.
Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk merencanakan program: (1)

remedial, (2) pengayaan (3) pelayanan konseling, (4) perbaikan proses pembelajaran.
91%-100% guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan

Kurang dari 61% guru memanfaatkan untuk 4 kegiatan
Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk merencanakan program

remedial, pengayaan, atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian
otentik dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk memperbaiki proses
pembelajaran sesuai Standar Penilaian Pendidikan.
Dibuktikan dengan menelaah:
Dokumen bukti pemanfaatan hasil penilaian otentik yang dilakukan oleh
guru (satu tahun terakhir).
Hasil perbaikan dan pengayaan siswa setiap mata pelajaran.
Kepala sekolah/madrasah melakukan pengawasan proses pembelajaran dengan

objektif dan transparan guna peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Dilakukan secara objektif dan transparan, dan digunakan untuk peningkatan mutu
Dilakukan secara objektif dan transparan, tetapi tidak digunakan untuk peningkatan
mutu
Dilakukan secara objektif dan tertutup, dan tidak digunakan
untuk peningkatan mutu
Dilakukan secara subjektif dan tertutup, dan tidak digunakan
untuk peningkatan mutu
Tidak melakuk
Kepala sekolah/madrasah melakukan pengawasan proses pembelajaran

dengan prinsip:
Objektif, menggunakan kriteria yang sama terhadap semua yang

diawasi.
Transparan, dilakukan secara terbuka dan diinformasikan kepada semua

pihak terkait.
Hasil pengawasan diinformasikan kepada pihak terkait, dan digunakan

untuk peningkatan mutu sekolah secara berkelanjutan.
Dibuktikan dengan:
Dokumen bukti perencanaan dan pelaksanaan pengawasan yang
dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah, serta tindak lanjut hasil
pengawasan dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Mewawancarai beberapa guru tentang pelaksanaan pengawasan yang
dilakukan kepala sekolah/madrasah.
Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi proses pembelajaran terhadap seluruh
guru setiap tahun.
Menyupervisi 91%-100% guru
Menyupervisi kurang dari 61% guru
Kepala sekolah/madrasah melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi

proses pembelajaran terhadap guru setiap tahun.
Dibuktikan dengan memeriksa dokumen bukti pelaksanaan supervisi proses
pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah atau guru
senior yang diberi wewenang oleh kepala sekolah/madrasah.
Kepala sekolah/madrasah memantau proses pembelajaran melalui: (1) diskusi

kelompok terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan, (4) perekaman, (5) wawancara,
(6) pendokumentasian.
A. Melalui 5 atau lebih cara pemantauan
B. Melalui 4 cara pemantauan
C. Melalui 3 cara pemantauan
D. Melalui 2 cara pemantauan
E. Kurang dari 2 cara pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan
melalui diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman,
wawancara, dan dokumentasi.
Dibuktikan dengan:
Dokumen bukti pemantauan proses pembelajaran yang dilakukan kepala

sekolah/madrasah.
Wawancara dengan guru tentang pelaksanaan pemantauan.
Wawancara dengan siswa tentang pelaksanaan pemantauan.
Kepala sekolah/madrasah menindaklanjuti hasil supervisi proses pembelajaran dengan

cara: (1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3) konsultasi, (4) pelatihan.
A. Menindaklanjuti dengan 4 cara
B. Menindaklanjuti dengan 3 cara
C. Menindaklanjuti dengan 2 cara
D. Menindaklanjuti dengan 1 cara
E. Tidak menindaklanjuti
Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah

pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran
yang ditindaklanjuti dengan cara: pemberian contoh, diskusi, konsultasi,
atau pelatihan.
Dibuktikan dengan:
Memeriksa dokumen bukti tindak lanjut supervisi proses pembelajaran
yang dilakukan kepala sekolah/madrasah.
Mewawancarai beberapa guru tentang tindak lanjut hasil supervisi.
Kepala sekolah/madrasah menyusun: (1) laporan pemantauan, (2) laporan supervisi,

(3) laporan evaluasi proses pembelajaran, (4) program tindak lanjut.
A. Menyusun laporan 3 kegiatan dan program tindak lanjut
B. Menyusun laporan 3 kegiatan dan tidak merencanakan program tindak lanjut
C. Menyusun laporan 2 kegiatan
D. Menyusun laporan 1 kegiatan.
E. Tidak menyusun laporan kegiatan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran

disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut
pengembangan keprofesian pendidik secara berkelanjutan.
Dibuktikan dengan:
Laporan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran

yang dilakukan kepala sekolah/madrasah.
Dokumen program tindak lanjut hasil pengawasan.
Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses

pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir.
A. Menindaklanjuti 91%-100% hasil pengawasan
B. Menindaklanjuti 81%-90% hasil pengawasan
C. Menindaklanjuti 71%-80% hasil pengawasan
D. Menindaklanjuti 61%-70% hasil pengawasan
E. Menindaklanjuti kurang dari 61% hasil pengawasan
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:

Penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja
yang memenuhi atau melampaui standar.
Pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Dibuktikan dengan:
Dokumen bukti pelaksanaan tindak lanjut pengawasan yang dilakukan
kepala sekolah/madrasah berupa:
bukti keikutsertaan guru dalam program PKB.
bukti pemberian penguatan dan penghargaan.
Wawancara dengan guru tentang tindak lanjut hasil supervisi.
Menu
PEMINATAN YANG Ya / Tdk
DIPROGRAMKAN
MIPA v
IPS v
BHS x
JUMLAH 2 v
KLS X KLS XI
MIPA IPS BHS MIPA
HASIL VERIFIKASI ADA/TDK ADA ADA/TDK ADA ADA/TDK ADA ADA/TDK ADA
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00
100%
90%
95%
Ketentuan alokasi waktu dan beban belajar di SMA adalah sebagai berikut.
HASIL
Indikator SMA MA SESUAI / TDK SESUAI
VERIFIKASI
Durasi 45 menit 45 menit 0 x
Beban belajar 0
per minggu:
1. Kelas X 42 jam pelajaran 51 jam pelajaran 0 x
2. Kelas XI dan
44 jam pelajaran 51 jam pelajaran 1 v
XII
Beban belajar 1
per semester:
1. Kelas X 18 minggu 18 minggu 1 v
2. Kelas XI 20 minggu 20 minggu 1 v
3. Kelas XII 1 v
18-20 minggu 18-20 minggu
semester I
4. Kelas XII 1 v
14-16 minggu 14-16 minggu
semester II
Beban belajar
36-40 minggu 36-40 minggu 0 x
per tahun
Dibuktikan dengan:
1) Jadwal pembelajaran dan kalender akademik.
2) Pembagian tugas guru dan tugas tambahan lainnya.
3) Dokumen silabus mata pelajaran.
1 D Beban Belajar Siswa memenuhi 1 ketentuan SNP
MIPA IPS BHS
x
MIPA v
PEMINATAN YANG 2
DIPROGRAMKAN IPS v
Bahasa& Budaya x
Kls X-MIPA Kls X-IPS Kls X -Bhs Kls XI-MIPA
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
1.00 v v x v
0.83 x v x v
0.83 x v x v
0.83 x v x v
0.83 x v x v
0.83 x v x v
0.83 x v x v
11 B Guru melakukan 11 kriteria pengelolaan kelas yang baik
HASIL OBSERVASI KELAS

% Guru PAI Guru PKn Guru PJOK Guru SenBud
89% x v v v
78% v v v v
78% x v v v
100% v v v v
100% v v v v
100% v v v v
89% v v v v
67% x x x v
88% B Sebesar 88% Guru melaksanakan 5 kegiatan pendahuluan
MIPA IPS BHS

x
MIPA v
PEMINATAN YANG 2
DIPROGRAMKAN IPS v
Bahasa& Budaya x
Guru PAI Guru PKn Guru PJOK Guru SenBud
89% v v x v
100% v v v v
0% x
63% D Sebesar 63% Guru menggunakan model pembelajaran sesuai karakteristik sisw
MIPA IPS BHS

x
MIPA v
PEMINATAN YANG 2
DIPROGRAMKAN IPS v
Bahasa& Budaya x
89% x v v v
100% v v v v
100% v v x v
96% A Sebesar 96% Guru menggunakan metode pembelajaran sesuai karakteristik sis
MIPA IPS BHS

x
MIPA v
PEMINATAN YANG 2
DIPROGRAMKAN IPS v
Bahasa& Budaya x
100% v v v v
100% v v v v
0% x
67% D Sebesar 67% Guru menggunakan media pembelajaran sesuai karakteristik sisw
MIPA IPS BHS

x
MIPA v
PEMINATAN YANG 2
DIPROGRAMKAN IPS v
Bahasa& Budaya x
100% v v v v
75% x v v v
0% x
58% E Sebesar 58% Guru menggunakan sumber sesuai karakteristik siswa dan mata p
MIPA IPS BHS
x
MIPA v
PEMINATAN YANG 2
DIPROGRAMKAN IPS v
Bahasa& Budaya x
67% v v x x
100% v v v v
0% x
56% E Sebesar 56% Guru menggunakan pendekatan pembelajaran sesuai karakteristi

% Guru PAI Guru PKn Guru PJOK Guru SenBud
100% v v v v
100% v v v v
89% v v v x
78% v v x v
78% x v v x
89% v x v v
100% v v v v
90% B Sebesar 90% Guru melaksanakan 4 kegiatan penutup pembelajaran
MIPA IPS BHS
x
MIPA v
PEMINATAN YANG 2
DIPROGRAMKAN IPS v
Bahasa& Budaya x
100% v v v v
89% v x v v
0% x
63% D Sebesar 63% Guru melaksanakan penilaian authentic dan penilaian proses
MIPA v
PEMINATAN YANG 2
DIPROGRAMKAN IPS v
Bahasa& Budaya x
HASIL VERIFIKASI GURU -1 GURU -2
v v v v
90% 1 1
HASIL VERIFIKASI PEND. AGAMA PPKn Bhs Indonesia Matematika
40% v v v v
65% D Sebesar 65% Guru memanfaatkan hasil penilaian authentic
HASIL VERIFIKASI
Apakah menggunakan
Instrumen yang sama ?
1 v
Apakah dalam
HASIL VERIFIKASI instrumen Guru
membubuhkan tanda
tangan ?
1 v
Apakah hasil
HASIL VERIFIKASI pengawasan
dilaporkan kepada
pihak terkait?
1 v
Perencanaan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil

HASIL VERIFIKASI Pengawasan Proses PengawasanProses Pengawasan Proses
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
100% v v v
WAWANCARA GURU Direncanakan Transparan Obyektif

Guru PAI v v v
Guru PKn v v v
Guru Sen Bud v v v
Guru PJOK v v v
Guru MIPA v x v
Guru IPS x v x
Guru Bhs v x x
Guru Mulok v x x
Guru BK v v v
HASIL VERIFIKASI 89% 67% 67%
Direncanakan, 1
Tertutup, 0
Subyektif, 0
Tidak ditindaklajuti peningkatan mutu 0
D Pengawasan dilaksanakan Direncanakan, Tertutup, Subyektif, Tidak ditindaklaju
Supervisi langsung Jml Guru yang
HASIL VERIFIKASI Jumlah Guru Pendelegasian
oleh KS disupervisi
50 10 25 35
70% D 70% Kepala Sekolah melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi
MIPA IPS Bhs

x
Berapa banyaknya guru yang dipantau ? Lihat b
Dikskusi Kelompok
HASIL VERIFIKASI Pengamatan Pencatatan Perekaman
Terfokus
82% 12 7 4 7
HASIL VERIFIKASI Tanyakan kepada Bapak/Ibu Guru, apakah jenis pemantauan Diskusi Kelompok Terfok
Guru PAI Guru PPKn Guru Sen Bud Guru PJOK
9 v v v v
Tanyakan kepada siswa, apakah Bapak/Ibu Kepala Sekolah pernah mengamati, memantau
HASIL VERIFIKASI Kls X-MIPA Kls X-IPS Kls X -Bhs Kls XI-MIPA
0 x
5 A Sebesar 82% Guru dipantau Kepala Sekolah melalui 5 teknik pemantauan
HASIL VERIFIKASI Tindak lanjut Supervisi Proses Pembelajaran berdasarkan Bukti Dokumen
Pemberian Contoh Diskusi Konsultasi Pelatihan
4 10 10 5 6
HASIL VERIFIKASI Sepengatahuan Bpk/Ibu Guru, ada berapa macam bentuk tindak lanjut Supervisi Proses Pembelaja
3 2 2 3 3
4 A 62% hasil supervisi proses pembelajaran ditindaklanjuti dengan 4 jenis tinda
Lap Evaluasi
HASIL VERIFIKASI Laporan pemantauan Lap. Supervisi Prog tindaklanjut
Pembelajaran
2 v x v v
1 C Kepala Sekolah menyusun 2 laporan kegiatan serta Prog tindaklanjut
Berapa orang
Guru?
15
20
JUMLAH TOTAL GURU %
35 50 70%
1 v
1 v
Menurut pendapat Bpk/Ibu Guru, apakah ada tindak lanjut supervisi pembelajaran d
HASIL VERIFIKASI GURU -1 GURU -2 GURU -3 GURU -4
1 v v x x
70% D 70% hasil pengawasan proses pembelajaran ditindaklanjuti
v x
KLS XI KLS II
IPS BHS MIPA IPS BHS
ADA/TDK ADA ADA/TDK ADA ADA/TDK ADA ADA/TDK ADA ADA/TDK ADA
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
Beban Belajar Siswa tidak memenuhi 3 keten

Kls XI-IPS Kls XI -Bhs Kls XII-MIPA Kls XII-IPS Kls XII-Bhs
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
v x v v x
Guru tidak melakukan 1 kriteria pengelolaan

Guru MIPA Guru IPS Guru Bhs Guru BK Guru Mulok
v v v v v
v v x x v
v v v x v
v v v v v
v v v v v
v v v v v
v v v x v
v v v v v
Sebesar 12% Guru tidak melaksanakan 5 kegia
v v v v v
x x
an sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran Sebesar 37% Guru tidak menggunakan model

v v v v v
v x v v x
aran sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran Sebesar 4% Guru tidak menggunakan metode

v v v v v
x x
an sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran Sebesar 33% Guru tidak menggunakan media

v v v v v
x x
akteristik siswa dan mata pelajaran Sebesar 42% Guru tidak menggunakan sumbe
x v v v v
x x
elajaran sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran Sebesar 44% Guru tidak menggunakan pende

v v v v v
v v v v v
v v v v v
x v v v v
v v v v v
v v v v v
v v v v v
p pembelajaran Sebesar 10% Guru tidak melaksanakan 4 kegia
v v v v v
v v v v v
x x
c dan penilaian proses Sebesar 37% Guru tidak melaksanakan penila
MIPA
Err:504
GURU -2 GURU -3 GURU -4
v v v v v v
1 1 1
Sejarah Bhs. Inggris Seni Budaya PJOK KWU Biologi
v v x x x
Sebesar 35% Guru tidak memanfaatkan hasil p
Ditindaklajuti
v
v
v
v
v
v
x
x
x
67%
ubyektif, Tidak ditindaklajuti peningkatan mutu Pengawasan dilaksanakan tertutup, subyektif,

%
70%
bentuk supervisi 30% Kepala Sekolah melakukan pengawasan d
uru yang dipantau ? Lihat bukti fisik pemantauan

Wawancara Pendokumentasian Jumlah Pantauan Jumlah Guru %
4 7 41 50 82%
an Diskusi Kelompok Terfokus, Pengamatan, Pencatatan, dst. Dilaksanakan atau tidak ?
Guru MIPA Guru IPS Guru Bhs Guru Mulok Guru BK
v v v v v
nah mengamati, memantau, melihat-lihat, memfoto, dst Bpk/Ibu Guru saat Pembelajaran ?
x x
5 teknik pemantauan 18% Guru tidak dipantau Kepala Sekolah
Jumlah Guru yang
Jumlah Guru %
disupervisi
50 31 62%
upervisi Proses Pembelajaran oleh Kep Sek ? ( pemberian contoh, diskusi, konsultasi atau pelatihan)
4 4 4 4 2
njuti dengan 4 jenis tindaklanjut 38% hasil supervisi proses pembelajaran tidak
a Prog tindaklanjut Kepala Sekolah tidak menyusun 1 laporan ke

ut supervisi pembelajaran dalam bentuk kegiatan PKB, penguatan atau penghargaan ?
GURU -5 GURU -6 GURU -7 GURU -8 GURU-9
v v v v v
30% hasil pengawasan proses pembelajaran ti
a tidak memenuhi 3 ketentuan SNP
kan 1 kriteria pengelolaan kelas yang baik
tidak melaksanakan 5 kegiatan pendahuluan

tidak menggunakan model pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran
tidak menggunakan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran
tidak menggunakan media pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran
tidak menggunakan sumber sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran

tidak menggunakan pendekatan pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran
tidak melaksanakan 4 kegiatan penutup pembelajaran

tidak melaksanakan penilaian authentic dan penilaian proses
IPS BHS
Err:504 Err:504
GURU -4 GURU -5 GURU -6 GURU -7
v v v v v v v v v
1 1 1 1
Geografi Sosiologi Ekonomi Bhs&Sast Bhs&Sast Bhs Asing
Fisika Kimia Antrop
Ind Ingg
x x x x
tidak memanfaatkan hasil penilaian authentic
anakan tertutup, subyektif, tidak ditindaklanjuti peningkatan mutu
h melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi
pantau Kepala Sekolah

proses pembelajaran tidak ditindaklanjuti dengan 4 jenis tindaklanjut
dak menyusun 1 laporan kegiatan

asan proses pembelajaran tidak ditindaklanjuti
GURU -7 GURU -8 GURU -9 GURU BK
v v v v v v v v v x
1 1 1 0
GURU BK
v v
0
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
31.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
1)
a)
b)
2)
3)
32.
1)
a)
b)
c)
d)
2)
a)
b)
3)
a)
b)
c)
4)
a)
b)
c)
5)
a)
b)
c)
1)
a)
b)
c)
d)
2)
3)
33.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
1)
a)
b)
2)
3)
34.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
1)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
2)
a)
b)
c)
3)
35.
Pengetahuan faktual yakni pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan

kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan internasional.
Pengetahuan konseptual yakni pengetahuan terminologi/istilah dan
klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori, model, dan struktur yang
digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan
Pengetahuan prosedural yakni pengetahuan tentang cara melakukan
sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik,
algoritma, metode, dan kriteria untuk menentukan prosedur yang sesuai
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan internasional.
Pengetahuan metakognitif yakni pengetahuan tentang kekuatan dan
kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalam mempelajari
pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual, dan
kondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
Dibuktikan dengan:
1)
Dokumen:
a) Silabus setiap mata pelajaran.
b) RPP setiap mata pelajaran.
c) Portofolio dan laporan kegiatan.
d) Penilaian.
2) Observasi:
a) Proses kegiatan pembelajaran di kelas atau di luar kelas.
b) Sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran.
3) Wawancara:
a) Guru
b) Siswa
36.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
1)
a)
b)
c)
d)
2)
a)
b)
3)
a)
b)
37.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
1)
a)
b)
c)
d)
e)
2)
a)
b)
3)
a)
b)
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME, sesuai dengan perkembangan siswa yang diperoleh
dari pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan: (1) integrasi pengembangan
sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran, (2)
berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam berbicara dan
berperilaku, (4) Berpakaian sopan sesuai aturan sekolah/madrasah, (5) mengucapkan
salam saat masuk kelas, (6) melaksanakan kegiatan ibadah, (7) mensyukuri setiap
nikmat yang diperoleh, (8) menumbuhkan sikap saling menolong/berempati, (9)
menghormati perbedaan, (10) antre saat bergantian memakai fasilitas
sekolah/madrasah.
A. Melaksanakan 9 kegiatan pembiasaan atau lebih
B. Melaksanakan 7-8 kegiatan pembiasaan
C. Melaksanakan 5-6 kegiatan pembiasaan Menu
D. Melaksanakan 3-4 kegiatan pembiasaan
E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan pembiasaan
Sekolah/madrasah memfasilitasi berbagai kegiatan untuk memotivasi

siswa agar memiliki perilaku dan mengembangkan sikap orang beriman
melalui pembiasaan (budaya sekolah) dan keteladanan dalam menghayati
dan mengamalkan sesuai dengan ajaran agama yang dianut, meliputi:
Integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME dalam kegiatan pembelajaran.
Berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan.
Santun dalam berbicara dan berperilaku.
Berpakaian sopan sesuai aturan sekolah/madrasah.
Mengucapkan salam saat masuk kelas.
Melaksanakan kegiatan ibadah.
Mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh.
Menumbuhkan sikap saling menolong/berempati.
Menghormati perbedaan.
Antre saat bergantian memakai fasilitas sekolah/madrasah.
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Program sekolah/madrasah melalui Rencana Kerja dan Pelaksanaan
Program.
Foto-foto kegiatan yang mencerminkan sikap religius siswa.
Observasi lingkungan tentang aktivitas yang dilakukan oleh siswa baik

dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, guru, tenaga

kependidikan, pengurus OSIS, dan komite sekolah/madrasah.
Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial dengan karakter: (1) jujur
dan bertanggung jawab, (2) peduli, (3) gotong-royong dan demokratis, (4) percaya
diri, (5) nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dan pembiasaan.
A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih

B. Melaksanakan 4 kegiatan
C. Melaksanakan 3 kegiatan
D. Melaksanakan 2 kegiatan
E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan
Sekolah/madrasah memfasilitasi berbagai kegiatan untuk menumbuhkan

sikap sosial dengan karakter jujur dan bertanggungjawab, peduli, gotongroyong dan
demokratis, percaya diri, serta nasionalisme:
Karakter jujur dan bertanggungjawab:
Melaksanakan tugas individu dengan baik.
Menerima risiko dari tindakan yang dilakukan.
Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Karakter peduli:
Menumbuhkan sikap saling menolong antarsesama: membantu
orang yang membutuhkan, menjenguk dan mendoakan orang yang
sakit, dan lain-lain.
Menumbuhkan sikap sadar lingkungan bersih dan sehat:
membuang sampah pada tempatnya, memungut sampah yang
dijumpai; menghemat penggunaan air dan listrik, penghijauan di
lingkungan sekolah/madrasah, dan lain-lain.
Karakter gotong royong dan demokratis:
Melaksanakan kegiatan bersama-sama antara lain: Penataan ruang
kelas, bakti sosial, bank sampah yang bekerja sama dengan pihak
terkait.
Aktif dalam diskusi kelompok, pengembangan bakat, dan minat
siswa.
Mengikutsertakan siswa dalam penyusunan tata tertib
sekolah/madrasah.
Karakter percaya diri:
Mampu membuat keputusan dan bertindak dengan cepat.
Tidak mudah putus asa.
Berani presentasi, menjawab pertanyaan, berpendapat, dan
bertanya dalam berbagai kesempatan.
Karakter Nasionalisme:
Menghargai dan menjaga keragaman dan kekayaan budaya bangsa.
Rela berkorban.
Disiplin dan taat hukum.
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan.
Dokumentasi kegiatan.
Catatan konselor/guru BK.
Jurnal siswa dan guru.
Observasi aktivitas siswa terkait dengan pengembangan karakter

melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Wawancara dengan wali kelas, guru BK, dan siswa.
Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat
sesuai dengan perkembangan anak, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran
dan pembiasaan melalui gerakan literasi sekolah/madrasah, meliputi: (1) perencanaan
dan penilaian program literasi, (2) waktu yang cukup untuk kegiatan literasi, (3)
membaca buku, (4) lomba terkait literasi, (5) memajang karya tulis, (6) penghargaan
berkala untuk siswa, (7) pelatihan literasi.

Sekolah/madrasah memiliki program gerakan literasi yang mencerminkan

sikap pembelajar sejati sepanjang hayat diwujudkan dalam aktivitas
pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas, melalui
pembiasaan program tersebut, meliputi:
Perencanaan dan penilaian program literasi.
Disediakan waktu yang cukup untuk kegiatan literasi.
Membaca/menulis buku dan bacaan lainnya di ruang baca/pojok
baca/tempat yang tersedia.
Menyelenggarakan lomba yang terkait dengan literasi.
Memajang karya tulis siswa (berupa puisi, artikel, biografi, sejarah, dan
lain-lain) dan merotasi secara berkala.
Penghargaan terhadap prestasi siswa secara berkala.
Pelatihan tentang literasi.
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi.
Dokumentasi kegiatan.
Observasi aktivitas siswa terkait dengan pelaksanaan gerakan literasi.
Wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, guru, tenaga
kependidikan, pengurus OSIS, dan komite sekolah/madrasah.
Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat jasmani dan rohani melalui
keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan, berupa: (1) olahraga, (2) seni, (3)
kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, (6) lomba yang terkait dengan kesehatan
jasmani dan rohani.
A. Melaksanakan 6 kegiatan kesiswaan atau lebih
B. Melaksanakan 5 kegiatan kesiswaan
C. Melaksanakan 4 kegiatan kesiswaan
D. Melaksanakan 3 kegiatan kesiswaan
E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan kesiswaan
Untuk memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat jasmani dan

rohani, setiap siswa terlibat dalam seluruh kegiatan baik intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler melalui kegiatan kesiswaan, berupa:
Olah raga,
Seni,
Kepramukaan,
UKS,
Keagamaan,
Lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dan rohani.
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Program, laporan, dan dokumentasi kegiatan kesiswaan.
Kehadiran siswa dalam pembelajaran.
Kegiatan ekstrakurikuler wajib maupun pilihan.
Kegiatan UKS yang meliputi kantin sehat, bina mental untuk
pencegahan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat
Adiktif) , HIV/AIDS, tindak kekerasan, dan lain-lain.
Prestasi dalam bidang olah raga dan seni.
Catatan perkembangan siswa dari guru PJOK, wali kelas, guru BK,
dan kepala sekolah/madrasah.
Wawancara:
Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, pembina dan pengurus
OSIS.
Siswa.
Komite sekolah/madrasah.
Observasi lingkungan sekolah yang meliputi kantin, UKS, dan aktivitas
lain yang relevan.
Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2) konseptual, (3) prosedural, dan (4)
metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks yang diperoleh dari
pengalaman pembelajaran dan kegiatan.
A. Semua mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan
B. 11-12 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan
C. 9-10 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan
D. 7-8 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan
E. Kurang dari 7 mata pelajaran memuat 4 aspek pengetahuan
Pengetahuan faktual yakni pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan

Pengetahuan konseptual yakni pengetahuan terminologi/istilah dan
klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori, model, dan struktur yang
digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan
Pengetahuan prosedural yakni pengetahuan tentang cara melakukan
sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik,
algoritma, metode, dan kriteria untuk menentukan prosedur yang sesuai
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan internasional.
Pengetahuan metakognitif yakni pengetahuan tentang kekuatan dan
kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalam mempelajari
pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual, dan
kondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Silabus setiap mata pelajaran.
RPP setiap mata pelajaran.
Portofolio dan laporan kegiatan.
Penilaian.
Observasi:
Proses kegiatan pembelajaran di kelas atau di luar kelas.
Sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran.
Wawancara:
Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan kritis, melalui pendekatan
ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber
lain secara mandiri, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan,
meliputi: (1) kegiatan di dalam/luar kelas, (2) praktik di laboratorium, (3) penelitian
sederhana, (4) studi wisata, (5) seminar atau workshop, (6) peragaan atau pameran
(7) pementasan karya seni.
Sekolah/madrasah memfasilitasi siswa untuk memiliki keterampilan

berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif melalui pengalaman pembelajaran dan kegiatan, meliputi:
Kegiatan di dalam/luar kelas yang menumbuhkan keterampilan berpikir
kreatif, produktif, dan kritis.
Praktik di laboratorium.
Penelitian sederhana.
Studi wisata.
Seminar atau workshop.
Peragaan atau pameran.
Pementasan karya seni.
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Program pembelajaran.
Laporan praktik.
Laporan penelitian.
Laporan pelaksanaan studi wisata, seminar, workshop, peragaan,

pameran, dan pementasan karya seni, dan lain-lain.
Observasi:
Proses pembelajaran baik kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Proses pembelajaran di Laboratorium.
Wawancara:
Guru.
Siswa.
Siswa memiliki keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif,
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari pada satuan
pendidikan dan sumber lain secara mandiri, yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan kegiatan, meliputi:
(1) penugasan individu, (2) penugasan kelompok, (3) pelaporan tugas/kegiatan, (4)
presentasi hasil penugasan, (5) keterlibatan dalam kepanitiaan, (6) keterlibatan dalam
berbagai lomba karya ilmiah.
Sekolah/madrasah memfasilitasi siswa untuk memiliki keterampilan

bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif melalui pendekatan
ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari pada satuan pendidikan
dan sumber lain secara mandiri yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan kegiatan, meliputi:
Penugasan individu.
Penugasan kelompok.
Pelaporan tugas/kegiatan.
Presentasi hasil penugasan.
Keterlibatan dalam kepanitiaan.
Keterlibatan dalam penyusunan program sekolah/madrasah.
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
RPP yang memuat penugasan individu dan kelompok.
Laporan tugas dan kegiatan oleh siswa.
Bahan dan dokumentasi presentasi tugas.
SK Kepanitiaan dan laporan kegiatan.
Surat Tugas/SK tentang penyusunan program sekolah/madrasah.
Observasi:
Proses pembelajaran di dalam dan luar kelas.
Proses pembelajaran di laboratorium.
Wawancara:
Guru.
Siswa.
HASIL VERIFIKASI YA/TIDAK
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
11
Program Kerja Bukti Pelaksanaan
1 v v
Foto-foto Kegiatan
1 v
HASIL OBSERVASI Intrakurikuler Kokurikuler Ekstrakurikuler

1 v v v
HASIL Kepala Sekolah Guru Tendik OSIS
WAWANCARA
1 v v v v
11 A Sekolah memfasilitasi siswa dalam 11 kegiatan pembiasaan
1
v
v
v
v
1
v
1
v
1
v
v
v
0
v
x
x
4
1
v
v MIPA v
Peminatan yang
v IPS v 2
diprogramkan
v Bahasa& Budaya x
HASIL OBSERVASI Intrakurikuler Kokurikuler Ekstrakurikuler

1 v v v
HASIL Wali Kelas Guru BK Siswa Kls X MIPA Siswa Kls XI MIPA
WAWANCARA
8 v v v v
4 B Sekolah memfasilitasi siswa untuk mengembangkan sikap sosial mencakup 4 kara
HASIL VERIFIKASI YA/TIDAK

1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
0 x
0 x 5
Pelaksanaan Keg
Rencana Keg Literasi Lap Keg Literasi
Lietrasi
1 v v v
1 v v v
1 v v v
KepSek Guru Tendik Pengurus OSIS
1 v v v v
5 B Sekolah memfasilitasi kegiatan literasi dalam 5 kegiatan
0 x
1 v
0 x
0 x
1 v
0 x 2
Program Laporan Dokumentasi

1 v v v
1 v v v
1 v v v
1 v v v
Olah Raga Seni

1 v x
Guru PJOK Wali Kelas Guru BK Kep Sek
1 v v x v
WakaSek Kesiswaan Pembina Pengurus OSIS
1 v v x
Siswa
1 v
Komite Sekolah
1 v
Kantin UKS Aktivitas Lain
1 v v x
2 E Sekolah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sebanyak 2 kegiatan
MIPA v
PEMINATAN YANG Setiap silabus, RPP, Portofolio, dan Pe
2
DIPROGRAMKAN IPS v
faktual,
BHS & BUDAYA x
WAJIB (A)
PEND. AGAMA PPKn Bhs Indonesia Matematika
13 v v v v
13 v v v v
13 v v v v
10 x x x v
13 v v v v
12 v v v v
12
1 v v v v
Siswa Kls X MIPA Siswa Kls XI MIPA Siswa Kls XII MIPA Siswa Kls X IPS
1 v v v v
A 12 Mat Pel memuat 4 aspek pengetahuan
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
7
1 v
1 v
1 v
Lap Karya Wisata Lap Seminar Lap Workhop Lap Peragaan
1 x x x v
Intrakurikuler ekstakurikuler kokurikuler
1 v v v
1 v
1 x x x v
1 v v v v
7 A Siswa melakukan kegiatan berfikir kreatif, produktif, dan kritis melalui 7 kegiatan
1 v
1 v
1 v MIPA v
PEMINATAN YANG
1 v DIPROGRAMKAN IPS v
1 v BHS & BUDAYA x
1 v 6
WAJIB (A)
1 v v v v
Kegiatan Siswa LapKeg Siswa
1 v v
Bahan presentasi dokumentasi tugas
1 v v
SK Kepanitiaan LapKeg Siswa
1 v v
SK/Sur Tug Prog Sekolah
1 v v
Pembelajaran di dalam Pembelajaran diluar
Kelas Kelas
1 v v
1 v

1 x x x x
1 x v v v
6 A Siswa bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif melalui 6 kegiatan
Menu
Komite Sekolah
v
Siswa Kls XII Siswa Kls X Siswa Kls XI
Siswa Kls X IPS Siswa Kls XI IPS Siswa Kls XII IPS
MIPA BHS & BUD BHS & BUD
v v v v x x
sikap sosial mencakup 4 karakter Sekolah tidak memfasilitasi siswa untuk mengemb
Komite Sek
v
Sekolah tidak memfasilitasi kegiatan literasi dalam
nyak 2 kegiatan Sekolah tidak melaksanakan kegiatan ekstrakuriku

labus, RPP, Portofolio, dan Penilaian Mata Pelajaran harus dianalisis apakah memenuhi pengetahuan MIPA
faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif ?
WAJIB (B) PEMINATAN MIPA
Sejarah Bhs. Inggris Seni Budaya PJOK KWU Matematika
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v
Sejarah Bhs. Inggris Seni Budaya PJOK KWU GURU -9

v v v v v v
Siswa Kls X BHS & Siswa Kls XI BHS Siswa Kls XII
Siswa Kls XI IPS Siswa Kls XII IPS BUD & BUD BHS & BUD
v v x x x
1 Mat Pel tidak memuat 4 aspek pengetahuan
Lap Pementasan
Lap Pameran dll
Karya Seni
v v v

v v v v v
v v x x x
dan kritis melalui 7 kegiatan

v v v v v v

v v v v v
v v x x x
munikatif melalui 6 kegiatan
x
Siswa Kls XII
BHS & BUD
x
mfasilitasi siswa untuk mengembangkan sikap sosial mencakup 1 karakter
mfasilitasi kegiatan literasi dalam 2 kegiatan
ksanakan kegiatan ekstrakurikuler bidang Olah raga, Kepramukaan, UKS, Lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dan rohani.
IPS BHS
x
PEMINATAN MIPA PEMINATAN IPS PEMINATAN BHS & BUDAYA
Biologi Fisika Kimia Sejarah Ind Ingg
v v v x x x
v v v x x x
v v v x x x
v v v x x x
v v v x x x
v v v x x x
GURU-10 GURU -10 GURU-11 GURU -11 GURU-12 GURU -12 GURU-13 GURU -13 GURU-14 GURU -14
v v v v v v v x x x
muat 4 aspek pengetahuan
v v v v v v v x x x
asmani dan rohani.
BHS & BUDAYA
Antrop
x
x
x
x
x
x
GURU-15
x
BHS & BUDAYA
Antrop
x
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
38.
Dibuktikan dengan fotokopi ijazah
39.
Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan.

Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah.
Dibuktikan dengan menelaah dokumen sertifikat pendidik yang dimiliki guru.
40.
41.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
1)
2)
3)
42.
1)
2)
3)
4)
5)
1)
2)
3)
4)
5)
43.
1)
2)
3)
4)
5)
1)
2)
44.
1)
2)
3)
4)
5)
45.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
46.
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling pada SMA/MA dilakukan oleh

Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling dengan rasio satu Konselor
atau Guru Bimbingan dan Konseling melayani 150 orang konseli atau siswa.
Dibuktikan dengan:
1)
2)
47.
Persyaratan kepala sekolah/madrasah meliputi:

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Dibuktikan dengan:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
48.
Kompetensi manajerial kepala sekolah meliputi:

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)
Dibuktikan dengan:
1)
a)
b)
c)
d)
2)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
49.
Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan berikut:

1)
2)
3)
4)
5)
1)
a)
b)
2)
a)
b)
3)
50.
1)
2)
3)
4)
1)
2)
51.
B
C
D
E
1)
2)
1)
2)
3)
52.
A
B
C
D
E
1)
2)
53.
A
B
1)
a)
b)
c)
2)
a)
b)
1)
2)
3)
54.
A.
B.
C.
D.
E.
55.
A.
B.
C.
D.
E.
1)
2)
56.
1)
2)
3)
4)
5)
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4)
dari program studi terakreditasi.
A. 100% berpendidikan S1/D4, dan ada yang berpendidikan S2/S3
B. 91%-100% berpendidikan S1/D4
C. 81%-90% berpendidikan S1/D4
D. 71%-80% berpendidikan S1/D4 Menu
E. Kurang dari 71% berpendidikan S1/D4
Dibuktikan dengan fotokopi ijazah.

Jumlah Total Guru
Guru Berijazah S3
Guru Berijazah S2
Guru Berijazah S2/S3
Guru Berijazah S1/D4
Guru Berijazah S1/D4 + S2/S3
Guru Berijazah D3 ke bawah
Guru memiliki sertifikat pendidik.

A. 86%-100% memiliki sertifikat pendidik
B. 71%-85% memiliki sertifikat pendidik
C. 56%-70% memiliki sertifikat pendidik
D. 41%-55% memiliki sertifikat pendidik
E. Kurang dari 41% memiliki sertifikat pendidik
Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan.

Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah.
Dibuktikan dengan menelaah dokumen sertifikat pendidik yang dimiliki guru.
Guru
Guru bersertifikat Guru Profesional
Guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan/atau
uji kelayakan dan kesetaraan.
A. 91%-100% sesuai
B. 81%-90% sesuai
C. 71%-80% sesuai
D. 61%-70% sesuai
E. Kurang dari 61% sesuai
Kualifikasi akademik yang dipersyaratkan untuk dapat diangkat sebagai guru

dalam bidang-bidang khusus yang sangat diperlukan, tetapi belum
dikembangkan di perguruan tinggi dapat diperoleh melalui uji kelayakan dan
kesetaraan. Uji kelayakan dan kesetaraan bagi seseorang yang memiliki
keahlian tanpa ijazah dilakukan oleh perguruan tinggi dan program studi
terakreditasi yang diberi wewenang untuk melaksanakannya.
Pengecekan kesesuaian, minimal 1 (satu) mata pelajaran sesuai dengan latar
belakang disiplin ilmunya. Mata pelajaran dalam rumpun yang sama dianggap
sama dengan latar belakang pendidikan (merujuk kepada peraturan sertifikasi
guru).
Dibuktikan dengan mengecek kesesuaian ijazah setiap guru dan/atau uji
kelayakan dan kesetaraan dengan mata pelajaran yang diampu.
Guru
Guru berijazah berkesesuaian dengan MatPel yang diampu
Guru mata pelajaran memiliki kompetensi pedagogik, meliputi: (1) mengintegrasikan

karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, (3)
merancang kegiatan pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum, (4)
menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, (5) menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi, (6) mengembangkan potensi siswa, (7) berkomunikasi
secara efektif, empati, dan santun, (8) melaksanakan penilaian proses dan hasil
belajar, (9) menggunakan hasil penilaian proses dan hasil belajar, (10) melakukan
tindakan reflektif.
A. 91%-100% guru memiliki kompetensi pedagogik
B. 81%-90% guru memiliki kompetensi pedagogik
C. 71%-80% guru memiliki kompetensi pedagogik
D. 61%-70% guru memiliki kompetensi pedagogik
E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi pedagogik
Guru yang mempunyai kompetensi pedagogik menguasai karakteristik siswa

dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual, meliputi :
Mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek fisik, agama dan moral, sosial,
kultural, emosional, dan intelektual dalam pembelajaran. (K1)
Memilih teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa. (K2)
Merancang kegiatan pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum. (K3)
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. (K4)
Menggunakan TIK serta bahan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan
pengembangan yang mendidik. (K5)
Mengembangkan potensi siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimiliki. (K6)
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan siswa. (K7)
Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar. (K8)
Menggunakan hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. (K9)
Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.(K10)
Dibuktikan dengan:
Menelaah RPP sesuai kurikulum yang berlaku.
Mengamati proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor dengan
memerhatikan keterlaksanaan sepuluh hal di atas.
Menelaah hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh guru.
Guru memiliki kompetensi profesional, meliputi: (1) menguasai materi, struktur,

konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, (2)
menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu, (3)
mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif, (4)
mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan
reflektif, (5) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
A. 91%-100% guru memiliki kompetensi profesional
B. 81%-90% guru memiliki kompetensi profesional
C. 71%-80% guru memiliki kompetensi profesional
D. 61%-70% guru memiliki kompetensi profesional
E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi profesional
Kompetensi profesional meliputi:

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu. (K1)
Menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. (K2)
Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. (K3)
Mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan

reflektif. (K4)
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan

mengembangkan diri. (K5)
Dibuktikan dengan:
Mengamati pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas.
Melihat kesesuaian antara RPP dan kesesuaian pelaksanaan pembelajaran.

Melihat Rekapitulasi hasil Uji Kompetensi Guru (UKG).
Laporan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di MGMP.
Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dibuat guru.
Guru memiliki kompetensi kepribadian, meliputi: (1) bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial, dan kebudayaan, (2) menampilkan diri sebagai pribadi yang
jujur, berakhlak mulia, dan teladan, (3) menampilkan diri sebagai pribadi yang
mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, (4) menunjukkan etos kerja, tanggung
jawab, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri, (5) menjunjung tinggi kode
etik profesi.
A. 91%-100% guru memiliki kompetensi kepribadian
B. 81%-90% guru memiliki kompetensi kepribadian
C. 71%-80% guru memiliki kompetensi kepribadian
D. 61%-70% guru memiliki kompetensi kepribadian
E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi kepribadian
Guru mempunyai kompetensi kepribadian yang meliputi:

Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia. (K1)
Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi siswa
dan masyarakat. (K2)
Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
(K3)
Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan
rasa percaya diri. (K4)
Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. (K5)
Dibuktikan dengan:
Dokumen pernyataan kepala sekolah/madrasah bahwa tidak ada satu pun guru yang
tersangkut perkara kriminal dan tidak ada pengaduan dari masyarakat atau pakta
integritas dalam satu tahun terakhir.
Wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, komite, dan beberapa siswa

Guru memiliki kompetensi sosial yang ditunjukkan melalui komunikasi yang efektif dan
santun dengan: (1) sesama guru,(2) tenaga kependidikan, (3) siswa, (4) orangtua
siswa, (5) masyarakat.
A. 91%-100% guru memiliki kompetensi sosial
B. 81%-90% guru memiliki kompetensi sosial
C. 71%-80% guru memiliki kompetensi sosial
D. 61%-70% guru memiliki kompetensi sosial
E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi sosial
Guru mempunyai kompetensi sosial yang dibuktikan dengan:

Komunikasi sesama guru dibuktikan melalui pengamatan asesor selama visitasi.
Komunikasi guru dengan tenaga kependidikan dibuktikan melalui pengamatan asesor

selama visitasi.
Komunikasi guru dengan siswa dibuktikan melalui wawancara, observasi kelas, dan
melihat hasil supervisi kepala sekolah/madrasah.
Komunikasi guru dengan orangtua dibuktikan melalui dokumen. Pertemuan berkala

guru dengan orangtua dan catatan guru BK.
Komunikasi guru dengan masyarakat dibuktikan melalui dokumen pertemuan guru

dengan masyarakat.
Dibuktikan melalui wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, guru, tenaga

kependidikan, komite, dan beberapa siswa.
Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki kompetensi profesional yang meliputi: (1)
penguasaan konsep dan praksis asesmen,(2) penguasaan kerangka teoretis dan
praksis, (3) perencanaan program, (4) pelaksanaan program, (5) penilaian proses dan
hasil kegiatan, (6) komitmen terhadap etika profesional, (7) penguasaan konsep dan
praksis penelitian.
A. 91%-100% guru BK memiliki kompetensi profesional
B. 81%-90% guru BK memiliki kompetensi profesional
C. 71%-80% guru BK memiliki kompetensi profesional
D. 61%-70% guru BK memiliki kompetensi profesional
E. Kurang dari 61% guru BK memiliki kompetensi profesional
Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki kompetensi profesional meliputi:

Penguasaan konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan
masalah konseli.
Penguasaan kerangka teoretik dan praksis bimbingan dan konseling.
Perencanaan program bimbingan dan konseling.
Pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang komprehensif.
Penilaian proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling.
Komitmen terhadap etika profesional.
Penguasaan konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling.
Dibuktikan dengan:
Kepemilikan ijazah BK dan sertifikat konselor.
Dokumen program bimbingan dan konseling.
Dokumen pelaksanaan bimbingan dan konseling.
Dokumen hasil penelitian bimbingan dan konseling.
Pedoman wawancara dan assessment dengan siswa.
Gambar pohon karier dan pohon jabatan.
Rasio antara Guru BK dengan jumlah siswa sesuai ketentuan, 1 Guru BK melayani
maksimal 150 siswa.
A. Rasio 1 : (1-150)
B. Rasio 1 : (151-200)
C. Rasio 1 : (201-250)
D. Rasio 1 : (251-300)
E. Rasio 1 : lebih dari 300
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling pada SMA/MA dilakukan oleh

Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling dengan rasio satu Konselor
atau Guru Bimbingan dan Konseling melayani 150 orang konseli atau siswa.
Dibuktikan dengan:
Daftar nama guru BK.
Daftar jumlah siswa.
Kepala sekolah/madrasah memenuhi persyaratan, meliputi: (1) memiliki kualifikasi

akademik paling rendah S2, (2) berusia maksimal 56 tahun, (3) sehat jasmani dan
rohani, (4) tidak pernah dikenakan hukuman disiplin, (5) memiliki sertifikat pendidik,
(6) memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah, (7) berpengalaman mengajar minimal
5 tahun, (8) golongan minimal III/C bagi PNS dan bagi non-PNS disetarakan, (9) nilai
baik untuk penilaian kinerja dalam 2 tahun terakhir.
A. Memenuhi 9 kriteria
B. Memenuhi 7-8 kriteria
C. Memenuhi 5-6 kriteria
D. Memenuhi 3-4 kriteria
E. Memenuhi kurang dari 3 kriteria
Persyaratan kepala sekolah/madrasah meliputi:

Memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana S2 kependidikan atau non-
kependidikan perguruan tinggi yang terakreditasi.
Berusia setinggi-tingginya 56 (lima puluh enam) tahun pada waktu pengangkatan
pertama sebagai kepala sekolah/madrasah.
Sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan dari dokter Pemerintah.
Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan/atau berat sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Memiliki sertifikat pendidik.
Memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah.
Pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenis dan jenjang
sekolah/madrasah masing-masing.
Memiliki golongan ruang serendah-rendahnya III/c bagi guru pegawai negeri sipil
(PNS) dan bagi guru bukan PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan
oleh yayasan atau lembaga yang berwenang dibuktikan dengan SK inpasing.
Memperoleh nilai baik untuk penilaian kinerja sebagai guru dalam 2 (dua) tahun
terakhir.
Dibuktikan dengan:
Ijazah.
Sertifikat pendidik.
Sertifikat kepala sekolah/madrasah.
SK pengangkatan sebagai guru.
SK pangkat/golongan terakhir.
Penilaian kinerja oleh yang berwenang
Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi manajerial yang meliputi:
(1) menyusun perencanaan,(2) mengembangkan organisasi,(3) memimpin
penyelenggaraan sekolah/madrasah, (4) mengelola perubahan dan pengembangan,
(5) menciptakan budaya kondusif dan inovatif, (6) mengelola guru dan tenaga
administrasi, (7) mengelola sarana dan prasarana, (8) mengelola hubungan dengan
masyarakat, (9) mengelola seleksi siswa, (10) mengelola pengembangan kurikulum
dan kegiatan pembelajaran, (11) mengelola keuangan, (12) mengelola ketatausahaan,
(13) mengelola unit layanan khusus, (14) mengelola sistem informasi, (15)
memanfaatkan TIK, dan (16) melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan.
A. Memiliki 14-16 kompetensi manajerial

B. Memiliki 11-13 kompetensi manajerial
C. Memiliki 8-10 kompetensi manajerial
D. Memiliki 5-7 kompetensi manajerial
E. Memiliki kurang dari 5 kompetensi manajerial
Kompetensi manajerial kepala sekolah meliputi:
Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan

Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan.
Memimpin penyelenggaraan sekolah/madrasah dalam pendayagunaan sumber daya
sekolah/madrasah secara optimal.
Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi
pembelajaran yang efektif.
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran siswa.
Mengelola guru dan tenaga administrasi sekolah (TAS) dalam rangka pendayagunaan
sumber daya manusia secara optimal.
Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan
secara optimal.
Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka memperoleh

dukungan nara sumber, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
Mengelola seleksi siswa dalam rangka penerimaan siswa baru (PPDB) dalam proses
penerimaan, penempatan, dan pengembangan kapasitas siswa.
Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah
dan tujuan pendidikan nasional.
Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
akuntabel, transparan, dan efisien.
Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan
sekolah/madrasah.
Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan siswa di sekolah/madrasah.
Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program
dan pengambilan keputusan.
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi peningkatan
pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.
Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan
sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.
Dibuktikan dengan:
Dokumen
Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kerja Jangka Menengah sekolah/madrasah.
Struktur organisasi.
Surat penugasan guru (untuk tugas utama dan untuk optimalisasi guru dan tenaga
kependidikan).
Hasil Monev kepala sekolah/madrasah tentang pelaksanaan program sekolah/madrasah.
Wawancara dengan:
Kepala sekolah/madrasah tentang PPDB dan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.
Wakil bidang sarana tentang pengelolaan sarana dan prasarana.
Wakil bidang humas tentang hubungan dengan masyarakat.
Wakil bidang kurikulum tentang pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran.
Guru dan siswa tentang kemampuan mengelola perubahan, pengembangan, dan menciptakan
budaya inovatif, serta pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.
Komite sekolah/madrasah.
Bendahara sekolah/madrasah tentang pengelolaan keuangan.
Tenaga administrasi tentang pencapaian tujuan sekolah/madrasah.
Petugas unit layanan khusus tentang dukungan kegiatan pembelajaran.

Petugas TIK tentang sistem informasi sekolah/madrasah dan pemanfaatan TIK untuk
pembelajaran.
Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan yang meliputi: (1)
melakukan inovasi, (2) bekerja keras, (3) memiliki motivasi, (4) pantang menyerah
dan selalu mencari solusi terbaik, (5) memiliki naluri kewirausahaan.
A. Memiliki 5 kemampuan kewirausahaan
B. Memiliki 4 kemampuan kewirausahaan
C. Memiliki 3 kemampuan kewirausahaan
D. Memiliki 2 kemampuan kewirausahaan
E. Memiliki kurang dari 2 kemampuan kewirausahaan
Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan berikut:
Melakukan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.
Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi

pembelajar yang efektif.
Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang
dihadapi sekolah/madrasah.
Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa

sekolah/madrasah sebagai sumber belajar siswa.
Dibuktikan dengan:
Mengamati:
Hasil inovasi dalam bentuk program kegiatan di sekolah/madrasah.
Unit-unit usaha yang bermanfaat untuk pengembangan sekolah/madrasah.
Dokumen:
Kerja sama antara sekolah dengan lembaga lain melalui pemanfaatan jaringan IT.
Kegiatan yang melibatkan warga di lingkungan sekolah/madrasah.

Wawancara dengan siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya tentang
kemampuan kewirausahaan kepala sekolah/madrasah.
Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan supervisi proses pembelajaran yang

meliputi: (1) merencanakan program supervisi , (2) melaksanakan supervisi terhadap
guru, (3) mengevaluasi hasil supervisi, (4) menindaklanjuti hasil supervisi.
A. Memiliki 4 kemampuan supervisi

B. Memiliki 3 kemampuan supervisi
C. Memiliki 2 kemampuan supervisi
D. Memiliki 1 kemampuan supervisi
E. Tidak memiliki kemampuan supervisi
Kegiatan supervisi kepala sekolah/madrasah meliputi:

Merencanakan program supervisi proses pembelajaran dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
Melaksanakan supervisi proses pembelajaran terhadap guru dengan menggunakan

pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
Mengevaluasi hasil supervisi.
Menindaklanjuti hasil supervisi proses pembelajaran terhadap guru dalam rangka

peningkatan profesionalisme guru.
Dibuktikan dengan:
Dokumen perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut hasil supervisi.
Wawancara dengan guru.
Sekolah/madrasah memiliki Kepala Tenaga Administrasi dengan ketentuan: (1)

kualifikasi minimal berpendidikan S1 dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun, atau
D3 dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun, (2) memiliki sertifikat kepala tenaga
administrasi sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Berpendidikan S1 dengan pengalaman minimal 4 tahun atau D3 dengan pengalaman

minimal 8 tahun, dan memiliki sertifikat
Berpendidikan S1 dengan pengalaman 2-3 tahun atau D3 dengan pengalaman kurang
dari 5-7 tahun, dan memiliki sertifikat
Berpendidikan S1 dengan pengalaman minimal 4 tahun atau D3 dengan pengalaman
minimal 8 tahun, dan tidak memiliki sertifikat
Berpendidikan S1 dengan pengalaman 2-3 tahun atau D3 dengan pengalaman kurang
dari 5-7 tahun, dan tidak memiliki sertifikat
Berpendidikan di bawah D3
Kepala Tenaga Administrasi dengan ketentuan:

Kualifikasi minimal berpendidikan S1 program studi yang relevan dengan pengalaman
kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 4 (empat) tahun, atau
D3 dan yang sederajat, program studi yang relevan, dengan pengalaman kerja
sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 8 (delapan) tahun.
Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga yang

ditetapkan oleh pemerintah.
Dibuktikan dengan:
Ijazah.
Dokumen pengalaman bidang administrasi.
Sertifikat.
Sekolah/madrasah memiliki tenaga administrasi yang berkualifikasi akademik minimal

SMA atau yang sederajat sesuai dengan bidang tugasnya.
Memiliki lebih dari 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat, dan ada di
antaranya memiliki kualifikasi di atas SMA
Memiliki lebih dari 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat
Memiliki 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat
Dibuktikan dengan:
Ijazah.
SK tenaga administrasi.
Kepala perpustakaan memenuhi syarat sebagai berikut: (1) bagi jalur pendidik
minimal S1/D4, memiliki sertifikat kompetensi, dan masa kerja 3 tahun, (2) bagi jalur
tenaga kependidikan minimal D2, memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan, dan pengalaman 4 tahun.
Jalur pendidik berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman minimal
3 tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan
pengalaman minimal 4 tahun, dan memiliki sertifikat
Jalur pendidik berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman 1-2
tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan
pengalaman 1-3 tahun, dan memiliki sertifikat
Jalur pendidik berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman minimal
3 tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan
pengalaman minimal 4 tahun, dan tidak memiliki sertifikat
Jalur pendidik berpendidikan S1/D4 dengan pengalaman 1-2
tahun atau jalur tenaga kependidikan minimal D2 dengan
pengalaman 1-3 tahun, dan tidak memiliki sertifikat
Tidak memenuhi persyaratan
Jalur untuk menjadi kepala perpustakaan:

Jalur pendidik, persyaratannya adalah:
Berkualifikasi serendah-rendahnya diploma empat (D4) atau sarjana (S1).
Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah dari
lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.
jalur tenaga kependidikan, persyaratannya adalah:
Berkualifikasi diploma dua (D2) Ilmu Perpustakaan dan Informasi bagi pustakawan
dengan masa kerja minimal 4 tahun.
Berkualifikasi diploma dua (D2) non-Ilmu Perpustakaan dan Informasi dengan
sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga yang
ditetapkan oleh pemerintah dengan masa kerja minimal 4 (empat) tahun di
perpustakaan sekolah/madrasah.
Jalur Kepala Perpustakaan, apakah Pendidik atau Tendik ?
Dibuktikan dengan:
Ijazah.
Sertifikat.
Surat keterangan yang menunjukkan pengalaman kerja.
Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi minimal SMA atau yang sederajat dan
memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah.
Memiliki tenaga perpustakaan kualifikasi di atas SMA atau yang sederajat dan memiliki
sertifikat
Memiliki tenaga perpustakaan kualifikasi SMA atau yang sederajat dan memiliki
sertifikat
Memiliki tenaga perpustakaan kualifikasi SMA atau yang sederajat dan tidak memiliki
sertifikat
Memiliki tenaga perpustakaan kualifikasi di bawah SMA dan tidak memiliki sertifikat
Tidak memiliki tenaga perpustakaan
Setiap perpustakaan sekolah/madrasah memiliki sekurang-kurangnya satu

tenaga perpustakaan sekolah/madrasah yang berkualifikasi SMA atau yang
sederajat dan bersertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dibuktikan dengan dimilikinya kesesuaian antara penugasan dengan ijazah
yang bersangkutan atau sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sertitikat Perpustakaan
Sekolah/madrasah memiliki laboran dengan kualifikasi akademik sesuai ketentuan

standar tenaga laboratorium.
Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan dan memiliki sertifikat
Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan
Memiliki kualifikasi minimal D1 yang tidak relevan dan memiliki sertifikat
Memiliki kualifikasi minimal D1 yang tidak relevan
Tidak memiliki laboran
Dibuktikan dengan fotokopi:

ijazah.
sertifikat laboran.
Sekolah/madrasah memiliki petugas yang melaksanakan layanan khusus, meliputi

tugas: (1) penjaga sekolah/madrasah, (2) tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4)
pesuruh, (5) pengemudi.
A. Memiliki petugas yang melaksanakan 4 jenis atau lebih layanan khusus
B. Memiliki petugas yang melaksanakan 3 jenis layanan khusus
C. Memiliki petugas yang melaksanakan 2 jenis layanan khusus
D. Memiliki petugas yang melaksanakan 1 jenis layanan khusus
E. Tidak memiliki petugas yang melakukan layanan khusus
Jenis tenaga layanan khusus meliputi:

Penjaga sekolah/madrasah.
Tukang kebun.
Tenaga kebersihan.
Pesuruh.
Pengemudi.
Dibuktikan dengan SK penugasan.
Jumlah %
11 100%
0 0%
1 9%
1 9% 91%
10 91%
11 100%
1 9%
B Guru berijazah 0% S3, 9% S2, 91% S1, 9% D3 kebawah dari 11 Guru
Jumlah %
11 100%
11 100%
A 100% bersertfikat Guru Profesional
Jumlah %
11 100%
11 100%
A 100% Guru berijazah berkesesuaian dengan MatPel yang diampu
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
MIPA v
PEMINATAN YANG
1 v DIPROGRAMKAN IPS v
10 100% BHS & BUDAYA x
WAJIB (A)
1 v v v v
1 v v v v
PTK WAJIB A PTK WAJIB B PTK MIPA PTK IPS
1 V V
100% A 100% guru memiliki kompetensi pedagogik
materi struktur konsep
1 v v v v
Menguasi KI Menguasai KD
1 v v v
0 x
1 v
1 v MIPA v
PEMINATAN YANG
4 80% DIPROGRAMKAN IPS v
BHS & BUDAYA x
1 v v v v
1 v v v v
1 v v v v
1 v
PTK WAJIB A PTK WAJIB B PTK MIPA PTK IPS

1 v v v v
80% C Sebesar 80% guru memiliki kompetensi profesional
norma agama norma hukum norma sosial
1 v v v v
Jujur Berakhlak Mulia Teladan
1 v v v v
Mantap Stabil Dewasa
1 v v v v
Etos Kerja Tanggung Jawab Bangga jadi guru
0 x x x v
1 v
4 80%
Tidak ada
Tidak ada guru pengaduan Fakta Integritas
terlibat kriminal masyarakat
1 v v v v
Kep Sek Komite Sek Siswa X
1 v v v v
80% C Sebesar 80% guru memiliki kompetensi kepribadian
Kep Sek Guru-1 Guru-2
1 v v v v
Tendik-1 Tendik-2 Tendik-3
1 v v v v
Siswa-1 Siswa-2 Siswa-3
0 x x v v
Ortu-1 Ortu-2 Ortu-3
1 v v v v
Masyarakat-1 Masyarakat-2 Masyarakat-3
1 v v v v
4 80%
Kep Sek Komite Sek Guru-1
1 v v v v
80% C Sebesar 80% guru memiliki kompetensi sosial
Konsep praksis
1 v v v
Kerangka Teoretik Praksis
1 v v v
Belajar Karir Pribadi
1 v v v v
0 x x x x
0 x x x x
Guru BK-1 Guru BK-2 Guru BK-3
0 x x x x
Berapa PTK ? Bukti Fisik PTK
1 v v v
4 57%
Ijazah Sertifikat Konsellor
1 v v v
1 v v v v
1 v v v v
Berapa PTK ? Bukti Fisik PTK
1 v 1 1
Pedoman Pedoman
Wawancara Assesment
1 v v v
Gambar Pohon
Gambar Pohon Karier Jabatan
1 v v v
57% E Sebesar 57% guru BK memiliki kompetensi profesional
Jumlah Rasio
5
200
200
1000
B Guru BK melayani 200 siswa
1 v
1 v
1 v
1 v
0 x
0 x
0 x
0 x
0 x
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
4 D Kepala Sekolah memiliki 4 dari 9 syarat Kepala Sekolah
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
0 x
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
15
EDS RKJM RKAS

1 v v v v
Organigram Uraian Tugas
1 v v v
SK Pembagian Tugas Uraian Tugas
1 v v v
Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi
1 v v v v
TIK pd
PPDB Pembelajaran
1 v v v
Buku Pengadaan Buku Pemeliharaan

Buku Inventaris Barang Barang
1 v v v v
Buku Tamu SIMS BLOG/WEB Sekolah
1 v v v v
SK Pembagian Tugas Jadwal Pelajaran Kalender Pendidikan
Mengajar
1 v v v v
Budaya Inovatif Pemanfaatan TIK
1 v v v
Pemberi Pendukung Pengontrol
Pertimbangan
1 v v v v
RKAS Buku Kas Umum Buku Bank
1 v v v v
Kepegawaian Kesiswaan Kurikulum
1 v v v v
1 v
1 v
15 A Kepala Sekolah memiliki 15 kompetensi manajerial dari 16 kompetnsi yang dipersy
Inovasi baru yang
dikembangkan
1 v
Capaian hasil yang
membutuhkan kerja
keras
1 v
Motivasi menjadi Kep
Sek
1 v
Capaian hasil yang
memiliki kendala yang
berat
1 v
Capaian kewirausahaan
yang sangat
membanggakan
0 x
4
1 v
Capaian Inovasi
Program
Pengembangan
Sekolah
1 v
Unit Usaha Sekolah
1 v
Dokumen Kerja sama

dengan pihak lain
1 v
Kegiatan yang
melibatkan warga
sekolah
1 v
Siswa Kls X Siswa Kls XI Siswa Kls XII
1 v v v v
4 B Kepala Sekolah memiliki 4 kompetensi kewirausahaan dari 5 kompetensi yang dipe
1 v
1 v
1 v
0 x
Program Supervisi Bukti Pelaksanaan Bukti Evaluasi
1 v v v v
Guru Agama Guru PPKn Guru Bahsa
1 v v v v
3 B Kepala Sekolah memiliki 3 kemampuan supervisi dari 4 kemampuan yang harus dim
Pengalaman min 4 Pengalaman min 8 Program studi
S-1 D3
tahun tahun relevan
v v v v v
Sertifikat Kepala
TAS
v
S1
2
v
B Kepala TAS memiliki ijazah S1 pengalaman 2 tahun, bersertifikat Kepala TAS
JUMLAH S2 S1 D3 D2/D1
2 0 0 0 0
1 X X X X
D Memiliki 2 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat
2
Jalur Pendidik Jalur Tendik
D3 S1
v v
1 3
B Kepala Perpustakaan dari Jalur Tendik S1 bersertifikat pengelola perpustakaan, 3 ta
S1 D3 D2 D1
1 0 0 0 0
x x x x
B Memiliki tenaga perpustakaan kualifikasi SMA atau yang sederajat dan memiliki se
Ijazah relevan
S1 D3 D2 D1
1 0 0 0 1
0 x x x x
B Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan
Tuliskan banyaknya
1 4
1 2
1 1
1 1
1 1
5 A Sekolah memiliki 5 layanan khusus
Menu
ah dari 11 Guru Ada guru tidak berkelayakan
#NAME?
tPel yang diampu #NAME?
2

v v v v v v
v v v v v
PTK BHS
x
#NAME?
pola pikir
keilmuan

v v v v v
v v v v v
v v v v v
PTK BHS
v
Sebesar 20% guru tidak memiliki kompetensi pro
norma budaya
nasional
Arif Berwibawa
v v
Percaya Diri
Siswa XI Siswa XII

v v
Sebesar 20% guru tidak memiliki kompetensi kep
Guru-3
v
Tendik-4
Siswa-4
Ortu-4
Masyarakat-4
Guru-2 Guru-3 TAS-1 TAS-2 Siswa X Siswa XI
v v v v v v
Sebesar 20% guru tidak memiliki kompetensi sos
Sosial
v
Sosial
x
Sosial
x
Guru BK-4
v
Sosial
v
Sosial
v
Sebesar 43% guru BK tidak memiliki kompetensi

Kekurangan Guru BK sebanyak 0 orang
Kepala Sekolah tidak memiliki 5 dari 9 syarat Kep

Buku
Penghapusan
Barang
v
KTSP Dok UTS Dok UAS Dok UKK Dok US Dok UN
v v v v v v
Mediator Anggaran
v v
Buku Pajak Brankas
v v
Inventaris Surat & Arsip
v v
ari 16 kompetnsi yang dipersyaratkan Kepala Sekolah tidak memiliki 1 kompetensi man
Guru MIPA Guru IPS Guru Bhs Guru Agama Guru PKn Guru BK
v v v v v v
n dari 5 kompetensi yang dipersyaratkan Kepala Sekolah tidak memiliki 1 kompetensi kewi
Bukti
Tindaklanjut
v
Guru Sen Bud Guru MIPA Guru IPS Guru BK
v v x x
i 4 kemampuan yang harus dimiliki Kepala Sekolah tidak memiliki 1 kemampuan sup
bersertifikat Kepala TAS Memiliki Kepala TAS tidak sesuai standar
SMK SMA SMP SD

0 2 0 0
x v x x
au sederajat Memiliki TAS tidak sesuai standar
t pengelola perpustakaan, 3 tahun Memiliki Kepala Perpustakaan tidak sesuai standa
SMA SMK SMP SD
1 0 0 0
v x x x
ang sederajat dan memiliki sertifikat Memiliki tenaga perpustakaan tidak sesuai standa
Ijazah tidak relevan

S1 D3 D2 D1
1 0 0 0 1
0 x x x X
Memiliki laboran tidak sesuai standar
#NAME?
v v v v v v v Err:504 Err:504 Err:504
tidak memiliki kompetensi profesional
tidak memiliki kompetensi kepribadian

Siswa XII
v
tidak memiliki kompetensi sosial
BK tidak memiliki kompetensi profesional
ak memiliki 5 dari 9 syarat Kepala Sekolah
ak memiliki 1 kompetensi manajerial dari 16 kompetnsi yang dipersyaratkan
Guru Seni
v
ak memiliki 1 kompetensi kewirausahaan dari 5 kompetensi yang dipersyaratkan
ak memiliki 1 kemampuan supervisi dari 4 kemampuan yang harus dimiliki

AS tidak sesuai standar
sesuai standar
erpustakaan tidak sesuai standar
erpustakaan tidak sesuai standar
dak sesuai standar

BHS & BUDAYA
Antrop
Err:504
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
57.
58.
1)
a)
b)
c)
d)
e)
2)
59.
60.
1)
2)
3)
4)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
5)
1)
a)
b)
c)
d)
2)
61.
1)
2)
3)
4)
5)
1)
a)
b)
c)
d)
e)
2)
62.
Menurut standar, sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya

minimum 1300 watt. Sebagian besar SMA/MA dilengkapi dengan
laboratorium sehingga untuk terselenggaranya pembelajaran yang baik,
diperlukan daya yang lebih besar yakni minimum 2200 watt.
Dibuktikan dengan:
1)
2)
63.
1)
2)
64.
65.
1)
2)
3)
66.
B
C
D
E
1)
2)
3)
67.
1)
2)
68.
A
B
C
D
E
1)
2)
69.
A
B
C
D
E
1)
2)
Menu
70.
C
D
E
Ruang tata usaha/tenaga administrasi adalah ruang untuk pengelolaan

administrasi sekolah/madrasah dengan ketentuan:
1)
2)
71.
D
E
1)
2)
a)
b)
c)
d)
72.
A
B
D
E
Ruang konseling adalah ruang untuk siswa memperoleh layanan konseling

yang berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Ruang konseling memiliki ketentuan:
1) Luas minimum 9 m2.
2) Sarana ruang konseling sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
73.
A
B
D
E
74.
D
E
75.
76.
77.
1)
2)
3)
78.
Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan

sekolah/madrasah.
Ruang sirkulasi memiliki ketentuan:
1)
2)
3)
79.
Kantin
1
2)
)
3
)
4
)
5
)
80.
Tempat Parkir
1)
2)
3)
4)
5)
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Sekolah/madrasah memiliki luas lahan sesuai ketentuan luas minimum.
A. Memiliki luas lahan sesuai ketentuan
B. Memiliki lahan dengan luas 91%-99% dari ketentuan
C. Memiliki lahan dengan luas 81%-90% dari ketentuan
D. Memiliki lahan dengan luas 71%-80% dari ketentuan
E. Memiliki lahan dengan luas kurang dari 71% dari ketentuan
Menu
Lahan sekolah/madrasah memenuhi ketentuan: (1) terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, (2) memiliki akses untuk penyelamatan
dalam keadaan darurat, (3) terhindar dari pencemaran air, (4) terhindar dari
kebisingan, (5) terhindar dari pencemaran udara.
A. Memenuhi 5 ketentuan
B. Memenuhi 4 ketentuan
C. Memenuhi 3 ketentuan
D. Memenuhi 2 ketentuan
E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan
Dibuktikan dengan:
Mengamati lingkungan sekolah/madrasah terkait dengan:
Potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa.
Ketersediaan akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
Pencemaran air.
Kebisingan.
Pencemaran udara.
Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana dan prasarana.
Sekolah/madrasah memiliki luas lantai bangunan sesuai ketentuan.

A. Memiliki luas lantai bangunan sesuai ketentuan
B. Memiliki lantai bangunan dengan luas 91%99% dari ketentuan
C. Memiliki lantai bangunan dengan luas 81%90% dari ketentuan
D. Memiliki lantai bangunan dengan luas 71%80% dari ketentuan
E. Memiliki lantai bangunan dengan luas kurang dari 71% dari ketentuan
Jumlah Rombel
Jumlah Siswa
Jumlah lantai bangunan ( 1, 2 atau 3)
Luas lantai bangunan
Bangunan sekolah/madrasah memenuhi persyaratan keselamatan, meliputi: (1)

konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya
kebakaran, (4) fasilitas ramah anak, (5) penangkal petir.
A. Memenuhi 4 persyaratan atau lebih
B. Memenuhi 3 persyaratan
C. Memenuhi 2 persyaratan
D. Memenuhi 1 persyaratan
E. Tidak memenuhi semua persyaratan keselamatan
Bangunan yang memenuhi persyaratan keselamatan, meliputi:
Konstruksi stabil adalah bangunan yang tidak mudah goyang.
Konstruksi kukuh adalah bangunan kuat terpancang pada tempatnya.
Sistem pencegah bahaya kebakaran adalah perangkat penanggulangan bahaya
kebakaran, misalnya sensor asap/panas (sprinkler), hidran kebakaran, alat pemadam
kebakaran ringan/APAR, air, pasir, atau karung goni, akses evakuasi, peringatan
bahaya kebakaran.
Fasilitas ramah anak adalah bangunan sekolah/madrasah yang memenuhi ketentuan:
Peralatan belajar yang ramah anak.
Mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas.
Tersedianya tempat sampah terpilah.
Memiliki tempat cuci tangan yang dilengkapi air bersih dan sabun.
Aman dari benda-benda yang jatuh dan bahan-bahan berbahaya, baik di dalam
maupun di luar bangunan.
Bangunan sekolah bertingkat dilengkapi dengan ramp dan tangga dengan lebar anak
tangga minimal 30 cm, dan tinggi anak tangga maksimal 20 cm, lebar tangga lebih
dari 150 cm, ada pegangan tangga dan berpenutup.
Memiliki area/ruang bermain (lokasi dan desain dengan perlindungan yang memadai,
sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua peserta didik, termasuk anak penyandang
disabilitas).
Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir
menuju ke permukaan bumi. tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Ada 3
bagian utama pada penangkal petir: Batang penangkal petir, Kabel konduktor, dan
Tempat pembumian.
Dibuktikan dengan:
Mengamati kondisi bangunan dan prasarana yang ada, meliputi:
Konstruksi yang kukuh dan stabil.
Perangkat pencegahan bahaya kebakaran.
Fasilitas ramah anak.
Penangkal petir.
Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait sarana dan prasarana.
Bangunan sekolah/madrasah memenuhi persyaratan kesehatan yang meliputi: (1)

ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan
bangunan yang aman.
A. Memenuhi 5 persyaratan
B. Memenuhi 4 persyaratan
C. Memenuhi 3 persyaratan
D. Memenuhi 2 persyaratan
E. memenuhi kurang dari 2 persyaratan kesehatan
Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan, meliputi:
Ventilasi adalah (lubang) tempat udara dapat keluar masuk secara bebas. Dalam hal
ruang ber-AC, kondisi AC harus berfungsi dengan baik dan kapasitas yang sesuai.
Pencahayaan adalah pengaturan cahaya dari matahari atau lampu agar ruangan cukup
terang untuk membaca dan menulis.
Sanitasi meliputi saluran air bersih, tempat cuci tangan, saluran air kotor dan/atau air
limbah, dan saluran air hujan.
Tempat sampah adalah wadah untuk menampung sampah secara sementara, yang
biasanya terbuat dari logam atau plastik.
Bahan bangunan yang aman adalah yang tidak mengandung bahan

berbahaya/beracun bagi kesehatan.
Dibuktikan dengan:
Mengamati kondisi bangunan sekolah/madrasah dan prasarana yang ada, meliputi:
Ventilasi.
Pencahayaan.
Sanitasi.
Tempat sampah.
Bahan bangunan.
Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana dan prasarana.
Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi

kebutuhan.
A. Memiliki daya lebih dari 2200 Watt
B. Memiliki daya 2200 Watt
C. Memiliki daya 1300 Watt
D. Memiliki daya 900 Watt
E. Kurang dari 900 Watt
Menurut standar, sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya

minimum 1300 watt. Sebagian besar SMA/MA dilengkapi dengan
laboratorium sehingga untuk terselenggaranya pembelajaran yang baik,
diperlukan daya yang lebih besar yakni minimum 2200 watt.
Dibuktikan dengan:
Melihat ketersediaan penerangan listrik di semua ruangan.
Rekening pembayaran listrik.
Sekolah/madrasah melakukan pemeliharaan berkala 5 tahun sekali, meliputi:

pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi
air, dan listrik.
A. Melakukan perawatan berkala kurang dari 5 tahun
B. Melakukan perawatan berkala 5 tahun
C. Melakukan perawatan berkala 6 tahun
D. Melakukan perawatan berkala 7 tahun
E. Melakukan perawatan berkala lebih dari 7 tahun
Pemeliharaan/perbaikan berkala sekolah/madrasah meliputi: pengecatan ulang,

perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan listrik.
Dibuktikan dengan:
Melihat kondisi fisik.
Dokumen pelaksanaan pemeliharaan sekolah/madrasah.
Lakukan pengamatan dan analisis Buku Pemeliharann, dalam berapa tahun periode pemeliharannya ?
Sekolah/madrasah memiliki prasarana yang lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi

baik.
A. Memiliki 16 atau lebih jenis prasarana yang dipersyaratkan
B. Memiliki 12 -15 jenis prasarana yang dipersyaratkan
C. Memiliki 8-11 jenis prasarana yang dipersyaratkan
D. Memiliki 4-7 jenis prasarana yang dipersyaratkan
E. Kurang dari 4 jenis prasarana yang dipersyaratkan
Sekolah/madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan
B. Memiliki ruang kelas dengan jumlah dan ukuran sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang kelas dengan jumlah yang sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang kelas dengan ukuran yang sesuai ketentuan
E. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana yang tidak sesuai
ketentuan
Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yang
tidak memerlukan peralatan khusus. Ketentuan ruang kelas
sekolah/madrasah, meliputi:
Jumlah yang sama atau lebih banyak dari jumlah rombongan belajar.
Ukuran minimum sama dengan jumlah siswa x 2 m, dengan lebar minimum 5 m dan
luas minimum 30 m2.
Sarana ruang kelas sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Sekolah/madrasah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai

ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya terawat dengan baik,
bersih serta nyaman.
Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan dan
pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya terawat dengan baik, bersih serta
nyaman
Memiliki ruang perpustakaan dengan sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang perpustakaan dengan luas sesuai ketentuan
Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana tidak
sesuai ketentuan
Tidak memiliki ruang perpustakaan
Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh

informasi dari berbagai jenis bahan pustaka. Ruang perpustakaan memiliki
ketentuan, meliputi:
Luas minimum sama dengan 1 ½ ruang kelas, dan lebar minimum 5 m
Sarana ruang perpustakaan sebagaimana tercantum pada tabel di bawah.
Buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku pengayaan, dan buku referensi
dapat berwujud e-book.
Apakah memiliki perpustakaan ?
Sekolah/madrasah memiliki kelas yang dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium IPA,

yang dilengkapi dengan: (1) model kerangka manusia, (2) model tubuh manusia, (3)
globe, (4) model tata surya, (5) bermacam kaca, (6) cermin, (7) lensa, (8) magnet
batang, (9) berbagai macam poster.
A. Memiliki 9 atau lebih kelengkapan
B. Memiliki 7-8 kelengkapan
C. Memiliki 5-6 kelengkapan
D. Memiliki 3-4 kelengkapan
E. Memiliki kurang dari 3 kelengkapan
Ruang laboratorium biologi memiliki ketentuan, meliputi:

Rasio minimum 2,4 m2/siswa dan luas minimum 48 m2
Sarana laboratorium biologi sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Apakah memiliki Lab Biologi ?

Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan dengan luas minimum 12 m2 dengan
sarana meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) meja pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4)
lemari, (5) papan statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam
dinding.
Memiliki ruang pimpinan dengan luas 12 m2 atau lebih dan sarana sebanyak 5-8
Memiliki ruang pimpinan dengan luas 12 m2 atau lebih dan sarana sebanyak 1-4
Memiliki ruang pimpinan dengan luas kurang dari 12 m 2 dan sarana sebanyak 5-8
Memiliki ruang pimpinan dengan luas kurang dari 12 m 2 dan sarana sebanyak 1-4
Tidak memiliki ruang khusus untuk pimpinan
Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan

sekolah/madrasah. Ruang pimpinan memiliki ketentuan:
Luas minimum 12 m2 dan lebar minimum 3 m.
Sarana ruang pimpinan sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Apakah memiliki ruang pimpinan ?
Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan rasio minimum 4 m 2/guru dan luas
minimum 56 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) kursi
tamu, (5) papan statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat
cuci tangan, (9) jam dinding.
Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 7-9 sarana
Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 7 sarana
Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 7-9 sarana
Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 7
sarana
Tidak memiliki ruang khusus untuk guru
Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas, beristirahat, dan menerima
tamu. Ruang guru memiliki ketentuan:
Rasio minimum 4 m2/guru dan luas minimum 56 m2.
Sarana ruang guru sebagaimana tercantum pada tabel berikut:
Apakah memiliki ruang guru ?
Menu
Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga administrasi dengan rasio minimum 4

m2/staf dan luas minimum 16 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3)
lemari, (4) papan statistik, (5) tempat sampah, (6) komputer, (7) filing kabinet, (8)
brankas, (9) telepon, (10) jam dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda waktu.
Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 10-12
sarana
Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang
dari 10 sarana
Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki
10-12 sarana
Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas
Tidak memiliki ruang khusus untuk tenaga administrasi
Ruang tata usaha/tenaga administrasi adalah ruang untuk pengelolaan

administrasi sekolah/madrasah dengan ketentuan:
Rasio minimum 4 m2/staf dan luas minimum 16 m2.
Sarana ruang tenaga administrasi sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Apakah memiliki ruang TAS ?
Sekolah/madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah/madrasah dengan
luas minimum 12 m2 dan sarana berupa: (1) perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam
dinding, (4) air dan tempat berwudu
Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 3 sarana atau
lebih
Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 3
sarana
Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 3 sarana
atau lebih
Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki kurang
dari 3 sarana
Tidak memiliki tempat beribadah
Tempat beribadah adalah ruang tempat warga sekolah/madrasah

melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada
waktu sekolah.
Tempat beribadah memiliki ketentuan:
Luas minimum 12 m2.
Sarana:
Perlengkapan ibadah sesuai kebutuhan.
1 buah lemari/rak.
1 buah jam dinding.
Ketersediaan air dan tempat berwudu.
Dibuktikan dengan memeriksa tempat ibadah, perabot, dan perlengkapan lain.
Apakah memiliki ruang tempat ibadah ?
Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling dengan luas minimum 9 m 2, dengan

sarana: (1) meja kerja, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4) lemari, (5) papan kegiatan,
(6) instrumen konseling, (7) buku sumber, (8) media pengembangan kepribadian, (9)
jam dinding.
Memiliki ruang konseling dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 8-9 sarana
Memiliki ruang konseling dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 8
sarana
Memiliki ruang konseling dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 8-9 sarana
Memiliki ruang konseling dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari
8 sarana
Tidak memiliki ruang konseling
Ruang konseling adalah ruang untuk siswa memperoleh layanan konseling

yang berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Ruang konseling memiliki ketentuan:
2) Sarana ruang konseling sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Apakah memiliki ruang konseling ?
Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS dengan luas minimum 12 m 2, dengan sarana:

(1) tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6)
perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10) termometer badan,
(11) timbangan badan, (12) pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah, (14)
tempat cuci tangan, (15) jam dinding.
Memiliki ruang UKS dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki 12-15 sarana
Memiliki ruang UKS dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 12 sarana
Memiliki ruang UKS dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki 12-15 sarana
Memiliki ruang UKS dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki kurang dari 12
sarana
Tidak memiliki ruang UKS
Ruang UKS adalah ruang untuk menangani siswa yang mengalami

gangguan kesehatan dini dan ringan di sekolah/madrasah.
Ruang UKS memiliki ketentuan:
2) Sarana ruang UKS sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Apakah memiliki ruang UKS ?
Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas minimum 9 m 2,
dengan sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam dinding.
Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas ketentuan dan memiliki 4-5 sarana
Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas sesuai ketentuan dan memiliki
kurang dari 4 sarana
Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki
4-5 sarana
Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas tidak sesuai ketentuan dan memiliki
kurang dari 4 sarana
Tidak memiliki ruang organisasi kesiswaan
Apakah memiliki ruang Organisasi Kesiswaan ?
Sekolah/madrasah memiliki jamban dengan ketentuan: (1) jumlah minimum, (2) luas
minimum per jamban, (3) tersedia air, (4) bersih, (5) sarana lengkap
A. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), (4) dan (5)
B. Memenuhi ketentuan (1), (2), (3), dan (4)
C. Memenuhi ketentuan (1), (2), dan (3)
D. Memenuhi ketentuan (1) dan (3)
E. Tidak memenuhi ketentuan
Apakah memiliki Jamban ?
Sekolah/madrasah memiliki gudang dengan ketentuan: (1) luas minimum 21 m 2, (2)

memiliki perabot, (3) dapat dikunci, (4) tertata dengan baik.
E. Tidak memiliki gudang
Apakah memiliki Gudang ?
Sekolah/madrasah memiliki tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan,

dan upacara dengan ketentuan: (1) luas minimum, (2) memiliki bendera dan tiang
bendera, (3) memiliki peralatan olahraga, (4) memiliki peralatan seni budaya, (5)
memiliki peralatan keterampilan.
E. Memenuhi ketentuan (1)
Tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara

dengan ketentuan:
Tempat bermain/berolahraga dengan rasio minimum 3 m 2/siswa dan
luas minimum 1.000 m2, memiliki permukaan datar dengan drainase
yang baik dan tidak digunakan untuk tempat parkir.
Luas minimum tempat berolahraga 30 m x 20 m.
Sarana tempat bermain/olahraga sebagaimana tercantum pada Tabel
berikut.
Apakah memiliki Tempat OR/bermain/Seni/Keterampilan ?
Sekolah/madrasah memiliki ruang sirkulasi yang memenuhi ketentuan:

(1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman.
Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan

sekolah/madrasah.
Ruang sirkulasi memiliki ketentuan:
Memiliki luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada
bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m.
Dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap, serta

memperoleh cahaya dan udara yang cukup.
Terawat dengan baik, bersih, dan nyaman.
Apakah memiliki ruang sirkulasi ?
Sekolah/madrasah memiliki kantin yang memenuhi ketentuan: (1) area tersendiri, (2)
luas minimum 12 m2, (3) ruangan bersih, (4) sanitasi yang baik, (5) menyediakan
makanan yang sehat dan bergizi.
A. Memenuhi semua ketentuan
D. Memenuhi ketentuan (1), (4), dan (5)
E. Tidak memenuhi ketentuan (1)
Kantin
Kantin menempati area tersendiri.
Luas kantin sesuai dengan kebutuhan siswa, dengan luas total
minimum 12 m2.
Kantin memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, keamanan.
Kantin memiliki sanitasi yang baik.
Kantin menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi

bagi guru, karyawan dan siswa. Makanan dan minuman sehat dan
bergizi adalah yang memiliki kandungan gizi seimbang yang
mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses
tumbuh kembang (empat sehat, lima sempurna).
Apakah memiliki kantin ?
Sekolah/madrasah memiliki tempat parkir kendaraan yang memenuhi ketentuan: (1)

area khusus parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki sistem pengamanan, (4) memiliki
rambu-rambu parkir, (5) memiliki petugas khusus.
A. Memenuhi semua ketentuan
E. Tidak memenuhi ketentuan (1)
Tempat Parkir
Tempat parkir menempati area tersendiri.
Tempat parkir dibuat dengan mengikuti standar yang ditetapkan
dengan peraturan daerah atau peraturan nasional.
Tempat parkir memiliki sistem pengamanan.
Tempat parkir dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas sesuai
dengan keperluan.
Tempat parkir dijaga oleh petugas khusus parkir.
Apakah memiliki tempat parkir ?
Menu
Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah tercantum pada Tabel
berikut.
Untuk sekolah yang memiliki jumlah siswa 15 s.d 36 siswa.
Luas Minimum Lahan Sekolah/Madrasah
Luas Minimum
Lahan (m2)
Rombongan Belajar
Bangunan Bangunan Bangunan
1 lantai 2 lantai 3 lantai
3 3,504 1,852 -
4-6 4,377 2,342 1,555
7-9 5,299 2,793 1,872
10-12 6,259 3,340 2,265
13-15 7,152 3,792 2,544
16-18 8,064 4,320 2,822
19-21 9,072 4,838 3,225
22-24 10,137 5,376 3,609
25-27 11,059 5,875 3,974
Dibuktikan dengan dokumen yang memuat luas lahan bangunan
sekolah/madrasah. Bandingkan luas lahan tersebut dengan luas lahan
minimum pada tabel di atas sesuai jumlah Rombel dan jumlah lantai.
Contoh:
Untuk sekolah/madrasah dengan jumlah Rombel 6 dan bangunan 1 lantai,
luas minimum lantai adalah 4377 m2.
Jika luas lantai bangunan adalah 4000 m2, maka luas lantai = (4000 : 4377)
x 100% = 91,38%. Pilihannya adalah B.
Untuk sekolah yang memiliki jumlah siswa kurang dari 15 siswa. Lihat tabel
berikut.
Luas minimum
lahan(m2)
Banyak
Bangunan Bangunan
No rombongan
1 lantai 2 lantai
belajar
1 3 2,140 136
2 4-6 2,570 142
3 7-9 3,040 164
5 10-12 3,570 189
6 13-15 4,000 215
7 16-18 4,440 239
8 19-21 5,000 267
9 22-24 5,570 300
10 25-27 6,040 324
Ada / Tidak Ada

1 x
1 x
0 v
0 v
1 x
3
Kep Sek Komite Sek Wakasek Sapras
1 x x x x
3 C Lahan Sekolah memiliki 3 ketentuan dari 5 ketentuan lahan yang harus dipenuhi
Ketentuan luas minimum lantai sekolah/madrasah memiliki 15 sampai

dengan 36 siswa per rombongan belajar, bangunan memenuhi ketentuan
rasio minimum luas lantai terhadap siswa seperti tercantum pada tabel
berikut.
Luas Minimum Lantai Sekolah/madrasah
Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)
No Rombongan Belajar
1 3 1,047 1,114
2 4-6 1,306 1,402 1,402
3 7-9 1,584 1,671 1,671
4 10-12 1,882 1,997 2,036
5 13-15 2,160 2,256 2,304
6 16-18 2,420 2,592 2,592
7 19-21 2,756 2,890 2,890
8 22-24 2,996 3,226 3,226
9 25-27 3,284 3,543 354
27 rombel,
1000 siswa, MAX 972 siswa
1 lantai, Rata2 yg ada per rombel 38
2700 m2
C 27 rombel, 1000 siswa, 1 lantai, 2700 m2 Luas lantai bangunan minimal seharusnya 32
Luas Minimum Lantai Bangunan untuk SMA/MA yang Memiliki Kurang dari
15 Siswa per Rombongan Belajar
Luas minimum lantai bangunan (m2)
Banyak
No Rombongan
belajar
1 3 640 710 -
2 4-6 770 830 860
3 7-9 910 980 1,010
4 10-12 1,070 1,130 1,160
5 13-15 1,200 1,290 1,290
6 16-18 1,330 1,430 1,430
7 19-21 1,500 1,600 1,600
8 22-24 1,670 1,800 1,810
9 25-27 1,810 1,940 1,950
Dibuktikan dengan:
1) Pengamatan langsung
2) Dokumen yang berisi tentang luas lantai bangunan
Ya / Tidak
1 v
1 v
1 v
0
1 v
1 v
1 v
1 v
0 x
0 x
0 x
0 x
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v v v v
3 C Lahan Sekolah memiliki 3 ketentuan dari 5 syarat keselamatan yang harus dipenuh
Ventilasi Udara AC
0 x v x
Titik Cahaya
Ventilasi Cahaya (Listrik)
0 x v x
Tempat Cuci Saluran Air
Saluran Air Bersih Tangan Kotor/Limbah
1 v v v v
Tong Sampah Organik TongOrganik

Sampah An Tempat Pengolahan
Sampah
1 v v v v
Tidak Beracun Tidak Berbahaya
1 v v v
3
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v v v v
3 C Bangunanmemiliki 3 ketentuan dari 5 syarat kesehatan yang harus dipenuhi
Kebutuhan Listrik
1300 R Pimpinan R TAS R Guru R Kls
1 v v v v
1300
1300 C Bangunan Sekolah memiliki 1300 wat
TH Akreditasi Saat 2017

ini
Pengecatan Ulang Perbaikan Jendela Perbaikan Pintu Penutup Atap
5 x x v v
5 x x v v
Tahun Ya/Tidak Ya/Tidak Ya/Tidak Ya/Tidak
2007 x x x x
2008 x x x x
2009 x x x x
2010 x x x x
2011 x x x x
2012 x x x x
2013 x x x x
2014 x x x x
2015 v v v v
2016 v v v v
2017 v v v v
0.30 0.30 0.30 0.30 0.30
6 C Sekolah melakukan pemeliharaan rata-rata 6 tahun sekali
0,1 --> 10 0,2 --> 7 0,3 --> 5 0,4 --> 3
0
Sebuah SMA/MA sekurang-kurangnya memiliki prasarana meliputi:
Tabel Prasarana
Nomor Jenis Banyaknya Nomor

1 Ruang kelas 15 11
2 Ruang perpustakaan 1 12
Ruang laboratorium
3 1 13
biologi
Ruang laboratorium
4 1 14
fisika
Ruang laboratorium
5 1 15
kimia
Ruang laboratorium
6 1 16
komputer
Ruang laboratorium
7 1 17
bahasa
8 Ruang pimpinan 1 18
9 Ruang guru 1 19
Ruang tenaga
10 1 20
administrasi
Dibuktikan dengan melihat ketersediaan dan kondisi prasarana yang

dimiliki sekolah/madrasah. Khusus untuk perpustakaan dan laboratorium
dibuktikan dengan adanya jadwal dan laporan kegiatan.
13 C Sekolah memiliki 13 bangunan yang dipersyaratkan
Jumlah Rombel Jumlah Ruang Kelas

1 27 27
Rata-rata siswa per Ukuran Luas yang Ukuran Standar
Rombel ada
0 40 70 80
Jml Kolom 1 Jml Kolom 2 Jumlah Total

0 6 3 9
Tabel Sarana Ruang Kelas

No Jenis Rasio Ya / Tidak
1 Kursi siswa 1 buah/siswa v
2 Meja siswa 1 buah/siswa v
3 Kursi guru 1 buah/guru v

4 Meja guru 1 buah/guru v
5 Lemari 1 buah/ruang v
6 Papan pajang 1 buah/ruang v
C Jumlah ruang kelas sesuai, Ukuran ruang kelas tidak sesuai, Sarana ruang kelas tida
Ukuran R. Ukuran Perpustakaan Lebar R

Hasil Verifikasi Pendayagunaan
Perpustakaan Standar yang ada Perpustakaan
1 114 114 5 x
Hasil Verifikasi Keadaan perlengkapan
0 17
0
Tabel Sarana Ruang Perpustakaan

No Jenis Rasio Sesuai / Tdk Sesuai
Buku
1 buku/mata
pelajaran/siswa,
1 Buku teks pelajaran dan x
2 buku/mata
pelajaran/sekolah
1 buku/mata
pelajaran/guru
yang
2 Buku panduan guru bersangkutan dan x
1
buku/ mata
pelajaran/sekolah
3 Buku pengayaan 870 judul/sekolah v
4 Buku referensi 30 judul/sekolah v

Sumber v
5 30 judul/sekolah
belajar lain
Perabot
6 Rak buku 1 set/sekolah v
7 Rak majalah 1 buah/sekolah v
8 Rak surat kabar 1 buah/sekolah v

9 Meja baca 15 buah/sekolah v
10 Kursi baca 15 buah/sekolah v
11 Kursi kerja 1 buah/petugas v
Dibuktikan dengan memeriksa ruang dan pemanfaatan perpustakaan,

katalog/e-katalog, perabot, media pembelajaran, dan perlengkapan lain.
v C Memiliki ruang perpustakaan dengan luas sesuai ketentuan

Ukuran R Lab Biologi Ukuran Lab Biologi
Hasil Verifikasi Pendayagunaan Terawat
Minimal yang ada
0 48 40 v v
Hasil Verifikasi
Keadaan bahan & alat
0 81
4 C Lab Biologi memenuhi 4 ketentuan persyaratan dari 6 ketentuan
v C Lab Biologi memenuhi 4 ketentuan persyaratan dari 6 ketentuan
Tabel Sarana Laboratorium Biologi
Sesuai /
No Jenis Rasio Tdk Sesuai
Perabot
1 buah/siswa dan x
1 Kursi
1 buah/gur
2 Meja kerja 1 buah/7 siswa x
3 Meja demonstrasi 1 buah/lab x

4 Meja persiapan 1 buah/lab x
5 Lemari alat 1 buah/lab x
6 Lemari bahan 1 buah/lab x
1 buah/2
kelompok, dan 1 v
7 Bak cuci
buah di ruang
persiapan
Peralatan Pendidikan Alat peraga:
Model kerangka
8 1 buah/lab v
manusia
Model tubuh v
9 1 buah/lab
manusia
10 Preparat mitosis 6 buah/lab v
11 Preparat meiosis 6 buah/lab v
Preparat anatomi
12 6 set/lab v
tumbuhan
Preparat anatomi v
13 6 set/lab
hewan
14 Gambar kromosom 1 set/lab v
15 Gambar DNA 1 set/lab v
16 Gambar RNA 1 set/lab v
Gambar pewarisan v
17 1 buah/lab
Mendel
Gambar contoh
tumbuhan dari v
18 1 set/lab
berbagai
divisi
Gambar contoh
19 hewan dari berbagai 1 set/lab v
filum
Gambar/model
20 sistem pencernaan 1 buah/lab v
manusia
Gambar/model
21 sistem pernapasan 1 buah/lab v
manusia
Gambar/model
sistem peredaran
22 1 buah/lab v
darah
manusia
Gambar/model
23 sistem pengeluaran 1 buah/lab v
manusia
Gambar/model
24 sistem reproduksi 1 buah/lab v
manusia
Gambar/model
25 sistem syaraf 1 buah/lab v
manusia
Gambar sistem
pencernaan burung,
26 reptil, 1 set/lab v
amfibi, ikan, dan
cacing tanah
Gambar sistem
pernapasan burung,
amfibi, ikan, dan
cacing tanah
Gambar sistem
peredaran darah
28 burung, 1 set/lab v
reptil, amfibi, ikan,
dan cacing tanah
Gambar sistem
pengeluaran burung,
amfibi, ikan, dan
cacing tanah
Gambar sistem
reproduksi burung,
amfibi, ikan, dan
cacing tanah.
Gambar sistem
syaraf burung,
31 reptil, amfibi, 1 set/lab v
ikan, dan cacing
tanah.
Gambar pohon
32 1 buah/lab v
evolusi
Alat dan Bahan Percobaan:
Mikroskop v
33 6 buah/lab
monokuler
Mikroskop stereo v
34 6 buah/lab
binokuler
Perangkat
35 pemeliharaan 2 set/lab v
mikroskop
36 Gelas benda 6 pak/lab (isi 72) v
37 Gelas penutup 6 pak/lab (isi 50) v
38 Gelas arloji 2 pak/lab (isi 10) v
39 Cawan petri 2 pak/lab (isi 10) v
40 Gelas kimia 10 buah/lab v
41 Corong 10 buah /lab v
42 Pipet ukur 6 buah/lab v
43 Tabung reaksi 6 kotak/lab (isi 10) v
44 Sikat tabung reaksi 10 buah /lab v
Dibuktikan dengan memeriksa ruang dan pemanfaatan laboratorium

biologi, perabot, peralatan pendidikan, media pembelajaran, bahan habis
pakai, dan perlengkapan lain.
Untuk nomor butir 70, 71, dan 72 bagi sekolah/madrasah yang tidak
membuka jurusan IPA, maka laboratorium biologi, fisika, dan kimia dapat
terintegrasi dalam satu ruangan.
Ukuran luas
Hasil Verfikasi Ukuran luas yang ada Lebar Minimum
Minimum
0 10 12 3
5 5
v C Ukuran Luas Ruang Pimpinan 10 m2 (TMS) Jumlah kelengkapan alat sebanyak 5 bu
Tabel Sarana Ruang Pimpinan
No Jenis Rasio Sesuai /Tdk Sesuai
1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang v

2 Meja pimpinan 1 buah/ruang v
Kursi dan meja v
3 1 set/ruang
tamu
4 Lemari 1 buah/ruang v
Ukuran luas
Hasil Verfikasi Ukuran luas yang ada Jumlah Guru
Minimum
0 70 80 20
7
v C Ukuran Luas Ruang Guru 70 m2 (TMS) Jumlah kelengkapan alat sebanyak 7 buah(T
Tabel Sarana Ruang Guru
1 buah/guru
Kursi ditambah 1 v
1
kerja buah/satu wakil
kepala sekolah
Meja 1 buah/guru v
2
kerja
1 buah/guru atau
1 buah yang
3 Lemari digunakan v
bersama semua
guru
Kursi v
4 1 set/ruang
tamu
Papan v
5 1 buah/ruang
statistik
Dibuktikan dengan memeriksa ruang dan pemanfaatan laboratorium

bahasa, perabot, peralatan pendidikan, media pembelajaran, dan
perlengkapan lain.
Hasil Verfikasi Ukuran luas yang ada Ukuran luas Minimum Jumlah TAS
0 15 16 4
12
v C Ukuran Luas Ruang TAS 15 m2 (TMS) Jumlah kelengkapan alat sebanyak 12 buah(M
Tabel Sarana Ruang Tenaga Administrasi
1 Kursi kerja 1 buah/petugas v

2 Meja kerja 1 buah/petugas v
3 Lemari 1 buah / ruang v
4 Papan statistik 1 buah / ruang v
5 Tempat Sampah 1 buah / ruang v
Mesin Tik /
6 1 buah/sekolah v
Komputer
Menu
JUMLAH / UKURAN
HASIL VERIFIKASI /Ya /Tidak
1 10
4 4
v
v
v
v
v C Ukuran Luas Tempat Ibadah 10 m2 (TMS), Jumlah kelengkapan alat sebanyak 4 se
HASIL VERIFIKASI JUMLAH / UKURAN

HASIL VERIFIKASI JUMLAH / UKURAN
1 8
9 9
v C Ukuran Ruang Konseling 8 m2 (TMS), Jumlah kelengkapan alat sebanyak 9 set(MS
Tabel Sarana Ruang Konseling
1 Kursi kerja 1 buah/ruang v

2 Meja kerja 1 buah/ruang v
3 Kursi Tamu 2 buah / ruang v
4 Lemari 1 buah / ruang v

5 Papan Kegiatan 1 buah / ruang v
5
9
Keterangan:
Dibuktikan dengan memeriksa ruang konseling, perabot, peralatan konseling, dan perlengkapan lain.
HASIL VERIFIKASI
JUMLAH / UKURAN
1 10
12 12
v C Ukuran Ruang UKS 10 m2 (TMS), Jumlah kelengkapan alat sebanyak 12 set(MS)
Tabel Sarana Ruang UKS
1 Tempat Tidur 1 Set/Ruang v

2 Lemari 1 buah/Ruang v
3 Meja 1 buah/Ruang v
4 Kursi 2 buah/Ruang v
Catatan Kesehatan v
5 1 Set/Ruang
Siswa
6 Perlengkapan P3K 1 Set/Ruang v
7 Tandu 1 buah/Ruang v
8 Selimut 1 buah/Ruang v
8
12
Menu
Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan

kesekretariatan pengelolaan organisasi siswa. Ruang organisasi kesiswaan
memiliki ketentuan:
2) Sarana:
a) 1 buah meja.
b) 4 buah kursi.
c) 1 buah papan tulis.
d) 1 buah lemari.
e) 1 buah jam dinding.
Dibuktikan dengan memeriksa ruang organisasi kesiswaan dan sarana

yang tersedia.
v C Ukuran Ruang Organisasi Kesiswaan 8 m2 (TMS), Jumlah kelengkapan alat sebanya
Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil dengan
ketentuan: untuk setiap 40 siswa pria, 1 jamban untuk setiap 30 siswa wanita,
1) dan 1 jamban untuk guru/karyawan.
2) Luas minimum tiap unit 2 m2
3) Tersedia air bersih yang cukup
4) Kondisi jamban selalu dalam keadaan bersih.

5) Dengan sarana meliputi:
a) 1 buah kloset.
b) 1 buah tempat air.
c) 1 buah gayung.
d) 1 buah gantungan pakaian.
e) 1 buah tempat sampah.
Dibuktikan dengan memeriksa jamban dan perlengkapan lain

v C Jumlah Jamban 5 buah (56%) dari 9 buah kebutuhan SNP
Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan dan bahan

pembelajaran di luar kelas, tempat menyimpan sementara peralatan
sekolah/madrasah yang tidak/belum difungsikan, dan tempat menyimpan
arsip yang telah berusia lebih dari 5 tahun.
Sekolah/madrasah memiliki gudang dengan ketentuan:
1) Luas minimum gudang adalah 21 m2.
2) Gudang dilengkapi sarana lemari dan rak tiap ruang.
3) Gudang dapat dikunci.
4) Tertata dengan baik
Dibuktikan dengan memeriksa gudang dan sarana yang tersedia.

v C Gudang memenuhi 2 syarat dari 4 syarat SNP
HASIL VERIFIKASI
Luas Minimum Ukuran Permukaan Datar Drainase Baik
1 1000 900 v v
90%
Tabel Sarana Tempat Bermain/Berolahraga.
No Jenis Rasio HASIL VERIFIKASI Bendera
Bendera dan tiang 1 3

1 1 set/sekolah
bendera
Bola Basket
Peralatan olahraga
(bola voli, sepak
2 bola, bola basket, 1 set/sekolah 1 1
bulu tangkis, senam,
dan atletik)
Gitar
Peralatan seni 0 0
3 1 set/sekolah
budaya*
Mesin Jahit
Peralatan 0 0
4 1 set/sekolah
keterampilan *
* Disesuaikan dengan potensi masing-masing sekolah/madrasah

Dibuktikan dengan memeriksa keberadaan dan pemanfaatan tempat
bermain/tempat olah raga, peralatan pendidikan, dan perlengkapan lain.
v C Tempat Bermain & Olah Raga memiliki luas 900 m2(90%) dari SNP(TMS) dan mem
HASIL VERIFIKASI
42%
0 Luas Bangunan Luas R Sirkulasi Lebar Tinggi
1000 415 1 3
1 0 1
Menghubungkan Beratap Cahaya Memadai Sirkulasi Udara Baik
Ruang-ruang
0 v x v v
1 0 1 1
Terawat dg baik Bersih Nyaman
1 1 1
v C Ruang Sirkulasi memiliki luas 415 m2 (42%) dari SNP, memenuhi 3 dari 5 persyarat
Area tersendiri
1 v
Ukuran Luas
0 11 92%
Kebersihan Kesehatan Keamanan
1 v v v
0 x
Makanan sehat Minuman sehat Bergizi 4 Sehat 5 Sempurna

1 v v v v
Dibuktikan dengan memeriksa kantin

v C Kantin memiliki luas 11 m2 (92%) dari SNP, memenuhi 3 dari 5 persyaratan SNP
HASIL VERIFIKASI SESUAI/TDK SESUAI

1 v
1 v
1 v
0 x
0 x Dibuktikan dengan memeriksa tempat parkir

v C Sekolah memenuhi 3 SOP tempat parkir
Menu
pada Tabel
uas lahan
unan 1 lantai,
= (4000 : 4377)
wa. Lihat tabel
Bangunan
3 lantai
129
134
139
144
159
178
202
217
TAS Inventaris Guru Siswa Kls X Siswa Kls XI Siswa Kls XII
x x x x x
n lahan yang harus dipenuhi Lahan Sekolah tidak memiliki 2 ketentuan dari 5 k
siswa
bangunan minimal seharusnya 3284 m2, yang ada seluas 82% nya Sekolah memiliki luas lantai bangunan hanya 270
v v v x x
selamatan yang harus dipenuhi Lahan Sekolah tidak memiliki 2 ketentuan dari 5 s
Saluran Air
Hujan
v
v v v x x
an yang harus dipenuhi Bangunan tidak memiliki 2 ketentuan dari 5 syara
R Lab
R Lab Fisika R Lab Kimia R Lab Biologi R Lab Bahasa R Perpus
Komputer
v v v v v v
#NAME?
Plafon Instalasi Air Instalasi Listrik
v v v
v v v
Ya/Tidak Ya/Tidak Ya/Tidak
x x x
x x x
x x x
x x x
x x x
x x x
x x x
x x x
v v v
v v v
v v v
0.30 0.30 0.30
Sekolah melakukan pemeliharaan minimal 6 tahun sekali
0,5 --> 2
Jenis Banyaknya
Tempat
Beribadah
Ruang
Konselig
Ruang UKS
Ruang
organisasi
kesiswaan
Jamban
Gudang
Ruang
sirkulasi
Tempat
bermain/berol 1
ahraga
Kantin 1
Tempat parkir 1
Sekolah tidak memiliki 5 bangunan yang dipersyaratkan

elas
No Jenis Rasio Ya / Tidak
7 Papan tulis 1 buah/ruang v
Tempat v
8 1 buah/ruang
sampah
Tempat cuci
9 1 buah/ruang v
tangan
10 Jam dinding 1 buah/ruang x
Kotak/stop x
11 1 buah/ruang
kontak
sesuai, Sarana ruang kelas tidak sesuai Kurang Ukuran Ruang Kelas, Kurang Sarana Ruang Kelas
Terawat Bersih Nyaman
v v v
Sesuai / Tdk
No Jenis Rasio Sesuai
Meja
12 1 buah/petugas v
kerja/sirkulasi
Lemari x
13 1 buah/sekolah
katalog
14 Lemari 1 buah/sekolah x
Papan v
15 1 buah/sekolah
pengumuman
Meja v
16 1 buah/sekolah
multimedia
Media
Pendidikan
Peralatan v
17 1 set/sekolah
multimedia
Perlengkapan
lain
Buku v
18 1 buah/sekolah
inventaris
Tempat v
19 1 buah/ruang
sampah
20 Kotak kontak 1 buah/ruang v
21 Jam dinding 1 buah/ruang v
22 Internet 1 set/sekolah x
Perpustakaan tidak memenuhi ukuran sesuai kete

Bersih & Menampung 1
Nyaman Rombel
v v
6 ketentuan Lab Biologi tidak memenuhi 2 ketentuan persyara

6 ketentuan Lab Biologi tidak memenuhi 2 ketentuan persyara
m Biologi
Sesuai /
No Jenis Rasio Tdk Sesuai
Penjepit tabung v
45 10 buah /lab
reaksi
46 Erlenmeyer 10 buah /lab v

6 buah/lab (isi v
47 Kotak preparat
100)
48 Lumpang dan alu 6 buah/lab v
49 Gelas ukur 6 buah/lab v
50 Stop watch 6 buah/lab v
51 Kaki tiga 6 buah/lab v
Perangkat batang
statif (panjang v
52 6 set/lab
dan
pendek)
53 Klem universal 10 buah/lab v
Bosshead
54 10 buah/lab v
(penjepit)
55 Pembakar spiritus 6 buah/lab v
56 Kasa 6 buah/lab v
57 Aquarium 1 buah/lab v
58 Neraca 1 buah/lab v
Sumbat karet 1 v
59 6 buah/lab
lubang
Sumbat karet 2 v
60 10 buah/lab
lubang
61 Termometer 10 buah/lab v
62 Potometer 6 buah/lab v
63 Respirometer 6 buah/lab v
Perangkat bedah v
64 6 set/lab
hewan
Termometer suhu v
65 6 buah/lab
tanah
66 Higrometer putar 2 buah/lab v
67 Kuadrat 6 buah/lab v
Petunjuk 6
68 v
percobaan buah/percobaan
Media Pendidikan
69 Papan tulis 1 buah/lab v
Bahan Habis Pakai (kebutuhan per

tahun)
70 Asam sulfat 500 ml/lab v
71 HCL 500 cc/lab v
72 Acetokarmin 10 gram/lab v
73 Eosin 25 gram/lab v
74 Etanol 2500 ml/lab v
75 Glukosa 500 gram/lab v
Indikator
76 4 rol/lab v
universal
77 Iodium 500 gram/lab v
78 KOH 500 gram/lab v
79 MnSO4 500 gram/lab v
80 NaOH 500 gram/lab v
81 Vaseline 500 gram/lab v

82 Kertas saring 6 pak/lab v
Perlengkapan Lain
83 Kotak kontak 9 buah/lab v
Alat pemadam v
84 1 buah/lab
kebakaran
85 Peralatan P3K 1 buah/lab v
86 Tempat sampah 1 buah/lab v
87 Jam dinding 1 buah/lab v
elengkapan alat sebanyak 5 buah(TMS) Ukuran Luas Ruang Pimpinan 10 m2 (TMS) Jumlah
ng Pimpinan
Sesuai /Tdk
5 Papan statistik 1 buah/ruang x
6 Simbol kenegaraa 1 set/ruang x
7 Tempat sampah 1 buah/ruang x
8 Tempat sampah 1 buah/lab v
gkapan alat sebanyak 7 buah(TMS) Ukuran Luas Ruang Guru 70 m2 (TMS) Jumlah kele
uang Guru
Sesuai /Tdk
6 Papan v
1 buah/sekolah
pengumuman
7 Tempat sampah 1 buah/ruang v
Tempat Cuci
8 1 buah/ruang x
Tangan
9 Jam dinding 1 buah/ruang x
10
kapan alat sebanyak 12 buah(MS) Ukuran Luas Ruang TAS 15 m2 (TMS)
naga Administrasi
Sesuai /Tdk
7 Filling Cabinet 1 buah/sekolah v
8 Brankas 1 buah/sekolah v
9 Telepon 1 buah/sekolah v
11 Kotak Kontak 1 buah/ruang v
12 Penanda Waktu 1 buah/sekolah v
elengkapan alat sebanyak 4 set(MS) Ukuran Luas Tempat Ibadah 10 m2 (TMS), Jumlah
kapan alat sebanyak 9 set(MS) Ukuran Ruang Konseling 8 m2 (TMS),
ng Konseling
Sesuai /Tdk
Instrumen
6 1 set/ruang v
Konseling
7 Buku Sumber 1 set/ruang v
Media
8 Pengembangan 1 set/ruang v
Kepribadan
10 Tempat Sampah 1 buah/ruang x
4
, dan perlengkapan lain.
n alat sebanyak 12 set(MS) Ukuran Ruang UKS 10 m2 (TMS),

uang UKS
Sesuai /Tdk
9 Tensimeter 1 buah/Ruang v
10 Termometer 1 buah/Ruang v
Badan
Timbangan
11 1 buah/Ruang v
Badan
12 Pengukur Tinggi 1 buah/Ruang v
Badan
13 Tempat sampah 1 buah/Ruang x
Tempat Cuci
14 1 buah/Ruang x
Tangan
15 Jam dinding 1 buah/Ruang x
16 x
4
HASIL JUMLAH / UKURAN

VERIFIKASI
1 8
4
1 1
1
1 1
1 1
1 1
mlah kelengkapan alat sebanyak 4 set(MS) Ukuran Ruang Organisasi Kesiswaan 8 m2 (TMS),
HASIL JUMLAH JAMBAN YANG JAMBAN SISWA JAMBAN GURU/TAS

JML / UKURAN JAMBAN SISWA PRIA
VERIFIKASI ADA WANITA PRIA
1 5 5 1 1 1
56%
1 2 Beratap 1 1 1
1 v Dapat dikunci dari 1 1 1

dalam
1 1 1
0 x
4 Jml Siswa 100
0 0 Jml Siswi 100
1 1
1 1
1 1
1 1
Jumlah Jamban kurang 4 buah dari 9 buah kebutu
UKURAN /
HASIL DAPAT /TIDAK
VERIFIKASI DAPAT
0 20 Lemari Rak
0 0 0 1
1 v
1 v
Gudang tidak memenuhi 2 syarat: Luas, Lemari
Tdk Digunakan
Parkir
Tiang Bendera
1
Sepak Bola Bola Voli Bulu Tangkis Senam Atletik
0 0 0 0 0
Rebana
Juki
0
90%) dari SNP(TMS) dan memiliki 2 jenis kelengkapan Tempat Bermain & Olah Raga memiliki luas 900 m
, memenuhi 3 dari 5 persyaratan SNP Ruang Sirkulasi memiliki luas 415 m2 (42%) dari S
hi 3 dari 5 persyaratan SNP Kantin memiliki luas 11 m2 (92%) dari SNP, tidak m
Sekolah tidak memenuhi (2) SOP tempat parkir

ak memiliki 2 ketentuan dari 5 ketentuan lahan yang harus dipenuhi
as lantai bangunan hanya 2700 m2(82%)
ak memiliki 2 ketentuan dari 5 syarat keselamatan yang harus dipenuhi
emiliki 2 ketentuan dari 5 syarat kesehatan yang harus dipenuhi
R
R BK Kesiswaa R Gudang R Sirkulasi R Jamban R Ibadah
n
v v v v v v
nimal 6 tahun sekali

yang dipersyaratkan
Sarana Ruang Kelas
k memenuhi ukuran sesuai ketentuan
memenuhi 2 ketentuan persyaratan dari 6 ketentuan
memenuhi 2 ketentuan persyaratan dari 6 ketentuan
g Pimpinan 10 m2 (TMS) Jumlah kelengkapan alat sebanyak 5 buah(TMS)
g Guru 70 m2 (TMS) Jumlah kelengkapan alat sebanyak 7 buah(TMS)

g TAS 15 m2 (TMS)
at Ibadah 10 m2 (TMS), Jumlah kelengkapan alat sebanyak 4 set(MS)
seling 8 m2 (TMS),
10 m2 (TMS),
anisasi Kesiswaan 8 m2 (TMS),
JAMBAN JAMBAN
GURU/TAS WANITA KS /TAMU
1 1
1 1
1 1
1 1
Jml Jamban Siswa Seharusnya 3

Jml Jamban Siswi Seharusnya 3
Jml Jamban Guru/TAS Pria 1
Jml Jamban Guru/TAS Wanita 1
Jml Kepsek/Tamu 1
Jml Jamban Seharusnya 9
rang 4 buah dari 9 buah kebutuhan SNP

menuhi 2 syarat: Luas, Lemari dan Rak,
Olah Raga memiliki luas 900 m2(90%) dari SNP(TMS) dan tidak memiliki 2 jenis kelengkapan
miliki luas 415 m2 (42%) dari SNP, dan tidak memenuhi 2 dari 5 persyaratan
as 11 m2 (92%) dari SNP, tidak memenuhi 2 dari 5 persyaratan SNP
menuhi (2) SOP tempat parkir

VI. STANDAR PENGELOLAAN
81.
1)
2)
3)
4)
1)
a)
b)
2)
3)
82.
1)
2)
3)
4)
1)
2)
3)
4)
83.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
84.
1)
2)
3)
4)
1)
2)
3)
4)
5)
85.
86.
1)
2)
3)
4)
5)
87.
A.
1)
2)
3)
4)
B.
1)
2)
3)
C.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
D.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
E.
1)
2)
3)
4)
5)
1)
2)
88.
1)
2)
3)
4)
89.
1)
2)
3)
4)
5)
1)
a)
b)
c)
d)
2)
90.
1)
2)
3)
4)
5)
1)
2)
3)
91.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
1)
2)
a)
b)
c)
3)
92.
93.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
1)
2)
94.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
1)
2)
3)
a)
b)
c)
d)
95.
1)
2)
3)
4)
1)
a)
b)
c)
d)
2)
STANDAR PENGELOLAAN
Sekolah/madrasah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuaiketentuan,

meliputi: (1) perumusan, (2) keputusan, (3) penetapan, (4) peninjauan.
Menu
E. Tidak sesuai ketentuan
Sekolah/madrasah merumuskan, menetapkan dan mengembangkan visi,

misi, dan tujuan lembaga dengan ketentuan, meliputi:
Dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah/madrasah, komite
sekolah/madrasah, dan pihak-pihak pemangku kepentingan, serta selaras dengan
tujuan pendidikan nasional.
Diputuskan dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah.
Ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah dan disosialisasikan kepada semua warga

sekolah/madrasah dan pihak-pihak pemangku kepentingan.
Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan

pendidikan.
Visi sekolah/madrasah dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah

dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang.
Misi sekolah/madrasah memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah/madrasah

sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Tujuan sekolah/madrasah menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam

jangka menengah (empat tahunan).
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.
Berita acara dan daftar hadir kegiatan perumusan, penetapan, dan peninjauan kembali
visi, misi, dan tujuan.
Observasi ketersediaan bukti sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah.

Wawancara dengan warga sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, dan pihak-
pihak pemangku kepentingan tentang perumusan dan sosialisasi visi, misi, dan tujuan
sekolah/madrasah.
Sekolah/madrasah telah merumuskan dan menetapkan, Rencana Kerja Jangka

Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sesuai ketentuan, meliputi: (1)
disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri,(2) diputuskan dalam rapat dewan
pendidik, (3) disahkan oleh Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag, (4) dituangkan dalam
dokumen tertulis.
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan

(RKT) sekolah/madrasah, meliputi:
Disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri sekolah/madrasah .
Diputuskan dalam rapat dewan pendidik dengan memperhatikan masukan dari komite
sekolah/madrasah dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.
Disahkan oleh Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota. Bagi

sekolah/madrasah swasta, RKJM dan RKT disahkan oleh badan/lembaga
penyelenggara pendidikan.
Dituangkan dalam dokumen tertulis yang mudah dibaca dan dipahami oleh pihak-
pihak yang terkait.
Dibuktikan dengan kegiatan dan bukti dokumen yang bisa diamati di

Dokumen Evaluasi Diri sekolah/madrasah yang menggunakan instrumen Akreditasi
atau lainnya.
Keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dibuktikan melalui wawancara dengan
warga sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, dan pihak-pihak pemangku
kepentingan.
Berita acara perumusan, penetapan, dan peninjauan kembali tujuan, dilengkapi daftar
hadir warga sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, dan pihak-pihak pemangku
kepentingan.
Terdapat dokumen RKJM dan RKT berbasis Evaluasi Diri yang telah ditetapkan oleh
kepala sekolah/madrasah
Sekolah/madrasah memiliki pedoman pengelolaan yang meliputi: (1) KTSP, (2)

kalender pendidikan/akademik, (3) struktur organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5)
pembagian tugas tenaga kependidikan, (6) peraturan akademik, (7) tata tertib, (8)
kode etik, (9) biaya operasional.
A. Memiliki 8-9 dokumen
B. Memiliki 6-7 dokumen
C. Memiliki 4-5 dokumen
D. Memiliki 2-3 dokumen
E. Kurang dari 2 dokumen
Dibuktikan dengan dokumen yang mengatur aspek pengelolaan, meliputi:

KTSP.
Kalender pendidikan/akademik.
Struktur organisasi sekolah/madrasah.
Pembagian tugas di antara guru.
Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan.
Peraturan akademik.
Tata tertib sekolah/madrasah.
Kode etik sekolah/madrasah.
Biaya operasional sekolah/madrasah.
Sekolah/madrasah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan efektif, sesuai

ketentuan, melalui langkah berikut: (1) diputuskan, (2) ditetapkan, (3)
disosialisasikan, (4) disahkan.
Struktur organisasi sekolah/madrasah ditetapkan melalui langkah sebagai

berikut:
Diputuskan dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah.
Ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.

Disosialisasikan kepada semua warga sekolah dan pihak-pihak pemangku kepentingan.
Disahkan oleh Dinas Pendidikan kabupaten/kota atau Kantor Kementerian Agama

kabupaten/kota. Bagi sekolah swasta disahkan oleh badan/lembaga penyelenggara
pendidikan.
Dibuktikan dengan kegiatan dan bukti dokumen yang bisa diamati di
Notulen rapat yang berisi keputusan tentang penyusunan struktur organisasi
sekolah/madrasah.
Dokumen penetapan dan pengesahan susunan organisasi sekolah/madrasah.
Bukti sosialisasi kepada semua warga sekolah/madrasah dan pihakpihak pemangku

kepentingan berupa bagan/struktur organisasi, foto kegiatan, dokumen pertemuan
sosialisasi, notulen atau berita acara, dilengkapi daftar hadir.
Pengesahan bagan atau struktur organisasi sekolah/madrasah.

Rincian tugas setiap personel dalam struktur organisasi.
Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan.

A. Melaksanakan 91%-100% kegiatan
B. Melaksanakan 81%-90% kegiatan
C. Melaksanakan 71%-80% kegiatan
D. Melaksanakan 61%-70% kegiatan
E. Melaksanakan kurang dari 61% kegiatan
Dibuktikan dengan melihat dokumen rencana kerja tahunan dan dokumen

laporan pelaksanaan kegiatan.
Persentase ketercapaian dihitung dengan membandingkan banyaknya
kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana dikali 100%.
Rencana Kerja Tahunan
Laporan Kegiatan
Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan kesiswaan yang meliputi: (1) Penerimaan

Peserta Didik Baru (PPDB), (2) layanan konseling, (3) ekstrakurikuler, (4) pembinaan
prestasi, (5) penelusuran alumni.
A. Melaksanakan 5 atau lebih kegiatan
Dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kegiatan kesiswaan yang

meliputi:
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Layanan konseling.
Kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan ekstrakurikuler lainnya.
Pembinaan prestasi.
Penelusuran alumni.
Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan

pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) kalender pendidikan, (3) program pembelajaran,
(4) penilaian hasil belajar siswa, (5) peraturan akademik.
A. Melaksanakan 5 atau lebih pengelolaan
B. Melaksanakan 4 pengelolaan
C. Melaksanakan 3 pengelolaan
D. Melaksanakan 2 pengelolaan
E. Melaksanakan kurang dari 2 pengelolaan
Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran terdiri atas:
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Penyusunan KTSP memperhatikan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan

peraturan pelaksanaannya.
KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah/madrasah, potensi atau

karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan siswa.
Kepala Sekolah/Madrasah bertanggungjawab atas tersusunnya KTSP.
Wakil Kepala SMA/MA dan wakil kepala SMA/MA bidang kurikulum bertanggung jawab
atas pelaksanaan penyusunan KTSP.
Kalender Pendidikan
Sekolah/Madrasah menyusun kalender pendidikan/akademik yang meliputi jadwal

pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur.
Penyusunan kalender pendidikan/akademik

Sekolah/Madrasah menyusun mata pelajaran yang dijadwalkan pada semester gasal,
dan semester genap.
Program Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan
peraturan pelaksanaannya, serta Standar Proses dan Standar Penilaian.
Pengembangan mutu pembelajaran di sekolah/madrasah

Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran
untuk setiap mata pelajaran yang diampunya
Kepala sekolah/madrasah bertanggungjawab terhadap kegiatan pembelajaran sesuai
dengan peraturan yang ditetapkan Pemerintah.
Kepala SMA/MA dan wakil kepala SMA/MA bidang kurikulum bertanggungjawab
terhadap mutu kegiatan pembelajaran.
Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap
mata pelajaran yang diampu
Penilaian Hasil Belajar Siswa
Sekolah/Madrasah menyusun program penilaian hasil belajar yang berkeadilan,

bertanggung jawab dan berkesinambungan.
Penyusunan program penilaian hasil belajar didasarkan pada Standar Penilaian

Pendidikan.
Sekolah/Madrasah menilai hasil belajar untuk seluruh kelompok mata pelajaran, dan
membuat catatan keseluruhan, untuk menjadi bahan program remedial, klarifikasi
capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan kepada pihak yang memerlukan,
pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan, dan dokumentasi.
Program penilaian hasil belajar perlu ditinjau secara periodik, berdasarkan data
kegagalan/kendala pelaksanaan program termasuk temuan penguji eksternal dalam
rangka mendapatkan rencana penilaian yang lebih adil dan bertanggung jawab.
Sekolah/Madrasah menetapkan prosedur yang mengatur transparansi sistem evaluasi
hasil belajar untuk penilaian formal yang berkelanjutan.
Semua guru mengembalikan hasil kerja siswa yang telah dinilai.
Sekolah/Madrasah menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional yang mengatur
mekanisme penyampaian ketidakpuasan siswa dan penyelesaiannya mengenai
penilaian hasil belajar.
Penilaian meliputi semua kompetensi dan materi yang diajarkan.
Sekolah/madrasah menyusun ketentuan pelaksanaan penilaian hasil belajar sesuai
dengan Standar Penilaian Pendidikan.
Kemajuan yang dicapai oleh siswa dipantau, didokumentasikan secara sistematis, dan
digunakan sebagai balikan kepada siswa untuk perbaikan secara berkala.
Penilaian yang didokumentasikan disertai bukti kesahihan, keandalan, dan dievaluasi
secara periodik untuk perbaikan metode penilaian.
Sekolah/madrasah melaporkan hasil belajar kepada orangtua siswa, komite, dan

institusi di atasnya.
Peraturan Akademik, meliputi:
Persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru.
Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan.
Ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium,

perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan.
Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan
konselor.
Peraturan akademik diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala
sekolah/madrasah.
Dibuktikan dengan:
Adanya kegiatan pengelolaan bidang kurikulum yang melibatkan Tim Pengembang

Kurikulum di sekolah/madrasah.
Ada dokumen tentang KTSP, kalender pendidikan, program pembelajaran, penilaian

hasil belajar siswa, dan peraturan akademik.
Sekolah/madrasah mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: (1)

pemenuhan kebutuhan, (2) pemberdayaan, (3) pengembangan dan promosi, (4)
penghargaan.
A. Melaksanakan 4 atau lebih pendayagunaan
B. Melaksanakan 3 pendayagunaan
C. Melaksanakan 2 pendayagunaan
D. Melaksanakan 1 pendayagunaan
E. Tidak melaksanakan pendayagunaan
Sekolah/madrasah mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: (1)

pemenuhan kebutuhan, (2) pemberdayaan, (3) pengembangan dan promosi, (4)
penghargaan.
Pemenuhan kebutuhan
Pemberdayaan
Pengembangan dan Promosi
Penghargaan
Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan,

meliputi: (1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, (2) keseimbangan beban kerja,
(3) keaktifan, (4) pencapaian prestasi, (5) keikutsertaan dalam berbagai lomba.
A. Melaksanakan 5 atau lebih penilaian

B. Melaksanakan 4 penilaian
C. Melaksanakan 3 penilaian
D. Melaksanakan 2 penilaian
E. Melaksanakan kurang dari 2 penilaian
Penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi:

Kesesuaian penugasan dengan keahlian.
Keseimbangan beban kerja.
Keaktifan dalam pelaksanaan tugas.
Pencapaian prestasi.
Keikutsertaan dalam berbagai lomba dan menjadi juara misalnya guru/kepala sekolah
berprestasi, dan OSN guru.
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Penugasan dari kepala sekolah/madrasah.
Presensi (daftar hadir) pendidik dan tenaga kependidikan.
Piagam, sertifikat, dan penghargaan lainnya.
Hasil penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
Wawancara dengan beberapa pendidik dan tenaga kependidikan apakah pembagian
tugasnya berdasarkan kinerja atau lainnya.
Sekolah/madrasah menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan

operasional sesuai ketentuan: (1) disusun mengacu pada standar pembiayaan, (2)
mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana, (3) mengatur
tentang penyusunan dan pencairan anggaran, (4) mengatur tentang kewenangan dan
tanggung jawab kepala sekolah/madrasah dalam membelanjakan anggaran, (5)
mengatur tentang pembukuan.
Ketentuan pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional, meliputi:

Sekolah/madrasah menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional
yang mengacu pada Standar Pembiayaan.
Mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola.
Mengatur tentang penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di

luar dana investasi dan operasional.
Mengatur tentang kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah/madrasah dalam

membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya.
Mengatur tentang pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan

anggaran, untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah, serta institusi di
atasnya.
Dibuktikan dengan:
Dokumen pengelolaan biaya investasi dan operasional.
Berita acara kegiatan penyusunan pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasional.
Wawancara dengan beberapa pendidik dan tenaga kependidikan.
Sekolah/madrasah melibatkan peran serta masyarakat dan membangun kemitraan

dengan lembaga lain yang relevan dalam melakukan berbagai kegiatan pengelolaan
pendidikan, antara lain lembaga: (1) pendidikan, (2) kesehatan, (3) kepolisian, (4)
keagamaan dan kemasyarakatan, (5) dunia usaha, (6) pengembangan minat dan
bakat.
A. Bekerja sama dengan 6 atau lebih lembaga
B. Bekerja sama dengan 4-5 lembaga
C. Bekerja sama dengan 2-3 lembaga
D. Bekerja sama dengan 1 lembaga
E. Tidak bekerja sama
Sekolah/madrasah melibatkan peran serta masyarakat dan kemitraan
untuk mendukung program sekolah/madrasah, meliputi bidang:
Pendidikan.
Kesehatan.
Kepolisian.
Keagamaan dan kemasyarakatan.
Dunia usaha.
Pengembangan minat dan bakat.
Dibuktikan dengan:
Laporan kegiatan kerja sama.
Dokumen tertulis tentang keterlibatan masyarakat dan/atau lembaga lain yang relevan
dalam mendukung pengelolaan pendidikan di sekolah/madrasah, seperti:
Penyusunan program kegiatan sekolah/madrasah.
Pelaksanaan program kegiatan.
MoU dengan lembaga lain, dan sebagainya.
Wawancara dengan pendidik dan tenaga kependidikan tentang hasil/laporan dari hasil
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan yang melibatkan masyarakat.
Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi diri terhadap kinerja

sekolah/madrasah dalam rangka pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
A. Melaksanakan sekali dalam 1 tahun

B. Melaksanakan sekali dalam 2 tahun
C. Melaksanakan sekali dalam 3 tahun
D. Melaksanakan sekali dalam 4 tahun
E. Melaksanakan sekali dalam lebih dari 4 tahun
Kegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah/

madrasah untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh tentang
kinerja sekolah/madrasah meliputi pelaksanaan 8 standar nasional
pendidikan.
Dibuktikan dengan dokumen laporan evaluasi diri sekolah/madrasah 3
(tiga) tahun terakhir.
Kepala sekolah/madrasah melaksanakan tugas kepemimpinan yang meliputi: (1)
menjabarkan visi ke dalam misi, (2) merumuskan tujuandan target mutu, (3)
menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan, (4) membuat rencana
kerja strategis dan rencana kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan komite, (6)
meningkatkan motivasi kerja, (7) menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif,
(8) meningkatkan mutu, (9) memberi teladan.
A. Melaksanakan 8-9 tugas
B. Melaksanakan 6-7 tugas
C. Melaksanakan 4-5 tugas
D. Melaksanakan 2-3 tugas
E. Melaksanakan kurang dari 2 tugas
Kepala sekolah/madrasah melakukan tugas, meliputi:

Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu.
Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai.
Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah/madrasah.
Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan
peningkatan mutu.
Melibatkan guru dan komite dalam pengambilan keputusan.
Meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan.
Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi siswa.

Meningkatkan mutu pendidikan.
Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga.
Dibuktikan dengan:
Dokumen pelaksanaan tugas kepala sekolah/madrasah.
Wawancara dengan siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

Kepala sekolah/madrasah dalam pengelolaan sekolah/madrasah menerapkan prinsip-
prinsip kepemimpinan pembelajaran, meliputi: (1) membangun tujuan bersama, (2)
meningkatkan kreasi dan inovasi dalam pengembangan kurikulum, (3)
mengembangkan motivasi guru, (4) menjamin pelaksanaan mutu proses
pembelajaran, (5) mengembangkan sistem penilaian, (6) mengambil keputusan
berbasis data.
A. Menerapkan 6 prinsip
B. Menerapkan 5 Prinsip
C. Menerapkan 4 prinsip
D. Menerapkan 3 prinsip
E. Menerapkan kurang dari 3 prinsip
Kepala sekolah/madrasah dalam memerankan dirinya sebagai pemimpin

pembelajaran dalam pengelolaan sekolah apabila memenuhi 6 (enam)
prinsip, meliputi:
Membangun tujuan bersama.
Meningkatkan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan kurikulum.
Mengembangkan motivasi pendidik dalam mengembangkan kompetensi.
Menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran melalui pelaksanaan monitoring
atau supervisi.
Mengembangkan sistem penilaian dalam memantau perkembangan belajar siswa.
Mengambil keputusan berbasis data.
Dibuktikan dengan:
Observasi lingkungan kerja.
Dokumen:
Laporan pelaksanaan supervisi proses pembelajaran secara teratur.
Penilaian hasil belajar.
Data pokok pendidikan.
Catatan guru BK.
Sekolah/madrasah memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang meliputi: (1)

pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4)
pelaporan data dan informasi.
A. Memenuhi 4 komponen
B. Memenuhi 3 komponen
C. Memenuhi 2 komponen
D. Memenuhi 1 komponen
E. Tidak memiliki komponen
Sekolah/madrasah:
Mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi
pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel.
Menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah diakses.
Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan

informasi maupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan
dengan pengelolaan sekolah/madrasah baik secara lisan maupun tertulis dan
semuanya direkam dan didokumentasikan.
Melaporkan data informasi sekolah/madrasah yang telah terdokumentasikan kepada

instansi terkait. Komunikasi antar warga sekolah/madrasah di lingkungan
sekolah/madrasah dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Pengelolaan SIM.
Fasilitas SIM.
Surat tugas pengelola SIM.
Pelaporan data dan informasi.
Mengamati fasilitas dan proses pengelolaan SIM.
Masukan Komite Masukan Pemangku
Masukan Warga Sek Sek Kepentingan
1 v v v v
Daftar Hadir Notula Rapat
1 v v v
Ada Bukti
SK Kep Sek Sosialisasi
1 v v v
Ada rumusan
Ada masa berlaku peninjauan secara
berkala
1 v v v
Visi Misi Tujuan

1 v v v v
Berita Acara Daftar Hadir
1 v v v
Ada Bukti Sosialisasi
1 v v
Kep Sek Komite Sek Guru
1 v v v v
4 A Sekolah melakukan 4 tahapan ketentuan penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah
1 v
1 v
0 x
1 v
1 v
Kep Sek Komite Sek Guru
1 v v v v
Berita Acara Daftar Hadir
1 v v v
RKJM RKT
1 v v v
3 B Sekolah melakukan 3 tahapan ketentuan penyusunan RKJM dan RKT
0 x
1 v
0 x
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
7 B Sekolah memiliki 7 pedoman pengelolaan sekolah
Menu
1 v
0 x
0 x
0 x
1
1 v
1 v
1 v
1 v
Dokumen
Foto Kegiatan
Bagan / Struktur Pertemuan
Sosialisasi Sosialisasi
1 v v v v
1 v
1 v
1 D Sekolah melakukan 1 tahapan perumusan struktur organisasi sekolah
Ada berapa kegiatan ?
Jumlah Standar Isi Standar Proses SKL Standar PTK
27 3 4 5 1
21 1 2 3 4
78% C Sebesar 78% Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai RKT
PPDB
1 v v v v
Belajar Karir Individu
1 v v v v
OSIS Pramuka Seni
1 v v v v
Akademik Non Akademik
1 v v v
1 v
5 A Sekolah melaksanakan 5 kegiatan kesiswaan
Menu
Peraturan
SKL SI Pelaksanaan
1 v v v v
Konndisi Sekolah Potensi Daerah Sosbud Masyarakat
1 v v v v
1 v
Waka Sek Bid

Wakil Kepala Sekolah Kurikulum
1 v v v
Jadwal Pelajaran Ulangan Ujian
1 v v v v
1 v
Struktur Kur Sem Struktur Kur Sem
Ganjil Genap
1 v v v
1
Peraturan
SKL SI Pelaksanaan
1 v v v v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
Berkeadilan Bertanggung Jawab Berkesinambungan
1 v v v v
1 v
Penilaian 5 Kelompok Catatan Kseleruhan Bahan Remedial

Mapel
1 v v v v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
Pemantauan balikan untuk

dokumentasi
kemajuan perbaikan
1 v v v v
Bukti dokumen keandalan evaluasi periodik
keaslian
1 v v v v
Bukti laporan ke Ortu Bukti Laporan ke Bukti Laporan ke
siswa Komite Sek pihak lain
1 v v v v
1 v
Ketentuan ulangan remedial ujian
1 v v v v
Ketentuan Hak Siswa
penggunaan fasilitas laboratorium perpustakaan buku pelajaran
belajar
0 x x x v
ketentuan layanan guru mat pel wali kelas konselor
konsultasi
1 v v v v
0 x
Menu
1 v
Kalender Program
Adanya Dokumen KTSP Pendidikan Pembelajaran
1 v v v v
4 B Sekolah melakukan 4 kegiatan pengelolaan bidang kurikulum dan pembelajaran
1 v
1 v
1 v
1 v
4 A Sekolah melakukan 4 pendayagunaan PTK
1 v
1 v
1 v
0 x
Keikutsertaan Lomba Kep Sek Berprestasi OGN OSN
Jadi Juara
1 v v v v
4
1
1 v
1 v
1 v
1 v
Wawancara dengan Guru Agama Guru PKn Guru Bhs
PTK
1 v v v v
4 B Sekolah melaksanakan 4 penilaian kinerja PTK
Pedoman Pengelolaan Investasi Operasional
Biaya
1 v v v
Pengaturan Sumber Pemasukan Pengeluaran Jumlah Dana
1 v v v v
Penyusunan & Penggalangan Dana Dana Operasional

Pengaturan Pencairan di luar Investasi
0 x x v v
1 v
Pembukuan dan BKU Buku Harian Buku Bank

Pelaporan
0 x v v x
3
1 v
1 v
Wawancara dengan
Guru-1 Guru-2 Guru-3
PTK
1 v v v v
3 C Sekolah melaksanakan 3 pengelolaan biaya investasi dan operasional
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
6
1 v
0 x
1 v
1 v
Wawancara dengan Guru-1 Guru-2 Guru-3
PTK
1 v v v v
0 E Sekolah membangun 0 kemitraan dengan lembaga lain
Menu
EDS 3 th yang lalu 2 th yang lalu 1 th yang lalu

3 x v v
Standar Isi 67 67
Standar Proses 67 67
SKL 67 67
Standar PTK 67 67
Standar Sapras 67 67
67 67
Stadar Pengelolaan
Standar Biaya 67 67
67 67
Standar Penilaian
3 B Sekolah melaksanakan 3 Evaluasi Diri Sekolah selama 4 tahun terakhir
1 v Perencanaan Ada/Tidak Ada Pelaksanaan

1 v Profil Mutu v Daftar Hadir Rapat
1 v RKS/RPJM v Notula Rapat
0 x RKAS v PKG
0 x RKT v SPJ
0 x Program Supervisi v Dokumen Piket
0 x Program Monitoring v Hasil Supervisi
0 x Kalender Pendidikan v Hasil PKG
0 x SK Pembagian Tugas v SKP
D #NAME?
4 v v v v
PTK
1 v v x x
3 D Kepala Sekolah melaksanakan 3 Kepemimpinan sebagai Kepala Sekolah
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
6

PTK
1 v v x x
3
0 x
0 x
1 v
1 v
0 E Kepala Sekolah memerankan dirinya dalam 0 Kepemimpinan pembelajaran
1 v
1 v
1 v
0 x
4
1 v
1 v
1 v
1 v
1 v
3 B Kepala Sekolah mengelola 3 SIMS
Menu
Selaras Tujuan
Pend Nas
v
TAS OSIS
v v
an visi, misi dan tujuan sekolah #NAME?
TAS OSIS
v v
an RKJM dan RKT Sekolah tidak melakukan (1) tahapan ketentuan penyusunan RKJM
Sekolah tidak memiliki (2) pedoman pengelolaan sekolah

Notulen Berita Acara Daftar Hadir
v x x
organisasi sekolah Sekolah tidak melakukan (3) tahapan perumusan struktur organisa
berapa kegiatan ?
Standar
Standar Sapras Standar Biaya Standar Penilaian
Pengelolaan
2 3 4 5
5 1 2 3
Sebesar 22% Sekolah tidak melaksanakan kegiatan sesuai RKT
Sosial
v
OR ROHIS UKS KOPSIS PASKIBRA PKS
v x x x x x
#NAME?
Siswa
Kegiatan Hari Libur

Ekstrakurikuler
v x
Standar Proses Standar Penilaian
v v
Dijadikan
Laporan kepada Pertimbangan
Ketuntasan pihak yang Berkesinambungan Kenaikan Kelas
memerlukan dan kelulusan
v v v v
kenaikan kelas kelulusan
v v
buku referensi buku perpustakaan
v v
Penilaian Hasil Peraturan Akademik

Belajar
v v
kurikulum dan pembelajaran Sekolah tidak melakukan (1) kegiatan pengelolaan bidang kurikulu
#NAME?
Guru MIPA Guru IPS Guru PJOK Guru Sen Bud Guru BK
v v v v v
Sekolah tidak melaksanakan (1) penilaian kinerja PTK
Pajak SPJ
v v
Guru-4 TAS-1 TAS-2 TAS-3 TAS-4
v v v v v
si dan operasional Sekolah tidak melaksanakan (2) pengelolaan biaya investasi dan o
Guru-4 TAS-1 TAS-2 TAS-3 TAS-4
v v v v v
Sekolah tidak membangun (6) kemitraan dengan lembaga lain
tahun berjalan
v
67
67
67
67
67
67
67
67
a 4 tahun terakhir Sekolah tidak melaksanakan (1) Evaluasi Diri Sekolah selama 4 tahu
Ada/Tidak Ada Evaluasi Ada/Tidak Ada Tindak Lanjut Ada/Tidak Ada

Laporan
v EDS v v
Penilaian
v Evaluasi Mingguan v Data Sapras v
v Evaluasi Bulanan v SPJ Kegiatan v
v Evaluasi Triwulanan v Data Kesiswaan v
Evaluasi Data
v v v
Semesteran Kepegawaian
v Data Keuangan v
v Data Arsip Surat v
#NAME?
Guru-4 TAS-1 TAS-2 TAS-3 Siswa Kls X Siswa Kls XI
x v v v v v
agai Kepala Sekolah Kepala Sekolah tidak melaksanakan (6) Kepemimpinan sebagai Kep
Guru-4 TAS-1 TAS-2 TAS-3 Siswa Kls X Siswa Kls XI
x v v v v v
mimpinan pembelajaran Kepala Sekolah tidak memerankan dirinya dalam (6) Kepemimpin
Kepala Sekolah tidak mengelola 1 SIMS
pan ketentuan penyusunan RKJM dan RKT
n pengelolaan sekolah
an perumusan struktur organisasi sekolah
an pengelolaan bidang kurikulum dan pembelajaran
nilaian kinerja PTK
ngelolaan biaya investasi dan operasional
traan dengan lembaga lain
luasi Diri Sekolah selama 4 tahun terakhir
Siswa Kls XII
v
(6) Kepemimpinan sebagai Kepala Sekolah
Siswa Kls XII
dirinya dalam (6) Kepemimpinan pembelajaran

VII. STANDAR PEMBIAYAAN
96.
1)
a)
b)
c)
d)
2)
97.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
98.
99.
100.
101.
1)
2)
3)
4)
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108
109.
1)
2)
3)
1)
2)
3)
4)
110.
1)
2)
3)
4)
111.
C
D
E
1)
2)
. STANDAR PEMBIAYAAN
Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang
memuat alokasi anggaran untuk investasi yang meliputi: (1) pengembangan sarana
dan prasarana, (2) pengembangan pendidik, (3) pengembangan tenaga kependidikan,
(4) modal kerja.
A. Memuat 4 alokasi
B. Memuat 3 alokasi
C. Memuat 2 alokasi Menu
D. Memuat 1 alokasi
E. Tidak memuat alokasi
Sekolah/madrasah memiliki RKA untuk investasi selama 3 (tiga) tahun

terakhir.
Dibuktikan dengan:
Dokumen RKA yang menunjukkan adanya alokasi anggaran untuk:
Pengembangan sarana dan prasarana.
Pengembangan pendidik.
Pengembangan tenaga kependidikan.
Modal kerja.
Wawancara dengan kepala sekolah/madrasah, bagian keuangan, dan
komite. Untuk sekolah/madrasah swasta dengan melibatkan yayasan.
Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang
memuat alokasi anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia yang mencakup 9
komponen, meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat habis pakai
(BAHP), (3) pemeliharaan dan perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5)
transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan
siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan.
A. Memuat 8-9 komponen
B. Memuat 6-7 komponen
C. Memuat 4-5 komponen
D. Memuat 2-3 komponen
E. Memuat kurang dari 2 komponen
Sekolah/madrasah memiliki dokumen RKA untuk biaya operasi nonpersonalia 3 (tiga)

tahun terakhir.
Dibuktikan dengan dokumen RKA yang menunjukkan adanya alokasi anggaran untuk
biaya operasi nonpersonalia yang mencakup biaya:
Alat tulis sekolah (ATS).
Bahan dan alat habis pakai (BAHP).
Pemeliharaan dan perbaikan ringan.
Daya dan jasa.
Transportasi/perjalanan dinas.
Konsumsi.
Asuransi.
Pembinaan siswa/ekstra kurikuler.
Pelaporan.
Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana secara lengkap.
A. Memiliki dokumen investasi 3 tahun terakhir

B. Memiliki dokumen investasi 2 tahun terakhir
C. Memiliki dokumen investasi 1 tahun terakhir
D. Memiliki dokumen investasi yang tidak lengkap
E. Tidak memiliki dokumen investasi
Dokumen investasi sarana adalah catatan perlengkapan pembelajaran yang dapat

dipindah-pindah.
Sedangkan dokumen prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi
sekolah/madrasah (lahan dan gedung).
Kedua dokumen tersebut dibuat setiap tahun untuk mengetahui nilai investasi sarana
dan prasarana.
Dibuktikan dengan dokumen investasi sarana dan prasarana selama 3 (tiga) tahun
terakhir.
Dokumen dinyatakan lengkap dalam tahun tersebut apabila tersedia dua jenis
dokumen investasi.
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga

kependidikan berdasarkan RKA selama 3 tahun terakhir.
A. Membelanjakan 91%-100% dari RKA
B. Membelanjakan 81%-90% dari RKA
C. Membelanjakan 71%-80% dari RKA
D. Membelanjakan 61%-70% dari RKA
E. Membelanjakan kurang dari 61% dari RKA
Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi: biaya pendidikan

lanjut, pelatihan, seminar dan lain-lain termasuk yang dibiayai oleh
pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun lembaga lain.
Jenis RKA
Biaya pendidikan lanjut
Biaya Pelatihan
Biaya Seminar
dll
Dibuktikan dengan dokumen laporan keuangan tentang pengembangan pendidik dan
tenaga kependidikan selama 3 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA

selama 3 tahun terakhir.
A. Merealisasikan 91%-100% modal kerja
B. Merealisasikan 81%-90% modal kerja
C. Merealisasikan 71%-80% modal kerja
D. Merealisasikan 61%-70% modal kerja
E. Merealisasikan kurang dari 61% modal kerja
Modal kerja adalah anggaran yang disediakan untuk membiayai seluruh

kebutuhan pendidikan agar terlaksana proses pembelajaran secara
teratur dan berkelanjutan.
Dibuktikan dengan dokumen laporan keuangan tentang modal kerja
selama 3 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah menyampaikan biaya operasional untuk guru dan tenaga

kependidikan berupa: (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3) insentif, (4) tunjangan lain.
A. Menyampaikan 4 jenis
B. Menyampaikan 3 jenis
C. Menyampaikan 2 jenis
D. Menyampaikan 1 jenis
E. Tidak menyampaikan
Gaji adalah penghasilan rutin setiap bulan.

Honor kegiatan adalah penghasilan yang diberikan berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan tertentu.
Insentif adalah penghasilan yang diberikan karena tugas/kinerja/prestasi tertentu.
Tunjangan lain adalah penghasilan di luar yang disebut di atas, misalnya: tunjangan
struktural, tunjangan fungsional, dan lain-lain.
Dibuktikan dengan dokumen penerimaan:

Gaji.
Honor kegiatan.
Insentif.
Tunjangan lain.
Biaya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan dapat disampaikan melalui
transfer atau oleh pihak yayasan.
Sekolah/madrasah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan alat tulis

sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.
A. Merealisasikan 91%-100% dari RKA
B. Merealisasikan 81%-90% dari RKA
C. Merealisasikan 71%-80% dari RKA
D. Merealisasikan 61%-70% dari RKA
E. Merealisasikan kurang dari 61% dari RKA
Biaya alat tulis sekolah adalah biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan
pensil, pena, penghapus, penggaris, stapler, kertas, buku-buku
administrasi, penggandaan atau fotokopi, dan lain-lain.
Dibuktikan dengan dokumen alokasi dana pengadaan alat tulis dalam RKA
dan laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis.
Sekolah/madrasah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan bahan dan

alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.

Bahan habis pakai sekolah/madrasah misalnya: pengadaan bahan-bahan

praktikum, tinta, bahan kebersihan, dan sebagainya.
Alat habis pakai misalnya: alat-alat olahraga, set alat jahit, alat
kebersihan, dan sebagainya.
Dibuktikan dengan dokumen alokasi dana dalam RKA dan laporan
keuangan untuk pengadaan bahan dan alat habis pakai.
Sekolah/madrasah merealisasikan rencana biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala

sarana dan prasarana sesuai RKA.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala adalah biaya untuk

memelihara dan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah/madrasah
untuk mempertahankan kualitas sarana dan prasarana sekolah/
madrasah agar layak digunakan sebagai tempat belajar dan mengajar.
Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan laporan
keuangan tentang pemeliharaan dan perbaikan berkala.
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa sesuai RKA selama
3 tahun terakhir.
Biaya daya dan jasa merupakan biaya untuk membayar langganan daya
dan jasa yang mendukung kegiatan belajar mengajar di
sekolah/madrasah seperti listrik, telepon, air, dan lain-lain.
keuangan tentang biaya pengadaan daya dan jasa.
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya transportasi dan perjalanan dinas serta

konsumsi selama 3 tahun terakhir.
Biaya transportasi dan perjalanan dinas adalah biaya untuk berbagai

keperluan perjalanan dinas pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa
baik di dalam maupun di luar kota.
Biaya konsumsi adalah biaya yang disediakan untuk konsumsi seperti
rapat-rapat, perlombaan, dan lain-lain.
keuangan tentang biaya transportasi, perjalanan dinas, dan konsumsi.
Sekolah/madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan pembinaan siswa selama 3

tahun terakhir.
Biaya pembinaan siswa adalah biaya untuk menyelenggarakan kegiatan

pembinaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka,
Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Kelompok
Ilmiah Remaja (KIR), olah raga, kesenian, lomba bidang akademik,
pembinaan kegiatan keagamaan, dan lain-lain.
keuangan tentang biaya pembinaan siswa dan ekstrakurikuler.
Sekolah/madrasah membelanjakan anggaran untuk pelaporan dalam 3 tahun terakhir.

Anggaran pelaporan adalah biaya untuk menyusun dan mengirimkan

laporan sekolah/madrasah kepada pihak yang berwenang.
keuangan tentang biaya pelaporan.
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/pemerintah selama 3 tahun

terakhir, dikelola secara: (1) sistematis, (2) transparan, (3) efisien, (4) akuntabel.
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat, meliputi:

Biaya yang dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat diterima sebagai siswa dengan
berbagai istilah antara lain: uang pangkal, uang gedung, pembiayaan investasi
sekolah/madrasah.
Sumbangan dari masyarakat (dunia usaha, komunitas agama, donatur, alumni, dan
lain-lain) yang berupa infak, sumbangan, bantuan/beasiswa.
Dana dari Pemerintah/pemerintah daerah, misalnya Bantuan Operasional Sekolah,

maupun dari lembaga lainnya.
Dibuktikan dengan buku pengelolaan (buku kas) dan dokumen laporan

pertanggungjawaban keuangan yang disusun secara:
Sistematis bila disusun sesuai dengan kaidah pelaporan keuangan.

Transparan bila diumumkan atau dilaporkan secara periodik kepada komite atau
yayasan atau diaudit secara internal dan eksternal.
Efisien bila penggunaan dana sesuai dengan alokasi.
Akuntabel bila seluruh pengeluaran dana dipertanggungjawabkan dan dilaporkan
kepada orangtua siswa, masyarakat, dan pemerintah atau yayasan, yang disertai
dengan bukti-bukti.
Sekolah/madrasah memiliki pembukuan keuangan 3 tahun terakhir yang meliputi: (1)

buku kas umum, (2) buku pembantu kas, (3) buku pembantu bank, (4) buku
pembantu pajak.
A. Memiliki pembukuan keuangan yang lengkap dengan nilai 18
B. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai 17
C. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai 16
D. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai 15
E. Memiliki pembukuan keuangan dengan nilai kurang dari 15
Buku Kas Umum harus diisi tiap transaksi (segera setelah transaksi tersebut terjadi
dan tidak menunggu terkumpul satu minggu/bulan) dan transaksi yang dicatat di
dalam Buku Kas Umum juga harus dicatat dalam buku pembantu, yaitu Buku
Pembantu Kas, Buku Pembantu Bank, dan Buku Pembantu Pajak.
Buku Pembantu Kas harus mencatat tiap transaksi tunai dan ditandatangani oleh
Bendahara dan Kepala Sekolah.
Buku Pembantu Bank mencatat tiap transaksi melalui bank (baik cek, giro maupun
tunai) dan ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Sekolah.
Buku pembantu pajak berfungsi mencatat semua transaksi yang harus dipungut pajak
serta memonitor pungutan dan penyetoran pajak yang dipungut selaku wajib pungut
pajak.
Dibuktikan dengan buku maupun bentuk lain (file elektronik) yang setara
berupa:
Buku Kas Umum.
Buku Pembantu Kas.
Buku Pembantu Bank.
Buku Pembantu Pajak.
Dalam perhitungan kelengkapan buku keuangan, Buku Kas Umum diberi
nilai 3 karena merupakan buku utama yang menghimpun semua catatan
pengeluaran dan penerimaan. Sedangkan 3 buku lainnya diberi nilai 1.
Sekolah/madrasah memiliki laporan pertanggungjawaban keuangan dan

menyampaikannya kepada: (1) pemerintah atau yayasan, (2) orangtua
siswa.
Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya kepada 2 pihak selama 3 tahun
terakhir
terakhir
terakhir
Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya hanya kepada 1 pihak
Tidak memiliki laporan pengelolaan keuangan
Dibuktikan dengan dokumen:

Laporan pertanggungjawaban keuangan
Penyampaian laporan keuangan kepada pihak terkait selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Laporan kepada Pemerintah
Laporan kepada Yayasan
2 Tahun yang lalu 1 Tahun yang lalu tahun berjalan
1 v v v v
1 v v v v
1 v v v v
0 x
Wawancara Kep Sekolah Bendaharawan Komite Sekolah
1 v v v v
3 B Sekolah memiliki 3 RKA dalam 3 tahun terakhir
0 x x v v
0 x x v v
1 v v v v
1 v v v v
1 v v v v
1 v v v v
1 v v v v
1 v v v v
1 v v v v
7 B Sekolah memiliki 7 dokumen RKA untuk biaya operasi nonpersonalia 3 (tiga) tahu
0 x
1 v
2 x v v
2 D Sekolah memiliki 2 dokumen investasi sarana & fasilitas dasar 3 tahun terakhir
3 Tahun yang lalu 2 Tahun yang lalu
RKA Realisasi % RKA Realisasi

300 300 100% 300 200
300 300 100% 300 300
300 300 100% 300 300
300 300 100% 300 300
97% A Sekolah membelanjakan 97% Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependid

### 13,000,000,000 93% 14,000,000,000 14,000,000,000
98% A Sekolah membelanjakan 98% Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependid
1 v
1 v
1 v
0 x
3 B Sekolah membelanjakan 3 biaya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan
Menu

1,000,000 900,000 90% 1,000,000 1,000,000
97% A Sekolah membelanjakan 97% Biaya ATK dalam 3 tahun terakhir

1,000,000 900,000 90% 1,000,000 500,000
80% C Sekolah membelanjakan 80% alat dan bahan habis pakai dalam 3 tahun terakhir
1,000,000 1,000,000 100% 1,000,000 600,000
87% B Sekolah membelanjakan 87% biaya perbaikan berkala dalam 3 tahun terakhir

1,000,000 1,000,000 100% 1,000,000 700,000
90% B Sekolah membelanjakan 90% biaya pengadaan daya dan jasa dalam 3 tahun terakh
1,000,000 1,000,000 100% 1,000,000 800,000
93% A Sekolah membelanjakan 93% biaya transportasi, perjalanan dinas, rapat dan konsu

1,000,000 1,000,000 100% 1,000,000 900,000
97% A Sekolah membelanjakan 97% biaya pembinaan kegiatan kesiswaan dalam 3 tahun

1,000,000 1,000,000 100% 1,000,000 900,000
1 A Sekolah membelanjakan 97% biaya pelaporan kegiatan dalam 3 tahun terakhir
Menu
Menu
0 x
1 v
1 v
1 v
3 B Sekolah mengelola dana dari masyarakat memenuhi 3 prinsip ( transparan, efisie

KEADAAN DOKUMEN KEUANGAN
3 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu
3 3 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
16 C Sekolah memiliki nilai 16 dalam dokumentasi pengelolaan keuangan dalam 3 tah
KEADAAN DOKUMEN LAPORAN KEUANGAN

3 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu
v v x
x x x
1 1 0
2 D Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya hanya kepada 1 pihak
Menu
Yayasan
x
Sekolah tidak memiliki (1) RKA dalam 3 tahun terakhir
asi nonpersonalia 3 (tiga) tahun terakhir. Sekolah tidak memiliki (2) dokumen RKA untuk biaya operasi nonp
litas dasar 3 tahun terakhir Sekolah tidak memiliki (1) dokumen investasi sarana & fasilitas da
ang lalu 1 Tahun yang lalu
% RKA Realisasi %
67% 300 300 100%
100% 300 300 100%
100% 300 300 100%
100% 300 300 100%
pendidik dan tenaga kependidikan dalam 3 tahun terakhir Sekolah tidak membelanjakan (3%) Biaya pengembangan pendidik

% RKA Realisasi %
100% 14,000,000,000 14,000,000,000 100%
pendidik dan tenaga kependidikan dalam 3 tahun terakhir Sekolah tidak membelanjakan (2%) Biaya pengembangan pendidik
uru dan tenaga kependidikan Sekolah tidak membelanjakan (1) biaya operasional untuk guru dan

% RKA Realisasi %
100% 1,000,000 1,000,000 100%
Sekolah tidak membelanjakan (3%) Biaya ATK dalam 3 tahun terakh

% RKA Realisasi %
50% 1,000,000 1,000,000 100%
akai dalam 3 tahun terakhir Sekolah tidak membelanjakan (20%) alat dan bahan habis pakai da
% RKA Realisasi %
60% 1,000,000 1,000,000 100%
a dalam 3 tahun terakhir Sekolah tidak membelanjakan (13%) biaya perbaikan berkala dalam

% RKA Realisasi %
70% 1,000,000 1,000,000 100%
dan jasa dalam 3 tahun terakhir Sekolah tidak membelanjakan (10%) biaya pengadaan daya dan jas
% RKA Realisasi %
80% 1,000,000 1,000,000 100%
jalanan dinas, rapat dan konsumsi dalam 3 tahun terakhir Sekolah tidak membelanjakan (7%) biaya transportasi, perjalanan d

% RKA Realisasi %
90% 1,000,000 1,000,000 100%
atan kesiswaan dalam 3 tahun terakhir Sekolah tidak membelanjakan (3%) biaya pembinaan kegiatan kesis

% RKA Realisasi %
90% 1,000,000 1,000,000 100%
an dalam 3 tahun terakhir Sekolah tidak membelanjakan (3%) biaya pelaporan kegiatan dalam
i 3 prinsip ( transparan, efisien, akuntabel ) Sekolah tidak mengelola dana dari masyarakat memenuhi (1)(tidak
gelolaan keuangan dalam 3 tahun terakhir Sekolah tidak memiliki nilai (2) dalam dokumentasi pengelolaan
hanya kepada 1 pihak Pada satu tahun yang lalu sekolah tidak menyampaikan laporan keu
am 3 tahun terakhir
n RKA untuk biaya operasi nonpersonalia 3 (tiga) tahun terakhir.
n investasi sarana & fasilitas dasar 3 tahun terakhir

Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam 3 tahun terakhir
Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam 3 tahun terakhir

aya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan
Biaya ATK dalam 3 tahun terakhir
) alat dan bahan habis pakai dalam 3 tahun terakhir

) biaya perbaikan berkala dalam 3 tahun terakhir
) biaya pengadaan daya dan jasa dalam 3 tahun terakhir

biaya transportasi, perjalanan dinas, rapat dan konsumsi dalam 3 tahun terakhir
biaya pembinaan kegiatan kesiswaan dalam 3 tahun terakhir
biaya pelaporan kegiatan dalam 3 tahun terakhir

masyarakat memenuhi (1)(tidak sistematis, )
lam dokumentasi pengelolaan keuangan dalam 3 tahun terakhir
ak menyampaikan laporan keuangan kepada Yayasan/Komite Sekolah dan kepada Pemerintah

VIII. STANDAR PENILAIAN
112.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
1)
a)
b)
c)
d)
e)
2)
113.
1)
2)
3)
4)
114.
1)
a)
b)
c)
d)
2)
115.
A
B
C
D
E
1)
2)
3)
1)
a)
b)
c)
2)
116.
1)
a)
b)
c)
d)
2)
117.
1)
a)
b)
c)
d)
2)
118.
1)
a)
b)
c)
d)
2)
119.
1)
2)
3)
4)
5)
1)
2)
120.
1)
2)
3)
1)
2)
121.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
1)
2)
122.
1)
2)
3)
4)
1)
2)
3)
4)
123.
1)
2)
3)
4)
1)
2)
124.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
I. STANDAR PENILAIAN
Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1)
sahih, (2) objektif, (3) adil, (4) terbuka, (5) holistik, (6) akuntabel.
A. 91%-100% guru menerapkan 6 prinsip penilaian
B. 81%-90% guru menerapkan 6 prinsip penilaian
C. 71%-80% guru menerapkan6 prinsip penilaian Menu
D. 61%-70% guru menerapkan 6 prinsip penilaian
E. Kurang dari 61% guru menerapkan 6 prinsip penilaian
Prinsip penilaian:
Sahih, berarti penilaian didasarkan pada kemampuan yang hendak diukur.
Objektif, berarti dalam penilaian dilakukan oleh siapa saja, hasilnya relatif sama.
Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan siswa karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak berkepentingan.
Holistik, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan
dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang
harus dikuasai siswa.
Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Alat-alat tes yang digunakan guru sesuai dengan kompetensi dasar setiap mata
pelajaran.
Instrumen penilaian model rubrik.

Perumusan penetapan KKM yang diketahui siswa.
Portofolio.
Hasil penilaian yang dikembalikan kepada siswa.
Sekolah/madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh mata

pelajaran dengan mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta didik, (2) karakteristik
mata pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, (4) analisis hasil penilaian.
A. 91%-100% KKM sesuai ketentuan
B. 81%-90% KKM sesuai ketentuan
C. 71%-80% KKM sesuai ketentuan
D. 61%-70% KKM sesuai ketentuan
E. Kurang dari 61% KKM sesuai ketentuan
KKM setiap mata pelajaran ditentukan oleh satuan pendidikan dengan
mempertimbangkan:
Karakteristik siswa.
Karakteristik mata pelajaran.
Kondisi satuan pendidikan.
Analisis hasil penilaian.
Dibuktikan dengan dokumen penetapan KKM untuk setiap mata pelajaran.
Guru melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1) ulangan, (2)
pengamatan, (3) penugasan, dan/atau (4) bentuk lain yang diperlukan.
A. 91%-100% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
B. 81%-90% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
C. 71%-80% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
D. 61%-70% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
E. Kurang dari 61% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Siswa
secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran untuk memantau kemajuan dan
perbaikan hasil belajar Siswa.
Pengamatan/observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator
hasil belajar yang diamati.
Penugasan merupakan teknik penilaian dengan memberikan tugas yang dikerjakan

siswa secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Bentuk penilaian lain dapat berupa jurnal, portofolio, dan penilaian proyek.
Dibuktikan dengan:
Dokumen pelaksanaan dan hasil:

Ulangan.
Pengamatan.
Penugasan.
Bentuk penilaian lain.
Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk:
(1) memperbaiki proses pembelajaran, (2) mengukur dan mengetahui pencapaian
kompetensi siswa, (3) menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas
91%-100% guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga hal tersebut.
61%-70% guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga hal tersebut
Kurang dari 61% guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga hal tersebut.
Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan untuk:

memperbaiki proses pembelajaran
mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa;
menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir semester,
akhir tahun dan/atau kenaikan kelas
Dibuktikan dengan:
Dokumen:
Analisis hasil belajar siswa.

Laporan hasil belajar siswa.
Tindak lanjut hasil penilaian.
Wawancara dengan guru dan siswa
Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap sesuai karakteristik

Kompetensi Dasar (KD).
A. 91%-100% guru melaksanakan
B. 81%-90% guru melaksanakan
C. 71%-80% guru melaksanakan
D. 61%-70% guru melaksanakan
E. Kurang dari 61% guru melaksanakan
Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap sesuai karakteristik Kompetensi Dasar

(KD) setiap mata pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan.
Dibuktikan dengan membandingkan KD untuk setiap mata pelajaran dengan dokumen
penilaian kompetensi sikap yang digunakan guru melalui:
Dokumen:
RPP.
Kisi-kisi dan soal tes.
Tugas praktik, portofolio, dan proyek.
Pedoman penskoran.
Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik KD.

Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik

Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan.

penilaian kompetensi pengetahuan yang digunakan guru melalui:
Dokumen:
RPP.
Pedoman penskoran.
Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan sesuai karakteristik KD.

Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan sesuai karakteristik

Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan.
penilaian kompetensi keterampilan yang digunakan guru melalui:
Dokumen:
RPP.
Pedoman penskoran.
Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui observasi/pengamatan dan
teknik penilaian lain yang relevan.
Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui tahapan:

Mengamati perilaku siswa selama pembelajaran.
Mencatat perilaku siswa dengan menggunakan lembar observasi/pengamatan.
Menindaklanjuti hasil pengamatan.
Mendeskripsikan perilaku siswa.
Melaporkan kepada wali kelas.
Dibuktikan dengan:
Dokumen hasil penilaian sikap.
Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis

tes: (1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan.
A. 91%-100% guru menggunakan 3 jenis
B. 81%-90% guru menggunakan 3 jenis
C. 71%-80% guru menggunakan 3 jenis
D. 61%-70% guru menggunakan 3 jenis
E. Kurang dari 61% guru menggunakan 3 jenis
Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui:

Tes tulis.
Tes lisan.
Penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Dibuktikan dengan:
Dokumen hasil penilaian pengetahuan.
Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan menggunakan:
(1) tes praktik, (2) penilaian produk, (3) penilaian proyek, (4) penilaian portofolio, (5)
teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
A. 91%-100% guru menggunakan 4 jenis atau lebih
B. 81%-90% guru menggunakan 4 jenis
C. 71%-80% guru menggunakan 4 jenis
D. 61%-70% guru menggunakan 4 jenis
E. Kurang dari 61% guru menggunakan 4 jenis
Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui:

Penilaian Praktik adalah penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukan dengan cara
mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu.
Penilaian Produk meliputi penilaian kemampuan siswa membuat produk-produk,
teknologi dan seni.
Penilaian Proyek adalah penilaian yang kegiatan penilaian terhadap suatu tugas
meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikan
dalam periode/waktu tertentu.
Jurnal adalah catatan tentang sikap atau perilaku siswa baik yang positif maupun
negatif yang dilakukan oleh siswa, dibuat selama satu semester oleh guru mata
pelajaran, guru BK dan Wali Kelas.
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan
informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan perkembangan
kemampuan siswa dalam satu periode tertentu.
Teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Dibuktikan dengan:
Dokumen hasil penilaian keterampilan.
Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1) penilaian

harian, (2) penilaian akhir semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian
sekolah/madrasah.
A. Melaksanakan 4 bentuk penilaian
B. Melaksanakan 3 bentuk penilaian
C. Melaksanakan 2 bentuk penilaian
D. Melaksanakan 1 bentuk penilaian
E. Tidak melaksanakan penilaian
Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian harian, penilaian akhir
semester, penilaian akhir tahun, dan ujian sekolah/madrasah.
Penilaian harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran
dalam bentuk tes tertulis maupun lisan dan penugasan.
Penilaian akhir semester dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan
pendidikan.
Penilaian akhir tahun dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
Ujian sekolah/madrasah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.
Dibuktikan dengan dokumen rekap hasil 2 (dua) tahun terakhir:

Penilaian harian.
Penilaian akhir semester.
Penilaian akhir tahun.
Ujian sekolah/madrasah.
Sekolah/madrasah menentukan kelulusan siswa dengan mempertimbangkan hasil: (1)

ujian sekolah/madrasah, (2) penilaian sikap, (3) penilaian pengetahuan, (4) penilaian
keterampilan.
A. Mempertimbangkan 4 hasil penilaian
B. Mempertimbangkan 3 hasil penilaian
C. Mempertimbangkan 2 hasil penilaian
D. Mempertimbangkan 1 hasil penilaian
E. Tidak mempertimbangkan hasil penilaian
Pertimbangan penentuan kelulusan siswa:

Ujian sekolah/madrasah.
Penilaian sikap.
Penilaian pengetahuan.
Penilaian keterampilan.
Dibuktikan dengan dokumen:
Pedoman ketentuan kelulusan.
Notulen rapat penentuan kelulusan.
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan
tujuan penilaian, (2) menyusun kisi-kisi ujian, (3) mengembangkan instrumen dan
pedoman penilaian, (4) melakukan analisis kualitas instrumen, (5) melaksanakan
penilaian, (6) mengolah dan menentukan kelulusan siswa, (7) melaporkan, (8)
memanfaatkan hasil penilaian.
A. 91%-100% guru melaksanakan 8 langkah
B. 81%-90% guru melaksanakan 8 langkah
C. 71%-80% guru melaksanakan 8 langkah
D. 61%-70% guru melaksanakan 8 langkah
E. Kurang dari 61% guru melaksanakan 8 langkah
Langkah penilaian proses dan hasil belajar meliputi:

Menetapkan tujuan penilaian.
Menyusun kisi-kisi ujian.
Mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen dan pedoman penilaian.
Melakukan analisis kualitas instrumen.
Melaksanakan penilaian.
Mengolah (menskor dan menilai) dan menentukan kelulusan siswa.
Melaporkan.
Memanfaatkan hasil penilaian.
Dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan penilaian proses dan hasil belajar.
Tes Tulis Tes Lisan Tes Praktik
1 v v v v
1 v
1 v
1 v
Siswa Kls X-1 Siswa Kls X-2 Siswa Kls XI-1
83% 5 v v x
Guru PAI Guru PKn Guru Bhs
100% 6 v v v
92% A Guru menerapkan 92% 6 prinsip penilaian
PEMINATAN YANG MIPA v
DIPROGRAMKAN
2
IPS v
Bahasa& Budaya x
Pend Agama PPKn Bhs.Indonesia Matematika
94% v v v v
94% v v v v
94% v v v v
100% v v v v
96% A 96% Guru menentukan KKM dengan mempertimbangkan 4 Kriteria
94% v v x v
65% v v x x
94% v v v v
100% v v v v
100% v v v v
88% B Sebesar 88% Guru melaksanakan penilaian hasil belajar dalam 3 bentuk penilaian
Menu
hasbel tengah hasbel akhir

hasil belajar harian semester semester
75% 3 v v x
75% 3 v v x
100% 4 v v v
100% 9 v v v
92% A Sebesar 92% Guru menggunakan penilaian kompetensi pengetahuan untuk perb
94% v v v x
94% v v v x
100% v v v v
100% v v v v
100% 9 v v v
99% A Sebesar 99% Guru melaksanakan penilaian kompetensi kompetensi sikap
82% v x x x
94% v v v x
100% v v v v
100% v v v v
100% 9 v v v
99% A Sebesar 99% Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan
94% x v v v
94% x v v v
88% x x v v
100% v v v v
100% 9 v v v
97% A Sebesar 97% Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan
Menu
100% v v v v
94% x v v v
94% x v v v
100% v v v v
100% v v v v
100% v v v v
100% 9 v v v
99% A Sebesar 99% Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui observasi da
94% x v v v
94% x v v v
100% v v v v
100% v v v v
100% 9 v v v
99% A Sebesar 99% Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan melalui 3 je
100% v v v v
94% x v v v
100% v v v v
94% x v v v
94% x v v v
100% v v v v
100% v v v v
100% 9 v v v
99% A Sebesar 99% Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan melalui 4 te
1 V
1 V
1 v
1 v
1 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu

v x
v x
v v
v v
3 B Sekolah melaksanakan 3 bentuk penilaian
1 v
1 v
1 v
0 x
3
1 v
1 v
3 B Sekolah menentukan kelulusan dengan 3 hasil penilaian
100% v v v v
100% v v v v
100% v v v v
100% v v v v
100% v v v v
94% x v v v
100% v v v v
100% v v v v
99% A Sebesar 99% Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar melalui 8 langka
Menu
Penilaian Sikap Penilaian Sikap Penilaian
Sipritual Sosial Kepribadian
v v v
Siswa Kls XI-2 Siswa Kls XII-1 Siswa Kls XII-2

v v v
Guru MIPA Guru IPS Guru BK
v v v
Sebesar (8%)Guru tidak menerapkan 6 prinsip penilaian
Sejarah Bhs. Inggris Seni Bud PJOK Kewirausahaan Matematika
x v v v v v
x v v v v v
v x v v v v
v v v v v v
angkan 4 Kriteria Sebesar (4%) Guru tidak menentukan KKM dengan mempertimba
v v v v v v
x x x x v v
v v x v v v
v v v v v v
v v v v v v
elajar dalam 3 bentuk penilaian Sebesar (12%) Guru tidak melaksanakan penilaian hasil belajar da
akhir tahun
v
v
v
Guru MIPA Guru IPS Guru BK Siswa Kls X Siswa Kls XI Siswa Kls XII
v v v v v v
tensi pengetahuan untuk perbaikan, pengukuran dan pelaporan Sebesar (8%) Guru tidak menggunakan penilaian kompetensi pen
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
ensi kompetensi sikap Sebesar (1%) Guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi kom
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
ensi pengetahuan Sebesar (1%) Guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi pen
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
ensi keterampilan Sebesar (3%) Guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi kete
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
ensi sikap melalui observasi dan pengamatan Sebesar (1%) Guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi sika
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
ensi pengetahuan melalui 3 jenis tes Sebesar (1%) Guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi pen
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
ensi keterampilan melalui 4 teknik Sebesar (1%) Guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi kete
Sekolah tidak melaksanakan 1 bentuk penilaian
Sekolah tidak menentukan kelulusan dengan 1 hasil penilaian

v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
v v v v v v
n hasil belajar melalui 8 langkah penilaian Sebesar (1%) Guru tidak melakukan penilaian proses dan hasil be
an 6 prinsip penilaian
Biologi Fisika Kimia Geografi Sejarah Ssiologi Ekonomi Sastra Ind Sasastra Bhs Asing
Ingg
v v v v v v v
v v v v v v v
v v v v v v v
v v v v v v v
an KKM dengan mempertimbangkan 4 Kriteria
Ingg
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
nakan penilaian hasil belajar dalam 3 bentuk penilaian
akan penilaian kompetensi pengetahuan untuk perbaikan, pengukuran dan pelaporan
Ingg
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
kan penilaian kompetensi kompetensi sikap
Ingg
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
kan penilaian kompetensi pengetahuan
Ingg
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
kan penilaian kompetensi keterampilan
Ingg
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
Ingg
v v v v v v v x x x
kan penilaian kompetensi sikap melalui observasi dan pengamatan
Ingg
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
Ingg
v v v v v v v x x x
kan penilaian kompetensi pengetahuan melalui 3 jenis tes

Ingg
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
Ingg
v v v v v v v x x x
kan penilaian kompetensi keterampilan melalui 4 teknik

uk penilaian
n dengan 1 hasil penilaian

Ingg
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
v v v v v v v x x x
n penilaian proses dan hasil belajar melalui 8 langkah penilaian
Antropo
Antropo
x
x
x
x
x
Antropo
x
x
x
x
Antropo
x
x
x
x
Antropo
x
x
x
x
Antropo
x
x
x
x
x
Antropo
Antropo
x
x
x
Antropo
x
Antropo
Antropo
x
Antropo
x
x
x
x
x
x
x
x
PROFIL SEKOLAH, EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)
JADWAL & PELAKSANA KEGIATAN, RKAS & ASUMSI PENERIMAAN - 2017/2018
RKJM TAHUN 2017-2021
SMP XXXXXV GARUT

Jalan Nyorocos Wae Teu eureun-eureun Euweuh kacape Garut
TAHUN 2017
H, EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)
TAN, RKAS & ASUMSI PENERIMAAN - 2017/2018
M TAHUN 2017-2021
MP XXXXXV GARUT
Wae Teu eureun-eureun Euweuh kacape Garut
TAHUN 2017
INSTRUMEN PENGUMPUL DATA PENDUKUNG (IPD
Keterangan Pengisian Cell

Untuk diisi
v Ya
x Tidak
I Standar Isi
1. s.d 4. Kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, keterampilan dan
kelengkapan perangkat pembelajaran guru.
Pengembangan Kompetensi Siswa
Sikap Spiritual
Pengetahuan
No Nama Guru
Sikap Sosial
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH v v v
2 dada v v v
3 didi v v v
4 dudu v v v
5 dodo v v v
6 dede v v v
7 deudeu v v v
8 dudi v v x
9 dedi x v v
10 dida v x v
11 X
IPDP-Sekolah Page 555

11 Jumlah 9 #NAME? #NAME?
Persentase 82% #NAME? #NAME?
B B B
No Butir 1 2 3
No Instr DESKRIPSI
1. 82% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual
2. 82% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap sosial
3. 82% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi pengetahuan
4. 82% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi keterampilan
18% guru tidak mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual
18% guru tidak mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap sosial
18% guru tidak mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi pengetahuan
18% guru tidak mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi keterampilan
5. Perangkat Pembelajaran
Kesesuaian perangkat pembelajaran dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Kesesuaian dengan
No Mata Pelajaran Tingkat Kompetensi dan
Ruang Lingkup Materi

KELOMPOK A VII VIII IX
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti v v v
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan v v v
3 Bahasa Indonesia v v v
4 Matematika v v v
5 Ilmu Pengetahuan Alam v v v
6 Ilmu Pengetahuan Sosial v v v
7 Bahasa Inggris v v v
KELOMPOK B
8 Seni BudayaJasmani, Olahraga, dan
Pendidikan v v v
9 Kesehatan v v v
10 Prakarya v v v
MUATAN LOKAL
11 Bahasa Sunda x x v
A 94% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup m
6% guru tidak mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi dan ruang lingku
6. Dokumen unsur yang terlibat dalam Tim Pengembang Kurikulum di

sekolah/madrasah
No Dokumen Ketersediaan
Tidak Ada
1 SK tim pengembang x
2 Daftar hadir unsur yang terlibat v
3 Daftar hadir nara sumber v
4 Berita Acara v
5 Notulen rapat x
Jumlah 2 3
B memenuhi 3 unsur Pengembang Kurikulum
tidak memenuhi 2 unsur Pengembang Kurikulum
7. Komponen-Komponen KTSP
No Komponen-Komponen KTSP Kelengkapan
Tidak Lengkap
1 Visi, misi, dan tujuan v
2 Muatan kurikuler v
3 Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru v
4 Kalender pendidikan v
5 Silabus mata pelajaran v
6 RPP x
Jumlah 1 5
Isilah dengan tanda (√) pada kolom jawaban “lengkap ” atau “tidak”
B Penyusunan KTSP memenuhi 5 komponen penyusunan KTSP
Penyusunan KTSP tidak memenuhi 1 komponen penyusunan KTSP
8. Tahapan Prosedur Operasional Pengembangan KTSP

Tahapan Kegiatan Pengembangan
No Kelengkapan
KTSP
Tidak Ada
1 Draf analisis KTSP v
2 Draf penyusunan KTSP v
3 Penetapan Dokumen Final KTSP v
4 Pengesahan Dokumen Final KTSP v
Jumlah 0 4
A dipenuhi 4 Tahapan Pengembangan KTSP
#NAME?
Isilah dengan tanda (√) pada kolom kelengkapan bukti kegiatan analisis,
penyusunan, dan dokumen penetapan serta pengesahan Dokumen KTSP oleh Dinas
Pendidikan/Kankemenag.
9. Ketentuan pelaksanaan kurikulum
No Pelaksanaan kurikulum Kelengkapan

Tidak Ada
1 Struktur Kurikulum v
2 Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur x
3 Beban kerja guru dan beban belajar siswa v

4 Mata pelajaran seni budaya dan prakarya v
Pengembangan diri (layanan konseling dan kegiatan
5 ekstrakurikuler) dan cara v
penilaiannya.
Jumlah 1 4
B melaksanakan 4 dari 5 ketentuan penerapan kurikulum berdasarkan SNP
tidak melaksanakan 1 dari 5 ketentuan penerapan kurikulum berdasarkan SNP
Isilah dengan tanda (√) pada kolom kelengkapan bukti mengikuti ketentuan sesuai
pedoman pelaksanaan kurikulum.
II Standar Proses
10. Ketersediaan komponen dalam pengembangan silabus setiap mata pelajaran.

No Mata Pelajaran
1 2 3
KELOMPOK A
4 Matematika v v v
KELOMPOK B
Pendidikan v v v
9 Kesehatan v v v

10 Prakarya v v v
MUATAN LOKAL
11 Bahasa Sunda v v v
D 6 silabus MP memuat 9 komponen Silabus

3 silabus MP tidak memuat 9 komponen Silabus
* Persentase per baris = Jumlah aspek dibagi 9 dikali 100%

Komponen dalam silabus terdiri atas: (1) identitas mata pelajaran, (2) identitas
sekolah/madrasah, (3) kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6)
kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi waktu, dan (9) sumber belajar.
11. Mata pelajaran yang RPP-nya lengkap dan sistematis.
No Mata Pelajaran KELAS

4 Matematika v v v
KELOMPOK B
Pendidikan v v v
9 Kesehatan v v v
10 Prakarya v x x
MUATAN LOKAL
11 Bahasa Sunda x v v
C 91% RPP lengkap dan sistematis

9% RPP tidak lengkap
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom kelas jika RPP-nya lengkap dan sistematis.
12. Alokasi waktu dan beban belajar.
No. Alokasi waktu dan beban belajar Standar Fakta
1 Durasi 1 jam pembelajaran 40 45

2 Beban belajar per minggu 38 38
3 Beban belajar per semester:
a. kelas VII dan VIII 18 18
b. kelas IX semester ganjil 18-20 18 18
c. kelas IX semester genap 14-16 14 14
4 Beban belajar per tahun pelajaran 36-40 36 36
A 4 ketentuan alokasi waktu dan beban belajar dipenuhi
#NAME?
13. Jumlah Siswa Tiap Rombongan Belajar

JML JUMLAH JML RATA-
No Kelas L P JML TOTAL ROMBEL TOTAL RATA
SISWA ROMBEL
1 X 60 60 120 4
2 XI 50 60 110 340 4 12 29
3 XII 60 50 110 4
A Jumlah total siswa 340 siswa, 12 Rombel ,29 siswa/rombel
Jumlah total siswa maksimum seharusnya 384 siswa,
14. Penggunaan buku teks pelajaran.

No Mata Pelajaran KELAS X *
4 Matematika v v v
KELOMPOK B
Pendidikan v v v
9 Kesehatan v v v
10 Prakarya v v v
MUATAN LOKAL
11 Bahasa Sunda X v v
0
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom kelas untuk mata pelajaran yang buku teksnya lengkap.
97% B Penggunaan Buku Teks Pelajaran mencapai 97% untuk 1 Buku/Siswa/Mata Pelajaran
Tidak menggunakan Buku Teks Pelajaran mencapai 3% untuk 1 Buku/Siswa/Mata Pelajaran
15. Pengelolaan kelas.
Kriteria*
Belajar Siswa
Kemampuan
Pengaturan
Pengaturan
No Nama Guru Kls

tempat
suara

2 dada v v x
3 didi v x v
4 dudu v x v
5 dodo v x x
6 dede v v v
7 deudeu x v v
8 dudi x v x
9 dedi x v x
10 dida v v x
11 X

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

4 B Guru menerapkan Pengelolaan Kelas dengan baik sebanyak 4 kriteria dari 6 kriteria SNP
Guru tidak menerapkan 2 kriteria dari 6 kriteria SNP
16. s.d 22. Pelaksanaan pembelajaran. Instrumen Pengamatan Pembelajaran
Pendahuluan
No Nama guru
Cakupan Materl
Penyampaian
Penyampaian
Apersepsi
Tujuan
2 dada v v v
3 didi X v v
4 dudu v X v
5 dodo v v X
6 dede v v v
7 deudeu v v v
8 dudi v v v
9 dedi v v v
10 dida v v v
11 X v v v
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Jumlah 10 #NAME? #NAME?
No. 16 93% A #NAME?
No. 17 100% A #NAME?
No. 18 100% A #NAME?
No. 19 91% B #NAME?
No. 20 91% B #NAME?
No. 21 91% B #NAME?
No. 22 91% B #NAME?
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Pelaksanaan Pembelajaran jika pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan petunjuk teknis dan tepat pemilihannya.
** Penghitungan persentase = jumlah guru yang memenuhi dibagi jumlah seluruh guru
dikali 100%.
23. Penggunaan penilaian otentik oleh guru.
Digunakan
No Nama Guru
Tidak Ya
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH v
2 dada v
3 didi v
4 dudu v
5 dodo v
6 dede v
7 deudeu v

8 dudi v
9 dedi v
10 dida v
11 X v
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
11 Jumlah 0 11
Persentase 0% 100%
A 100% Guru melaksanakan penilaian authentic dan penilaian proses
#NAME?
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom “Ya” jika guru menggunakan penilaian otentik.
24. Pemanfaatan hasil penilaian otentik untuk 4 kegiatan.
Kegiatan
Pengayaan
Perbaikan
Konseling
Remedial
No Nama Guru
PBM
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH v v v v
2 dada v v v v
3 didi v v v v
4 dudu v v v v
5 dodo v v v v
6 dede v v v v
7 deudeu v v v v
8 dudi x v v v
9 dedi v x v x
10 dida v v x v
11 X v v v v
0 v v v v
0 v v v v
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Jumlah yang memenuhi 4 kegiatan 10
Persentase Persentase
B 91% Guru memanfaatkan hasil penilaian authentic
9% Guru tidak memanfaatkan hasil penilaian authentic
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom kegiatan yang dilakukan oleh guru.
** Isilah dengan angka 1 (satu) jika guru melaksanakan 4 kegi
25. Pelaksanaan pengawasan kepala sekolah/madrasah.
No Pengawasan Bentuk Pelaksanaan dan Tindak Lanjut
1 Direncanakan Dibuat jadwal, Instrumen dan Pedoman penskoran
2 Objektif Dilaksankan dengan instrumen yang sama
3 Transparan disampaikan secara terbuka dalam rapat dinas

Digunakan untuk
4
peningkatan mutu
A Pengawasan dilaksanakan direncanakan, obyektif, terbuka, ditindaklanjuti peningkatan mutu
26. Pelaksanaan supervisi proses pembelajaran dalam tiga tahun terakhir .

Tahun
No Nama Guru 2015 2016
Tidak Ya Tidak Ya
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH v v
2 dada v v
3 didi v v
4 dudu v v
5 dodo v v
6 dede v v
7 deudeu v v
8 dudi v v
9 dedi v v
10 dida v v
11 X x v
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Jumlah 1 10 0 11
97% A 97% Kepala Sekolah melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi
3% Kepala Sekolah tidak melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom yang sesuai.
27. Pemantauan proses pembelajaran oleh kepala sekolah/madrasah
Pelaksanaan*
No. Cara Pemantauan
Tidak Ya
1 Diskusi Kelompok Terfokus v
2 Pengamatan x
3 Pencatatan v
4 Perekaman v
5 Wawancara v
6 Pendokumentasian v
Jumlah 1 5
A Guru dipantau Kep Sek melalui 5 teknik pemantauan
Guru tidak dipantau Kep Sek melalui 1 teknik pemantauan
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom pelaksanaan.
28. Pelaksanaan tindak lanjut supervisi proses pembelajaran o
Pelaksanaan*
No. Cara Tindak Lanjut Supervisi
Tidak Ya
1 Pemberian contoh v
2 Diskusi v
3 Konsultasi v

4 Pelatihan x
Jumlah 1
B Hasil supervisi ditindaklanjuti dengan 3 bentuk tindaklanjut
Hasil supervisi tidak ditindaklanjuti dengan 1 bentuk tindaklanjut
29. Laporan pemantauan dan program tindak lanjut:
Pelaksanaan*
No. Kegiatan
Tidak Ya
1 Laporan pemantauan v
2 Laporan supervisi v
3 Laporan evaluasi proses pembelajaran v
4 Program tindak lanjut v
Jumlah 0 4
Persentase 0% 100%
Kepala Sekolah menyusun laporan 3 kegiatan dan program tindak lanjut
A
30. Pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan proses pembela

sekolah/madrasah.
Pelaksanaan*
No Nama Guru Bentuk Tindaklanju
Tidak Ya
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH v IHT
2 dada v IHT
3 didi v IHT
4 dudu v IHT
5 dodo v IHT
6 dede v IHT
7 deudeu v IHT
8 dudi v IHT
9 dedi v IHT
10 dida v IHT
11 X v IHT
0 IHT
0 Diklat
0 PKB
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Jumlah 0
Persentase 0% 100%
A 100% hasil pengawasan proses pembelajaran ditindaklanjuti
0% hasil pengawasan proses pembelajaran tidak ditindaklanjuti
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Bentuk Tindak La
** Persentase = jumlah guru yang ditindaklanjuti dibag
Bentuk Tindaklanjut JML

Diklat 1
Workhsop 0
IHT 12
Promosi 0

Demosi 0
Rotasi 0
Teguran Lisan 0
Teguran Tertulis 0
Penangguhan Kenaikan Tingkat 0
Penurunan Pangkat 1 Tingkat 0
Diberhentikan dengan hormat 0
Diberhentikan dengan tdk hormat 0
PKB 1
Jumlah 13
III Standar Kompetensi Lulusan
31. Mengembangkan sikap orang beriman
Mengembangkan
sikap
No. Pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan orang beriman
Tidak Ya
1 Integrasi dalam kegiatan pembelajaran v
2 Berdoa saat memulai dan mengakhiri kegiatan v
3 Santun dalam berbicara dan berperilaku v
4 Berpakaian sopan v
5 Mengucapkan salam saat masuk kelas x
6 Melaksanakan kegiatan ibadah x
7 Mensyukuri nikmat yang diperoleh x
8 Sikap saling menolong x
9 Menghormati perbedaan v
10 Antre saat memakai fasilitas sekolah/madrasah v
Jumlah 4 6
Persentase 40% 60%
C Sekolah memfasilitasi siswa dalam 6 kegiatan pembiasaan
Sekolah tidak memfasilitasi siswa dalam 4 kegiatan pembiasaan
32. Mengembangkan sikap sosial dengan karakter:
NO Karakter Bentuk Kegiatan
1 Jujur dan bertanggung jawab
2 Peduli Menjenguk teman sakit
3 Gotong royong dan demokratis Menyumbang benacana longsor
4 Percaya diri Lomba paduan suara

5 Nasionalisme PHBN
HUT RI
2 D Sekolah memfasilitasi siswa untuk mengembangkan sikap sosial mencakup 2 karakter

Sekolah tidak memfasilitasi siswa untuk mengembangkan sikap sosial mencakup 3 karakter
33. Mengembangkan gerakan literasi mencakup:

Mengembangkan
No. Kegiatan Gerakan literasi
orang beriman
Tidak Ya
1 Perencanaan dan penilaian program v
Ketersediaan waktu yang cukup untuk x
2
kegiatan literasi
3 Membaca/menulis buku v
4 Menyelenggarakan lomba x
5 Memajang karya tulis siswa v
6 Penghargaan terhadap prestasi siswa v
7 Pelatihan tentang literasi v
Jumlah 2 5
Persentase 29% 71%
B Sekolah memfasilitasi kegiatan literasi dalam 5 kegiatan
Sekolah tidak memfasilitasi kegiatan literasi dalam 2 kegiatan
34. Mengembangkan perilaku sehat jasmani dan rohani
Mengembangkan
perilaku sehat
No. Kegiatan jasmani
dan rohani
Tidak Ya
1 Olah raga v
2 Seni v
3 Kepramukaan x
4 UKS v
5 Keagamaan v
Lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani v
6
dan rohani
Jumlah 1 5
Persentase 17% 83%
B Sekolah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sebanyak 5 kegiatan
Sekolah tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bidang 1 kegiatan
35. Kegiatan yang menunjukkan siswa mampu menganalisis Ipteks dengan menelaah RPP.
No Mata Pelajaran Kelompok Dimensi Pengetahuan

IPTEKs*

Konseptual
Prosedural
Faktual
KELOMPOK A (WAJIB)
4 Matematika v v v
KELOMPOK B (WAJIB)
Pendidikan v v v
9 Kesehatan v v v
10 Prakarya v X v
KELOMPOK C (PEMINATAN)
11 Bahasa Sunda v v v
0
11 Jumlah 11 10 11
C 10 Mat Pel memuat 4 aspek pengetahuan
6 Mat Pel tidak memuat 4 aspek pengetahuan
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom kegiatan yang dilakukan oleh guru.
** Isilah dengan angka 1 (satu) jika RPP memuat 4 dimensi pengetahuan.
36. Kegiatan yang menunjukkan kemampuan siswa berpikir kreatif, produktif, dan kritis
Bukti*
Dokumen
Program
No Kegiatan
Daftar
Video
Foto/
hadir
1 Kegiatan di dalam dan di luar kelas v v v
2 Praktik laboratorium v x x
3 Penelitian sederhana v x v
4 Studi wisata x v v
5 Seminar atau workshop x x x
6 Peragaan/pameran hasil karya inovasi siswa. v v v
7 Pementasan karya seni v v v
Jumlah 5 4 5
5 C Siswa melakukan kegiatan berfikir kreatif, produktif, dan kritis melalui 5 kegiatan
Siswa tidak melakukan kegiatan berfikir kreatif, produktif, dan kritis melalui 2 kegiatan
37. Kegiatan yang mencerminkan keterampilan bertindak secara mandiri/kolaboratif dan

komunikatif.
Bukti*
Dokumen
Program
No Kegiatan
Daftar
Video
Foto/
hadir

1 Penugasan individu v v v
2 Penugasan kelompok v v v
3 Laporan tugas/kegiatan v v x
4 Presentasi hasil penugasan x v x
5 Keterlibatan dalam kepanitiaan v x v
6 Keterlibatan dalam berbagai lomba karya ilmiah v x x
Jumlah 5 4 3
Siswa bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif melalui 4 kegiatan
Siswa tidak bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif melalui 2 kegiatan
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom bukti, jawaban bisa lebih dari satu.
IV Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

38 dan 39. Jumlah guru yang dimiliki sekolah/madrasah dan kualifikasinya.
Jumlah guru 11 Orang
Tabel Kualifikasi Guru dan Sertifikat Pendidik
Kualifikasi Pendidikan*
No NAMA
SMA
D1 D2 D3
/MA
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH
2 dada
3 didi v
4 dudu v
5 dodo
6 dede
7 deudeu
8 dudi
9 dedi
10 dida
11 X
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Jumlah #NAME? #NAME? #NAME? #NAME?
Jumlah Total Guru 11 100%
Guru Berijazah S3 1 9%
Guru Berijazah S2 1 9%
Guru Berijazah S2/S3 2 18%
Guru Berijazah S1/D4 7 64%
Guru Berijazah S1/D4 + S2/S3 9 82%
Guru Berijazah D3 ke bawah 2 18%
No 38 D Jml Guru 11 org, 1 S3, 1 S2, 7 S1/D4, 9 (S1/D4 + S2/S3), 2
No 39 82% B 82% bersertifikat guru profesional
18% tidak bersertifikat guru profesional
40.Latar belakang pendidikan dan mata pelajaran yang diampu.
Latar belakang pendidikan/bidang

No Nama Guru
keahlian
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH Civic Hukum

2 dada Sastera Indonesia
3 didi Matematika
4 dudu Teknik Kimia
5 dodo Biologi
6 dede Sejarah UPI
7 deudeu Geografi UPI
8 dudi Kepelatihan - UPI
9 dedi Bimbingan & Penyuluhan
10 dida Sastra Arab
11 X
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Jumlah
Persentase
B 82% Guru berijazah sesuai Mat Pel yang diampu
18% Guru berijazah tidak sesuai Mat Pel yang diampu
* Persentase = jumlah guru yang sesuai dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.
41.Kompetensi Pedagogik Guru
Kompetens
No Nama Guru
K1 K2 K3 K4
2 dada v v v v
3 didi v v v v
4 dudu v v v v
5 dodo v v v v
6 dede v v v v
7 deudeu v v v v
8 dudi v v v x
9 dedi v x x v
10 dida x v v v
11 X v v v v
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Jumlah 10 10 10 10
Persentase 91% 91% 91% 91%
B 91% guru memiliki kompetensi pedagogik
9% guru tidak memiliki kompetensi pedagogik
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Kompetensi Pedagogik, sesuai dengan kompetensi yang d
**Persentase = Jumlah kompetensi yang dimiliki guru dibagi 10 dikali 100%.
42. Kompetensi Profesional Guru
Kompetensi Profesional *
No Nama Guru
K1 K2 K3 K4
2 dada v v v v
3 didi v v v v
4 dudu v v v v
5 dodo v v v v
6 dede v v v v
7 deudeu v v v v

8 dudi v v v v
9 dedi v v v v
10 dida v v v v
11 X v v v v
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
11 Jumlah 11 11 11 11
Persentase 100% 100% 100% 100%
A 100% guru memiliki kompetensi profesional
#NAME?
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Kompetensi Profesional, sesuai dengan kompetensi yang d
43. Kompetensi Kepribadian Guru
Kompetensi Kepribadian*
No Nama Guru
K1 K2 K3 K4
2 dada v v v v
3 didi v v v v
4 dudu v v v x
5 dodo v v v v
6 dede v v v x
7 deudeu v v v v
8 dudi v v v v
9 dedi v v v v
10 dida v v v v
11 X v v v v
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Jumlah 11 11 11 9
Persentase 100% 100% 100% 82%
A 95% guru memiliki kompetensi kepribadian
5% guru tidak memiliki kompetensi kepribadian
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Kompetensi Kepribadian, sesuai dengan kompetensi yang
44. Kompetensi Sosial Guru
Kompetensi Sosial*
No Nama Guru Sesama
Guru
Tendik Siswa Ortu
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH v x v v

2 dada v v v v
3 didi v v v v
4 dudu v v v v
5 dodo v v v v
6 dede v v v v
7 deudeu v v v v
8 dudi v v v v
9 dedi v v v v
10 dida v v v v
11 X v v v v
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
11 Jumlah 11 10 11 11
Persentase 100% 91% 100% 100%
A 98% guru memiliki kompetensi sosial
2% guru tidak memiliki kompetensi sosial
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Keterampilan Berkomunikasi.
** Persentase = Rata-rata kompetensi guru dibagi 5 dikali 100%.
45. Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling
Kompetensi Profesional*
No Nama Guru
K1 K2 K3 K4
1 a x v v v
2 b v x v v
3 c v v x v
4 d v v v x
5 e v v v v
6 x v v v v
6 Jumlah 5 5 5 5
Persentase 83% 83% 83% 83%
83% B 83% guru BK memiliki kompetensi profesional
17% guru BK tidak memiliki kompetensi profesional
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom Keterampilan Berkomunikasi.
** Persentase = Rata-rata kompetensi guru dibagi 5 dikali 100%.
46. Rasio Guru BK dan jumlah siswa
Jumlah Guru BK Jumlah Siswa Rasio

6 340 1 : 57
57
A 1 Guru BK melayani 57 siswa
Kekurangan Guru BK sebanyak 0 orang
47. Kepala sekolah/madrasah memenuhi persyaratan sesuai standar.
No. Standar yang harus dimiliki Tidak Ya
1 Kualifikasi akademik S1/D4 v

2 Usia maksimal 56 tahun v
3 Sehat jasmani dan rohani x
4 Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin v
5 Memiliki sertifikat pendidik x
6 Sertifikat kepala sekolah/madrasah v
7 Pengalaman mengajar minimal 5 tahun x
8 Golongan minimal III/C atau disetarakan v
9 Nilai baik untuk penilaian kinerja dalam 2 tahun terakhir v
Jumlah 3 6
C Kepala Sekolah memiliki 6 dari 9 syarat Kepala Sekolah
Kepala Sekolah tidak memiliki 3 dari 9 syarat Kepala Sekolah
* Isilah dengan tanda (v) pada kolom jawaban yang sesuai.
48. Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi manajerial.
No. Kompetensi Manajerial Tidak Ya
1 Menyusun perencanaan x
2 Mengembangkan organisasi v
3 Memimpin penyelenggaraan sekolah/madrasah v
4 Mengelola perubahan dan pengembangan v
5 Menciptakan budaya kondusif dan inovatif v
6 Mengelola guru dan tenaga administrasi v
7 Mengelola sarana dan prasarana v
8 Mengelola hubungan dengan masyarakat x
9 Mengelola seleksi siswa v
10 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran x
11 Mengelola keuangan v
12 Mengelola ketatausahaan v
13 Mengelola unit layanan khusus x
14 Mengelola sistem informasi v
15 Memanfaatkan TIK v
16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan x
Jumlah 5 11
B Kepala Sekolah memiliki 11 kompetensi dari 16 kompetensi manajerial
Kepala Sekolah tidak memiliki 5 kompetensi dari 16 kompetensi manajerial
* Isilah dengan tanda Ö pada kolom jawaban yang sesuai.
49. Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan Kewirausahaan.
Pelaksanaan*
No. Kemampuan Kewirausahaan Bentuk Keg
Tidak Ya
1 Melakukan inovasi v Kantin Sehat
2 Bekerja keras v Supervisi kelas triw
3 Memiliki motivasi v
4 Pantang menyerah x
5 Memiliki naluri kewirausahaan x
Jumlah 2 3
C Kepala Sekolah memiliki 3 kompetensi dari 5 kompetensi kewirausahaan
Kepala Sekolah tidak memiliki 2 kompetensi dari 5 kompetensi kewirausahaan
* Isilah dengan tanda () pada kolom Pelaksanaan
50. Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan Supervisi Akademik.
No. Kemampuan Supervisi Akademik Tidak Ya
1 Merencanakan program supervisi v

2 Melaksanakan supervisi terhadap guru v
3 Mengevaluasi hasil supervisi x
4 Menindaklanjuti hasil supervisi x
Jumlah 2 2
C Kepala Sekolah memiliki 2 dari 4 kemampuan supervisi
Kepala Sekolah tidak memiliki 2 dari 4 kemampuan supervisi
* Isilah dengan tanda Ö pada kolom jawaban yang sesua
51. Kepala Tenaga Administrasi
No Persyaratan Keterangan
1 Pendidikan terakhir S1
2 Pengalaman (Tahun) 2
3 Sertifikat Kepala Tenaga Administrasi v
B Kepala TAS memiliki ijazah S1 pengalaman 2 tahun, bersertifikat Kepala TAS
Kepala TAS memiliki ijazah S1 pengalaman 2 tahun, bersertifikat Kepala TAS
52. Tenaga Administrasi
Pendidikan
No. Nama
Terakhir
1 a SMA
2 b SMA
3 c SMK
4 c SMA
5 c S1
6 c
6
SD/SMP 0
SMA 3
SMK 1

D1 0
D2 0
D3 0
D4 0
S1 1
S2 0
5 A 3 SMA, 1 SMK, 1 S
3 SMA, 1 SMK, 1 S
53. Kepala Perpustakaan
Jalur: Pendidik/Tenaga Kependidikan* 1

No. Persyaratan DIK TENDIK
1 Pendidikan terakhir S2 S1
2 Sertifikat Kompetensi Pengelolaan Perpustakaan x x
3 Pengalaman (Tahun) 2 5
C Kepala Perpustakaan dari Jalur Pendidik S2 Tidak bersertifikat pengelola perpustakaan, pengalaman 2 tahun
Kepala Perpustakaan dari Jalur Pendidik S2 Tidak bersertifikat pengelola perpustakaan, pengalaman 2 tahun
(*coret yang tidak perlu)
54. Tenaga Perpustakaan
No. Nama Pendidikan Terakhir Sertifi kat Kelayakan
1 Andi 1 Dibawah SMA v 0

2 Anda 3 SMK v 2 1
3 Inda 5 D2 v 3 1
4 ONDI 4 D1 v 3 1
9 S2 v 3 1
0
Apakah memiliki perpustakaan ? v
A Memiliki tenaga perpustakaan kualifikasi di atas SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat
55. Tenaga Laboran
No. Nama Pendidikan Terakhir Sertifi kat

Kelayakan
1 Andi 5 S1 v 1
2 Anda 1 D1 v 1
3 Enda 4 D4 x
3 Jumlah 3 Orang 2 2
Apakah memiliki Laboratorium ? v
B Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan
Memiliki laboran tidak sesuai standar

56. Petugas Layanan Khusus
No. Petugas Layanan Khusus Tidak Ya
1 Penjaga/keamanan Sekolah/Madrasah x
2 Tukang Kebun
3 Tenaga Kebersihan v
4 Pesuruh v
5 Pengemudi v
Jumlah 1 3
B Sekolah memiliki 3 layanan khusus
Sekolah tidak memiliki 1 layanan khusus
V Standar Sarana & Prasarana

57. Jumlah rombongan belajar 12
Luas lahan sekolah/madrasah 5000
Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah tercan
berikut.
Untuk sekolah yang memiliki jumlah siswa 15 s.d 36 sisw
Luas Minimum Lahan Sekolah/Madrasah
Luas Minimum Lahan
Rombon (m2)
gan
Belajar Banguna Banguna Banguna
n n n
3 3,504 1,852 -
4-6 4,377 2,342 1,555
7-9 5,299 2,793 1,872
10-12 6,259 3,340 2,265
13-15 7,152 3,792 2,544
16-18 8,064 4,320 2,822
19-21 9,072 4,838 3,225
22-24 10,137 5,376 3,609
25-27 11,059 5,875 3,974
Jumlah Rombel 12 Rombel,

Jumlah Siswa 340 siswa, max 432 memenuhi persyaratan
banyak lantai bangunan (1, 2 atau 3) 2 lantai, Rata2 yg ada per rombel 29
Luas lahan sah sesuai Sertifikat / Akta Jual Beli / Surat Hibah 5000 m2,
A 12 Rombel, 340 siswa, 2 lantai, 5000 m2,Luas minimal lahan seharusnya 3340 m2, yang ada seluas 150% nya
58. Kondisi lahan sekolah/madrasah

No. Unsur-unsur Tidak Ya
1 Terhindar dari potensi bahaya x

2 Ketersediaan akses keselamatan x
3 Terhindar dari pencemaran air v
4 Terhindar dari kebisingan v
5 Terhindar dari pencemaran udara v
Jumlah 2 3
C Lahan Sekolah memiliki 3 ketentuan dari 5 ketentuan lahan yang harus dipenuhi
Lahan Sekolah tidak memiliki 2 ketentuan dari 5 ketentuan lahan yang harus dipenuhi
59. Luas lantai bangunan sekolah/madrasah 3400 m2
Ketentuan luas minimum lantai sekolah/madrasah memiliki 15 sampai

dengan 36 siswa per rombongan belajar, bangunan memenuhi ketentuan
rasio minimum luas lantai terhadap siswa seperti tercantum pada tabel
berikut.
Luas Minimum Lantai Sekolah/madrasah
Luas Minimum Lantai Banguna
Rombon Bangun
No gan an
Belajar 1 lantai
1 3 1,047
2 4-6 1,306
3 7-9 1,584
4 10-12 1,882
5 13-15 2,160
6 16-18 2,420
7 19-21 2,756
8 22-24 2,996
9 25-27 3,284
Jumlah Rombel 12 rombel,

Jumlah Siswa 340 siswa, MAX
Jumlah lantai bangunan ( 1, 2 atau 3) 2 lantai, Rata2 yg ada per romb
Luas lantai bangunan 3400 m2
A 12 rombel, 340 siswa, 2 lantai, 3400 m2 Luas lantai bangunan minimal seharusnya 1997 m2, yang ada
60. Persyaratan keselamatan sekolah/madrasah.
Ketersediaan*
No. Persyaratan keselamatan
Tidak Ya
1 Konstruksi yang stabil v
2 Konstruksi yang kukuh v
3 Sistem pencegahan bahaya kebakaran
4 Fasilitas ramah anak x
5 Penangkal petir v
Jumlah 1 3
C Lahan Sekolah memiliki 3 ketentuan dari 5 syarat keselamatan yang harus dipenuhi
Lahan Sekolah tidak memiliki 1 ketentuan dari 5 syarat keselamatan yang harus dipenuhi
* Isilah dengan tanda Ö pada kolom ketersediaan “Ya” atau “Tidak”.
61. Persyaratan kesehatan sekolah/madrasah.

Ketersediaan*
No. Persyaratan kesehatan

No. Persyaratan kesehatan
Tidak Ya
1 Ventilasi udara v
2 Pencahayaan v
3 Sanitasi v
4 Tempat sampah
5 Bahan bangunan yang aman v
Jumlah 0 4
B Bangunanmemiliki 4 ketentuan dari 5 syarat kesehatan yang harus dipenuhi
#NAME?
* Isilah dengan tanda (v) pada kolom ketersediaan “Ya” atau “Tidak” .
62. Daya listrik yang dimiliki sekolah/madrasah 1300 Wat

Kebutuhan listrik 2200 1300
C Bangunan Sekolah memiliki 1300 wat
Kekurangan 900 wat
63. Pemeliharaan berkala

Waktu
No Jenis Pemeliharaan
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
1 Pengecatan Ulang v
2 Perbaikan Jendela v
3 Perbaikan Pintu v
4 Penutup Atap v
5 Plafon v
6 Instalasi Air v
7 Instalasi Listrik v v
8
9
5 C Melakukan perawatan berkala 6 tahun
tidak melakukan perawatan secara berkala kurang 5 tahunan
64. Prasarana yang dimiliki sekolah/madrasah
Ketersediaan* Pemanfaatan*
NO Jenis prasarana Ada Ada

dengan dengan Tidak
Tidak
kondisi kondisi Ada
baik Rusak
1 Ruang kelas 10 2 v
2 Ruang perpustakaan 1 v
3 Ruang laboratorium IPA 0 x
4 Ruang pimpinan x
5 Ruang guru 1 v
6 Ruang tata usaha 1 v
7 Tempat beribadah 1 v
8 Ruang konseling 1 v
9 Ruang UKS/M 1 v
10 Ruang organisasi kesiswaan 1 v

11 Jamban 1 v
12 Gudang 1 v
13 Ruang sirkulasi 1 v
14 Tempat bermain/berolahraga 1 v
15 Kantin 1 v
16 Tempat parkir 1 x
Jumlah 13 #NAME? #NAME? 3
B Sekolah memiliki 13 bangunan yang dipersyaratkan
Sekolah tidak memiliki 3 bangunan yang dipersyaratkan
* Isilah dengan tanda Ö pada kolom Ketersediaan.
65. Ruang Kelas

Jumlah Rombel 12 Rombel Jumlah Siswa 340
Jumlah Ruang Kelas 10 Ruang
Hasil verifikasi 0
Rata-rata ukuran kelas Standar 72 m2
Yang ada 72 m2
Hasil verifikasi 1
Ketersediaan*
No. Jenis sarana

Lengkap dengan Lengkap dengan
kondisi baik kondisi Rusak
1 Kursi siswa 340 v 0 #NAME?

2 Meja siswa 340 v #NAME? #NAME?
3 Kursi guru 11 x #NAME? #NAME?
4 Meja guru 11 x #NAME? #NAME?
5 Lemari 12 v #NAME? #NAME?
6 Papan pajang 12 v #NAME? #NAME?
7 Papan tulis 12 v #NAME? #NAME?
8 Tempat sampah 12 v #NAME? #NAME?
9 Tempat cuci tangan 12 v #NAME? #NAME?
10 Jam dinding 12 v #NAME? #NAME?
11 Kotak kontak 12 v #NAME? #NAME?
Jumlah 11 9 2 2
D Ukuran Ruang Kelas sesuai SNP,
Sarana ruang kelas tidak sesuai SNP
* Isilah dengan tanda Ö pada kolom Ketersediaan.
66. Sekolah/madrasah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.
Keadaan
No. Ketentuan Perpustakaan Tidak Ya
Uk yang Standar
ada
1 Luas sesuai ketentuan x 100 108
2 Sarana sesuai ketentuan x 18 22
3 Ketersediaan data pengunjung v
4 Kondisi terawat, bersih, dan nyaman V

Jumlah 2 2
Apakah memiliki
Memiliki ruang perpustakaan denganperpustakaan ? tidak
luas dan sarana V
D sesuai ketentuan
Perpustakaan tidak memenuhi ukuran dan sarana sesuai ketentuan
Tabel Sarana Ruang Perpustakaan
Sesuai /
No Jenis Rasio Tdk No Jenis
Sesuai
Meja
Buku 12
kerja/sirkulasi
1 buku/mata
Buku teks pelajaran/siswa, dan V Lemari
1 13
pelajaran 2 buku/mata katalog
pelajaran/sekolah
1 buku/mata
pelajaran/guru yang
Buku panduan x
2 bersangkutan dan 1 14 Lemari
guru
buku/ mata
pelajaran/sekolah
v Papan
3 Buku pengayaan 870 judul/sekolah 15
pengumuman
v Meja
4 Buku referensi 30 judul/sekolah 16
multimedia
Sumber v Media
5 30 judul/sekolah
belajar lain Pendidikan
Perabot
Perlengkapan lain
Buku
7 Rak majalah 1 buah/sekolah 18
inventaris
Tempat
8 Rak surat kabar 1 buah/sekolah 19 1 buah/ruang
sampah
9 Meja baca 15 buah/sekolah v 20 Kotak kon1 buah/ruang
10 Kursi baca 15 buah/sekolah v 21 Jam dindi1 buah/ruang
11 Kursi kerja 1 buah/petugas v 22 Internet 1 set/sekolah
Ukuran Luas yang Ukuran Luas Hasil

ada Standar Verifikasi
67. Ruang laboratorium biologi:
a. luas min. laboratorium biologi 60 m2 48 m2 v
b. Menampung 1 rombel v
c. Sarana lengkap x
d. Didayagunakan maksimal v
e. Terawat dengan baik v

f. Bersih dan nyaman v
Apakah memiliki Lab Biologi? V
B Lab Biologi memenuhi 5 ketentuan persyaratan dari 6 ketentuan
Lab Biologi tidak memenuhi 1 ketentuan persyaratan dari 6 ketentuan
sarana laboratorium biologi:

Kondisi
No Jenis Rasio Jumlah (*)
Baik
1 Perabot
1 buah/siswa dan 1
1.1 Kursi 1 buah/guru
1 1
1.2 Meja kerja 1 1 buah/7 siswa 1 1
1.3 Meja demonstrasi 1 1 buah/lab 2 1
1.4 Meja persiapan 1 1 buah/lab 1 1
1.5 Lemari alat 1 1 buah/lab 1 1
1.6 Lemari bahan 1 1 buah/lab 1 1
1 buah/2 kelompok, dan
1.7 Bak cuci 1 1 buah di ruang 1 1
persiapan
2 Peralatan Pendidikan
2.1 Mistar 6 6 buah/lab 1 1
2.2 Jangka sorong 6 6 buah/lab 1 1
2.3 Timbangan 3 3 buah/lab 6 6
2.4 Stopwatch 6 6 buah/lab 6 5
2.5 Rol meter 1 1 buah/lab 6 6
2.6 Termometer 100 C 6 6 buah/lab 6 6
2.7 Gelas ukur 6 6 buah/lab 1 1
2.8 Masa logam 3 3 buah/lab 1 1
Multimeter AC/DC, 10 kilo
2.9 ohm/volt
6 6 buah/lab 1 1
2.10 Batang Magnet 6 6 buah/lab 1 1
2.11 Globe 1 1 buah/lab 1 1
2.12 Model tata surya 1 1 buah/lab 1 1
2.13 Garpu Tala 6 6 buah/lab 6 6
2.14 Bidang miring 1 1 buah/lab 1 1
2.15 Dinamometer 6 6 buah/lab 1 1
2.16 Katrol tetap 2 2 buah/lab 1 1
2.17 Katrol bergerak 2 2 buah/lab 1 1
2.18 Balok kayu 3 3 macam/lab 1 1
2.19 Percobaan muai panjang 1 1 set/lab 1 1
2.20 Percobaan optik 1 1 set/lab 1 1
Percobaan rangkaian
2.21 listrik
1 1 set/lab 1 1
2.22 Gelas kimia 30 30 buah/lab 1 1
2.23 Model molekul sederhana 6 6 set/lab 1 1
2.24 Pembakar spiritus 6 6 buah/lab 1 1
2.25 Cawan penguapan 6 6 buah/lab 1 1
2.26 Kaki tiga 6 6 buah/lab 1 1
2.27 Plat tetes 6 6 buah/lab 1 1
2.28 Pipet tetes + karet 100 100 buah/lab 1 1
2.29 Mikroskop monokuler 6 6 buah/lab 1 1
2.30 Kaca pembesar 6 6 buah/lab 1 1
2.31 Poster genetika 1 1 buah/lab 1 1
2.32 Model kerangka manusia 1 1 buah/lab 1 1

2.33 Model tubuh manusia 1 1 buah/lab 1 1
Gambar/model pencernaan
2.34 manusia
1 1 buah/lab 1 1
Gambar/model sistem
2.35 peredaran darah 1 1 buah/lab 1 1
manusia
Gambar/model sistem
2.36 pernafasan manusia
1 1 buah/lab 1 1
Gambar/model jantung
2.37 manusia
1 1 buah/lab 1 1
Gambar/model jantung
2.38 1 1 buah/lab 1 1
manusia
Gambar/model telinga
2.39 1 1 buah/lab 1 1
manusia
Gambar/model
2.40 1 1 buah/lab 1 1
tenggorokan manusia
2.41 Petunjuk percobaan 6 6 buah/percobaan 1 1
3 Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 1 buah/lab 1 1
4 Perlengkapan lain
4.1 Kotak kontak 9 9 buah/lab 9 9
4.2 Alat pemadam kebakaran 1 1 buah/lab 1 1
4.3 Peralatan P3K 1 1 buah/lab 1 1
4.4 Tempat sampah 1 1 buah/lab 1 1
4.5 Jam dinding 1 1 buah/lab 1 1
* Isilah dengan jumlah dan kondisi perlengkapan yang tersedia di Laboratorium.
hal. 30/49
Ruang pimpinan: Ket
68. ada Standar Verifikasi
a. luas Ruang Pimpinan 20 m2 12 m2 v MS
b. Sarana ruang pimpinan. 8
Apakah memiliki Ruang Pimpinan? V
A Ukuran Luas Ruang Pimpinan 20 m2 (MS) Jumlah kelengkapan alat sebanyak 8 buah(MS)
#NAME?
No. Kondisi*
Jenis Rasio Jumlah
Baik
1 Kursi pimpinan 1 1 buah/ruang 2 1
2 Meja pimpinan 1 1 buah/ruang 1 1
3 Kursi dan meja tamu 1 1 set/ruang 1 1
4 Lemari 1 1 buah/ruang 1 1
5 Papan statistik 1 1 buah/ruang 1 1
6 Simbol kenegaraan 1 1 set/ruang 1 1
7 Tempat sampah 1 1 buah/ruang 1 1
8 Jam dinding 1 1 buah/ruang 1 1
* Isilah dengan tanda Öpada kolom jawaban “Baik” atau “Rusak” sesuai kondisi

69. Ruang Guru Ket
a. luas Ruang Guru 20 m2 56 m2 x TMS

b. Sarana ruang guru 8
Apakah memiliki Ruang Guru? V
C Ukuran Luas Ruang Guru 20 m2 (TMS) Jumlah kelengkapan alat sebanyak 8 buah(TMS)
Ukuran Luas Ruang Guru 20 m2 (TMS) Jumlah kelengkapan alat sebanyak 8 buah(TMS)
1 Kondisi*
No. Jenis Rasio
buah/gu Jumlah
ru Baik
ditamba
1 Kursi kerja 1 h1
1 1 1
buah/sat
buah/gu
2 Meja kerja 1 u
ruwakil
1 atau
buah/guru 0 0
kepala
1 buah
sekolah
yang
3 Lemari 1 1 1
digunaka
n
4 Kursi tamu 1 1 set/ruang
bersama 1 1
5 Papan statistik 1 semua
1 buah/ruang 1 1
guru
6 Papan pengumuman 1 1 buah/sekolah 1 1
8 Tempat cuci tangan 1 1 buah/ruang 1 1
* Isilah dengan tanda Ö pada kolom jawaban “Baik” atau “Rusak” sesuai kondisi
jenis sarana dalam ruang guru

70. Ruang Tenaga Administrasi ada Standar Verifikasi
a. luas Ruang Tenaga Administrasi 20 m2 16 m2 v

b. Sarana Ruang Tenaga Administrasi 12
Apakah memiliki Ruang TAS? V
A Ukuran Luas Ruang TAS 20 m2 (MS) Jumlah kelengkapan alat sebanyak 12 buah(MS)
#NAME?
Kondisi*
No. Jenis Rasio Jumlah
Baik
1 Kursi kerja 1 1 buah/petugas 1 1
2 Meja kerja 1 1 buah/petugas 1 1
4 Papan statistik 1 1 buah/ruang 1 1
5 Mesin ketik/komputer 1 1 buah/ruang 1 1
6 Filing kabinet 1 1 buah/sekolah 1 1
7 Brankas 1 1 buah/sekolah 1 1
8 Telepon 1 1 buah/sekolah 1 1
9 Jam dinding 1 1 buah/sekolah 1 1
10 Soket listrik 1 1 buah/ruang 1 1
11 Penanda waktu 1 1 buah/ruang 1 1

12 Tempat sampah 1 1 buah/sekolah 1 1
* Isilah dengan tanda Öpada kolom jawaban “Baik” atau “Rusak” sesuai kondisi
jenis sarana dalam ruang tata usaha

71. Ruang Tempat Ibadah Ket
a. luas Ruang Tenaga Ibadah 20 m2 12 m2 v MS

b. Sarana Ruang Tenaga Ibadah 4
Apakah memiliki Tempat Ibadah? V
A Ukuran Luas Tempat Ibadah 20 m2 (MS), Jumlah kelengkapan alat sebanyak 4 set(MS)
Jumlah kelengkapan alat sebanyak 4 set(MS)
Kondisi*
Baik
1 Lemari/rak 1 1 buah 1 1
2 Perlengkapan ibadah 4 4 set 10 10
3 Jam dinding 1 1 buah 1 1
4 Air dan tempat berwudu 2 perempuan laki-laki terpisah 2 2
jenis sarana dalam ruang tempat beribadah
Ukuran Ukuran
Hasil
72. Ruang Konseling Luas Luas Verifikasi Ket
yang ada
20 m2 Standar9 m2 v MS
a. luas Ruang Konseling
Apakah memiliki Ruang Konseling ? V
B Ukuran Ruang Konseling 20 m2 (MS), Jumlah kelengkapan alat sebanyak 7 set(TMS)
Jumlah kelengkapan alat sebanyak 7 set(TMS)
Kondisi*
Baik
1 Meja kerja 1 1 buah/ruang 0 0
2 Kursi kerja 1 1 buah/ruang 0 0
3 Kursi tamu 2 2 buah/ruang 4 2
5 Papan kegiatan 1 1 buah/ruang 1 1
6 Instrumen konseling 1 1 set/ruang 1 1
7 Buku sumber 1 1 set/ruang 1 1
Media pengembangan
8 1 1 set/ruang 1 1
kepribadian
jenis sarana dalam ruang konseling/asesmen

Ukuran Ukuran
Hasil
73. Ruang UKS Luas Luas Verifikasi Ket
yang ada Standar
a. luas Ruang UKS 20 m2 12 m2 v MS

b. Sarana UKS 15
Apakah memiliki Ruang UKS ? V
A Ukuran Ruang UKS 20 m2 (MS), Jumlah kelengkapan alat sebanyak 15 set(MS)
#NAME?
Kondisi*
Baik
1 Tempat tidur 1 1 set/ruang 1 1
3 Meja 1 1 buah/ruang 1 1
4 Kursi 2 2 buah/ruang 2 2
5 Catatan kesehatan siswa 1 1 set/ruang 1 1
6 Perlengkapan P3K 1 1 set/ruang 1 1
7 Tandu 1 1 buah/ruang 1 1
8 Selimut 1 1 buah/ruang 1 1
9 Tensimeter 1 1 buah/ruang 1 1
10 Termometer badan 1 1 buah/ruang 1 1
11 Timbangan badan 1 1 buah/ruang 1 1
12 Pengukur tinggi badan 1 1 buah/ruang 1 1
14 Tempat cuci tangan 1 1 buah/ruang 1 1
jenis sarana dalam ruang UKS/M

74. Ruang Organisasi Kesiswaan ada Standar Verifikasi
a. luas Ruang Organisasi Kesiswaan 20 m2 9 m2 v

b. Sarana Ruang Organisasi Kesiswaan 3
Apakah memiliki Ruang Kesiswaan? V
B Ukuran Ruang Organisasi Kesiswaan 20 m2 (MS), Jumlah kelengkapan alat sebanyak 3 set(TMS)
Memiliki Ruang Organisasi Kesiswaan di bawah SNP
Kondisi*
Baik
1 Meja 1 1 buah 0 0
2 Kursi 4 4 buah 3 3
3 Papan tulis 1 1 buah 1 1
4 Lemari 1 1 buah 1 1
5 Jam dinding 1 1 buah 1 1

* Isilah dengan tanda Ö pada kolom jawaban “Baik” Atau “Rusak”
sesuai kondisi jenis sarana dalam ruang organisasi kesiswaan
Ukuran/Jumlah Ukuran/jumlah Hasil

75. Jamban Ket
yang ada standar Verifikasi
a. Luas Minimum Jamban 2 m2 2 m2 v (MS),

b. Jumlah Minimum Jamban 12 buah 12 buah v (MS),
c. Ketersediaan Air v (MS),
d. Kebersihan jamban v (MS),
e. Kelengkapan Saarana Jamban x (TMS),
Apakah memiliki jamban ? V
B Luas Minimum Jamban(MS), Jumlah Minimum Jamban(MS), Ketersediaan Air(MS), Kebersihan jamb
Kelengkapan Saarana Jamban(TMS),
Jumlah Jumlah Luas per

No. Unsur Orang Jamban jamban
1 Siswa Pria 170 4 2
2 Siswa Wanita 170 6 2
3 Guru/Karyawan 17 2 2
Sarana jamban.
Kondisi*
Baik
1 Kloset 12 12 buah 13 12
2 Tempat air #NAME? #NAME? 14 12
3 Gayung #NAME? #NAME? 12 12
4 Gantungan pakaian #NAME? #NAME? 12 12
5 Tempat sampah #NAME? #NAME? 12 12
6 Air bersih #NAME? 12 bak 12 12
* Isilah dengan tanda Ö pada kolom ketersediaan.

76. Gudang Ket
a. Luas minimum 20 m2 21 m2 x (TMS),

b. Sarana v (MS),
c. Dapat dikunci v (MS),
d. Tertata dengan baik v (MS),
Apakah memiliki gudang ? V 3
B Sarana(MS), Dapat dikunci(MS), Tertata dengan baik(MS),
Luas minimum(TMS),
Sarana
Kondisi*
Baik
1 Lemari 1 1 buah 1 1
2 Rak 2 2 buah 2 2
3 Kunci pintu 1 1 1 1

* Isilah dengan tanda Ö pada kolom kondisi
Tempat bermain, berolahraga,

81. berkesenian, keterampilan, dan Ket
upacara
Luas tempat
a. bermain/berolahraga/berkeseni 600 m2 600 m2 v (MS),
an/keterampilan/upacara
b. Sarana
Ketersediaan*
No. Sarana
Tidak Ada
1 Tiang bendera dan bendera v (MS),
2 Peralatan olahraga v (MS),
3 Peralatan seni budaya v (MS),
4 Peralatan keterampilan v (MS),
0 4
Apakah memiliki tempat bermain ? V
A Luas tempat bermain/berolahraga/berkesenian/keterampilan/upacara(MS), Tiang bendera dan ben
#NAME?
Ukuran Luas Ukuran Luas yang Ukuran Luas

78. Ruang Sirkulasi seluruh bangunan ada Standar
a. Luas minimum 3400 m2 12 m2 1020 m2

b. Kualitas
c. Terawat dengan baik
d. Bersih
e. Nyaman
Apakah memiliki ruang sirkulasi ? V
B Kualitas (MS), Terawat dengan baik (MS), Bersih (MS), Nyaman (MS),
Luas minimum (TMS),

79. Kantin Ket
a. Luas minimum kantin 12 m2 12 m2 v (MS),
b. Sarana
Ketersediaan*
No. Aspek
Tidak Ada
1 Area tersendiri v (MS),
2 Kebersihan, kesehatan, keamanan v (MS),
3 Sanitasi x (TMS),
4 Makanan sehat v (MS),
1 3
Apakah memiliki ruang kantin ? V
E Luas minimum kantin Area tersendiri(MS), Kebersihan, kesehatan, keamanan(MS), Makanan sehat(M
Sanitasi(TMS),

80. Tempat Parkir Ket

a. Luas tempat parkir 600 m2 300 m2 v (MS),
b. Sarana
Ketersediaan*
No. Aspek
Tidak Ada
1 Area tersendiri v (MS),
2 Memiliki sistem keamanan v (MS),
3 Dilengkapi rambu-rambu v (MS),
4 Memiliki petugas khusus v (MS),
0 4
Apakah memiliki tempat parkir ? v
A Luas tempat parkir (MS), Area tersendiri(MS), Memiliki sistem keamanan(MS), Dilengkapi rambu-ra
#NAME?
VI Standar Pengelolaan
81. Uraian Visi, Misi, dan Tujuan sekolah/madrasah.

1. Visi
2. Misi
3. Tujuan
Ketentuan Visi, Misi, dan Tujuan sekolah/madrasah.

Ketersediaan*
No. Aspek
Tidak Ada
1 Perumusan berdasarkan masukan dari pihak terkait v
2 Surat Keputusan v
3 Surat Penetapan v
4 Peninjauan Kembali secara periodik x

1 3
B Sekolah melakukan 4 tahapan ketentuan penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah
Sekolah tidak melakukan (1) tahapan ketentuan penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah
*Isilah dengan tanda Ö pada kolom jawaban yang sesuai.
82. Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahunan dan Rencana Kerja Tahunan (RKT).
RKJM *
No. Aspek
Tidak Ada
1 Disusun sesuai rekomendasi v
2 Diputuskan dalam rapat dewan pendidik v
3 Disahkan oleh Disdik/KanKemenag v
4 Dituangkan dalam dokumen tertulis x
1 3
B Sekolah melakukan 3 tahapan ketentuan penyusunan RKJM dan RKT
Sekolah tidak melakukan (1) tahapan ketentuan penyusunan RKJM dan RKT
*Isilah dengan tanda Ö pada kolom jawaban yang sesuai.
83. Kepemilikan dokumen pedoman pengelolaan pendidikan.
No. Jenis dokumen Tidak Ada
1 KTSP v
2 Kalender pendidikan/akademik v
3 Struktur organisasi sekolah/madrasah v
4 Pembagian tugas guru x
5 Pembagian tugas tenaga kependidikan v
6 Peraturan akademik x
7 Tata tertib sekolah/madrasah v
8 Kode etik sekolah/madrasah v
9 Biaya operasional sekolah/madrasah v
Isilah dengan tandaÖ pada kolom jawaban yang sesuai. Jumlah 2 7
B Sekolah memiliki 7 pedoman pengelolaan sekolah
Sekolah tidak memiliki (2) pedoman pengelolaan sekolah
84. Dokumen struktur organisasi sekolah/madrasah.
No. Jenis dokumen Tidak Ada
Notulen rapat terkait struktur organisasi v

1
sekolah/madrasah
2 Penetapan struktur organisasi sekolah/madrasah v
Sosialisasi struktur organisasi sekolah/madrasah, v

3
foto kegiatan, dokumen pertemuan sosialisasi
Bukti pengesahan struktur organisasi x
4
sekolah/madrasah
Rincian tugas setiap personil dalam struktur
5 x
organisasi
Jumlah 2 3
B Sekolah melakukan 3 tahapan perumusan struktur organisasi sekolah

Sekolah tidak melakukan (2) tahapan perumusan struktur organisasi sekolah
Isilah dengan tanda (v) pada kolom jawaban yang sesuai.
85. Pelaksanaan kegiatan sekolah/madrasah sesuai rencana kerja tahunan (RKT).

Persent
No. Kegiatan RKT Realisasi
ase*
1 Standar Isi 2,000,000,000 1,666,666,666 83%
2 Standar Proses 2,000,000,000 1,666,666,666 83%
3 SKL 2,000,000,000 1,666,666,666 83%
4 Stndar PTK 2,000,000,000 1,666,666,666 83%
5 Standar Sapras 2,000,000,000 1,666,666,666 83%
6 Standar Pengelolaan 2,000,000,000 1,666,666,666 83%
7 Standar Pembiayaan 2,000,000,000 1,666,666,666 83%
8 Standar Penialaian 2,000,000,000 1,666,666,666 83%
Jumlah 16,000,000,000 13,333,333,328 83%
B 83% Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai RKT
17% Sekolah tidak melaksanakan kegiatan sesuai RKT
* Hitung Persentase (%) keterlaksanaan yaitu jumlah realisasi dibagi dengan
jumlah RKT dikalikan 100%
86. Kegiatan kesiswaan yang dilakukan sekolah/madrasah.
No. Kegiatan Tidak Ada

1 Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) v
2 Layanan konseling v
3 Ekstrakurikuler v
4 Pembinaan prestasi v
5 Penelusuran alumni v
Isilah dengan tanda (v) pada kolom jawaban yang sesuai. Jumlah 0 5
A Sekolah melaksanakan 5 kegiatan kesiswaan
87. Pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran.
No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Tidak Ada
1 KTSP v
2 Kalender pendidikan v
3 Program pembelajaran v
4 Penilaian hasil belajar siswa v
5 Peraturan akademik x
B Sekolah melakukan 4 kegiatan pengelolaan bidang kurikulum dan pembelajaran
Sekolah tidak melakukan (1) kegiatan pengelolaan bidang kurikulum dan pembelajaran
88. Pelaksanaan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
No. Jenis dokumen program pendayagunaan Tidak Ada
1 Pemenuhan kebutuhan v

2 Pemberdayaan v
3 Pengembangan dan promosi v
4 Pemberian Penghargaan x
B Sekolah melakukan 3 pendayagunaan PTK
Sekolah tidak melakukan (1) pendayagunaan PTK
89. Pelaksanaan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Aspek Penilaian Kinerja Tidak Ada
1 Kesesuaian penugasan dengan keahlian v
2 Keseimbangan beban kerja v
3 Keaktifan v
4 Pencapaian prestasi x
5 Keikutsertaan dalam berbagai lomba, antara lain: x
a x
b x
c x
d
Jumlah 2 3
C Sekolah melaksanakan 3 penilaian kinerja PTK
Sekolah tidak melaksanakan (2) penilaian kinerja PTK
90. Penyusunan pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan operasional pendidikan.
No. Ketentuan penyusunan pedoman Tidak Ada
1 Disusun mengacu pada standar pembiayaan v
Mengatur tentang sumber pemasukan, v

2
pengeluaran dan jumlah dana.
Mengatur tentang penyusunan dan pencairan v
3
anggaran
Mengatur tentang kewenangan dan tanggung x
4
jawab kepala sekolah/madrasah
5 Mengatur tentang pembukuan x
C Sekolah melaksanakan 3 pengelolaan biaya investasi dan operasional
Sekolah tidak melaksanakan (2) pengelolaan biaya investasi dan operasional
91. Kegiatan pengelolaan pendidikan yang melibatkan peran serta masyarakat dan
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan.
No. Lembaga Tidak Ada

1 Pendidikan v
2 Kesehatan v
3 Kepolisian v
4 Keagamaan dan kemasyarakatan v

5 Dunia usaha v
6 Pengembangan minat dan bakat x
B Sekolah membangun 5 kemitraan dengan lembaga lain
Sekolah tidak membangun (1) kemitraan dengan lembaga lain
92. Hasil evaluasi diri dalam rangka pemenuhan SNP.

Nilai Evaluasi Diri Tahun
No. Komponen
2014 2015 2016
1 Standar Isi 67 67
2 Standar Proses 75 70
3 Standar Kompetensi Lulusan 73 73
Standar Pendidik dan Tenaga
4 70 70
Kependidikan
5 Standar Sarana dan Prasarana 65 71
6 Standar Pengelolaan 66 66
7 Standar Pembiayaan 73 73
8 Standar Penilaian 67 67
*Isilah dengan nilai evaluasi diri sesuai Instrumen Akreditasi. 556 557 0
1 1
B Sekolah melaksanakan 3 Evaluasi Diri Sekolah selama 4 tahun terakhir
Sekolah tidak melaksanakan (1) Evaluasi Diri Sekolah selama 4 tahun terakhir
93. Pelaksanaan tugas kepemimpinan kepala sekolah/madrasah.
No. Tugas Kepemimpinan Tidak Ada
1 Menjabarkan visi ke dalam misi v

2 Merumuskan tujuan dan target mutu x
Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan x
3
kelemahan.
Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja
4 v
tahunan
5 Melibatkan guru dan komite v
6 Meningkatkan motivasi kerja v
7 Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif v
8 Meningkatkan mutu v
9 Memberi teladan v
B Kepala Sekolah melaksanakan 7 Kepemimpinan sebagai Kepala Sekolah
Kepala Sekolah tidak melaksanakan (2) Kepemimpinan sebagai Kepala Sekolah
94. Penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah/madrasah.
No. Prinsip Kepemimpinan Pembelajaran Tidak Ada
1 Membangun tujuan bersama v

Meningkatkan kreasi dan inovasi dalam x
2
pengembangan kurikulum
3 Mengembangkan motivasi guru v
4 Menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran v
5 Mengembangkan sistem penilaian v
6 Mengambil keputusan berbasis data v
B Kepala Sekolah memerankan dirinya dalam 5 Kepemimpinan pembelajaran
Kepala Sekolah tidak memerankan dirinya dalam (5) Kepemimpinan pembelajaran
95. Komponen Sistem Informasi Manajemen (SIM).
No. Komponen SIM Tidak Ada
1 Pengelolaan SIM v
2 Penyediaan fasilitas SIM v
3 Penugasan pengelola SIM v
4 Pelaporan data dan informasi v
VII Standar Pembiayaan
96. Alokasi anggaran untuk investasi dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp)
No. Investasi Tahun ...
2015 2016
1 Pengembangan Sarana dan Prasarana 200,000,000,000 200,000,000,000
2 Pengembangan Pendidik 100,000,000,000 100,000,000,000
3 Pengembangan Tenaga Kependidikan 100,000,000,000 100,000,000,000
4 Modal kerja 100,000,000,000 100,000,000,000
Total 500,000,000,000 500,000,000,000
A Sekolah mengalokasikan 4 biaya investasi dalam RKA 3 tahun terakhir
#NAME?
97. Jumlah Biaya Operasi Nonpersonalia dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp)
No. Biaya Operasi Nonpersonalia Tahun ...
2015 2016
1 Alat tulis sekolah (ATS) 100,000,000 100,000,000
2 Bahan dan alat habis pakai (BAHP) 100,000,000 100,000,000
3 Pemeliharaan dan perbaikan ringan 100,000,000 100,000,000
4 Daya dan jasa 100,000,000 100,000,000
5 Transportasi/perjalanan dinas 100,000,000 100,000,000
6 Konsumsi 100,000,000 100,000,000
7 Asuransi
8 Pembinaan siswa/ekstra kurikuler 100,000,000 100,000,000
9 Pelaporan 100,000,000 100,000,000
TOTAL 800,000,000 800,000,000
A Sekolah memiliki 8 dokumen RKA untuk biaya operasi nonpersonalia 3 (tiga) tahun terakhir.
Sekolah tidak memiliki (1) dokumen RKA untuk biaya operasi nonpersonalia 3 (tiga) tahun terakhir.
98. Dokumen investasi sarana dan prasarana dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
Ketersediaan Dokumen
No. Jenis Investasi

No. Jenis Investasi 2015 2016
Tidak Ada Tidak Ada
1 Prasarana v x
2 Sarana v x
B Sekolah memiliki 2 dokumen investasi sarana & fasilitas dasar 3 tahun terakhir
Sekolah tidak memiliki (1) dokumen investasi sarana & fasilitas dasar 3 tahun terakhir
99. Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (biaya pendidikan lanjut,
pelatihan, seminar, dan lain-lain) dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian
No. Tahun Anggaran *
RKA Realisasi (%)
1 2015 500,000,000 400,000,000 80%
2 2016 500,000,000 400,000,000 80%
3 2017 500,000,000 400,000,000 80%
Rata-rata Capaian 80%
C Sekolah membelanjakan 80% Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam 3 tahun terakhir
Sekolah tidak membelanjakan (20%) Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam 3 tahun
* Hitung % Capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%
100. Modal kerja untuk kebutuhan pendidikan dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Capaian
No. Jumlah (Rp)
Tahun Anggaran *
RKA Realisasi (%)
1 2015 500,000,000 400,000,000 80%
2 2016 500,000,000 450,000,000 90%
3 2017 500,000,000 400,000,000 80%
B Sekolah membelanjakan 83% Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam 3 tahun terakhir
Sekolah tidak membelanjakan (17%) Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam 3 tahun
101.
Gaji pokok Honor kegiatan Insentif
No. Nama Jabatan
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH Guru-KepSek 4,665,000 2,500,000
2 dada 4,665,000 2,500,000
3 didi 4,665,000 2,500,000
4 dudu 4,665,000 2,500,000
5 dodo
6 dede
7 deudeu
8 dudi
9 dedi
10 dida
11 X
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah 18,660,000 10,000,000 -
Gaji pokok Honor kegiatan Insentif

No. Nama Jabatan
(Rp) (Rp) (Rp)
1 a TAS - Kasubag TU 4,665,000 2,500,000 2,500,000

2 b 4,665,000 2,500,000
3 c 4,665,000 2,500,000
4 c 4,665,000 2,500,000
5 c 4,665,000 2,500,000
6 c 4,665,000 2,500,000
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6 0
Jumlah 27,990,000 15,000,000 2,500,000
A Sekolah membelanjakan 4 biaya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan
#NAME?
102. Realisasi anggaran pengadaan alat tulis dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian

(%)
RKA Realisasi
1 2015 500,000,000 475,000,000 95%
2 2016 500,000,000 475,000,000 95%
3 2017 500,000,000 475,000,000 95%
A Sekolah membelanjakan 95% Biaya ATK dalam 3 tahun terakhir
Sekolah tidak membelanjakan (5%) Biaya ATK dalam 3 tahun terakhir
103. Realisasi anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai dalam RKA
selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian

(%)
RKA Realisasi
1 2015 500,000,000 400,000,000 80%
2 2016 500,000,000 500,000,000 100%
3 2017 500,000,000 500,000,000 100%
A Sekolah membelanjakan 93% alat dan bahan habis pakai dalam 3 tahun terakhir
Sekolah tidak membelanjakan (7%) alat dan bahan habis pakai dalam 3 tahun terakhir
104. Realisasi biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan prasarana dalam RKA
selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian
RKA Realisasi (%)
1 2015 500,000,000 500,000,000 100%

2 2016 500,000,000 500,000,000 100%
3 2017 500,000,000 300,000,000 60%
B Sekolah membelanjakan 87% biaya perbaikan berkala dalam 3 tahun terakhir
Sekolah tidak membelanjakan (13%) biaya perbaikan berkala dalam 3 tahun terakhir
105. Realisasi biaya daya dan jasa dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian
RKA Realisasi (%)
1 2015 500,000,000 500,000,000 100%

2 2016 500,000,000 500,000,000 100%
3 2017 500,000,000 500,000,000 100%
A Sekolah membelanjakan 100% biaya pengadaan daya dan jasa dalam 3 tahun terakhir
#NAME?
106. Realisasi biaya transportasi, perjalanan dinas, dan konsumsi dalam RKA selama 3
(tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian
RKA Realisasi (%)
1 2015 500,000,000 500,000,000 100%
2 2016 500,000,000 500,000,000 100%
3 2017 500,000,000 500,000,000 100%
A Sekolah membelanjakan 100% biaya transportasi, perjalanan dinas, rapat dan konsumsi dalam 3 tahun terakh
#NAME?
107. Realisasi kegiatan pembinaan siswa dan ekstrakurikuler dalam RKA selama 3 (tiga)
tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian
RKA Realisasi (%)
1 2015 500,000,000 500,000,000
100%
2 2016 500,000,000 200,000,00040%
3 2017 500,000,000 500,000,000
100%
C Sekolah membelanjakan 80% biaya pembinaan kegiatan kesiswaan dalam 3 tahun terakhir
Sekolah tidak membelanjakan (20%) biaya pembinaan kegiatan kesiswaan dalam 3 tahun terakhir
108. Realisasi anggaran untuk pelaporan dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian
RKA Realisasi (%)
1 2015 500,000,000 500,000,000 100%

2 2016 500,000,000 500,000,000 100%
3 2017 500,000,000 500,000,000 100%
A Sekolah membelanjakan 100% biaya pelaporan kegiatan dalam 3 tahun terakhir
#NAME?
109. Pengelolaan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/pemerintah dalam

RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Tahun Anggaran *
No. Jenis Investasi 2015 2016
Tidak Ya Tidak Ya
1 Sistematis v v
2 Transparan v v
3 Efisien x v
4 Akuntabel v v
Jumlah 1 3 0 4
B Sekolah mengelola dana dari masyarakat memenuhi 3 prinsip ( sistematis, transparan, akuntabel )
Sekolah mengelola dana dari masyarakat tidak memenuhi (1) prinsip (tidak efisien, )
* Isilah dengan tanda (v pada kolom Tahun Anggaran
110. Pembukuan keuangan sekolah/madrasah.

Jumlah Nilai
Tahun Anggaran* 3 tahun
No. Jenis Pembukuan Bobot
anggaran
2015 2016 2017 x bobot
1 Buku kas umum 3 3 3 3 9
2 Buku pembantu kas 1 1 1 1 3
3 Buku pembantu bank 1 1 1 1 3
4 Buku pembantu pajak 1 1 1 1 3
Jumlah 6 6 6 18
A Sekolah memiliki nilai kurang 18 dalam dokumentasi pengelolaan keuangan dalam 3 tahun terakhir
#NAME?
* Isilah dengan nilai kelengkapan pada kolom Tahun Anggaran sesuai dengan
buku yang dimiliki. Berikan nilai 1 jika memiliki buku, dan nilai 0 jika tidak.
111. Laporan pertanggungjawaban keuangan selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Laporan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran*

No.
Keuangan
2015 2016 2017
1 Ketersediaan Dokumen Laporan x v v
Penyampaian laporan kepada
2 v V v
Pemerintah/yayasan
Penyampaian laporan kepada
3 v v v
Orangtua siswa
Jumlah 2 3 3
A Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya kepada 2 pihak selama 3 tahun terakhir
Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya kepada 2 pihak selama 3 tahun terakhir

* Isilah dengan tanda (v) pada kolom Tahun Anggaran.
VIII Standar Penilaian
112. Prinsip penilaian hasil belajar siswa.

Memenuhi 6 Prinsip*
No. Nama Guru
Sohih Obyektif Adil Terbuka Holistik Akuntabel
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH v v v v v x

2 dada v v v v v v
3 didi v v v v v v
4 dudu v v v v v v
5 dodo v v v v v v
6 dede v v v v v v
7 deudeu v v v v v v
8 dudi v v v v v v
9 dedi v v v v v v
10 dida v v v v v v
11 X v v v v v v
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Jumlah 11 11 11 11 11 10
113.Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
KKM Mempertimbangkan 4 Ket

No. Mata pelajaran
Ketentuan*
KELOMPOK A 1 2 3 4
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti v v v v 1
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan v v v v 1
3 Bahasa Indonesia v v v v 1
4 Matematika v v v v 1
5 Ilmu Pengetahuan Alam v v v v 1
6 Ilmu Pengetahuan Sosial v v v v 1
7 Bahasa Inggris v v v v 1
KELOMPOK B
Pendidikan v v v v 1
9 Kesehatan v v v v 1
10 Prakarya v v v v 1
MUATAN LOKAL
11 Bahasa Sunda v v v v 1
0 0 v v v v 1
0
11 Jumlah 80%
114. Bentuk Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh Guru
Bentuk Penilaian Hasil Belajar
No. Mata Pelajaran Ket

Pengamatan
No. Mata Pelajaran Ket
Penugasan
Penilaian
Ulangan
lainnya
KELOMPOK A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti v v v v 1
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan v v v v 1
3 Bahasa Indonesia v v v v 1
4 Matematika v v v v 1
5 Ilmu Pengetahuan Alam v v v v 1
6 Ilmu Pengetahuan Sosial v v v v 1
7 Bahasa Inggris v v v 0
KELOMPOK B
Pendidikan v v v v 1
9 Kesehatan v v v v 1
10 Prakarya v v v v 1
MUATAN LOKAL
11 Bahasa Sunda v v v v 1
0 0 v v v v 1
0
Jumlah 73%
115. Penggunaan hasil penilaian kompetensi pengetahuan
Perbaikan proses
No. Mata pelajaran yang Kelas pembelajaran
Nama Guru
diampu
Tidak Ada
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH PPKn v
2 dada Bhs Indonesia v
3 didi Matematika v
4 dudu IPA v
5 dodo IPS v
6 dede Prakarya v
7 deudeu Bahasa Sunda v
8 dudi PJOK v
9 dedi Seni Budaya v
10 dida Pend Agama & Budipekerti v
11 X 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0

0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Jumlah 0 10
11 Persentase 0% 91%
Rata-rata (%) 91%
B 91% Guru menggunakan penilaian kompetensi pengetahuan untuk perbaikan, pengukuran dan pe
(9%) Guru tidak menggunakan penilaian kompetensi pengetahuan untuk perbaikan, pengukuran
116. Penilaian kompetensi sikap sesuai karakteristik Kompetensi Dasar

117. Penilaian kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik Kompetensi Dasar
118. Penilaian kompetensi keterampilan sesuai karakteristik Kompetensi Dasar

No 116 No 117
Dokumen
Penilaian
Penilaian
Kompetensi
No Nama Guru Mata Pelajaran Kompetensi
Sikap pengetahuan
Tidak Ada Tidak

1 Dr. H. Ahmad , SH, MH PPKn v v
2 dada Bhs Indonesia v v
3 didi Matematika v v
4 dudu IPA v v
5 dodo IPS v v
6 dede Prakarya v v
7 deudeu Bahasa Sunda v v
8 dudi PJOK v v
9 dedi Seni Budaya v v
10 dida Pend Agama & Budipekerti v v
11 X 0 v v
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0

0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
11 Jumlah 11 11
No.116 100% A 100% Guru melaksanakan penilaian kompetensi kompetensi sikap
No. 117 100% A 100% Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan
No. 118 91% B 91% Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan
119. Tahapan Penilaian Kompetensi Sikap
Tahapan penilaian sikap

Mata
No. Nama Guru
pelajaran Pengamat
pencatata Tindak
an
n lanjut
perilaku
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH PPKn v v v

2 dada Bhs Indonesia v v v
3 didi Matematika v v v
4 dudu IPA v v v
5 dodo IPS v v v
6 dede Prakarya v v v
7 deudeu Bahasa Sunda v v v
8 dudi PJOK v v x
9 dedi Seni Budaya v v x
10 dida Pend Agama & Budipekerti v v v
11 X 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0

0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
D 64% Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui observas
(36%) Guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui
120.Jenis Penilaian Kompetensi Pengetahuan.
Jenis Penilaian
Mata
No. Nama Guru
pelajaran Tes Tes Penugas
tulis lisan an

4 dudu IPA v v v
5 dodo IPS v v v
6 dede Prakarya v v v
8 dudi PJOK v v v
9 dedi Seni Budaya v v v
11 X 0 x v v
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0

0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
B 91% Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan melalui 3 jenis tes
(9%) Guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan melalui 3 jenis tes
121. Jenis Penilaian Kompetensi Keterampilan.
Jenis Penilaian
Nama Mata
No
Guru pelajaran
Tes Penilaian
Produk
praktik proyek

4 dudu IPA x v v
5 dodo IPS v x v
6 dede Prakarya v v x
8 dudi PJOK v v v
11 X 0 v v v
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0

0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
C 73% Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan melalui 4 teknik penilaian
(27%) Guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan melalui 4 teknik penilaian
122. Dokumen penilaian hasil belajar.
No Jenis Penilaian Tidak Ada
1 Penilaian harian v
2 Penilaian tengah semester v
3 Penilaian akhir semester v
4 Penilaian akhir tahun x
5 Ujian sekolah/madrasah v
1 4 A Sekolah melaksanakan 4 bentuk pen
Isilah dengan tanda (v) pada kolom yang sesuai Sekolah tidak melaksanakan 1 bentu
123. Penentuan kelulusan siswa.
No Pertimbangan kelulusan siswa Tidak Ada
1 Ujian sekolah/madrasah (US & USBN) v

2 Penilaian sikap x
3 Penilaian pengetahuan x
4 Penilaian keterampilan v
2 2 C Sekolah menentukan kelul
Isilah dengan tanda (v) pada kolom yang sesuai Sekolah tidak menentukan
124.Langkah penilaian proses dan hasil belajar.
Keg
Mengembangka
Menyusun kisi-
Nama Mata
No.
Menetapkan
Guru pelajaran
instrumen
penilaian
tujuan
ujian
kisi
n
1 Dr. H. Ahmad , SH, MH PPKn v v V
4 dudu IPA v v v
5 dodo IPS v v v
6 dede Prakarya x v v
7 deudeu Bahasa Sunda v x v
8 dudi PJOK v v x
11 X 0 v v v
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
11
C 73% Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar melalui 8 langkah penilaian
(27%) Guru tidak melakukan penilaian proses dan hasil belajar melalui 8 langkah penilaian
Pengawas Pembina, Komite Sekolah,

Drs. Bahrul Hayat, M.Pd. DODO DIDI DUDU
NIP. 195911101987091001

G (IPDP) DAN ANALISIS DATA EVALUASI DIRI SEKOLAH
petensi Siswa
Keterangan (mata
Katerampilan
pelajaran/Kelas
yang diampu)
v PPKn
v Bhs Indonesia
v Matematika
v IPA
v IPS
v Prakarya
x Bahasa Sunda
v PJOK
v Seni Budaya
v Pend Agama & Budipekerti

#NAME?
#NAME?
B
4
spiritual
tahuan
ampilan
sikap spiritual
sikap sosial
pengetahuan
keterampilan

ang lingkup materi pembelajaran pada setiap tingkat kelas
an ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap tingkat kelas

KOMPONEN JML Ket 9 komponen silabus:
Ada
4 5 6 7 8 9 Ya Tidak Silabus (1) identitas mata pelajaran
(2) identitas sekolah/madrasah
v v v v v v 9 1 1 (3) kompetensi inti,
v v v v v v 9 1 1 (4) kompetensi dasar,
v v v v v v 9 1 1 (5) materi pokok,
v v v v v v 9 1 1 (6) kegiatan pembelajaran,
v v v v v v 9 1 1 (7) penilaian,
v v v v v v 9 1 1 (8) alokasi waktu,
v v v v x x 7 1 1
(9) sumber belajar.
v v v v v x 8 1 1
v v v v v x 8 1 1

v v v v v x 8 1 1
v v v x x x 6 1 1
0
Instrumen Telaah RPP
Hasil
Ket Verifikasi
Menit v
JP v
v
Minggu v
Minggu v
Minggu v
Minggu v
4

ya lengkap.
ajaran
Kriteria*
Hasil
Pengama
Ketertiban
Ketepatan
Keaktifan
tan
Waktu
Siswa
Kelas
v v v 6
v v x 4
v v v 5
v v v 5
v v v 4
v v v 6
v v v 5
v v v 4
v x x 2
v x x 3
0

Pelaksanaan Pembelajaran*
endahuluan Kegiatan inti Langkah penutup
Tugas Pertemuan
Bersama siswa
menyimpulkan
Umpan balik
Ket 5 Langkah
pendekatan
Pendahuluan
berikutnya
Refleksi &
Evaluasi
metode
sumber
Moivasi
belajar
media
Model
Revisi
v v 5 v v v v v v v v v
v v 5 v v v v v X v v v
v v 4 v v v v X v v v v
v v 4 v v v X v v X v v
v v 4 v v X v v v v X v
X v 4 v v v v v v v v X

#NAME? #NAME? 93% #NAME? #NAME? #NAME? #NAME? #NAME? #NAME? #NAME? ### ###
7% guru tidak menerapkan 5 kegiatan pendahuluan
#NAME?
#NAME?
9% guru tidak menggunakan media pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mapel
9% guru tidak menggunakan sumber belajar sesuai dengan karakteristik siswa dan mapel
9% guru tidak menerapkan pendekatan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa dan mapel
9% guru tidak menerapkan 4 kegiatan penutup pembelajaran

4 Kegiatan
Memenuhi
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

91%
Hasil
Verifikasi

v
2017
Tidak Ya
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v

0 11

tuk Tindaklanjut
Bentuk Tindak Lanjut Pengawasan
Diklat
Workhsop
IHT
Promosi
Demosi
Rotasi
Teguran Lisan
Teguran Tertulis
Penangguhan Kenaikan Tingkat
Penurunan Pangkat 1 Tingkat
Diberhentikan dengan hormat
Diberhentikan dengan tdk hormat
PKB
Catatan: Penulisan harus sama (copy-paste)

Hasil
Verifikasi
x
x
arakter
RPP yang memuat
etahuan
*
Pengetahuan
4 Dimensi

RPP yang memuat
Pengetahuan
4 Dimensi
Metakognitif
v 1
v 1
v 1
v 1
v 1
v 1
v 1
v 1
v 1
v -
v 1
-
11 10

4 C
Pendidikan*
Nomor Sertifikat
Pendidik**
S1/ D4 S2 S3
v 360992100004
v 360992100005
360992100006
360992100007
v 360992100008
v 360992100009
v 360992100010
v 360992100011
v
v
v 360992100014

#NAME? #NAME? #NAME?
D4 + S2/S3), 2 D3 ke bawah
an/bidang Kesesuaian
Mata pelajaran yang diampu
Tidak Ya
PPKn v
Bhs Indonesia v
Matematika v
IPA v
IPS v
Prakarya v
Bahasa Sunda v
PJOK v
BK v
Pend Agama & Budipekerti x
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1 9
9% 82%
Kompetensi Pedagogik* Persenta

se**
K5 K6 K7 K8 K9 K10
v v v v v v 100%
v v v v v v 100%
v v v v v v 100%
v v v v v v 100%
v v v v v v 100%
v v v v v v 100%
v v v v v v 100%
x x v v v v 70%
v v v v v v 80%
v v v v v v 90%
x x x x v v 60%

9 9 10 10 11 11 10
82% 82% 91% 91% 100% 100% 91%
etensi yang dimiliki oleh setiap guru.
nal * Persenta
K5 se**
v 100% Guru memiliki kompetensi profesional, meliputi:
v 100% (1) menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung
v 100% mata pelajaran yang diampu,
v 100% (2) menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu,
v 100% (3) mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif,
v 100% (4) mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif,
v 100% (5) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

v 100%
v 100%
v 100%
v 100%

11 11
100% 100%
etensi yang dimiliki oleh setiap guru.
Persenta
dian* se**
K5
v 100%
v 100%
v 100%
v 80%
x 80%
v 80% Guru memiliki kompetensi kepribadian, meliputi:
v 100% (1) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan,
v 100% (2) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan,
v 100% (3) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,
v 100% (4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri,
v 100% (5) menjunjung tinggi kode etik profesi.

10 10
91% 95%
petensi yang dimiliki oleh setiap guru.
l*
Persenta
Masyara se**
kat Guru memiliki kompetensi sosial yang ditunjukkan melalui komunikasi yang efektif dan santun
v 80% dengan:
v 100% (1) sesama guru,
v 100% (2) tenaga kependidikan,
v 100% (3) siswa,
v 100% (4) orangtua siswa,
v 100% (5) masyarakat.
v 100%
v 100%
v 100%
v 100%
v 100%

11 11
100% 98%
i Profesional* Persenta
K5 K6 K7 se** Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki kompetensi profesional yang meliputi:
v v v 86% (1) penguasaan konsep dan praksis asesmen,
v v v 86% (2) penguasaan kerangka teoretis dan praksis,
v v v 86% (3) perencanaan program,
v v v 86% (4) pelaksanaan program,
x v v 86% (5) penilaian proses dan hasil kegiatan,
v x x 71% (6) komitmen terhadap etika profesional,
(7) penguasaan konsep dan praksis penelitian.
5 5 5
83% 83% 83%

Bentuk Kegiatan
tin Sehat
ervisi kelas triwulanan

MA, 1 SMK, 1 S1,
MA, 1 SMK, 1 S1,
man 2 tahun
man 2 tahun

menuhi persyaratan
siswa

ntai Bangunan (m2)
Bangun Bangun
an an
2 lantai 3 lantai
1,114
1,402 1,402
1,671 1,671
1,997 2,036
2,256 2,304
2,592 2,592
2,890 2,890
3,226 3,226
3,543 354
432 siswa
2 yg ada per rombel 29 siswa
97 m2, yang ada seluas 170% nya

Waktu Pelaksanaan perio
Jumlah biaya
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
de
v v 5
v v 5
v v 5
v 10
v 10
v v v v v 2
v v v v v v v v v 1
emanfaatan*
Ya
v
v
x
x
v
v
v
v
v
v

v
v
v
v
v
x
13
orang
Tidak
Lengkap
x
x

Sesuai /
Rasio Tdk
Sesuai
1 buah/petugas v
1 buah/sekolah v
1 buah/sekolah v
1 buah/sekolah v
1 buah/sekolah v
an lain
uah/ruang v
uah/ruang v
uah/ruang v
et/sekolah v
Ket
MS
MS
TMS
MS
MS

MS
Hasil
Verfikasi
Rusak
v
v
1 v
v
v
v
v
x
x
v
1 x
v
v
x
x
x
x
v
v
v
v
x
x
x
x
v
v
v
x
x
x
x
x
x
x
x
x
v
v

v
v
v
x
v
v
v
v
v
33
Hasil
Kondisi* Verfikasi
Rusak
1 v
v
v
v
v
v
v
v
Jumlah 8

Kondisi* Hasil
Rusak Verfikasi
v
v
v
v
v
v
Jumlah 8
Ket
MS
Hasil
Kondisi* Verfikasi
Rusak
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v

v
Jumlah 12
Kondisi* Hasil
Verfikasi
Rusak
v
v
v
v
Jumlah 4
Hasil
Kondisi* Verfikasi
Rusak
x
x
2 v
v
v
v
v
v
Jumlah 7

Hasil
Kondisi* Verfikasi
Rusak
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Jumlah 15
Ket
MS
3 set(TMS)
Hasil
Kondisi* Verfikasi
Rusak
x
x
v
v
v
Jumlah 3

bersihan jamban(MS),
Kondisi* Hasil
Verfikasi
Rusak
1 v
2 #NAME?
#NAME?
#NAME?
#NAME?
#NAME?
Jumlah 6
Kondisi* Hasil
Verfikasi
Rusak
v
v
v

Jumlah 3
ndera dan bendera (MS), Peralatan olahraga (MS), Peralatan seni budaya (MS), Peralatan keterampilan (MS),
Hasil
Verifikasi Ket
x (TMS),
v (MS),
v (MS),
v (MS),
v (MS),
4
akanan sehat(MS),

kapi rambu-rambu(MS), Memiliki petugas khusus(MS),

RKT* HASIL VERIFIKASI
Tidak Ada Tidak Ada
v v
v v
v v
v x
0 4 1 3

iri Tahun
2017
67
70
73
70
71
66
73
67
557
1 3

A Kepala Sekolah mengelola 4 SIMS
HASIL VERIFIKASI KET

...
2017 2015 2016 2017
200,000,000,000 1 1 1 1
100,000,000,000 1 1 1 1
100,000,000,000 1 1 1 1
100,000,000,000 1 1 1 1
500,000,000,000 1 1 1 4
HASIL VERIFIKASI
..
2017 2015 2016 2017
100,000,000 1 1 1
100,000,000 1 1 1
100,000,000 1 1 1
100,000,000 1 1 1
100,000,000 1 1 1
100,000,000 1 1 1
100,000,000 1 1 1
100,000,000 1 1 1
800,000,000 8 8 8 8
okumen
KET

KET
2017
Tidak Ada
v 2
x 1
2
tahun terakhir
dalam 3 tahun terakhir
tahun terakhir
dalam 3 tahun terakhir
Insentif Tunjangan lain Jumlah

(Rp) (Rp) (Rp)
4,655,000 11,820,000
4,655,000 11,820,000
4,655,000 11,820,000
4,655,000 11,820,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- 18,620,000 47,280,000
Insentif Tunjangan lain Jumlah

(Rp) (Rp) (Rp)
2,500,000 4,655,000 14,320,000

4,655,000 11,820,000
4,655,000 11,820,000
4,655,000 11,820,000
4,655,000 11,820,000
4,655,000 11,820,000
-
-
-
-

2,500,000 27,930,000 73,420,000 4

Menu
3 tahun terakhir

aran * Ket
2017
Tidak Ya
v 3
v 3
x 1
v 3
1 3 3
rakhir
KET
2
3
3
3
Menu

Ket
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v

10
91% B 91% Guru menerapkan 6 prinsip penilaian
(9%) Guru tidak menerapkan 6 prinsip penilaian
Sekolah/madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh mata pelajaran

dengan mempertimbangkan:
(1) karakteristik peserta didik,
(2) karakteristik mata pelajaran,
(3) kondisi satuan pendidikan,
(4) analisis hasil penilaian.
C 80% Guru menentukan KKM dengan mempertimbangkan 4 Kriteria

(20%) Guru tidak menentukan KKM dengan mempertimbangkan 4 Kriteria

C 73% Guru melaksanakan penilaian hasil belajar dalam 3 bentuk penilaian
(27%) Guru tidak melaksanakan penilaian hasil belajar dalam 3 bentuk penilaian
Mengukur
Pencapaian Laporan kemajuan
kompetensi hasil belajar
pengetahuan
Tidak Ada Tidak Ada
v v
v v
v v
v v
v v
v v
v v
v v
v v
v v

0 10 0 10
0% 91% 0% 91%
ukuran dan pelaporan

n, pengukuran dan pelaporan

No 117 No 118
Dokumen Dokumen
Penilaian Penilaian
Kompetensi Kompetensi
pengetahuan keterampilan
Ada Tidak Ada

v v
v v
v v
v v
v v
v v
v v
v v
v x
v v
v v

10
#NAME?
#NAME?
(9%) Guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan
enilaian sikap
Ket
Laporan
Deskripsi kepada
wali kelas
v v 1
v v 1
v v 1
v v 1
v v 1
v v 1
v v 1
v v
v v
x v

Lengkap*
Ya Tidak

1
1
1
1
1
1
1
1
1

enilaian Lengkap*
Penilaian Teknik
Ya Tidak
portofolio Lain
v v 1
v v 1
v v 1
v v
v v
v v
v v 1
v v 1
v v 1
v v 1
v v 1

n 4 bentuk penilaian
nakan 1 bentuk penilaian

nentukan kelulusan dengan 2 hasil penilaian
k menentukan kelulusan dengan 2 hasil penilaian
Kegiatan Lengkap*
kelulusan siswa
Memanfaatkan
Melaksanakan
Mengolah dan
menentukan
Melaporkan
Ya Tidak
instrumen
penilaian
penilaian
Analisis
hasil
v v v v v 1
v v v v v 1
v v v v v 1
v v v v v 1
v v v v v 1
v v v v v
v v v v v
v v v v v
v v v v v 1
v v v v v 1
v v v v v 1

Jumlah 8
% 73%
Garut, 16 Juli 2017
mite Sekolah, Kepala Sekolah,

DO DIDI DUDU Drs. Jose Mourinho, M.M.Pd.
NIP. 1900000000000000000

EVALUASI DIRI SEKOLAH

9 komponen silabus:
(1) identitas mata pelajaran

(2) identitas sekolah/madrasah
(6) kegiatan pembelajaran,

anggung jawab, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri,

ial yang ditunjukkan melalui komunikasi yang efektif dan santun

bingan Konseling (BK) memiliki kompetensi profesional yang meliputi:

Jumlah biaya

PROFIL MUTU SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMP XXXXXV GARUT
ALAMAT : Jalan Nyorocos Wae Teu eureun-eureun Euweuh kacape Garut
NPSN : 123456
KAB. / KOTA : GARUT
NAMA KEP SEKOLAH : Drs. Jose Mourinho, M.M.Pd.
NIP : 1900000000000000000
NILAI KOMPONEN
NO KOMPONEN AKREDITASI
(0 - 100)
PROFIL MUTU SMA XX GA
1 STANDAR 1SI 80 Column D Column E
2 STANDAR PROSES 84
3 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 53
4 STANDAR PENDIDIK DAN TENDIK 74
5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA 61
6 STANDAR PENGELOLAAN 71
7 STANDAR PEMBIAYAAN 87 1 STANDAR 1SI
8 STANDAR PENILAIAN 68
100
80
8 STANDAR PENILAIAN 84
50
68 53
0
PROFIL MUTU Page 704
7 STANDAR PEMBIAYAAN
74
68 53
0
7 STANDAR PEMBIAYAAN
74
87
61
71
6 STANDAR PENGELOLAAN
5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
No. Butir Indikator Kegiatan Peningkatan Mutu SKOR

PROFIL MUTU STANDAR ISI
1 Pengembangan perangkat sikap spiritual 3 Column D
2 Pengembangan perangkat sikap sosial 3 Pelaksanaan KTSP berdasarkan 5 ketentuan SNP
3 Pengembangan perangkat pengetahuan 3 Pengembangan KTSP berdasarkan 4 tahap POS
Penyusunan 6 komponen KTSP
4 Pengembangan perangkat keterampilan 3
Pengembangan KTSP
5 Pengembangan perangkat ruang lingkup materi 4 Pengembangan perangkat ruang lingkup materi
6 Pengembangan KTSP 3 Pengembangan perangkat keterampilan
7 Penyusunan 6 komponen KTSP 3 Pengembangan perangkat pengetahuan
Pengembangan perangkat sikap sosial
Pengembangan perangkat sikap spiritual
Pengembangan KTSP
Pengembangan perangkat ruang lingkup materi
Pengembangan perangkat keterampilan
Pengembangan perangkat pengetahuan
Pengembangan perangkat sikap sosial
8 Pengembangan KTSP berdasarkan 4 tahap POS 4 Pengembangan perangkat sikap spiritual
9 Pelaksanaan KTSP berdasarkan 5 ketentuan SNP 3

PROFIL MUTU STANDAR PROSE
10 Pengembangan silabus sesuai 9 komponen silabus 1
Column D
11 Pengembangan RPP dari silabus meliputi 13 komponen RPP 2
12 Pengalokasian waktu dan beban belajar sesuai 4 ketentuan SNP 4 Tindak lanjut hasil pengawasan
13 Penerapan 36 siswa per rombel sesuai SNP 4 Penyusunan PKB 4 tindak lanjut pengawasan, pemantauan, supervisi dan evaluasi
14 Penggunaan buku teks 1 buku/1siswa/mata pelajaran 3 Pelaksanaan 4 tindak lanjut hasil supervisi
15 Penerapan 12 ketentuan pengelolaan kelas 3 Pemantauan proses pembelajaran melalui 6 kegiatan pemantauan
16 Penerapan 5 langkah pendahuluan proses pembelajaran 4 Pelaksanaan supervisi pembelajaran terhadap semua guru
Pengawasan pembelajaran secara transparan dan objektif
17 Penerapan model pembelajaan sesuai karakteristik siswa dan mapel 4
Pemanfaatan 4 penilaian otentik pada perbaikan perencanaan pembelajaran
18 Penerapan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mapel 4
Penggunaan penilaian otentik pada proses pembelajaran
19 Penggunaan media pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mapel 3
Penerapan 4 langkah penutup proses pembelajaran
20 Penggunaan sumber belajar sesuai karakteristik siswa dan mapel 3
Penggunaan pendekatan pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mapel
21 Penggunaan pendekatan pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan map 3
Penggunaan sumber belajar sesuai karakteristik siswa dan mapel
22 Penerapan 4 langkah penutup proses pembelajaran 3
Penggunaan media pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mapel
23 Penggunaan penilaian otentik pada proses pembelajaran 4
Penerapan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mapel
24 Pemanfaatan 4 penilaian otentik pada perbaikan perencanaan pembelajar 3
Penerapan model pembelajaan sesuai karakteristik siswa dan mapel
25 Pengawasan pembelajaran secara transparan dan objektif 4
Penerapan 5 langkah pendahuluan proses pembelajaran
26 Pelaksanaan supervisi pembelajaran terhadap semua guru 4 Penerapan 12 ketentuan pengelolaan kelas
27 Pemantauan proses pembelajaran melalui 6 kegiatan pemantauan 4 Penggunaan buku teks 1 buku/1siswa/mata pelajaran
28 Pelaksanaan 4 tindak lanjut hasil supervisi 3 Penerapan 36 siswa per rombel sesuai SNP
Penyusunan PKB 4 tindak lanjut pengawasan, pemantauan, supervisi Pengalokasian waktu dan beban belajar sesuai 4 ketentuan SNP
29 dan evaluasi 4
Pengembangan RPP dari silabus meliputi 13 komponen RPP
30 Tindak lanjut hasil pengawasan 4
Pengembangan silabus sesuai 9 komponen silabus 1

Pengalokasian waktu dan beban belajar sesuai 4 ketentuan SNP
Pengembangan RPP dari silabus meliputi 13 komponen RPP

PROFIL MUTU STANDAR KOMPETENSI
31 Pengalaman belajar 10 perilaku Beriman dan Taqwa thd Tuhan YME 2 Column D
32 Penanaman 5 karakter perilaku sikap sosial 1
Penanaman 6 keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif
33 Penanaman 7 karakter sikap pembelajar sejati 3
34 Penanaman 6 karakter sikap sehat jasmani dan rohani 3 Penanaman 7 keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan kritis
35 Penanaman penguasaan 4 aspek pengetahuan 2
Penanaman penguasaan 4 aspek pengetahuan
36 Penanaman 7 keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan kritis 2
Penanaman 6 keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan Penanaman 6 karakter sikap sehat jasmani dan rohani
37 komunikatif 2
Penanaman 7 karakter sikap pembelajar sejati
Penanaman 5 karakter perilaku sikap sosial
Pengalaman belajar 10 perilaku Beriman dan Taqwa thd Tuhan YME

PROFIL MUTU STANDAR PTK
38 Pemenuhan kualifikasi akademik guru 1 Column D
39 Pemenuhan persyaratan guru bersertifikat guru profesional 3
Pemenuhan kesesuaian mata pelajaran yang diampu guru dengan Pemenuhan syarat 5 jenis tenaga layanan khusus
40 3
kualifikasi pendidikan Pemenuhan syarat kualifikasi akademik minimal D1 Laboran
41 Pemenuhan 10 kompetensi pedagogik Guru 3 Pemenuhan syarat tenaga Perpustakaan
42 Pemenuhan 5 kompetensi profesional Guru 4 Pemenuhan syarat Kepala Perpustakaan
43 Pemenuhan 5 kompetensi kepribadian Guru 4 Pemenuhan minimal 3 tenaga TAS
44 Pemenuhan 5 kompetensi sosial Guru 4 Pemenuhan 4 syarat Kepala TAS
Pemenuhan 5 kemampuan supervisi proses pembelajaran Kep Sek
45 Pemenuhan 7 kompetensi pedagogik Guru BK 3
Pemenuhan 5 kemampuan kewirausahaan Kepala Sekolah
46 Pemenuhan rasio 1 guru BK : 150 siswa 4
Pemenuhan 16 Kompetensi Kepala Sekolah
47 Pemenuhan 9 syarat Kepala Sekolah 2
Pemenuhan 9 syarat Kepala Sekolah
Pemenuhan rasio 1 guru BK : 150 siswa
Pemenuhan 7 kompetensi pedagogik Guru BK
Pemenuhan 5 kemampuan supervisi proses pembelajaran Kep Sek
Pemenuhan 5 kemampuan kewirausahaan Kepala Sekolah
Pemenuhan 16 Kompetensi Kepala Sekolah
Pemenuhan 9 syarat Kepala Sekolah
48 Pemenuhan 16 Kompetensi Kepala Sekolah 3 Pemenuhan rasio 1 guru BK : 150 siswa
49 Pemenuhan 5 kemampuan kewirausahaan Kepala Sekolah 2 Pemenuhan 7 kompetensi pedagogik Guru BK
50 Pemenuhan 5 kemampuan supervisi proses pembelajaran Kep Sek 2 Pemenuhan 5 kompetensi sosial Guru
51 Pemenuhan 4 syarat Kepala TAS 3 Pemenuhan 5 kompetensi kepribadian Guru
52 Pemenuhan minimal 3 tenaga TAS 4 Pemenuhan 5 kompetensi profesional Guru
53 Pemenuhan syarat Kepala Perpustakaan 2 Pemenuhan 10 kompetensi pedagogik Guru
54 Pemenuhan syarat tenaga Perpustakaan 4 Pemenuhan kesesuaian mata pelajaran yang diampu guru dengan kualifikasi pendidikan
55 Pemenuhan syarat kualifikasi akademik minimal D1 Laboran 3 Pemenuhan persyaratan guru bersertifikat guru profesional
56 Pemenuhan syarat 5 jenis tenaga layanan khusus 3 Pemenuhan kualifikasi akademik guru

PROFIL MUTU STANDAR SARANA P

57 Pemenuhan syarat luas minimal lahan sekolah 4
58 Pemenuhan syarat lahan sekolah terhindar dari 5 ancaman 2 Column D
59 Pemenuhan syarat luas lantai bangunan 4
Pemenuhan 5 syarat tempat parkir kendaraan
60 Pemenuhan 5 syarat keselamatan 2
Pemenuhan 5 syarat kantin sekolah
0
61 Pemenuhan 5 syarat kesehatan lingkungan sekolah 3
Pemenuhan 5 syarat ruang sirkulasi
62 Pemenuhan kebutuhan daya listrik 2
Pemenuhan 5 syarat tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara
63 Pelaksanaan pemeliharaan berkala 5 tahunan 9 unsur bangunan 2
Pemenuhan 4 syarat gudang
64 Pemenuhan 20 prasarana sekolah 3
Pemenuhan 5 syarat jamban
65 Pemenuhan jumlah, ukuran dan sarana ruang kelas 1
Pemenuhan 5 syarat ruang organisasi kesiswaan
66 Pemenuhan 5 syarat perpustakaan sekolah 1
67 Pemenuhan 6 syarat laboratorium IPA 3 Pemenuhan 15 syarat ruang UKS
68 Pemenuhan 8 syarat ruang pimpinan 4 Pemenuhan 9 syarat ruang konseling
69 Pemenuhan 9 syarat ruang guru 2 Pemenuhan 4 syarat ruang tempat ibadah

70 Pemenuhan 12 syarat ruang TAS 4 Pemenuhan 12 syarat ruang TAS
71 Pemenuhan 4 syarat ruang tempat ibadah 4 Pemenuhan 9 syarat ruang guru
72 Pemenuhan 9 syarat ruang konseling 3 Pemenuhan 8 syarat ruang pimpinan
73 Pemenuhan 15 syarat ruang UKS 4 Pemenuhan 6 syarat laboratorium IPA
74 Pemenuhan 5 syarat ruang organisasi kesiswaan 3 Pemenuhan 5 syarat perpustakaan sekolah
75 Pemenuhan 5 syarat jamban 3 Pemenuhan jumlah, ukuran dan sarana ruang kelas
76 Pemenuhan 4 syarat gudang 3 Pemenuhan 20 prasarana sekolah
Pemenuhan 5 syarat tempat bermain, berolahraga, berkesenian,
77 keterampilan, dan upacara 4 Pelaksanaan pemeliharaan berkala 5 tahunan 9 unsur bangunan
78 Pemenuhan 5 syarat ruang sirkulasi 3 Pemenuhan kebutuhan daya listrik
79 Pemenuhan 5 syarat kantin sekolah 0 Pemenuhan 5 syarat kesehatan lingkungan sekolah

80 Pemenuhan 5 syarat tempat parkir kendaraan 4 Pemenuhan 5 syarat keselamatan
Pemenuhan syarat luas lantai bangunan
Pemenuhan syarat lahan sekolah terhindar dari 5 ancaman
Pemenuhan syarat luas minimal lahan sekolah
Pemenuhan syarat luas lantai bangunan
Pemenuhan syarat lahan sekolah terhindar dari 5 ancaman
Pemenuhan syarat luas minimal lahan sekolah

PROFIL MUTU STANDAR PENG
81 Pemenuhan 4 syarat visi, misi dan tujuan sekolah 3
Column D
82 Pemenuhan 4 langkah perumusan dan penetapan RKJM dan RKT 3
83 Kepemilikan 9 pedoman pengelolaan sekolah 3 Pemenuhan 4 komponen SIMS
84 Pemenuhan 4 langkah penyusunan struktur organisasi sekolah 3 Penerapan 6 prinsip kepemimpinan pembelajaran
85 Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dan rencana kegiatan sekolah 3 Pelaksanaan 9 tugas kepemimpinan Kepala Sekolah
86 Pemenuhan 5 kegiatan kesiswaan 4 Pelaksanaan kegiatan EDS tahunan
87 Pelaksanaan 5 kegiatan kurikulum sekolah 3 Pelaksanaan 6 peran serta masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan
88 Pelaksanaan 4 pendayagunaan PTK 3 Penyusunan 5 pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan operasional
89 Pelaksanaan 5 penilaian kinerja PTK 2
Pelaksanaan 5 penilaian kinerja PTK
Penyusunan 5 pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan
90 operasional 2 Pelaksanaan 4 pendayagunaan PTK
Pelaksanaan 6 peran serta masyarakat dan membangun kemitraan Pelaksanaan 5 kegiatan kurikulum sekolah
91 dengan lembaga lain yang relevan 3
Pemenuhan 5 kegiatan kesiswaan
92 Pelaksanaan kegiatan EDS tahunan 3
Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dan rencana kegiatan sekolah
93 Pelaksanaan 9 tugas kepemimpinan Kepala Sekolah 3
Pemenuhan 4 langkah penyusunan struktur organisasi sekolah
94 Penerapan 6 prinsip kepemimpinan pembelajaran 3
Kepemilikan 9 pedoman pengelolaan sekolah
95 Pemenuhan 4 komponen SIMS 4
Pemenuhan 4 langkah perumusan dan penetapan RKJM dan RKT
Pemenuhan 4 syarat visi, misi dan tujuan sekolah

PROFIL MUTU STANDAR PEMBIA
96 Pemenuhan 4 alokasi RKAS 4 Column D
97 Pemenuhan 9 alokasi biaya nonpersonalia 4 Pelaksanaan penyampaian pelaporan keuangan kepada Pemerintah/Yayasan dan orang tua siswa
98 Kepemilikan dokumen investasi sarana dan prasarana 3 Pelaksanaan 4 pembukuan keuangan sekolah
PROFIL MUTU Page
Penerapan 4 SOP pengelolaan dana pendidikan yang bersumber dari 711
masyarakat
Realisasi belanja biaya pelaporan
Column D
Pelaksanaan penyampaian pelaporan keuangan kepada Pemerintah/Yayasan dan orang tua siswa
Pelaksanaan 4 pembukuan keuangan sekolah
99 Realisasi belanja pengembangan PTK 2 Penerapan 4 SOP pengelolaan dana pendidikan yang bersumber dari masyarakat
100 Realisasi modal kerja 3 Realisasi belanja biaya pelaporan
101 Realisasi 4 biaya operasional PTK 4 Realisasi dana belanja kegiatan pembinaan kesiswaan
102 Realisasi pengadaan ATK 4 Realisasi biaya transportasi dan perjalanan dinas
103 Realisasi belanja bahan dan alat habis pakai 4 Realisasi belanja daya dan jasa
104 Realisasi pemeliharaan dan perbaikan berkala 3 Realisasi pemeliharaan dan perbaikan berkala
105 Realisasi belanja daya dan jasa 4 Realisasi belanja bahan dan alat habis pakai
106 Realisasi biaya transportasi dan perjalanan dinas 4 Realisasi pengadaan ATK
107 Realisasi dana belanja kegiatan pembinaan kesiswaan 2 Realisasi 4 biaya operasional PTK
108 Realisasi belanja biaya pelaporan 4 Realisasi modal kerja
Penerapan 4 SOP pengelolaan dana pendidikan yang bersumber dari Realisasi belanja pengembangan PTK
109 masyarakat 3
Kepemilikan dokumen investasi sarana dan prasarana
110 Pelaksanaan 4 pembukuan keuangan sekolah 4
Pemenuhan 9 alokasi biaya nonpersonalia
Pelaksanaan penyampaian pelaporan keuangan kepada
111 Pemerintah/Yayasan dan orang tua siswa 4 Pemenuhan 4 alokasi RKAS
No.
Butir
Indikator Kegiatan Peningkatan Mutu SKOR PROFIL MUTU STANDAR PENIL
Column D
112 Penerapan 6 prinsip penilaian hasil belajar 3
113 Penerapan 4 SOP penentuan KKM 2 Penerapan 8 langkah penilaian proses dan hasil belajar
114 Pelaksanaan 4 bentuk penilaian hasil belajar 2 Penerapan 4 kriteria kelulusan
Penggunaan penilaian hasil belajar kompetensi pengetahuan dalam 3 Pelaksanaan penilaian hasil belajar melalui 4 bentuk penilaian
115 kegiatan 3
Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan melalui 5 teknik penilaian
116 Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap 4 Palaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan melalui 3 jenis tes
117 Pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan 4 Pelaksanaan penilaian sikap melalui observasi, pengamatan dll 1
118 Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan 3 Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan
119 Pelaksanaan penilaian sikap melalui observasi, pengamatan dll 1 Pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan
120 Palaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan melalui 3 jenis tes 3 Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap
Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan melalui 5 teknik Penggunaan penilaian hasil belajar kompetensi pengetahuan dalam 3 kegiatan
121 penilaian 2
Pelaksanaan 4 bentuk penilaian hasil belajar
Penerapan 4 SOP penentuan KKM
Penerapan 6 prinsip penilaian hasil belajar
Pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan
Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap
Penggunaan penilaian hasil belajar kompetensi pengetahuan dalam 3 kegiatan
Pelaksanaan 4 bentuk penilaian hasil belajar
122 Pelaksanaan penilaian hasil belajar melalui 4 bentuk penilaian 4 Penerapan 4 SOP penentuan KKM
123 Penerapan 4 kriteria kelulusan 2 Penerapan 6 prinsip penilaian hasil belajar
124 Penerapan 8 langkah penilaian proses dan hasil belajar 2

L MUTU SEKOLAH
PROFIL MUTU SMA XX GARUT

Column D Column E
1 STANDAR 1SI
100
80
TANDAR PENILAIAN 84 2 STANDAR PROSES
50
68 53
0
R PEMBIAYAAN 3 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
74
68 53
0
R PEMBIAYAAN 3 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

74
87
61
71
6 STANDAR PENGELOLAAN 4 STANDAR PENDIDIK DAN TENDIK
5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
PROFIL MUTU STANDAR ISI

Column D
kan 5 ketentuan SNP 3
sarkan 4 tahap POS 4
n 6 komponen KTSP 3
Pengembangan KTSP 3
uang lingkup materi 4
angkat keterampilan 3
angkat pengetahuan 3
rangkat sikap sosial 3
ngkat sikap spiritual 3
Pengembangan KTSP 3
uang lingkup materi 4
angkat keterampilan 3
angkat pengetahuan 3
rangkat sikap sosial 3
ngkat sikap spiritual 3
PROFIL MUTU STANDAR PROSES

Column D
Tindak lanjut hasil pengawasan 4

njut pengawasan, pemantauan, supervisi dan evaluasi 4
Pelaksanaan 4 tindak lanjut hasil supervisi 3
n proses pembelajaran melalui 6 kegiatan pemantauan 4
sanaan supervisi pembelajaran terhadap semua guru 4
gawasan pembelajaran secara transparan dan objektif 4
an otentik pada perbaikan perencanaan pembelajaran 3
ggunaan penilaian otentik pada proses pembelajaran 4
Penerapan 4 langkah penutup proses pembelajaran 3
an pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mapel 3
n sumber belajar sesuai karakteristik siswa dan mapel 3
dia pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mapel 3
de pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan mapel 4
del pembelajaan sesuai karakteristik siswa dan mapel 4
nerapan 5 langkah pendahuluan proses pembelajaran 4
Penerapan 12 ketentuan pengelolaan kelas 3
Penggunaan buku teks 1 buku/1siswa/mata pelajaran 3
Penerapan 36 siswa per rombel sesuai SNP 4
asian waktu dan beban belajar sesuai 4 ketentuan SNP 4
mbangan RPP dari silabus meliputi 13 komponen RPP 2

asian waktu dan beban belajar sesuai 4 ketentuan SNP 4
mbangan RPP dari silabus meliputi 13 komponen RPP 2

PROFIL MUTU STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Column D
bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif 2
man 7 keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan kritis 2
Penanaman penguasaan 4 aspek pengetahuan 2
Penanaman 6 karakter sikap sehat jasmani dan rohani 3
Penanaman 7 karakter sikap pembelajar sejati 3
Penanaman 5 karakter perilaku sikap sosial 1
belajar 10 perilaku Beriman dan Taqwa thd Tuhan YME 2
PROFIL MUTU STANDAR PTK

Column D
Pemenuhan syarat 5 jenis tenaga layanan khusus 3

Pemenuhan syarat kualifikasi akademik minimal D1 Laboran 3
Pemenuhan syarat tenaga Perpustakaan 4
Pemenuhan syarat Kepala Perpustakaan 2
Pemenuhan minimal 3 tenaga TAS 4
Pemenuhan 4 syarat Kepala TAS 3
nuhan 5 kemampuan supervisi proses pembelajaran Kep Sek 2
Pemenuhan 5 kemampuan kewirausahaan Kepala Sekolah 2
Pemenuhan 16 Kompetensi Kepala Sekolah 3
Pemenuhan 9 syarat Kepala Sekolah 2
Pemenuhan rasio 1 guru BK : 150 siswa PROFIL MUTU 4 Page 718
Pemenuhan 7 kompetensi pedagogik Guru BK 3
nuhan 5 kemampuan supervisi proses pembelajaran Kep Sek 2
Pemenuhan 5 kemampuan kewirausahaan Kepala Sekolah 2
Pemenuhan 16 Kompetensi Kepala Sekolah 3
Pemenuhan 9 syarat Kepala Sekolah 2
Pemenuhan rasio 1 guru BK : 150 siswa 4
Pemenuhan 7 kompetensi pedagogik Guru BK 3
Pemenuhan 5 kompetensi sosial Guru 4
Pemenuhan 5 kompetensi kepribadian Guru 4
Pemenuhan 5 kompetensi profesional Guru 4
Pemenuhan 10 kompetensi pedagogik Guru 3
a pelajaran yang diampu guru dengan kualifikasi pendidikan 3
Pemenuhan persyaratan guru bersertifikat guru profesional 3
Pemenuhan kualifikasi akademik guru 1

PROFIL MUTU STANDAR SARANA PRASARANA
Column D
Pemenuhan 5 syarat tempat parkir kendaraan 4

Pemenuhan 5 syarat kantin sekolah
0
Pemenuhan 5 syarat ruang sirkulasi 3
bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara 4
Pemenuhan 4 syarat gudang 3
Pemenuhan 5 syarat jamban 3
Pemenuhan 5 syarat ruang organisasi kesiswaan 3
Pemenuhan 15 syarat ruang UKS 4
Pemenuhan 9 syarat ruang konseling 3
Pemenuhan 4 syarat ruang tempat ibadah 4
Pemenuhan 12 syarat ruang TAS 4
Pemenuhan 9 syarat ruang guru 2
Pemenuhan 8 syarat ruang pimpinan 4
Pemenuhan 6 syarat laboratorium IPA 3
Pemenuhan 5 syarat perpustakaan sekolah 1
Pemenuhan jumlah, ukuran dan sarana ruang kelas 1
Pemenuhan 20 prasarana sekolah 3
ksanaan pemeliharaan berkala 5 tahunan 9 unsur bangunan 2
Pemenuhan kebutuhan daya listrik 2
Pemenuhan 5 syarat kesehatan lingkungan sekolah 3
Pemenuhan 5 syarat keselamatan 2
Pemenuhan syarat luas lantai bangunan 4
Pemenuhan syarat lahan sekolah terhindar dari 5 ancaman 2
Pemenuhan syarat luas minimal lahan sekolah 4
Pemenuhan syarat luas lantai bangunan 4
Pemenuhan syarat lahan sekolah terhindar dari 5 ancaman 2
Pemenuhan syarat luas minimal lahan sekolah 4
PROFIL MUTU STANDAR PENGELOLAAN

Column D
Pemenuhan 4 komponen SIMS 4

Penerapan 6 prinsip kepemimpinan pembelajaran 3
Pelaksanaan 9 tugas kepemimpinan Kepala Sekolah 3
Pelaksanaan kegiatan EDS tahunan 3
masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan 3
yusunan 5 pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan operasional 2
Pelaksanaan 5 penilaian kinerja PTK 2
Pelaksanaan 4 pendayagunaan PTK 3
Pelaksanaan 5 kegiatan kurikulum sekolah 3
Pemenuhan 5 kegiatan kesiswaan 4
Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dan rencana kegiatan sekolah 3
Pemenuhan 4 langkah penyusunan struktur organisasi sekolah 3
Kepemilikan 9 pedoman pengelolaan sekolah 3
Pemenuhan 4 langkah perumusan dan penetapan RKJM dan RKT 3
Pemenuhan 4 syarat visi, misi dan tujuan sekolah 3
PROFIL MUTU STANDAR PEMBIAYAAN

Column D
elaporan keuangan kepada Pemerintah/Yayasan dan orang tua siswa 4

Pelaksanaan 4 pembukuan keuangan sekolah 4
SOP pengelolaan dana pendidikan yang bersumber dari masyarakat PROFIL MUTU3 Page 721
Realisasi belanja biaya pelaporan 4
Column D
elaporan keuangan kepada Pemerintah/Yayasan dan orang tua siswa 4

Pelaksanaan 4 pembukuan keuangan sekolah 4
SOP pengelolaan dana pendidikan yang bersumber dari masyarakat 3
Realisasi belanja biaya pelaporan 4
Realisasi dana belanja kegiatan pembinaan kesiswaan 2
Realisasi biaya transportasi dan perjalanan dinas 4
Realisasi belanja daya dan jasa 4
Realisasi pemeliharaan dan perbaikan berkala 3
Realisasi belanja bahan dan alat habis pakai 4
Realisasi pengadaan ATK 4
Realisasi 4 biaya operasional PTK 4
Realisasi modal kerja 3
Realisasi belanja pengembangan PTK 2
Kepemilikan dokumen investasi sarana dan prasarana 3
Pemenuhan 9 alokasi biaya nonpersonalia 4
Pemenuhan 4 alokasi RKAS 4
PROFIL MUTU STANDAR PENILAIAN

Column D
apan 8 langkah penilaian proses dan hasil belajar 2

Penerapan 4 kriteria kelulusan 2
penilaian hasil belajar melalui 4 bentuk penilaian 4
kompetensi keterampilan melalui 5 teknik penilaian 2
nilaian kompetensi pengetahuan melalui 3 jenis tes 3
penilaian sikap melalui observasi, pengamatan dll 1
Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan 3
Pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan 4
Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap 4
belajar kompetensi pengetahuan dalam 3 kegiatan 3
Pelaksanaan 4 bentuk penilaian hasil belajar 2
Penerapan 4 SOP penentuan KKM 2
Penerapan 6 prinsip penilaian hasil belajar 3
Pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan 4
Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap 4
belajar kompetensi pengetahuan dalam 3 kegiatan 3
Pelaksanaan 4 bentuk penilaian hasil belajar 2
Penerapan 4 SOP penentuan KKM 2
Penerapan 6 prinsip penilaian hasil belajar 3

PENENTUAN HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMP XXXXXV GARUT
ALAMAT : Jalan Nyorocos Wae Teu eureun-eureun Euweuh kacape Garut
NPSN : 234567
KAB. / KOTA : GARUT
NAMA KEP SEKOLAH : Drs. Jose Mourinho, M.M.Pd.
NIP : 1900000000000000000
A. PEROLEHAN SKOR EVALUASI DIRI SEKOLAH
1. STANDAR ISI 2. STANDAR PROSES 3. S K L
NO NO NO
JAWABAN SKOR JAWABAN SKOR JAWABAN SKOR
Butir Butir Butir
1 B 3 10 D 1 31 C 2
2 B 3 11 C 2 32 D 1
3 B 3 12 A 4 33 B 3
4 B 3 13 A 4 34 B 3
5 A 4 14 B 3 35 C 2
6 B 3 15 B 3 36 C 2
7 B 3 16 A 4 37 C 2
8 A 4 17 A 4 JUMLAH SKOR
15
9 B 3 18 A 4 BUTIR (JSB)
JUMLAH SKOR 19 B 3
29
BUTIR (JSB) 20 B 3
21 B 3
22 B 3
23 A 4
24 B 3
QC SEKOLAH Page 724

25 A 4
26 A 4
27 A 4
28 B 3
29 A 4
30 A 4
JUMLAH SKOR
68
BUTIR (JSB)
QC SEKOLAH Page 725

5. STANDAR 6. STANDAR 7. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA PENGELOLAAN PEMBIAYAAN
NO NO NO
JAWABAN SKOR JAWABAN SKOR JAWABAN SKOR
Butir Butir Butir
57 A 4 81 B 3 96 A 4
58 C 2 82 B 3 97 A 4
59 A 4 83 B 3 98 B 3
60 C 2 84 B 3 99 C 2
61 B 3 85 B 3 100 B 3
62 C 2 86 A 4 101 A 4
63 C 2 87 B 3 102 A 4
64 B 3 88 B 3 103 A 4
65 D 1 89 C 2 104 B 3
66 D 1 90 C 2 105 A 4
67 B 3 91 B 3 106 A 4
68 A 4 92 B 3 107 C 2
69 C 2 93 B 3 108 A 4
70 A 4 94 B 3 109 B 3
71 A 4 95 A 4 110 A 4
72 B 3 JUMLAH SKOR 111 A 4
45
73 A 4 BUTIR (JSB) JUMLAH SKOR
40
74 B 3 BUTIR (JSB)
75 B 3
76 B 3
77 A 4
78 B 3
79 E 0
80 A 4
JUMLAH SKOR
68
BUTIR (JSB)
QC SEKOLAH Page 726

B. SKOR TERTIMBANG PEROLEHAN
1. Standar Isi 2. Standar Proses 2. SKL
Skor Skor Skor

Skor Skor Skor
Tertim Tertim Tertim
No. Jawab Butir Bobot No. Jawab Butir Bobot No. Jawab Butir Bobot
ban ban ban
Butir an Perole Butir Butir an Perole Butir Butir an Perole Butir
Perole Perole Perole
han han han
han han han
-1 -2 -3 -4 -5 -1 -2 -3 -4 -5 -1 -2 -3 -4 -5
1 B 3 4 12 10 D 1 3 3 31 C 2 4 8
2 B 3 4 12 11 C 2 4 8 32 D 1 4 4
3 B 3 4 12 12 A 4 3 12 33 B 3 4 12
4 B 3 3 9 13 A 4 3 12 34 B 3 3 9
5 A 4 4 16 14 B 3 3 9 35 C 2 4 8
6 B 3 3 9 15 B 3 3 9 36 C 2 3 6
7 B 3 4 12 16 A 4 3 12 37 C 2 4 8
8 A 4 3 12 17 A 4 3 12 Jumlah 26 55
9 B 3 4 12 18 A 4 4 16
Jumlah 33 106 19 B 3 3 9
20 B 3 3 9
21 B 3 3 9
22 B 3 3 9
23 A 4 3 12
24 B 3 4 12
25 A 4 3 12
26 A 4 4 16
27 A 4 3 12
28 B 3 3 9
29 A 4 3 12
30 A 4 3 12
Jumlah 67 226
QC SEKOLAH Page 727

5. Standar Sarana Prasarana 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan
Skor Skor Skor

Skor Skor Skor
Tertim Tertim Tertim
No. Jawab Butir Bobot No. Jawab Butir Bobot No. Jawab Butir Bobot
ban ban ban
Butir an Perole Butir Butir an Perole Butir Butir an Perole Butir
Perole Perole Perole
han han han
han han han
-1 -2 -3 -4 -5 -1 -2 -3 -4 -5 -1 -2 -3 -4 -5
57 A 4 3 12 81 B 3 4 12 96 A 4 3 12
58 C 2 4 8 82 B 3 4 12 97 A 4 3 12
59 A 4 3 12 83 B 3 4 12 98 B 3 2 6
60 C 2 4 8 84 B 3 2 6 99 C 2 3 6
61 B 3 3 9 85 B 3 3 9 100 B 3 3 9
62 C 2 3 6 86 A 4 4 16 101 A 4 2 8
63 C 2 2 4 87 B 3 3 9 102 A 4 3 12
64 B 3 3 9 88 B 3 3 9 103 A 4 3 12
65 D 1 3 3 89 C 2 3 6 104 B 3 3 9
66 D 1 3 3 90 C 2 3 6 105 A 4 2 8
67 B 3 3 9 91 B 3 4 12 106 A 4 2 8
68 A 4 3 12 92 B 3 4 12 107 C 2 3 6
69 C 2 3 6 93 B 3 4 12 108 A 4 2 8
70 A 4 3 12 94 B 3 4 12 109 B 3 3 9
71 A 4 3 12 95 A 4 3 12 110 A 4 3 12
72 B 3 2 6 Jumlah 52 157 111 A 4 4 16
73 A 4 2 8 Jumlah 44 153
74 B 3 2 6
75 B 3 4 12
76 B 3 2 6
77 A 4 3 12
78 B 3 3 9
79 E 0 2 0
80 A 4 1 4
Jumlah 67 188
QC SEKOLAH Page 728

C. HASIL PERHITUNGAN PEROLEHAN NILAI EVALUASI DIRI SEKOLAH
JML SKOR JUMLAH SKOR

BOBOT
NO KOMPONEN KOMPONEN
TERTIMBANG TERTIMBANG
MAKSIMUM PEROLEHAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1 STANDAR 1SI 12 132 106

2 STANDAR PROSES 14 268 226
3 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 15 104 55
4 STANDAR PENDIDIK DAN TENDIK 15 252 186
5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA 14 308 188
6 STANDAR PENGELOLAAN 10 220 157
7 STANDAR PEMBIAYAAN 10 176 153
8 STANDAR PENILAIAN 10 184 126
NILAI AKHIR (NA)
PEMBULATAN
STATUS AKREDITASI
PERINGKAT
Garut, 16 Jul
Pengawas Sekolah, Komite Sekolah, Kepala SMP X
QC SEKOLAH Page 729

Drs. Bahrul Hayat, M.Pd. DODO DIDI DUDU Drs. Jose Mou
NIP. 195911101987091001 NIP. 19000000
QC SEKOLAH Page 730

SIL EVALUASI DIRI SEKOLAH
4. STANDAR PTK
NO
JAWABAN SKOR
Butir
38 D 1
39 B 3
40 B 3
41 B 3
42 A 4
43 A 4
44 A 4
45 B 3
46 A 4
47 C 2
48 B 3
49 C 2
50 C 2
51 B 3
52 A 4
QC SEKOLAH Page 731

53 C 2
54 A 4
55 B 3
56 B 3
JUMLAH SKOR
57
BUTIR (JSB)
QC SEKOLAH Page 732

8. STANDAR
PENILAIAN
NO
JAWABAN SKOR
Butir
112 B 3
113 C 2
114 C 2
115 B 3
116 A 4
117 A 4
118 B 3
119 D 1
120 B 3
121 C 2
122 A 4
123 C 2
124 C 2
JUMLAH SKOR
35
BUTIR (JSB)
QC SEKOLAH Page 733

2. Standar PTK
Skor
Skor
Tertim
No. Jawab Butir Bobot
ban
Butir an Perole Butir
Perole
han
han
-1 -2 -3 -4 -5
38 D 1 4 4
39 B 3 3 9
40 B 3 4 12
41 B 3 4 12
42 A 4 4 16
43 A 4 4 16
44 A 4 4 16
45 B 3 3 9
46 A 4 3 12
47 C 2 4 8
48 B 3 4 12
49 C 2 3 6
50 C 2 4 8
51 B 3 3 9
52 A 4 2 8
53 C 2 3 6
54 A 4 2 8
55 B 3 3 9
56 B 3 2 6
Jumlah 63 186
QC SEKOLAH Page 734

8. Standar Penilaian
Skor
Skor
Tertim
No. Jawab Butir Bobot
ban
Butir an Perole Butir
Perole
han
han
-1 -2 -3 -4 -5
112 B 3 4 12
113 C 2 4 8
114 C 2 4 8
115 B 3 4 12
116 A 4 4 16
117 A 4 4 16
118 B 3 4 12
119 D 1 3 3
120 B 3 3 9
121 C 2 3 6
122 A 4 3 12
123 C 2 3 6
124 C 2 3 6
Jumlah 46 126
QC SEKOLAH Page 735

NILAI KOMPONEN
NILAI KOMPONEN
AKREDITASI (0
AKREDITASI
- 100)
(6) (7)
9.64 80
11.81 84
7.93 53
11.07 74
8.55 61
7.14 71
8.69 87
6.85 68
71.67
72
TERAKREDITASI
C
Garut, 16 Juli 2017
Kepala SMP XXXXXV GARUT
QC SEKOLAH Page 736

NIP. 1900000000000000000
QC SEKOLAH Page 737

RUMUSAN INDIKATOR PENINGKATAN MUTU, KONDISI NYATA, MASALAH & REKOM
NPSN 234567
1. STANDAR ISI
INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
KEGIATAN PENINGKATAN KONDISI NYATA MASALAH
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
82% guru mengembangkan perangkat pembelajaran 18% guru tidak mengembangkan perangkat
1 B Pengembangan perangkat sikap spiritual
sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap spiritual
2 B Pengembangan perangkat sikap sosial
sesuai tingkat kompetensi sikap sosial pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap sosial
3 B Pengembangan perangkat pengetahuan
sesuai tingkat kompetensi pengetahuan pembelajaran sesuai tingkat kompetensi pengetahuan
4 B Pengembangan perangkat keterampilan
sesuai tingkat kompetensi keterampilan pembelajaran sesuai tingkat kompetensi keterampilan
6% guru tidak mengembangkan perangkat

94% guru mengembangkan perangkat pembelajaran
pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi dan
5 A Pengembangan perangkat ruang lingkup materi sesuai dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup
ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap tingkat
materi pembelajaran pada setiap tingkat kelas
kelas
6 B Pengembangan KTSP memenuhi 3 unsur Pengembang Kurikulum tidak memenuhi 2 unsur Pengembang Kurikulum
Penyusunan KTSP memenuhi 5 komponen penyusunan Penyusunan KTSP tidak memenuhi 1 komponen
7 B Penyusunan 6 komponen KTSP
KTSP penyusunan KTSP
8 A Pengembangan KTSP berdasarkan 4 tahap POS dipenuhi 4 Tahapan Pengembangan KTSP #NAME?
REKOMENDASI KEGIATAN Page 738

INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
melaksanakan 4 dari 5 ketentuan penerapan kurikulum tidak melaksanakan 1 dari 5 ketentuan penerapan
9 B Pelaksanaan KTSP berdasarkan 5 ketentuan SNP
berdasarkan SNP kurikulum berdasarkan SNP
2. STANDAR PROSES
INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
10 D Pengembangan silabus sesuai 9 komponen silabus 0% 3 silabus MP tidak memuat 9 komponen Silabus
Pengembangan RPP dari silabus meliputi 13 komponen
11 C RPP
91% RPP lengkap dan sistematis 9% RPP tidak lengkap
Pengalokasian waktu dan beban belajar sesuai 4

12 A 4 ketentuan alokasi waktu dan beban belajar dipenuhi #NAME?
ketentuan SNP
Jumlah total siswa 340 siswa, 12 Rombel ,29
13 A Penerapan 36 siswa per rombel sesuai SNP Jumlah total siswa maksimum seharusnya 384 siswa,
siswa/rombel
Penggunaan Buku Teks Pelajaran mencapai 97% Tidak menggunakan Buku Teks Pelajaran mencapai 3%
14 B Penggunaan buku teks 1 buku/1siswa/mata pelajaran
untuk 1 Buku/Siswa/Mata Pelajaran untuk 1 Buku/Siswa/Mata Pelajaran
Guru menerapkan Pengelolaan Kelas dengan baik
15 B Penerapan 12 ketentuan pengelolaan kelas
sebanyak 4 kriteria dari 6 kriteria SNP
Guru tidak menerapkan 2 kriteria dari 6 kriteria SNP
16 A Penerapan 5 langkah pendahuluan proses pembelajaran 93% guru menerapkan 5 kegiatan pendahuluan 7% guru tidak menerapkan 5 kegiatan pendahuluan
Penerapan model pembelajaan sesuai karakteristik 100% guru menerapkan model pembelajaran sesuai
17 A #NAME?
siswa dan mapel karakteristik siswa dan mapel
Penerapan metode pembelajaran sesuai karakteristik 100% guru menerapkan metode pembelajaran sesuai
18 A #NAME?
siswa dan mapel karakteristik siswa dan mapel
Penggunaan media pembelajaran sesuai karakteristik 91% guru menggunakan media pembelajaran sesuai 9% guru tidak menggunakan media pembelajaran
19 B siswa dan mapel karakteristik siswa dan mapel sesuai karakteristik siswa dan mapel
Penggunaan sumber belajar sesuai karakteristik siswa 91% guru menggunakan sumber belajar sesuai dengan 9% guru tidak menggunakan sumber belajar sesuai
20 B dan mapel karakteristik siswa dan mapel dengan karakteristik siswa dan mapel
Penggunaan pendekatan pembelajaran sesuai 91% guru menerapkan pendekatan pembelajaran 9% guru tidak menerapkan pendekatan pembelajaran
21 B karakteristik siswa dan mapel sesuai dengan karakteristik siswa dan mapel sesuai dengan karakteristik siswa dan mapel
91% guru menerapkan 4 kegiatan penutup 9% guru tidak menerapkan 4 kegiatan penutup
22 B Penerapan 4 langkah penutup proses pembelajaran
pembelajaran pembelajaran
Penggunaan penilaian otentik pada proses 100% Guru melaksanakan penilaian authentic dan
23 A #NAME?
pembelajaran penilaian proses
Pemanfaatan 4 penilaian otentik pada perbaikan
24 B perencanaan pembelajaran
91% Guru memanfaatkan hasil penilaian authentic 9% Guru tidak memanfaatkan hasil penilaian authentic
Pengawasan pembelajaran secara transparan dan Pengawasan dilaksanakan direncanakan, obyektif,

25 A objektif terbuka, ditindaklanjuti peningkatan mutu

INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
Pelaksanaan supervisi pembelajaran terhadap semua 97% Kepala Sekolah melakukan pengawasan dalam 3% Kepala Sekolah tidak melakukan pengawasan dalam
26 A guru bentuk supervisi bentuk supervisi
Pemantauan proses pembelajaran melalui 6 kegiatan Guru tidak dipantau Kep Sek melalui 1 teknik
27 A pemantauan
Guru dipantau Kep Sek melalui 5 teknik pemantauan
pemantauan
Hasil supervisi ditindaklanjuti dengan 3 bentuk Hasil supervisi tidak ditindaklanjuti dengan 1 bentuk
28 B Pelaksanaan 4 tindak lanjut hasil supervisi
tindaklanjut tindaklanjut
Kepala Sekolah menyusun laporan 3 kegiatan dan
Penyusunan PKB 4 tindak lanjut pengawasan,
29 A pemantauan, supervisi dan evaluasi
program tindak lanjut
100% hasil pengawasan proses pembelajaran 0% hasil pengawasan proses pembelajaran tidak
30 A Tindak lanjut hasil pengawasan
ditindaklanjuti ditindaklanjuti
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
Pengalaman belajar 10 perilaku Beriman dan Taqwa thd Sekolah memfasilitasi siswa dalam 6 kegiatan Sekolah tidak memfasilitasi siswa dalam 4 kegiatan
31 C Tuhan YME pembiasaan pembiasaan
Sekolah memfasilitasi siswa untuk mengembangkan Sekolah tidak memfasilitasi siswa untuk
32 D Penanaman 5 karakter perilaku sikap sosial
sikap sosial mencakup 2 karakter mengembangkan sikap sosial mencakup 3 karakter
Sekolah tidak memfasilitasi kegiatan literasi dalam 2

33 B Penanaman 7 karakter sikap pembelajar sejati Sekolah memfasilitasi kegiatan literasi dalam 5 kegiatan
kegiatan
Sekolah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Sekolah tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
34 B Penanaman 6 karakter sikap sehat jasmani dan rohani
sebanyak 5 kegiatan bidang 1 kegiatan
35 C Penanaman penguasaan 4 aspek pengetahuan 10 Mat Pel memuat 4 aspek pengetahuan 6 Mat Pel tidak memuat 4 aspek pengetahuan
Penanaman 7 keterampilan berpikir kreatif, produktif, Siswa melakukan kegiatan berfikir kreatif, produktif, dan Siswa tidak melakukan kegiatan berfikir kreatif,
36 C dan kritis kritis melalui 5 kegiatan produktif, dan kritis melalui 2 kegiatan
Penanaman 6 keterampilan bertindak secara mandiri, Siswa bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan Siswa tidak bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan
37 C kolaboratif, dan komunikatif komunikatif melalui 4 kegiatan komunikatif melalui 2 kegiatan
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
Jml Guru 11 org, 1 S3, 1 S2, 7 S1/D4, 9 (S1/D4 + Jml Guru 11 org, 1 S3, 1 S2, 7 S1/D4, 9 (S1/D4 +
38 D Pemenuhan kualifikasi akademik guru
S2/S3), 2 D3 ke bawah S2/S3), 2 D3 ke bawah
Pemenuhan persyaratan guru bersertifikat guru
39 B 82% bersertifikat guru profesional 18% tidak bersertifikat guru profesional
profesional

INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
Pemenuhan kesesuaian mata pelajaran yang diampu
40 B guru dengan kualifikasi pendidikan
82% Guru berijazah sesuai Mat Pel yang diampu 18% Guru berijazah tidak sesuai Mat Pel yang diampu
41 B Pemenuhan 10 kompetensi pedagogik Guru 91% guru memiliki kompetensi pedagogik 9% guru tidak memiliki kompetensi pedagogik
42 A Pemenuhan 5 kompetensi profesional Guru 100% guru memiliki kompetensi profesional #NAME?
43 A Pemenuhan 5 kompetensi kepribadian Guru 95% guru memiliki kompetensi kepribadian 5% guru tidak memiliki kompetensi kepribadian
44 A Pemenuhan 5 kompetensi sosial Guru 98% guru memiliki kompetensi sosial 2% guru tidak memiliki kompetensi sosial
45 B Pemenuhan 7 kompetensi pedagogik Guru BK 17% guru BK tidak memiliki kompetensi profesional 17% guru BK tidak memiliki kompetensi profesional
46 A Pemenuhan rasio 1 guru BK : 150 siswa 1 Guru BK melayani 57 siswa Kekurangan Guru BK sebanyak 0 orang
Kepala Sekolah tidak memiliki 3 dari 9 syarat Kepala
47 C Pemenuhan 9 syarat Kepala Sekolah Kepala Sekolah memiliki 6 dari 9 syarat Kepala Sekolah
Sekolah
Kepala Sekolah memiliki 11 kompetensi dari 16 Kepala Sekolah tidak memiliki 5 kompetensi dari 16
48 B Pemenuhan 16 Kompetensi Kepala Sekolah
kompetensi manajerial kompetensi manajerial
Pemenuhan 5 kemampuan kewirausahaan Kepala Kepala Sekolah memiliki 3 kompetensi dari 5 Kepala Sekolah tidak memiliki 2 kompetensi dari 5
49 C Sekolah kompetensi kewirausahaan kompetensi kewirausahaan
Pemenuhan 5 kemampuan supervisi proses Kepala Sekolah tidak memiliki 2 dari 4 kemampuan
50 C Kepala Sekolah memiliki 2 dari 4 kemampuan supervisi
pembelajaran Kep Sek supervisi
Kepala TAS memiliki ijazah S1 pengalaman 2 tahun, Kepala TAS memiliki ijazah S1 pengalaman 2 tahun,
51 B Pemenuhan 4 syarat Kepala TAS
bersertifikat Kepala TAS bersertifikat Kepala TAS
52 A Pemenuhan minimal 3 tenaga TAS 3 SMA, 1 SMK, 1 S1, 3 SMA, 1 SMK, 1 S1,
Kepala Perpustakaan dari Jalur Pendidik S2 Tidak Kepala Perpustakaan dari Jalur Pendidik S2 Tidak
53 C Pemenuhan syarat Kepala Perpustakaan bersertifikat pengelola perpustakaan, pengalaman 2 bersertifikat pengelola perpustakaan, pengalaman 2
tahun tahun
Memiliki tenaga perpustakaan kualifikasi di atas SMA
54 A Pemenuhan syarat tenaga Perpustakaan
atau yang sederajat dan memiliki sertifikat
Pemenuhan syarat kualifikasi akademik minimal D1
55 B Laboran
Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan Memiliki laboran tidak sesuai standar
56 B Pemenuhan syarat 5 jenis tenaga layanan khusus Sekolah memiliki 3 layanan khusus Sekolah tidak memiliki 1 layanan khusus
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
12 Rombel, 340 siswa, 2 lantai, 5000 m2,Luas
57 A Pemenuhan syarat luas minimal lahan sekolah minimal lahan seharusnya 3340 m2, yang ada seluas
150% nya
Pemenuhan syarat lahan sekolah terhindar dari 5 Lahan Sekolah memiliki 3 ketentuan dari 5 ketentuan Lahan Sekolah tidak memiliki 2 ketentuan dari 5
58 C ancaman lahan yang harus dipenuhi ketentuan lahan yang harus dipenuhi

INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
12 rombel, 340 siswa, 2 lantai, 3400 m2 Luas
59 A Pemenuhan syarat luas lantai bangunan lantai bangunan minimal seharusnya 1997 m2, yang
ada seluas 170% nya
Lahan Sekolah memiliki 3 ketentuan dari 5 syarat Lahan Sekolah tidak memiliki 1 ketentuan dari 5 syarat
60 C Pemenuhan 5 syarat keselamatan
keselamatan yang harus dipenuhi keselamatan yang harus dipenuhi
Bangunanmemiliki 4 ketentuan dari 5 syarat kesehatan
61 B Pemenuhan 5 syarat kesehatan lingkungan sekolah #NAME?
yang harus dipenuhi
62 C Pemenuhan kebutuhan daya listrik Bangunan Sekolah memiliki 1300 watt Kekurangan 900 watt
Pelaksanaan pemeliharaan berkala 5 tahunan 9 unsur tidak melakukan perawatan secara berkala kurang 5
63 C Melakukan perawatan berkala 6 tahun
bangunan tahunan
Sekolah tidak memiliki 3 bangunan yang
64 B Pemenuhan 20 prasarana sekolah Sekolah memiliki 13 bangunan yang dipersyaratkan
dipersyaratkan
65 D Pemenuhan jumlah, ukuran dan sarana ruang kelas Ukuran Ruang Kelas sesuai SNP, Sarana ruang kelas tidak sesuai SNP
Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana

Perpustakaan tidak memenuhi ukuran dan sarana
66 D Pemenuhan 5 syarat perpustakaan sekolah tidak
sesuai ketentuan
sesuai ketentuan
Lab Biologi memenuhi 5 ketentuan persyaratan dari 6 Lab Biologi tidak memenuhi 1 ketentuan persyaratan
67 B Pemenuhan 6 syarat laboratorium IPA
ketentuan dari 6 ketentuan
Ukuran Luas Ruang Pimpinan 20 m2 (MS) Jumlah
68 A Pemenuhan 8 syarat ruang pimpinan #NAME?
kelengkapan alat sebanyak 8 buah(MS)
Ukuran Luas Ruang Guru 20 m2 (TMS) Jumlah Ukuran Luas Ruang Guru 20 m2 (TMS) Jumlah
69 C Pemenuhan 9 syarat ruang guru
kelengkapan alat sebanyak 8 buah(TMS) kelengkapan alat sebanyak 8 buah(TMS)
Ukuran Luas Ruang TAS 20 m2 (MS) Jumlah
70 A Pemenuhan 12 syarat ruang TAS
kelengkapan alat sebanyak 12 buah(MS)
#NAME?
Ukuran Luas Tempat Ibadah 20 m2 (MS), Jumlah

71 A Pemenuhan 4 syarat ruang tempat ibadah Jumlah kelengkapan alat sebanyak 4 set(MS)
kelengkapan alat sebanyak 4 set(MS)
Ukuran Ruang Konseling 20 m2 (MS), Jumlah
72 B Pemenuhan 9 syarat ruang konseling Jumlah kelengkapan alat sebanyak 7 set(TMS)
kelengkapan alat sebanyak 7 set(TMS)
Ukuran Ruang UKS 20 m2 (MS), Jumlah kelengkapan
73 A Pemenuhan 15 syarat ruang UKS #NAME?
alat sebanyak 15 set(MS)
Ukuran Ruang Organisasi Kesiswaan 20 m2 (MS),
74 B Pemenuhan 5 syarat ruang organisasi kesiswaan
Jumlah kelengkapan alat sebanyak 3 set(TMS)
Memiliki Ruang Organisasi Kesiswaan di bawah SNP
Luas Minimum Jamban(MS), Jumlah Minimum

75 B Pemenuhan 5 syarat jamban Jamban(MS), Ketersediaan Air(MS), Kebersihan Kelengkapan Saarana Jamban(TMS),
jamban(MS),
Sarana(MS), Dapat dikunci(MS), Tertata dengan
76 B Pemenuhan 4 syarat gudang Luas minimum(TMS),
baik(MS),
Luas tempat
bermain/berolahraga/berkesenian/keterampilan/upacara
Pemenuhan 5 syarat tempat bermain, berolahraga,
77 A berkesenian, keterampilan, dan upacara
(MS), Tiang bendera dan bendera (MS), Peralatan #NAME?
olahraga (MS), Peralatan seni budaya (MS), Peralatan
keterampilan (MS),

INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
Kualitas (MS), Terawat dengan baik (MS), Bersih (MS),
78 B Pemenuhan 5 syarat ruang sirkulasi
Nyaman (MS),
Luas minimum (TMS),
Luas minimum kantin Area tersendiri(MS), Kebersihan,

79 E Pemenuhan 5 syarat kantin sekolah Sanitasi(TMS),
kesehatan, keamanan(MS), Makanan sehat(MS),
Luas tempat parkir (MS), Area tersendiri(MS), Memiliki

80 A Pemenuhan 5 syarat tempat parkir kendaraan sistem keamanan(MS), Dilengkapi rambu-rambu(MS), #NAME?
Memiliki petugas khusus(MS),
6. STANDAR PENGELOLAAN
INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah melakukan 4 tahapan ketentuan penyusunan Sekolah tidak melakukan (1) tahapan ketentuan
81 B Pemenuhan 4 syarat visi, misi dan tujuan sekolah
visi, misi dan tujuan sekolah penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah
Pemenuhan 4 langkah perumusan dan penetapan RKJM Sekolah melakukan 3 tahapan ketentuan penyusunan Sekolah tidak melakukan (1) tahapan ketentuan
82 B dan RKT RKJM dan RKT penyusunan RKJM dan RKT
Sekolah tidak memiliki (2) pedoman pengelolaan
83 B Kepemilikan 9 pedoman pengelolaan sekolah Sekolah memiliki 7 pedoman pengelolaan sekolah
sekolah
Pemenuhan 4 langkah penyusunan struktur organisasi Sekolah melakukan 3 tahapan perumusan struktur Sekolah tidak melakukan (2) tahapan perumusan
84 B sekolah organisasi sekolah struktur organisasi sekolah
Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dan rencana
85 B kegiatan sekolah
83% Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai RKT 17% Sekolah tidak melaksanakan kegiatan sesuai RKT
86 A Pemenuhan 5 kegiatan kesiswaan Sekolah melaksanakan 5 kegiatan kesiswaan

Sekolah melakukan 4 kegiatan pengelolaan bidang Sekolah tidak melakukan (1) kegiatan pengelolaan
87 B Pelaksanaan 5 kegiatan kurikulum sekolah
kurikulum dan pembelajaran bidang kurikulum dan pembelajaran
88 B Pelaksanaan 4 pendayagunaan PTK Sekolah melakukan 3 pendayagunaan PTK Sekolah tidak melakukan (1) pendayagunaan PTK
89 C Pelaksanaan 5 penilaian kinerja PTK Sekolah melaksanakan 3 penilaian kinerja PTK Sekolah tidak melaksanakan (2) penilaian kinerja PTK
Penyusunan 5 pedoman pengelolaan pembiayaan Sekolah melaksanakan 3 pengelolaan biaya investasi Sekolah tidak melaksanakan (2) pengelolaan biaya
90 C investasi dan operasional dan operasional investasi dan operasional
Pelaksanaan 6 peran serta masyarakat dan
Sekolah tidak membangun (1) kemitraan dengan
91 B membangun kemitraan dengan lembaga lain yang Sekolah membangun 5 kemitraan dengan lembaga lain
lembaga lain
relevan
Sekolah melaksanakan 3 Evaluasi Diri Sekolah selama 4 Sekolah tidak melaksanakan (1) Evaluasi Diri Sekolah
92 B Pelaksanaan kegiatan EDS tahunan
tahun terakhir selama 4 tahun terakhir
Kepala Sekolah melaksanakan 7 Kepemimpinan sebagai Kepala Sekolah tidak melaksanakan (2) Kepemimpinan
93 B Pelaksanaan 9 tugas kepemimpinan Kepala Sekolah
Kepala Sekolah sebagai Kepala Sekolah
Kepala Sekolah memerankan dirinya dalam 5 Kepala Sekolah tidak memerankan dirinya dalam (5)
94 B Penerapan 6 prinsip kepemimpinan pembelajaran
Kepemimpinan pembelajaran Kepemimpinan pembelajaran

INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
95 A Pemenuhan 4 komponen SIMS Kepala Sekolah mengelola 4 SIMS
7. STANDAR PEMBIAYAAN
INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah mengalokasikan 4 biaya investasi dalam RKA
96 A Pemenuhan 4 alokasi RKAS
3 tahun terakhir
#NAME?
Sekolah memiliki 8 dokumen RKA untuk biaya operasi Sekolah tidak memiliki (1) dokumen RKA untuk biaya
97 A Pemenuhan 9 alokasi biaya nonpersonalia
nonpersonalia 3 (tiga) tahun terakhir. operasi nonpersonalia 3 (tiga) tahun terakhir.
Sekolah memiliki 2 dokumen investasi sarana & Sekolah tidak memiliki (1) dokumen investasi sarana
98 B Kepemilikan dokumen investasi sarana dan prasarana
fasilitas dasar 3 tahun terakhir & fasilitas dasar 3 tahun terakhir
Sekolah membelanjakan 80% Biaya pengembangan Sekolah tidak membelanjakan (20%) Biaya
99 C Realisasi belanja pengembangan PTK pendidik dan tenaga kependidikan dalam 3 tahun pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
terakhir dalam 3 tahun terakhir
Sekolah membelanjakan 83% Biaya pengembangan Sekolah tidak membelanjakan (17%) Biaya
100 B Realisasi modal kerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam 3 tahun pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
terakhir dalam 3 tahun terakhir
Sekolah membelanjakan 4 biaya operasional untuk guru
101 A Realisasi 4 biaya operasional PTK #NAME?
dan tenaga kependidikan
Sekolah membelanjakan 95% Biaya ATK dalam 3 tahun Sekolah tidak membelanjakan (5%) Biaya ATK dalam
102 A Realisasi pengadaan ATK
terakhir 3 tahun terakhir
Sekolah membelanjakan 93% alat dan bahan habis Sekolah tidak membelanjakan (7%) alat dan bahan
103 A Realisasi belanja bahan dan alat habis pakai
pakai dalam 3 tahun terakhir habis pakai dalam 3 tahun terakhir
Sekolah membelanjakan 87% biaya perbaikan berkala Sekolah tidak membelanjakan (13%) biaya perbaikan
104 B Realisasi pemeliharaan dan perbaikan berkala
dalam 3 tahun terakhir berkala dalam 3 tahun terakhir
Sekolah membelanjakan 100% biaya pengadaan daya
105 A Realisasi belanja daya dan jasa #NAME?
dan jasa dalam 3 tahun terakhir

INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah membelanjakan 100% biaya transportasi,
106 A Realisasi biaya transportasi dan perjalanan dinas perjalanan dinas, rapat dan konsumsi dalam 3 tahun #NAME?
terakhir
Sekolah membelanjakan 80% biaya pembinaan
107 C Realisasi dana belanja kegiatan pembinaan kesiswaan
kegiatan kesiswaan dalam 3 tahun terakhir
#NAME?
Sekolah membelanjakan 100% biaya pelaporan

108 A Realisasi belanja biaya pelaporan #NAME?
kegiatan dalam 3 tahun terakhir
Penerapan 4 SOP pengelolaan dana pendidikan yang Sekolah mengelola dana dari masyarakat memenuhi 3 Sekolah mengelola dana dari masyarakat tidak
109 B bersumber dari masyarakat prinsip ( sistematis, transparan, akuntabel ) memenuhi (1) prinsip (tidak efisien, )
Sekolah memiliki nilai kurang 18 dalam dokumentasi

110 A Pelaksanaan 4 pembukuan keuangan sekolah
pengelolaan keuangan dalam 3 tahun terakhir
#NAME?
Pelaksanaan penyampaian pelaporan keuangan kepada Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya Memiliki laporan keuangan dan menyampaikannya
111 A Pemerintah/Yayasan dan orang tua siswa kepada 2 pihak selama 3 tahun terakhir kepada 2 pihak selama 3 tahun terakhir
8. STANDAR PENILAIAN
INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
91% Guru menerapkan 6 prinsip penilaian
112 B Penerapan 6 prinsip penilaian hasil belajar (9%) Guru tidak menerapkan 6 prinsip penilaian
80% Guru menentukan KKM dengan (20%) Guru tidak menentukan KKM dengan
113 C Penerapan 4 SOP penentuan KKM
mempertimbangkan 4 Kriteria mempertimbangkan 4 Kriteria
73% Guru melaksanakan penilaian hasil belajar dalam (27%) Guru tidak melaksanakan penilaian hasil
114 C Pelaksanaan 4 bentuk penilaian hasil belajar
belajar dalam 3 bentuk penilaian
3 bentuk penilaian
91% Guru menggunakan penilaian kompetensi (9%) Guru tidak menggunakan penilaian kompetensi
Penggunaan penilaian hasil belajar kompetensi
115 B pengetahuan dalam 3 kegiatan
pengetahuan untuk perbaikan, pengukuran dan pengetahuan untuk perbaikan, pengukuran dan
pelaporan pelaporan
100% Guru melaksanakan penilaian kompetensi
116 A Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap #NAME?
kompetensi sikap
100% Guru melaksanakan penilaian kompetensi
117 A Pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan #NAME?
pengetahuan
91% Guru melaksanakan penilaian kompetensi (9%) Guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi
118 B Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan
keterampilan keterampilan
64% Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap
Pelaksanaan penilaian sikap melalui observasi, (36%) Guru tidak melaksanakan penilaian
119 D melalui observasi dan pengamatan
pengamatan dll kompetensi sikap melalui observasi dan pengamatan
Palaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan melalui 91% Guru melaksanakan penilaian kompetensi (9%) Guru tidak melaksanakan penilaian kompetensi
120 B 3 jenis tes pengetahuan melalui 3 jenis tes pengetahuan melalui 3 jenis tes
Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan melalui 73% Guru melaksanakan penilaian kompetensi (27%) Guru tidak melaksanakan penilaian
121 C 5 teknik penilaian keterampilan melalui 4 teknik penilaian kompetensi keterampilan melalui 4 teknik penilaian
INDIKATOR
SKOR
No. Butir
BUTIR
MUTU
(1) (2) (3) (4) (5)
Pelaksanaan penilaian hasil belajar melalui 4 bentuk
122 A penilaian
Sekolah melaksanakan 4 bentuk penilaian Sekolah tidak melaksanakan 1 bentuk penilaian
Sekolah menentukan kelulusan dengan 2 hasil Sekolah tidak menentukan kelulusan dengan 2 hasil
123 C Penerapan 4 kriteria kelulusan
penilaian penilaian
73% Guru melakukan penilaian proses dan hasil (27%) Guru tidak melakukan penilaian proses dan
124 C Penerapan 8 langkah penilaian proses dan hasil belajar
belajar melalui 8 langkah penilaian hasil belajar melalui 8 langkah penilaian
Garut, 16 Juli 2017
Komite Sekolah, Kepala Sekolah,
DODO DIDI DUDU Drs. Jose Mourinho, M.M.Pd.

NIP. 1900000000000000000

N MUTU, KONDISI NYATA, MASALAH & REKOMENDASI
PELAJARAN 2017/2018
REKOMENDASI
(6)
Agar dilaksanakan peningkatan kompetensi
penyusunan & pengembangan perangkat sikap
spiritual

penyusunan & pengembangan perangkat sikap sosial

penyusunan & pengembangan perangkat pengetahuan

penyusunan & pengembangan perangkat keterampilan

penyusunan & pengembangan perangkat sikap
spiritual
Agar melakukan pengembangan KTSP
Agar penyusunan KTSP memenuhi komponen
penyusunan KTSP
Agar 4 tahapan pengembangan KTSP dipenuhi

REKOMENDASI
(6)
Agar pelaksanaan KTSP menerapkan ketentuan yang
berlaku
REKOMENDASI
(6)

REKOMENDASI
(6)
REKOMENDASI
(6)
REKOMENDASI
(6)

REKOMENDASI
(6)
REKOMENDASI
(6)

REKOMENDASI
(6)
Agar melakukan pengadaan Lab Bahasa

REKOMENDASI
(6)
REKOMENDASI
(6)
Agar dilaksanakan revisi Visi, Misi dan Tujuan

REKOMENDASI
(6)
REKOMENDASI
(6)

REKOMENDASI
(6)
REKOMENDASI
(6)

REKOMENDASI
(6)
abcd

KEGIATAN, WAKTU & PELAKSANA
NPSN 234567
1. STANDAR ISI
INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
KEGIATAN PENINGKATAN REKOMENDASI TPS KEGIATAN WAKTU
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Agar dilaksanakan peningkatan
kompetensi penyusunan &
1 B Pengembangan perangkat sikap spiritual
pengembangan perangkat sikap
spiritual

kompetensi penyusunan & Jul-17
2 B Pengembangan perangkat sikap sosial Workshop Wakasek Kurikulum
sosial

3 B Pengembangan perangkat pengetahuan Workshop Wakasek Kurikulum
pengembangan perangkat
pengetahuan

4 B Pengembangan perangkat keterampilan Workshop Wakasek Kurikulum
pengembangan perangkat
keterampilan
KEG-JADWAL-PELAKSANA Page 756

INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
5 A Pengembangan perangkat ruang lingkup materi Workshop Wakasek Kurikulum
spiritual
Agar melakukan pengembangan Jul-17

6 B Pengembangan KTSP Rapat Kerja TPS
KTSP
Agar penyusunan KTSP memenuhi Jul-17

7 B Penyusunan 6 komponen KTSP Rapat Kerja TPS
komponen penyusunan KTSP
Agar 4 tahapan pengembangan Jul-17

8 A Pengembangan KTSP berdasarkan 4 tahap POS Rapat Kerja TPS
KTSP dipenuhi
Agar pelaksanaan KTSP menerapkan TP 2017/2018

9 B Pelaksanaan KTSP berdasarkan 5 ketentuan SNP Implementasi KTSP Wakasek Kurikulum
ketentuan yang berlaku
2. STANDAR PROSES
INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
10 D Pengembangan silabus sesuai 9 komponen silabus 0 PKB Wakasek Kurikulum Juli-Des 2017
11 C 0 PKB Wakasek Kurikulum
RPP
Pengalokasian waktu dan beban belajar sesuai 4
12 A 0
ketentuan SNP
13 A Penerapan 36 siswa per rombel sesuai SNP 0
14 B Penggunaan buku teks 1 buku/1siswa/mata pelajaran 0
15 B Penerapan 12 ketentuan pengelolaan kelas 0
16 A Penerapan 5 langkah pendahuluan proses pembelajaran 0
Penerapan model pembelajaan sesuai karakteristik

17 A 0
siswa dan mapel
Penerapan metode pembelajaran sesuai karakteristik
18 A 0
siswa dan mapel

INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penggunaan media pembelajaran sesuai karakteristik
19 B 0
siswa dan mapel
Penggunaan sumber belajar sesuai karakteristik siswa
20 B 0
dan mapel
Penggunaan pendekatan pembelajaran sesuai
21 B 0
karakteristik siswa dan mapel
22 B Penerapan 4 langkah penutup proses pembelajaran 0
Penggunaan penilaian otentik pada proses

23 A pembelajaran
0

24 B 0
perencanaan pembelajaran
Pengawasan pembelajaran secara transparan dan
25 A 0
objektif
Pelaksanaan supervisi pembelajaran terhadap semua
26 A guru
0
Pemantauan proses pembelajaran melalui 6 kegiatan

27 A pemantauan
0
28 B Pelaksanaan 4 tindak lanjut hasil supervisi 0

Penyusunan PKB 4 tindak lanjut pengawasan,
29 A 0
pemantauan, supervisi dan evaluasi
30 A Tindak lanjut hasil pengawasan 0
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU
KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pengalaman belajar 10 perilaku Beriman dan Taqwa thd
31 C Tuhan YME
0
32 D Penanaman 5 karakter perilaku sikap sosial 0

33 B Penanaman 7 karakter sikap pembelajar sejati 0
34 B Penanaman 6 karakter sikap sehat jasmani dan rohani 0
35 C Penanaman penguasaan 4 aspek pengetahuan 0

Penanaman 7 keterampilan berpikir kreatif, produktif,
36 C 0
dan kritis
Penanaman 6 keterampilan bertindak secara mandiri,
37 C 0
kolaboratif, dan komunikatif

INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
38 D Pemenuhan kualifikasi akademik guru 0
39 B 0
profesional
40 B 0
guru dengan kualifikasi pendidikan
41 B Pemenuhan 10 kompetensi pedagogik Guru 0
42 A Pemenuhan 5 kompetensi profesional Guru 0
43 A Pemenuhan 5 kompetensi kepribadian Guru 0
44 A Pemenuhan 5 kompetensi sosial Guru 0
45 B Pemenuhan 7 kompetensi pedagogik Guru BK 0
46 A Pemenuhan rasio 1 guru BK : 150 siswa 0
47 C Pemenuhan 9 syarat Kepala Sekolah 0
48 B Pemenuhan 16 Kompetensi Kepala Sekolah 0
Pemenuhan 5 kemampuan kewirausahaan Kepala
49 C 0
Sekolah
Pemenuhan 5 kemampuan supervisi proses
50 C 0
pembelajaran Kep Sek
51 B Pemenuhan 4 syarat Kepala TAS 0
52 A Pemenuhan minimal 3 tenaga TAS 0
53 C Pemenuhan syarat Kepala Perpustakaan 0
54 A Pemenuhan syarat tenaga Perpustakaan 0
55 B Laboran
0
56 B Pemenuhan syarat 5 jenis tenaga layanan khusus 0
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
57 A Pemenuhan syarat luas minimal lahan sekolah 0

INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pemenuhan syarat lahan sekolah terhindar dari 5
58 C 0
ancaman
59 A Pemenuhan syarat luas lantai bangunan 0
60 C Pemenuhan 5 syarat keselamatan 0
61 B Pemenuhan 5 syarat kesehatan lingkungan sekolah 0
62 C Pemenuhan kebutuhan daya listrik 0

Pelaksanaan pemeliharaan berkala 5 tahunan 9 unsur
63 C 0
bangunan
Panitia Pengadaan Lab

64 B Pemenuhan 20 prasarana sekolah Agar melakukan pengadaan Lab Bahasa Pengadaan Lab Bahasa Bahasa Juli-Des 2017
65 D Pemenuhan jumlah, ukuran dan sarana ruang kelas 0
66 D Pemenuhan 5 syarat perpustakaan sekolah 0

67 B Pemenuhan 6 syarat laboratorium IPA 0
68 A Pemenuhan 8 syarat ruang pimpinan 0
69 C Pemenuhan 9 syarat ruang guru 0
70 A Pemenuhan 12 syarat ruang TAS 0
71 A Pemenuhan 4 syarat ruang tempat ibadah 0
72 B Pemenuhan 9 syarat ruang konseling 0
73 A Pemenuhan 15 syarat ruang UKS 0
74 B Pemenuhan 5 syarat ruang organisasi kesiswaan 0
75 B Pemenuhan 5 syarat jamban 0
76 B Pemenuhan 4 syarat gudang 0

77 A berkesenian, keterampilan, dan upacara
0
78 B Pemenuhan 5 syarat ruang sirkulasi 0

79 E Pemenuhan 5 syarat kantin sekolah 0
80 A Pemenuhan 5 syarat tempat parkir kendaraan 0
6. STANDAR PENGELOLAAN
INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
81 B Pemenuhan 4 syarat visi, misi dan tujuan sekolah Agar dilaksanakan revisi Visi, Misi dan Tujuan
Pemenuhan 4 langkah perumusan dan penetapan RKJM

82 B 0
dan RKT
83 B Kepemilikan 9 pedoman pengelolaan sekolah 0
Pemenuhan 4 langkah penyusunan struktur organisasi
84 B 0
sekolah
85 B kegiatan sekolah
0
86 A Pemenuhan 5 kegiatan kesiswaan 0

87 B Pelaksanaan 5 kegiatan kurikulum sekolah 0
88 B Pelaksanaan 4 pendayagunaan PTK 0
89 C Pelaksanaan 5 penilaian kinerja PTK 0
Penyusunan 5 pedoman pengelolaan pembiayaan
90 C 0
investasi dan operasional
91 B membangun kemitraan dengan lembaga lain yang 0
relevan
92 B Pelaksanaan kegiatan EDS tahunan 0
93 B Pelaksanaan 9 tugas kepemimpinan Kepala Sekolah 0
94 B Penerapan 6 prinsip kepemimpinan pembelajaran 0
95 A Pemenuhan 4 komponen SIMS 0
7. STANDAR PEMBIAYAAN
INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
96 A Pemenuhan 4 alokasi RKAS 0
97 A Pemenuhan 9 alokasi biaya nonpersonalia 0
98 B Kepemilikan dokumen investasi sarana dan prasarana 0
99 C Realisasi belanja pengembangan PTK 0

100 B Realisasi modal kerja 0
101 A Realisasi 4 biaya operasional PTK 0
INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
102 A Realisasi pengadaan ATK 0
103 A Realisasi belanja bahan dan alat habis pakai 0
104 B Realisasi pemeliharaan dan perbaikan berkala 0
105 A Realisasi belanja daya dan jasa 0
106 A Realisasi biaya transportasi dan perjalanan dinas 0
107 C Realisasi dana belanja kegiatan pembinaan kesiswaan 0
108 A Realisasi belanja biaya pelaporan 0

Penerapan 4 SOP pengelolaan dana pendidikan yang
109 B 0
bersumber dari masyarakat
110 A Pelaksanaan 4 pembukuan keuangan sekolah 0
Pelaksanaan penyampaian pelaporan keuangan kepada
111 A Pemerintah/Yayasan dan orang tua siswa
0
8. STANDAR PENILAIAN
INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
112 B Penerapan 6 prinsip penilaian hasil belajar 0
113 C Penerapan 4 SOP penentuan KKM 0
114 C Pelaksanaan 4 bentuk penilaian hasil belajar 0
115 B 0
pengetahuan dalam 3 kegiatan
116 A Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap 0
117 A Pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan 0
118 B Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan 0
Pelaksanaan penilaian sikap melalui observasi,
119 D pengamatan dll
0
Palaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan melalui

120 B 0
3 jenis tes
Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan melalui
121 C 0
5 teknik penilaian
122 A 0
penilaian
123 C Penerapan 4 kriteria kelulusan 0

INDIKATOR
SKOR PELAKSANA
No. Butir
BUTIR
MUTU KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
124 C Penerapan 8 langkah penilaian proses dan hasil belajar abcd
Garut, 16 Juli 2017
Komite Sekolah, Kepala Sekolah,
DODO DIDI DUDU Drs. Jose Mourinho, M.M.Pd.

NIP. 1900000000000000000

RENCANA KEGIATAN JANGKA MENENGAH (RKJM) - 4
TAHUN 2017 - 2021

NPSN 234567
SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
NO INDIKATOR KEGIATAN PENINGKATAN MUTU REKOMENDASI KEGIATAN KEGIATAN VOL
Kepentingan
Prioritas
ke
1 2 3 4 5 6 7
I STANDAR ISI
1 Pengembangan perangkat sikap spiritual Agar dilaksanakan peningkatan kompetensi Workshop 30 org 1 1 1 1
penyusunan & pengembangan perangkat
sikap spiritual
RKJM Page 764

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
2 Pengembangan perangkat sikap sosial Agar dilaksanakan peningkatan kompetensi Workshop 30 org 1 1 1 1
sikap sosial
3 Pengembangan perangkat pengetahuan Agar dilaksanakan peningkatan kompetensi Workshop 30 org 1 1 1 1

pengetahuan
4 Pengembangan perangkat keterampilan Agar dilaksanakan peningkatan kompetensi Workshop 30 org 1 1 1 1

keterampilan
5 Pengembangan perangkat ruang lingkup materi Agar dilaksanakan peningkatan kompetensi Workshop 30 org 1 1 1 1
sikap spiritual
6 Pengembangan KTSP Agar melakukan pengembangan KTSP Rapat Kerja TPS 5 org 1 1 1 1
7 Penyusunan 6 komponen KTSP penyusunan KTSP Rapat Kerja TPS 5 org 1 1 1 1
8 Pengembangan KTSP berdasarkan 4 tahap POS Rapat Kerja TPS 5 org 1 1 1 1

9 Pelaksanaan KTSP berdasarkan 5 ketentuan SNP Agar pelaksanaan KTSP menerapkan Rapat Kerja TPS 5 org 1 1 1 1
JUMLA
1 2 3 4 5 6 7
II STANDAR PROSES
10 Pengembangan silabus sesuai 9 komponen silabus 0 30 0rg 1 1 1 1
RKJM Page 765

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke

11 RPP
0 30 org 1 1 1 1
Pengalokasian waktu dan beban belajar sesuai 4 ketentuan
12 SNP
0 30 org 1 1 1 1
13 Penerapan 36 siswa per rombel sesuai SNP 0 5 unit 1 1 1 1
14 Penggunaan buku teks 1 buku/1siswa/mata pelajaran 0 5 org 1 1 1 1
15 Penerapan 12 ketentuan pengelolaan kelas 0 30 org 1 1 1 1
16 Penerapan 5 langkah pendahuluan proses pembelajaran 0 30 org 1 1 1 1

Penerapan model pembelajaan sesuai karakteristik siswa
17 dan mapel
0 30 org 1 1 1 1
Penerapan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa
18 dan mapel
0 30 org 1 1 1 1
Penggunaan media pembelajaran sesuai karakteristik siswa
19 dan mapel
0 30 org 1 1 1 1
Penggunaan sumber belajar sesuai karakteristik siswa dan
20 mapel
0 30 org 1 1 1 1
Penggunaan pendekatan pembelajaran sesuai karakteristik
21 siswa dan mapel
0 30 org 1 1 1 1
22 Penerapan 4 langkah penutup proses pembelajaran 0 30 org 1 1 1 1
23 Penggunaan penilaian otentik pada proses pembelajaran 0 30 org 1 1 1 1

24 perencanaan pembelajaran
0 30 org 1 1 1 1
25 Pengawasan pembelajaran secara transparan dan objektif 0 30 org 1 1 1 1
RKJM Page 766

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
26 Pelaksanaan supervisi pembelajaran terhadap semua guru 0 30 org 1 1 1 1

27 pemantauan
0 30 org 1 1 1 1
28 Pelaksanaan 4 tindak lanjut hasil supervisi 0 30 org 1 1 1 1

Penyusunan PKB 4 tindak lanjut pengawasan, pemantauan,
29 supervisi dan evaluasi
0 30 org 1 1 1 1
30 Tindak lanjut hasil pengawasan 0 30 org 1 1 1 1

JUMLA
1 2 3 4 5 6 7
III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Pengalaman belajar 10 perilaku Beriman dan Taqwa
31 0 4 siswa 1 1 1 1
thd Tuhan YME
32 Penanaman 5 karakter perilaku sikap sosial 0 4 siswa 1 1 1 1
33 Penanaman 7 karakter sikap pembelajar sejati 0 4 siswa 1 1 1 1
34 Penanaman 6 karakter sikap sehat jasmani dan rohani 0 4 siswa 1 1 1 1
35 Penanaman penguasaan 4 aspek pengetahuan 0 4 siswa 1 1 1 1

36 0 4 siswa 1 1 1 1
dan kritis
37 0 4 siswa 1 1 1 1
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
RKJM Page 767

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
IV STANDAR PTK
38 Pemenuhan kualifikasi akademik guru 0 0 org 1 1 1 1
39 0 12 org 1 1 1 1
profesional
40 0 0 org 1 1 1 1
41 Pemenuhan 10 kompetensi pedagogik Guru 0 12 org 1 1 1 1
42 Pemenuhan 5 kompetensi profesional Guru 0 12 org 1 1 1 1
43 Pemenuhan 5 kompetensi kepribadian Guru 0 12 org 1 1 1 1
44 Pemenuhan 5 kompetensi sosial Guru 0 12 org 1 1 1 1
45 Pemenuhan 7 kompetensi pedagogik Guru BK 0 12 org 1 1 1 1
46 Pemenuhan rasio 1 guru BK : 150 siswa 0 1 org 1 1 1 1
47 Pemenuhan 9 syarat Kepala Sekolah 0 1 org 1 1 1 1
48 Pemenuhan 16 Kompetensi Kepala Sekolah 0 1 org 1 1 1 1

49 0 1 org 1 1 1 1
Sekolah
50 pembelajaran Kep Sek
0 1 org 1 1 1 1
51 Pemenuhan 4 syarat Kepala TAS 0 1 org 1 1 1 1
RKJM Page 768

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
52 Pemenuhan minimal 3 tenaga TAS 0 0 org 1 1 1 1
53 Pemenuhan syarat Kepala Perpustakaan 0 1 org 1 1 1 1
54 Pemenuhan syarat tenaga Perpustakaan 0 3 org 1 1 1 1

55 Laboran
0 1 org 1 1 1 1
56 Pemenuhan syarat 5 jenis tenaga layanan khusus 0 3 org 1 1 1 1

JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
V STANDAR SARANA & PRASARANA
57 Pemenuhan syarat luas minimal lahan sekolah 0 4 unsur 1 1 1 1
58 0 5 unit 1 1 1 1
ancaman
59 Pemenuhan syarat luas lantai bangunan 0 0 unit 1 1 1 1
60 Pemenuhan 5 syarat keselamatan 0 5 unit 1 1 1 1
61 Pemenuhan 5 syarat kesehatan lingkungan sekolah 0 5 unit 1 1 1 1
62 Pemenuhan kebutuhan daya listrik 0 1 unit 1 1 1 1

63 0 9 unit 1 1 1 1
bangunan
64 Pemenuhan 20 prasarana sekolah Agar melakukan pengadaan Lab Bahasa 20 unit 1 1 1 1
RKJM Page 769

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
65 Pemenuhan jumlah, ukuran dan sarana ruang kelas 0 27 unit 1 1 1 1
66 Pemenuhan 5 syarat perpustakaan sekolah 0 5 unit 1 1 1 1
67 Pemenuhan 6 syarat laboratorium IPA 0 6 unit 1 1 1 1
68 Pemenuhan 8 syarat ruang pimpinan 0 8 unit 1 1 1 1
69 Pemenuhan 9 syarat ruang guru 0 9 unit 1 1 1 1
70 Pemenuhan 12 syarat ruang TAS 0 4 unit 1 1 1 1
71 Pemenuhan 4 syarat ruang tempat ibadah 0 4 keg 1 1 1 1
72 Pemenuhan 9 syarat ruang konseling 0 9 keg 1 1 1 1
73 Pemenuhan 15 syarat ruang UKS 0 15 unit 1 1 1 1
74 Pemenuhan 5 syarat ruang organisasi kesiswaan 0 5 unit 1 1 1 1
75 Pemenuhan 5 syarat jamban 0 5 unit 1 1 1 1
76 Pemenuhan 4 syarat gudang 0 4 unit 1 1 1 1

77 0 5 unit 1 1 1 1
berkesenian, keterampilan, dan upacara
78 Pemenuhan 5 syarat ruang sirkulasi 0 5 unit 1 1 1 1
79 Pemenuhan 5 syarat kantin sekolah 0 5 unit 1 1 1 1
RKJM Page 770

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
80 Pemenuhan 5 syarat tempat parkir kendaraan 0 5 unit 1 1 1 1
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
VI STANDAR PENGELOLAAN
81 Pemenuhan 4 syarat visi, misi dan tujuan sekolah Agar dilaksanakan revisi Visi, Misi dan Tujuan 5 org 1 1 1 1
Pemenuhan 4 langkah perumusan dan penetapan
82 0 5 org 1 1 1 1
RKJM dan RKT
83 Kepemilikan 9 pedoman pengelolaan sekolah 0 5 org 1 1 1 1
Pemenuhan 4 langkah penyusunan struktur
84 0 5 org 1 1 1 1
organisasi sekolah
85 0 5 org 1 1 1 1
kegiatan sekolah
86 Pemenuhan 5 kegiatan kesiswaan 0 5 org 1 1 1 1
87 Pelaksanaan 5 kegiatan kurikulum sekolah 0 5 org 1 1 1 1
88 Pelaksanaan 4 pendayagunaan PTK 0 5 org 1 1 1 1
89 Pelaksanaan 5 penilaian kinerja PTK 0 5 org 1 1 1 1

90 0 5 dok 1 1 1 1
91 membangun kemitraan dengan lembaga lain yang 0 5 dok 1 1 1 1
relevan
92 Pelaksanaan kegiatan EDS tahunan 0 10 org 1 1 1 1
RKJM Page 771

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
93 Pelaksanaan 9 tugas kepemimpinan Kepala Sekolah 0 9 keg 1 1 1 1
94 Penerapan 6 prinsip kepemimpinan pembelajaran 0 12 kali 1 1 1 1
95 Pemenuhan 4 komponen SIMS 0 12 kali 1 1 1 1
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
VII STANDAR PEMBIAYAAN
96 Pemenuhan 4 alokasi RKAS 0 4 unsur 1 1 1 1
97 Pemenuhan 9 alokasi biaya nonpersonalia 0 9 aspek 1 1 1 1
98 Kepemilikan dokumen investasi sarana dan prasarana 0 20 dok 1 1 1 1
99 Realisasi belanja pengembangan PTK 0 12 bln 1 1 1 1
100 Realisasi modal kerja 0 12 bln 1 1 1 1
101 Realisasi 4 biaya operasional PTK 0 12 bln 1 1 1 1
102 Realisasi pengadaan ATK 0 12 bln 1 1 1 1
103 Realisasi belanja bahan dan alat habis pakai 0 12 bln 1 1 1 1
104 Realisasi pemeliharaan dan perbaikan berkala 0 9 unsur 1 1 1 1
105 Realisasi belanja daya dan jasa 0 12 bln 1 1 1 1
RKJM Page 772

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
106 Realisasi biaya transportasi dan perjalanan dinas 0 12 bln 1 1 1 1
107 Realisasi dana belanja kegiatan pembinaan kesiswaan 0 12 bln 1 1 1 1
108 Realisasi belanja biaya pelaporan 0 12 bln 1 1 1 1

109 0 12 bln 1 1 1 1
110 Pelaksanaan 4 pembukuan keuangan sekolah 0 12 bln 1 1 1 1
Pelaksanaan penyampaian pelaporan keuangan
111 0 12 bln 1 1 1 1
kepada Pemerintah/Yayasan dan orang tua siswa
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
VIII STANDAR PENILAIAN
112 Penerapan 6 prinsip penilaian hasil belajar 0 30 org 1 1 1 1
113 Penerapan 4 SOP penentuan KKM 0 30 org 1 1 1 1
114 Pelaksanaan 4 bentuk penilaian hasil belajar 0 30 org 1 1 1 1

115 0 30 org 1 1 1 1
116 Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap 0 30 org 1 1 1 1
117 Pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan 0 30 org 1 1 1 1
118 Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan 0 30 org 1 1 1 1
RKJM Page 773

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke

119 0 30 org 1 1 1 1
pengamatan dll
Palaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan
120 0 30 org 1 1 1 1
melalui 3 jenis tes
Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan
121 0 30 org 1 1 1 1
melalui 5 teknik penilaian
122 0 30 org 1 1 1 1
penilaian
123 Penerapan 4 kriteria kelulusan 0 30 org 1 1 1 1
Penerapan 8 langkah penilaian proses dan hasil
124 abcd
belajar
125 Ulangan Tengah Semester 1 1 1 1

2 kali
(UTS)
126 Ulangan Akhir Semester 1 1 1 1

1 kali
(UAS)
127 Ulangan Kenaikan Kelas 1 1 1 1

1 kali
(UKK)
128 Ujian Sekolah (US) 1 kali 1 1 1 1
129 Ujian Nasional (UN) 1 kali 1 1 1 1
130 PPDB 1 kali 1 1 1 1
131 MOPD 1 kali 1 1 1 1
JUMLAH P
1 2 3 4 5 6 7
IX BIAYA OPERASIONAL RUTIN DAN RUMAH TANGGA SEKOLAH
RKJM Page 774
SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
1 Operasional Kepala Sekolah, Wakasek, Pengawas Sekolah, Tenaga Administrasi Sekolah, Kepala Lab, dll
a Kepala Sekolah 1 orang x 12 keg x Rp 1500000 12 keg 1 1 1 1
b Wakasek #NAME? 12 keg 1 1 1 1

Kurikulum
c Wakasek #NAME? 12 keg 0 0 0 0

Kesiswaan
d Wakasek Sarana & #NAME? 12 keg 0 0 0 0

Prasarana
e Wakasek Humas #NAME? 12 keg 1 1 1 1
f. Pengawas Sek #NAME? 24 keg 1 1 1 1
2 Operasional Tata Usaha

a Kaur TU #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
b Staf Utama #NAME? 3 36 keg 1 1 1 1
c Staf Pembantu #NAME? 4 48 keg 1 1 1 1
3 Operasional Petugas Khusus

a Satpam #NAME? 2 24 keg 1 1 1 1
RKJM Page 775

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
b Kebersihan #NAME? 2 24 keg 1 1 1 1

c Pesuruh #NAME? 3 36 keg 1 1 1 1
4 Operasional Guru MP (bulanan)

#NAME? 42 18 9072 jam 1 1 1 1
5 Operasional Pembina
a Pembina OSIS #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
b Pembina PMR #NAME? 2 24 keg 1 1 1 1
c Pembina ROHIS #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
d Pembina Mading / #NAME? 2 24 keg 1 1 1 1

KIR
e Pembina Pramuka #NAME? 4 48 keg 1 1 1 1
f Kepala Lab Fisika #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1

g Kepala Lab Kimia #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
h Kepala Lab Biologi #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
i Kepala Lab #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1

Komputer
j Kepala #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1

Perpustakaan
k Kepala Lab Bahasa #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
j Wali Kelas #NAME? 18 216 keg 1 1 1 1
RKJM Page 776

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
6 Transport Bulanan #NAME? 30 360 keg 1 1 1 1

7 Biaya Perjalanan Dinas
a Tingkat Lokal #NAME? 10 520 kali 1 1 1 1
b Tingkat Kabupaten #NAME? 3 156 kali 1 1 1 1
c Tingkat Propinsi #NAME? 1 52 kali 1 1 1 1
d Tingkat Nasional #NAME? 6 6 kali 1 1 1 1
8 Biaya Daya Listrik, Jasa Telepon, dan Jasa Khusus

a Daya Listrik #NAME? 12 12 bln 1 1 1 1
b Jasa Telephone #NAME? 12 12 bln 1 1 1 1
c Speedy #NAME? 12 12 bln 1 1 1 1
d Jasa Khusus #NAME? 5 60 kali 1 1 1 1

Insidental
9 Konsumsi rapat dinas #NAME? 8 65 520 org 1 1 1 1

Konsumsi rapat
10 dengan orang tua #NAME? 1 360 360 org 1 1 1 1
siswa
11 Konsumsi tamu #NAME? 6 45 270 hari 1 1 1 1
12 Komite Sekolah #NAME? 12 6 72 keg 1 1 1 1
13 Gaji Pegawai #NAME? 12 60,000,000 12 bln 1 1 1 1
14 Biaya ATK Rutin #NAME? 12 2,000,000 12 bln 1 1 1 1
RKJM Page 777

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
JUMLAH
JUMLA

NIP. 195911101987091001
RKJM Page 778

KA MENENGAH (RKJM) - 4 TAHUNAN
UN 2017 - 2021
e Teu eureun-eureun Euweuh kacape Garut
HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
8 9 10 11 12
500,000 15,000,000 16,500,000 18,150,000 19,965,000
RKJM Page 779

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
260,000 7,800,000 8,580,000 9,438,000 10,381,800
250,000 7,500,000 8,250,000 9,075,000 9,982,500
250,000 7,500,000 8,250,000 9,075,000 9,982,500
250,000 7,500,000 8,250,000 9,075,000 9,982,500
250,000 1,250,000 1,375,000 1,512,500 1,663,750

250,000 1,250,000 1,375,000 1,512,500 1,663,750
250,000 1,250,000 1,375,000 1,512,500 1,663,750
250,000 1,250,000 1,375,000 1,512,500 1,663,750

JUMLAH POS I 50,300,000 55,330,000 60,863,000 66,949,300
8 9 10 11 12
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
RKJM Page 780

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 600,000 660,000 726,000 798,600
120,000 600,000 660,000 726,000 798,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
RKJM Page 781

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600
120,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600

JUMLAH POS II 69,600,000 76,560,000 84,216,000 92,637,600
8 9 10 11 12
20,000 80,000 88,000 96,800 106,480
20,000 80,000 88,000 96,800 106,480
20,000 80,000 88,000 96,800 106,480
20,000 80,000 88,000 96,800 106,480
20,000 80,000 88,000 96,800 106,480
20,000 80,000 88,000 96,800 106,480
20,000 80,000 88,000 96,800 106,480
JUMLAH POS III 560,000 616,000 677,600 745,360

8 9 10 11 12
RKJM Page 782

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
5,000,000 - - - -
1,050,000 12,600,000 13,860,000 15,246,000 16,770,600
5,000,000 - - - -
5,000,000 60,000,000 66,000,000 72,600,000 79,860,000
5,000,000 60,000,000 66,000,000 72,600,000 79,860,000
5,000,000 60,000,000 66,000,000 72,600,000 79,860,000
5,000,000 60,000,000 66,000,000 72,600,000 79,860,000
5,000,000 60,000,000 66,000,000 72,600,000 79,860,000
5,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
5,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
5,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
5,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
5,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
5,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
RKJM Page 783

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
5,000,000 - - - -
5,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
5,000,000 15,000,000 16,500,000 18,150,000 19,965,000
5,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
5,000,000 15,000,000 16,500,000 18,150,000 19,965,000

JUMLAH POS IV 382,600,000 420,860,000 462,946,000 509,240,600
8 9 10 11 12
1,250,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
1,250,000 6,250,000 6,875,000 7,562,500 8,318,750
1,250,000 - - - -
1,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
1,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
1,000,000 1,000,000 1,100,000 1,210,000 1,331,000
1,000,000 9,000,000 9,900,000 10,890,000 11,979,000
2,500,000 50,000,000 55,000,000 60,500,000 66,550,000
RKJM Page 784

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
250,000 6,750,000 7,425,000 8,167,500 8,984,250
2,000,000 10,000,000 11,000,000 12,100,000 13,310,000
1,200,000 7,200,000 7,920,000 8,712,000 9,583,200
5,000,000 40,000,000 44,000,000 48,400,000 53,240,000
100,000 900,000 990,000 1,089,000 1,197,900
5,000,000 20,000,000 22,000,000 24,200,000 26,620,000
5,000,000 20,000,000 22,000,000 24,200,000 26,620,000
5,000,000 45,000,000 49,500,000 54,450,000 59,895,000
5,000,000 75,000,000 82,500,000 90,750,000 99,825,000
5,000,000 25,000,000 27,500,000 30,250,000 33,275,000
5,000,000 25,000,000 27,500,000 30,250,000 33,275,000
5,000,000 20,000,000 22,000,000 24,200,000 26,620,000
5,000,000 25,000,000 27,500,000 30,250,000 33,275,000
5,000,000 25,000,000 27,500,000 30,250,000 33,275,000
5,000,000 25,000,000 27,500,000 30,250,000 33,275,000
RKJM Page 785

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
5,000,000 25,000,000 27,500,000 30,250,000 33,275,000
JUMLAH POS V 476,100,000 523,710,000 576,081,000 633,689,100

8 9 10 11 12
250,000 1,250,000 1,375,000 1,512,500 1,663,750
1,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
500,000 2,500,000 2,750,000 3,025,000 3,327,500
250,000 1,250,000 1,375,000 1,512,500 1,663,750
1,500,000 7,500,000 8,250,000 9,075,000 9,982,500
100,000 500,000 550,000 605,000 665,500
50,000 250,000 275,000 302,500 332,750
50,000 250,000 275,000 302,500 332,750
150,000 750,000 825,000 907,500 998,250
500,000 2,500,000 2,750,000 3,025,000 3,327,500
200,000 1,000,000 1,100,000 1,210,000 1,331,000
200,000 2,000,000 2,200,000 2,420,000 2,662,000
RKJM Page 786

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
200,000 1,800,000 1,980,000 2,178,000 2,395,800
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
JUMLAH POS VI 38,550,000 42,405,000 46,645,500 51,310,050

8 9 10 11 12
1,200,000 4,800,000 5,280,000 5,808,000 6,388,800
1,450,000 13,050,000 14,355,000 15,790,500 17,369,550
5,000,000 100,000,000 110,000,000 121,000,000 133,100,000
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
500,000 4,500,000 4,950,000 5,445,000 5,989,500
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
RKJM Page 787

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
JUMLAH POS VII 194,350,000 213,785,000 235,163,500 258,679,850

8 9 10 11 12
250,000 7,500,000 8,250,000 9,075,000 9,982,500
250,000 7,500,000 8,250,000 9,075,000 9,982,500
250,000 7,500,000 8,250,000 9,075,000 9,982,500
150,000 4,500,000 4,950,000 5,445,000 5,989,500
250,000 7,500,000 8,250,000 9,075,000 9,982,500
150,000 4,500,000 4,950,000 5,445,000 5,989,500
250,000 7,500,000 8,250,000 9,075,000 9,982,500
RKJM Page 788

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
160,000 4,800,000 5,280,000 5,808,000 6,388,800
450,000 13,500,000 14,850,000 16,335,000 17,968,500
100,000 3,000,000 3,300,000 3,630,000 3,993,000
100,000 3,000,000 3,300,000 3,630,000 3,993,000
100,000 3,000,000 3,300,000 3,630,000 3,993,000
15,000,000 30,000,000 33,000,000 36,300,000 39,930,000
25,000,000 25,000,000 27,500,000 30,250,000 33,275,000
25,000,000 25,000,000 27,500,000 30,250,000 33,275,000
15,000,000 15,000,000 16,500,000 18,150,000 19,965,000

20,000,000 20,000,000 22,000,000 24,200,000 26,620,000
20,000,000 20,000,000 22,000,000 24,200,000 26,620,000
20,000,000 20,000,000 22,000,000 24,200,000 26,620,000
JUMLAH POS VIII 228,800,000 251,680,000 276,848,000 304,532,800
8 9 10 11 12
RKJM Page 789

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
1,500,000 18,000,000 19,800,000 21,780,000 23,958,000
500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
300,000 - - - -
300,000 - - - -
300,000 3,600,000 3,960,000 4,356,000 4,791,600

500,000 12,000,000 13,200,000 14,520,000 15,972,000
800,000 9,600,000 10,560,000 11,616,000 12,777,600

600,000 21,600,000 23,760,000 26,136,000 28,749,600
500,000 24,000,000 26,400,000 29,040,000 31,944,000
500,000 12,000,000 13,200,000 14,520,000 15,972,000
RKJM Page 790

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
500,000 12,000,000 13,200,000 14,520,000 15,972,000

500,000 18,000,000 19,800,000 21,780,000 23,958,000
30,000 272,160,000 299,376,000 329,313,600 362,244,960
100,000 1,200,000 1,320,000 1,452,000 1,597,200

100,000 2,400,000 2,640,000 2,904,000 3,194,400
100,000 1,200,000 1,320,000 1,452,000 1,597,200
100,000 2,400,000 2,640,000 2,904,000 3,194,400
100,000 4,800,000 5,280,000 5,808,000 6,388,800
200,000 2,400,000 2,640,000 2,904,000 3,194,400

200,000 2,400,000 2,640,000 2,904,000 3,194,400
200,000 2,400,000 2,640,000 2,904,000 3,194,400
200,000 2,400,000 2,640,000 2,904,000 3,194,400
200,000 2,400,000 2,640,000 2,904,000 3,194,400
200,000 2,400,000 2,640,000 2,904,000 3,194,400
200,000 43,200,000 47,520,000 52,272,000 57,499,200
RKJM Page 791

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
40,000 14,400,000 15,840,000 17,424,000 19,166,400
25,000 13,000,000 14,300,000 15,730,000 17,303,000
250,000 39,000,000 42,900,000 47,190,000 51,909,000
1,000,000 52,000,000 57,200,000 62,920,000 69,212,000
1,500,000 9,000,000 9,900,000 10,890,000 11,979,000
1,200,000 14,400,000 15,840,000 17,424,000 19,166,400

500,000 6,000,000 6,600,000 7,260,000 7,986,000
750,000 9,000,000 9,900,000 10,890,000 11,979,000
75,000 4,500,000 4,950,000 5,445,000 5,989,500
50,000 26,000,000 28,600,000 31,460,000 34,606,000
20,000 7,200,000 7,920,000 8,712,000 9,583,200
5,000 1,350,000 1,485,000 1,633,500 1,796,850

500,000 36,000,000 39,600,000 43,560,000 47,916,000
60,000,000 720,000,000 792,000,000 871,200,000 958,320,000
2,000,000 24,000,000 26,400,000 29,040,000 31,944,000
RKJM Page 792

HARGASATUAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
JUMLAH POS IX 1,454,410,000 1,599,851,000 1,759,836,100 1,935,819,710
JUMLAH TOTAL 2,895,270,000 3,184,797,000 3,503,276,700 3,853,604,370
Garut, 16 Juli 2017
Kepala Sekolah,

NIP. 1900000000000000000
RKJM Page 793

RENCANA KEGIATAN & ANGGARAN SE

NPSN 234567
Alamat Sekolah Jalan Nyorocos Wae Teu eureun-eureun E
SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
1 2 3 4 5 6 7
I STANDAR ISI
1 Pengembangan perangkat sikap spiritual Agar dilaksanakan peningkatan kompetensi 0% 30 org 1 1 1 1

sikap spiritual
2 Pengembangan perangkat sikap sosial Agar dilaksanakan peningkatan kompetensi Workshop 30 org 1 1 1 1
sikap sosial
RKAS Page 794

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
3 Pengembangan perangkat pengetahuan Agar dilaksanakan peningkatan kompetensi Workshop 30 org 0 1 1 2

pengetahuan
4 Pengembangan perangkat keterampilan Agar dilaksanakan peningkatan kompetensi Workshop 30 org 0 1 1 2

keterampilan
5 Pengembangan perangkat ruang lingkup materi Agar dilaksanakan peningkatan kompetensi Workshop 30 org 0 1 1 2
sikap spiritual
6 Pengembangan KTSP Agar melakukan pengembangan KTSP Rapat Kerja 5 org 0 0 1 3
7 Penyusunan 6 komponen KTSP penyusunan KTSP Rapat Kerja 5 org 1 0 1 2
8 Pengembangan KTSP berdasarkan 4 tahap POS Rapat Kerja 5 org 1 0 1 2

9 Pelaksanaan KTSP berdasarkan 5 ketentuan SNP Agar pelaksanaan KTSP menerapkan Implementasi KTSP 5 org 1 0 1 2
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
II STANDAR PROSES
10 Pengembangan silabus sesuai 9 komponen silabus 0 PKB 30 0rg 1 1 1 1

11 RPP
0 PKB 30 org 1 1 1 1
Pengalokasian waktu dan beban belajar sesuai 4 ketentuan
12 SNP
0 0 30 org 1 1 1 1
13 Penerapan 36 siswa per rombel sesuai SNP 0 0 5 unit 1 1 1 1
RKAS Page 795

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
14 Penggunaan buku teks 1 buku/1siswa/mata pelajaran 0 0 5 org 1 1 1 1
15 Penerapan 12 ketentuan pengelolaan kelas 0 0 30 org 1 1 1 1
16 Penerapan 5 langkah pendahuluan proses pembelajaran 0 0 30 org 1 1 1 1

Penerapan model pembelajaan sesuai karakteristik siswa
17 dan mapel
0 0 30 org 1 1 1 1
Penerapan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa
18 dan mapel
0 0 30 org 1 1 1 1
Penggunaan media pembelajaran sesuai karakteristik siswa
19 dan mapel
0 0 30 org 1 1 1 1
Penggunaan sumber belajar sesuai karakteristik siswa dan
20 mapel
0 0 30 org 1 1 1 1
Penggunaan pendekatan pembelajaran sesuai karakteristik
21 siswa dan mapel
0 0 30 org 1 1 1 1
22 Penerapan 4 langkah penutup proses pembelajaran 0 0 30 org 1 1 1 1
23 Penggunaan penilaian otentik pada proses pembelajaran 0 0 30 org 1 1 1 1

24 perencanaan pembelajaran
0 0 30 org 1 1 1 1
25 Pengawasan pembelajaran secara transparan dan objektif 0 0 30 org 1 1 1 1
26 Pelaksanaan supervisi pembelajaran terhadap semua guru 0 0 30 org 1 1 1 1

27 pemantauan
0 0 30 org 1 1 1 1
28 Pelaksanaan 4 tindak lanjut hasil supervisi 0 0 30 org 1 1 1 1

Penyusunan PKB 4 tindak lanjut pengawasan, pemantauan,
29 supervisi dan evaluasi
0 0 30 org 1 1 1 1
RKAS Page 796

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
30 Tindak lanjut hasil pengawasan 0 0 30 org 1 1 1 1

JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Pengalaman belajar 10 perilaku Beriman dan Taqwa
31 0 0 4 siswa 1 1 1 1
thd Tuhan YME
32 Penanaman 5 karakter perilaku sikap sosial 0 0 4 siswa 1 1 1 1
33 Penanaman 7 karakter sikap pembelajar sejati 0 0 4 siswa 1 1 1 1
34 Penanaman 6 karakter sikap sehat jasmani dan rohani 0 0 4 siswa 1 1 1 1
35 Penanaman penguasaan 4 aspek pengetahuan 0 0 4 siswa 1 1 1 1

36 0 0 4 siswa 1 1 1 1
dan kritis
37 0 0 4 siswa 1 1 1 1
JUMLAH P
1 2 3 4 5 6 7
IV STANDAR PTK
38 Pemenuhan kualifikasi akademik guru 0 0 2 org 1 1 1 1
39 0 0 12 org 1 1 1 1
profesional
40 0 0 12 org 1 1 1 1
41 Pemenuhan 10 kompetensi pedagogik Guru 0 0 12 org 1 1 1 1
RKAS Page 797

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
42 Pemenuhan 5 kompetensi profesional Guru 0 0 12 org 1 1 1 1
43 Pemenuhan 5 kompetensi kepribadian Guru 0 0 12 org 1 1 1 1
44 Pemenuhan 5 kompetensi sosial Guru 0 0 12 org 1 1 1 1
45 Pemenuhan 7 kompetensi pedagogik Guru BK 0 0 12 org 1 1 1 1
46 Pemenuhan rasio 1 guru BK : 150 siswa 0 0 1 org 1 1 1 1
47 Pemenuhan 9 syarat Kepala Sekolah 0 0 1 org 1 1 1 1
48 Pemenuhan 16 Kompetensi Kepala Sekolah 0 0 1 org 1 1 1 1

49 0 0 1 org 1 1 1 1
Sekolah
50 pembelajaran Kep Sek
0 0 1 org 1 1 1 1
51 Pemenuhan 4 syarat Kepala TAS 0 0 1 org 1 1 1 1
52 Pemenuhan minimal 3 tenaga TAS 0 0 12 org 1 1 1 1
53 Pemenuhan syarat Kepala Perpustakaan 0 0 1 org 1 1 1 1
54 Pemenuhan syarat tenaga Perpustakaan 0 0 3 org 1 1 1 1

55 Laboran
0 0 1 org 1 1 1 1
56 Pemenuhan syarat 5 jenis tenaga layanan khusus 0 0 3 org 1 1 1 1

JUMLAH P
1 2 3 4 5 6 7
RKAS Page 798
SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
V STANDAR SARANA & PRASARANA

57 Pemenuhan syarat luas minimal lahan sekolah 0 0 4 unsur 1 1 1 1
58 0 0 5 unit 1 1 1 1
ancaman
59 Pemenuhan syarat luas lantai bangunan 0 0 0 unit 1 1 1 1
60 Pemenuhan 5 syarat keselamatan 0 0 5 unit 1 1 1 1
61 Pemenuhan 5 syarat kesehatan lingkungan sekolah 0 0 5 unit 1 1 1 1
62 Pemenuhan kebutuhan daya listrik 0 0 1 unit 1 1 1 1

63 0 0 9 unit 1 1 1 1
bangunan
64 Pemenuhan 20 prasarana sekolah Agar melakukan pengadaan Lab Bahasa Pengadaan Lab Bahasa 20 unit 1 1 1 1
65 Pemenuhan jumlah, ukuran dan sarana ruang kelas 0 0 27 unit 1 1 1 1
66 Pemenuhan 5 syarat perpustakaan sekolah 0 0 5 unit 1 1 1 1
67 Pemenuhan 6 syarat laboratorium IPA 0 0 6 unit 1 1 1 1
68 Pemenuhan 8 syarat ruang pimpinan 0 0 8 unit 1 1 1 1
69 Pemenuhan 9 syarat ruang guru 0 0 9 unit 1 1 1 1
70 Pemenuhan 12 syarat ruang TAS 0 0 4 unit 1 1 1 1
71 Pemenuhan 4 syarat ruang tempat ibadah 0 0 4 keg 1 1 1 1
RKAS Page 799

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
72 Pemenuhan 9 syarat ruang konseling 0 0 9 keg 1 1 1 1
73 Pemenuhan 15 syarat ruang UKS 0 0 15 unit 1 1 1 1
74 Pemenuhan 5 syarat ruang organisasi kesiswaan 0 0 5 unit 1 1 1 1
75 Pemenuhan 5 syarat jamban 0 0 5 unit 1 1 1 1
76 Pemenuhan 4 syarat gudang 0 0 4 unit 1 1 1 1

77 0 0 5 unit 1 1 1 1
berkesenian, keterampilan, dan upacara
78 Pemenuhan 5 syarat ruang sirkulasi 0 0 5 unit 1 1 1 1
79 Pemenuhan 5 syarat kantin sekolah 0 0 5 unit 1 1 1 1
80 Pemenuhan 5 syarat tempat parkir kendaraan 0 0 5 unit 1 1 1 1
JUMLAH P
1 2 3 4 5 6 7
VI STANDAR PENGELOLAAN
81 Pemenuhan 4 syarat visi, misi dan tujuan sekolah Agar dilaksanakan revisi Visi, Misi dan Tujuan 0 5 org 1 1 1 1
Pemenuhan 4 langkah perumusan dan penetapan
82 0 0 5 org 1 1 1 1
RKJM dan RKT
83 Kepemilikan 9 pedoman pengelolaan sekolah 0 0 5 org 1 1 1 1
Pemenuhan 4 langkah penyusunan struktur
84 0 0 5 org 1 1 1 1
organisasi sekolah
85 0 0 5 org 1 1 1 1
kegiatan sekolah
RKAS Page 800
SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
86 Pemenuhan 5 kegiatan kesiswaan 0 0 5 org 1 1 1 1
87 Pelaksanaan 5 kegiatan kurikulum sekolah 0 0 5 org 1 1 1 1
88 Pelaksanaan 4 pendayagunaan PTK 0 0 5 org 1 1 1 1
89 Pelaksanaan 5 penilaian kinerja PTK 0 0 5 org 1 1 1 1

90 0 0 5 dok 1 1 1 1
91 membangun kemitraan dengan lembaga lain yang 0 0 5 dok 1 1 1 1
relevan
92 Pelaksanaan kegiatan EDS tahunan 0 0 10 org 1 1 1 1
93 Pelaksanaan 9 tugas kepemimpinan Kepala Sekolah 0 0 9 keg 1 1 1 1
94 Penerapan 6 prinsip kepemimpinan pembelajaran 0 0 12 kali 1 1 1 1
95 Pemenuhan 4 komponen SIMS 0 0 12 kali 1 1 1 1
JUMLAH P
1 2 3 4 5 6 7
VII STANDAR PEMBIAYAAN
96 Pemenuhan 4 alokasi RKAS 0 0 4 unsur 0 1 1 2
97 Pemenuhan 9 alokasi biaya nonpersonalia 0 0 9 aspek 0 0 0 0
98 Kepemilikan dokumen investasi sarana dan prasarana 0 0 20 dok 0 0 0 0
99 Realisasi belanja pengembangan PTK 0 0 12 bln 0 0 0 0
RKAS Page 801

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
100 Realisasi modal kerja 0 0 12 bln 1 1 1 1
101 Realisasi 4 biaya operasional PTK 0 0 12 bln 1 1 1 1
102 Realisasi pengadaan ATK 0 0 12 bln 1 1 1 1
103 Realisasi belanja bahan dan alat habis pakai 0 0 12 bln 1 1 1 1
104 Realisasi pemeliharaan dan perbaikan berkala 0 0 9 unsur 1 1 1 1
105 Realisasi belanja daya dan jasa 0 0 12 bln 1 1 1 1
106 Realisasi biaya transportasi dan perjalanan dinas 0 0 12 bln 1 1 1 1
107 Realisasi dana belanja kegiatan pembinaan kesiswaan 0 0 12 bln 1 1 1 1
108 Realisasi belanja biaya pelaporan 0 0 12 bln 1 1 1 1

109 0 0 12 bln 1 1 1 1
110 Pelaksanaan 4 pembukuan keuangan sekolah 0 0 12 bln 1 1 1 1
Pelaksanaan penyampaian pelaporan keuangan
111 0 0 12 bln 1 1 1 1
kepada Pemerintah/Yayasan dan orang tua siswa
JUMLAH PO
1 2 3 4 5 6 7
VIII STANDAR PENILAIAN
112 Penerapan 6 prinsip penilaian hasil belajar 0 0 30 org 1 1 1 1
113 Penerapan 4 SOP penentuan KKM 0 0 30 org 1 1 1 1
RKAS Page 802

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
114 Pelaksanaan 4 bentuk penilaian hasil belajar 0 0 30 org 1 1 1 1

115 0 0 30 org 1 1 1 1
116 Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap 0 0 30 org 1 1 1 1
117 Pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan 0 0 30 org 1 1 1 1
118 Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan 0 0 30 org 1 1 1 1

119 0 0 30 org 1 1 1 1
pengamatan dll
Palaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan
120 0 0 30 org 1 1 1 1
melalui 3 jenis tes
Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan
121 0 0 30 org 1 1 1 1
melalui 5 teknik penilaian
122 0 0 30 org 1 1 1 1
penilaian
123 Penerapan 4 kriteria kelulusan 0 0 30 org 1 1 1 1
Penerapan 8 langkah penilaian proses dan hasil
124 abcd 0 0 0 1 1 1 1
belajar
Ulangan Tengah Semester
125 2 kali 1 1 1 1
(UTS)
Ulangan Akhir Semester
126 1 kali 1 1 1 1
(UAS)
127 Ulangan Kenaikan Kelas 1 kali 1 1 1 1

(UKK)
128 Ujian Sekolah (US) 1 kali 1 1 1 1
RKAS Page 803

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
129 Ujian Nasional (UN) 1 kali 1 1 1 1

130 PPDB 1 kali 1 1 1 1
131 MOPD 1 kali 1 1 1 1
JUMLAH PO
1 2 3 4 5 6 7
IX BIAYA OPERASIONAL RUTIN DAN RUMAH TANGGA SEKOLAH
1 Operasional Kepala Sekolah, Wakasek, Pengawas Sekolah, Tenaga Administrasi Sekolah, Kepala Lab, dll
a Kepala Sekolah 1 orang x 12 keg x Rp 2700000 12 keg 0 0 0 0
b Wakasek #NAME? 12 keg 0 0 0 0

Kurikulum
c Wakasek #NAME? 12 keg 0 0 0 0

Kesiswaan
d Wakasek Sarana & #NAME? 12 keg 0 0 0 0

Prasarana
e Wakasek Humas #NAME? 12 keg 0 0 0 0
f. Pengawas Sek #NAME? 24 keg 0 0 0 0
2 Operasional Tata Usaha

a Kaur TU #NAME? 1 12 keg 0 0 0 0
b Staf Utama #NAME? 3 36 keg 0 0 0 0
c Staf Pembantu #NAME? 4 48 keg 1 1 1 1
3 Operasional Petugas Khusus

a Satpam #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
b Kebersihan #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
RKAS Page 804
SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
c Pesuruh #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
4 Operasional Guru MP (bulanan)

#NAME? 42 18 9072 jam 1 1 1 1
5 Operasional Pembina
a Pembina OSIS #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
b Pembina PMR #NAME? 2 24 keg 1 1 1 1
c Pembina ROHIS #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
d Pembina Mading / #NAME? 2 24 keg 1 1 1 1

KIR
e Pembina Pramuka #NAME? 4 48 keg 1 1 1 1
f Kepala Lab Fisika #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1

g Kepala Lab Kimia #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
h Kepala Lab Biologi #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
i Kepala Lab #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1

Komputer
j Kepala #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1

Perpustakaan
k Kepala Lab Bahasa #NAME? 1 12 keg 1 1 1 1
j Wali Kelas #NAME? 18 216 keg 1 1 1 1
6 Transport Bulanan #NAME? 30 360 keg 1 1 1 1

RKAS Page 805
SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
7 Biaya Perjalanan Dinas

a Tingkat Lokal #NAME? 10 520 kali 1 1 1 1
b Tingkat Kabupaten #NAME? 3 156 kali 1 1 1 1
c Tingkat Propinsi #NAME? 1 52 kali 1 1 1 1
d Tingkat Nasional #NAME? 6 6 kali 1 1 1 1
8 Biaya Daya Listrik, Jasa Telepon, dan Jasa Khusus

a Daya Listrik #NAME? 12 12 bln 1 1 1 1
b Jasa Telephone #NAME? 12 12 bln 1 1 1 1
c Speedy #NAME? 12 12 bln 1 1 1 1
d Jasa Khusus #NAME? 5 60 kali 1 1 1 1

Insidental
9 Konsumsi rapat dinas #NAME? 8 65 520 org 0 0 0 0

Konsumsi rapat
10 dengan orang tua #NAME? 1 360 360 org 1 1 1 1
siswa
11 Konsumsi tamu #NAME? 6 45 270 hari 1 1 1 1
RKAS Page 806

SKALA PRIORITAS
(1,2,3,0)
Keterlaksanaan
Keberterimaan
Kepentingan
Prioritas
ke
12 Komite Sekolah #NAME? 12 6 72 keg 1 1 1 1

13 Gaji Pegawai #NAME? 12 60,000,000 12 bln 0 0 0 0
14 Biaya ATK Rutin #NAME? 12 2,000,000 12 bln 1 1 1 1
JUMLAH P
JUMLAH T
TARGET PENERIMAAN 100%

ASUMSI PENERIMAAN 60%
RENCANA PENGELUARAN
DEFISIT

NIP. 195911101987091001
RKAS Page 807

& ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
LAJARAN 2017/2018
ocos Wae Teu eureun-eureun Euweuh kacape Garut
SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

SATUAN YAYASAN/KOMITE YAYASAN/KOMITE
BOS PUSAT BPMU SUMBER LAIN
SEKOLAH TAHUNAN SEKOLAH BULANAN
8 9 10 11 12 13 14
100,000 3,000,000 3,000,000
100,000 3,000,000 3,000,000
RKAS Page 808

SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

250,000 - -
250,000 - -
250,000 - -
250,000 - -
250,000 - -
250,000 - -
250,000 - -
JUMLAH POS I 6,000,000 3,000,000 - 3,000,000 - -
8 9 10 11 12 13 14
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 600,000 600,000
RKAS Page 809

SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

120,000 600,000 600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
120,000 3,600,000 3,600,000
RKAS Page 810

SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

120,000 3,600,000 3,600,000

JUMLAH POS II 69,600,000 69,600,000 - - - -
8 9 10 11 12 13 14
20,000 80,000 80,000
20,000 80,000 80,000
20,000 80,000 80,000
20,000 80,000 80,000
20,000 80,000 80,000
20,000 80,000 80,000
20,000 80,000 80,000
JUMLAH POS III 560,000 - 560,000 - - -

8 9 10 11 12 13 14
5,000,000 10,000,000 10,000,000
1,050,000 12,600,000 12,600,000
5,000,000 60,000,000 60,000,000
5,000,000 60,000,000 60,000,000
RKAS Page 811

SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

5,000,000 60,000,000 60,000,000
5,000,000 60,000,000 60,000,000
5,000,000 60,000,000 60,000,000
5,000,000 60,000,000 60,000,000
5,000,000 5,000,000 5,000,000
5,000,000 5,000,000 5,000,000
5,000,000 5,000,000 5,000,000
5,000,000 5,000,000 5,000,000
5,000,000 5,000,000 5,000,000
5,000,000 5,000,000 5,000,000
5,000,000 60,000,000 60,000,000
5,000,000 5,000,000 5,000,000
5,000,000 15,000,000 15,000,000
5,000,000 5,000,000 5,000,000
5,000,000 15,000,000 15,000,000

JUMLAH POS IV 512,600,000 512,600,000 - - - -
8 9 10 11 12 13 14
RKAS Page 812
SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

1,250,000 5,000,000 5,000,000
1,250,000 6,250,000 6,250,000
1,250,000 - -
1,000,000 5,000,000 5,000,000
1,000,000 5,000,000 5,000,000
1,000,000 1,000,000 1,000,000
1,000,000 9,000,000 9,000,000
2,500,000 50,000,000 50,000,000
250,000 6,750,000 6,750,000
2,000,000 10,000,000 10,000,000
1,200,000 7,200,000 7,200,000
5,000,000 40,000,000 40,000,000
100,000 900,000 900,000
5,000,000 20,000,000 20,000,000
5,000,000 20,000,000 20,000,000
RKAS Page 813

SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

5,000,000 45,000,000 45,000,000
5,000,000 75,000,000 75,000,000
5,000,000 25,000,000 25,000,000
5,000,000 25,000,000 25,000,000
5,000,000 20,000,000 20,000,000
5,000,000 25,000,000 25,000,000
5,000,000 25,000,000 25,000,000
5,000,000 25,000,000 25,000,000
5,000,000 25,000,000 25,000,000
JUMLAH POS V 476,100,000 - - - 476,100,000 -

8 9 10 11 12 13 14
250,000 1,250,000 1,250,000
1,000,000 5,000,000 5,000,000
500,000 2,500,000 2,500,000
250,000 1,250,000 1,250,000
1,500,000 7,500,000 7,500,000
RKAS Page 814

SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

100,000 500,000 500,000
50,000 250,000 250,000
50,000 250,000 250,000
150,000 750,000 750,000
500,000 2,500,000 2,500,000
200,000 1,000,000 1,000,000
200,000 2,000,000 2,000,000
200,000 1,800,000 1,800,000
500,000 6,000,000 6,000,000
500,000 6,000,000 6,000,000
JUMLAH POS VI 38,550,000 - - - 38,550,000 -

8 9 10 11 12 13 14
1,200,000 - -
1,450,000 - -
5,000,000 - -
500,000 - -
RKAS Page 815

SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

500,000 6,000,000 6,000,000
500,000 6,000,000 6,000,000
500,000 6,000,000 6,000,000
500,000 6,000,000 6,000,000
500,000 4,500,000 4,500,000
500,000 6,000,000 6,000,000
500,000 6,000,000 6,000,000
500,000 6,000,000 6,000,000
500,000 6,000,000 6,000,000
500,000 6,000,000 6,000,000
500,000 6,000,000 6,000,000
500,000 6,000,000 6,000,000
JUMLAH POS VII 70,500,000 70,500,000 - - - -

8 9 10 11 12 13 14
250,000 7,500,000 7,500,000
250,000 7,500,000 7,500,000
RKAS Page 816

SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

250,000 7,500,000 7,500,000
150,000 4,500,000 4,500,000
250,000 7,500,000 7,500,000
150,000 4,500,000 4,500,000
250,000 7,500,000 7,500,000
160,000 4,800,000 4,800,000
450,000 13,500,000 13,500,000
100,000 3,000,000 3,000,000
100,000 3,000,000 3,000,000
100,000 3,000,000 3,000,000
- - -
15,000,000 30,000,000 30,000,000
25,000,000 25,000,000 25,000,000
25,000,000 25,000,000 25,000,000
15,000,000 15,000,000 15,000,000
RKAS Page 817

SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

20,000,000 20,000,000 20,000,000

20,000,000 20,000,000 20,000,000
20,000,000 20,000,000 20,000,000
JUMLAH POS VIII 228,800,000 228,800,000 - - - -

8 9 10 11 12 13 14
2,700,000 - -
500,000 - -
300,000 - -
300,000 - -
300,000 - -
500,000 - -
-
-
800,000 - -
600,000 - -
500,000 24,000,000 24,000,000
-
-
500,000 6,000,000 6,000,000
500,000 6,000,000 6,000,000
RKAS Page 818
SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

500,000 6,000,000 6,000,000

-
-
30,000 272,160,000 272,160,000
100,000 1,200,000 1,200,000

100,000 2,400,000 2,400,000
100,000 1,200,000 1,200,000
100,000 2,400,000 2,400,000
100,000 4,800,000 4,800,000
200,000 2,400,000 2,400,000

200,000 2,400,000 2,400,000
200,000 2,400,000 2,400,000
200,000 2,400,000 2,400,000
200,000 2,400,000 2,400,000
200,000 2,400,000 2,400,000
200,000 43,200,000 43,200,000
40,000 14,400,000 14,400,000

RKAS Page 819
SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

25,000 13,000,000 13,000,000
250,000 39,000,000 39,000,000
1,000,000 52,000,000 52,000,000
1,500,000 9,000,000 9,000,000
1,200,000 14,400,000 14,400,000

500,000 6,000,000 6,000,000
750,000 9,000,000 9,000,000
75,000 4,500,000 4,500,000
50,000 -
20,000 7,200,000 7,200,000
5,000 1,350,000 1,350,000
RKAS Page 820

SUMBER PEMBIAYAAN
HARGA BESAR BIAYA

500,000 36,000,000 36,000,000

60,000,000 -
2,000,000 24,000,000 24,000,000
JUMLAH POS IX 613,610,000 - - 571,610,000 42,000,000 -
JUMLAH TOTAL 2,016,320,000 884,500,000 560,000 574,610,000 556,650,000 -
TARGET PENERIMAAN 100% 1,308,000,000 784,000,000 224,000,000 264,000,000 - 36,000,000

ASUMSI PENERIMAAN 60% 1,202,400,000 784,000,000 224,000,000 158,400,000 - 36,000,000
RENCANA PENGELUARAN 2,016,320,000 BOS PUSAT BPMU DPSSMB DPSSMT SUMBER LAIN
DEFISIT -813,920,000
Garut, 16 Juli 2017
Kepala Sekolah,

NIP. 1900000000000000000
RKAS Page 821

ASUMSI PENERIMAAN RENCANA KEGIATAN & ANGGARAN SEKOLAH

NPSN 234567
TUNGGAKAN YAYASAN/KOMITE SEKOLAH TAHUNAN YAYASAN/KOMITE SEKOLAH BULANAN

KLS TOTAL
AWAL JENJANG BULANAN JML SISWA Rp/Siswa JML Rp Rp / Bulan Jml Rp
VII 340 0 0 0 0 0
VIII 110 100,000 132,000,000 132,000,000
IX 110 100,000 132,000,000 132,000,000
JUMLAH 560 1,316,000,000 JUMLAH 264,000,000 264,000,000
ALUMNI 20,000,000
548,000,000
IURAN KHUSUS
BOS PUSAT BPMU RUTIN
UTS UAS UKK US UN PERPISAHAN JML
1,400,000 400,000 24,000,000
0 0 0 0 0 0 0 784,000,000 224,000,000 24,000,000

TOTAL ASUMSI PENERIMAAN 1,316,000,000
TARGET PENERIMAAN 100% 1,316,000,000 PENGELUARAN 2,016,320,000
TULISKAN ASUMSI % PENERIMAAN DPMP 60% ASUMSI PENERIMAAN 60% 1,202,400,000 DEFISIT -813,920,000
Garut, 16 Juli 2017
NIP.195911101987091001 NIP.1900000000000000000
ANA KEGIATAN & ANGGARAN SEKOLAH
LAJARAN 2017/2018
TOTAL
0
132,000,000
132,000,000
264,000,000
20,000,000
548,000,000
LAIN-LAIN
0
2,016,320,000
-813,920,000
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH PER KOMPONEN

NPSN 234567
SUMBER ANGGARAN BIAYA

NO URAIAN 2017/2018 YAYASAN/KOMITE YAYASAN/KOMITE
BOS PUSAT BPMU SEKOLAH TAHUNAN SEKOLAH BULANAN
1 STANDAR ISI 6,000,000 3,000,000 - 3,000,000 -
2 STANDAR PROSES 69,600,000 69,600,000 - - -
3 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 560,000 - 560,000 - -
4 STANDAR PTK 512,600,000 512,600,000 - - -
5 STANDAR SARANA PRSARANA 476,100,000 - - - 476,100,000
6 STANDAR PENGELOLAAN 38,550,000 - - - 38,550,000
7 STANDAR PEMBIAYAAN 70,500,000 70,500,000 - - -
8 STANDAR PENILAIAN 228,800,000 228,800,000 - - -
BIAYA OPERASIONAL RUTIN DAN RUMAH 613,610,000 - - 571,610,000 42,000,000
9
TANGGA SEKOLAH
2,016,320,000 884,500,000 560,000 574,610,000 556,650,000
Garut, 16 Juli 2017
NIP. 195911101987091001 NIP. 1900000000000000000
N ANGGARAN SEKOLAH PER KOMPONEN
PELAJARAN 2017/2018
SUMBER ANGGARAN BIAYA

SUMBER LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

NIP. 1900000000000000000
RENCANA TEKNIS
REKOMENDASI TPS : Agar dilaksanakan peningkatan kompetensi penyusunan & pengembangan perangkat sika
PROGRAM : Pengembangan perangkat sikap spiritual
KEGIATAN : 0
SUMBER : BOS PUSAT
RASIONAL : Dibutuhkan perangkat yang tepat untuk melakukan penilaian sikap spiritual yang obyekti
TUJUAN : Tersusunnya prangkat yang tepat untuk melakukan penilaian sikap spritual yang obyektif
OUTPUT : Prangkat penilaian sikap spiritual
WAKTU : Jul-17
SEMESTER : I
TEMPAT : SMA XXXX Garut
PENANGGUNG JAWAB : ANU TIASA DIDAMEL
BENDAHARA : ANU TALITI - TIASA Ms EXCEL
A RENCANA PEMASUKAN
30 Org x Rp 500,000 Rp 15,000,000
B RENCANA PENGELUARAN
No Uraian Vol Satuan Harga Satuan

1 Penyusunan Program Kerja 5 org Rp 250,000 =
2 Rapat Koordinasi Panitia 5 org Rp 250,000 =
3 Penerbitan SK Panitia 3 org Rp 250,000 =
4 Kebutuhan ATK
a Kertas HVS 70 mg 5 rim Rp 40,000 =
b Ball point 40 bh Rp 2,000 =
c Spidol 5 bh Rp 2,500 =
d Chemy 5 bh Rp 7,500 =
e Pisau Cuter 1 bh Rp 7,500 =
f Gunting 1 bh Rp 10,000 =
g Map Plastik 40 bh Rp 7,500 =
h Penggaris 30 cm 40 bh Rp 5,000 =
i Tinta Printer 4 bh Rp 25,000 =
j Penghapus 40 bh Rp 1,500 =
k Pensil 40 bh Rp 5,000 =
l Lem Tackol 10 bh Rp 7,000 =
m Karton 10 lbr Rp 10,000 =
5 Transport peserta, panitia dan narasumber

a Transport peserta 30 org Rp 100,000 =
b Transport Ketua 1 org Rp 500,000 =
c Transport Sekretaris 1 org Rp 400,000 =
d Transport Bendahara 1 org Rp 400,000 =
e Transport Anggota 3 org Rp 350,000 =
f Nara Sumber 3 org Rp 500,000
6 Konsumsi
a Snack 2 kali x 30org x Rp 2.000,- 60 org Rp 5,000 =
b Makan 2 kali x 30org x Rp 2.000,- 60 org Rp 20,000 =
c Air putih 2 kali x 30org x Rp 2.000,- 60 org Rp 2,000 =
d Air Kopi 2 kali x 30org x Rp 2.000,- 60 org Rp 2,000 =
e Air Susu 2 kali x 30org x Rp 2.000,- 60 org Rp 2,000 =
7 Akomodasi
a. Persiapan ruangan 3 org Rp 50,000 =
b. Alat-alat 30 unit Rp 25,000 =
8 Dokumentasi & Laporan

a. Dokumentasi 3 org Rp 300,000 =
b. Laporan 3 org Rp 180,000
Rencana Pengeluaran
DEFISIT
Garut,
Kepala Sekolah PENANGGUNG JAWAB BENDAHARA
Drs. Jose Mourinho, M.M.Pd. ANU TIASA DIDAMEL ANU TALITI - TIASA
NIP. 1900000000000000000
NCANA TEKNIS
ningkatan kompetensi penyusunan & pengembangan perangkat sikap spiritual
t yang tepat untuk melakukan penilaian sikap spiritual yang obyektif

yang tepat untuk melakukan penilaian sikap spritual yang obyektif
Jumlah
Rp 1,250,000
Rp 1,250,000
Rp 750,000
Rp 200,000
Rp 80,000
Rp 12,500
Rp 37,500
Rp 7,500
Rp 10,000
Rp 300,000
Rp 200,000
Rp 100,000
Rp 60,000
Rp 200,000
Rp 70,000
Rp 100,000
Rp 3,000,000
Rp 500,000
Rp 400,000
Rp 400,000
Rp 1,050,000
Rp 1,500,000
Rp 300,000
Rp 1,200,000
Rp 120,000
Rp 120,000
Rp 120,000
Rp 150,000
Rp 750,000
Rp 900,000
Rp 540,000
Rp 15,677,500
Rp (677,500)
Garut,
BENDAHARA
ANU TALITI - TIASA Ms EXCEL

Eds RKJM Rkas QC Akr Sek 2017 Nonkop SMP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Eds RKJM Rkas QC Akr Sek 2017 Nonkop SMP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Evaluasi Diri Sekolah

dan Asumsi Pen

Data Indentitas Sekolah

Data Tenaga Kependidikan

Data Siswa dan Rombel

Sumber Utama: Instrumen A

Instrumen Standar Isi

Instrumen Standar Proses

Instrumen St Kompetensi Lulusan

Instrumen Standar PTK

a: Instrumen Akreditasi Tahun 2017 & Permendikbud nomo

dar Isi Rekomendasi

dar Proses Kegiatan - Jadwal - Pelaksana

ndikbud nomor 28 tahun 2016

Nama Sekolah : SMP XXXXXV GARUT

Alamat : Jalan Nyorocos Wae

Kelurahan/Desa : Teu eureun-eureun

Kecamatan : Euweuh kacape

Provinsi : Jawa Barat

No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang) PERSENTASE Menu

125.Jenis Penilaian Kompetensi Pengetahuan.

No. Nama Guru

Jenis Penilaian Lengkap*

No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang)

1 Kualifikasi Pendidikan <= SMA Sederajat 1

B TENAGA ADMINISTRASI (TATA USAHA, OPERATOR SEKOLAH)

D TENAGA KEPENDIDIKAN LAINNYA (PESURUH, PETUGAS KEBERSIHAN, SATPAM)

USIA SISWA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

AGAMA SISWA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

DATA KEADAAN ORANG TUA

Kriteria Satuan Data Ketegori SNP

Jumlah total ruang kelas kelas 5 10 3

Luas bangunan perpustakaan m2 12 12 12

Luas bangunan Laboratorium Biologi m2

9 RUANG TENAGA ADMINISTRASI

13 RUANG ORGANISASI KESISWAAN

luas rata - rata jamban m2/jamban

17 TEMPAT BERMAIN / SIRKULASI

Kriteria Satuan Kondisi

Kriteria Satuan Kondisi

pada bagian yang

Jumlah SNP Baik Kategori SNP Ket

18 18 5 Tidak Standar Kurang 13

0 660 0 Tidak Standar Kurang 660

Jumlah SNP Baik Kategori SNP Ket

36 30 12 Tidak Standar Kurang 18

0 7260 0 Tidak Standar Kurang 7260

0 1 0 Tidak Standar Kurang 1

0 1 0 Tidak Standar Kurang 1

0 1 0 Tidak Standar Kurang 1

0 48 0 Tidak Standar Kurang 48

0 18 0 Tidak Standar Kurang 18

0 1 0 Tidak Standar Kurang 1

Jumlah SNP Baik Kategori SNP Ket

0 12 0 Tidak Standar Kurang 12

0 1 0 Tidak Standar Kurang 1

0 1 0 Tidak Standar Kurang 1

Jumlah SNP Baik Kategori SNP Ket

0 36 0 Tidak Standar Kurang 36

0 1 0 Tidak Standar Kurang 1

Jumlah SNP Baik Kategori SNP Ket

4 16 4 Tidak Standar Kurang 12

0 10 0 Tidak Standar Kurang 10