Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA AGREGAT REMAJA

A. PENGKAJIAN

Hasil pengkajian ini meliputi Aspek perkembangan, kecerdasan majemuk, PSC dan

Perilaku Bulliying dengan kriteria usia dari 10-24 tahun menurut BKKBN.

1. Aspek perkembangan

a. Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan

36%

64%

Proporsi jenis kelamin remaja yang berdasarkan pembagian kuesioner,

yaitu sebanyak 36 % jenis kelamin laki-laki dan 64% jenis kelamin

perempuan.

b. Usia

Populasi remaja untuk dilakukan pengkajian dari umur 10-24

tahun. Klasifikasi umur tersebut berdasarkan dari BKKBN.

c. Tingkat pendidikan

Tingkat Pendidikan
SMP SMA
Perguruan Tinggi SD
5%
20%
45%
30%

HP 1
Tingkat pendidikan remaja di dusun lemah dadi 45% adalah SMA

kemudian untuk tingkat pendikan di perguruan tinggi sejumlah 30%,

20% di sekolah dasar dan 5% pada tingkat SMP.

d. Aktivitas remaja sehari-hari

Aktivitas Remaja
Bekerja lainnya Pelajar

23%

2%

75%

Proporsi remaja berdasarkan aktivitas remaja sehari-hari mayoritas

aktivitas remaja sehari-hari adalah pelajar dengan jumlah 75%, 23%

remaja di lemah dadi bekerja dan 2 % lainnya kegiatan remaja

(lainnya) hanya bermain.

e. Mata pencarian keluarga

Mata Pencarian
Keluarga Buruh
Dagang
2% PNS
Petani
23% swasta
48%
wirausaha
7%
7%
14%

Dari hasil pengkajian yang didapatkan mata pencarian keluarga dari


agregat remaja meliputi PNS 7 %, petani 7%, swasta 23% petani 7%
berdagang sebanyak 13 % dan presentase paling banyak pada mata
pencarian sebagai buruh.

HP 2
f. Tingkat perekonomian keluarga

Tingkat Perekonomian keluarga

Menengah ke atas
2%
Menengah Kebawah
18%

Rata-rata
80%

Proporsi tingkat perekonomian keluarga remaja berada pada status


rata- rata sebesar 80 % yang kedua pada status menengah kebawah
sebsanyak 18 % dan 2% pada menengah keatas.

g. Remaja yang menjadi kader posyandu remaja

Kader posyandu remaja


Tidak Ya
26%

74%

Proporsi remaja yang menjadi kader posyandu remaja sebanyak 26%


dan 74% lainnya bukan kader posyandu remaja.

HP 3
h. Organisasi remaja yang ada di lemah dadi

Organisasi remaja

Tidak
14%

Ya
86%

Proporsi remaja yang mengetahui tentang organisasi remaja sebanyak


86% yang mengetahui adanya organisasi remaja seperti karang taruna
dan 14% tidak mengetahui adanya organisasi remaja.

i. Jumlah fasilitas kesehatan yang tersedia

Jumlah fasilitas kesehatan


1 2 3 tidak tahu
5%
18%
39%

39%

Proporsi remaja yang mengetahui jumlah fasilitas pelayanan kesehatan


di dusun lemah dadi sebanyak 39 % mengatakan terdapat 1 fasilitas
pelayanan kesehatan yaitu puskesmas, 39% mengatakan terdapat 2
fasilitas pelayanan kesehatan yaitu puskesmas dan bidan praktek 18%
mengatakan ada 3 fasilitas kesehatan yaitu dokter praktek, bidan
praktek dan puskesmas sedangkan 4% lainnya mengatakan tidak tahu.

j. Remaja perokok Aktif

HP 4
Yang mengkonsumsi rokok
Tidak Ya

16%

84%

Proporsi remaja yang merokok sebanyak 16% dan yang tidak merokok
sejumlah 84%.

k. Remaja yang berolahraga

Remaja yang berolahraga


Tidak Ya

25%

75%

Proporsi remaja yang melakukan aktivitas olahraga secara aktif yaitu


sebanyak 75% dan 25% lainnya tidak suka melakukan aktivitas
olahraga.

HP 5
2. Skor kecerdasan majemuk

Setelah dilakukan pengkajian terhadap remaja terkait kecerdasan


majemuk didapatkan hasil bahwa rata-rata remaja lebih menonjol pada
skill interpersonal dengan total nilai 1129. Artinya disini remaja
didusun lemah dadi rata-rata memiliki kemampuan interaksi dan
berkomunikasi yang baik, dengan begitu remaja yang memiliki
interaksi dan komunikasi yang baik dapat menjalin dan menjaga
keharmonisan hubungan dalam pergaulan. Kemudian diikuti dengan
skill kecerdasan natural dengan nilai 1056 dan yang terakhir adalah
kecerdasan intrapersonal sejumlah 1027.

3. PSC

Masalah Psikososial
Tidak ditemukan masalah ditemukan masalah

16%

84%

Proporsi remaja yang ditemukan masalah psikososial yaitu sebanyak


16% dan yang tidak ditemukan masalah sebanyak 84%.

HP 6
4. Perilaku Bullying

Perilaku Bulliying
24%
Bulliying
Tidak berperilaku
bulliying

76%

Hasil pengkajian melalui google form didapatkan hasil bahwa dari 44


jumlah remaja 76% pernah melakukan bullying dan 24% lainnya tidak
pernah melakukan bulliying. Data obyektif yang didapatkan pada saat
melakukan pengkajian door to door terlihat beberapa remaja bercanda
dengan temannya sambil memukul kepala dan badan temannya, selain itu
membentak temannya. Pada saat melakukan pengkajian ada seorang
remaja yang memandang sinis. Didalam kuesioner pengkajian terdapat 2
poin perilaku bullying, yaitu perilaku bullying verbal dan perilaku bullying
fisik. Data subyektif didapatkan mayoritas remaja mengatakan pernah
dipanggil temannya dengan sebutan yang tidak disukai olehnya dan juga
pernah dipanggil dengan sebutan nama orang tuanya. Saat dilakukan
wawancara remaja mengatakan “ketika saya diejek oleh teman, saya hanya
diam saja walaupun sebenarnya saya sedih dan malu”. Data subyektif
lainya didapatkan dengan wawancara dengan 4 orang remaja karang taruna
dusun lemahdadi mengatakan belum adanya sosialisasi atau informasi
mengenai masalah perilaku bullying di lingkungannya dan juga belum
adanya ahli/konselor bullying di lingkungannya.

HP 7
SOAL !!!

1. BUATLAH ANALISA DATA


2. TENTUKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
3. TENTUKAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
4. TENTUKAN EVALUASI KEPERAWATAN

HP 8

Anda mungkin juga menyukai