MUSYAWARAH

MASYRAKAT DESA (MMD)

BEJI MULYO
TAHUN 2022
 
UPT PUSKEMAS BEROJAYA TIMUR
 LATAR BELAKANG
Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang
dihadapi masyarakat, serta potensi yang dimiliki masyarakat untuk mengatasi
masalah tersebut. Potensi yang dimiliki antara lain ketersediaan sumber daya, serta
peluang- peluang yang dapat dimobilisasi. Hal ini penting untuk diidentifikasi oleh
masyarakat sendiri, agar selanjutnya masyarakat dapat digerakkan untuk berperan
serta aktif
memperkuat upaya-upaya perbaikannya, sesuai batas kewenangannya.

TUJUAN
1. Masyarakat Desa Beji Mulyo dapat mengenal, mengumpulkan data dan megkaji masalah kesehatan
yang ada di DesaBeji Mulyo.

2. Menumbuhkan minat dan kesadaran masyarakat Desa Beji Mulyountuk mengetahui masalah
kesehatan dan pentingnya kelurahan siaga.
 
 MANFAAT

1. Masyarakat mengetahui masalah kesehatan di DesaBeji Mulyo.

2. Masyarakat mengetahui potensi yang ada di DesaBeji Mulyo.
3. Masyarakat dapat bersama-sama memecahkan masalah kesehatan
yang dihadapi di DesaBeji Mulyo.
4. Memberikan masukan kepada UPT Puskesmas Berojaya Timur
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan masalah
kesehatan yang ada di Desa Beji Mulyo.

Tempat dan
Waktu
SMD di lakukan di
Pelaksanaan Desa BEJI MULYO
SMD Pada Tanggal
10-13 November
2022
 Pengelolahan Data
SMD

A. Editing yaitu memeriksa data yang terkumpul tentang kelengkapan isian,

sehingga bilaternyata ada yang belum lengkap bisa diulang ke sumber
yang bersangkutan
B. Coding yaitu pemberian kode kuesioner pada masing-masing jawaban
menurut macamnyauntuk memudahkan dalam tahap pengolahan data
yaitu dengan memberikan kodeangka
C. Tabulating yaitu mengelompokan data ke dalam tabel yang dibuat sesuai
dengan maksud dan tujuan survey
D. Processing yaitu dalam kegiatan ini jawaban dari responden yang telah
diterjemahkan menjadi bentuk angka, selanjutnya diproses agar mudah
dianalisis
E. Cleaning Kegiatan ini merupakan kegiatan pembersihan data dengan cara
pemeriksaan kembali data yang sudah dientry, apakah ada kesalahan atau
tidak. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan ulang terhadap data,
pengkodean
 HASIL SURVEI

Data Responden

Persentase
Data responden Jumlah
(%)
Jenis kelamin
 Laki-laki 36 14%  
 Perempuan 218 86% Pada tabel dapat kita lihat dari responden
Usia yang berjenis kelamin pria adalah 36
 Dibawah 18 tahun 2 1%
( 14%) orang, dan wanita218 (86%)
orang, Responden dengan pendidikan
 18-25 tahun 35 14%
SD berjumlah 13 ( 5.12%) orang , SMP
 35-50 tahun 191 75%
berjumlah47( 12.8%) orang, SMU
 Lebih dari 50 tahun 26 10% berjumlah 145 (57,1%) orang , D3
Pendidikan berjumlah 18 (7.1%) orang , S1/S2/S3
 SD 13 5,12% berjumlah 16 (6.3%) orang, dan tidak
 SMP 47 12,8 sekolah berjumlah 15 ( 6%)orang, Dan
 SMU 145 57,1%
pada pekerjaan dapat kita lihat
responden yang bekerja sebagai
 D3 18 7,1%
petani/pekebun berjumlah 29 (11.4%)
 S1/S2/S3 16 6,3%
orang, pedagang berjumlah 19 ( 7.5%)
 Tidak sekolah 15 6% orang, buruh berjumlah 12 (4.7%) Orang,
Pekerjaan PNS/TNI/POLRI berjumlah 5 (2.0%)
 Petani/pekebun 29 11,4% orang, wirawasta berjumlah 21 (8.3%)
 Buruh 12 4,7% orang dan IRT berjumlah 168 (66.1%)
 PNS/TNI/POLRI 5 2,0% orang.
 
 Wiraswasta 21 8,3%
 IRT 168 66,1%
 Pedagang 19 7,5%
 Jarak Rumah Responden Ke Fasilitas Kesehatan

Jarak dari rumah responden ke Persentase

Jumlah
fasilitas kesehatan (%)
a. < 1 km 18 7%

a. 1-5 km 230 91%

a. 6-10 km 6 2%

a. >10 km 0 0%

Jumlah 0 0%

  Berdasarkan tabel diatas sebagian besar jarak

rumah responden dengan fasilitas kesehatan
tidak terlalu jauh, responden yang jarak ke
fasilitas kesehatan < 1km berjumlah
18(7%)dengan jarak 1-5 km berjumlah230
(91%)responden yang jarak ke fasilitas
kesehatan 6-10 km berjumlah 0
(0%)responden dan responden yang jarak ke
fasilitas kesehatan lebih dari 10 km berjumlah
0 (0%)
 
 Sarana Transportasi Responden

Persentase
Sarana transportasi yg digunakan responden Jumlah
(%)
a. Jalan kaki 0 0%

a. Kendaraan pribadi 254 100%

a. Angkutan umum 0 0%

Jumlah 254 100%

  Pada tabel diatas responden yang ke fasilitas

kesehatan dengan berjalan kaki berjumlah 0
(0%)responden yang menggunakan adalah
kendaraan pribadi berjumlah254 (100%) dan
responden yang menggunakan angkutan
umum berjumla 0 (0%)
 Kepesertaan Jaminan Kesehatan

  Pada tabel Jumlah

Persentase responden yang menjadi
Kepesertaan jaminan kesehatan Jumlah
(%) peserta BPJS/KIS
adalah 191 (75%) yang
a. BPJS/KI 191 75% menggunakan asuransi
swasta berjumlah 53
a. Asuransi swasta 53 21% (21%) dan responden
yang tidak mempunyai
a. Tidak mengikuti sama sekali 10 3%
ansuransi kesehatan
Jumlah 254 100 % berjumlah 10 (3%).

Mendatangi UPT Puskesmas Berojaya Timur Bila

Memerlukan Perawatan

  Berdasarkan tabel sebagian akan

Akan mendatangi UPT Puskesmas Persentase mendatangi UPT Puskesmas
Bero Jaya Timur Bila Memerlukan Jumlah Bero Jaya Timur bila
(%) memerlukan
pengobatan/memeriksaan
a. Pengobatan/Memeriksaan umum/laboraturiumberjumlah
192 78%
Umum/Laboraturium 192(78%) Responden, dan
Pemeriksaan gigi
a. Pemeriksaan gigi 25 10% berjumlah25(10%)responden,
dengan yang Pemeriksaan
a. Pemeriksaan Hamil/Persalinan/KB 20 8% Hamil/Persalinan/KB
berjumlah 20 (8%) responden
a. Tidak Pernah 8 3% yangbelum pernah melakukan
pemeriksaan kesehatan
8(3%).
Jumlah 254 100%
 Masukan Dan Saran Terhadap Pelayanan Di Puskesmas

Masukan atau saran untuk puskesmas Persentase

Jumlah
Berojaya Timur (%)
a. Pemeriksaan Dokter 15 6%

a. Pemeriksaan Gigi 64 25%

a. Pemeriksaan Laboratorium 32 13%

a. Pelayanan Bidan 9 3.5%

a. Pelayanan Perawat 11 8.9%

a. Tidak Ada 123 48%

Jumlah 254 100%

Pada tabel diatas jumlah responden yang memberikan saran

atau masukan mengenai pelayanan dokter berjumlah 15
(6%)mengenai pelayanan Pemeriksaan Gigi berjumlah 64
(25%), mengenai pemeriksaan laboratorium berjumlah 32
(13%), mengenai pelayanan Bidan berjumlah 9
(3.5%)mengenai pelayanan perawat berjumlah 11 (8.9%)
dan tidak ada masukan atau saran berjumlah 123 (48%)
 Masukan Dan Saran Terhadap Pelayanan Di
Puskesmas

Masukan atau saran untuk puskesmas Persentase

Jumlah
Berojaya Timur (%)
a. Alat Kesehatan 86 68,8%

a. Obat-obatan 31 24,8%

a. Jenis Pemeriksaan Laboratorium 8 6,4%

a. Alat Kontrasepsi/KB

a. Tidak Tahu

Jumlah 125 100%

Berdasarkan tabel diatas, Seluruh responden menyatakan pelayanan di

UPTD Puskesmas Berojaya Timur sudah baik, yaitu berjumlah 86
(68,8%) cukup baik berjumlah 31(24,8%)responden dan yang kurang
berjumlah 8 (6,4%) responden
 
 Mendapat Informasi Tentang Pelayanan Puskesmas

Dimana anda mendapat informasi tentang Persentase

pelayanan Puskesmas Jumlah
(%)
a. Media Sosial 115 45,28%

a. Aparat Desa/Tetangga 21 8,27%

a. Banner di puskesmas Berojaya Timur 26 10%

a. Brosur Puskesmas 58 22,83%

a. Pasien yang perna berobat ke UPT
34 13%
Puskesmas Berojaya Timur
Jumlah 254 100%

Berdasarkan tabel diatasDimana anda mendapat informasi

tentang pelayanan Puskesmas ada dari Media
Sosialberjumlah115 (45.2%) responden, ada yang Aparat
Desa/Tetangga berjumlah 21(8,2%) responden dan ada
juga dari Benner di puskesmas Berojaya Timur berjumlah
26 (10%) responden yang dari Broser Puskesmas
berjumlah58 (22.8%)responden yang dari pasien yang
perna berobat ke UPT Puskesmas Berojaya Timur
berjumlah 34 (13%) responden.
 Jumlah Melakukan Pemeriksaan Selama Hamil

Persentase
Periksa hamil minimal 4 kali Jumlah
(%)
a. Tidak Pernah 0 0%

a. Kurang dari 4 kali selama kehamilan 2 1%

a. 4 kali selama kehamilan 25 12%

a. Setiap Bulan Selama Kehamilan 186 87%

Jumlah 213 100%

PP NO 103/2014
Pada tabel dapat dilihat seluruh responden yang memiliki Ibu
hamil, melakukan pemeriksaan yang tidak pernah
TTG
berjumlah0 (0%)responden, dan yg kurang dari 4 kali
selama kehamilan berjumlah 2( 1 %) responden dan yang
YANKESTRAD
melakukan 4 kali selama kehamilan berjumlah
25( 12%)responden dan yang setiap bulan selama
kehamilan berjumlah186(87%)responden.
 ASI Eksklusif

Persentase
Anak terakhir diberi ASI Ekslusif Jumlah
(%)
Pada tabel diketahui terdapat bayi
a. Ya 137 64% yang diberi ASI Ekslusif
sebanyak137( 64 %) dan
tidak diberi berjumlah 76
a. Tidak 76 36% ( 36 %)

Jumlah 213 100%

IMUNISASI ANAK

Persentase
Imunisasi yang diperoleh anak Jumlah
(%)

Lengkap / sesuai umur 57 45%

Tidak lengkap 26 20%

Jumlah 83 65%

Pada tabel diatas dapat kita

lihat imunisasi pada
anak lengkap/ sesuai
umur berjumlah 57
(45%) dan tidak
lengkap berjumlah 26
(20%).
 
 Pemeriksaan Dahak

Apakah Anggota keluarga batuk melakukan Persentase

Jumlah
pemeriksaan dahak (%)

a. Ya 6 24%

a. Tidak 19 76%

Jumlah 25 100%

Pada tabel diatas responden yang

anggota keluarga yang batuk
lebih dari 2 minggu berjumlah 6
( 24%) orang dan yang tidak
batuk berjumlah 19( 76%) orang.
 
 Anggota Keluarga Remaja (>10-18 tahun) mengikuti posyandu

Anggota Keluarga Remaja (>10-18 Persentase

tahun) mengikuti posyandu Jumlah
(%)

a. Ya 47 47%

a. Tidak 53 53%

Jumlah 100 100%

Pada tabel diatas responden yang

memiliki anggota keluarga remaja
Ya berjumlah orang 47 ( 47%)
dan responden Tidak memiliki
anggota keluarga remaja
berjumlah 53 ( 53%) orang.

 
 Posyandu Lansia

Apakah lansia mengikuti kegiatan posyandu setiap Persentase

bulan Jumlah
(%)

a. Ya 121 48%

a. Tidak 133 52%

Jumlah 254 100%

Pada tabel diatas responden

keluargalansia yang mengikuti
kegiatan posyandu setiap bulan
berjumlah 121( 48 %) orang
responden yang Tidak berjumlah
131 ( 52%) orang.
.

 
 Pembuanga Limbah Kamar mandi

Pembuangan Limbah Kamar mandi Jumlah Persentase

a. Tergenang di perkarangan 68 26,77%

a. Ke sawah atau kebun 98 39%

a. Ke selokan sungai 0 0,00%

a. Dibuatkan sarana pembuangan khusus 88 35%

Jumlah 254 100%

Pada Tabel responden yang pembuangan limbah

kamar mandi ke perkarangan 68 ( 26 %) yang
pembuangan limbah kamar mandi ke sawah
atau kebun 98 (39 %) pembuangan limbah
kamar mandi ke selokan sungai 0 ( 0%) dan
yang pembuangan limbah kamar mandi ke
pembuangan khusus88 ( 35 %).

 
 Pembuanga Limbah Kamar mandi

Pembuangan Limbah Kamar mandi Jumlah Persentase

a. Tergenang di perkarangan 68 26,77%

a. Ke sawah atau kebun 98 39%

a. Ke selokan sungai 0 0,00%

a. Dibuatkan sarana pembuangan khusus 88 35%

Jumlah 254 100%

Pada Tabel responden yang pembuangan limbah

kamar mandi ke perkarangan 68 ( 26 %) yang
pembuangan limbah kamar mandi ke sawah
atau kebun 98 (39 %) pembuangan limbah
kamar mandi ke selokan sungai 0 ( 0%) dan
yang pembuangan limbah kamar mandi ke
pembuangan khusus88 ( 35 %).
 Pembuangan Sampah Rumah Tangga

Pembuangan Sampah Rumah Tangga Jumlah Persentase

a. Tempat pembuangan sampah tertutup 59 23%

a. Tempat pembuangan sampah terbuka 119 46,85%

a. Tidak Tersedia 76 30%

Jumlah 254 100%

Pada tabel diatas respoden yang pembuangan

samapat di tempat sampah tertutup berjumlah 59
(23 %) responden yang pembuangan sampah di
temapat sampah terbuka berjumlah 119 ( 46 %)
dan yang tidak memiliki tempat sampah
76( 30%).
 Vaksinasi Covid-19

Apakah anda telah mendapatkan vaksin lengkap (1,2 dan booster) Jumlah Persentase%

a. Ya 87 34%

a. Tidak 167 66%

Jumlah 254 100%

Responden yang Mendapat vaksin lengkap berjumlah

87 (34%) orang dan yang Tidak berjumlah 167
(66%) orang
Tabel Identifikasi Masalah

No Upaya Kesehatan Target Pencapaian Masalah

1. Penimbangan bayi/balita ke 100% 84% Dari hasil SMD yang dilakukan pada 213
posyandu responden yang memiliki bayi/balita, sebanyak
179 (84%) bayi melakukan penimbangan ke
posyandu dan sebanyak 34 (16%) tidak
mengikuti posyandu
2. Pemeriksaan dahak ke UPT 100% 24% Dari hasil SMD yang dilakukan pada 20yang
puskesmas Berojaya Timur mengalami batuk lebih dari 2 minggu, hanya 6
(24%) yang melakukan pemeriksaan dahak dan
19 (76%) tidak melakukan pemeriksaan dahak
3. Tanda gejala HIV-AIDS 100% 66% Dari hasil SMD yang dilakukan pada 254
responden yang mengetahui tanda gejala HIV-
AIDS terdapat 167(66%) yang mengetahui
tentang gejala HIV-AIDS dan 87 (34%)
responden yang tidak mengetahui tentang tanda
gejala HIV-AIDS.
4. Kunjungan remaja ke posyandu 100% 47% Dari hasil SMD yang dilakukan pada 100
remaja responden yang mengikuti kegiatan posyandu
remaja sebanyak 47 (47%) dan yang tidak
mengikuti posyandu remaja sebanyak (53)
responden
5. Pengetahuan lansiake posyandu 100% 48% Dari hasil SMD yang dilakukan pada 254
lansia resonden, lansia yang mengikuti posyandu
lansia sebanyak 121(48%) dan yang tidak
mebikuti posyandu lansia sebanyak 133 (52%)
lansia.
6. Keluarga merokok di dalam 100% 69% Dari hasil SMD yang dilakukan pada 254
rumah responden, anggota keluarga yang merokok di
dalam rumah sebanyak 176 (69) responden dan
yang tidak merokok di dalam rumah 78 (31%)
responden
7. Responden mendapatkan 100% 34% Dari hasil SMD yang dilakukan pada 254 yang
Vaksinasi Booster telah mendaptkan vaksinasi booster sebanyak 87
(34%) dan yang belum mendapatkan vaksinasi
booster sebanyak 166 (66%) responden
 Tabel pemecahan masalah dengan metode USG

No Masalah U S G Total Rangking

1. Penimbangan bayi/balita ke posyandu 3 3 3 9 6

2. Pemeriksaan dahak ke UPT puskesmas Berojaya Timur 4 4 4 12 1

3. Tanda gejala HIV-AIDS 4 4 3 11 3

4. Kunjungan remaja ke posyandu remaja 3 3 3 9 7

5. kunjunganlansiake posyandu lansia 4 3 3 10 5

6. Keluarga merokok di dalam rumah 4 4 3 11 4

7. Responden mendapatkan Vaksinasi Booster 4 4 4 12 2

 Cara Pemecahan Masalah

No Prioritas masalah Penyebab masalah Alternative pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih Keterangan

1. Rendahnya pemeriksaan .a. Manusia

Penyuluhan berkala tentang TB Paru Penyuluhan berkala tentang TB Paru
dahak ke Puskesmas Prilaku masyarakat
Frekuensi penyuluhan kesehatan di Kerjasama dengan lintas sektor terutama
Pengetahuan masyarakat tentang TB
masyarakat ditingkatkan dengan pemerintahan desa dan kader Posyandu
Paru
Kerjasama dengan lintas sektor Kesehatan
b. Metode
Resfreshing Kader Kesehatan Resfreshing Kader Kesehatan
Kurangnya penyuluhan dimasyarakat.
Melengkapi media dan sarana penyuluhan Melengkapi media dan sarana penyuluhan
Metode penyuluhan kurang menarik
Mengajukan penambahan dana BOK Mengajukan penambahan dana BOK untuk
Kerjasama dengan lintas sector kurang
untuk penyuluhan penyuluhan
Kurangnya koordinasi dengan kader
Kesehatan
c. Sarana
Media informasi kurang
Sarana penyuluhan kurang
d. Dana
Anggapan bahwa posyandu bayar
Dana Untuk pelaksanaan pembinaan
posyandu terbatas
e. Lingkungan
Budaya setempat
Ekonomi masyaraka
Pandemi Covid-19
Masyarakat belum mendapatkan Vaksinasi Booster a. Manusia
 Pengetahuan masyarakat rendah
 Pengetahuan masyarakat akan pentingnya Vaksinasi COVID-19 sangat
kurang
 Rasa takut efek samping Vaksinasi COVID-19
b. Metode
 Kurangnya penyuluhan tentang Imunisasi
 Metode penyuluhan kurang menarik
 Kerjasama dengan lintas sektor kurang
a. Sarana
 Media informasi kurang
 Sarana penyuluhan kurang
• Dana
 Alokasi dana untuk penyuluhan kurang
 Dana yang diajukan tidak sesuai dengan kegiatan penyuluhan yang
dilakukan
• Lingkungan setempat
a. Pengaruh lingkungan keluarga
b. Budaya setempat
Kurangnya pengetahuan a. Manusia  Penyuluhan berkala tentang  Penyuluhan berkala tentang
tentang HIV-AIDS  Pendidikan masyarakat pentingnya pemeriksaan pentingnya pemeriksaan HIV-
rendah HIV-AIDS IVA keluarga AIDS keluarga
 Kesadaran akan pentingnya  Frekuensi penyuluhan  Frekuensi penyuluhan
pemeriksaan HIV-AIDS pemeriksaan HIV-AIDS di pemeriksaan HIV-AIDS di
masih rendah masyarakat ditingkatkan masyarakat ditingkatkan
 Rasa takut responden  Kerjasama dengan lintas  Kerjasama dengan lintas sektor
terhadapat pemeriksaan sektor terutama dengan terutama dengan pemerintahan
HIV-AIDS pemerintahan desa, kader desa, kader posyandu dan PLKB
a. Metode posyandu dan PLKB untuk untuk membantu
 Kurangnya penyuluhan membantu mensosialisaikan mensosialisaikan dan penyediaan
tentang pemeriksaan HIV- dan penyediaan tempat dan tempat dan fasilitas untuk
AIDS fasilitas untuk pemeriksaan pemeriksaan HIV-AIDS
 Meteri penyuluhan kurang HIV-AIDS  Melengkapi media dan sarana
menarik  Melengkapi media dan penyuluhan
 Kerjasama dengan lintas sarana penyuluhan
sektor kurang
a. Sarana
 Media informasi kurang
 Sarana penyuluhan kurang
• Dana
 Alokasi dana untuk
penyuluhan kurang
 Dana yang diajukan tidak
sesuai dengan kegiatan
penyuluhan yang dilakukan
• Lingkungan setempat
a. Pengaruh lingkungan
keluarga
b. Budaya setempat
Tingginya angka perokok a. Manusia  Penyuluhan berkala tentang  Penyuluhan berkala dan
dalam rumah Prilaku masyarakat PHBS di masyarakat pemantauan PHBS di masyarakat
Kurangnya kesadaran masyarakat  Pemantauan PHBS oleh petugas  Kerjasama dengan lintas sektor
b. Metode kesling dibantu petugas desa  Resfreshing Kader PHBS
Kurangnya pelaksanaan dan kader PHBS  Melengkapi media dan sarana
penyuluhan di masyarakat  Kerjasama dengan lintas sektor penyuluhan
 Resfreshing Kader PHBS  Mengajukan penambahan dana
Metode penyuluhan kurang
 Melengkapi media dan sarana BOK untuk penyuluhan
menarik
penyuluhan
Kurangnya koordinasi dengan
lintas sector
Koordinasi dengan kader PHBS
kurang
c. Sarana
Media penyuluhan kurang
Sarana penyuluhan kurang
d. Dana
Alokasi dana untuk penyuluhan
kurang
Dana yang diajukan tidak sesuai
dengan kegiatan penyuluhan yang
dilakukan
d. Lingkungan
Budaya yang menyatakan merokok
merupakan identitas laki-laki
Gencarnya promosi dari sales
rokok
Rendahnya kunjungan posyandu lansia
.a. Manusia
Pengetahuan masyarakat masih rendah
Pengetahuan masyarakat tentang manfaat posyandu lansia masih kurang
b. Metode
Kurangnya penyuluhan dimasyarakat.
Metode penyuluhan kurang menarik
Kerjasama dengan lintas sector kurang
Kurangnya koordinasi dengan kader
c. Sarana
Media informasi kurang
Sarana penyuluhan kurang
d. Dana
Anggapan bahwa jamban sehat itu mahal
Alokasi dana untuk penyuluhan kurang
e. Lingkungan
Budaya setempat
Ekonomi masyarakat
 a.. Manusia  Penyuluhan berkala tentang pentingnya posyandu
Rendahnya kunjungan posyandu remaja
Pengetahuan remaja rendah
remaja  Frekuensi penyuluhan manfaat posyandu remaja
Kesadaran akan pentingnya posyandu remaja
dimasyarakat ditingkatkan
masih rendah
 Kerjasama dengan lintas sektor terutama dengan
Rasa takut remaja teradapa posyandu
pemerintahan desa, kader posyandu dan PLKB
a.b Metode
untuk membantu mensosialisaikan dan
Kurangnya penyuluhan tentang pentingnya penyediaan tempat dan fasilitas untuk melakukan
posyandu remaja posyadu remaja
Metode penyuluhan kurang menarik  Melengkapi media dan sarana penyuluhan
Kerjasama dengan lintas sektor kurang  Meminta keluarga mendukung ibu-ibu untuk melakukan
pemeriksaan IVA
•Sarana
Media informasi kurang
Sarana penyuluhan kurang
•Dana
Alokasi dana untuk penyuluhan kurang
Dana yang diajukan tidak sesuai dengan
kegiatan penyuluhan yang dilakukan
•Lingkungan setempat
Pengaruh lingkungan keluarga
Budaya setempat
Rendahnya kunjungan bayi/ balita
minimal 8 ke posyandu
a. Manusia
 Pendidikan ibu rendah
 Kesadaran ibu terhadap pentingnya
penimbangan masih rendah
 Rasa malas datang ke posyandu balita
b. Metode
 Kurangnya penyuluhan tentang
pentingnya penimbangan di posyandu
 Metode penyuluhan kurang menarik
 Kerjasama dengan lintas sektor kurang
c. Sarana
 Media penyuluhan kurang
 Sarana penyuluhan kurang
d. Dana
 Alokasi dana untuk penyuluhan kurang
 Dana yang diajukan tidak sesuai dengan
kegiatan penyuluhan yang dilakukan
e. Lingkungan setempat
 Pengaruh lingkungan
Budaya setempat
 Penyuluhan berkala tentang penimbangan  Penyuluhan berkala tentang penimbangan balita
balita di posyandu kepada ibu balita dan di posyandu kepada ibu balita dan keluarga
keluarga  Kerjasama dengan lintas sektor terutama
 Menetapkan tanggal posyandu setiap bulan dengan pemerintahan desa, kader posyandu dan
 Meminta anggota keluarga lain membawa PLKB untuk mebantu pemantauan pelaksanaan
balita ke posyandu bila ibu bekerja/ posyandu
berhalangan.  Menyediakan mainan edukatif di posyandu
 Frekuensi penyuluhan penimbangan di balita
posyandu di masyarakat ditingkatkan
 Kerjasama dengan lintas sektor terutama
dengan pemerintahan desa, kader
posyandu dan PLKB untuk mebantu
pemantauan pelaksanaan posyandu
 Melengkapi media dan sarana penyuluhan
 Meminta keluarga mendukung ibu
menimbang balitanya ke posyandu secara
rutin
 Menyediakan mainan edukatif di posyandu
balitass
 PENUTUP
 
Kesimpulan
Berdasarkan hasil Survei Mawas Diri (SMD) dengan besar sampel 125 responden di DesaBeji Mulyo
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.Dari hasil SMD yang dilakukan pada 20 yang mengalami batuk lebih dari 2 minggu, hanya 6 (24%) yang
melakukan pemeriksaan dahak dan 19 (76%) tidak melakukan pemeriksaan dahak
2.Dari hasil SMD yang dilakukan pada 254 yang telah mendaptkan vaksinasi booster sebanyak 87 (34%)
dan yang belum mendapatkan vaksinasi booster sebanyak 166 (66%) responden
3.Dari hasil SMD yang dilakukan pada 254 responden yang mengetahui tanda gejala HIV-AIDS terdapat
167(66%) yang mengetahui tentang gejala HIV-AIDS dan 87 (34%) responden yang tidak mengetahui
tentang tanda gejala HIV-AIDS.
4.Dari hasil SMD yang dilakukan pada 254 responden, anggota keluarga yang merokok di dalam rumah
sebanyak 176 (69) responden dan yang tidak merokok di dalam rumah 78 (31%) responden
5.Dari hasil SMD yang dilakukan pada 254 resonden, lansia yang mengikuti posyandu lansia sebanyak
121(48%) dan yang tidak mebikuti posyandu lansia sebanyak 133 (52%) lansia.
6.Dari hasil SMD yang dilakukan pada 100 responden yang mengikuti kegiatan posyandu remaja
sebanyak 47 (47%) dan yang tidak mengikuti posyandu remaja sebanyak (53) responden
7.Dari hasil SMD yang dilakukan pada 213 responden yang memiliki bayi/balita, sebanyak 179 (84%) bayi
melakukan penimbangan ke posyandu dan sebanyak 34 (16%) tidak mengikuti posyandu
 
 
 
 
 Terima kasih

ALLPPT.com _ Free PPT