Dosen pembimbing :
Nama Kelompok :
2022
LEMBAR PERNYATAAN
Kami mempunyai copy dari makalah ini dan bisa kami reproduksi jika makalah yang
dikumpulkan hilang atau rusak.
Makalah ini adalah hasil karya sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali yang telah
dituliskan dalam referensi, serta tidak ada seorang pun yang membuat makalah ini untuk kami.
Jika kemudian hari terbukti ketidakjujuran akademik, kami bersedia mendapatkan sanksi sesuai
peraturan yang berlaku.
Penulis
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SW atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu menyelesaikan pembuatan
makalah dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK
USIA DEWASA DI MASA PANDEMI COVID-19”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang merupakan
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat (public health) dengan
dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta mengutamakan pelayanan promotif
dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses keperawatan (nursing
process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mampu
mandiri dalam upaya kesehatan (Mubarak, 2018).
Virus Corona atau smvmrm aoute respiratory syndrome ooronavirus 2 (SARS-
CoV- 2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini
disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem
pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.Hal tersebut membuat
beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan loofdown dalam rangka
mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.
Menyebarnya wabah COVID-19 ini hingga ke wilayah Indonesia, termasuk Provinsi
Jawa Barat, tentu sangat mengkhawatirkan semua pihak.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Identitas
1. Jenis Kelamin
Perempuan
Laki-laki
47%
53%
2. Usia
18%
6%
48%
15%
13%
19%
3%
49%
SD
SMA
SMP
Sarjana
29%
56%
26%
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari masyarakat Desa
Wanakaya RT 003 RW 003 menjadi ibu rumah tangga sebanyak 76 orang atau (56%),
bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 36 orang atau (26%), pedagang sebanyak 12
orang atau (9%), karyawan swasta sebanyak 10 orang atau (7%), PNS sebanyak 2
orang atau (1%), dan nelayan sebanyak 1 orang atau (1%).
5. Agama
Masyarakat di RT 003 RW 003 Desa Wanakaya sebanyak 101 kepala keluarga atau
(100%) menganut agama Islam.
B. Pemahaman dan Sikap Mengenai Penyakit Corona
1. Pemahaman mengenai penyakit corona
1
15
40%
36%
24%
60%
48%
40%
92%
82%
88%
44%
40%
40%
60%
72%
Sering Kadang-Kadang
40%
32%
60%
Kadang-kadang Sering
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan dari 25 orang 60% atau 15 orang kadang-
kadang mencuci tangan setelah bersalaman dengan orang lain, 10 orang atau 40%
sering mencuci tangan setelah bersalaman dengan orang lain.
6. Mencuci Tangan Setelah Bepergian
4%
44%
52%
20%
68%
48%
40%
32% 56%
80%
Kadang-kadang
Sering
52%
Tidak Pernah
32%
12%
Kadang-kadang
Tidak Pernah
52% Sering
36%
17%
Kadang-kadang
Sering
53% Tidak Pernah
30%
Kadang-kadang
Tidak Pernah
72%
12%
Tidak Pernah
48%
Kadang-kadang
Sering
40%