Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELOMPOK USIA DEWASA DI MASA


PANDEMI COVID-19”

Dosen pembimbing :

Nama Kelompok :

1. Alvina Septia. R. K (0119002)


2. Dena Sabrina. P (0119008)
3. Dewi Nur. K. I (0119010)
4. Era Mastutik (0119016)
5. Nuriyatul Ilmiah (0119024)
6. Keyshilla Holilah. A (0119026)
7. Nur Ailil (0119035)
8. Faricha Maulidia (0119052)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA MOJOKERTO

2022
LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa :

Kami mempunyai copy dari makalah ini dan bisa kami reproduksi jika makalah yang
dikumpulkan hilang atau rusak.

Makalah ini adalah hasil karya sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali yang telah
dituliskan dalam referensi, serta tidak ada seorang pun yang membuat makalah ini untuk kami.

Jika kemudian hari terbukti ketidakjujuran akademik, kami bersedia mendapatkan sanksi sesuai
peraturan yang berlaku.

No Nama NIM Tanda Tangan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mojokertp, 27 Juli 2022

Penulis
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SW atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu menyelesaikan pembuatan
makalah dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK
USIA DEWASA DI MASA PANDEMI COVID-19”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Mojokerto, 27 Juli 2022


Penulis

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang merupakan
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat (public health) dengan
dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta mengutamakan pelayanan promotif
dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses keperawatan (nursing
process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mampu
mandiri dalam upaya kesehatan (Mubarak, 2018).
Virus Corona atau smvmrm aoute respiratory syndrome ooronavirus 2 (SARS-
CoV- 2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini
disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem
pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.Hal tersebut membuat
beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan loofdown dalam rangka
mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.
Menyebarnya wabah COVID-19 ini hingga ke wilayah Indonesia, termasuk Provinsi
Jawa Barat, tentu sangat mengkhawatirkan semua pihak.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN

A. Identitas
1. Jenis Kelamin
Perempuan
Laki-laki

47%

53%

Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat


berjenis kelamin laki-laki sebanyak 176 orang atau (53%) sedangkan perempuan 155
orang atau 47%.

2. Usia
18%

6%

48%

15%

13%

Lansia Balita Anak Remaja Dewasa

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat di RT


003 RW 003 Desa Wanakaya berusia dewasa sebanyak 158 orang atau (48%),
lansia sebanyak 59 orang atau (18%), anak sebanyak 48 orang atau (15%),
remaja sebanyak 42 orang atau (13%), dan balita sebanyak 19 orang atau
(6%).
3. Pendidikan

19%
3%

49%
SD
SMA
SMP
Sarjana

29%

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat Rt 003


RW 003 di Desa Wanakaya berpendidikan SD sebanyak 118 orang atau
(49%), SMA sebanyak 70 orang atau (29%), SMP sebanyak 46 orang atau
(19%), dan Sarjana sebanyak 6 orang atau (3%).
4. Pekerjaan
9% 1% 1%
7%

56%

26%

Ibu Rumah Tangga Wiraswasta Pedagang


Karyawan Swasta PNS Nelayan

Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari masyarakat Desa
Wanakaya RT 003 RW 003 menjadi ibu rumah tangga sebanyak 76 orang atau (56%),
bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 36 orang atau (26%), pedagang sebanyak 12
orang atau (9%), karyawan swasta sebanyak 10 orang atau (7%), PNS sebanyak 2
orang atau (1%), dan nelayan sebanyak 1 orang atau (1%).
5. Agama
Masyarakat di RT 003 RW 003 Desa Wanakaya sebanyak 101 kepala keluarga atau
(100%) menganut agama Islam.
B. Pemahaman dan Sikap Mengenai Penyakit Corona
1. Pemahaman mengenai penyakit corona
1

15

Penyakit Serius & Mematikan Penyakit Biasa Tidak Tahu


Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang memahami
mengenai penyakit corona sebanyak 60% yang mengetahui tentang penyakit corona.
2. Pemberitaan mengenai kasus penderita penyakit corona
24%

40%

36%

Biasa-Biasa saja Makin Takut Ragu

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang merasa


Biasa-biasa saja (40%), Makin takut (36%) dan ragu sebanyak (24%).
3. Mengikuti pemberitaan corona
16%

24%

60%

Kadang-kadang Rutin Bosan

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang kadang-


kadang mengikuti pemberitaan sebanyak (60%), rutin mengikuti (24%) dan
merasan bosan sebanyak (16%).
4. Media informasi yang digunakan untuk mengetahui penyakit corona
12%

48%

40%

Social Media TV Koran

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang, 12 orang


atau 48% mendapatkan informasi dari social media, Televisi 10 orang atau 40% dan
Koran 12%.
5. Pembatasan kegiatan hajatan selama pandemic Covid

Kegiatan Hajatan selama Pandemi Covid dibatasi


8%

92%

Setuju Tidak Setuju

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 92 % atau


23 orang setuju dengan pembatasan kegiatan hajatan disaat pandemic corona dan 2
orang atau 8% tidak setuju.
6. Pembatasan Kegiatan Acara Pengajian Selama Pandemic Covid
72%

82%

Setuju Tidak Setuju

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 72 %


atau 18 orang setuju dengan pembatasan kegiatan pengajian disaat pandemi
corona dan 7 orang atau 82% tidak setuju.
7. Pembatasan Tempat Hiburan/Wisata Selama Pandemi Covid
22%

88%

Setuju Tidak Setuju

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 88 %


atau 22 orang setuju dengan pembatasan tempat hiburan/wisata disaat pandemi
corona dan 3 orang atau 22% tidak setuju.
C. Adaptasi Perilaku Kebiasaan Baru Selama Pandemi Covid
1. Membawa handsanitizer ketika bepergian
16%

44%

40%

Sering Membawa Kadang-kadang Tidak Pernah Membawa

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 44%


atau 11orang sering membawa handsanitizer, 10 orang atau 40% Kadang-
kadang, 16% tidak pernah membawa handsenitizer.
2. Memakai Masker Ketika Berbicara Dengan Orang Lain

40%

60%

Kadang-kadang Sering Memakai

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 60%


atau 15 orang kadang-kadang Memakai masker ketika berbicara dengan orang
lain, 10 orang atau 40% sering memakai masker ketika berbicara dengan orang
lain.
3. Memakai Masker Ketika Berada Di Tempat Keramaian Seperti Pasar Dan
Lainnya
28%

72%

Sering Kadang-Kadang

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 75%


atau 18 orang sering memakai masker ketika berada di tempat keramaian seperti
pasar dan lainnya 7 orang atau 28% kadang-kadang memakai masker ketika
ketika berada di tempat keramaian seperti pasar dan lainnya.
4. Memakai Masker Ketika Sedang Melaksanakan Ibadah Berjamaah
28%

40%

32%

Tidak Pernah Sering Kadang-kadang

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 40%


atau 10 orang tidak pernah memakai masker ketika sedang melaksanakan ibadah
berjamaah, 8 orang atau 32% sering memakai masker ketika sedang
melaksanakan ibadah berjamaah, dan 7 orang atau 28% kadang-kadang memakai
masker ketika sedang melaksanakan ibadah.
5. Mencuci Tangan Setelah Bersalaman Dengan Orang Lain
40%

60%

Kadang-kadang Sering

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan dari 25 orang 60% atau 15 orang kadang-
kadang mencuci tangan setelah bersalaman dengan orang lain, 10 orang atau 40%
sering mencuci tangan setelah bersalaman dengan orang lain.
6. Mencuci Tangan Setelah Bepergian

4%

44%

52%

Kadang-kadang Sering Tidak Pernah

Berdasarkan 5.1.6 grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang


52% atau 13 orang sering mencuci tangan setelah bepergian, 11 orang atau 44%
kadang-kadang mencuci tangan setelah bepergian, dan 1 orang atau 4% tidak
pernah mencuci tangan setelah bepergian.
7. Menghadiri Hajatan
12%

20%

68%

Kadang-kadang Tidak Pernah Sering

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 68%


atau 17 orang Kadang-kadang menghadiri hajatan, 5 orang atau 20% tidak
pernah menghadiri hajatan, dan 3 orang atau 12% sering menghadiri hajatan.
8. Mengunjungi Tempat Hiburan/Wisata
12%

48%

40%

Kadang-kadang Tidak Pernah Sering

Berdasarkan 5.1.8 grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25


orang 48% atau 12 orang kadang-kadang mengunjungi tempat hiburan/wisata, 10
orang atau 40% tidak pernah mengunjungi tempat hiburan/wisata, dan 3 orang
atau 12% sering mengunjungi tempat hiburan/wisata.
9. Menghadiri Pengajian
12%

32% 56%

Kadang-kadang Tidak Pernah Sering

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 56%


atau 14 orang kadang-kadang menghadiri pengajian, 8 orang atau 32% tidak
pernah menghadiri pengajian, dan 3 orang atau 12% sering menghadiri pengajian.
10. Mengunjungi Saudara/Kerabat Di Luar Kota
16%
4%

80%

Tidak Pernah Kadang-kadang Sering

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 80%


atau 20 orang tidak pernah mengunjungi saudara/kerabat di luar kota, 4 orang
atau 16%kadang-kadang mengunjungi saudara/kerabat di luar kota, dan 1 orang
atau 4% mengunjungi saudara/kerabat di luar kota.
D. Aktifitas Sehari-hari Selama Pandemi COVID
1. Olahraga
16%

Kadang-kadang
Sering
52%
Tidak Pernah

32%

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 52%


atau 13 orang kadang-kadang berolahraga, 8 orang atau 32% sering olahraga,
dan 4 orang atau 16% tidak pernah berolahraga.
2. Rekreasi/Hiburan

12%

Kadang-kadang
Tidak Pernah
52% Sering

36%

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 57%


atau 13 orang kadang-kadang melakukan rekreasi/hiburan, 9 orang atau 36%
tidak pernah rekreasi/hiburan, dan 3 orang atau 12% pernah rekreasi/hiburan.
3. Mengkonsumsi Makanan Tinggi Protein Seperti Daging, Telur
44%
Sering
Kadang-kadang
56%

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 56%


atau 14 orang sering mengkonsumsi makanan tinggi protein, dan 11 orang atau
44% kadang-kadang mengkonsumi makanan tinggi protein.
4. Tidur Nyenyak

17%

Kadang-kadang
Sering
53% Tidak Pernah

30%

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 53%


atau 16 orang kadang-kadang tidur nyenyak, 9 orang atau 30% sering tidur
nyenyak, dan 5 orang atau 17% tidak pernah tidur nyenyak.
5. Memeriksakan/Kontrol Kesehatan
28%

Kadang-kadang
Tidak Pernah

72%

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 72%


atau 18 orang kadang-kadang memeriksakan/kontrol kesehatan, 7 orang atau 28%
tidak pernah memeriksakan/kontrol kesehatan.
6. Konsultasi Kesehatan

12%

Tidak Pernah
48%
Kadang-kadang
Sering

40%

Berdasarkan grafik distribusi frekuensi diatas menunjukkan dari 25 orang 48%


atau 12 orang tidak pernah konsultasi kesehatan, 10 orang atau 40% kadang-
kadang konsultasi kesehatan, dan 3 orang atau 12% sering melakukan konsultasi
kesehatan.
E. Sarana Prasarana Penanggulangan COVID (Observasi)
1. Media Edukasi Terkait Covid Di Lingkungan Desa

N Jenis Letak Jumla Kondisi Materi Media


o Media Edukasi h Media Edukasi
Media Edukasi
1 Spandu Balai Desa 1 Terlihat baik Penerapan
. k protokol 5M
2 Spandu Masjid 1 Terlihat baik Protokol ibadah
. k pada masa
pandemi

3 Spandu Tempat 2 Terlihat baik Penerapan


. k wisata protokol 3M
4 Spandu KORAMIL 2 Terlihat baik Penerapan
. k protokol 3M
5 Poster Balai Desa 4 Terlihat baik New normal,
. pencegahan
virus corona

6 Spandu Balai 2 Terlihat Pencegahan


. k pertanian baik covid-19

Anda mungkin juga menyukai