Anda di halaman 1dari 10

PENGENALAN ALAT KONTRASEPSI PADA IBU YANG BERUMUR 40

TAHUN KEATAS

Di Kawasan Medan Marelan

DOSEN PENGAMPU : Putra Apriadi, SKM, M.Kes


DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 9

AFINDA OKTAFIONA SANTOSO (0801202330)

ANNISA UL HUSNA ( 0801201303 )

KHAIRIN TASYA NABILA (0801202267)

LIZA SYINTANI PUTRI SELIAN (0801202337)

KELAS : IKM-2.4

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2020-2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang melimpahkan karunia-Nya kepada kita,
sehingga dengan berkat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya banyak menyadari kekurangan dalam makalah ini dan disertai dengan
usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan yang telah saya miliki. Oleh
karena itu, saya menerima segala kritik atau saran yang membangun untuk
perbaikan makalah yang akan datang.

Dengan ini saya berharap semoga makalah kami ini memberikan manfaat yang
baik maupun inspirasi bagi semua orang.

Medan, 27 April 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB 1........................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................4
1.3 TUJUAN MAKALAH.....................................................................................4
BAB 2........................................................................................................................5
METODELOGI PENELITIAN.................................................................................5
A.LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN............................................................5
B.METODE PENGUMPULAN DATA................................................................5
BAB 3........................................................................................................................6
HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................................6
BAB 4........................................................................................................................8
PENUTUP.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................9
Dokumentasi :..........................................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan berbagai jenis


masalah. Masalah utama yang dihadapi di Indonesia adalah di bidang
kependudukan yang masih tingginya pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan
penduduk ini tentu saja berimplikasi secara signifikan terhadap perkembangan
ekonomi dan kesejahteraan negara. Program Keluarga Berencana (KB) merupakan
salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan jumlah penduduk. Meskipun
program KB telah dilakukan, namun jumlah penduduk Indonesia masih terus
bertambah. Setiap pasangan yang menggunakan kontrasepsi dilandasi permintaan
KB yang jelas, baik untuk menunda kehamilan, mengatur jarak kehamilan atau
tidak ingin punya anak lagi. Kejelasan maksud tersebut terkait dengan tersedianya
teknologi kontrasepsi sesuai dengan keamanan medis serta kemungkinan
kembalinya fase kesuburan, efektivitas, dan efisiensi metode kontrasepsi.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berapa bnyk ibu-ibu yg menggunakan alat kontrasepsi pada usia 40 tahun ke atas?

1.3 TUJUAN MAKALAH

Tujuannya untuk mengetahui berapa bnyk ibu-ibu yg menggunakan alat


kontrasepsi pada usia 40 tahun ke atas
BAB 2
METODELOGI PENELITIAN
A.LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Lokasi Penelitian di Jl.perunggu link.VI Kota Bangun, Medan marelan Sumatra
Utara. Waktu penelitian dilakukan pada Selasa 26 April 2022

B.METODE PENGUMPULAN DATA


1. Data Primer

Data Primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh

peneliti. Data primer (data utama) memerlukan interaksi langsung dengan

Masyarakat daerah tersebut. Adapun langkah yang digunakan untuk

mengumpulkan data, ada beberapa teknik yang biasa digunakan, yaitu sebagai

berikut :

- Wawancara (Interview)

Penulis melakukan wawancara dengan masyarakat tersebut , dengan tujuan dapat


mengetahui seberapa banyak pengetahuan mereka mengenai alat kontrasepsi

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang ada.

Pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan cara mencari dan

mempelajari literatur, buku-buku, artikel, jurnal, teori yang mendukung.


BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN

Banyak perempuan berpersepsi ketika memasuki usia 40 tahun maka


waktunya berhenti ber KB karena akan memasuki masa menopause. Tapi setelah
KB dilepas, justru “kebobolan” dan hamil di usia yang cukup matang. Hamil di
usia 40 tahun ke atas lebih berisiko. Para dokter kandungan menyebutkan, ibu yang
hamil di usia 40 tahun ke atas berisiko terkena diabetes, tekanan darah tinggi, atau
bahkan penyakit tiroid. Ini semua bisa meningkatkan risiko keguguran,
preeklamsia dan bayi lahir prematur.

Secara alamiah, semakin bertambah usia, kemampuan tubuh wanita untuk


memproduksi hormon estrogen dan progesteron akan menurun. Itu sebabnya,
kesuburan akan menurun seiring bertambahnya usia. Meski begitu, seorang wanita
tetap dapat hamil pada usia 30-an, 40-an, bahkan di usia 50-an. Tingginya angka
aborsi di Inggris beberapa tahun terakhir ini terutama pada wanita usia 40-an tahun
diduga karena mereka tak siap hamil dan anggapan di usia tersebut mereka tak
mungkin hamil lagi.

Kondisi pandemi Covid-19 membuat banyak pasangan akhirnya menunda


kehamilan. Keamanan, kesehatan, kestabilan ekonomi serta pertimbangan finansial
jadi pertimbangan yang tak bisa diabaikan dalam hal merencanakan kehamilan.
Akses untuk mendapatkan alat kontrasepsi dalam situasi sekarang memang sangat
terhambat. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
memperkirakan ada sekitar 420 ribu kehamilan tak direncanakan karena pandemi.

Orang yang menggunakan pil KB kombinasi lalu hamil bisa mengalami apa
yang disebut withdrawal bleed. Ketika tubuh meniru proses menstruasi karena
penurunan hormon pada akhir siklus. Pil juga bisa menutupi tanda kehamilan yang
paling mudah diperhatikan yaitu telat haid. Menurut Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI), kesadaran laki-laki untuk menggunakan kontrasepsi
masih sangat kurang, terbukti dengan hanya 2,5% laki-laki yang menggunakan
kondom dan 0,2% laki-laki yang melakukan vasektomi untuk program
perencanaan keluarga mereka.

Menurut UPT Puskesmas Securai Kecamatan Babalan Kab. Langkat ada sekitar 63
orang yang menggunakan alat kontrasepsi diantaranya 16 orang ibu-ibu yang
berumur 40 tahun keatas dan sekitar 52 orang yang berumur 20-39 tahun.

Dari data yang kami kumpulkan ketika penyuluhan di kawasan Medan Marelan
ada sekitar 70% ibu yang tidak menggunakan alat kontrasepsi dikarenakan mereka
masih takut dan ragu untuk menggunakan alat kontrasepsi tersebut. Dan 30% dari
mereka yang sudah memakai alat kontrasepsi.
BAB 4
PENUTUP

Masih banyak ibu-ibu ragu ataupun takut untuk menggunakan alat


kontrasepsi banyak perempuan berpersepsi ketika memasuki usia 40 tahun maka
waktunya berhenti ber KB karena akan memasuki masa menopause. Tapi setelah
KB dilepas, justru “kebobolan” dan hamil di usia yang cukup matang. Dan dari
situ, banyak yang hamil ketika umur si ibu diatas 39 tahun dan itu sangatlah
beresiko baik dari ibunya maupun bayi tersebut. Ini semua bisa meningkatkan
risiko keguguran, preeklamsia dan bayi lahir prematur.
DAFTAR PUSTAKA
https://dktindonesia.org/articles/memilih-kb-sesuai-usia/#:~:text=Kontrasepsi
%20untuk%20ibu%20berusia%2040%20tahun%20ke%20atas&text=Para
%20dokter%20kandungan%20menyebutkan%2C%20ibu,preeklamsia
%20dan%20bayi%20lahir%20prematurhttps://cantik.tempo.co/amp/
1041916/dokter-alat-kb-implan-cocok-untuk-perempuan-di-atas-40-tahun

https://amp.kompas.com/lifestyle/read/2010/02/11/11490451/wanita-usia-matang-
tetap-perlu-kontrasepsihttps://m.dream.co.id/parenting/diy/hamil-di-usia-40-
an-ibu-harus-lakukan-ini-2107132.html

https://m.dream.co.id/parenting/diy/hamil-di-usia-40-an-ibu-harus-lakukan-ini-
2107132.html
Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai