Anda di halaman 1dari 19

I.

PENGKAJIAN
a) Data Inti
Tahap pengkajian dilakukan pada tanggal 17 – 22 Mei 2018 yang dilakukan
oleh 10 mahasiswa. Berdasarkan hasil wawancara dan pengisian kuesioner di
dapatkan hasil bahwa jumlah KK RT 04 yaitu 31 KK dan RT 05 yaitu 46 KK,
dengan total usia dewasa (21-59 tahun) berjumlah 139 jiwa.
Hasil pengkajian di Desa Langensari Timur RT 04 dan RT 05 RW 01,
didapatkan data sebagai berikut:
1. Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentasi (%)
Laki-laki 56 40
Perempuan 83 60
Jumlah 139 100

40%
60%

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Berdasarkan diagram di atas, warga Desa Langensari Timur RW 1 RT


04 dan 05 terdiri dari laki-laki berjumlah 56 jiwa (40%) dan perempuan 83
jiwa (60%).
2. Distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
Pendidikan Frekuensi Persentasi (%)
SD 10 7
SLTP 16 11
SLTA 83 60
D.III 12 9
D.IV / S1 18 13
Jumlah 139 100
13% 7%
11%
9%

60%

SD SLTP SLTA D3 D4/S1

Berdasarkan diagram di atas, tingkat pendidikan sasaran usia dewasa di


Kel.Langensari RW.01 RT.04 dan 05 mayoritas berpendidikan SLTA yang
berjumlah 60% diikuti dengan tingkat pendidikan D4/S1 yang berjumlah 13%.
3. Distribusi penduduk berdasarkan masalah kesehatan
Masalah Kesehatan Frekuensi Persentasi (%)
DM 0 0
Hipertensi 13 9
Asam Urat 5 4
TBC 1 1
ISPA 8 6
HIV/AIDS 0 0
Tidak Bermasalah 112 80
Jumlah 139 100

0% 9%
4%
1%
6%
0%

80%

DM HIPERTENSI ASAM URAT TBC ISPA HIV/AIDS TIDAK BERMASALAH

Berdasarkan diagram di atas, sasaran usia dewasa yang memiliki


masalah kesehatan Hipertensi sebanyak 13 orang (9%), ISPA 8 orang (6%)
dan asam urat 5 orang (4%).
4. Distribusi penduduk berdasarkan perilaku hidup tidak sehat
Perilaku Frekuensi Persentasi (%)
Merokok 45 67
Jarang Mandi 7 11
Miras 15 22
Jumlah 67 100

22%

11%
67%

MEROKOK JARANG MANDI MIRAS

Berdasarkan diagran di atas, sasaran usia dewasa yang mempunyai


kebiasan merokok sebanyak 45 orang (67%).
5. Distribusi informasi / pendidikan kesehatan
Pendidikan Kesehatan Frekuensi Persentasi (%)
YA 56 40
TIDAK 83 60
Jumlah 139 100

YA
TIDAK 40%
60%

YA TIDAK

Berdasarkan diagram di atas, sasaran usia dewasa yang tidak


mendapatkan informasi/ pendidikan kesehatan sebanyak 83 orang (60%).
b) Aspek yang dikaji pada agregat dewasa
Berdasarkan hasil kuesioner di RW 01, RT 04 dan 05 Kel. Langensari diperoleh data sebagai berikut :
N ASPEK YG SASARAN /
SUB ASPEK DATA YANG DIPEROLEH METODE
O DIKAJI SUMBER

1 Jumlah - Jumlah usia dewasa (21-59 thn) - 139 orang Wawancara dan - Sasaran :
di RT 04 dan 05 Kel. kuesioner Usia dewasa
Langensari. dengan
- 13 orang dengan penyakit Hipertensi
- Jumlah usia dewasa dengan hipertensi.
masalah kesehatan tertinggi di - Sumber :
RT 04 dan 05 Kel. Langensari. Usia dewasa di
- Jumlah usia dewasa yang RT 04 dan 05
- 45 orang dengan kebiasaan merokok
mempunyai perilaku hidup tidak Kel. Langensari
sehat di RT 04 dan 05 Kel.
Langensari.
2 Layanan - Kegiatan yang dilakukan di - Di Kel. Langensari RW.01 terbentuk Wawancara - Sasaran : posy.
kesehatan RW.01 Kel Langensari. posyandu kesehatan yang diadakan Bayi/balita &
setiap sebulan sekali, pelaksanaan Bumil.
kegiatannya adalah memberikan - Sumber : kader
pelayanan kesehatan pada bayi, posyandu.
balita & Ibu hamil.
3 Pengetahuan - Apa yang diketahui oleh - Sasaran usia dewasa dengan Wawancara dan - Sasaran : usia
sasaran usia dewasa tentang hipertensi mengatakan bahwa kuesioner dewasa dengan
penyakit Hipertensi? penyakit hipertensi itu adalah jenis hipretensi.
penyakit dengan gejala yang sering - Sumber : kader
dialami, spt; merasakan pusing, kaku posyandu dan
pada tengkuk, dan pandangan kabur. sasaran usia
- Untuk mencegah penyakitnya, dewasa dengan
mereka beristirahat/berbaring dan hipertensi.
membeli obat di warung untuk
dikonsumsi.

- Jika sasaran usia dewasa sudah


- Kebanyakan sasaran tidak
tahu, apa yang dilakukan untuk
mengetahui tentang diit hipertensi,
mencegah penyakitnya?
obat herbal dan olahraga yang bisa
mengurangi tekanan darah.
- Penyuluhan kesehatan tentang
pencegahan sasaran usia dewasa
dengan hipertensi secara
komprehensif di RT 04 dan 05
belum pernah dilakukan.
- Kendala utama peningkatan
- Bagaimana pengetahuan sasaran kesehatan sasaran usia dewasa yg
usia dewasa dengan hipertensi beresiko adalah ketika sasaran
tentang penanganan penyakit tersebut tidak mau untuk pergi
hipertensi (diit, obat herbal dan mengontrol kesehatan secara rutin di
olahraga yang bisa dilakukan). sarana kesehatan. Para sasaran
langsung pergi ke warung utk
membeli obat jika merasakan sakit.

- Sasaran usia dewasa yg menderita


- Apa pernah dilakukan hipertensi mendapatkan informasi
sosialisasi atau penyuluhan tentang penyakit hipertensi dari
kesehatan tentang hipertensi? petugas kesehatan saat datang
- Jika pernah, kapan? Oleh siapa? berobat ke sarana kesehatan.
Dan siapa saja yang hadir?

4 Perilaku - Kebiasaan sasaran usia dewasa - Sebagian besar mengatakan jika Wawancara - Sasaran : usia
jika sakit. sakit mereka membeli obat di dewasa dengan
warung, jika penyakitnya tidak hipertensi.
kunjung sembuh baru mereka pergi - Sumber : usia
ke puskesmas, dokter praktek atau dewasa dengan
- Apa ada sasaran usia dewasa bidan desa. hipertensi.
dengan hipertensi yang
memiliki kebiasaan hidup tidak - Sebagian besar usia dewasa dengan
sehat seperti merokok dan hipertensi memiliki riwayat/
minum minuman keras? kebiasaan merokok dan tidak ada
yang mengkonsumsi minuman keras.

II. ANALISA DATA


NO DATA FOKUS PENYEBAB MASALAH
1 DS : Berdasarkan hasil wawancara terhadap : Kurang informasi Defisiensi pengetahuan
- Sasaran usia dewasa didapatkan penyakit yang paling banyak (NANDA. 1980)
dialami adalah penyakit hipertensi.
- Sebagian besar sasaran usia dewasa dengan hipertensi
mengeluh pusing, kaku pada tengkuk dan penglihatan kabur.
- Sasaran usia dewasa dengan hipertensi mengatakan kalau
muncul gejala tersebut atau sakit, upaya yang dilakukan adalah
dengan berbaring/istirahat.
- Sasaran usia dewasa dengan hipertensi mengatakan kurang
tahu tentang penyakit hipertensi.
- Sasaran mengatakan pendidikan kesehatan mengenai hipertensi
hanya bisa didapat saat mereka datang berobat ke sarana
kesehatan, namun pendidikan kesehatan secara bersama-sama
tentang pencegahan hipertensi secara komprehensif di RT 04
dan 05 belum pernah dilakukan.

DO : Berdasarkan hasil data yang diperoleh :


- Jumlah sasaran usia dewasa dengan hipertensi berjumlah 13
orang (9%).
- Dari hasil pemeriksaan tekanan darah baru diketahui 13 orang
terkena hipertensi, dimana rata-rata sasaran usia dewasa
tersebut memiliki tekanan darah sistol di atas 150 mmHg dan
diastole di atas 90 mmHg.
- Dari hasil pengkajian didapatkan lebih banyak sasaran usia
dewasa kurang memahami tentang penyakit hipertensi,
penyebab, tanda dan gejala, makanan yang harus dikonsumsi
dan dihindari serta cara penanganan penyakit hipertensi.

2 DS : berdasarkan hasil wawancara didapat : Kurang pemahaman Perilaku kesehatan cenderung


- Sasaran usia dewasa mengatakan jika sakit mereka membeli beresiko
obat di warung, jika penyakitnya tidak kunjung sembuh baru (NANDA. 00188)
mereka pergi ke puskesmas, dokter praktek atau bidan desa.
DO : berdasarkan hasil kuesioner di dapat:
- Sebagian besar usia dewasa dengan hipertensi memiliki
riwayat merokok, berjumlah 45 orang (67%).
- Jumlah sasaran usia dewasa dengan masalah kesehatan
terbanyak adalah penyakit Hipertensi, berjumlah 13 orang
(9%).

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Defisiensi pengetahuan b.d Kurang informasi pada sasaran usia dewasa di RW 01, RT 04 dan 05 Kel. Langensari
2. Perilaku kesehatan cederung beresiko b.d Kurang pemahaman pada sasaran usia dewasa di RW 01, RT 04 dan 05 Kel. Langensari.

IV. PERENCANAAN KEPERAWATAN


1. Prioritas diagnosa keperawatan (Wahid, I.M, dkk. 2009)
Kriteria Penapisan
NO Diagnosa Keperawatan Komunitas
A B C D E F G H I J K L Total

1 Defisiensi pengetahuan b.d Kurang informasi


pada sasaran usia dewasa di RW 01, RT 04 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 38

dan 05 Kel. Langensari.


2 Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d
Kurang pemahaman pada sasaran usia dewasa 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 36

di RW 01, RT 04 dan 05 Kel. Langensari

Keterangan: Skor:
A. Sesuai dengan peran perawat komunitas 1 = Sangat rendah
B. Resiko terjadi 2 = Rendah
C. Resiko parah 3 = Cukup
D. Kemungkinan untuk dilakukan penkes 4 = Tinggi
E. Minat masyarakat 5 = Sangat tinggi.
F. Kesesuaian dengan program pemerintah
G. Kemungkinan untuk diselesaikan
H. Ketersediaan sumber: tempat
I. Ketersediaan sumber: dana
J. Ketersediaan sumber: waktu
K. Ketersediaan sumber: fasilitas
L. Ketersediaan sumber: petugas.
2. Rencana Keperawatan

N DIAGNOSA TUJUAN RENCANA EVALUASI


STRATEGI INTERVENSI TTD
O KEPERAWATAN Jangka Pendek Jangka Panjang Kriteria Standar

1 Defisiensi Setelah diberikan Setelah Program Kelompok :


pengetahuan b.d pendidikan dilakukan asuhan - Ajarkan senam HT pada - Sasaran mampu - 100% sasaran usia Delshi
Kurang informasi kesehatan selama keperawatan sasaran usia dewasa mempraktekkan dewasa penderita
pada sasaran usia 1x30 menit pada pada sasaran usia penderita Hipertensi. senam Hipertensi. Hipertensi melakukan
dewasa di RW 01, sasaran usia dewasa di RW senam Hipertensi
RT 04 dan 05 Kel. dewasa di RT.04 01, RT.04 dan 05 secara rutin.
Langensari. & 05, diharapkan: diharapkan di Kemitraan :
- Sasaran usia akhir tahun - Kerja sama dgn kader - Sebagian besar - 100% sasaran usia Delshi
(NANDA. 1980) dewasa program, kesehatan, bidan desa serta perangkat desa dewasa penderita HT
mengetahui kejadian perangkat desa setempat berpartisipasi terlibat dalam
tentang hipertensi tidak untuk pembentukan dalam kegiatan prolanis.
penyakit meningkat. kelompok prolanis. pembentukan kel.
hipertensi dan Prolanis.
pencegahan - Kerja sama dgn Kader - Sebagian besar - 85% sasaran usia
mandiri. kesehatan dan Bidan desa sasaran usia dewasa hadir
- Sasaran usia setempat dalam rangka dewasa hadir mengikuti pendidikan
dewasa aktif memotivasi sasaran usia mengikuti kesehatan tentang
mengikuti dewasa penderita HT untuk pendidikan masalah HT.
kegiatan di mengikuti penyuluhan yang kesehatan.
masyarakat, spt; diadakan oleh tenaga
kegiatan kesehatan sebulan sekali.
prolanis.
Pemberdayaan :
- Anjurkan sasaran usia - Peningkatan - 85% sasaran usia Delshi
dewasa penderita HT untuk jumlah kunjungan dewasa penderita HT
berobat dan mengontrol TD penderita HT di mengunjungi sarana
ke sarana kesehatan secara sarana kesehatan. kesehatan untuk
rutin. berobat dan
mengontrol TD.

Pendidikan Kesehatan :
- Berikan Penkes tentang - Peningkatan - 75% sasaran usia Delshi,
penyakit HT (pengertian, pengetahuan dewasa menyebutkan: Kristiani
penyebab, tanda dan gejala, 1) Pengertian, tanda dan
serta dampaknya). gejala, penyebab serta
- Berikan Penkes tentang dampak dari penyakit
makanan yang harus HT.
dihindari dan diet yang 2) Jenis makanan yang
sehat untuk HT. harus dihindari dan
- Berikan Penkes tentang diet yang sehat.
latihan aktivitas fisik 3) Mengetahui cara
berupa senam HT dan menurunkan TD tidak
tehknik rendam kaki hanya dgn obat-
menggunakan air hangat. obatan namun bisa
dengan melakukan
latihan aktivitas fisik.
2 Perilaku kesehatan Setelah diberikan Setelah Program Kelompok :
cenderung beresiko pendidikan dilakukan asuhan - Lakukan senam sehat - Sebagian besar - 85% dari warga yg Kritiani
b.d Kurang kesehatan selama keperawatan bersama warga yg diadakan warga antusias mengikuti senam
pemahaman pada 1x30 menit pada pada sasaran usia setiap dua minggu sekali. mengikuti senam sehat adalah sasaran
sasaran usia dewasa usia dewasa di dewasa di RW sehat. usia dewasa beresiko.
di RW 01, RT 04 RT.04 & 05, 01, RT.04 dan 05
dan 05 Kel. diharapkan: diharapkan di Kemitraan :
Langensari - Sasaran usia akhir tahun - Bantu kader kesehatan dan - Sasaran usia - 100% usia dewasa Kristiani
dewasa program, Bidan desa setempat dalam dewasa beresiko beresiko hipertensi
(NANDA.00188) mengetahui kebiasan tidak memotivasi sasaran untuk hipertensi secara secara rutin mengikuti
tentang bahaya bertambah. mengikuti kegiatan senam rutin mengikuti kegiatan prolanis.
merokok. sehat dan pendidikan kegiatan prolanis.
- Sasaran usia kesehatan yg diadakan
dewasa beresiko setiap dua minggu sekali.
aktif mengikuti
kegiatan di Pemberdayaan :
masyarakat, spt; - Pembentukan Peer group - Sasaran usia - 85% sasaran usia Kristiani
kegiatan senam dan pembuatan stiker dewasa beresiko dewasa beresiko
sehat. bahaya merokok. HT berpartisipasi berpartisipasi dalam
dalam kegiatan kegiatan peer group.
peer group.

Pendidikan Kesehatan :
- Berikan Penkes tentang - Peningkatan - 75% sasaran usia Kristiani
bahaya merokok pengetahuan dewasa beresiko
(pengertian, gejala menyebutkan:
ketagihan, serta dampak Pengertian, gejala
merokok). ketagihan serta
dampak dari
kebiasaan merokok.
V. PLANNING OF ACTION (POA)

Masalah Penanggung
Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana
Keperawatan Jawab

Defisiensi a. Mengadakan senam Hipertensi Usia dewasa Rabu, Mandiri Delsy


pengetahuan b.d penderita HT di 06/06/2018
Kurang informasi RW.01/RT.04 dan 09.00 WIB
05 Kel. Langensari

b. Pembentukan kelompok Prolanis Usia dewasa Mandiri Delsy


penderita HT di
RW.01/RT.04 dan
05 Kel. Langensari

c. Pendidikan kesehatan tentang Usia dewasa Rabu, Mandiri Delsy,


penyakit HT, diit HT dan penderita HT di 06/06/2018 Kristiani
tekhnik non farmakologi untuk RW.01/RT.04 dan 09.00 WIB
penanganan HT (senam HT dan 05 Kel. Langensari
tehknik rendam kaki
menggunakan air hangat).
Perilaku kesehatan a. Mengadakan senam sehat Usia dewasa Mandiri Kristiani
cenderung beresiko beresiko HT di
b.d Kurang RW.01/RT.04 dan
pemahaman 05 Kel. Langensari

b. Pembentukan Peer group dan Usia dewasa Mandiri Kristiani


pembuatan stiker bahaya beresiko HT di
merokok. RW.01/RT.04 dan
05 Kel. Langensari

c. Penkes tentang bahaya merokok Usia dewasa Rabu, Mandiri Kristiani


beresiko HT di 06/06/2018
RW.01/RT.04 dan 09.00 WIB
05 Kel. Langensari
VI. IMPLEMENTASI

No Diagnosa Tanggal Kegiatan TTD

1. Defisiensi pengetahuan 10 Juni 2018 1. Pendidikan kesehatan Delshianne


b.d Kurang informasi tentang penyakit
hipertensi pada sasaran
dewasa dengan hipertensi
2. Pendidikan kesehatan
Kristiani
tentang Diit Hipertensi
pada sasaran dewasa
dengan
2 Perilaku kesehatan 29 Juni 2018 Penyuluhan dan Kristiani
cenderung beresiko b.d pemutaran vidio tentang dan
Kurang pemahaman bahaya merokok delshianne
VII. EVALUASI
HASIL
WAKTU DAN
NO KEGIATAN FAKTOR
TEMPAT RESPON
PENDUKUNG PENGHAMBAT

1 Penkes / Minggu, 10 Juni 1. 80% sasaran dewasa dengan 1. Kegiatan penyuluhan - Saat melakukan
penyuluhan 2018 hipertensi yang mengikuti dilakukan pada hari rabu penyuluhan pemateri
tentang penyuluhan mengerti dan dan minggu tanggal 06 dan tidak menggunakan
hipertensi dan paham tentang penyakit 10 juni 2018 di mesjid speaker atau pengeras
Diit Hipertensi PKK RT 05 hipertensi. SMK Muhamadya ungaran suara sehingga volume
KEL.Langensari 2. 75% sasaran dewasa terlihat dan PKK RT 05 suara kurang begitu jelas
antusias dan aktif. 2. Keingintahuan sasaran didengar.
3. 25 % sasaran dewasa beresiko dewasa tentang penyakit - Dalam pelaksanaan
hipertensi kurang hipertensi sehingga tetap diskusi (Tanya jawab)
memperhatikan atau tidak bertahan hingga pemateri sulit
fokus. penyuluhan selesai. menerjehmahkan bahasa
3. Tersedianya alat dan daerah (jawa) yang
media yang digunakan dipakai oleh peserta,
dalam penyuluhan (tempat sehingga membutuhkan
penyuluhan yang nyaman, dampingan dari salah
Leafleat). seorang sasaran dewasa
4. Penggunaan kata-kata
yang sederhana dalam
materi sehingga dapat
dimengerti oleh sasaran
dewasa penderita
hipertensi
5. Ada pembagian leaflet
kepada semua peserta
penyuluhan, yang mudah
dibaca dimanapun dan
kapanpun.

Anda mungkin juga menyukai