OLEH :
Aisah Bibi
Delsyane
Heny sulistiyowati
Firman Jauhari
Nur Fitriana Dewi
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SENAM KAKI DIABETIK
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu memahami dan
mempraktekkan senam kaki diabetic.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan sasaran dapat :
a. Menjelaskan kembali manfaat senam kaki diabetic
b. Mampu mengingat dan melaksanakan senam kaki diabetic
c. Peserta mengungkapkan yang dirasakan setelah melakukan senam kaki diabetik.
3. Materi Penyuluhan
a. Pengertian senam kaki diabetik.
b. Manfaat senam kaki diabetik.
c. Langkah-langkah melakukan senam kaki diabetik.
4. Kegiatan Belajar-Mengajar
KEGIATAN
No FASE KEGIATAN PENYULUH WAKTU
PESERTA
1 Pra Interaksi Menyiapkan Satuan Acara 2 menit
Penyuluhan & media
Penyuluhan.
Menentukan kontrak waktu
& materi dengan para
peserta satu hari sebelum
penyuluhan dilakukan.
2. Kerja Membuka kegiatan dengan Menjawab salam 15 menit
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari Mendengarkan
penyuluhan dan
Menyebutkan materi yang memperhatikan
akan diberikan.
Menggali pengetahuan
tentang senam kaki diabetik
Menjelaskan tentang
pengertian senam kaki
diabetik.
Memberi kesempatan kepada Bertanya dan
5. Media
Media : leafleat
laptop.
6. Pengorganisasian
Moderator : Aisah Bibi
Pemateri : Dewi
Fasilitator : Firman Jauhari
Observer : Heny
Notulen : Delshianne
7. Evaluasi
Peserta mampu menyebutkan manfaat senam kaki diabetic
Peserta mampu mengingat gerakan senam kaki diabetic (minimal 3 gerakan)
Peserta mengungkapkan perasaannya setelah melakukan senam kaki diabetik.
Lampiran
I. Pengertian
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes
melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki. (S, Sumosardjuno, 2007)
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat
otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat
meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan
pergerakan sendi. (www.diabetesmelitus.com)
II. Tujuan
a. Memperbaiki sirkulasi darah
b. Memperkuat otot-otot kecil
c. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
d. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
e. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
4) Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki ke atas.
Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki
diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan
secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
5) Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
6) Jari-jari kaki diletakkan di lantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar
dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
7) Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari ke depan turunkan
kembali secara bergantian ke kiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.
8) Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari kaki ke arah wajah lalu turunkan kembali ke lantai.
9) Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua
kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
10) Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut. Gerakan
pergelangan kaki ke depan dan ke belakang.
11) Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki, tuliskan
pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian.
12) Letakkan sehelai koran di lantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan
kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula
menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja
Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran
Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu
letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola
Smeltzer, Suzzanne C. 2009. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner &Suddarth Ed.8.
Jakarta : EGC.
Noer, Sjaifoellah. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. Jakarta : FKUI.
S, Sumosardjuno. 2008. Manfaat dan Macam Olahraga Bagi Penderita Diabetes Melitus.
Bandung.