KONSEP TEORI
b. Perkembangan moral
1) Usia 6-9 tahun menempati posisi perilaku yang benar
didefenisikan dengan apa yang paling diminatinya. Penalaran
tahap dua kurang menunjukkan perhatian pada kebutuhan orang
lain, hanya sampai tahap bila kebutuhan itu juga berpengaruh
terhadap kebutuhannya sendiri. Semua tindakan dilakukan untuk
melayani kebutuhan diri sendiri saja.
2) Usia 9-12 tahun seseorang memasuki masyarakat yang memiliki
peran sosial. Individu mau menerima persetujuan atat
ketidaksetujuan dari orang-orang lain karena hal tersebut
merefleksikan persetujuan masyarakat terhadap peran yang
dimilikinya. Mereka mencoba menjadi seseorang anak baik untuk
memenuhi harapan tersebut, karena telah mengerahui ada
gunanya melakukan hal tersebut. Penalaran tahap tiga menilai
moralitas dari suatu tindakan dengan megevaluasi
konsekuensinya dalam bentuk hubungan interpersonal, yang
mulai meyertakan hal seperti rasa hormat, rasa terimaksih dan
golden rule.
d. Perkembangan psikomotor
1) Mampu melompat dan menari
2) Menggambarkan orang yang terdiri dari kepala, lengan dan badan
3) Dapat menghitung jari-jarinya.
4) Mendengar dan mengulang hal-hal penting dan mampu bercerita
5) Mempunyai minat terhadap kata-kata baru beserta artinya
6) Memprotes bila dilarang apa yang menjadi keinginannya
7) Mampu menbedakan besar dan kecil
8) Ketangkasan meningkat
9) Melompat tali
10) Bermain sepeda
11) Mengetahui kanan dan kiri
12) Mungkin bertindak menentang dan tidak sopan
13) Mampu menguraikan objek-objek dengan gambar
b. Batasan Karakteristik
1. Mampu menyelesaikan tugas dari sekolah/rumah
2. Mempunyai rasa bersaing misalnya ingin lebih pandai dari teman,
meraih juara pertama
3. Terlibat dalam kegiatan kelompok
4. Mulai mengerti nilai mata uang dan satuannya
5. Mampu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga sederhana misal
merapikan tempat tidur,menyapu dll
6. Memiliki hobby tertentu, misalnya naik sepeda, membaca buku cerita,
menggambar
7. Memliliki teman akrab untuk bermain
8. Tidak ada tanda bekas luka penganiayaan
c. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan data yang didapat melalui wawancara, observasi, maka perawat
dapat merumuskan diagnosa keperawatan sebagai berikut:
Johnson,M. dkk. (2000). Nursing Outcome Classifications (NOC). St. Louis : Mosby
Year-Book
ASUHAN KEPERAWATAN KONDISI SEHAT JIWA
PADA KLIEN An. A DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN
USIA SEKOLAH
OLEH :
DELSHIANNE F.N
NIM : 010215A014