Anda di halaman 1dari 11

SASARAN BELAJAR/ TARGET PERSETUJUAN

RENCANA KEGIATAN METODE/MEDIA


KOMPETENSI WAKTU PRESEPTOR
Capaian pembelajaran Orientasi Ceramah Minggu 1
1. Melakukan Orientasi ruangan dan tata Diskusi Hari ke-1
komunikasi tertib di rumah sakit, dan ke-2
terapeutik dalam prosedur perawatan pasien,
pemberian asuhan Pengelolaan Klien Metode: Minggu 1
dengan isolasi sosial Studi kasus Harike 3-
keperawatan pada
Bersama dengan 1 orang Wawancara 6
klien dengan mahasiswa profesi ners, Pemeriksaan fisik
gangguan jiwa Melakukan pengkajian Diskusi
2. Menggunakan klien dengan isolasi sosial: Literatur review
ketrampilan Pengkajian
interpersonalyang  Mengkaji identitas Media:
efektif dalam kerja klien dan penanggung Kertas, ballpoint,
tim jawab nursing kit
3. Menggunakan  Mengidentifikasi
teknologi dan penyebab isolasi sosial
informasi alasan masuk klien,
kesehatan secara faktor predisposisi,
faktor presipitasi
efektif dan
 Mengkaji pemeriksaan
bertanggung jawab
fisik
4. Memberikan
 Mengkaji psikososial
asuhan  Mengkaji status
keperawatan mental
kepada individu,  Mengkaji kebutuhan
anak, keluarga persiapan pulang
yang mengalami  Mengkaji mekanisme
masalah adaptasi koping
bio-psiko-sosio
spritual terutama Diagnosa Keperawatan Metode: Literatur Miggu 1
masalah gangguan Melakukan analisa Review Hari ke-3
jiwa dengan core masalah dan menetapkan Media:
problem: diagnosa keperawatan: 1. Double folio
halusinasi, waham,  Menentukan data 2. Bolpen
harga diri rendah, fokus
isolasi sosial,  Menetapkan diagnosa
keperawatan
bunuh diri,
Intervensi Metode: Literatur Minggu 1
perilaku kekerasan Menyusun rencana Review Hari ke-3
dan defisit keperawatan pada klien Media:
perawatan diri dengan isolasi sosial: 1. Double folio
5. Menggunakan  Menyusun tujuan 2. Bolpen
langkah-langkah rencana tindakan
pengambilan keperawatan
keputusan etis dan  Menetapkan kriteria
legal hasil yang diharapkan
6. Memberikan  Menetapkan rencana
asuhan peka tindakan keperawatan
budaya dengan berdasarkan strategi
menghargai etnik, pelaksanaan:
- SP 1 latih cara
agama atau faktor
bercakap-cakap
lain dari setiap dengan anggota
klien yang unik keluarga adalam
7. Mengolaborasikan satu kegiatan
berbagai aspek - SP 2 latih cara
dalam pemenuhan bercakap-cakap
dengan 2 orang
kebutuhan
lain dalam 2
kesehatan klien kegiatan harian
8. Mendemonstrasika - SP 3 latih cara
n ketrampilan bercakap-cakap
teknis keperawatan (4-5 orang dalam
yang sesuai 2 kegiatan harian
dengan standar baru)
yang berlaku atau - SP 4 latih cara
secara kreatif dan bercakap-cakap
inovatif agar dalam kegiatan
pelayanan yang sehari-hari:
belanja ke
diberikan efisien
warung, meminta
dan efektif sesuatu,
9. Mengembangkan menjawab
pola pikir kritis, pertanyaan)
logis dan etis Implementasi Metode : diskusi Mingguke
dalam Melakukan tindakan berdasarkan studi 1
mengembangkan keperawatan pada klien literatur Hari ke-3
asuhan dengan halusinasi
keperawatan jiwa pendengaran meliputi :
10. Memberikan a. SP 1 melatih cara
asuhanyang bercakap-cakap dengan
anggota keluarga adalam
berkualitas secara
satu kegiatan
holistik, kontinu 1.
dan konsisten b. SP 2 melatih cara Mingguke
11. Menjalankan bercakap-cakap dengan 2 1
fungsi advokasi orang lain dalam 2 Harike 4
untuk kegiatan harian
mempertahankan2.
hak klien agar c. SP 3 SP 3 melatih cara Mingguke
dapat mengambil bercakap-cakap (4-5 orang 1
keputusan untuk dalam 2 kegiatan harian Harike 5
dirinya baru)
12. Mempertahankan3.
4. SP 4 melatih cara Mingguke
lingkungan yang
bercakap-cakap dalam 1
aman secara kegiatan sehari-hari: Harike 6
konsisten melalui belanja ke warung,
penggunaan meminta sesuatu,
strategi menjawab pertanyaan)
manajemen Evaluasi Metode : diskusi Mingguke
berkualitas dan Melakukan evaluasi berdasarkan studi 1
manajemen risiko keperawatan pada pasien literatur Harike 6
13. Memberikan isolasi sosial berdasarkan
dukungan kepada tujuan pada rencana
keperawatan.
tim asuhan dengan Pengelolaan klien dengan
mempertahankan halusinasi pendengaran Metode: Mingguke
akuntabilitas Pengkajian 1. Wawancara 2
asuhan Melakukan pengkajian 2. Pemeriksaan Harike 1
keperawatan yang klien dengan halusinasi fisik: inspeksi,
pendengaran: palpasi,
diberikan
 Mengkaji identitas perkusi,
14. Mewujudkan klien dan auskultasi
lingkungan bekerja penanggung jawab Media:
yang kondusif  Mengidentifikasi 1. Notebook
15. Mengembangkan penyebab halusinasi 2. Bolpen
potensi diri untuk pendengaran: alasan 3. Alat
meningkatkan masuk klien, faktor pemeriksaan
kemampuan predisposisi, faktor fisik
profesional presipitasi
16. Berkontribusi  Mengkaji
dalam pemeriksaan fisik
mengembangkan  Mengkaji psikososial
profesi  Mengkaji status
keperawatan mental
 Mengkaji kebutuhan
persiapan pulang
 Mengkaji mekanisme
koping

Diagnosa Keperawatan : Metode: Mingguke


Melakukan analisa Media: 2
masalah dan menetapkan 1. Notebook/dou Harike 1
diagnosa keperawatan: ble folio
 Menentukan data 2. Bolpen
fokus
 Menetapkan diagnosa
keperawatan
Intervensi : Metode: literatur Mingguke
Menyusun rencana review 2
keperawatan pada klien Media : Harike 1
dengan halusinasi 1. notebook/ double
pendengaran: folio
 Menyusun tujuan
rencana tindakan
keperawatan
 Menetapkan kriteria
hasil yang diharapkan
 Menetapkan rencana
tindakan keperawatan
berdasarkan strategi
pelaksanaan:
- SP 1 latih
mengontrol
halusinasi dengan
cara menghardik
- SP 2 latih
mengontrol
halusinasi dengan
cara obat (6 benar
obat: benar jenis,
kegunaan, dosis,
frekuensi, cara
kontinuitas minum
obat)
- SP 3 latih
mengontrol
halusinasi dengan
cara bercakap-
cakap
- SP 4 latih
mengontrol
halusinasi dengan
cara melakukan
aktivitas
Implementasi : Metode: diskusi Mingguke
Melakukan tindakan Media: 2
keperawatan pada klien 3. Double folio Harike 1
dengan halusinasi 4. Bolpen
pendengaran meliputi :
1. SP 1 melatih mengontrol
halusinasi dengan cara
menghardik
2. SP 2 melatih mengontrol Mingguke
halusinasi dengan cara 2
obat (6 benar obat: benar Harike 2
jenis, kegunaan, dosis,
frekuensi, cara kontinuitas
minum obat)
3. SP 3 melatih mengontrol
halusinasi dengan cara
bercakap-cakap
4. SP 4 melatih mengontrol Mingguke
halusinasi dengan cara 2
melakukan aktivitas Harike 3
Evaluasi : Metode : diskusi Mingguke
Melakukan evaluasi berdasarkan studi 2
keperawatan pada pasien literatur Harike 3
halusinasi pendengaran
berdasarkan tujuan pada
rencana keperawatan.
Pengelolaan klien dengan Metode: Mingguke
resiko perilaku Studi kasus 2
kekerasan , pengkajian: Wawancara Harike 4
Melakukan pengkajian Pemeriksaan fisik
klien dengan resiko Diskusi
perilaku kekerasan: Literatur review
 Mengkaji identitas
klien dan Media:
penanggung jawab Kertas, ballpoint,
 Mengidentifikasi nursing kit
penyebab risiko
kekerasan alasan
masuk klien, faktor
predisposisi, faktor
presipitasi
 Mengkaji
pemeriksaan fisik
 Mengkaji psikososial
 Mengkaji status
mental
 Mengkaji kebutuhan
persiapan pulang
 Mengkaji mekanisme
koping

Diagnosa Keperawatan : Metode: Literatur Mingguke


Melakukan analisa Review 2
masalah dan menetapkan Media: Harike 4
diagnosa keperawatan: Double folio
 Menentukan data Bolpen
fokus
 Menetapkan diagnosa
keperawatan
Intervensi Metode: Literatur Mingguke
Menyusun rencana Review 2
keperawatan pada klien Media: Harike 4
dengan RPK: Double folio
 Menyusun tujuan Bolpen
rencana tindakan
keperawatan
 Menetapkan kriteria
hasil yang diharapkan
 Menetapkan rencana
tindakan keperawatan
berdasarkan strategi
pelaksanaan:
- SP 1 identifikasi
penyebab, tanda
dan gejala, PK
yang dilakukan,
akibat PK
- SP 2 latih
mengontrol dan
RPK dengan cara
obat (6 benar
obat: benar jenis,
kegunaan, dosis,
frekuensi, cara
kontinuitas
minum obat)
- SP 3 latih
mengontrol PK
dengan secara
verbal
- SP 4 latih
mengontrol RPK
dengan cara
spiritual
Implementasi : Metode: diskusi Minggu
Melakukan tindakan Media: ke 2
keperawatan pada klien Double folio Hari ke
dengan halusinasi dan Bolpen 4,5
RPK meliputi :
 SP 1 meidentifikasi
penyebab, tanda dan
gejala, PK yang
dilakukan, akibat PK
 SP 2 melatih
mengontrol dan RPK
dengan cara obat (6
benar obat: benar
jenis, kegunaan,
dosis, frekuensi, cara
kontinuitas minum
obat)
 SP 3 melatih
mengontrol PK
dengan secara verbal
 SP 4 melatih
mengontrol RPK
dengan cara spiritual
Evaluasi : Metode : diskusi Minggu
Melakukan evaluasi berdasarkan studi ke 2
keperawatan pada pasien literatur Hari ke 6
resiko prilaku kekerasan Media:
tujuan pada rencana Double folio
keperawatan. Bolpen

Pengelolaan klien dengan Metode: Minggu


harga diri rendah dan Studi kasus ke 3
risiko bunuh diri Wawancara Hari ke 1
Pengkajian Pemeriksaan fisik
Melakukan pengkajian Diskusi
klien dengan harga diri Literatur review
rendah dan risiko bunuh
diri: Media:
 Mengkaji identitas Kertas, ballpoint,
klien dan nursing kit
penanggung jawab
 Mengidentifikasi
penyebab harga diri
rendah dan risiko
bunuh diri alasan
masuk klien, faktor
predisposisi, faktor
presipitasi
 Mengkaji
pemeriksaan fisik
 Mengkaji psikososial
 Mengkaji status
mental
 Mengkaji kebutuhan
persiapan pulang
 Mengkaji mekanisme
koping

Diagnosa Keperawatan : Metode: Literatur Minggu


Melakukan analisa Review ke 3 hari
masalah dan menetapkan Media: ke 1
diagnosa keperawatan: Double folio
 Menentukan data Bolpen
fokus
 Menetapkan diagnosa
keperawatan
Intervensi : Metode: Literatur Minggu
Menyusun rencana Review ke 3 hari
keperawatan pada klien Media: ke 1
dengan harga diri rendah: Double folio
 Menyusun tujuan Bolpen
rencana tindakan
keperawatan
 Menetapkan kriteria
hasil yang diharapkan
 Menetapkan rencana
tindakan keperawatan
berdasarkan strategi
pelaksanaan:
- SP 1 bantu pasien
meniai kegiatan
yang dapat
dilakukan saat ini:
buat daftar
kegiatan yang
dapat dilakukan
- SP 2 bantu pasien
memilih kegiatan
ke 2 yang akan
dilatih
- SP 3 bantu pasien
memilih kegiatan
3 yang akan
dilatih
- SP 4 bantu pasien
memilih kegiatan
4 yang akan
dilatih
a. Stategi pelaksanaan
risiko bunuh diri:
- SP 1 identifikasi
beratnya masalah
risiko bunuh diri:
isyarat, ancaman,
percobaan, (jika
percobaan segera
rujuk)
- SP 2 latih cara
mengendalikan
diri dari dorongan
bunuh diri: buat
daftar aspek
keluarga dan
lingkungan,
latihan berpikir
lefek positif
keluarga dan
lingkungan.
- SP 3 diskusikan
harapan dan masa
depan
- SP 4 latih tahap
kedua mencapai
masa depan.

Implementasi : Metode: diskusi Minggu


Melakukan tindakan Media: ke 3 hari
keperawatan pada klien Double folio ke 1
dengan harga diri Bolpen
rendah meliputi :
5. SP 1 membantu pasien
meniai kegiatan yang
dapat dilakukan saat ini:
buat daftar kegiatan yang
dapat dilakukan
b. Tindakan keperawatan
risiko bunuh diri
c. SP 1 identifikasi beratnya
masalah risiko bunuh diri:
isyarat, ancaman,
percobaan, (jika percobaan
segera rujuk)
6.
d. Tindakan keperawatan Minggu
harga diri rendah ke 3 hari
e. SP 2 membantu pasien ke 2
memilih kegiatan ke 2
yang akan dilatih
f. SP 3 membantu pasien
memilih kegiatan 3 yang
akan dilatih

g. Tindakan keperawatan
risiko bunuh diri
h. SP 2 latih cara
mengendalikan diri dari
dorongan bunuh diri: buat
daftar aspek keluarga dan
lingkungan, latihan
berpikir lefek positif
keluarga dan lingkungan.
i. SP 3 diskusikan harapan
dan masa depan
a.
m

j. Tindakan keperawatan Minggu


harga diri rendah: ke 3 hari
k. SP 4 bantu pasien memilih ke 3
kegiatan 4 yang akan
dilatih
l. Tindakan keperawatan
risiko bunuh diri
m. SP 4 latih tahap kedua
mencapai masa depan.

Evaluasi : Metode : diskusi Minggu


Melakukan evaluasi berdasarkan studi ke 3 hari
keperawatan pada pasien literatur ke 3
harga diri rendah dan Media:
risiko bunuh diri Double folio
berdasarkan tujuan pada Bolpen
rencana keperawatan.
Pengelolaan klien dengan Metode: Minggu
waham dan defisit Studi kasus ke 3 hari
perawatan diri , Wawancara ke 4
pengkajian: Pemeriksaan fisik
Melakukan pengkajian Diskusi
klien dengan halusinasi Literatur review
dan resiko perilaku
kekerasan: Media:
 Mengkaji identitas Kertas, ballpoint,
klien dan nursing kit
penanggung jawab
 Mengidentifikasi
penyebab waham dan
deficit perawatan diri
alasan masuk klien,
faktor predisposisi,
faktor presipitasi
 Mengkaji
pemeriksaan fisik
 Mengkaji psikososial
 Mengkaji status
mental
 Mengkaji kebutuhan
persiapan pulang
 Mengkaji mekanisme
koping

Diagnosa Keperawatan : Metode: studi Minggu


Melakukan analisa literatur ke 3 hari
masalah dan menetapkan Media: ke 4
diagnosa keperawatan: Buku
 Menentukan data Double folio
fokus Bolpoin
 Menetapkan diagnosa
keperawatan
Intervensi Metode: studi Minggu
Menyusun rencana literatur ke 3 hari
keperawatan pada klien Media: ke 4
dengan waham dan defisit Buku
perawatan diri: Double folio
 Menyusun tujuan Bolpoin
rencana tindakan
keperawatan
 Menetapkan kriteria
hasil yang diharapkan
 Menetapkan rencana
tindakan keperawatan
berdasarkan strategi
pelaksanaan:
1. Stategi pelaksanaan
waham:
- SP 1 bantu pasien
memenuhi
kebutuhannya
yang realistis
- SP 2 diskusikan
kemampuan yang
dimiliki
- SP 3 jelaskan
tentang obat yang
diminum (6
benar)
- SP 4 diskusikan
kebutuhan lain
dan cara
memenuhinya
- Startegi
pelaksanaan
defisit perawatan
diri:
- SP 1 jelaskan
pentingnya
kebersihan diri
- SP 2 Jelaskan
cara dan alat
untuk berdandan
- SP 3 Jelaskan
cara dan alat
makan dan
minum
- SP 4 jelaskan
cara BAB/BAK
yang baik
Implementasi : Metode: diskusi Minggu
Melakukan tindakan Media: alat mandi ke 3 hari
keperawatan pada klien ke 4
dengan waham meliputi :
a. SP 1 membantu pasien
memenuhi kebutuhannya
yang realistis
b. Tindakan keperawatan
defisit perawatan diri
c. SP 1 menjelaskan
pentingnya kebersihan diri

Tindakan keperawatan Minggu


waham ke 3 hari
SP 2 diskusikan ke 5
kemampuan yang dimiliki
d. SP 3 jelaskan tentang obat
yang diminum (6 benar)
e. Tindakan keperawatan
defisit perawatan diri
f. SP 2 Jelaskan cara dan alat
untuk berdandan
g. SP 3 Jelaskan cara dan alat
makan dan minum

h. Tindakan keperawatan Minggu


waham ke 3 hari
i. SP 4 diskusikan kebutuhan ke 6
lain dan cara
memenuhinya
j. Tindakan keperawatan
defisit perawatan diri
k. SP 4 jelaskan cara
BAB/BAK yang baik

Evaluasi : Metode: diskusi Minggu


Melakukan evaluasi ke 3
keperawatan pada pasien Hari ke 6
waham dan deficit
perawatan diri tujuan pada
rencana keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai