Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SEHAT


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA

A. PENGERTIAN
Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa.
Istilah ini menunjuk masa dari awal pubertas sampai tercapainya kematangan
biasanya mulai dari usia 12 – 19 tahun menurut WHO. Pada masa remaja banyak
terjadi perubahan baik biologis, psikologis maupun sosial. Tetapi umumnya proses
pematangan fisik terjadi lebih cepat dari proses pematangan kejiwaan (psikososial)

B. BATASAN KARAKTERISTIK
1. Membentuk rasa identitas
2. Mempelajari siapa laki-laki dan perempuan dan bagaimana mengatur gambaran
diri yang baru
3. Menunjukkan emansipasi dari orang tua
4. Memilih pekerjaan
5. Menentukan system nilai

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perkembangan Psikososial
a. Memulai rasa identitas pribadi
b. Meningkatkan minat pada lawan jenis
c. Menggabungkan perubahan seks sekunder ke dalam citra tubuh
d. Memulai perumusan tujuan okupasional
e. Memulai pemisahan dari autoritas keluarga
2. Perkembangan kognitif
a. Meningkatkan pertimbangan terhadap pendapat orang lain
b. Meningkatkan kemampuan untuk pemikiran abstrak
3. Pembelajaran Peran
a. Mengembangkan hubungan yang berorientasi jangka panjang
b. Mengembangkan hubungan dengan teman sebaya lawan jenis
c. Meningkatkan minat pribadi dan hobi

D. RENCANA TINDAKAN
1. Perkembangan Psikososial
a. Memulai rasa identitas pribadi
- Jelaskan kebutuhan untuk identitas pribadi kepada pengasuh
- Bantu remaja menyatakan nilai pribadi
- Dorong remaja untuk mengkaji nilai pribadi disbanding dengan nilai
kelompok sebaya
b. Meningkatkan minat pada lawan jenis
- Gali harapan dengan remaja
- Sarankan pada remaja situasi dimana berkencan dapat dimulai di
lingkungan yang nyaman
c. Menggabungkan perubahan seks sekunder ke dalam citra tubuh
- Biarkan remaja menyatakan perasaan tentang perubahan seksual
- Dorong pengasuh untukmenjaga komunikasi terbuka dengan remaja
- Permbaiki kesalahan konsepsi / mitos tentang seksualitas dan reproduksi
dengan remaja
d. Memulai perumusan tujuan okupasional
- Gali minat pekerjaan remaja
- Sediakan remaja sumber tentang pekerjaan tertentu
- Perkuat perkembangan tujuan pribadi remaja
e. Memulai pemisahan dari autoritas keluarga
 Gali konflik antara nilai pribadi dan keluarga dengan remaja dan atau
keluarga
 Yakinkan remaja dan pengasuh bahwa hal ini adalah proses normal
 Dorong remaj untuk mengatasi masalah dan menyelesaikan konflik
 Gali cara untuk memenuhi kebutuhan privasi dengan remaja atau
pengasuh
2. Perkembangan kognitif
a. Meningkatkan pertimbangan terhadap pendapat orang lain
- Dengarkan perhatian remaja
- Dorong remaja untuk membandingkan pendapat diri sendiri dan orang lain
untuk memperjelas harapan dan meningkatkan kemampuan membedakan
nilai sendiri dan orang lain
b. Meningkatkan kemampuan untuk pemikiran abstrak
- Dorong remaja untuk mengatasi masalah untuk menyelesaikan konflik
- Dorong remaja untuk mempertimbangkan konsekuensi perilaku
- Perkuat kemampuan pembuatan keputusan
3. Pembelajaran peran
a. Mengembangkan hubungan yang berorintasi jangka panjang
- Dorong remaja untuk mengembangkan hubungan memperoleh dukungan
dan dorongan yang bermanfaat

b. Mengembangkan hubungan dengan teman sebaya lawan jenis


- Dorong remaja untuk menemukan minat yang bermanfaat dengan sebaya
lawan jenis
- Dorong remaja untuk memulai berencan untuk belajar lebih banyak
tentang diri dan orang lain dari lawan jenis sebagai dasar untuk hubungan
di masa depan
c. Meningkatkan minat pribadi dan hobi
- Dorong remaja untuk mengidentifikasi dan mengembangkan minat pribadi
- Perkuat pencapaian remaja dalam bidang yang diminati

Anda mungkin juga menyukai