DEPARTEMEN ANAK
Disusun Oleh:
Merdiana I.P
200070300111011
Kelompok 2A
A. Identitas klien
Nama : An. D No. Register : 1146xxxx
Usia : 6 Bulan Tanggal Masuk : 26/11/2019
Jenis kelamin : Perempuan Tanggal Pengkajian : 26/01/2020
Alamat : Batu Malang Sumber informasi : Ibu klien
Nama orang tua : Ny. S
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
G. Riwayat keluarga
Ibu mengatakan keluarga tidak ada yang mengalami penyakit kanker, DM, HT. Ibu
pasien mengatakan bahwa anak pertamanya pernah menderita jantung lemah dan
langsung meninggal saat lahir.
GENOGRAM
H. Lingkungan Rumah
1. Kebersihan : Bersih
2. Bahaya kecelakaan : Tidak ada risiko kecelakaan karena tinggal di gang
3. Polusi : Tidak dekat dengan pabrik, sedikit polusi
4. Ventilasi : Baik, dirumah terdapat banyak jendela dan sering dibuka
5. Pencahayaan : Terang
I. Pola aktifitas
2. BAK
P. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum: anak terlihat lemas, terpasang plug (+) tangan kanan.
Kesadaran : GCS 456, kompos mentis
Tanda-tanda vital
o Suhu : 36,7 oC
o RR : 59 x/menit
o Nadi : 152 x/m
o SpO2 : 100 %
Panjang badan: 58 cm
Berat badan sebelumnya: 4,6 kg
Berat Badan sekarang: 4,2 kg
BBI: 4750 gr
Lemak subkutan tipis
2. Kepala & leher
a. Kepala
Inspeksi : Bulat, hematom (-), rambut tersebar merata, tidak ada lesi di
kulit kepala
Palpasi : tidak ada edema, ubun-ubun teraba cekung (normal)
b. Mata
Inspeksi : Mata ananemis, sklera unikterik, bulat, kantung mata sedikit
menonjol
Palpasi : Tidak ada cairan abnormal di sekitar mata
c. Hidung
Inspeksi : Bentuk simetris, terpasang selang ventilator mekanik,
terdapat sekret di lubang hidung
Palpasi : Tidak ada deformitas
d. Mulut, tenggorokan dan Leher
Inspeksi : bibir lembab, mulut terdapat sekret berwarna bening dan
kadang putih susu, terpasang ogt, tidak ada peradangan, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis
Palpasi : tidak ada abnormalitas, tidak ada deformitas
e. Telinga
Inspeksi : bersih, tidak ada serumen, tidak ada pembengkakan, simetris
Palpasi : tidak ada benjolan
3. Thorak dan dada
a. Paru
Inspeksi : terdapat otot bantu napas (retraksi dinding dada dan pernapasan
diafragma), pernapasan dalam, pernapasan cepat, tidak ada kebiruan pada
dada
Palpasi : gerakan dinding dada simetris
Perkusi : Resonan
Auskultasi :
Ronkhi (+) Wheezing (-)
(-) (-)
(-) (-)
(+) (+)
b. Jantung
Inspeksi : tidak ada benjolan, tidak terlihat pulsasi ictus kordis di ICS 5
Palpasi : pulsasi iktus kordis teraba di ICS 5 midclavikulka sinistra,
frekuensi cepat
Perkusi : dullnes, terdapat pembesaran jantung sebelah kanan
Auskultasi : bunyi S1 dan S2 tunggal, takikardi, Murmur (-), gallop (-)
4. Payudara dan ketiak
Inspeksi : simetris, tidak ada nyeri, terpasang chest padding monitor
EKG
Palpasi : tidak ada massa, benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening
5. Punggung dan tulang belakang : simetris, tidak terdapat massa, tidak ada benjolan
6. Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka, tidak ada memar, perut supel
Palpasi : tidak teraba massa, tidak terasa hepar dan tidak teraba lien, tidak
ada distensi otot abdomen, tidak ada asites
Perkusi : pekak pada hepar, timpani pada regio abdomen
Auskultasi : bising usus (+), 7-9x/menit
7. Genetalia dan anus
Inspeksi : tidak ada lesi, lubang anus (+) kemerahan (-)
Palpasi : tidak ada massa
8. Ekstremitas
Atas : tidak terdapat lesi, tidak terdapat edema, terpasang infus plug di
tangan kanan, kekuatan tonus otot (5)/(5)
Bawah : tidak terdapat lesi, tidak terdapat edema, kekuatan tonus otot (5)/(5)
9. Sistem neurologi
Reflek normal, reflek fisiologis (+)/(+)
Reflek bayi: Tendon (+), Moro (kurang), Rooting (kurang), Menghisap (+), Babinski
(+), Menggenggam (kurang), Menangis (+), Tonus leher (+)
10. Kulit dan kuku
Kulit : turgor kulit cukup, akral hangat
Kuku : normal, tidak ada sianosis, CRT<2 detik
R. Terapi
Injeksi Furosemid 2 x 4 mg
Gentamicin 1 x 30 mg
Midazolam 0,5 mcg/kg/mnt jalan 0,2 cc/jam
Terapi Oral:
- KSR 3 x 60 mg
- Digoxin 2 x 0,02 mg
- Berapros 1 x 4 mcg
- Fe sirup 1 x 10 mg
- Paracetamol 4 x 40 mg (k/p)
Terapi Nebulizer combivent 1 mg/ 4 jam
O2 NIV spontan back up PEEP 6 FiO2 50%
Diet pregistimil 8 x 50 cc + BBM 1 sendok
ANALISA DATA
No Data Penunjang Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS: Faktor genetik/ infeksi Bersihan jalan nafas tidak
- Saat MRS: Ibu pasien ↓ efektif b.d hipersekresi jalan
mengatakan tiba-tiba Perkembangan atrium napas, benda asing dalam
anak sesak napas, batuk abnormal jalan napas d.d terdapat
(+), pilek (+), dan ↓ ronchi dan sesak
berkeringat dingin. Atrium septal defect
- Saat pengkajian: Ibu ↓
pasien mengatakan Terdapat pneumonia
anaknya masih sesak ↓
DO: Peradangan pada bronkus
- RR: 59 x/menit menyebar ke parenkim paru
- Terdapat sekret di ↓
lubang hidung Akumulasi sekret
- Mulut terdapat sekret ↓
berwarna bening dan Sekret menumpuk pada
kadang putih susu bronkus
- Terpasang ogt ↓
- Terdapat otot bantu Terdapat ronchi
napas (retraksi dinding ↓
dada dan pernapasan Terdapat sekret di lubang
diafragma) hidung
- Pernapasan dalam, ↓
pernapasan cepat Mulut terdapat sekret berwarna
- Auskultasi: ronchi (+) bening dan kadang putih susu
↓
(-) (-) Dispnea
(-) (-) ↓
(+) (+) Bersihan Jalan Napas Tidak
- Diagnosa medis: Atrial Efektif
Septal Defect +
Pneumonia
- Terapi Gentamicin 1 x 30
mg
- Terapi Nebulizer
combivent 1 mg/ 4 jam
- O2 NIV spontan back up
PEEP 6 FiO2 50%
2. DS : Faktor genetik/ infeksi Gangguan pertukaran gas
- Ibu mengatakan tiba- tiba ↓ b.d ketidakseimbangan
anak sesak Perkembangan atrium ventilasi- perfusi d.d
- Ibu mengatakan anak abnormal Dispnea, PO2 menurun, PH
pertamanya pernah ↓ arteri menurun, dan
menderita jantung lemah Atrium septal defect pneumonia
dan langsung meninggal ↓
DO : Volume atrium dan ventrikel
- An. D demam, batuk, kanan meningkat
pilek ↓
- RR : 59 x/mnt Peningkatan aliran darah
- PH : 7,30 ↓
Edema paru
- SO2 : 67,3%
↓
- HB : 9,20 gr/dl
Dypsnea
- Eritrosit : 3,43
↓
- Leukosit : 15,67
Gangguan pertukaran gas
- Diberikan Gentamicin 1 x
30 mg
- Terapi nebulixer
combivent 1 mg/ 4 jam
- Diagnosa medis : Atrium
septal defect +
pneumonia
3. DS : Defect antara atrium sinistra Risiko Penurunan Curah
- Ibu mengatakan pasien dan dekstra Jantung b.d Atrial ventricular
berkeringan dingin sejak ↓ septal defect
3 minggu SMRS Tekanan atrium sinistra>atrium
- Ibu mengatakan bahwa dekstra
saat MRS di RS Baptis ↓
Batu dinyatakan bahwa Terjadi aliran tinggi dari atrium
anaknya memiliki jantung sinistra ke atrium dekstra
yang besar ↓
- Ibu mengatakan anak Volume atrium dan ventrikel
pertamanya pernah kanan meningkat
menderita jantung lemah ↓
dan langsung meninggal Volume ventrikel sinistra
- Ibu mengatakan bahwa menurun
bahwa An. A
mendapatkan susu
pregistimil setiap 4
jam/hari serta
menghabiskan 50
cc/minum
DO :
- Keadaan umum An. A
terlihat lemas
- Nadi :152 x/mnt
- Pulsasi iktus kordis
teraba di ICS 5
midclavikula sinistra,
frekuensi cepat
- Perkusi dullness,
terdapat kardiomegali
sebelah kanan
- Terpasang chest
padding monitor EKG
- Keseimbangan cairan
Input:
a. Minum: 415 cc
b. Obat peroral: 30 cc
c. Total: 445 cc
Output:
a. Urine: 300 cc
b. IWL: 102 cc
c. Total: 402 cc
Balance cairan=445-
402= +43 cc/24 jam
- Hb: 9,20 gr/dl (turun)
- Eritrosit: 3,43 106/µl
(turun)
- Hematokrit: 30,80%
(turun)
- MCH 26,8 pg (turun)
- MCHC 29,9 gr/dl (turun)
- Kalium 3,38 mmol/l
(turun)
- Natrium 132 mmol/l
(turun)
- Klorida 93 mmol/l (turun)
- Pemeriksaan
ekokardiografi
menunjukkan bahwa
a. Atrial septal defect
sekundum sedang
b. Ventrikular septal
defect perimembran
outlet besar
c. Hipertensi paru ringan
d. Klinis dengan gagal
jantung kongestif
- Pemeriksaan foto
thoraks menunjukkan
bahwa cardiomegaly
dengan peningkatan
corakan vaskuler paru
(CTR±69%)
- Mendapatkan terapi
injeksi furosemide 2x4
mg
- KSR oral 3x60 mg
- Digoxin oral 2x0,2 mg
- Berapros oral 1x4 mg
- Fe sirup 1x40 mcg
4. DS : Faktor genetik Resiko Infeksi d.d
- Ibu mengatakan anaknya ↓ Perubahan Sekresi Ph,
mengalami penurunan Perkembangan atrium penurunan Hemoglobin,
berat badan abnormal supresi respon inflamasi
↓
DO : Atrium septal defect
- PH : 7,30 ↓
- HB : 9,20 gr/dl Penurunan volume ventrikel kiri
- Eritrosit : 3,43 ↓
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa 01
Nama Diagnosa Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d hipersekresi jalan napas, benda
asing dalam jalan napas d.d terdapat ronchi dan sesak
Kriteria Hasil Sesuai kriteria hasil SLKI
Observasi Kadar Hb 3 5 4
1. Identifikasi tanda dan gejala ketidakseimbangan
Kadar Ht 3 5 4
kadar elektrolit
2. Identifikasi penyebab ketidakseimbangan Berat badan 2 5 4
elektrolit Intake cairan 2 5 4
3. Monitor kadar elektrolit
4. Monitor gejala kardiovaskuler (mis: penutunan
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian
kontraktilitas, penurunan curah jantung,
hipotensi, perpanjangan segmen ST, interval
P : Mengoptimalkan dan melanjutkan intervensi keperawatan
QT memanjang)
5. Monitor tanda dan gejala gagal nafas
6. Monitor irama jantung, frekuensi jantung, EKG
Terapeutik
1. Berikan cairan jika perlu
2. Pasang monitor jantung (terutama jika koreksi
kalsium >10mEq/jam)
3. Pertahankan akses intravena
4. Lakukan retriksi cairan (missal 1L/24 jam) jika
perlu
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian injeksi furosemide 2x4
mg
2. Kolaborasi pemberian KSR oral 3x60 mg
4. Risiko Infeksi SIKI : Pencegahan Infeksi S : Keluarga klien mengatakan masih sesak dan berat badan
Observasi sedikit bertambah
1. Monitor tanda dan gejala infeksi local dan
sistemik O : Bayi masih lemah, intake nutrisi klien bertambah
Teraupetik SLKI: Status Nutrisi Bayi
1. Batasi jumlah pengunjung
Indikator Awal Target Akhir
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien dan lingkungan pasien Berat badan 2 5 4
3. Pertahankan teknik aseptic pada pasien
Kesulitan 3 5 4
berisiko tinggi
makan
Edukasi
1. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi Pola makan 3 5 4
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu SLKI: Kontrol Resiko
2. Kolaborasi pemberian antibiotic gentamicin
1x30 mg Indikator Awal Target Akhir
SIKI : Manajemen Nutrisi
Penggunaan 4 5 5
Observasi
fasilitas
1. Identifikasi status nutrisi
kesehatan
2. Monitor asupan makanan Penggunaan 4 5 5
3. Monitor berat badan system
4. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium pendukung
Kolaborasi Imunisasi 3 5 4