Anda di halaman 1dari 12

FORMAT PENGKAJIAN

JURUSAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MATERNITAS PENGKAJIAN

KELUARGA BERENCANA

Nama Niken Ummu Raehana Tanggal Pengkajian 04 Maret 2020


NIM 200070300111009 Ruangan/RS/PKM Ruang KIA Puskesmas Pakisaji

DATA UMUM KLIEN

1 Initial Pasien Ny. I Initial Suami Tn. M


2 Usia 30 thn Usia 33 thn
3 Status Perkawinan Kawin Status Perkawinan Kawin
4 Lama perkawinan 8 thn Lama perkawinan 8 thn
5 Jumlah perkawinan 1 kali Jumlah perkawinan 1 kali
6 Pekerjaan Swasta Pekerjaan Swasta
7 Pendidikan Terakhir SMA Pendidikan Terakhir SMA
8 Alamat Karang duren
8 No. Rekam medik ............................

Keluhan/ alasan datang ke fasilitas kesehatan

Klien ingin lepas KB implan setelah 3 tahun pemasangan. Klien terkadang merasa nyeri, pusing dan sulit untuk
beraktivitas selama penggunaan KB implan tersebut. Klien mengatakan takut untuk melepas KB implannya
dikarenakan banyak yang mengatakan bahwa pelepasan lebih sakit dibandingkan saat pemasangannya.
Sehingga klien ingin mengganti KBnya dengan KB pil setelah berdiskusi dengan pasangannya. Klien bertanya
terkait penggunaan dan efek samping dari KB pil.

Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang Lalu

Keadaan Usia
Tipe Jenis BB Masalah
No Tahun Penolong bayi waktu saat
Persalinan Kelamin Lahir Kehamilan
lahir ini
1 2014 Pervaginam Bidan Perempuan 3200 gr Sehat Tidak Ada 7 thn

Riwayat pemakaian kontrasepsi

N Jenis Lama Alasan Alasan Pemasang Tempat Sumber Efek


o kontrase pemakai pemakaia berhent an/ pemasang informas sampi
psi an n/ i/ pelepasan an/ i tentang ng
pemasan pelepas ditolong pelepasan kontrase
gan an siapa psi

1 Implan 3 thn Supaya Ganti KB Bidan Puskesmas Bidan Nyeri


(2018-2021) tidak hamil pil Pakisaji
Pengalaman menyusui: ya/tidak Berapa lama: 2,5 tahun

Riwayat menstruasi :

o Menarche : 13 tahun

o Siklus dan lama haid : Tidak teratur (1 bulan penuh bisa haid terus kemudian 1 bulan berikutnya tidak
haid), namun satu bulan terakhir teratur (7-8 hari))

o Nyeri haid : ya/ tidak, Karakteristik nyeri : dirasakan saat awal atau hari pertama haid

o Karakteristik darah haid : Merah gelap

o Haid terakhir : sedang haid

Riwayat penyakit sebelumnya

o Sakit kuning x

o Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui sebabnya x

o Keputihan yang lama x

o Tumor (payudara/ rahim/ indung telur) x

o Diabetes mellitus x

o Kelainan pembekuan darah x

o Radang panggul x

DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI

Status Obstretik: P1 A0

Keadaan Umum: Baik Kesadaran: Compos mentis GCS:456

o BB/TB 49 kg/156 cm
o Indeks Massa Tubuh : 22,5 (Normal)

Tanda - tanda Vital

o Tekanan Darah awal: 140/90 mmHg


o Tekanan Darah setelah 10 menit: 120/80 mmHg
o Nadi: 106 x/menit
o Suhu: 36,5 oC
o Pernafasan: 20 x/menit

Kepala Leher

o Wajah : Simetris, tidak terdapat jejas, massa atau nyeri tekan


o Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis
o Hidung : Simetris, tidak terdapat pembengkakan dan tidak ada sinusitis
o Mulut : Mukosa bibir lembab dan tidak pucat
o Telinga : Simetris, tidak ada perdarahan
o Leher : Simetris, tidak ada distensi vena jugularis
o Masalah khusus: Tidak ada

Dada

o Jantung : S1 S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)


o Paru : Pergerakan dinding dada simetris, wheezing (-), ronkhi (-)
o Payudara : tidak terkaji
o Pengeluaran ASI : Tidak ada pengeluaran ASI
o Masalah khusus: Tidak ada

Abdomen
- -
o Nyeri pada daerah abdomen : - - (beri tanda + pada area yang nyeri)
o Masalah khusus: Tidak ada

Perineum dan Genital

o Vagina: Edema (-) Perdarahan (-)


o Keputihan (-) warna bau gatal
o Kebersihan : Bersih
o Pemeriksaan dalam
 Tanda-tanda radang x
 Tumor/ keganasan ginekologi x
 Posisi rahim (retrofleksi/ antefleksi)
o Hemorrhoid: derajat (-) lokasi (-) berapa lama (-) nyeri: ya/tidak
o Masalah khusus: Tidak ada

Ekstremitas

o Ekstremitas Atas : edema: ya/tidak, lokasi (-)


Bagian bawah lengan atas kiri klien yang dipasang implan terlihat sedikit bekas sayatan saat
dulu pemasangan, (rubor, tumor atau fungsiolesa (-)). Namun klien mengatakan terkadang
merasakan panas dan nyeri di area sekitar terpasangnya KB implan.

1. Pengkajian nyeri sebelum pelepasan KB implan: P (KB implan atau benda asing yang
dimasukkan dalam tubuh), Q (nyut-nyutan dan terkadang panas), R (di area sekitar
pemasangan KB implan atau lengan kiri atas bagian bawah), S (skala nyeri 5-7), T (hilang
timbul dan sesaat sebelum anestesi bekerja).

o Ekstremitas Bawah : edema : ya/tidak, lokasi (-)


o Varises : ya/tidak, lokasi (-)
o Masalah khusus : Nyeri di area sekitar pelepasan KB implan

Eliminasi

o BAK : Kebiasaan BAK di rumah 4-5x/hari


o BAK saat ini...................nyeri: ya/tidak
o BAB : Kebiasaan BAB di rumah 1x/hari
o BAB saat ini...................konstipasi: ya/tidak
o Masalah khusus: Tidak ada

Istirahat dan Kenyamanan

o Pola tidur: Kebiasaan: tidur . lama 8 jam, frekuensi1x/hari pola tidur saat ini malam
o Keluhan ketidaknyamanan: ya/tidak, lokasi...... sifat .......... intensitas ..........

Mobilisasi dan latihan

o Tingkat mobilisasi : Mandiri, namun selama penggunaan KB implan sering merasa nyeri
yang menghambat aktivitas sehari-hari
o Masalah khusus: Aktivitas klien terhambat

Nutrisi dan Cairan


o Asupan nutrisi:Nasi, lauk dan sayur Nafsu makan: baik/kurang/tidak ada
o Asupan cairan: kurang lebih 1,5L/hari cukup/kurang
 Masalah khusus: Tidak Ada

Keadaan Mental

o Masalah khusus: Tidak Ada

Riwayat alergi : Tidak Ada

Hasil pemeriksaan penunjang: Tidak Ada

RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN

o Metode/ jenis kontrasepsi yang dipilih : KB implan

o Tanggal dilayani : 04 Maret 2021

o Tanggal kembali / kontrol ulang : 11 Maret 2021

o Pendidikan kesehatan yang diberikan : Menjelaskan prosedur pelepasan KB


implan, merekomendasikan beberapa jenis KB yang bisa dipilih klien sebagai pengganti KB
implan, KIE KB Pil (menjelaskan kekurangan dan kelebihan, aturan penggunaan dan efek
samping dari KB pil), Menganjurkan untuk kontrol atau segera menghubungi layanan
kesehatan terdekat jika ditemukan hal-hal yang tidak biasa setelah pelepasan implan dan
penggunaan pil kb.
Pengelompokkan Data berdasarkan Sub Kategori Diagnosis Keperawatan

Kategori dan Subkategori Data Subjektif dan Objektif


Fisiologis Respirasi Do:
- RR: 20x/mnt
- Pergerakan dinding dada simetris
- Wheezing (-) Ronchi (-)
Sirkulasi Do:
- TD awal: 140/90 mmHg
- TD setelah 10 menit: 120/80 mmHg
- N: 106x/mnt
- Suara jantung: S1 S2 tunggal, Murmur (-), Gallop (-)
Nutrisi dan Ds:
Cairan - Nafsu makan baik
- Nasi, sayur dan lauk dengan air putih ±1,5 L
Eliminasi Ds:
- BAK 4-5x/hari
- BAB 1x/hari
Aktivitas dan Ds:
Istirahat - Selama penggunaan KB implan aktivitas sedikit terhambat karena
rasa nyeri yang dialami
- Istirahat baik (8 jam tidur malam/hari)
Neurosensori Do:
- GCS: 456
- Kesadaran: compos mentis
Reproduksi Ds:
dan - Selama penggunaan KB implan siklus haid tidak teratur (satu bulan
seksualitas penuh haid lalu satu bulan berikutnya tidak haid)
- nyeri haid dirasakan pada hari pertama haid
Psikologis Nyeri dan Ds:
Keamanan - Ny.I ingin lepas KB implan setelah 3 tahun pemasangan
- Klien terkadang merasa nyeri, pusing dan sulit untuk beraktivitas
selama penggunaan KB implan tersebut
- Pengkajian nyeri sebelum pelepasan KB implan: P (KB implan atau
benda asing yang dimasukkan dalam tubuh), Q (nyut-nyutan dan
terkadang panas), R (di area sekitar pemasangan KB implan atau
lengan kiri atas bagian bawah), S (skala nyeri 5-7), T (hilang timbul
dan sesaat sebelum anestesi bekerja).

Do:
- Ekspresi wajah klien sebelum pelepasan KB implan terlihat meringis
kesakitan
- Pemberian Lidokain 1 ampul
Perilaku Penyuluhan Ds:
dan - Ny.I ingin lepas KB implan setelah 3 tahun pemasangan
Pembelajaran - Klien akan mengganti KB pil setelah berdiskusi dengan pasangannya
- Klien bertanya terkait penggunaan dan efek samping KB pil
Lingkunga Keamanan Ds:
n dan Proteksi - Ny.I ingin lepas KB implan setelah 3 tahun pemasangan

Do:
- Di area terpasang implan terlihat sedikit bekas sayatan saat dulu
pemasangan dengan (rubor, tumor atau fungsiolesa (-)).
- Lengan atas kiri bagian bawah klien terdapat luka sayatan yang sudah
di tutup dengan plester setelah pelepasan KB implan
Psikologis Integritas Ego Ds:
- Ny. I mengatakan takut untuk melepas KB implannya dikarenakan
banyak yang mengatakan bahwa pelepasan lebih sakit dibandingkan
saat pemasangannya.
Do:
- Klien terlihat cemas sebelum prosedur pelepasan KB implan dilakukan
- Klien tampak menutup matanya ketika prosedur pelepasan KB implan
akan dilaksanakan
- Tekanan darah klien sebelumnya tinggi (140/90 mmHg) sehingga
dirinya dianjurkan untuk berbaring terlebih dahulu selama 10 menit
- Kemudian setelah di ukur kembali tekanan darah klien kembali normal
(120/80 mmHg) sehingga dilanjutkan untuk tindakan pelepasan KB
implan
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1 Ds: Nyeri Akut
- Ny.I ingin lepas KB implan setelah 3 KB implan
tahun pemasangan ↓
- Klien terkadang merasa nyeri, pusing Benda asing di bawah kulit
dan sulit untuk beraktivitas selama ↓
penggunaan KB implan tersebut Prosedur pelepasan dengan mensayat
- Pengkajian nyeri sebelum pelepasan KB bagian dalam lengan kiri atas
implan: P (KB implan atau benda asing ↓
yang dimasukkan dalam tubuh), Q Terputusnya kontinuitas jaringan kulit
(nyut-nyutan dan terkadang panas), R ↓
(di area sekitar pemasangan KB implan Anastesi yang belum bekerja atau sudah
atau lengan kiri atas bagian bawah), S selesai efeknya
(skala nyeri 5-7), T (hilang timbul dan ↓
sesaat sebelum anestesi bekerja). Pelepasan mediator inflamasi (histamin,
prostaglandin dan bradikinin)
Do: ↓
- Ekspresi wajah klien sebelum pelepasan Stimulasi saraf simpatis dan parasimpatis
KB implan terlihat meringis kesakitan ↓
- Keadaan umum: baik, kesadaran: Impuls menuju sistem syaraf pusat
compos mentis, GCS: 456 ↓
- TD: 120/80 mmHg, N: 106x/mnt, S: Persepsi nyeri
36,5 oC, RR: 20x/mnt ↓
- Pemberian Lidokain 1 ampul Wajah meringis dengan skala nyeri 4

Nyeri Akut

2 Ds: Gangguan Integritas


- Ny.I ingin lepas KB implan setelah 3 KB implan Kulit/Jaringan
tahun pemasangan ↓
Benda asing di bawah kulit
Do: ↓
- Keadaan umum: baik, kesadaran: Prosedur pelepasan dengan mensayat
compos mentis, GCS: 456 bagian dalam lengan kiri atas
- TD: 120/80 mmHg, N: 106x/mnt, S: ↓
36,5 oC, RR: 20x/mnt Terputusnya kontinuitas jaringan kulit
- Di area terpasang implan terlihat sedikit ↓
bekas sayatan saat dulu pemasangan Terputusnya pembuluh darah di area
dengan (rubor, tumor atau fungsiolesa sayatan
(-)). ↓
- Lengan atas kiri bagian bawah klien Muncul perlukaan
terdapat luka sayatan yang sudah di ↓
tutup dengan plester setelah pelepasan Merangsang pelepasan mediator inflamasi
KB implan ↓
Pemasangan plester untuk penutupan area
luka

Gangguan integritas kulit/jaringan

3 Ds: Ansietas
- Ny. I mengatakan takut untuk melepas KB implan
KB implannya dikarenakan banyak ↓
yang mengatakan bahwa pelepasan Benda asing di bawah kulit
lebih sakit dibandingkan saat ↓
pemasangannya. Prosedur pelepasan dengan mensayat
bagian dalam lengan kiri atas
Do: ↓
- Klien terlihat cemas sebelum prosedur Terputusnya kontinuitas jaringan kulit
pelepasan KB implan dilakukan ↓
- Klien tampak menutup matanya ketika Anastesi yang belum bekerja atau sudah
prosedur pelepasan KB implan akan selesai efeknya
dilaksanakan ↓
- Tekanan darah klien sebelumnya Merasakan nyeri dan takut sebagai
termasuk tinggi (140/90 mmHg) ancaman
sehingga dirinya dianjurkan untuk ↓
berbaring terlebih dahulu selama 10 Ketidakseimbangan Neurotransmitter
menit ↓
- Kemudian setelah di ukur kembali Nonepinefrin menurun
tekanan darah klien kembali normal ↓
(120/80 mmHg) sehingga dilanjutkan Tekanan darah dan Nadi meningkat
untuk tindakan pelepasan KB implan ↓
- N: 106x/menit Terlihat cemas dan tampak menutup mata
sebelum prosedur dilakukan

Ansietas

4 Ds: Defisit Pengetahuan


- Ny. I bertanya terkait penggunaan dan Lepas KB implan
efek samping KB pil yang dipilihnya. ↓
- Klien ingin mengganti KBnya dengan Diberikan rekomendasi metode KB lain
KB pil setelah berdiskusi dengan ↓
pasangannya Beralih ke KB pil

Penggunaan, Efek samping, kekurangan
dan kelebihan KB pil

Kurangnya paparan informasi

Defisit Pengetahuan

Prioritas Diagnosa Keperawatan:


1. Nyeri Akut b.d. agen pencedera fisiologis berupa inflamasi selama prosedur pelepasan KB implan
yang d.d. keluhan nyeri pasien dan tampak meringis.
2. Gangguan Integritas Kulit/Jaringan b.d. luka sayatan untuk mengeluarkan KB implan yang d.d.
kerusakan pada lapisan kulit.
3. Ansietas b.d. ketakutan dan kekhawatiran terhadap rasa sakit selama prosedur pelepasan KB
implan yang d.d pernyataan takut dan tekanan darah serta nadi yang meningkat.
4. Defisit Pengetahuan tentang KB pil b.d kurang terpapar informasi yang d.d menanyakan mengenai
penggunaan dan efek samping dari KB pil.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Dx 1: Nyeri Akut
- b.d. agen pencedera fisiologis berupa inflamasi selama prosedur pelepasan KB implan yang d.d.
keluhan nyeri pasien dan tampak meringis
- Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit, diharapkan tingkat nyeri yang
dirasakan klien menurun
- Kriteria hasil: sesuai dengan indikator SLKI

SLKI: Tingkat Nyeri


No Indikator Target
1 Keluhan nyeri Cukup menurun
2 Meringis Menurun
3 Menarik diri Menurun
4 Perasaan takut mengalami cedera berulang Cukup menurun

SLKI: Kontrol Nyeri


No Indikator Target
1 Kemampuan mengenali nyeri terkontrol Meningkat
2 Penggunaan analgesik Cukup menurun

SIKI: Manajemen Nyeri


Observasi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (teknik nafas dalam)
2. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
2. Jelaskan startegi meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

SIKI: Pemberian Analgesik


Observasi
1. Identifikasi kesesuaian jenis analgesik dengan tingkat keparahan nyeri
2. Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah pemberian analgesik
3. Monitor efektivitas analgesik
Terapeutik
1. Diskusikan jenis analgesik yang disukai untuk mencapai analgesik optimal
2. Tetapkan target efektivitas analgesik untuk mengoptimalkan respon pasien
3. Dokumentasikan respon terhadap efek analgesik dan efek yang tidak diinginkan
Edukasi
1. Jelaskan efek terapi dan efek samping obat
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian dosis dan jenis analgesik, sesuai indikasi
Dx 2: Gangguan integritas kulit/jaringan
- b.d. luka sayatan untuk mengeluarkan KB implan yang d.d. kerusakan pada lapisan kulit
- Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit, diharapkan integritas kulit dan
jaringan klien dapat meningkat dan pengetahuan terhadap penyembuhan luka klien juga dapat
meningkat
- Kriteria hasil: sesuai dengan indikator SLKI

SLKI: Integritas kulit dan jaringan


No Indikator Target
1 Kerusakan lapisan kulit Cukup menurun
2 Nyeri Cukup menurun
3 Perdarahan Menurun
4 Suhu kulit Membaik
5 Sensasi Membaik

SLKI: Penyembuhan Luka


No Indikator Target
1 Penyatuan kulit Sedang
2 Penyatuan tepi luka Cukup meningkat
3 Peradangan luka Menurun

SIKI: Perawatan Luka


Observasi
1. Monitor karakteristik luka (warna, ukuran, drainase)
2. Monitor tanda-tanda infeksi
Terapeutik
1. Pasang balutan sesuai jenis luka
2. Pertahankan teknik steril saat melakukan perawatan luka
3. Berikan suplemen vitamin dan mineral
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
2. Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein
3. Ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian antibiotik

Dx 3: Ansietas
- b.d. ketakutan dan kekhawatiran terhadap rasa sakit selama prosedur pelepasan KB implan yang d.d
pernyataan takut dan tekanan darah serta nadi yang meningkat.
- Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit, diharapkan tingkat ansietas
klien menurun
- Kriteria hasil: sesuai dengan indikator SLKI

SLKI: Tingkat Ansietas


No Indikator Target
1 Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi Cukup menurun
2 Perilaku tegang Cukup menurun
3 Frekuensi pernafasan Menurun
4 Frekuensi nadi Menurun
5 Tekanan darah Menurun

SIKI: Reduksi Ansietas


Observasi
1. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
2. Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
3. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)

Terapeutik
1. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
2. Temani pasien untuk mnegurangi kecemasan
3. Pahami situasi yang membuat ansietas
4. Dengarkan dengan penuh perhatian
5. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
6. Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang
Edukasi
1. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
2. Informasikan secara faktual mengenai diagnosis dan pengobatan
3. Latih teknik nafas dalam dan relaksasi
4. Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan

Dx 3: Defisit Pengetahuan tentang KB pil


- b.d. kurang terpapar informasi yang d.d menanyakan mengenai penggunaan dan efek samping dari
KB pil
- Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit, diharapkan tingkat pengetahuan
klien mengenai KB pil dapat meningkat
- Kriteria hasil: sesuai dengan indikator SLKI

SLKI: Tingkat Pengetahuan


No Indikator Target
1 Kemampuan menggambarkan pengalaman Meningkat
sebelumnya sesuai topik (KB implant)
2 Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang Cukup meningkat
suatu topik (KB)
3 Pertanyan tentang masalah yang dihadapi Sedang
4 Persepsi keliru terhadap masalah Cukup menurun

SIKI: Edukasi Keluarga Berencana


Observasi
1. Identifkasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
2. Identifkasi pengetahuan tentang alat kontrasepsi
Terapeutik
1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
4. Lakukan penapisan pada ibu dan pasangan unguk penggunaan alat kontrasepsi
5. Lakukan pemeriksaan fisik
6. Fasilitasi ibu dan pasangan dalam mengambil keputusan menggunakan alat kontrasepsi
7. Diskusikan pertimbangan agama, budaya, perkembangan, sosial ekonomi terhadap pemilihan alat
kontrasepsi
Edukasi
1. Jelaskan tentang sistem reproduksi
2. Jelaskan metode-metode alat kontrasepsi
3. Jelaskan aktivitas seksualitas setelah mengikuti program KB
Tanggal No.diagnos Implementasi Evaluasi
a
04/03/2 1 1. Identifikasi S:
1 lokasi, -Nn.I mengeluh nyeri saat diberikan injeksi lidokain
karakteristik, Setelah pelepasan KB implan dilakukan pengkajian nyeri:
durasi, -P: pelepasan KB implan
frekuensi, -Q: nyut-nyutan
kualitas, -R: di area pelepasan KB implan (lengan kiri atas bagian
intensitas bawah)
nyeri -S: 4
2. Identifikasi -T: setelah pelepasan dengan efek anastesi yang berkurang
skala nyeri
3. Identifikasi O:
respon nyeri - TD: 120/80 mmHg
non verbal - Nadi: 89x/mnt
4. Ajarkan - RR: 20x/mnt
teknik nafas - S: 36,60C
dalam - Injeksi lidokain 1 ampul
5. Monitor
TTV klien N Indikator Awal Target Akhir
sebelum o
tindakan 1 Keluhan nyeri Sedang Cukup Cukup
6. Kolaborasi menurun menurun
pemberian 2 Meringis Sedang Menurun Menurun
dosis dan 3 Menarik diri Cukup Menurun Menurun
jenis menurun
analgesik 4 Perasaan takut Sedang Cukup Cukup
yang sesuai mengalami menurun menurun
(lidokain 1 cedera
ampul) berulang
5 Kemampuan Cukup Meningkat Cukup
mengenali meningkat meningkat
nyeri terkontrol
6 Penggunaan Sedang Cukup Sedang
analgesik menurun

A : Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan dengan edukasi minum obat atau analgesik (asam
mefenamat 3x1000 mg) dengan teratur
04/03/2 2 1. Monitor S:
1 karakteristik -Nn.I mengatakan akan menjaga balutan lukanya tetap kering
luka (warna, -Nn. I telah memahami tanda dan gejala infeksi pada luka dan
ukuran, akan segera menghubungi layanan kesehatan terdekat
drainase) -Klien akan meminum obatnya (amoxicilin) hingga habis
2. Pertahankan
teknik steril O:
saat - Tidak ada tanda-tanda infeksi di sekitar area luka (rubor,
melakukan kolor, dolor, ataupun tumor)
perawatan - Luka terbalut rapi dengan plester anti air
luka - S: 36,60C
3. Pasang
balutan No Indikator Awal Target Akhir
sesuai jenis 1 Kerusakan Sedang Cukup Cukup
luka lapisan kulit menurun menurun
4. Berikan 2 Nyeri Sedang Cukup Cukup
edukasi menurun menurun
tentang tanda 3 Perdarahan Cukup Menurun Menurun
dan gejala menurun
infeksi 4 Suhu kulit Cukup Membaik Membaik
5. Ajarkan membaik
prosedur 5 Sensasi Cukup Membaik Membaik
perawatan membaik
luka secara 6 Penyatuan Cukup Sedang Sedang
mandiri kulit menurun
6. Kolaborasi
pemberian A : Masalah teratasi
antibiotik P : Lanjutkan dengan kontrol kondisi luka satu minggu
(amoxicilin
3x500 mg) kemudian

04/03/2 3 1. Monitor S:
1 tanda-tanda -Ny.I mengatakan ansietasnya sedikit berkurang setelah
ansietas mendengar penjelasan mengenai prosedur pelepasan KB
(verbal dan implan termasuk pemberian analgesiknya
nonverbal)
2. Ciptakan O:
suasana - Ekspresi tegang pada Ny.I mulai berkurang
terapeutik - TD: 120/80 mmHg
untuk - Nadi: 89x/mnt
menumbuhka - RR: 20x/mnt
n -
kepercayaan N Indikator Awal Target Akhir
3. Jelaskan o
prosedur 1 Verbalisasi Sedang Cukup Cukup
pelepasan KB khawatir akibat menurun menurun
implan kondisi yang
termasuk dihadapi
sensasi yang 2 Perilaku tegang Sedang Cukup Cukup
mungkin menurun menurun
dialami 3 Frekuensi Cukup Menurun Menurun
pernafasan menurun
4 Frekuensi nadi Sedang Menurun Menurun
5 Tekanan darah Sedang Menurun Menurun

A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan edukasi mengenai KB pil yang akan digunakan
04/03/2 4 1. Identifkasi S:
1 pengetahuan -Ny.I mengatakan sudah berdiskusi dengan pasangannya untuk
tentang alat mengganti KBnya dengan pil
kontrasepsi -Ny.I telah memahami tentang jenis ataupun metode KB
2. Jelaskan lainnya
metode- -Ny.I mengatakan telah paham terhadap penggunaan,
metode alat kelebihan dan keuntungan serta efek samping dari
kontrasepsi penggunaan KB pil
3. Berikan O:
kesempatan - Ekspresi tegang pada Ny.I mulai berkurang
untuk - TD: 120/80 mmHg
bertanya - Nadi: 89x/mnt
4. Fasilitasi ibu - RR: 20x/mnt
dan pasangan - Beralih menggunakan KB pil
dalam -
mengambil N Indikator Awal Target Akhir
keputusan o
menggunakan 1 Kemampuan Cukup Meningka Meningkat
alat menggambarkan meningkat t
kontrasepsi pengalaman
sebelumnya
sesuai topik
(KB implant)
2 Kemampuan Sedang Cukup Cukup
menjelaskan meningkat meningkat
pengetahuan
tentang suatu
topik (KB pil)
3 Pertanyan Cukup Sedang Menurun
tentang masalah meningkat
yang dihadapi
(KB pil)

A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan dengan kontrol KB pil selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai