Keluarga
Oleh
Arianti
Daswiti
Delfia Netti
Ivoni Astria Guslina
Dosen Pembimbing
Ns. Maidaliza, M.Kep
1.1 Latar Belakang
O Penerapan teori keperawatan kedalam praktik keperawatan
keluarga belum lengkap, tapi berkembang secara
mengesankan. Teori-teori tersebut menguraikan dan
menjelaskan bukan hanya keluarga dalam konteks sehat
dan sakit, melainkan juga menguraikan peran perawat
dalam pengkajian dan intervensi.
O Salah satu teori keperawatan keluarga yang sering
digunakan adalah teori Friedman. Model pengkajian
keluarga Friedman merupakan integrasi dari teori sistem,
teori perkembangan keluarga, dan teori struktural
fungsional sebagai teori-teori utama yang merupakan
dasar dari model dan alat pengkajian keluarga.
Model Pengkajian Keluarga Menurut
Friedman terdiri dari enam kategori yaitu :
O A. Mengidentifikasi data
O B. Tahap dan riwayat perkembangan
O C. Data lingkungan
O D. Struktur keluarga
O E. Fungsi keluarga
O F. Koping keluarga
a. Identifikasi Data Keluarga.
Data yang diperlukan meliputi :
O a. Nama keluarga
O b. Alamat dan Nomor telepon
O c. Komposisi Keluarga
Komposisi keluarga menyatakan anggota keluarga yang
diidentifikasi sebagai bagian dari keluarga mereka.
Friedman dalam bukunya mengatakan bahwa komposisi
tidak hanya terdiri dari penghuni rumah, tetapi juaga
keluarga besar lainnya atau keluarga fiktif yang menjadi
bagian dari keluarga tersebut tetapi tidak tinggal dalam
rumah tangga yang sama
Strategi lain untuk mengetahui keluarga adalah
genogram keluarga atau pohon keluarga.Genogram
merupakan sebuah diagram yang menggambarkan
konstelasi keluarga atau pohon keluarga dan
merupakan pengkajian informatif untuk mengetahui
keluarga dan riwayat serta sumber-sumber keluarga.
Genogram keluarga memuat informasi tentang tiga
generasi ( keluarga inti dan keluarga asal masing-
masing / orang tua keluarga inti ). Genogram juga
dapat menentukan tipe dari keluarga.
Genogram menentukan tipe keluarga
Hal-hal yang perlu dikaji pada struktur nilai keluarga menurut Friedman
adalah :
1. Pemakaian nilai-nilai yang dominan dalam keluarga
2. Kesesuaian nilai keluarga dengan masyarakat sekitarnya
3. Kesesuaian antara nilai keluarga dan nilai subsistem keluarga
4. Identifikasi sejauhman keluarga menganggap penting nilai-nilai keluarga
serta kesadaran dalam menganut sistem nilai.
5. Idetifikasi konflik nilai yang menonjol dalam keluarga
6. Pengaruh kelas sosial, latar belakang budaya dan tahap perkembangan
keluarga terhadap nilai keluarga.
7. Bagaimana nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga.
e. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Pengkajian fungsi afektif menurut Friedman meliputi :
a) Pola kebutuhan keluarga
- Sejauh mana keluarga mengetahui kebutuhan anggota
keluarganya, serta bagaimana orang tua mampu
menggambarkan kebutuhan dari anggota keluarganya.
- Sejauhmana keluarga mengahargai kebutuhan atau keinginan
masing-masing anggota keluarga
b) Saling memperhatikan dan keakraban dalam keluarga
- Sejauhmana keluarga memberi perhatian pada anggota
keluarga satu sama lain serta bagaimana mereka saling
mendukung.
c) Keterpisahan dan Keterikatan dalam keluarga
Sejauhmana keluarga menanggapi isu-isu tentang perpisahan
dan keterikatakan serta sejauhmana keluarga memelihara
keutuhan rumah tangga sehingga terbina keterikatan dalam
keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Pengkajian fungsi sosialisasi meliputi :
a. Praktik dalam membesarkan anak meliputi : kontrol perilaku
sesuai
dengan usia, memberi dan menerima cinta serta otonomi dan
ketergantungan dalam keluarga.
b. Penerima tanggung jawab dalam membesarkan anak
c. Bagaimana anak dihargai dalam keluarga
d. Keyakinan budaya yang mempengaruhi pola membesarkan
anak
e. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola pengasuhan anak
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Pengkajian fungsi perawatan kesehatan meliputi :
a) Sejauh mana keluarga mengenal masalah kesehatan pada
keluarganya.
b) Keyakinan, nilai-nilai dan perilaku terhadap pelayanan kesehatan
c) Tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat sakit.
d) Tingkat pengetahuan keluarga tentang gejala atau perubahan
penting yang berhubungan ddengan masalah kesehatan yang
dihadapi.
e) Sumber-sumber informasi kesehatan yang didapat
f) Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan.
g) Kemampuan keluarga melakukan perawatan terhadap anggota
keluarga yang sakit.
h) Kemampuan keluarga memodifikasi dan memelihara lingkungan
i) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
f. Koping Keluarga
Pengkajian koping keluarga meliputi