Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap kategori terdiri dari banyak sub kategori, perawat yang
mengkaji keluarga harus mampu memutuskan kategori mana yang relevan
dengan kasus yang dihadapi sehingga dapat digali lebih dalam pada saat
kunjungan dengan demikian masalah dalam keluarga dapat mudah
diidentifikasi. Tidak semua dari kategori harus di kaji tetapi tergantung pada
tujuan, masalah dan sumber-sumber yang dimiliki oleh keluarga.
Model Pengkajian Keluarga Menurut Friedman terdiri dari enam
kategori yaitu : Mengidentifikasi data, Tahap dan riwayat perkembangan,
Data lingkungan, Struktur keluarga, Fungsi keluarga dan Koping keluarga.
Adapun Pengkajian Keluarga Menurut Calgari : 1. Struktur yang terdiri dari
Internal, Eksternal, Konteks 2. Perkembangan yang terdiri dari: Tahap
Perkembangan (keluarga berada pada tahap perkembangan berdasarkan tipe
keluarga), Tugas Perkembangan 3. Fungsional yang terdiri dari : Fungsi
Instrumental, dan Fungsi Ekspresive.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan rumusan masalah diatas, yang menjadi fokus pembahasan
adalah:
1. Bagaimana Pengkajian Keluarga menurut Friedman ?
2. Bagaimana Pengkajian Keluarga menurut Calgari ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan pemakalah dalam mengkaji permasalahan di atas adalah agar :
1. Untuk mengetahui Pengkajian Keluarga menurut Friedman.
2. Untuk mengetahui Pengkajian Keluarga menurut Calgari.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengkajian keluarga menurut Friedman


Model Pengkajian Keluarga Menurut Friedman terdiri dari enam kategori
yaitu :
a. Mengidentifikasi data
b. Tahap dan riwayat perkembangan
c. Data lingkungan
d. Struktur keluarga
e. Fungsi keluarga
f. Koping keluarga

Berikut adalah uraian dari pengkajian keluarga model Friedman

A. Identifikasi Data Keluarga


Informasi identifikasi tentang anggota keluarga sangat diperlukan untuk
mengetahui hubungan masing-masing anggota keluarga dan sebagi upaya
untuk lebih mengenal masing-masing anggota keluarga.
Data yang diperlukan meliputi :
1. Nama keluarga
2. Alamat dan Nomor telepon
3. Komposisi Keluarga
Komposisi keluarga menyatakan anggota keluarga yang diidentifikasi
sebagai bagian dari keluarga mereka. Friedman dalam bukunya
mengatakan bahwa komposisi tidak hanya terdiri dari penghuni rumah,
tetapi juaga keluarga besar lainnya atau keluarga fiktif yang menjadi
bagian dari keluarga tersebut tetapi tidak tinggal dalam rumah tangga
yang sama.

2
Pada komposisi keluarga, pencatatan dimulai dari anggota keluarga
yang sudah dewasa kemudian diikuti anak sesuai dengan urutan usia dari
yang tertua, bila terdapat orang lain yang menjadi bagian dari keluarga
tersebut dimasukan dalam bagian akhir dari komposisi keluarga. Berikut
format komposisi keluarga menurut Friedman :

No Nama Jenis Hubungan Tempat/Tanggal Pekerjaan Pendidikan


Keluarga Kelamin Lahir

1 Bapak

2 Ibu

3 Anak
tertua

…………..
4

Strategi lain untuk mengetahui keluarga adalah genogram keluarga


atau pohon keluarga.Genogram merupakan sebuah diagram yang
menggambarkan konstelasi keluarga atau pohon keluarga dan merupakan
pengkajian informatif untuk mengetahui keluarga dan riwayat serta
sumber-sumber keluarga. Diagram ini menggambarkan hubungan
vertikal ( lintas generasi ) dan horisontal ( dalam generasi yang sama )dan
dapat membantu kita berfikir secara sistematis tentang suatu peristiwa
dalam keluarga dilihat dari hubungan keluarga dengan pola penyakit,
sehingga dapat menciptakan hipotesis tentatif tentang apa yang sedang
terjadi dalam keluarga. Genogram keluarga memuat informasi tentang
tiga generasi ( keluarga inti dan keluarga asal masing-masing / orang tua
keluarga inti ). Genogram juga dapat menentukan tipe dari keluarga.
Berikut adalah petunjuk penulisan genogram keluarga menurut Friedman:

3
4. Bentuk Keluarga
Tipe keluarga didasari oleh anggota keluarga yang berada dalam
satu rumah. Tipe keluarga dapat dilihat dari komposisi dan genogram
dalam keluarga.
5. Latar Belakang Budaya Keluarga
Latar belakang kultur keluarga merupakan hal yang penting untuk
memahami perilaku sistem nilai dan fungsi keluarga, karena budaya
mempengaruhi dan membatasi tindakan-tindakan individual maupun
keluarga. Perbedaan budaya menjadikan akar miskinnya komunikasi
antar individu dalam keluarga. Dalam konseling keluarga kbudayaan
merupakan hal yang sangat penting. Pengkajian terhadap kultur /
kebudayaan keluarga meliputi :
a. Identitas suku bangsa
b. Jaringan sosial keluarga ( kelopok etnis yang sama )
c. Tempat tinggal keluarga ( bagian dari sebuah lingkungan yang secara
etnis bersifat homogen )
d. Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, budaya, rekreasi dan pendidikan
e. Bahasa yang digunakan sehari-hari
f. Kebiasaan diit dan berpakaian
g. Dekorasi rumah tangga ( tanda-tanda pengaruh budaya )
h. Porsi komunitas yang lazim bagi keluarga-komplek teritorial keluarga
( Apakah porsi tersebut semata-mata ada dalam komunitas etnis )
i. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi.
Bagaimana keluarga terlibat dalam praktik pelayanan kesehatan
tradisional atau memiliki kepercayaan tradisional yang berhubungan
dengan kesehatan.
j. Negara asala dan berapa lama keluarga tinggal di suatu wilayah.

4
6. Identifikasi Religius

Pengkajian meliputi perbedaan keyakinan dalam keluarga, seberapa


aktif keluarga dalam melakukan ibadah keagamaan, kepercayaan dan
nilai-nilai agama yang menjadi fokus dalam kehidupan keluarga.

7. Status Kelas Sosial (Berdasarkan Pekerjaan, Pendidikan dan Pendapatan)

Kelas sosial keluarga merupakan pembentuk utama dari gaya hidup


keluarga. Perbedaan kelas sosial dipengaruhi oleh gaya hidup keluarga,
karakteristik struktural dan fungsional, asosiasi dengan lingkungan
eksternal rumah. Dengan mengidentifikasi kelas sosial keluarga, perawat
dapat mengantisipasi sumber-sumber dalam keluarga dan sejumlah
stresornya secara baik. Bahkan fungsi dan struktur keluarga dapat lebih
dipahami dengan melihat latar belakang kelas sosial keluarga. Hal-hal
yang perlu dikaji dalam status sosial ekonomi dan mobilitas keluarga
adalah :

a. Status kelas Sosial


Status kelas sosial keluarga ditentukan berdasarkan tingkat
pendapatan keluarga dan sumber pendapatan keluarga, pekerjaan dan
pendidikan keluarga. Friedman membagi kelas sosial menjadi enam
bagian yaitu kelas atas-atas, kelas atas bawah, kelas menegah atas,
kelas menengah bawah, kelas pekerja dan kelas bawah.
b. Status Ekonomi
Status ekonomi ditentukan oleh jumlah penghasilan yang diperoleh
keluarga. Perlu juga diketahui siapa yang menjadi pencari nafkah
dalam keluarga, dana tambahan ataupun bantuan yang diterima oleh
keluarga, bagaimana keluaraga mengaturnya secara finansial. Selain
itu juga perawat perlu mengetahui sejauhmana pendapatan tersebut
memadai serta sumber-sumber apa yang dimiliki oleh keluarga

5
terutama yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan seperti
asuransi kesehatan dan lain-lain.
c. Mobilitas Kelas Sosial
Menggambarkan perubahan yang terjadi sehingga mengakibatkan
terjadinya perubahan kelas sosial, serta bagaimana keluarga
menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut.

8. Aktifitas rekreasi keluarga


Kegiatan-kegiatan rekreasi keluarga yang dilakukan pada waktu
luang. Menggali perasaan anggota keluarga tentang aktifitas rekreasi
pada waktu luang.Bentuk rekreasi tidak harus mengunjungi tempat
wisata, tetapi bagaimana keluarga memanfaatkan waktu luang untuk
melakukan kegiatan bersama ( nonton TV, mendengarkan radio,
berkebun bersama keluarga , bersepeda bersama keluarga dll )

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


Yang perlu dikaji pada tahap perkembangan adalah :
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menjelaskan tentang tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi oleh keluarga serta kendala mengapa tugas perkembangan
tersebut belum terpenuhi.
3. Riwayat keluarga Inti.
4. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, yang meliputi riwayat
penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga,
perhatian terhadap pencegahan penyakit ( imunisasi ), sumber pelayanan
kesehatan yang bisa digunakan serta riwayat perkembangan dan
kejadian-kejadian atau pengalaman penting yang berhubungan dengan
kesehatan ( perceraian, kematian, kehilangan)

6
5. Riwayat keluarga sebelumnya
Menjelaskan mengenai riwayat asal kedua orang tua ( riwayat kesehatan,
seperti apa keluarga asalnya, hubungan masa silam dengan kedua orang
tua )
C. Lingkungan Keluarga
Meliputi seluruh alam kehidupan keluarga mulai dari pertimbangan bidang-
bidang yang paling kecil seperti aspek dalam rumah sampai komunitas
yang lebih luas dimana keluarga tersebut berada. Pengkajian lingkungan
meliputi :
1. Karakteristik rumah
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan :
a. Tipe tempat tinggal ( rumah sendiri, apartemen, sewa kamar)
b. Gambaran kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah).
Interior rumah meliputi : jumlah ruangan, tipe kamar/pemanfaatan
ruangan ( ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga ), jumlah jendela,
keadaan ventilasi dan penerangan ( sinar matahari ), macam perabot
rumah tangga dan penataannya, jenis lantai, kontruksi bangunan,
keamanan lingkungan rumah, kebersihan dan sanitasi rumah, jenis
septic tank, jarak sumber air minum dengan septic tank, sumber air
minum yang digunakan, keadaan dapur ( kebersihan, sanitasi, keamanan
). Perlu dikaji pula perasaan subyektif keluarga terhadap rumah,
identifikasi teritorial keluarga, pengaturan privaci dan kepuasan
keluarga terhadap pengaturan rumah. Lingkungan luar rumah meliputi
keamanan ( bahaya-bahaya yang mengancam ) dan pembuangan
sampah.
2. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih
Luas.
Menjelaskan tentang :
a. Karakteristik fisik dari lingkungan, yang meliputi : tipe
lingkungan/komunitas ( desa, subkota, kota ), tipe tempat tinggal

7
( hunian, industri, hunian dan industri, agraris ), kebiasaan , aturan /
kesepakatan, budaya yang mempengaruhi kesehatan, lingkungan
umum ( fisik, sosial, ekonomi ),
b. Karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas, meliputi
kelas sosial rata-rata komunitas, perubahan demografis yang sedang
berlangsung.
c. Pelayanan kesehatan yang ada di sekitar lingkungan serta fasilitas-
fasilitas umum lainnya seperti pasar, apotik dan lain-lain
d. Bagaimana fasilitas-fasilitas mudah diakses atau dijangkau oleh
keluarga
e. Tersediannya transportasi umum yang dapat digunakan oleh
keluarga dalam mengakses fasilitas yang ada.
f. Insiden kejahatan disekitar lingkungan.
3. Mobilitas geografis keluarga
Mobilitas keluarga ditentukan oleh : kebiasaan keluarga berpindah
tempat, berapa lama keluarga tinggal di daerah tersebut, riwayat
mobilitas geografis keluarga tersebut ( transportasi yang digunakan
keluarga, kebiasaan anggota keluarga pergi dari rumah : bekerja,
sekolah).
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menjelaskan tentang waktu yang digunakan keluarga untuk
berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana
keluarga melakukan interak dengan masyarakat. Perlu juga dikaji
bagaimana keluarga memandang kelompok masyarakatnya.
5. Sistem pendukung keluarga
Siapa yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan
bantuan, dukungan konseling aktifitas-aktifitas keluarga. Yang termasuk
pada sistem pendukung keluarga adalah Informal ( jumlah anggota
keluarga yang sehat, hubungan keluarga dan komunitas, bagaimana
keluarga memecahkan masalah, fasilitas yang dimiliki keluarga untuk

8
menunjang kesehatan ) dan formal yaitu hubungan keluarga dengan
pihak yang membantu yang berasal dari lembaga perawatan kesehatan
atau lembaga lain yang terkait ( ada tidaknya fasilitas pendukung pada
masyarakat terutama yang berhubungan dengan kesehatan )

D. Struktur Keluarga

Struktur keluarga yang dapat dikaji menurut Friedman adalah :

1. Pola dan komunikasi keluarga


Menjelaskan cara berkomunikasi antar anggota keluarga,
sistem komunikasi yang digunakan, efektif tidaknya ( keberhasilan )
komunikasi dalam keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga
Kemampuan keluarga mmengendalikan dan mempengaruhi
orang lain/anggota keluarga untuk merubah perilaku. Sistem kekuatan
yang digunakan dalam mengambil keputusan, yang berperan mengambil
keputusan, bagaimana pentingnya keluarga terhadap putusan tersebut.
3. Struktur Peran
Mengkaji struktur peran dalam keluarga meliputi :
a. Struktur peran formal
1. Posisi dan peran formal yang telah terpenuhi dan gambaran
keluarga dalam melaksanakan peran tersebut.
2. Bagaimana peran tersebut dapat diterima dan konsisten dengan
harapan keluarga, apakah terjadi konflik peran dalam keluarga.
3. Bagaimana keluarga melakukan setiap peran secara kompeten
4. Bagaimana fleksibilitas peran saat dibutuhkan
b. Struktur peran informal
1. Peran-peran informal dan peran-peran yang tidak jelas yang ada
dalam keluarga, serta siapa yang memainkan peran tersebut dan
berapa kali peran tersebut sering dilakukan secara konsisten

9
2. Identifikasi tujuan dari melakukan peran indormal, ada tidaknya
peran disfungsional serta bagaimana dampaknya terhap anggota
keluarga
c. Analisa Model Peran
1. Siapa yang menjadi model yang dapat mempengaruhi anggota
keluarga dalam kehidupan awalnya, memberikan perasaan dan
nilai-nilai tentang perkembangan, peran-peran dan teknik
komunikasi.
2. Siapa yang secara spesifik bertindak sebagai model peran bagi
pasangan dan sebagai orang tua
d. Variabel-variabel yang mempengaruhi struktur peran
1. Pengaruh-pengaruh kelas sosial : bagaimana latar belakang kelas
sosial mempengaruhi struktur peran formal dan informal dalam
keluarga.
2. Pengaruh budaya terhadap struktur peran
3. Pengaruh tahap perkembangan keluarga terhadap struktur peran.
4. Bagaimana masalah kesehatan mempengaruhi struktur peran.
e. Nilai-Nilai Keluarga
Hal-hal yang perlu dikaji pada struktur nilai keluarga menurut
Friedman adalah :
1. Pemakaian nilai-nilai yang dominan dalam keluarga
2. Kesesuaian nilai keluarga dengan masyarakat sekitarnya
3. Kesesuaian antara nilai keluarga dan nilai subsistem keluarga
4. Identifikasi sejauhman keluarga menganggap penting nilai-nilai
keluarga serta kesadaran dalam menganut sistem nilai.
5. Identifikasi konflik nilai yang menonjol dalam keluarga
6. Pengaruh kelas sosial, latar belakang budaya dan tahap
perkembangan keluarga terhadap nilai keluarga
7. Bagaimana nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan
keluarga

10
E. Fungsi Keluarga

Fungsi keluarga yang perlu dikaji menurut Friedman meliputi :

1. Fungsi Afektif
Pengkajian fungsi afektif menurut Friedman meliputi :
a. Pola kebutuhan keluarga
1. Sejauh mana keluarga mengetahui kebutuhan anggota
keluarganya, serta bagaimana orang tua mampu menggambarkan
kebutuhan dari anggota keluarganya.
2. Sejauh mana keluarga mengahargai kebutuhan atau keinginan
masing-masing anggota keluarga
b. Saling memperhatikan dan keakraban dalam keluarga
1. Sejauh mana keluarga memberi perhatian pada anggota keluarga
satu sama lain serta bagaimana mereka saling mendukung
2. Sejauhmana keluarga mempunyai perasaan akrab dan intim satu
sama lain, serta bentuk kasih sayang yang ditunjukkan keluarga.
c. Keterpisahan dan Keterikatan dalam keluarga
Sejauh mana keluarga menanggapi isu-isu tentang perpisahan dan
keterikatakan serta sejauhmana keluarga memelihara keutuhan
rumah tangga sehingga terbina keterikatan dalam keluarga

2. Fungsi sosialisasi

Pengkajian fungsi sosialisasi meliputi :

a. Praktik dalam membesarkan anak meliputi : kontrol perilaku sesuai


dengan usia, memberi dan menerima cinta serta otonomi dan
ketergantungan dalam keluarga
b. Penerima tanggung jawab dalam membesarkan anak
c. Bagaimana anak dihargai dalam keluarga
d. Keyakinan budaya yang mempengaruhi pola membesarkan anak

11
e. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola pengasuhan anak
f. Identifikasi apakah keluarga beresiko tinggimendapat masalah dalam
membesarkan anak
g. Sejauhmana lingkungan rumah cocok dengan perkembangan anak.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Pengkajian fungsi perawatan kesehatan meliputi :
a. Sejauh mana keluarga mengenal masalah kesehatan pada
keluarganya.
b. Keyakinan, nilai-nilai dan perilaku terhadap pelayanan kesehatan
c. Tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat sakit.
d. Tingkat pengetahuan keluarga tentang gejala atau perubahan penting
yang berhubungan ddengan masalah kesehatan yang dihadapi.
e. Sumber-sumber informasi kesehatan yang didapat
f. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan.
g. Kemampuan keluarga melakukan perawatan terhadap anggota
keluarga yang sakit.
h. Kemampuan keluarga memodifikasi dan memelihara lingkungan
i. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

F. Koping Keluarga

Pengkajian koping keluarga meliputi :

1. Stressor-stressor jangka panjang dan jangka pendek yang dialami oleh


keluarga, serta lamanya dan kekuatan strssor yang dialami oleh
keluarga.
2. Tindakan obyektif dan realistis keluarga terhadap stressor yang
dihadapi.
3. Sejauhmana keluarga bereaksi terhadap stressor, strategi koping apa
yang digunakan untuk menghadapi tipe-tipe masalah, serta strategi
koping internal dan eksternal yang digunakan oleh keluarga.

12
4. Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan oleh keluarga.
Identifikasi bentuk yang digunakan secara ekstensif : kekerasan,
perlakukan kejam terhadap anak, mengkambinghitamkan, ancaman,
mengabaikan anak, mitos keluarga yang merusak, pseudomutualitas,
triangling dan otoritarisme.

2.2 Pengkajian Keluarga Menurut Calgari


Nama Kepala Keluarga :

Anggota Keluarga yang hadir :

Pengkaji :

Tanggal pengkajian :

Tempat pengkajian :

Masalah kesehatan dan rujukan :

A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. STRUKTUR
a. Internal
1. Komposisi keluarga
No Nama Jenis Hubungan Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Kelamin dengan
KK

Hasil Pemeriksaan Fisik

- Bagaimana komposisi anggota keluarga ?

13
- Bagaimana komitmen dan keterikatan antara anggota unit yang
mencakup pula kewajiban masa depan ?
- Bagaimana pengasuhan, fungsi perlindungan, makanan dan
sosialisasi anggotanya ?
- Bagaimana ide-ide anggota keluarga tentang hubungan yang
signifikan bagi mereka dan pengalaman mereka tentang kesehatan
dan penyakit individu ?
- Apakah perubahan komposisi bersifat menetap atau sementara ?
2. Jenis Kelamin (Gender)
- Bagaimana prinsip pengorganisasian fundamental dari system
keluarga ?
- Bagaimana harapan keluarga terhadap perilaku anggota keluarga
laki-laki dan pengalamannya?
- Bagaimana harapan keluarga terhadap perilaku anggota keluarga
perempuan dan pengalamannya ?
- Bagaimana pengakuan keluarga pada maskulinitas dan feminitas ?
- Apakah ada masalah ?
3. Orientasi Seksual
- Apakah keluarga mengetahui tentang orientasi gay, lesbian,
heteroseksual, dan biseksual, heterosexism ?
- Bagaimana pendapat keluarga terhadap orientasi gay, lesbian,
heteroseksual, dan biseksual, Heterosexism ?
- Apakah ada anggota keluarga yang berorientasi gay, lesbian,
heteroseksual, dan biseksual, Heterosexism?
- Bila ada, apakah keluarga menerima / merasa nyaman dengan
adanya orientasi seksual tersebut ? Mengapa
4. Tingkat urutan (rank order)
- Bagaimanan susunan anak dalam keluarga sesuai usia /urutan
kelahiran, jenis kelamin dan jarak kelahiran ?
- Bagaimana pengaruh posisi/ urutan anak dalam keluarga ?

14
- Bagaimana kepribadian anggota keluarga ?
- Pernahkah mengalami keguguran ?
5. Subsistem
- Apakah terdapat subgroup dalam keluarga serta bagaimana
pengaruhnya ?
- Bagaimana pandangan anggota keluarga yang lain terhadap
kelompok tersebut?
- Kelompok mana yang paling berpengaruh dan bagaimana
pengaruhnya?
- Adakah pengganti subsistem pasangan?
- Apakah seorang anak berperan sebagai orang tua (pengganti ayah/
ibu)?
6. Batasan keluarga
- Bagaimana keterlibatan anggota keluarga dalam keluarga ?
- Bagaimana sifat dari batasan dalam sebuah keluarga, apakah
bersifat terbuka, kaku, atau permeable ?
- Bagaimana sifat dari batasan dalam keluarga bila dalam kondisi
penambahan orang baru maupun pada saat kehilangan anggota
keluarganya ?
- Siapa anggota keluarga yang paling perhatian?
- Kepada siapa biasanya anggota keluarga berbagi saat senang dan
sedih ?
b. External
1. Keluarga besar (extended family)
- Apakah ada pengaruh keluarga besar? Bila ada, jelaskan.
- Apakah ada dukungan pada saat dibutuhkan? Dengan telpon/
e-email/ kedekatan fisik? Bila ada, jelaskan.
- Dimanakah orang tua Anda tinggal?
- Berapa sering anda mengunjungi mereka ( orangtua) ?
- Bagaimana dengan saudara perempuan atau laki-laki ?

15
- Keluarga yang mana yang tidak pernah anda temui ?
- Keluarga yang mana yang relative dekat dengan anda? Siapa
menelpon dia? Berapa sering?
- Siapa yang diminta tolong jika ada masalah muncul dalam
keluarga?
- Jenis bantuan apa yang anda minta ?
- Apakah anda bersedia jika mereka meminta bantuan anda?
2. Sistem lebih luas (Larger System)
- Siapa yang terlibat dalam pelayanan kesehatan keluarga ?
- Bagaimana hubungan antara keluarga dengan system yang
lebih luas?
- Apakah interaksi secara teratur? Jelaskan.
- Apakah mereka berhubungan secara simetris atau
komplementer?
- Apakah larger system overconcerned/ Overinvolved/
Underconcerned/ Underinvolved?
- Apakah keluarga disalahkan untuk masalah dalam sistem yang
lebih besar?
- Apa keinginan keluarga untuk dapat membantu keluarga?
- Apakah perawat diminta untuk mengambil reponsibility untuk
tugas sistem lain ?
- Bagaimana keluarga dan pembantu mendefinisikan masalah?
- Apakah ada agen professional yang datang ke rumah (dari
keluarga, perawat keluarga) ?
- Apakah menggunakan system pelayanan kesehatan, siapa
pengguna yang paling sering, siapa yang paling bertentangan.
c. Konteks
1. Etnis
- Etnis apa yang dianut oleh keluarga?

16
- Apakah keluarga membentuk jaringan sosial dengan etnis yang
sama?
- Apakah jaringan sosial dengan sesama etnis saling
memberikan bantuan atau saling tolong menolong?
- Apakah terdapat aspek etnis yang mempengaruhi terhadap
penyakit yang diderita?
- Apakah aspek etnis mempengaruhi keyakinan keluarga ketika
melakukan konsultai dengan tenaga kesehatan?
- Apa makna kesehatan bagi keluarga?
- Bagaimana cara keluarga mengetahui kondisi kesehatannya?
2. Ras
- Ras apa yang dianut oleh keluarga?
- Apakah ada perbedaan antar keluarga dalam ras yang sama
seperti misalnya dalam membesarkan anak-anak?
3. Kelas Sosial
- Apakah kelas sosial mempengaruhi keluarga dalam keyakinan
terhadap perawatan kesehatan, nilai, dan interaksi diantara
keluarga?
- Apakah penyakit yang diderita mempengaruhi masalah
finansial keluarga?
- Apakah keluarga sudah pernah pindah rumah dalam 5 tahun
terakhir?
- Apakah dengan pindah rumah memberi pengaruh terhadap
keluarga?
- Bagaimana situasi keuangan mempengaruhi layanan kesehatan
yang digunakan?
- Apakah pekerjaan memberikan dampak terhadap tingkat stress
keluarga?
4. Agama dan Spiritual
- Apa agama yang dianut oleh keluarga?

17
- Apakah keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan?
- Dengan siapakah keluarga menceritakan masalahnya dalam
mengatasi penyakit yang dialami ?
- Apakah keyakinan spiritual yang dianut memberikan dukungan
kepada keluarga?
- Siapakah dari anggota keluarga yang memberikan motivasi
untuk selalu meningkatkan spiritual untuk mengatasi masalah
yang dialami ?
- Apakah keluarga menemukan doa, keyakinan dan agama lain
yang membantu dalam mengatasi masalah keluarga?
5. Lingkungan
- Bagaimana kondisi lingkungan rumah ?
Denah Rumah :

- Layanan masyarakat apa yang digunakan oleh keluarga?


- Adakah layanan masyarakat yang ingin diikuti tetapi tidak tahu
bagaimana menghubungi?
- Bagaimana tingkat kenyamanan keluarga dengan tetangga
(gunakan skala 1 -10)
- Apa yang membuat keluarga merasa lebih nyaman berada di
lingkungan daripada keluarga berdiam diri di rumah?

Genogram Keluarga ( 3 generasi )

2. PERKEMBANGAN
a. Tahap Perkembangan (keluarga berada pada tahap perkembangan
berdasarkan tipe keluarga ) yaitu :
1. Tipe keluarga kelas menengah
a. Tahap Meninggalkan rumah: remaja muda (single) yang mulai
hidup mandiri/tidak lagi bergantung pada orang tua.

18
- Siapakah diantara ayah atau ibu yang lebih mendukung
pilihan anda dalam menentukan karir dan kehidupan anda ?
- Dengan cara apa ayah/ ibu mengungkapkan dukungan
mereka terhadap pilihan yang anda buat ?
- Bagaimana sikap saudara anda melihat reaksi orang tua anda
terhadap pilihan karir yang akan anda ambil ?
- Jika ayah anda merupakan orang yang paling menyetujui
pilihan karir anda, bagaimana ibu anda akan bereaksi ?
b.Tahap membangun keluarga baru.
- Keluarga siapa yang paling mendukung pernikahan kalian ?
- Bagaimana saudara anda mengekspresikan reaksi mereka
bahwa mereka mendukung pernikahan kalian ?
- Bagaimana pendapat kalian mengenai hubungan dalam
pernikahan yang di perlihatkan orang tua kalian masing-
masing ?
- Model hubungan pernikahan yang seperti apa yang akan
kalian pilih untuk diterapkan dalam membangun hubungan
pernikahan kalian sendiri ?
- Apa yang paling mempengaruhi hubungan antara pasangan
anda sekarang
c. Tahap Keluarga dengan anak kecil.
- Berapa persen waktu yang anda habiskan untuk merawat atau
bermain dengan anak anda ?
- Berapa persen waktu yang anda habiskan untuk kehidupan
pernikahan anda ?
- Apakah pola pengaturan waktu untuk anak dan keluarga
sudah dianggap pas bagi anda berdua ?
- Jika anak anda ingin lebih dekat dengan anda, apa yang dia
katakan pada anda ?
- Tahap Keluarga dengan anak remaja.

19
- Apa saja kira-kira yang sekarang anak anda miliki yang
mereka tidak memilikinya dulu saat masih kecil ?
Pertanyaan untuk anak mereka
- Bagaimana menurut anda mengenai apa yang akan dilakukan
orang tua ketika saudara perempuan anda yang paling muda
ingin menghabiskan malamnya/kencan dengan temannya ?
- Apakah yang dilakukan orang tua anda berbeda dengan apa
yang dilakukannya kepada anda dulu ketika melakukan hal
yang sama ?
- Dengan menggunakan penilaian skala 1 s/d 10 berapa nilai
yang akan anda berikan pada orang tua anda atas
keberaniannya mengatakan tidak pada narkoba ?
d.Tahap melepas anak mandiri
- Bagaimana orang tua anda mempersiapkan anda untuk
memulai hidup mandiri ?
- Apa yang berbeda dari pengalaman anda dulu ketika
memulai hidup mandiri dan bagaimana anak anda sekarang
meninggalkan rumah anda untuk mulai hidup mandiri ?
- Apakah orang tua anda merasa bersalah, buruk atau yang lain
ketika pertama kali anda hidup mandiri dan meninggalkan
rumah ?
- Siapa, diantara ayah atau ibumu, yang lebih merasa
kehilangan ketika anda meninggalkan rumah untuk hidup
mandiri ?
- Jika, anak anda akan memulai hidup baru mereka dengan
pasangan masing-masing, apa yang anda harapkan mereka
lakukan, apakah anda berharap mereka melakukan hal yang
berbeda dengan yang anda lakukan dulu ?
- Jika orang tua anda masih hidup, apakah anda akan
mendiskusikan masalah ini dengan mereka ?

20
e. Tahap keluarga di usia senja/tahap akhir.
- Jika anda bisa kembali ke masa lalu, apa yang akan anda
lakukan, hal yang menurut anda paling menyenangkan untuk
dilakukan ?
- Menurut anda, apa yang paling membuat anda merasa
bahagia?
- Apa yang anda harapkan untuk dilakukan anak anda agar
mereka dapat tumbuh lebih baik daripada anda ?
- Apa yang anda harapkan anak anda akan ikuti dari anda ?
- Bila kesehatan anda menurun, apa rencana anda dan anak
anda untuk mengatasi masalah yang muncul akibat penuaan
misalnya schizophrenia ?
2. Tipe keluarga dengan perceraian dan setelah perceraian
- Bagaimana anda menjelaskan kepada diri anda sendiri
mengenai alasan untuk bercerai ?
- Siapa diantaraa anda berdua yang mengungkapkan ide
perceraian pertama kali ?
- Dalam hal ini, siapa meninggalkan siapa ?
- Siapa diantara anda dan pasangan anda yang paling
bersemangat untuk merencanakan untuk semua anggota
keluarga ?
- Bagaimana mantan pasangan anda berpendapat mengenai pola
asuh anak anda ketika sudah bercerai ?
- Bagaimana respon anda terhadap sikap pasangan anda
mengenai pengasuhan anak pasca perceraian ?
- Semenjak perpisahan dengan pasangan nada, bagaimana reaksi
anak anda, apakah anda melihat ada yang berbeda ?
- Bagaimana pendapat mertua anda tentang kelanjutan
- hubungan anak anda dengan mereka?
- Bagaimana pendapat anak anda mengenai hal tersebut ?

21
- Metode apa yang kkira-kira efektif untuk mencegah
memburuknya hubungan anda dengan mantan pasangan anda ?
- Saran apa yang akan anda berikan kepada pasangan lain yang
bercerai tentang menghindari konflik dengan mantan
pasangan?
- Bagaimana anak anda membantu anda dan mantan pasangan
untuk tetap menjaga hubungan tetap stabil ?
3. Keluarga dengan pernikahan kembali (remarried)
- Apa yang berbeda antara anda dan mantan pasangan anda
tentang bagaimana memulihkan diri dari trauma pada
pernikahan pertama ?
- Apa yang bisa membantu anda mengatasi ketakutan ketika
memutuskan untuk menikah kembali ?
- Bagaimana tentang bentuk sebuah keluarga baru ?
- Bagaimana mantan pasangan anda bersikap kepada anak-anak
anda ?
- Apa kira-kira yang dipikirkan anak anda mengenai sikap anda
tentang konflik yang mereka alami, apakah mereka berpikir
anda cukup membantu ?
- Saran apa yang bisa anda berikan kepada keluarga tiri lain
mengenai membentuk keluarga baru ?
- Apa yang paling membuat anda bangga ketika bisa membuat
keluarga baru ini bisa beradaptasi dengan baik ?
4. Perbandingan antara keluarga kelas atas dan keluarga dengan
penghasilan rendah.
- Apakah keluarga berada pada kelas atas atau dengan
penghasilan rendah ?
5. Keluarga dengan anak adopsi

22
- Apakah ikatan adoposi memberikan keuntungan baik bagi
keluarga kandung si anak maupun keluarga yang
mengadopsinya ?
- Apakah adopsi memastikan bahwa anak akan mendapatkan
cinta dan rasa aman yang lebih baik, menurunnya perasaan
malu dan bersalah dari orang tua kandungnya ?
- Bagi keluarga yang mengadopsi, apakah proses ini
meningkatkan empati kepada orang tua kandung ?
- Apakah menurut keluarga masalah adopsi ini ini akan menjadi
suatu hal yang terbuka untuk dibicarakan ketika anak mereka
sudah sampai pada tahap pre-school sebagai fakta yang harus
mereka ketahui ?
b. Tugas Perkembangan
- Bagaimana tugas perkembangan keluarga berdasarkan tahapan
perkembangan keluarga tersebut (sesuai dengan tipe keluarga) ?
Attachment (kasih sayang dalam keluarga)
- Bagaimana hubungan antara anggota keluarga ?
Beberapa symbol yang digunakan dalam diagram attachment
sebagai berikut :

= Laki-laki
= Perempuan
= Hubungan Kasih sayang dalam keluarga yang sangat kuat
= Hubungan Kasih sayang dalam keluarga yang sedang
= Hubungan Kasih sayang dalam keluarga yang kurang
=Hubungan Kasih sayang dalam keluarga yang sangat
kurang
= Tidak ada hubungan Kasih sayang dalam keluarga
Diagram attachment :

23
3. FUNGSIONAL
a. Fungsi Instrumental
- Bagaimana fungsi keluarga mengacu pada kegiatan rutin
kehidupan sehari-hari seperti makan, tidur, menyiapkan makanan,
menyiapkan pakaian dan sebagainya baik bagi yang sehat maupun
yang sakit ?
b. Fungsi Ekspresive
Komunikasi emosi
- Siapa dalam keluargamu yang cenderung untuk memulai
mengungkapkan tentang perasaan ?
- Bagaimana kamu dapat mengatasi ketika ayahmu mempunyai
perasaan senang, marah, sedih ?
- Bagaiman dengan ibumu ?
- Apa akibatnya ketika kamu marah dengan anakmu ?
- Apa yang ibumu lakukan ketika ayahmu marah ?
- Ketika nenekmu mengexpresikan kesedihan untuk orang tuamu
bagaiman menurutmu reaksi orang tuamu ?
- Ketika kakakmu sudah melakukan suatu tindkan membunuh dalam
sebuah insiden, apa yang keluargamu bantu untuk mengatasi
kesedihannya ?
- Observasi: Bagaimana anggota keluarga dapat mengekspresikan
kemarahan/emosinya ketika adanya suatu masalah.
1. Komunikasi verbal
- Siapa diantara keluargamu yang komunikasinya baik dan lancar
secara verbal ?
- Ketika kamu memulai dari anakmu yang laki-laki yang kecil apa
reaksi darinya?
- Ketika anak remajamu bicara secara langsung tentang bagaimana
menggunakan kondom, apa yang akan kamu lakukan ?

24
- Jika anak remajamu mengatakan denganmu dan suamimu tentang
keamanan sex, apa yang reaksi dan apa yang kau fikirankan ?
- Apa jalan yang kamu dan suami lakukan untuk percakapan
langsung ?
- Pada anggota keluarga dengan gangguan bicara mungkin dapat
ditanyakan pada keluarga komunikasi apa yang sering digunakan
dalam berkomunikasi sehari-hari ?
2. Komunikasi nonverbal
- Observasi : Komunikasi tidak langsung dari lawan bicaranya yaitu
melalui nada bicaranya atau menangis, tatapan mata, ekspesi muka
sehingga dapat menilai sejauh mana sikap lawan bicara kita dalam
saat berkomunikasi ?
- Bagaimana keluarga memberikan dorongan emosional kepada
anggota keluarga yang lain dengan menggunakan komunikasi
verbal dan nonverbal ?
3. Komunikasi Sirkular
- Bagaimana timbal balik dari komunikasi antara anggota keluarga ?
- Sebelumnya tanyakan kepada anggota keluarga tentang konteks
diskusi yang mereka dilakukan ?
- Bagaimana pola komunikasi antara anggota keluarga atau antara
perawat dan keluarga, apakah bersifat adaptif atau tidak ?
4. Pemecahan Masalah
- Bagaimana keyakinan keluarga keyakinan keluarga tentang
kemampuan dan kesuksesan masa lalu dalam memecahkan
masalahnya sendiri secara efektif ?
- Sejauhmana pengaruh keyakinan keluarga mengidentifikasi
masalah ?
- Siapa yang mengidentifikasi masalah tersebut pertama kali ?
- Bagaimana pola solusi dalam keluarga ?

25
- Sumber daya apa yang diandalkan untuk membantu dari dalam
mapun dari luar keluarga?
- Apakah keluarga mengetahui dampak dari penyelesaian masalah
tersebut misalnya adanya biaya ?
5. Peran
- Bagimana pengaruh sanksi dan norma yang berlaku terhadap
penampilan peran dalam keluarga oleh anggota keluarga ?
- Bagaimana anggota keluarga dapat mengatasi masalahnya dengan
perannya masing-masing ?
- Apakah ada peran konflik atau kerjasama ?
- Apakah peran dibedakan berdasarkan usia, tingkatan, jenis
kelamin, kelas sosial atau budaya ?
- Apakah wanita lebih banyak terlibat / berperan dalam keluarga ?
- Apakah laki-laki kurang mendengarkan wanita dalam keluarga
tentang stres dalam keluarga ?
- Bagimana peran formal yang telah disepakati dalam norma
masyarakat dan diakui oleh keluarga ?
- Bagaimana peran informal anggota keluarga ?
- Bagaimana peran keluarga berevolusi ?
- Apa dampak pada fungsi keluarga ?
- Apakah keyakinan yang dibutuhkan keluarga dapat diubah
berhubungan dengan peran ?
- Pada siapa Anda akan pergi ketika Anda memerlukan seseorang
untuk berbicara ?
- Apakah efek bila ada konflik peran atau regangan peran ?
6. Influence and Power
- Siapa yang mengambil keputusan dalam keluarga?
- Siapa yang suka mendominasi pembicaraan antara anggota
keluarga?

26
- Bagaimana pola penerapan disiplin dalam keluarga? Siapa yang
membuat aturan dalam keluarga?
- Apa yang dilakukan jika ada anggota keluarga yang tidak
mematuhi aturan dalam keluarga? Siapa yang memberikan
hukuman?
- Bagaimana pendapat dan perasaan masing-masing anggota
keluarga terhadap aturan yang diterapkan dalam keluarga?
- Bagaimana masing-masing anggota keluarga menunjukkan
pengaruh dan kekuasaannya?
- Siapa yang paling berpengaruh dan berkuasa dalam keluarga?
7. Beliefs
- Bagaimana keyakinan anggota keluarga tentang masalah
kesehatan, antara lain tentang :
- Keyakinan tentang penyebab penyakit, proses perawatan,
prognosis penyakit, peran dari tenaga kesehatan yang terlibat
dalam perawatan, peran keluarga, pengontrolan, penyembuhan,
religi dan spiritual?
- Pengaruh keluarga terhadap masalah kesehatan, meliputi: pengaruh
keluarga dalam pemanfaatan sumber daya internal dan eksternal
untuk mengatasi masalah kesehatan, dan pengaruh keluarga
terhadap medikasi dan perawatan?
- Pengaruh masalah kesehatan terhadap keluarga, seperti respon
pasien terhadap penyakit, respon anggota keluarga terhadap
penyakit, kesulitan dan perubahan yang dirasakan terkait dengan
masalah kesehatan?
- Kekuatan berhubungan dengan masalah kesehatan saat ini?
- Kekhawatiran berhubungan dengan masalah kesehatan saat ini?
8. Alliances and Coalitions
- Bagaimana hubungan antara ayah dengan ibu?
- Bagaimana hubungan antara ayah dengan anak?

27
- Bagaimana hubungan antara ibu dengan anak?
- Bagaimana hubungan diantara anak-anak (kakak dengan adik)?
- Bagaimana hubungan antara anggota keluarga dengan kelurga
besar (misalnya kakek, nenek, paman, bibi, sepupu, cucu, dan lain-
lain)?
- Bagaimana hubungan antara keluarga dengan tetangga sekitar?
- Bagaimana hubungan antara keluarga dengan perawat/petugas
kesehatan lain?
- Apa saja hambatan yang terjadi dalam hubungan-hubungan
tersebut? Jelaskan!
- Bagaimana intensitas hubungan-hubungan tersebut?
- Bagaimana keluarga menerima adanya anggota baru dalam
keluarga?
- Bagaimana keluarga menghadapi kematian anggota keluarga?
- Bagaimana keluarga menerima dan menghadapi anggota keluarga
yang sakit?
1. Dengan siapa saja anak-anak bermain? Apakah sering terjadi
perkelahian? Dengan siapa perkelahian itu terjadi? Siapa yang
memulai perkelahian? Siapa yang mengakhiri perkelahian?

4. HIPOTESIS / KESIMPULAN
5. TUJUAN DAN RENCANA
6. TANDA TANGAN
Atau hasil pengkajian dapat ditulis dalam bentuk sebagai berikut :
Nama KK : ...................

Anggota keluarga yang hadir : ...................

Pengaji : ...................

Tanggal Pengkajian : ...................

28
Tempat pengkajian : ...................

I. Masalah kesehatan dan rujukan


II. Komposisi keluarga
III. Keterikatan keluarga
IV. Riwayat keluarga dan tumbuh kembang
V. Kekuatan keluarga dan masalah
VI. Hipotesis/ kesimpulan
VII. Tujuan dan rencana
VIII. Tanda tangan

29
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Adapun Model Pengkajian Keluarga Menurut Friedman terdiri dari
enam kategori yaitu : Mengidentifikasi data, Tahap dan riwayat
perkembangan, Data lingkungan, Struktur keluarga, Fungsi keluarga dan
Koping keluarga. Adapun Pengkajian Keluarga Menurut Calgari : 1. Struktur
yang terdiri dari Internal, Eksternal, Konteks 2. Perkembangan yang terdiri
dari: Tahap Perkembangan (keluarga berada pada tahap perkembangan
berdasarkan tipe keluarga), Tugas Perkembangan 3. Fungsional yang terdiri
dari : Fungsi Instrumental, dan Fungsi Ekspresive.
Menurut Calgari Pengkajian Keluarga juga meliputi: Masalah
kesehatan dan rujukan, Komposisi keluarga, Keterikatan keluarga, Riwayat
keluarga dan tumbuh kembang, Kekuatan keluarga dan masalah , Hipotesis/
kesimpulan , Tujuan dan rencana dan Tanda tangan

3.2 Saran
Dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan nantinya akan memberikan
manfaat bagi para pembaca terutama pemahaman yang berhubungan dengan
Pengkajian Keluarga menurut Friedman dan Calgari.

30

Anda mungkin juga menyukai