G DENGAN
NIM : 00801117
1
10. Genogram :
G1 :
G2 :
67 52
7
7
7
G3 : 7
25 18
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal laki-laki
: Meninggal perempuan
: Tinggal bersama
2
13. Agama
Anggota keluarga Tn. G seluruhnya beragama Islam. Menurut kepercayaan keluarga
bahwa penyakit diturunkan oleh Tuhan sebagai cobaan terhadap keluarga, dan
manusia berdoa dan berusaha untuk menghadapi cobaan tersebut serta makanan yang
disajikan dalam keluarga adalah makanan yang halal dan tidak ada budaya yang
bertentangan dengan kesehatan.
14. Status sosial ekonomi keluarga
Status sosial ekonomi keluarga tergolong status sosial ekonomi menengah sebab
selain penghasilan tidak tetap kisaran sebesar < 250.000/ bulan. Namun demikian
keluarga mengakui penghasilan tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan keluarga
sebab selain untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan pengobatan istrinya yang
sering sakit.
15. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga tidak pernah mengunjungi tempat-tempat rekreasi di hari- hari libur..
Kamar Tidur
R. tengah
Kamar Tidur
Dapur
Kamar Tidur
B. Sumber Air
- Sumber air minum : Sumur gali
- Tempat pengambilan air untuk mencuci : Sumur gali
- Karakteristik air secara makroskopis : keruh, tidak berbau, dan tidak berasa
- Penggunaan air minum : dimasak
C. Jamban Keluarga
- Tempat pembuangan kotoran: di halaman/di sembarang tempat
D. Sampah
Pengelolaan sampah rumah tangga ditampung di halaman rumah lalu dibakar oleh
karena tidak dilewati kendaraan sampah.
4
E. Pembuangan Air Limbah
- Pengelolaan air limbah rumah tangga dibuang keselokan
- Keadaan SPAL : terbuka dan menggenang.
IV. STRUKTUR, FUNGSI DAN POLA KEBIASAAN KELUARGA SEHARI-HARI
A. Pola Makan Keluarga
- Makanan pokok : nasi
- Frekuensi makan : tidak teratur
- Menu makan keluarga : nasi, sayur, lauk
- Cara pengelolaan makanan : memenuhi syarat kesehatan
- Keluarga Tn. G mengatakan tidak ada masalah dalam keluarga mereka saat ini.
B. Hygiene Keluarga
- Kebiasaan mandi : dua kali sehari menggunakan sabun mandi
- Cuci rambut : setiap kali mandi
- Kebiasan cuci tangan sebelum makan : ya
- Kebiasaan mengganti pakaian : satu kali sehari
- Kebiasaan menggunakan alas kaki : tidak ada masalah
C. Pola Komunikasi Keluarga
- Dalam menghadapi suatu masalah, yang mengambil keputusan untuk pemecahan
masalah adalah Tn. G selaku kepala keluarga
- Pemecahan masalah dalam keluarga dilakukan dengan musyawarah keluarga.
D. Struktur kekuatan keluarga
- Kepala keluarga merupakan pengambil keputusan keluarga
E. Struktur Peran
- Tn. G selaku kepala keluarga dibantu anaknya dalam mencari nafkah
- Ny. S sebagai istri bertanggung jawab dalam rumah tangga, yang mana dalam
penyediakan makanan, dan mengurus/mengatur rumah dibantu oleh menantunya.
- Anak-anak keluarga Tn. G berperan sesuai dengan perannya sebagai anak, kakak
dan adik bagi saudara-saudaranya.
F. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga kurang menyadari pentingnya menjaga kesehatan, mereka membiasakan
cuci tangan sebelum makan, akan tetapi kebersihan lingkungan disekitarnya tidak
5
dijaga dengan baik, kecukupan gizi dalam keluarga juga kurang terpenuhi dilihat dari
makanan yang sering dikonsusmsi tiap harinya dikarenakan ekonomi rendah (tidak
memenuhi 4 sehat 5 sempurna).
G. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Pengekspresian kasih sayang dan kehangatan keluarga tidak tercipta dengan baik.
2. Fungsi Sosialisasi
Interaksi antar anggota keluarga terjalin dengan baik, namun interaksi keluarga
Tn. G dengan lingkungan sekitarnya cenderung cuek.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
1. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn. G kurang mengenali masalah kesehatan, jika ada keluarga yang
sakit tidak langsung dibawa ke tempat pelayanan kesehatan
2. Kemampuan memutuskan tindakan yang tepat
Keluarga Tn. G tidak mampu memutuskan tindakan yang akan di lakukan bila
ada anggota keluarga yang sakit, terbukti Ny. S baru kali pertama dibawa ke
RS untuk menjalani pengobatan meski sudah sering mengalami sesak napas
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Jika anggota keluarga ada yang sakit dan sekiranya perlu penanganan tenaga
kesehatan, maka keluarga akan mempercayakan perawatan dan penyembuhan
pada tenaga kesehatan. Namun bila sakitnya masih tergolong ringan, keluarga
cukup menganjurkan istirahat, pemenuhan kebutuhan dan konsumsi obat
warung kepada anggota keluarga yang sakit.
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan sekitarnya
Keluarga Tn. G belum mampu memodifikasi lingkungan sekitarnya terbukti
masih banyaknya sampah yang berserakan di sekitar rumah Tn. G tidak
adanya tempat sampah serta SPAL yang terbuka dan menggenang serta rumah
dalam keadaan berdebu saat dilakukan pengkajian.
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan
6
Keluarga Tn. G mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di desa
mowila akan tetapi biasanya setelah anggota keluarga tidak mampu lagi di
rawat di rumah.
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.G memiliki 10 orang anak, 2 orang meninggal dunia dan sisanya
rata-rata sudah berkeluarga.
5. Fungsi Ekonomi
Kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga terpenuhi meski dalam keadaan
pas-pasan.
3. Tn. J :
- KU : Baik
- TTV:
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 70 x/mnt
RR : 18 x/mnt
- Kepala :
- Rambut dan kulit kepala :
Rambut lurus, kulit kepala bersih
- Mata :
simetris kiri dan kanan
Konjungtiva tidak anemis
Sklera tidak ikhterik
- Hidung :
Simetris dan tidak ada pembesaran polip
- Mulut :
Tidak ada stomatitis
Tidak ada pembesaran tonsil
- Telinga :
Kedua telinga simetris
- Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tidak ada gg. menelan
- Dada :
Simetris kiri dan kanan
Tidak ada suara nafas tambahan
- Abdomen :
Tidak ada pembesaran hepar, peristaltik usus baik
9
- Ekstremitas :
Anggota gerak lengkap dan tidak ada kelainan pada jari tangan dan kaki
4. Ny. A :
- KU : Baik
- TTV:
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 70 x/mnt
RR : 18 x/mnt
- Kepala :
- Rambut dan kulit kepala :
Rambut lurus dan panjang, kulit kepala bersih
- Mata :
simetris kiri dan kanan
Konjungtiva tidak anemis
Sklera tidak ikhterik
- Hidung :
Simetris dan tidak ada pembesaran polip
- Mulut :
Tidak ada stomatitis
Tidak ada pembesaran tonsil
- Telinga :
Kedua telinga simetris kiri dan kanan
- Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tidak ada gg. menelan
- Dada :
Simetris kiri dan kanan
Tidak ada suara nafas tambahan
- Abdomen :
Tidak ada pembesaran hepar, peristaltik usus baik
10
- Ekstremitas :
Anggota gerak lengkap dan tidak ada kelainan pada jari tangan dan kaki
Masalah Masalah
No. Data
Kesehatan Keperawatan
1. Data Subyektif: Ketidakmampuan Resiko serangan
- Ny. S, istri Tn. G mengatakan keluarga Tn. G berulang
dirinya sering mengalami mengenal
sesak napas. masalah
- Ny. S mengatakan frekwensi kesehatan yang
sesaknya hilang timbul dihadapi
- Ny. S baru kali pertama dibawa ke
RS untuk menjalani pengobatan
meski sudah sering mengalami
sesak napas.
- Keluarga mengatakan Ny. S
dirawat di RS Abunawas selama 15
hari dan baru pulang ke rumah
11
beberapa hari
yang lalu.
Data Obyektif :
- Ny. S masih nampak lemah.
- TTV:
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 70 x/mnt
RR : 23 x/mnt
IX. SKORING
1. Resiko serangan berulang pada Ny. S berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga Tn.G
memutuskan tindakan yang akan di lakukan
12
Ancaman pemahaman
Tinggi rumahnya
segera ditangani
13
Ancaman
14
15
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S
Implementasi
Hari/tanggal No. Dx Implementasi Ket
Kamis/ 1 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
23/12/2011 pengertian, penyebab, tanda dan gejala dan
komplikasi DBD
2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
pengertian, penyebab, tanda dan gejala dan
komplikasi DBD
3. Jelaskan akibat DBD bila tidak ditangani
dengan segera
4. Membimbing keluarga untuk mengambil
keputusan yang tepat dalam mengatasi DBD
5. Menganjurkan keluarga memberi banyak
minum dan utamakan yang manis-manis
spt: teh manis, sirup, jus buah, dan susu
2
1. Mengkaji pemahaman keluarga tentang cara
penularan DBD
2. Mendiskusikan dengan keluarga Tn. S tentang
cara penularan DBD
3. Menjelaskan mengapa penularan DBD harus
dicegah.
4. Membimbing keluarga untuk mengambil
keputusan yang tepat dalam menentukan cara
penanggulangan penularan DBD
5. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cara
pencegahan penularan DBD
6. Tanyakan pemahaman keluarga tentang kondisi
lingkungan yang apa mencegah
16
perkembangbiakan nyamuk Aedes Aeghipty
7. Mendiskusikan dengan keluarga hal-hal yang
baik dilakukan untuk pencegahan penularan.
8. Memberikan kesempatan keluarga untuk
memodifikasi lingkungan yangn sesuai untuk
pencegahan perkembangbiakan nyamuk DBD
Evaluasi
17
`
18