Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN

DENGAN GANGGUAN PERFUSI


JARINGAN & PENURUNAN CURAH
JANTUNG
ANGGOTA KELOMPOK
1. AAL LUTHFIAH
2. ADILA PUTRI RISMA DEWI
3. ADJIE SANTOSO
4. AJENG AGNESYA MUSLICH
5. ALIN LIANI
6. ANGGI NAMORADOHON
7. FITRI ANDINI
8. HERNI MULYANI
9. ILA KHALIFAH
10. INTAN KUSUMAH
11. JESSICA ESAARYA PUTRI
12. RAHMA NURSAPITRI
13. RENZA OKTAVIANI
14. RATNA DEWI CANTIKA
15. SALMA NUR ANANDA
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG

Ruang jantung terbagi menjadi 4 yaitu:

ventrikel kiri
atrium kiri
ventrikel
knan
atrium
kanan
katup jantung terdiri dari :

1. katup bikuspid
2. katup trikuspid
3. katup pulmonal
katup aorta
PEMBULUH DARAH

01
03
arteri
koroner
vena kava
02 inferior
vena kava 04
superior vena paru

05 & 06 AORTA & ARTERI PULMONALIS


DEFINISI
HENTI
JANTUNG

HENTI JANTUNG ADALAH ISTILAH YANG DI GUNAKAN


UNTUK KEGAGALAN JANTUNG DALAM MENCAPAI
CURAH JANTUNG YANG ADEKUAT AKIBAT TERJADINYA
ASISTOLE ATAU DISRITMIA (BLOGG BOULTON, 2014)

CARDIAC ARREST ADALAH HILANGNYA FUNGSI


JANTUNG SECARA TIBA-TIBA DAN MENDADAK DAN
WAKTU KEJADIANNYA TIDAK BISA DI PERKIRAKAN
(AMERICAN HEART ASSOCIATION, 2010)
MANIFESTASI KLINIS CARDIAC ARREST
MENURUT DIKLAT AMBULANS GAWAT
DARURAT 118, 2010 :

03 04
01
tidak teraba gejala yang paling umum
ketiadaan adalah munculnya rasa
denyut nadi
respon pasien tidak nyaman atau nyeri
02 dada seperti tertindih,
ketiadaan seperti di remas, berat
pernafasan sesak atau nyeri. lokasi di
normal tengah dada dan di
belakang sternum
komplikasi akibat cardiac arrest
adalah

HIPOKSIA JARINGAN PERIFER

HIPOKSIA CEREBRAL

KEMATAN
PROGNOSIS

ketika terjadi henti jantung dapat


menyebabkan kematian otak permanen hanya
dalam waktu 8-10 menit, untuk mencegah hal
tersebut bisa dilakukan dengan cara
pemberian resusitasi jantung paru dan
defibrilasi segera antara 5-7 menit (American
Heart Asociation, 2010)
penatalaksanaan henti
jantung menurut (Ulfah AR,
2010)
Sirkulasi artifisial yang menjamin peredaran
darah mengandung oksigen dengan
melakukanmasase jantung dan pernapasan
buatan

memperbaiki irama jantung dengan


defibrilasi dan obat-obatan

perawatan dan pengobatan


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN PERFUSI
JARINGAN DAN PENURUNAN CURAH JANTUNG AKIBAT CARDIAC
ARREST

Penanganan Awal

A Irway  triple maneuver, jaw-trust, finger swap, suction

B Reathing  look, listen & feel, pemenuhann kebutuhan oksigen

C Irculation  kompresi efektif, kompresi dengan ventilasi 30:2


PENGKAJIAN

Umumnya data yang diperoleh pada saat pengkajian


yaitu data objektif, antara lain :
 
1.Warna kulit pucat
2.Kulit dingin
3.CRT >2detik
4.Sianosis kuku dan bibir
5.Terlihat distress pernafasan
6.Tekanan darah tidak ada
7.Nadi perifer tidak teraba
DIAGNOSIS
K E P E R AWATA N

1.Gangguan perfusi serebral berhubungan


dengan penurunan suplai O2 ke otak
2.Gangguan pertukaran gas berhubungan
dengan suplai O2 tidak adekuat

3.Penurunan curah jantung berhubungan


dengan kemampuan pompa jantung
menurun.
INTERVENSI
KEPERAWATAN

Gangguan perfusi serebral berhubungan dengan


penurunan suplai O2 ke otak
• Berikan vasodilator misal
nitrogliserin,nifedipin sesuai indikasi
• Posisikan kaki lebih tinggidari jantung
• Pantau adanya pucat,sianosis dan kulit dingin
atau lembab
• Pantau pengisian kapiler (CRT)
INTERVENSI
KEPERAWATAN

Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan


suplai O2 tidak adekuat
 
a.Berikan O2 sesuai indikasi
b.Pantau GDA pasien
c.Pantau pernapasan klien
INTERVENSI
KEPERAWATAN

Penurunan curah jantung berhubungan dengan kemampuan


pompa jantung menurun
a.Lakukan pijat jantung

b.Berikan oksigen tambahan dengan kanula


nasal/masker dan obat sesuai indikasi
c.Palpasi nadi perifer
d.Pantau tekanan darah
e.Kaji kulit pucat dan sianosis
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai