A. KATA-KATA SULIT
1. Congestive Heart Failure
2. Syiring Pump
3. Sianosis
4. Folley Cateter
5. Diet Reendah Natrium
6. Heparin
7. Eudema
8. Akral
9. SaO2
10. Heart Rate
11. S1 & S2 Reguler
12. Respiratory Rate
13. Monitor
14. Diagnosa Medis
15. TTV
B. PERTANYAAN
1. Congestive Heart Failure
a. Definisi
b. Penyebab
c. Patofisiologi
2. Syiring Pump
a. Fungsi
b. Tujuan
3. Sianosis
a. penyebab
4. Folley Cateter
a. Bentuk
b. Cara memasang
5. Diet Rendah Natrium
a. Fungsi
b. Kadar
6. Heparin
a. Definisi
b. Fungsi
7. Eudema
a. Penyebab
b. Cara mengetahui
c. Cara mengatasi
8. Akral
a. Definisi
b. Letak
c. pengkajian
9. SaO2
a. Definisi
b. Cara mengukur
10. Heart Rate
a. Definisi
b. Cara menghitung
11. S1 & S2 Reguler
a. Mengapa
b. Bagaimana terjadinya
12. Respiratory Rate
a. Berapa normalnya
b. Caara mengetahui
13. Monitor
a. Definisi
b. Fungsi
c. Alasan
14. Diagnosa Medis
a. Definisi
15. TTV
a. Fungsi
b. Macam-macam
C. JAWABAN SEMENTARA
1. Congestive Heart Failure
a. Salah satu penyakit jantung yang ditandai dengan kegagalan jantung
dalam memompa darah.
b. Karena keturunan, karena kerusakan jantung (ventrikel & atrium).
c. -
2. Syiring Pump
a. Fungsi Agar jantung tetap berkontraksi
b. Tujuan Agar jantung tidak berhenti
3. Sianosis
a. Penyebab kekurangan oksigen
4. Folley Cateter
a. Bentuknya seperti selang kateter biasanya
b. Cara Pemasangnya dimasukkn seperti kateter biasanyadi penis?anus
5. Diet Rendah Natrium
a. Fungsinya untuk mengurangi berat badan
b. Kadarnya 200
6. Heparin
a. Heparin adalah obat yang digunakan cyring pump untuk mengobati
heparin
b. Fungsi
Untuk mengobati penyakit jantung
7. Eudema
a. Penyebabnya jantung gagal memompa darah kembali ke jantung
b. Cara mengetahui nya dipencet lalu di ukur
c. Cara mengatasi nya diberi anti diuretik lewat intravena
8. Akral
a. Definisi: Suhu tubuh
b. Letaknya diujung tangan dan kaki
c. Cara mengetahui dengan di palpasi
9. SaO2
a. Definisi : Kadar O2 dalam darah
b. Cara mengukur nya dengan pengambilan gas darah arteri, dan dicek di
laboratorium
10. Heart Rate
a. Definisi : Kecepatan jantung
b. Cara mengetahui : menggunakan stetoskop
11. S1 & S2 Reguler
a. Mengapa: karena kan kasusnya itu hanya CHF karena jantung tidak bisa
mensuplai darah ke seluruh tubuh jadi suaranya masih normal
b. Bagaimana terjadinya : darah dari ventrikel kiri masuk ke atriiun kanan,
masuk ke ventrikel kanan melalui katub trikuspidalis (suara lup) lalu
darah dipompa ke arteri pulmonalis melewati katub seminulare (suara
dup)
12. Respiratory Rate
a. Normalnya : 16-20
b. Cara mengetahui : dengan cara menghitung nafas kembang kempisnya
13. Monitor
a. Definisi : untuk mengetahui tentang pasien
b. Fungsi : untuk mendiagnosa penyakit jantung
c. Alasan : karena tidak sembarang orang bisa masuk
14. Diagnosa Medis
a. Definisi : pengetahuan sementara dari tenaga kesehatan
15. TTV
a. Fungsi : Untuk mengetahui adanya kelainan pada tubuh pasien
b. Pemeriksaan : Nadi,pernafasan,tekanan darah,auskultasi
D. JAWABAN
E. PATHWAY
Diagnosa Medis
CHF
akral
Gagal Na
Kelaina
Jantung SpO2 Gagal
kiri ventrikel
Sesak kanan
Sianosis
Sesak napas
Penumpukan di
atrium kanan
RR
Distensi vena
Eudema
Ditekan Diet Na
Dipasang
Folley
cateter
Diukur
+2
F. TUJUAN BELAJAR
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep CHF
2. Mahasiswa mampu membuat Askep tentang CHF
PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
A. Identitas Klien
1. Nama : Ny. A
2. Umur : 70 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama :-
5. Pendidikan :-
6. Pekerjaan :-
7. Suku :-
8. Alamat :-
9. Gol. Darah :-
10. Diagnosa Medis : CHF
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama
-
2. Riwayat penyakit sekarang
Ny. A dirawat di ruang perawatan dengan diagnosa medis
congestive heart failure.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
-
4. Riwayat Penyakit Keluarga
-
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran : composmentis
2. Tanda-Tanda Vital
- TD : 100/60 mmHg
- HR : 80 kali/menit
- RR : 26 kali/menit
3. Pemeriksaan Head to Toe
a. Kepala : -
b. Leher : -
c. Dada
1. Paru-paru
a. Inspeksi :-
b. Palpasi :-
c. Perkusi :-
d. Auskultasi :-
2. Jantung
a. Inspeksi :-
b. Palpasi :-
c. Perkusi :-
d. Auskultasi : Suara jantung S1 & S2 reguler
d. Abdomen
a) Inspeksi :-
b) Auskultasi :-
c) Perkusi :-
d) Palpasi :-
e. Genital
Terpasang Folley Catheter
f. Anus & Rektum
g. Ekstremitas
Atas : akral teraba hangat, kulit sianosis
Bawah : eudema +2, kulit sianosis, akral teraba hangat
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
SaO2 94%
Hari/Tanggal/ Diagnosa
NO Data Fokus Poblem Etiologi TTD
Jam Keperawatan
1 30 Mei DS: Sesak
Ny. A mengatakan
2014 / 10.00 napas
tidak mengalami
WIB
nyeri ataupun
ketidaknyamanan
yang lain.
DO :
Ny. A terpasang
monitor dan
terpasang syiring
pump dengan
kecepatan 1200
unit/jam, TD 100/60
mmHg, HR 80
X/menit, RR 26
X/menit, kulit
sianosis, akral teraba
hangat, suara jantung
S1 & S2 reguler,
eudema +2
2. DS:
Ny. A mengatakan
tidak mengalami
nyeri ataupun
ketidaknyamanan
yang lain.
DO :
Ny. A terpasang
monitor dan
terpasang syiring
pump dengan
kecepatan 1200
unit/jam, TD 100/60
mmHg, HR 80
X/menit, RR 26
X/menit, kulit
sianosis, akral teraba
hangat, suara jantung
S1 & S2 reguler,
eudema +2
3.
1.
DAFTAR PUSTAKA