PENGKAJIAN: -
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Fokus Pengkajian
Data dasar yang perlu dikaji adalah : 1. Ketidakstabilan kadar gula darah b.d hyperinsulinemia
1. Keluhan utama : sering tidak jelas tetapi bisanya 2. Nyeri akut b.d agen pencedra fisiologis INTERVENSI
3. Intoleransi aktivitas b.d imobilitas
simptomatis, dan lebih sering hipoglikemi Dx.1
merupakan diagnose sekunder yang menyertai Intervensi :
keluhan lain sebelumnya seperti asfiksia, kejang, Observasi:
- Identifikasi kemungkinan penyebab hipoglikemi
sepsis.
- Monitor tanda dan gejala
2. Riwayat : ANC, Perinatal, Post natal, Imunisasi, Terapurtik:
Diabetes melitus pada orang tua/keluarga, Berikan asupan cairan oral
Pemakaian parenteral nutrition, Sepsis, Enteral HIPOGLIKEMIA Edukasi:
feeding, Pemakaian Corticosteroid therapi, Ibu Ajurkan kepatuhan terhadap diet
yang memakai atau ketergantungan narkotika, Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian insulin
Kanker
3. Data fokuS
Data Subyektif: Dx.2
observasi identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
- Sering masuk dengan keluhan yang tidak jelas Daftar pustaka: kualitas, intensitas nyeri, identifikasi skala nyeri
- Keluarga mengeluh bayinya keluar banyak terapeutik:
Gallo & Hundak. 1996. “Keperawatan Kritis Pendekatan berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa
keringat dinging nyeri
- Rasa lapar (bayi sering nangis) Holistik Volume II”. Jakarta : EGC.
edukasi:
- Nyeri kepala jelaskan penyebab dan priode dan pemicu nyeri
Hudak, M. Carolyn. 1996. Keperawatan Kritis. Jakarta : EGC. kolaborasi: kolaborasi pemberian obat analgetik
- Sering menguap
Rumahorbo Hotma , S.kep. 1999. “ Asuhan Dx.3
- Irritabel
Intervensi :
Data obyektif: Keperawatan Klien denganSistem Endokrin “.Jakarta : EGC
Observasi:
- Parestisia pada bibir dan jari, gelisah, gugup,
- Identifikasi deficit tingkat aktivitas
tremor, kejang, kaku,
- Identifikasi kemampuan berpartisipasi dalam
- Hight—pitched cry, lemas, apatis, bingung,
aktivitas tertentu
cyanosis, apnea, nafas cepat irreguler, keringat
Terapeutik:
dingin, mata berputar-putar, menolak makan dan
- Fasilitasi pasien dan keluarga dalam menyesuaikan
koma
lingkungan untuk mengakomodasi aktivitas yang
- Plasma glukosa < 50 gr/% di pilih
- Libatkan keluarga dalam aktivitas
Edukasi: ajarkan cara melakukan aktivitas yang dipilih