2 Kerusakan Tujuan: Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2 x 24 jam a. Wound Care
integritas integritas jaringan klien membaik. 1. Angkat Blutan dan plester perekat
jaringan 2. Monitor karakteristik luka, termasuk
Kriteria Hasil: Sesuai indikator NOC drainase, warna, ukuran dan bau.
NOC: 3. Ukur luas luka, yang sesuai
1. Wound Healing Secondary Survey 4. Bersihkan dengan normal saline atau
NO Indikator Skala Keterangan pembersih yang tidak beracun, tiak
Saat Target skala target tepat
pengkaj 5. Berikan balutan yang sesuai dengan
ian jenis luka
1. Granulasi 1 3 1: Sangat berat 6. Pertahankan teknik balutan steril
2. Drainase 1 4 2:Berat ketika melakukan perawatan luka
3. Serosa sanguinis 1 3 3:Sedang dengan tepat
4. Nekrosis 2 3 4:Ringan 7. Ganti balutan sesuai dengan jumlah
1 4 5: Normal eksuda dan drainase
8. Periksa luka setiap kali perubahan
1. Integritas Jaringan: Kulit dan Membran Mukosa balutan
NO Indikator Skala Keterangan 9. Bandingkan dan catat setiap
Saat Target skala target perubahan luka
pengkaj 10. Anjurkan pasien dan keluarga
ian mengenai prosedur perawatan luka
3 Resiko Diagnosa : Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah a. NIC: Manajemen Hipoglikemi
ketidaksta Tujuan :Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7x24 1. Kenali tanda dan gejala hiplogikemia
bilan jam kadar glukosa darah pasien bisa turun mendekati 2. Monitor kadar glukosa darah sesuai
kadar gula normal dengan indikasi
darah Kriteria hasil : Kadar gula pasien turun mendekati batas normal 3. Monitor tanda gejala hipoglikemia
NOC : Tingkat glukosa darah (blood glucose level) (misalnya: gemetar, berdebar,
sempoyongan, kecemasan, iritabel,
Indikator Skor awal Skor akhir takikardi, menggigil, pucat, mual,
Glukosa darah 1 4 kelelahan, mengantuk, kelemahan)
Glikosilasi glukosa 2 4 4. Berikan sumber karbohidrat