Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Kebidanan


“ Resume Paradigma Asuhan Kebidanan “
Dosen Pengampu: Heni Heryani, S.ST., M.KM

Disusun Oleh :
Dini Hardianti Widari

DIII KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH CIAMIS
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang yang memberi k
enikmatan yang tiada terkira. Sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Resume Paradigma
Asuhan Kebidanan ” dengan tepat waktu dan semaksimal mungkin. Penulis mengucapkan ter
ima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung, membantu, me
mfasilitasi penyusunan makalah ini sehingga berjalan lancar. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan sangat berharap kritik dan saran yang posi
tif. Semoga makalah ini memberi manfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………...
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ……………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………
BAB II Pembahasan
A. Pengertian Paradigma Asuhan Kebidanan… ………………………………………...
B. Komponen Paradigma Kebidanan ………………………………….….……………..
C. Macam-Macam Asuhan Kebidanan ………………………………………………….
D. Manfaat Paradigma Dikaitkan Dengan Asuhan Kebidanan ………………………….
BAB III Penutup
A. Simpulan …………………………………………………………………………….
B. Saran …………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seorang bidan memiliki peran yang unik yang tugasnya saling melengkapi
dengan tenaga kesehatan profesional lainnya di dalam pelayanan kesehatan ibu dan
anak. Bidan sebagai praktisi memberikan asuhan kebidanan bagi ibu hamil dan
bersalin yang normal, serta asuhan terhadap kasus gangguan sistem reproduksi pada
wanita dan gangguan kesehatan bagi anak balita sesuai dengan kewenangannya.
Sesuai dengan tugas seorang bidan dalam memberikan pelayanan atau asuhan
kebidanan yang terfokus kepada ibu dan anak balita yang lebih rinci dapat kita
ketahui bahwa pelayanan kebidanan mencakup praperkawinan, kchamilan,
melahirkan, menyusui dan nifas dan pelayanan atau asuhan kebidanan pada bayi,
balita, remaja dan wanita usia subur, maka kebidanan dalam bekerja memberikan
pelayanan keprofesiannya berpegang pada paradigma yaitu berupa pandangan
terhadap manusia atau wanita, lingkungan, prilaku, pelayanan kesehatan atau
kebidanan dan keturunan.
Dari paradigma tersebut maka bidan dapat melakukan asuhan kebidanan
dengan baik yaitu penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam
memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan atau masalah dalam
bidang kesehatan ibu masa hamil, masa persalinan. nifas, bayi setelah lahir serta
keluarga berencana.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan paradigma asuhan kebidanan ?
2. Apa saja komponen paradigma kebidanan ?
3. Sebutkan macam-macam asuhan kebidanan
4. Sebutkan manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan kebidanan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Paradigma Asuhan Kebidanan


Paradigma berasal dari bahasa Latin atau dalam bahasa Yunani Paradeigme
yang artinya model, pola, contoh. (Echols dan Sadily 1975, World Bookdictionary
1981). Sinonim dalam bahasa Inggris : world-view, yaitu pandangan hidup atau
falsafah dengan kata lain paradigma digambarkan sebagai pandangan hidup dari suatu
disiplin, disiplin yang berbeda menggunakan pendekatan berbeda juga dalam
merumuskan paradigmanya. Contoh yang sering dipakai yaitu ilmu alam pada saat
berpendapat bahwa bumi itu ternyata bulat. Bidan dalam bekerja memberikan
pelayanan keprofesiannya berpegang pada paradigma yang berupa cara pandang
bidan terhadap wanita, pelayanan kesehatan ilmu pengetahuan.
Paradigma Kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberikan pel
ayanan. Keberhasilan pelayanan tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pand
ang bidan dalam kaitan atau hubungan timbal balik antara manusia atau wanita, lingk
ungan, perilaku, pelayanan kesehatan atau kebidanan dan keturunan.

B. Komponen Paradigma Kebidanan


1. Wanita
Wanita atau manusia adalah makhluk bio-spiso-sosio-kultural dan spiritual
yang utuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasar yang bermacam-macam
sesuai dengan tingkat perkembangannya. Wanita atau ibu adalah penerus
generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang sehat jasmani
rohani dan sosial sangat diperlukan. Wanita atau ibu adalah pendidik pertama
dan utama dalam keluarga. Kualitas manusia sangat ditentukan oleh
keberadaan atau kondisi dari wanita atau ibu dalam keluarga. Para wanita
dimasyarakat adalah penggerak dan pelopor dari peningkatan kesejahteraan
keluarga.
2. Lingkungan
Lingkungan adalah suatu kondisi yang meliputi lingkungan fisik biologi dan
sosial budaya yang saling mempengaruhi status kesehatan wanita atau ibu
anak dan keluarga. Oleh sebab itu individu diharapkan mampu beradaptasi
dengan apa yang terjadi di lingkungan kehidupannya. Dengan demikian bidan
telaah ilmu kebidanan dapat dikembangkan berdasarkan konsep dasar tersebut
di atas, dengan pengetahuan teoritis yang khas, berdimensi dan bersifat ilmiah.
Secara makro dalam mengisi kerangka konseptual ilmu kebidanan dapat
meninjau dan menerapkan unsur pengetahuan dari disiplin ilmu yang lain
sesuai dengan kebutuhan. Di dalam memperoleh ilmu pengetahuan kebidanan,
seperti ilmu pengetahuan yang lain harus mengikuti proses yang logis,
analistis,sistematis, teruji secara empiris sehingga dapat memenuhi sifat
pengetahuan yaitu: objektif, umum dan memiliki metode ilmiah.
3. Perilaku
Perilaku merupakan hasil dari berbagai pengalaman secara interaksi manusia
dengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan
tindakan. Perilaku manusia bersifat holistic (menyeluruh). Adapaun perilaku
profesional dari bidan mencakup :
 Dalam menjalankan tugasnya berpegang teguh pada filosofi dan etika
profesi dan aspek legal
 Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang
dibuatnya
 Senatiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan
mutakhir secara berkala
 Meggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan
penyakit dan strategi pengendalian infeksi
 Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memeberikan
asuhan kebidanan
4. Pelayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,
yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka
tercapainya keluarga yang sehat kecil bahagia dan sejahtera. Sasaran
pelayanan kebidanan adalah individu, keluarga dan masyarakat yang meliputi
upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan. Dalam
melaksanakan praktek kebidanan bidan berpegang pada prinsip sebagai
berikut :
 Tindakan kebidanan yang tepat dan aman, yaitu semua tindakan yang
diberikan oleh bidan, untuk ibu atau wanita, bayi dan keluarga terhadap
hal-hal yang dapat merugikan kesehatannya
 Memberi kepuasan klien adalah tindakan yang dilakukan sesuai keinginan
ibu atau wanita dan keluarga serta sesuai dengan keadaan
permasalahannya dan hasil yang diharapkan pada tindakan tersebut
 Menghargai derajat manusia dan haknya untuk dapat mengambil
keputusan sendiri, yaitu tindakan yang dilakukan menunjukkan sikap
bahwa bidan menghargai ibu atau wanita sebagai individu yang mandiri
dan mendukung hak dan tanggung jawabnya untuk ikut menentukan atau
mengambil keputusan yang berkaitan dengan kesehatan dirinya dan
asuhan yang diberikan
 Menghargai perbedaan sosial budaya seseorang, yaitu tindakan dan sikap
yang menunjukkan pengertian bahwa tiap individu dan keadaan
kesehatannya dapat dipengaruhi oleh adat kebiasaan dan perilaku keluarga
atau lingkungannya
 Konteks keluarga adalah tindakan atau asuhan yang diberikan dengan
mengikut sertakan keluarga sebagai komponen penting dalam masa
kehamilan, persalinan dan nifas serta meningkatkan secara optimal
kesehatan keluarga sesuai dengan keinginan ibu maupun keluarga
 Peningkatan kesehatan adalah tindakan yang mendukung perilaku yang
dapat meningkatkan kesehatan ibu atau wanita sepanjang siklus
kehidupannya, terutama yang berkaitan dengan proses kehamilan,
persalinan dan nifas yang normal
 Mengikut sertakan masyarakat dalam hal ini kelompok ibu-ibu. Dengan
menggerakkan peran serta masyarakat adalah upaya menyadarkan
masyarakat, agar masyarakat dapat mengerti dalam memecahkan masalah
kesehatannya sendiri terutama yang berhubungan dengan kehamilan
persalinan dan nifas dalam mencapai kesehatan reproduksi menuju
tercapainya NKKBS.
5. Keturunan
Kualitas manusia, di antaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat
akan dilahirkan oleh ibu yang sehat. Ini menyangkut kesiapan perempuan
sebelum perkawinan, sebelum kehamilan (pra-konsepsi), masa kehamilan,
masa kelahiran, dan masa nifas. Walaupun kehamilan, kelahiran dan nifas
adalah proses fisiologis namun bila ditangani tidak secara akurat dan benar,
keadaan fisiologis akan menjadi patologis. Hal ini akan berpengaruh pada bayi
yang akan dilahirkannya. Oleh karena itu layanan pra perkawinan, pra
kehamilan, kelahiran dan nifas adalah sangat penting dan mempunyai
keterkaitan satu sama lain yang tidak dapat dipisahkan dan semua ini adalah
tugas utama bidan.

C. Macam-Macam Asuhan Kebidanan


1. Tugas Mandiri
a. Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang
diberikan
b. Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita pra nikah
dengan melibatkan klien
c. Membuat catatan dan pelaporan asuhan kebidanan, memberikan
asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal
d. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan
dengan melibatkan klien/keluarga
e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
f. Memberikan asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas dengan
melibatkan klien/keluarga
g. Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang
membutuhkan pelayanan keluarga berencana
h. Memberikan asuhan kebidanan pada wanita gangguan sistem
reproduksi dan wanita dalam masa klimakterium dan menopause
i. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi, balita dengan melibatkan
keluarga
2. Tugas Kolaborasi/Kerja Sama
a. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan
sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
b. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan resiko tinggi
dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan
kolaborasi
c. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
dengan resiko tinggi dan keadaan kegawatan yang memerlukan
pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan
klien dan keluarga
d. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan
resiko tinggi dan keadaan kegawatan yang memerlukan pertolongan
pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan
keluarga
e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan resiko
tinggi dan yang mengalami komplikasi serta keadaan kegawatan yang
memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan
melibatkan klien dan keluarga
f. Memberikan asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi dan
yang mengalami komplikasi serta keadaan kegawatan yang
memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan
melibatkan klien dan keluarga
3. Tugas Ketergantungan / Merujuk
a. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan
sesuai dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga
b. Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada
ibu hamil dengan resiko tinggi dan kegawat daruratan
c. Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada
masa persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan
keluarga
d. Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada
ibu dalam masa nifas dengan penyulit tertentu dengan kegawat
daruratan melibatkan klien dan keluarga
e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kelainan
tertentu dan kegawat daruratan yang memerlukan konsultasi dan
rujukan dengan melibatkan klien dan keluarga
f. Memberikan asuhan kebidanan kepada anak balita dengan kelainan
tertentu dan kegawat daruratan yang memerlukan konsultasi dan
rujukan dengan melibatkan klien dan keluarga
D. Manfaat Paradigma Dikaitkan Dengan Asuhan Kebidanan
Para bidan sebagai tenaga kesehatan yang profesional memberikan asuhan
kepada klien atau pasiennya, secara definitif asuhan kebidanan dapat diartikan sebagai
bantuan yang diberikan oleh bidan kepada individu ibu atau anak balita. Untuk itu
diperlukan adanya paradigma kebidanan yang memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Mempertahankan kesehatan ibu dan janin
2. Meningkatkan kemampuan klien dalam upaya mengenal masalah,merumuskan
alternatif pemecahan masalah dan menilai tindakan secara tepat dan cermat
3. Memunculkan kemandirian dalam pemecahan masalah kesehatan
4. Klien berpengalaman dalam menghadapi masalah dan melaksanakan
pemecahan masalah Kesehatan
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dari uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal antara lain :
1. Istilah paradigma berasal dari bahasa Latin atau dalam bahasa Yunani
Paradeigma yang artinya model, pola, contoh
2. Paradigma kebidanan adalah pandangan hidup/filsafah, dengan kata lain
paradigma digambarkan sebagai pandangan hidup dari suatu disiplin
3. Komponen paradigma kebidanan adalah manusia, lingkungan, kesehatan dan
kebidanan
4. Macam-macam asuhan kebidanan meliputi: asuhan mandiri, kolaborasi dan
rujukan yang semuanya itu dilakukan untuk meningkatkan kesehatan pasien
5. Bidan dapat melakukan pelayanan/asuhan pada kasus-kasus patologis sesuai
dengan kewenangannya
6. Tugas bidan adalah memberikan pelayanan kebidanan pada keluarga berencana

B. Saran
Pada kesempatan ini penulis dapat menyampaikan saran-saran, antara lain :
1. Hendaknya kita mengetahui dan memahami pengertian serta makna paradigma
kebidanan dalam pergaulan sehari-hari
2. Hendaknya kita memahami komponen-komponen paradigma kebidanan
3. Dalam melakukan asuhan kebidanan, hendaknya bidan memahamitentang
manfaat pelayanan mandiri, kolaborasi dan rujukan
DAFTAR PUSTAKA

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Konsep-
Kebidanan

https://123dok.com/article/paradigma-asuhan-kebidanan-i-pengertian-paradigma-
kebidanan.yd90x4ez

http://novitasarikur.blogspot.com/p/komponen-paradigm-kebidanan.html

http://qomariahnurul.blogspot.com/p/113-macam-macam-asuhan-kebidanan.html

http://qomariahnurul.blogspot.com/p/114-manmanfaat-paradigma-di-kaitkan.html

Anda mungkin juga menyukai