Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN

DISUSUN OLEH :

PATRISIA LUJU (1221005)

YASINTA OKTAVIA NINDI ( 1221007)

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

GEMA INSAN AKADEMIK

MAKASSAR

2021
PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN

A. PENGERTIAN PARADIGMA KEBIDANAN


Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan.
Keberhasilan pelayanan tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang bidan dalam
kaitan atau hubungan timbal balik antara manusia/wanita, lingkungan perilaku, pelayanan
kesehatan/kebidanan dan keturunan.
B. KOMPONEN PARADIGMA KEBIDANAN
 Wanita/manusia adalah makhluk bio-psiko-sosial-kultural dan spiritual yang utuh dan unik,
mempunyai kebutuhan dasar yang bermacam-macam sesuai dengan tingkat perkembangan.
Wanita/ibu adalah penerus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang
sehat jasmani dan rohani serta sosial sangat diperlukan. Wanita/ibu adlah pendidik pertama
dan utama dalam keluarga. Kualitas manusia sangat ditentukan oleh keberadaan/kondisi
dari wanita/ibu dalam keluarga. Para wanita di masyarakt adalah penggerak dan pelopor
dari peningkatan kesejahteraan keluarga.
 Lingkungan merupakan semua yang ada di lingkungan dan terlihat dalam interaksi individu
pada waktu melaksanakan aktifitasnya. Lingkungan tersebut meliputi lingkungan fisik,
lingkungan psikososial, lingkungan biologis dan lingkungam budaya. Lingkungan psiko sosial
meliputi keluarga, kelompok, komoniti maupun masyarakat. Ibu selalu terlibat dalam
interaksi antara keluarga, kelompok, komuniti maupun msyarakat. Masyarakat merupakan
kelompok yang paling penting dan kompleks yang telah dibentuk manusia sebagai
lingkungan sosial. Masyarakat adalah lingkungan pergaulan hidup manusia yang terdiri dari
individu, keluarga, kelompok dan komuniti yang mempunyai tujuan dan sistem nilai, ibu
untuk wanita merupakan bagian dari anggota keluarga dan unit dari komunity.
 Keluarga mencakup sekelompok individu yang berhubungan erat secara terus menerus
terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun secara bersaman. Keluarga
dalam fungsinya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada.
Keluarga dapat menunjang kebutuhan sehari-hari dan memberikan dukungan emosional
kepada ibu yang sedang hamil, melahirkan dan nifas.
 KESEHATAN
a. Terdapat “PERILAKU”, yaitu : hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia dgn
lingkungan nya.
b. Sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial
serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
c. Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan proses, yaitu proses adaptasi
individu yang tidak hanya tehadap fisik tetapi juga terhadap lingkungan sosial.
d. Wujud : dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.
Perilaku sehat
 Perilaku merupakan hasil dari berbagai pengalaman serta interksi manusia dengan
lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan sikap dan tindakan. Perilaku
manusia yang bersifat menyeluruh (holistik). Perilaku ibu selama kehamilan dan akan
mempengaruhi kahamilan, perilaku ibu dalam mencari penolong. persalinana akan
mempengaruhi ksejahteraan ibu dan janin yang dilahirkan. Demikian pula ibu pada masa
nifas akan mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Adapun perilaku profesional dari bidan
mencakup :
 Dalam melaksanakan tugasnya berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspek legal.
 Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang dibuatnya.
 Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir secara
berkala.
 Menggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan penyakit dan strategi
pengendalian infeksi.
 Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberikan asuhan kebidanan.
 Menghargai dan memanfaat budaya setempat sehubungan dengan tempat praktik
kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pasca persalinan, bayi baru lahir dan anak.
 Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan kaum wanita/ibu agar mereka
dapat agar mereka dapat menentukan pilihan yanng telah diinformasikan tentang semua
aspek asuhan, meminta persetujuan secara tertulis supaya mereka bertanggung jawab atas
kesehatannya sendiri.
 Menggunakan keterampilan komunikasi.
 Bekerja sama dengan petugas kesehatan lainnya untuk meninggalkan pelayanan kesehatan
ibu dan keluarga
 Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam tahanan pelayanan
 KEBIDANAN
Pelayanan Kebidanan terbagi menjadi 3 jenis :
a. Layanan kebidanan Primer ialah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab
bidan.
b. Layanan kebidanan Kolaborasi adalah layanan kebidanan yang dilakukan oleh bidan sebagai
anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersama-sama atau sebagai salah satu urutan
dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan.
c. Layanan kebidanan Rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan
ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya. Pelayanan yang dilakukan oleh bidan
sewaktu menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang
dilakukan oleh bidan ketempat/fasilitas pelayanan kesehatan lainnya secara horizontal maupun
vertikal atau ke profesi kesehatan lainnya. Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan
keamanan dan kesejahteraan ibu serta bayinya.

PARADIGMA SEHAT

 Merupakan cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik.
 Cara pandang ini menekankan pada melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi banyak faktor
yang bersi fatlintas sektor.

BENTUK ASUHAN KEBIDANAN

Asuhan kebidanan adalah proses pengambialan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh
bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan
bentuk asuhan kebidanan :

 Asuhan dan kkonseling selama kehamilan


 Asuhan selama persalinan dan kelahiran
 Asuhan padda ibu nifas dan menyusui
 Asuhan pada bayi baru lahir
 Asuhan pada bayi dan balita
 Asuhan kebidanan komunitas
 Asuhan pada ibu untuk wanita dengan gangguan reproduksi

Pengertian Paradigma

Paradigma

Cara Kita Memandang

Paradigma asuhan kebidanan adalah berupa pandangan terhadap manusia/wanita,


lingkungan, layanan kesehatan dan kebidanan.

Ada 4 Komponen Paradigma Kebidanan yaitu :

Manusia

Paradigma
Kesehatan Asuhan Lingkungan
Kebidanan

Manusia
Kebidanan
Addalah makhluk Bio-Psiko-Sosio-Kultural-Spiritual serta unik dan utuh.
 Punya siklus tumbuh dan berkembang
 Punya kemampuan untuk mengatasi perubahan dunia (kemampuan dari lahir atau
belajar dari lingkungan).
 Cenderung mempertahankan keseimbanngan homeostasis
 Cenderung beradaptasi dengan lingkungan
 Memenuhi kebutuhan melalui serangkaian peristiwa belajar.
 Mempunyai apasitas berpikir, belajar merasionalisasi, berkomunikasi dan
mengembangkan budaya serta nilai-nilai.
 Mampu berjuang.

Peran wanita didalam keluarga


 Sebagai pendamping
 Sebagai pengelolah
 Sebagai pencari nafkah
 Sebagai penerus generasi

Peran bidan untuk individu dan masyarakat

 Menolong individu mengatasi dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan


 Membawa perubahan tingkah laku ang positif
 Merencanakan perawatan yang bersifat individual.
 Mengetahui budaya-budaya yang berkembang dalm masyarakat.
 Menerapkan pendekatan komprehensif.

Lingkungan

 Adalah organisasi biologis meliputi semua organisme yang berada dalam wilayah
tertentu yang berinteraksi dengan lingkungan fisik.
 Lingkungan menjadi persyaratan yang penting agar kesehatan ibu dapat terjaga
 Penyesuai ibu terhadap lingkungan sekitarnya serta tempat tinggal yang memadai juga
menunjang kesehatan ibu.

Lingkungan meliputi :

1. Lingkungan Fisik
o Terdiri dari semua bendda-benda mati yang berada disekitar kita
o Wanita merupakan bagian dari keluarga serta unit dari komuniti
o Keluarga bisa mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan
2. Budaya
o Meliputi sosial-ekonomi, pendidikan, bkeudayaan.
o Lokasi temapt tinggal keluarga sangat menentukan derajat kesehatan bumil,
bulin dan bufas.
3. Psikososial
o Ibu sebagai ♀terlibat dalam interaksi antara keluarga, kelompok, dan
masyarakat
o Keberadaan♀yang sehat jasmani, rohani,dan sosial sangat diperlukan karna ♀
mempunyai 5 peran yang sangat penting dalam keluarga
4. Biologis
 Meliputi genetika, biomedik dan maturistik
 Manusia merupakan susunan sistem organ tubuh yang mempunyai kebutuhan
untuk mempertahankan hidupnya.

Kesehatan

 Sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial
serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
 Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan proses yauitu proses adaptasi
individu yang tidak terhadap fisik tetapi juga terhadap lingkungan sosial.
Ada 3 karakteristik sehat :

 Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia


 Memandang sehat dalam konteks eksternal dan internal
 Sehat diartikan sabagai hidup yang kreatif dan produktif

Perilaku sehat

 Perilaku merupakan hasil segala macam penglaman serta interaksi manusia dengan
lingkungan yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan perilaku
manusia yang bersifat holistik atau menyeluruh.
 Ibu yyang mempunyai pengetahuan dan pengalaman serta selalu melakukan hubungan
atau interaksi dengn lingkungannya maka akan terdapat informasi dalm menjaga
kesehatannya.

Kebidanan :

2 hal yang penting dalm kebidanan adalah

1) Pelayanan Kebidanan
2) Batang Ilmu Kebidanan
 Pelayanan kebidanan terbagi menjadi 3 jenis :
o Layanan kebidanan primer
o Layanan kebidanan kolaborasi
o Layanan kebidanan rujukan
 Batang Keilmuan Kebidanan terdiri dari bebrapa yaitu :
o Ilmu kedokteran
o Ilmu Keperawatan
o Ilmu kesehatan masyarakat
 Ilmu sosial
 Ilmu budaya
 Ilmu Psikologi
 Ilmu Manajemen

D. MANFAAT PARADIGMA DIKAITKAN DENGAN ASUHAN KEBIDANAN

 Orang/individu untuk manusia adlah fokus paradigma.


 Orang/manusia harus bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri.
 Manusia berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat
 Lingkungan/masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan
 Bidan sebagai manusia harus memiliki ilmu pengetahuan untuk mengetahui bagaimana diri
sendiri.
 Dengan memgetahui bagaimana diri sendiri diharapkan bidan dapat mmemahami orang
lai/manusia lain, sehingga bidan harus bersikap objektif dalam memberikan pelayanan
kebidanan kepada wanita-wanita.
 Sifat-sifat manusia harus diperhatikan, keterbukaan ddan kesabaran antara hubungan bidan dan
wanita sangat dibutuhkan.
 Interaksi antara bidan dan pasien mendorong keterbukaan hubungan bidan dengan bidan.
 Bidan-pasien saling membutuhkan.
 Bidan harus menganggap pekerjaan sebagai suatu hal yang menarik, menumbuhkan
kertertarikan dalam aspek kesehatan, contohnya saja dalam interaksi bidan-pasien dan dalam
bekerja dengan teman-teman dan tim kesehatan lain.
Dengan paradigma kebidanan maka asuhan yang diberikan bidan harus berdasarkan
pemikiran kritis, pengambialn keputusan yang bertanggung jawab ddengan ukuran rasional
untuk menghindari intervensi yang tidak perlu sehingga praktik kebiddanan harus berdasarkan
bukti (avidence based). Salah satu manifestasi dan evidence based dalam Asuhan Sayang Ibu
(ASI) selam persalinan termasuk antara lain :
 Memberikan dukungan emosional
 Membantu pengaturan posisi
 Memberikan cairan dan nutrisi
 Memperbolehkan kekamar mandi secara teratur
 Pencegahan terjadinya infeksi

Asuhan kebiddan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab
dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan/ masalah dalam bidang
kesehatan ibu pada masa hamil, masa bersalin, nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana

Paradigma kebidanan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan


antara lain :

a. Manfaat Bagi Bidan


 Membantu bidan dalam pengkajian kondisi klien
 Membantu bidan dalam memahami masalah dan kebutuhan klien
 Memudahkan dalam merencanakan dan melaksanakan asuhan yang berkualitas
sesuai dengan kondisi klien
b. Manfaat bagi pasien
 Membantu klien untuk mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam menerima
asuhan kebidanan
 Membantu klien dalam meningkatkan kemampuan berperan serta sebagai
individu yang bertanggung jawab atas kesehatannya.
 Meningkatkan perilaku positif klien yang akan meningkatkan kesehatan ibu dan
anak.
c. Manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan kebidanan
 Orang/individu untuk manusia adalah fokus paradigma.
 Orang/manusia harus bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri
 Menusia berinterksi dengan ligkungan/masyarakat.
 Lingkungan/masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan.
 Bidan sebagai manusia harus memiliki ilmu pengetahuan untuk mengetahui
bagaimana diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai