Anda di halaman 1dari 20

GIZI DENGAN

KESEHATAN
REPRODUKSI
KELOMPOK 4

TRISILIA BAKUE (1221003)


FEBRIANI BAKUE (1221004)
PASKALINA LISNAWATI (1221010)
MARIA LENI MARLINA (1221011)
Definisi gizi dan fertilitas

a. Gizi
Istilah gizi berasal dari bahasa Arab giza yang berarti zat makanan, dalam bahasa Inggris
dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan makanan atau zat gizi atau sering diartikan sebagai
ilmu gizi. Pengertian lebih luas bahwa gizi diartikan sebagai proses organisme menggunakan makanan
yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan,
metabolisme, dan pengeluaran zat gizi untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal organ tubuh serta untuk menghasilkan tenaga. (Djoko Pekik Irianto, 2006: 2).
I Dewa Nyoman Suparisa dkk (2002: 17-18) Menjelaskan bahwa gizi adalah suatu proses
organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorpsi,
transportasi. Penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan
energi.
b. Fertilitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud dengan fertilitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan keturunan. Menurut Sembiring (dalam Hendry, 2009) fertilitas adalah
taraf kelahiran yang sesungguhnya berdasarkan jumlah kelahiran yang telah terjadi (lahir hidup).

Macam zat gizi :


c. Karbohidrat
d. Lemak
e. Protein
f. Vitamin E
g. . Vitamin C
h. Vitamin B
i. Zat besi
j. Selenium Studi
k. Zinc 6 Zinc
l. Kalsium
Hubungan Status Gizi dan
menarche
a. Definisi status gizi
Menurut supariasa (2001) status gizi adalah keadaan akibat dari keseimbangan
antara konsumsi dan penyerapan zat gizi dan penggunaan zatzat gizi tersebut atau
keadaan fisiologi akibat dari tersedianya zat gizi dalam seluler tubuh. Status gizi adalah
status Kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan kebutuhan dan masukan nutrisi
atau zat besi (Heriyati,2007). Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
makanan dan penggunaan zat-zat gizi (Almatsier,2009).
b. Definisi Menarche
Menarche adalah pendarahan pertama dari uterus yang terjadi pada seorang
wanita yang biasanya terjadi rata-rata pada usia 11-13 tahun (Prawirohardjo,1997).
Sedangkan menarche yaitu menstruasi yang pertama kali biasanya terjadi pada usia 12-
13 tahun menurut (prince,2006 dikutip oleh waryana,2010).
Menarche adalah haid pertama kali yang terjadi pada wanita merupakan ciri khas
tanda kedewasaan wanita sehat dan tidak hamil menurut (Mitayani,2010). Usia
menarche adalah usia Ketika anak perempuan mendapatkan haid pertema kali.
Menarche terjadi pada umur 12 – 13 tahun yaitu dalam rentang usis 10-15 tahun. Dalam
keadaan normal , menarche diawali dengan periode pematangan yang dapat menekan
waktu 2 tahun.
Macam-macam Menarche

01 Menarche Prekoks 02 Menarche Tarda


yaitu terjadinya menstruasi yaitu mengalami
perlama kali lebih cepat atau menstruasi yang lambat/
mendapatkan menstruasi baru menstruasi umur 14-
sebelum umur 10 tahun. 16 tahun.

Menarche normal
03 Section D

Menarche Prekoks
yaitu mendapatkan menstruasi tepat
waktu, yaitu pada usia 10-13 lahun.
Hubungan status gizi dengan menstruasi

A. Pengertian status gizi B. Pengertian menstruasi


Gizi (nutrition) adalah proses dalam Menstruasi adalah keluarnya darah
tubuh makhluk hidup untuk memanfaatkan dalam uterus, yang diakibatkan oleh
makananguna pembentukan energi. Tumbuh terlepasnya lapisan dinding rahim serta
kembang dan pemeliharaan tubuh (Hartono, pelepasan endometrium dan terjadi setiap
2006). bulan. Menstruasi ini dinilai berdasarkan 3
Menurut path (2005)status gizi hal, pertma siklus yaitu berkisaran 21-35 hari
Mercury Venus
, kedua lama haid yaitu tidak lebih dari 15
(nutrision status) adalah suatu tampilan
keadaan keseimbangan antara pemasukan hari, ketiga jumlah darah 20-80 ml (Anwae,
dan pengeluaran dari konsumsimakanan dan 2011;Perry,2010; Chandranita,2009).
pengunaan zat-zat. Menstruasi atau haid adalah pendarahan
secara periodic dan siklik dari uterus, disertai
pelepasan(deskuamasi)endometrium.
Prinsip Diet Pada Penderita Pra Menstruasi
Syndrome
Premenstruasi sindrom adalah Tindakan yang dilakukan untuk menangani
kombinasi gejala yang terjadi sebelum premenstruasi sindrom atau prinsip diet
haid dan menghilang setelah haid keluar. premenstruasi sindrom adalah :
Beberapa gejala premenstruasi a) Membatasi konsumsi gula, garam,
sindrom : daging, lemak hewani, alkohol, kopi dan
a) Sakit kepala rokok
b) Letih b) Penambahan konsumsi ikan, unggas, roti,
c) Sakit pinggang kacang – kacangan, karbohidrat
d) Pembesaran dan sakit pada komplek, sayuran berdaun hijau dan
payudara sereal.
e) Serta perasaan begah ( nyeri ) pada c) Diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat
perut. untuk mengurangi pembengkakanpada
payudara.
Prinsip gizi pada usia menopause
Fase reproduksi atau fase subur berlangsung sampai usia sekitar 40 tahun, pada
masa ini organ reproduksi wanita mengalami fungsi yang sebenarnya yaitu 15
hamil dan melahirkan. Klimaterium adalah fase akhir dalam kehidupan wanita
setelah masa reproduksi berakhir dan berlangsung secara bertahap.
Premenopause yaitu sejak fungsi reproduksi mulai menurun sampai timbul
keluhan-keluhan atau tanda-tanda menopause. Perimenopause yaitu periode
dengan keluhan memuncak dengan rentan 1-2 tahun sebelum dari 1-2 hari tahun
sesudah menopause, masa wanita mengalami akhir dari datangnya haid sampai
haid sampai berhenti sampai berhenti sama sekali, pada masa ini menopause
masih berlangsung. Postmenopause yaitu masa setelah perimenopause sampai
senilis.
Menopause adalah berhentinya haid secara alamiah yang biasanya terjadi antar 45-50
tahun, masa berhentinya haid sama sekali. Kesiapan menghadapi menopause salah satunya
dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Pemenuhan gizi yang memadai akan
sangat membantu dalam menghambat berbagai dampak negative menopause.

Nutrisi untuk usia menopause antara lain dengan memperhatikan hal-hal di bawah ini:
a. Makanan yang bergizi seimbang.
b. Jenis makanan yang diperlukan diantaranya mengandung fito hormone estrogen
(kacang kedelai atau pepaya).
c. Cukup mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, misalnya ikan tuna,
salmon, telur dan susu.
d. Kebutuhan energi menurun, hal ini didasarkan pada prinsip bahwa dengan
bertambahnya usia, kegiatan fisik berkurang sehingga energy yang dikeluarkan
sedikit.
Prinsip Gizi Pada Hyperemesis
Adalah rasa mual dan muntah serta perasaan yang tidak enak yang dialami oleh ibu pada awal masa
kehamilannya sampai sekitar umur kehamilan 20 minggu, secara berlebihan dalam waktu yang lama,
pekerjaan terganggu dan keadaan ibu memburuk. Jika hal ini berlangsung lama akan berdampak buruk pada
janinnya. Oleh karena itu diet hiperemesis ini diperlukan yaitu pemberian makanan yang ditekankan pada
pemberian karbohidrat kompleks terutama pada pagi hari, seta dihindarkan dari makanan yang banyak
mengandung lemak dan gorengan untuk menghindari dan meminimalisir rasa mual dan muntah yang
ditimbulkan.
- Diet Hiperemesis
a) Tujuan Diet
Pada dasarnya tujuan diet hiperemesis ini adalah untuk mengganti kesediaan glikogen tubuh sebagai
sumber hormone dan mengontrol terjadinya asidosis pada 1 tubuh ibu. Selain itu juga untuk
memberikan makanan yang berenergi dan cukup gizi guna pertumbuhan dan perkembangan janin.
b) Syarat Diet
1. Karbohidrat tinggi yaitu 75-80% dari kebutuhan
2. Lemak rendah yaitu kurang dari 10% kebutuhan energy total.
3. Protein sedang 10-15% dari kebutuhan energy total.
4. Sebaiknya makanan diberikan dalam bentuk kering dan pemberian cairan disesuaikan.
5. Makanan yang diberikan harus mudah dicerna dan tidak merangsang saluran cerna dan diberikan dalam
porsi kecil.
6. Porsi makanan secara berangsur-angsur
Prinsip Diet Rendah Garam
Saat ini pemeriksaan tekanan darah secara sewaktu tidak dianjurkan lagi untuk diagnosis
hipertensi melainkan ABPM (ambulatory blood pressure monitor) atau pemeriksaan tekanan
darah yang berjalan seharian penuh. Artinya manset tekanan darah terikat terus di tangan
pasien selama 24 jam penuh dan mengukur tekanan darah secara periodik dan hasilnya
terekam otomatis.
  Dosis garam yang dianjurkan adalah 200 mg - 1200 natrium per hari sesuai dengan
kondisi tekanan darah. Garam dapur ini sama dengan 2,5 kali natrium. Jika anjuran adalah 200
mg natrium berarti 500 mg garam dapur. Untuk diet rendah garam, berikut triknya:
Hindari makanan atau produk makanan yang mengandung kata sodium atau natrium di
depan katanya termasuk taoco, kecap, segala macam makanan olahan.
Hindari makanan asin yang terbuat dari garam seperti asinan, ikan asin, terasi, kerupuk
dan lain-lain.
Usahakan konsumsi makanan rumahan yang diketahui bahan pembuatannya.
 
Prinsip Diet Pada Ibu Hamil Dengan Preeklampsi
Dan Eklampsi

Tujuan pelaksanaan diet pada kasus preeklamsia dan


eklamsia adalah untuk mencegah dan mengurangi
retensi garam dan air, menjaga agar BB dalam batas
normal, memberikan nutrisi yang cukup bagi ibu
hamil, menjaga tekanan darah ibu hamil agar tetap
normal.
Diet yang tepat untuk kasus pre eklamsi adalah rendah
garam, tinggi protein, mineral yang cukup terutama
kalium dan kalsium, vitamin C, pemberian cairan
yang cukup.
Prinsip Diet Pada Ibu Hamil Dengan Diabetes Gestasional

Penyakit diabetes adalah salat satu penyakit yang dulunya dikenal penyakit yang
hanya menyerang orang tua atau lanjut usia. Namun, saat ini penyakit diabetes tidak hanya
diderita oleh kelompok usia tua, namun telah bergeser ke kelompok usia muda dan
produktif, termasuk ibu hamil. Pada kondisi ibu hamil yang normal, kadar gula darah
dalam tubuh diatur oleh hormon insulin. Saat hamil tersebut, tubuh ibu memang menjadi
kurang responsif terhadap insulin disebabkan tubuh perempuan engalami perubahan
hormone saat mengalami kehamilan. Dan jika kondisi perubahan hormone tersebut tidak
direspon dengan baik oleh tubuh ibu akan membuat gula darah meningkat drastis dan
menyebabkan penyakit Diabetes Mellitus. Penyakit Diabetes Mellitus pada ibu hamil pada
bahasa medis disebut Diabetes Mellitus Gestasional (GDM).
Gestational Diabetes Mellitus (GDM) adalah penyakit diabetes yang terjadi atau
menyerang ibu saat kehamilan sedangkan sebelum hamil ibu tidak memiliki penyakit
diabetes. Hal itu bisa terjadi karena gangguan toleransi karbohidrat yang mengakibatkan
kadar gula darah meningkat dan hal itu pertama kali diketahui pada saat ibu mengalami
kehamilan.
Faktor risiko Diabetes Mellitus Gestasional
lainnya, yaitu:
a. Usia saat hamil yang lebih tua
b. Kegemukan (Obese/overweight) Sedangkan gejala yang dirasakan oleh ibu
c. Kenaikan berat badan yang berlebih pada hamil yang mengalami Diabetes Mellitus
saat hamil Gestasional (GDM), adalah :
d. Riwayat DM di keluarga a. Sering merasa lapar dan haus
e. Riwayat DMG pada kehamilan sebelumnya b. Sering buang air kecil
f. Riwayat stillbirth (kematian bayi dalam c. Penurunan berat badan
kandungan) g. Glukosuria (kadar gula d. Infeksi pada vagina
berlebih dalam urin) saat hamil e. Mudah merasa lelah
h. Riwayat melahirkan bayi dengan kelainan f. Kesemutan pada tangan dan kaki
kongenital g. Pandangan kabur
i. Riwayat melahirkan bayi besar (4000 gram) h. Proses penyembuhan luka lebih lama
i. Permasalahan dalam hubungan seksual
Prinsip Diet Pada Ibu Hamil Anemia
a. Devinisi Anemia
Anemia pada wanita tidak hamil didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin yang kurang
dari 12 g/dl dan kurang dari 10 g/dl selama kehamilan atau masa nifas. Konsentrasi hemoglobin
lebih rendah pada pertengahan kehamilan, pada awal kehamilan dan kembali menjelang aterm,
kadar hemoglobin pada sebagian besar wanita sehat yang memiliki cadangan besi adalah 11g/dl
atau lebih. Atas alasan tersebut. Centers for disease control (1990) mendefinisikan anemia sebagai
kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dl pada trimester pertama dan ketiga, dan kurang dari 10,5 g/dl
pada trimester kedua (Suheimi, 2007).

b. Penyebab Anemia Pada Kehamilan 6. Pecah pembuluh darah


Penyebab umum dari anemia: 7. Kronik (menahun)
1. Perdarahan hebat 8. Perdarahan hidung
2. Akut (mendadak) 9. Wasir (hemoroid)
3. Kecelakaan 10. Ulkus peptikum
4. Pembedahan 11. Kanker atau polip di saluran pencernaan
5. Persalinan 12.Tumor ginjal atau kandung kemih
c. Pencegahan Anemia
Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan
bergizi seimbang dengan asupan zat besi yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan tubuh. Zat besi dapat diperoleh dengan cara
mengonsumsi daging (terutama daging merah) seperti sapi. Zat
besi juga dapat ditemukan pada sayuran berwarna hijau gelap
seperti bayam dan kangkung, buncis, kacang polong, serta
kacang-kacangan. Perlu diperhatikan bahwa zat besi yang terdapat
pada daging lebih mudah diserap tubuh daripada zat besi pada
sayuran atau pada makanan olahan seperti sereal yang diperkuat
dengan zat besi.
Prinsip Diet Pada Ibu Hamil Dengan Obesitas
1. Gambaran Umum 2. Pencegahan Obesitas saat Kehamilan
Obesitas intinya adalah kelebihan Pertama yang perlu dilakukan ibu pada
berat badan. Pada wanita hamil kelebihan trimester I adalah pemeriksaan gula darah,
berat badan yang normal tidak lebih dari tekanan darah, dan pengukuran berat badan.
12,5 kg untuk ratat-rata orang Pengukuran berat badan, pemantauan ini
Indonesia.Penambahan berat badan selama diulang kembali pada trimester 3 untuk
kehamilan terjadi karena pertumbuhan mengetahui apakah ibu berisiko terkena
janin, plasenta, dan volume darah serta diabetes dan hipertensi.
jaringan maternal. 3. Diet ibu hamil dengan Obesitas
Pada dasarnya obesitas yang dialami seseorang Adapun factor-faktor yang mengharuskan
dipengaruhi oleh beberapa hal berikut: seorang ibu hamil untuk melakukan diet
a. Genetik adalah kelebihan berat badan. Mengalami
b. Disfungsi salah satu bagian otak kenaikan berat badan yang terlalu drastic
c. Pola makan yang berlebihan pada saat kehamilan dapat mempengaruhi
d. Kurang olahraga kesehatan ibu dan bayinya. Ibu hamil yang
e. Emosi diharuskan diet, hendaknya mengikuti diet
f. Faktor lingkungan makan sehat khusus untuk ibu hamil.
Beberapa prinsip makan yang baik selama kehamilan dengan
melakukan cara diet makan yang sehat diantaranya:
a) Selalu sarapan
b) Susun daftar makanan
c) Pilih makanan berserat rendah kandungan lemak dan gula
d) Usahakan untuk mengolah makanan
e) Jadikanlah buah sebagai camilan
f) Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas sehari.
g) Jangan percaya mitos orang hamil perlu makanan 2 kali lipat dari
biasanya.
h) Makanlah makanan dengan nutrisi tertinggi
i) Kurangi asupan hidrat arang
j) Konsumsi cukup mineral dan vitamin.
Konstipasi/Obstipasi
2. Definisi Obstipasi
1. Definisi Konstipasi
Gejala antara obstipasi dan konstipasi
Definisi kontipasi bersifat relatif, sangat mirip dimana terdapat kesukaran
tergantung pada konsistensi tinja, mengeluarkan feses (defekasi). Namun obstipasi
frekuensi buang air besar dan kesulitan dibedakan dari konstipasi berdasarkan
keluarnya tinja. Pada anak normal yang penyebabnya. konstipasi disebabkan selain dari
hanya berak setiap 2-3 hari dengan tinja obstruksi intestinal sedangkan obstipasi karena
yang lunak tanpa kesulitan, bukan adanya obstruksi intestinal. Gejala obstipasi
berupa pengeluaran feses yang keras dalam jangka
disebut konstipasi. Konstipasi adalah
waktu tiap 3-5 hari, kadang disertai adanya
persepsi gangguan buang air besar perasaan perut penuh akibat adanya feses atau gas
berupa berkurangnya frekuensi buang air dalam perut. Sebab dari obstipasi ada 2 yaitu:
besar, sensasi tidak puasnya buang air • Obstipasi akibat obstruksi dari intralumen usus
besar, terdapat rasa sakit, harus mengejan meliputi akibat adanya kanker dalam dinding usus.
atau feses keras. • Obstipasi akibat obstruksi dari ekstralumen usus,
biasanya akibat penekanan usus oleh massa
intraabdomen misalnya adanya tumor dalam
abdomen yang menekan rectum.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai