Anda di halaman 1dari 19

TUGAS MATERNITAS KEPERAWATAN

INTERVENSI DARI DIAGNOSA PATHWEY

NIM : 2121006
NAMA : MILDA DJAFAR

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


GEMA INSAN AKADEMIK MAKASSAR
2022
IDENTIFIKASI MASALAH

Nama Pasien : Dx. Medik :


Umur : Ruangan :
Jenis Kelamin : Tanggal :
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Sel telur (ovum) Pola napas tidak efektif
 Pasien
mengataka Sel Sperma
n merasa
sesak Festilisasi
DO:
 Tampak Zigot ( proses
terdengar kehamilan
bunyi
napas
tambahan S. pernapasan
rochi
&wheezing
Uterus membesar

 Tampak
adanya Terdesaknya
lendir diafragma ke atas
berlebih

Batu & ukuran


rongga dada
berubah

Bernapas cepat

Sesak
Pola napas tidak
efektif

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS: Sel telur (ovum) Perubahan pola
 Pasien eliminasi
mengatakan Sel Sperma
sering
buang air Festilisasi
kecil
DO: Zigot ( proses
 Berkemih kehamilan
tidak tuntas
S. perkemihan

Uterus membesar

Desakan
pembesaran
rahim

Kapasitas
kandung kemih

Inkontinensia
Perubahan Pola
Eliminasi

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS: Sel telur (ovum) Resiko tinggi
 Pasien perubahan nutrisi
mengatakan Sel Sperma
sering mual
dan muntah Festilisasi
DO:
 Membran Zigot ( proses
mukosa kehamilan
pucat

S. gastrointestinal

Progesteron

Sekresi saliva
menjadi asam
lebih banyak

Mual dan muntah

Resiko tinggi
perubahan
nutrisi
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Sel telur (ovum) Resiko gangguan citra
 Pasien tubuh
mengatakan Sel Sperma
ia merasa
sudah Festilisasi
gemuk
DO: Zigot ( proses
 Struktur kehamilan
tubuh
berubah
S. Integumen

Sekresi kelenjar
lemak

Progesterone dan
esterogen

Kerja dan ke
luarnya
kel.sebasea

Pigmentasi pada
wajah

Keringat
berlebihan

Bintik-bintik hitam
Resiko
gangguan citra
tubuh

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS: Sel telur (ovum) Resiko tinggi
 Pasien konstipasi
mengatakan Sel Sperma
sulit untuk
BAB Festilisasi
DO:
 Uterus Zigot ( proses
membesar kehamilan

 Terdapat
hemeroid S. Persyarafan
pada anus
Uterus membesar

Kompresi saraf
panggul/statis
vaskuler

Hemeroid pada
anus

Konstipasi

Resiko tinggi
konstipasi
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Perubahan fisik Gangguan rasa
 Pasien dan hormonal pada nyaman /
mengeluh usia kehamilan 25- Ketidaknyamanan
nyeri 38 minggu
dibagian
pungung Perbesaran uterus
 Merasa
kram Ketidakseimbangan
dibagian fosfor,penurunan
kaki kalsium,alkaliosis
 Pasien ringan
mengeluh
tidak Kram kaki
nyaman
karena efek Perubahan titik
dari nyeri pusat gaya berat
DO:
 Tampak Postur menekan
merintih saraf
ulnar,median,dan
sciatic

Kram kaki

Penempatan beban
tegangan pada
punggung

Nyeri punggung
Peningkatan
kurvuntar vertebra
umbusakral

Nyeri punggung

Gangguan rasa
nyaman /
Ketidaknyamanan

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS: Perubahan fisik Perubahan pola
 Mengeluh dan hormonal pada seksualitas / Disfungsi
hubungan usia kehamilan 25- Seksual
seksual 38 minggu
terbatas
DO: Perbesaran uterus
(tidak tersedia)
Ketidakseimbangan
fosfor,penurunan
kalsium,alkaliosis
ringan

Penempatan beban
tegangan pada
punggung

Peningkatan
kurvuntar vertebra
umbusakral

Penekanan paru
oleh diafragma

Sesak

Perubahan pola
seksualitas /
Disfungsi Seksual

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS: Perubahan fisik Gangguan pola tidur
 Pasien psikologis pada usia
mengeluh kehamilan 25-38
sulit tidur minggu
 Pasien
mengeluh Timbul perasaan
sering realistis ibu untuk
terjaga persiapan
DO: melahirkan dan
 Tampak pengasuhan
cemas
Orientasi pada rasa
sakit, luka
persalinan,kesehatan
bayi,kemampuan
menjadi ibu

Cemas
Gangguan pola
tidur

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS: Perubahan fisik Cemas / Ansietas
 Pasien psikologis pada usia
mengeluh kehamilan 25-38
sulit tidur minggu
 Pasien
mengeluh Timbul perasaan
sering realistis ibu untuk
terjaga persiapan
DO: melahirkan dan
 Tampak pengasuhan
gelisah
Orientasi pada rasa
 Sulit tidur
sakit, luka
persalinan,kesehatan
bayi,kemampuan
menjadi ibu

Cemas / Ansietas
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Nama Pasien : Dx. Medik :
Umur : Ruangan :
Jenis Kelamin : Tanggal :

N0 DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas di
tandai dengan pasien mengatakan merasa sesak/ dispnea
2. Perubahan pola eliminasi berhubungan dengan iritasi kandung kemih di
tandai dengan pasien mengatakan sering buang air kecil
3. Resiko tinggi perubahan nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis di
tandai dengan nafsu makan menurun
4. Resiko gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan fungsi
tubuh di tandai dengan mengungkapkan perasaan negatif tentang
perubahan tubuh
5. Risiko konstipasi dibuktikan dengan ketidakteraturan kebiasaan defekasi
6. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gangguan adaptasi
kehamilan di tandai dengan pasien mengeluh tidak nyaman dan nyeri
dibagian punggung
7. Disfungsi Seksual berhubungan dengan perubahan struktur / fungsi tubuh
menjadi hamil di tandai dengan pasien mengatakan hubungan seksual
terbatas
8. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan di tandai
dengan pasien mengeluh sulit tidur dan tampak cemas
9. Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan di
tandai dengan sulit tidur dan merasa khawatir dengan akibat dari kondisi
yang dihadapi
PERENCANAAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Dx. Medik :


Umur : Ruangan :
Jenis Kelamin : Tanggal :

DIAGNOSA PERENCANAAN
NO KEPERAWATAN LUARAN YANG INTERVENSI
(SDKI) DIHARAPKAN (SLKI) KEPERAWATAN
1 Pola napas tidak Luaran utama : Pola 1.1011. Manajemen jalan
efektif nafas napas
berhubungan Setelah di lakukan Observasi
dengan hambatan 1. Monitor pola napas
tndakan keperawatan
upaya napas di 2. Monitor bunyi napas
3x24 jam di harapkan tambahan
tandai dengan
pola napas membaik 3. Monitor sputum
pasien
mengatakan dengan kriteria hasil : Terapeutik
merasa sesak/  Dispnea 1. Posisikan semi fowler
menurun atau fowler
dispnea
2. Berikan minum
 Frekuensi napas
hangat
membaik 3. Lakukan perhisapan
lendir kurang dari 15
detik
Edukasi
1. Ajarkan tekhnik batuk
efektif
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
bronkodilator,ekspekt
oran,mukolitik
2. Perubahan pola Luaran utama : Pola 1.3098. Manajemen Cairan
eliminasi eliminasi
berhubungan Observasi
dengan iritasi 1. Monitor hasil
Luaran tambahan :
kandung kemih pemeriksaan
di tandai dengan Status kenyamanan laboratorium
pasien
mengatakan Setelah di lakukan Terapeutik
sering buang air tindakan keperawatan 1. Berikan asupan
kecil 3x24 jam di harapkan cairan,sesuai
pola eliminasi membaik. kebutuhan
3. Resiko tinggi Luaran utama : Status I.03119. Manajemen Nutrisi
perubahan nutrisi
nutrisi Observasi
berhubungan 1. Monitor asupan
Luaran tambahan :
dengan faktor makanan
psikologis di Status menelan 2. Identifikasi makanan
tandai dengan yang disukai
nafsu makan Setelah di lakukan
menurun tindakan keperawatan Terapeutik
3x24 jam di harapkan 1. Lakukan oral hygiene
status menelan membaik sebelum makan
2. Sajikan makanan
dengan kriteria hasil :
secara menarik dan
- Muntah suhu yang sesuai
menurun 3. Berikan makanan
- Produksi saliva tinggi kalori dan
membaik tinggi protein

Edukasi
1. Anjurkan posisi
duduk

4. Resiko Luaran utama : Citra I.09305. Promosi Citra


gangguan citra tubuh Tubuh
tubuh
berhubungan Observasi
Setelah di lakukan
dengan 1. Monitor frekuensi
perubahan tindakan keperawatan pernyataan kritik
fungsi tubuh di 3x24 jam di harapkan terhadap diri sendiri
tandai dengan citra tubuh membaik
mengungkapkan dengan kriteria hasil : Terapeutik
perasaan negatif - Verbalisasi 1. Diskusikan perubahan
tentang perasaan negatif akibat kehamilan
perubahan tentang
tubuh perubahan tubuh Edukasi
1. Latih peningkatan
menurun
penampilan diri

5. Risiko tinggi Luaran utama : I.04160.Pencegahan


konstipasi Eliminasi fekal Konstipasi
dibuktikan
dengan Observasi
Setelah di lakukan
ketidakteraturan 1. Monitor tanda dan
kebiasaan tindakan keperawatan gejala konstipasi
defekasi 3x24 jam di harapkan 2. Identifikasi faktor
eliminasi fekal membaik risiko konstipasi
dengan kriteria hasil :
- Mengejan saat Terapeutik
defekasi cukup 1. Batasi minuman yang
mengandung kafein
menurun
dan alkohol

Edukasi
1. Anjurkan minum air
putih sesuai dengan
kebutuhan
2. Anjurkan
meningkatkan
aktivitas sesuai
kebutuhan
6. Gangguan rasa Luaran utama : Status I.08238. Manajemen Nyeri
nyaman Kenyamanan
berhubungan Observasi
dengan 1. Identifikasi
Setelah di lakukan
gangguan lokasi,karakteristik,
adaptasi tindakan keperawatan durasi,frekuensi,
kehamilan di 3x24 jam di harapkan kualitas,intensitas
tandai dengan status kenyamanan nyeri
pasien membaik dengan 2. Identifikasi skala
mengeluh tidak kriteria hasil : nyeri
nyaman dan - Keluhan tidak 3. Identifikasi faktor
nyeri dibagian memperberat dan
nyaman
punggung memperingan nyeri
menurun
- Merintih Terapeutik
menurun 1. Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
2. Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri

Edukasi
1. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri

7. Disfungsi Luaran utama : Fungsi I.12447.Edukasi Seksualitas


Seksual Seksual
berhubungan Observasi
dengan 1. Identifikasi kesiapan
Setelah di lakukan
perubahan dan kemampuan
struktur / fungsi tindakan keperawatan menerima informasi
tubuh menjadi 3x24 jam di harapkan
hamil di tandai fungsi seksual membaik
dengan pasien dengan kriteria hasil :
mengatakan - Keluhan nyeri
hubungan saat
seksual terbatas
berhubungan
seksual
membaik
- Keluhan
hubungan
seksual terbatas
membaik

8. Gangguan pola Luaran utama : Pola I.09265. Dukungan Tidur


tidur tidur
berhubungan Observasi
dengan 1. Identifikasi pola
Setelah di lakukan
hambatan aktivitas dan tidur
lingkungan di tindakan keperawatan 2. Identifikasi faktor
tandai dengan 3x24 jam di harapkan pengganggu tidur
pasien pola tidur membaik
mengeluh sulit dengan kriteria hasil : Terapeutik
tidur dan - Keluhan sulit 1. Modifikasi
tampak cemas tidur membaik lingkungan

Edukasi
1. Ajarkan faktor-faktor
yang berkontribusi
terhadap gangguan
pola tidur

9. Ansietas Luaran utama : Tingkat I.09314.Reduksi Ansietas


berhubungan ansietas
dengan Observasi
kekhawatiran 1. Monitor tanda-tanda
Setelah di lakukan
mengalami ansietas
kegagalan di tindakan keperawatan 2. Identifikasi saat
tandai dengan 3x24 jam di harapkan tingkat ansietas
sulit tidur dan tingkat ansietas berubah
merasa khawatir membaik dengan
dengan akibat kriteria hasil : Terapeutik
dari kondisi - Verbalisasi 1. Temani pasien untuk
yang dihadapi mengurangi
khawatir akibat
kecemasan
kondisi yang 2. Pahami situasi yang
dihadapi membuat ansietas
membaik 3. Gunakan pendekatan
- Pola tidur yang tenang dan
membaik meyakinkan

Edukasi
1. Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien
2. Latih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan

Anda mungkin juga menyukai