Anda di halaman 1dari 6

WOC POST PARTUM DENGAN SC

Disusun Guna Memenuhi Penugasan Praktik Klinik Keperawatan Maternitas


Semester VI

Pembimbing Akademik :
Dra. Desak Parwati.S.Kep, Ns., M.Kes

Disusun Oleh :
Yovita Dewi Mulyaningrum
P1337420119338

PRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG KELAS KENDAL


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2022
PENGERTIAN ETIOLOGI
Sectio cessaria adalah suatu cara Indikasi ibu :
melahirkan janin dengan membuat Panggul sempit absolute
sayatan pada dinding uterus Placenta previa
melalui depan perut atau vagina . Rupture uteri mengancam
atau disebut dengan histerotomia Partus lama
untuk melahirkan janin dari dalam Partus tak maju
rahim Pre ekslamsia, dan hipertensi
Indikasi bayi :
JENIS – JENIS SC Kelainan letak
Gawat janin
Sectio cessaria transperitonealis
Janin besar
profunda
Sectio cessaria klasik atau secatio
PEMERIKSAAN PENUNJANG
cessaria corporal
Sectio cessaria ekstra peritoneal Hemoglobin atau hemaktorit
Sectio cessaria hyteroctomi (Hb/Ht ) untuk mengkaji
perubahan dari kadar pra
operasi dan mengevaluasi efek
MANIIFESTASI KLINIS POST kehilangan adarah pada
SC POST pembedahan
PARTUM Leukosit (WBC)
Nyeri akibat ada luka pembedahan
DENGAN mengidentifikasi adanya
Adanya luka insisis pada bagian SC infeksi
abdomen Tes golongan drah,lama
perdarahan ,waktu pembekuan
Fundus uterus kontraksi kuat dan
darah
terletak di umbilicus
Urinalisi /kultur cateter
Aliran lochea sedang dan bebas Pemeriksaan elektrolit
bekuan yang berllebihan
PENATALAKSANAAN
Kehilangan darah selama
Pemberian cairan
pembedahan (600-800ml)
Diet
Perubahan emosional dengan
menghadapi situasi baru Mobilisasi

Biasanya terpasang cateter Katerisasi


urinarius
Pemberian obat-obatan
Auskultasi bising usus tidak KOMPLIKASI
perawatan luka
tedengar samar
Infeksi puerpuralis
perawatan panyudara
Pengaruh anestesi dapat pendarahan
menimbulkan mual dan muntah Luka pada kandung kemih
Post Op.SC

Luka post operasi Perubahan Insisi dinding abdomen Tindakan anastesi


psikososial
Resiko infeksi Terputusnya inkonuitas
Perubahan jaringan ,pembuluh imobilitas
peran darah, dan saraf-saraf
disekitar insisi
Mampu Tak mampu
beradaptaisi beradaptasi Hambatan
dengan peran dgn peran Merangsang histamin mobilitas
baru baru dan proglandin fisik

Ibu Ibu tak mapu Nyeri akut Kurangnya


mengekspresi merawat diri kemampuan
kan keininan dan bayi pasien untuk
merawat diri ADL
dan bayi
Ketidakefektifan
proses melahirkan
Defisit
Kesiapan perawatan diri
meningkatkan
proses Ibu mengekspresikan
kehamilan keinginan untuk
melahirkan meningkatkan
kemampuan menyusui

Kesiapan pemberian asi


SDKI 2018 : Nyeri Akut SLKI 2018 : Manajemen Nyeri

Definisi :pengalaman sensori atau emosional yang berkaitan Mengidentifikasi dan merawat kulit umtuk menjaga keutuhan,
dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional ,dengan kelembaban, dan mencegah perkembangan mikroorganisme.
onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga
1. Monitor penyebab kerusakaan dan rawat kulit untuk menjaga
berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan. keutuhan.
Penyebab : agen pencedera fisik
Tanda dan Gejala : 2. Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring

Mengeluh nyeri 3. Anjurkan minum air yang cukup


Bersikap protektif
4. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
Tampak meringis
Gelisah 5. Anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
SLKI 2018 : Tingkat Nyeri
6. Anjurkan menghindari suhu ekstrem untuk mengurangi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam, diharapkan
kelembaban
pasien dapat memenuhi kriteria sebagai berikut :
Keluhan nyeri menuruh 7. Anjurkan mandi dengan sabun secukupnya
Gelisah menurun
8. Kolaborasikan dengan pemberian analgetik
Ekspresi meringis menurun
Kesulitan tidur menurun
SDKI 2018 : Resiko Infeksi SIKI 2018 : Pencegahan Infeksi

Definisi : beresiko mengalami peningkatan terserang organisme Mengidentifikasi dan menurunkan resiko terserang organisme patogonik.
patogenik
1. Monitor tanda dan gejala infeksi
Faktor resiko : peningkatan paparan organisme patogen 2. Batasi jumlah pengunjung
lingkunga, kerusakan integritas kulit 3. Berika perawatan pada kulit
4. Cuci tangan sesudah dan setelah berkontak langsung dengan
pasien
SLKI 2018 : Tingkat Infeksi 5. Jelaskan tanda dan gejala infeksi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam, diharapkan 6. Ajarkan cuci tangan dengan benar

pasien dapat memenuhi kriteria sebagai berikut : 7. Ajarkan cara memeriksa kondisi luka post operasi
8. Anjurkan meningkatkan nutrisi
1. Tingkat kesadaraan meningkat
9. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
2. Dapat mengikuti perintah
10. Kolaborasikan pemberian imunisasi,jika perlu
3. Gelisah menurun

Anda mungkin juga menyukai