Asuhan Keperawatan Pada Ny.S Dengan Vertigo Di Ruang Truntum Rsud Bendan
Pekalongan
A. Pengkajian
1. Identitas pasien
Nama : Ny. S
Umur : 52 Tahun
Alamat : Wonopringgo, Pekalongan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Diagnosa medis : Vertigo
Tanggal masuk : 29 November 2021
No RM :-
Nama : Tn. S
Umur : 78 Tahun
Alamat : Wonopringgo, Pekalongan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Status Hubungan : Ibu Kandung
3. Keluhan utama
h. Konsep diri
j. Mekanisme koping
8. Pemeriksaan fisik
BB : 50 Kg
TB : 155 cm
No Keterangan Skor
1. Eyes : 4
2 : dengan rangsangan
nyeri , misalnya menem=kan
kuku jari
1 : tidak ada respon
2. Verbal :
4 : bingung , berbicara
mengacau
5
3 : mengucapkan kata tidak
jelas
3. Motoric : 6
6 : mengikuti perintah
pemeriksa
5 : melokalisir nyeri ,
meng=jangkau dan
menjauhkan stimulus ketika
diberi rangsangan.
Total 15
Keterangan :
Compos mentis : 14 15
Apatis : 12 13
Somnolen : 10 11
Delirium : 9 7
Stupor : 4 6
Koma : 3
TB : 155 cm
BB : 55 kg
Antropometri
IMT : 20,8
LILA : 25
Eritrosit 4,86
Hematocrit 29,2
Leukosit 7.400
Hitung jenis :
1. Limfosit 26
2. Monosit 4
3. Granula 70
Trombosit 222.000
Berpegangan 30
perabotan
Terpasang infus Ya 20
20
Tidak 0
Lemah 10 0
Terganggu 20
Total 45
Keterangan :
P : pusing terjadi bila klien banyak bergerak , kurang beristirahat, dan telat
makan
R : kepala terasa berdenyut di dahi bagian depan atas dan kepala sisi kanan
S : 10
T : ketika melakukan aktifitas berat dan telat makan maka kepala akan
merasa nyeri.
S : 36,6 0 C
RR : 20 x/menit
N : 82 x/menit
Dada Paru-paru :
Jantung :
5 5
5 5
Keterangan :
5 : normal
9. Pemeriksaan penunjang
Hematologi :
Hitung jenis :
4. Limfosit 26 20-40%
5. Monosit 4 2-8%
6. Granula 70 45-75%
1. Ds : pasien mengatakan kepalanya pusing seperti Nyeri akut Agen pencedera fisik
berputar putar dan terasa berdenyut
Do :
Ttv :
S : 36,6 0 C
RR : 20 x/menit
N : 82 x/menit
S : 10
2. Ds : pasien mengatakan sering menunda makan karna Resiko deficit nutrisi Factor psikologis
aktivitas (keenganan untuk
makan),
Do :
ketidakampuan
Antropometri : mencerna makanan
TB : 155 cm
BB : 55 kg
IMT : 20,8
LILA : 25
Bio chemical :
Hemoglobin 9,4
Eritrosit 4,86
Hematocrit 29,2
Leukosit 7.400
Hitung jenis :
1. Limfosit 26
2. Monosit 4
3. Granula 70
Trombosit 222.000
Clinical sign :
Do :
C. Diagnosa
Tanggal ttd
No Waktu Data fokus Diagnosa keperawatan
teratasi perawat
1 30 Ds : pasien mengatakan kepalanya pusing Nyeri akut b.d agen pencera TTD
November seperti berputar putar dan terasa berdenyut fisik
2021
Do :
S : 10
TB : 155 cm
BB : 55 kg
IMT : 20,8
LILA : 25
Bio chemical :
Hemoglobin 9,4
Eritrosit 4,86
Hematocrit 29,2
Leukosit 7.400
Hitung jenis :
1. limfosit 26
2. Monosit 4
3. Granula 70
Trombosit 222.000
Clinical sign :
3. 30 Ds ;
Resiko jatuh b.d gangguan
November
Pasien mengatakan pada 29 November waktu keseimbangan
2021
magrib, pasien ke kamar mandi . saat keluar
dari kamar mandi pasien merasa nyeri hebat
kemudian jatuh dan kehilangan kesadaran
Do :
D. Intevensi
1. Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi skala nyeri
pencedera fisik keperawatan 2x24 jam , diharapkan 2. Observasi ttv
nyeri dapat berkurang dengan kriteria 3. Ajarkan pengguaan teknik relaksasi nafas dalam
hasil : 4. Bantu keluarga memberikan support
1. Skala neyeri dapat berkurang 5. Kolaborasikan dengan dokter untuk
2. mempertahankan status memberikan obat analgetik
kenyamanan
3. Dapat mengontrol rasa nyeri
E. Implementasi
No .
Diagnosa Waktu Tindakan Respon Ttd perawat
keperawatan
S:7
2 09.00 Ds : TTD
Observasi nutrisi
Pasien mengatakan sering menunda makan
Do :
Antropometri :
TB : 155 cm
BB : 55 kg
IMT : 20,8
LILA : 25
Bio chemical :
Hemoglobin 9,4
Eritrosit 4,86
Hematocrit 29,2
Leukosit 7.400
Hitung jenis :
1. limfosit 26
2. Monosit 4
3. Granula 70
Trombosit 222.000
Clinical sign :
Mukosa tampak kering
Ds ; TTD
Ds : TTD
1 12.00 Observasi ttv Pasien mengatakan masih merasa lemas.
Do :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,2 0 C
RR : 20 x/menit
Ds :
1. 18.00 Ds :
Observasi ttv
Pasien mengatakan bersedia untuk di tensi
Do :
TD : 110/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,3 0 C
RR : 20 x/menit
Ds :
19.00 Ds :
Pemberian obat
3. Pasien beredia untuk dilakukan injeksi
Do :
Injeksi telah diberikan
Inj. Flunarizine
Inj. Bethanisin
Ds :
1 21.00 habis
Memberikan cairan infus rl
Do :
Infus terpasang
2 01/12/2021 Ds :
Pemberian obat
02.30 Pasien bersedia untuk dilakukan injeksi
Do :
Inj. Omeprazole
Inj. Ondan sentron
Inj. Flunarizine
Inj. Bethanisin
Ds :
Do :
3 04.30 Monitor ttv TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36 0 C
RR : 20 x/menit
1 06.00 Ds :
Observasi skala nyeri
Pasien mengatakan pusing telah berkurang
Do :
Ds : pasien mengatakan masih merasa pusing
Do :
S:4
2 08.00 Ds :
Ajarkan dan bantu keluarga
untuk mendukung program Pasien mengatakan sering menunda mkanan
peningkatan nutrisi karna disibukkan dengan aktivitas
Do :
Ds :
3 10.00 Do :
Pemberian obat
Telah diberikan injeksi
Inj. Ondansentron
Inj.bethanisin
Ds :
1. 12.00 Observasi ttv Pasien mengatakan bersedia untuk di tensi
Do :
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,40 C
RR : 20x/menit
Ds:
Ds :
3. 14.00 Edukasi mengenai mencipakan
lingkungan yang aman Pasien mengatakan jika vertigo menyerang
rasanya dirinya hamper terjatuh
Do :
Diagnosa Ttd
No Waktu Catatan perkembangan
keperawatan perawat
S:7
BB : 55 kg
IMT : 20,8
LILA : 25
Bio chemical :
Hemoglobin 9,4
Eritrosit 4,86
Hematocrit 29,2
Leukosit 7.400
Hitung jenis :
1. limfosit 26
2. Monosit 4
3. Granula 70
Trombosit 222.000
Clinical sugn :
P : lanjutkan intervensi
3. 30 S:
Resiko jatuh b.d
November
gangguan Pasien mengatakan badannya masih terasa lemas
2021
keseimbangan
O:
14.00
Pengkajian skala morse didapatkan skor 45 (resiko rendah)
P : lanjutkan intervensi
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36 0 C
RR : 20 x/menit
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi