A DENGAN
POST SECTIO CAESAREA FETAL DISTRESS
DI RUMAH SAKIT BETHESDA
YOGYAKARTA
Disusun Oleh :
ANITA AYU SULISTYOWATI 2004070
AYUNDA PADMASARI WIBOWO 2004072
BAUN 2004074
ILUH SEKAR AYU DEA MUNARARSI 2004079
KATARINA OKTAVIANA DONGORAN 2004081
KENNY CHAIYONO 2004082
KRISTIN DWI RATNASARI 2004083
NONIE MEGA DINI 2004091
RUTH WIDYA PINASHTI 2004094
YULIA FRISKA ARDHIANI 2004096
Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada
dinding uterus melalui depan perut atau vagina atau disebut juga histerotomia
untuk melahirkan janin dari dalam Rahim ( Mucthar, 2011).
Fetal distress didefinisikan sebagai hipoksia janian progresif dan / atau asidemia
sekunder akibat oksigenasi janin yang tidak memadai. Istilah ini digunakan untuk
menunjukan perubahan dalam pola jantung janin, berkurangnya gerakan janin,
hambatan pertumbuhan janin, dan adanya mekonium pada saat persalinan.
ANATOMI FISIOLOGI
sistem reproduksi wanita terdiri dari genetalia eksternal dan genetalia internal.
Genetalia Eksterna
Genetalia Internal
Jalan Lahir
(Jenis-jenis pelvis)
Etiologi
janin kekurangan
Suplai O2 ke edema paru
O2 & kadar CO2
otak turun
meningkat
gangguan metabolisme
kerusakan otak
Nafas cepat, DJJ & & perubahan asam basa
Tekana darah menurun
asidosis respiratorik
kematian janin
Pemeriksaan penunjang
1. USG
2. Sinar X
3. Pemeriksaan Laboratorium
4. Eskternal Kardiotograf (CTG)
5. Isotop Scanning
Penatalaksaan
Komplikasi
1. Asfiksia
2. Kematian Janin
Tahapan Masa nifas
1. Puerperium : Tahap pemulihan, dimana ibu diperbolehkan berjalan-jalan
2. Puerperium intermedial : pemulihan organ-organ genital (6-8mgg)
3. Remote Puerperium : masa pemulihan hingga sehat sempurna (+/- 3 bulan)