Jawaban:
a. Tidak menyiapkan bengkok sampah untuk bungkus spuit, selang kateter, dan
urine bag steril.
b. Memasukan aquades ke dalam spuit setelah vulva hygiene.
c. Kurang memperhatikan prinsip steril saat pemasangan duk.
d. Mengambil dan membuka urine bag steril menggunakan sarung tangan steril.
e. Lupa mengambil pengalas.
f. Melepas sarung tangan sebelum membereskan alat.
2. Kenapa prostatitis akut tidak boleh dipasang kateter?
Jawaban: Karena kolinisasi bakteri dapat dipacu akibat adanya benda asing atau
pemasangan kateter, sehingga dapat menyebabkan infeksi pada peradangan prostat lebih
meningkat sehingga bisa menyebabkan prostatitis akut menjadi prostatitis kronis.
https://scholar.google.com/scholar?
start=10&q=pemasangan+kateter+pada+prostatitis&hl=id&as_sdt=0,5&rlz=#d=gs_qabs
&u=%23p%3DfeNIVE79wGUJ