Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA

TINDAKAN KEPERAWATAN PEMASANGAN INFUS

A. Identitas Pasien
Nama : Ny. F
Diagnosa medis : Gastroenteritis (GEA)
Tanggal masuk : 1 November 2021
Tanggal dilakukan tindakan : 3 November 2021

B. Diagnosis Keperawatan dan Dasar Pemikiran


1. DS :
- Klien mengatakan diare sejak 2hari yang lalu sebanyak 7x
- Mual muntah
2. DO :
- Klien tampak lemas, meringis kesakitan
3. Diagnosis Keperawatan :
- Kekurangan volume cairan
4. Dasar Pemikiran :
- Klien masuk pada tanggal 1 November 2021 dengan
keluhan diare lebih dari 7x sejak pagi. Pemasangan infus
adalah pemberian sejumlah cairan kedalam tubuh melalui
sebuah jarum ke dalam pembuluh vena (pembuluh balik)
untuk menggantikan cairan atau zat-zat makan dari tubuh.
-
C. Tindakan keperawatan yang dilakukan :
Melakukan pemasangan infus
Langkah- langkah tindakan keperawatan
1) Persiapan Alat :
- Handscon streill
- Aboket IV 20
- Kapas alcohol
- Hepafix
- Infus set
- Tourniquet
- Bengkok
Prosedur :
2) Persiapan Alat :
- Sambungkan selang infus dengan cairan lalu keluarkan
udara dari selang
- Memakai handscon
- Memasang tourniquet ditangan pergelangan tangan pasien
- Memasukan aboket kebagian vena klien setelah darah
keluar melalui prumpin perlahan dibuka lalu segera
sambungkan keselang infus dan lepaskan tourniquet lalu
plaster bagian aboket lalu fiksasi agar selang tidak keluar
dan goyang.
- Setelah itu atur tetesan infus lalu bereskan alat
- Cuci tangan
-
D. Prinsip tindakan
Prinsip yang dilakukan yaitu steril

E. Analisa Tindakan
Tindakan sesuai dengan SOP

F. Bahaya yang dapat terjadi


Bahaya: Bila dalam pemasangan IV cateter salah bisa melukai pasien,
vena menjadi pecah atau membiru, cairan tidak bisa masuk melalui vena,
bisa terjadi infeksi jika IV cateter tidak steril. Akan terjadi
flebitis/pembengkakan jika terlalu lama di tancapkan.
Pencegahan: Berhati-hati dan cermat saat memasang IV cateter sesuai
dengan prosedur.
G. Hasil yang didapat
S: Klien mengatakan merasa terlalu mual dan rasa ingin BAB berkurang
O: Klien tampak lebih baik dari sebelumnya
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

H. Tujuan tindakan keperawatan


Tujuannya untuk mengembalikan, mengganti atau menambah
cairan/elektrolit dari tubuh yang kurang serta memudahkan dalam
menginjeksi obat.

I. Evaluasi diri

Perlu lebih memperhatikan kesesuaian tindakan dengan kondisi klien,


pada tindakan pemasangan infus perlu berhati-hati.

DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. (Edisi 8, Vol.3).


EGC, Jakarta.
Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman
untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan pasien. EGC.
Jakarta.

Gunawan, Lany. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Kanisius.


Yogyakarta.

Mansjoer, Arif. 2000. Kapita selekta kedokteran editor edisi 3. Salemba


Medis. Jakarta.

Sobel, Barry J, et all. 1999. Pedoman Klinis Diagnosis dan Terapi. Penerbit
Hipokrates. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai