Disusun Oleh:
Iswatun Yuliyantini
SN192033
2020/2021
A. Keluhan Utama : Kejang
B. Diagnosa Medis : Meningoenchepalitis
C. Diagnosa Keperawatan : Resiko kekurangan volume cairan berhubungan
dengan kehilangan cairan aktif
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
TTV : Td : 100/60 mmHg
N : 76x/menit
R : 16 x/menit
T : 37,5 oC
DO : Pasien tampak kejang
E. Dasar Pemikiran
Pemasangan infus pump dilakukan untuk pemenuhan cairan klien
secara teratur karena klien hanya bisa terbaring di tempat tidur.
F. Prinsip tindakan keperawatan
Persiapan alat:
- Infuse pump dan tiang penyangga
- Cairan infus
- Infus set sesuai dengan kebutuhan volume cairan yang diberikan
Tahap pra interaksi
- Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
- Mencuci tangan
- Menempatkan alat didekat pasien dengan benar
Tahap orientasi
- Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan prosedur tindakan pada pasien/keluarga
- Menanyakan persetujuan pasien sebelum kegiatan dilakukan
Tahap kerja
- Pasangkan bagian selang pada infus set pada infuse pump. Pastikan
tidak ada udara pada selang.
- Pasang drip sensor (jika ada) sesuai jenis infuse pump pada tempat
tetesan infuse set
- Nyalakan infuse pump
- Atur infus set pada infuse pump sesuai infuse set yang di gunakan
- Atur jumlah cairan yang akan diberikan pada pasien tiap jam dan total
cairan keseluruhan yang akan dimasukan
- Tekan start untuk memulai pemberian cairan
- Jika ada hal yang kurang tepat, alat akan memberikan peringatan
dengan suara dan lampu yang menyala merah pada tulisan air,
occlusion, flow err, empty, door, completion.
- Evaluasi respon klien terhadap pemberian cairan.
Tahap terminasi
- Membereskan alat
- Mengucapkan hamdalah setelah tindakan selesai
- Melakukan evaluasi tindakan
- Mendoakan pasien
- Berpamitan dengan pasien
- Mencuci tangan
- Dokumentasi
G. Analisis Tindakan
Meningoenchepalitis
Diare