0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merangkum tindakan keperawatan yang dilakukan untuk pasien bernama Ny. N yang sedang hamil 34 minggu dengan diagnosa medis G3P2A0. Tindakan yang dilakukan adalah kanulasi intravena untuk memasok cairan, nutrisi, dan obat-obatan. Tindakan dilakukan sesuai prosedur steril untuk mencegah infeksi dan komplikasi lainnya seperti flebitis. Hasilnya adalah tidak ada
Dokumen tersebut merangkum tindakan keperawatan yang dilakukan untuk pasien bernama Ny. N yang sedang hamil 34 minggu dengan diagnosa medis G3P2A0. Tindakan yang dilakukan adalah kanulasi intravena untuk memasok cairan, nutrisi, dan obat-obatan. Tindakan dilakukan sesuai prosedur steril untuk mencegah infeksi dan komplikasi lainnya seperti flebitis. Hasilnya adalah tidak ada
Dokumen tersebut merangkum tindakan keperawatan yang dilakukan untuk pasien bernama Ny. N yang sedang hamil 34 minggu dengan diagnosa medis G3P2A0. Tindakan yang dilakukan adalah kanulasi intravena untuk memasok cairan, nutrisi, dan obat-obatan. Tindakan dilakukan sesuai prosedur steril untuk mencegah infeksi dan komplikasi lainnya seperti flebitis. Hasilnya adalah tidak ada
Nama Pasien : Ny.N Diagnosa Medis : G3P2A0 Hamil 34 minggu Tindakan Keperawatan : Kanulasi Intravena 2.Tujuan tindakan Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung elektolit, vitamin, protein, lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral, memberikan keseimbangan asam basa, memperbaiki volume komponen darah dan memberikan nutrisi saat sistem pencernaan diistirahatkan 3.Prinsip-prinsip tindakan a. Steril b. Persiapan alat dan persiapan pasien Persiapan Alat Standar infus Cairan infus dan infus set sesuai kebutuhan Jarum / wings needle / abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan Bidai / alas infus Perlak dan tourniquet Plester dan gunting Bengkok Sarung tangan bersih Kassa steril Kapas alkohol dalam tempatnya
c. Tindakan sesuai prosedur atau SOP
Standar Operasional Prosedur: Cuci tangan Dekatkan alat Jelaskan kepada klien tentang prosedur dan sensasi yang akan dirasakan selama pemasangan infus Atur posisi pasien / berbaring Siapkan cairan dengan menyambung botol cairan dengan selang infus dan gantungkan pada standar infus Menentukan area vena yang akan ditusuk Pasang alas Pasang tourniket pembendung ± 15 cm diatas vena yang akan ditusuk Pakai sarung tangan Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm Tusukan IV catheter ke vena dengan jarum menghadap ke jantung Pastikan jarum IV masuk ke vena Sambungkan jarum IV dengan selang infus Lakukan fiksasi ujung jarum IV ditempat insersi Tutup area insersi dengan kasa kering kemudian plester Atur tetesan infus sesuai program medis Lepas sarung tangan Pasang label pelaksanaan tindakan yang berisi : nama pelaksana, tanggal dan jam pelaksanaan Bereskan alat Cuci tangan Observasi dan evaluasi respon pasien, catat pada dokumentasi keperawatan 4.Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahanya: 1. Bahaya : Bila dalam pemasangan IV cateter salah bisa melukai pasien, vena menjadi pecah atau membiru, cairan tidak bisa masuk melalui vena, bisa terjadi infeksi jika IV cateter tidak steril. Akan terjadi flebitis/pembengkakan jika terlalu lama di tancapkan 2. Pencegahan : Berhati-hati dan cermat saat memasang IV cateter sesuai dengan prosedur.
5.Hasil yang didapatkan dan maknanya:
DS : - Klien mengatakan tidak ada pembengkakan DO : -TD : 90/70 mmHg -N : 72x/menit -RR : 20x/menit -S : 36,7 0C- Tidak ada pembekakan 6.Tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi) : Monitor KU dan TTV Menganjurkan pasien untuk banyak minum air putih