Hari : Selasa
Tanggal : 20 November 2018
Jam : 21.00 WIB
A. Keluhan Utama
Pasien akan dilakukan tindakan operasi limfadenopati sinistra pada tanggal 21
November 2018.
B. Diagnosa Medis : Pre operasi limfadenopati sinistra
C. Diagnosa Keperawatan : resiko kekurangan cairan
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
DS : Pasien mengatakan akan dilakukan tindakan operasi.
DO :
- Pasien akan dilakukan tindakan operasi.
- Vital sign
TD : 150/80 mmHg
N : 90 x/menit
T : 36,60C
RR : 24 x/menit
E. Dasar Pemikiran
Pemasangan infus untuk mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang
mengandung elektrolit, vitamin, protein, lemak dan kalori yang tidak dapat
dipertahankan secara adekuat melalui oral, memberikan keseimbangan asam
basa,memperbaiki volume komponen darah dan memberikan nutrisi saat
sistem pencernaan diistirahatkan.
F. Prinsip tindakan keperawatan
Fase Pra Interaksi
1) Persiapan alat
a. Standar infus
b. Cairan infus dan infus set sesuai kebutuhan
c. Jarum / wings needle / abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
Perlak dan tourniquet
d. Plester dan gunting
e. Bengkok
f. Sarung tangan bersih
g. Kassa seteril
h. Alkohol swab
2) Persiapan pasien
Pasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan
Fase Interaksi
1) Memberikan salam terapeutik
2) Melakukan validasi
3) Melakukan kontrak (waktu, tempat & topik)
4) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan.
5) Menjaga privasi klien dengan memasang sampiran
Fase Kerja
1) Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2) Cuci tangan
3) Hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bagian karet
atau akses selang ke botol infuse
4) Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan sampai terisi
sebagian dan buka klem selang sampai cairan memenuhi selang dan
udara selang ke luar
5) Letakkan pangalas dibawah lokasi (vena) yang akan dilakukan
penginfusan
6) Lakukan pembendungan dengan torniket (karet pembendung) 10 sampai
12 cm di atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk
menggenggam dengan gerakan sirkular (apabila sadar)
7) Gunakan sarung tangan steril
8) Disinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
9) Lakukan penusukan pada pembuluh intra vena dengan meletakkan ibu jari
di bagian bawah vena dan posisi jarum (abocath) mengarah ke atas
10) Perhatikan adanya keluar darah melalui jarum (abocath / surflo) maka tarik
ke luar bagian dalam (jarum) sambil melanjutkan tusukan ke dalam vena
11) Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan
bagian atas vena dengan melakukan tekanan menggunakan jari tangan
agar darah tidak ke luar. Seterusnya bagian infus dihubungkan atau
disambungkan dengan selang infuse
12) Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang
diberikan
13) Jalankan fiksasi dengan kassa steril
14) Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum
15) Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
Tahap Terminasi
1) Mengevaluasi klien setelah ganti balutan.
2) Rencana tindak lanjut.
3) Kontrak untuk kegiatan selanjutnya.
4) Pendokumentasian kondisi luka.
G. Analisis Tindakan
Prosedur operasi
Pemasangan infus
K. Evaluasi diri
Pasien telah dilakukan pemasangan infus dengan cairan Ringer Laktat 20 tpm,
infus menetes dengan lancar, tidak terjadi pembengkakan pada area yang
dipasang infus.
Mengetahui
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik/CI
…………………………………