Disusun Oleh:
DIMAS SETIJANAH, S. Kep
A31600887
i
ii
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir Ners ini
dengan judul “Analisis Asuhan Keperawatan Efusi Pleura Dengan Masalah
Ketidakefektifan Pola Nafas Di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Prof.
Dr. Margono Soekarjo Purwokerto”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan
kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat
kemudahan dalam menyelesaikan Karya Tulis Akhir Ners ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ayah dan Ibu yang senantiasa mendoakan serta memberikan kasih sayang
tiada batasnya, dan selalu membimbing setiap waktu.
2. Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
3. Dr. haryadi Ibnu Junaedi, Sp.B, selaku direktur RSUD Prof. Dr. margono
Soekarjo Purwokerto
4. Dadi Santoso, M. Kep, selaku koordinator Program Profesi Ners STIKes
Muhammadiyah Gombong.
5. Podo Yuwono, M. Kep. Ns.,CWCS, selaku pembimbing I yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
6. S. Eko Yunianto, S.Kep. Ns, selaku pembimbing II yang telah berkenan mem-
berikan bimbingan dan pengarahan.
7. Semua Satgas IGD yang telah memberikan izin dan membantu menyelesaikan
karya tulis ini.
8. Keluarga Kakak tersayang dan si kecil Tama Zaki Widanto dan Hizam.
9. Teman-teman seperjuangan di Profesi Ners Angkatan 2016.
10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan
mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada
gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata
semoga Karya Tulis Akhir Ners ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Penulis
vii
PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
KTAN, 26 Juli 2017
ABSTRAK
Kata Kunci: Efusi Plura, Asuhan Keperawatan, Tindakan Posisi Semi Fowler
.
1) Mahasiswa Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
2) Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
3) Pembimbing Klinik RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
viii
NURSING STUDY PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF
GOMBONG
Scientific Paper, July 26, 2017
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ............................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................. iii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................ vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Tujuan Penelitian ......................................................................... 3
C. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5
A. Konsep Dasar Masalah Keperawatan .......................................... 5
B. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Teori .................................... 11
BAB III LAPORAN MANAJEMEN KASUS KELOLAAN ......................... 19
A. Profil Lahan Praktik .................................................................... 19
B. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan ..................................... 23
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................... 32
A. Analisis Karakteristik Pasien ...................................................... 32
B. Analisis Masalah Keperawatan ................................................... 34
C. Analisis Intervensi ....................................................................... 35
D. Inovasi Tindakan Keperawatan ................................................... 38
E. Keterbatasan Penenlitian ......................................................... .... 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 39
A. Kesimpulan ................................................................................ 39
B. Saran ........................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR SINGKATAN
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Efusi pleura adalah penimbunan caira dalam rongga pleura dapat
berupa transudat dan eksudat. Transudat terjadi peningkatan tekanan vena
pulmonalis, misalnya pada gagal ginjal kongesti. Pada kasus ini terjadi
keseimbangan kekuatan menjadikan pengeluaran cairan dalam pembuluh
darah dan penimbunan, eksudat disebabkan oleh peningkatan atau
keganasan pleura dan terjadi peningkatan permaebilitas kapiler atau
gangguan absorbs getah bening. Pleura cenderung tertimbun pada dasar
paru akibat gaya gravitasi (Sylvia, 2005).
Cairan dalam ruang pleural yang terletak diantara permukaan
visceral dan parental, adalah suatu proses penyakit primer yang jarang
terjadi tetapi biasanya merupakan penyakit sekunder terhadap penyakit
lain, secara normal ruang pleura mengandung cairan (5-15 ml) berfungsi
sebagai pelumas yang memungkinkan permukaan pleural bergerak tanpa
adanya friksi (Smeltzer & Bare, 2002).
Badan kesehatan dunia (WHO) 2011 memperkirakan jumlah kasus
efusi pleura diseluruh dunia cukup tinggi menduduki urutan ketiga setelah
Ca paru sekitar 10-15 juta dengan 100-250 ribu kematian tiap tahunnya.
Efusi pleura suatu gejala penyakit yang serius yang dapat mengancam jiwa
penderita. Tingkat kegawatan pada efusi pleura ditentukan oleh jumlah
cairan, kecepatan pembentukan cairan dan tingkat penekanan paru.
Cairan ini dihasilkan oleh kapiler pleura parientalis karena adanya
tekanan hidrotastik, tekanan koloid, dan daya tarik elastis. Sebagian cairan
ini diserap kembali oleh kapiler paru dan pleura visceralis, sebagian kecil
lainnya (10-20%) menglir ke dalam pembuluh limfe sehingga pasase
cairan disini mencapai satu liter seharian. Terkumpulnya cairan dirongga
pleura disebut efusi pleura. Ini terjadi bila keseimbangan antara produksi
1
2
Saat terjadi sesak nafas klien tidak bisa tidur dalam posisi
berbaring, melainkan harus dalam posisi duduk atau setengah duduk untuk
meredakan penyempitan jalan nafas dan memenuhi oksigen dalam darah.
Posisi yang paling efektif bagi klien dengan efusi pleura adalah posisi
semi fowler dimana kepala dan tubuh dinaikkan dengan derajat
kemiringan 45o, yaitu dengan menggunakan gaya grafitasi untuk
membantu pengembangan paru dan mengurangi tekanan dari abdomen ke
diafragma (Andriyani, 2008).
Posisi semi fowler membuat oksigen didalam paru semakin
meningkat sehingga memperingan kesukaran nafas. Posisi ini akan
memaksimalkan pengembangan paru. Hal tersebut dipengaruhi oleh gaya
gravitasi sehingga oksigen delivery menjadi optimal. Sesak nafas akan
berkurang dan akhirnya proses perbaikan kondisi klien lebih cepat
(Supandi, 2008).
Berdasarkan latar belakang diatas diperlukan pemahaman dan
pengelolaan yang lebih baik terutama tentang penanganan yang cepat
tepat dan akurat. Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk
memberikan asuhan keperawatan yang profesional pada pasien dengan
efusi pleura, sehingga penulis mengambil Karya Tulis Akhir Ners ini
dengan judul: “Analisis Asuhan Keperawatan Efusi Pleura Dengan
Masalah Ketidakefektifan Pola Nafas Di Ruang Instalasi Gawat Darurat
Rumah Sakit Prof. Margono Soekarjo Purwokerto ”
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menjelaskan asuhan keperawatan yang diberikan pada klien dengan
sesak napas di Instalasi Gawat Darurat RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto.
4
2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu melakukan pemaparan hasil pengkajian, menunjukan
diagnosa keperawatan, serta merencanakan intervensi, melaksanakan
implementasi, dan evaluasi dengan masalah ketidakefektifan pola nafas.
b. Penulis mampu melakukan pemaparan hasil inofasi keperawatan pada
pasien dengan masalah ketidakefektifan pola nafas.
C. Manfaat
1. Manfaat Keilmuan
Memberikan masukan kepada institusi pendidikan dalam proses
pembelajaran ilmu keperwatan medikal bedah dan dapat menambah
referensi yang dapat digunakan untuk acuhan asuhan keperawatan.
2. Manfaat Aplikatif
Hasil ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
pada perawat dalam penanganan masalah ketidakefektifan pola nafas pada
efusi pleura.
3. Manfaat Metodologis
Hasil ini dapat digunakan untuk memperkaya jumlah analisa dan menjadi
salah satu dasar analisa selanjutnaya dengan masalah asuhan keperawatan
pada perawat dalam penanganan masalah ketidakefektifan pola nafas pada
efusi pleura.
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, W. 2007. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori & Aplikasi dalam
Praktik. Jakarta: EGC
Muttaqin, A 2008, Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Pernapasan, Salemba Medika, Jakarta.
Potter & Perry 2006. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar edk 5, EGC.
Jakarta.
Price, SA, Wilson, LM 2006. Pathophysiology: Clinical Concepts of Disease
Processes, vol.2, edk 6, EGC. Jakarta.
Saunders, 2006. Buku teks dengan Fisiologi Medis, 11 ed. Ch. 37, Ventil
Pulmonary. Philadelphia: Guyton AC, JE balai, eds. p. 471. 82.
Setiadi, 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Sholeh S. 2013. Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam. Diva Press.
Jogjakarta.
Sjamsuhidayat. R, Jong, Wim De. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Penerbit
Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Smeltzer, Suzzane C., Brenda G. Bare. 2002. Textbook of Medical Nursing, Vol 2,
8th Ed. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Williams Lippincott & Wilkins, 2007. Anatomy of the pleura. Tennessee: Light
RW ed. Pleural Diseases, 5th eds.p. 1. p. 2–7.
Williams Lippincott & Wilkins, 2010. Clinically Oriented Anatomy, 6th ed. Ch.
1, Thorax. Baltimore: Moore KL, Dalley AF, Agur AMR eds. p. 72–180.