Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SINTESA VIDEO PADA Ny.

T DENGAN
DIAGNOSIS MEDIK TRAUMA ABDOMEN
DI RUANG ANTARIKSA RS XY

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


Stase Keperawatan Dasar

Disusun Oleh :

RIDHA SINTA YUNITA


14420202068

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021
Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
( Pemasangan Kateter)

Nama : Ny “T”
Umur : 49 Tahun
Alamat : Jl. Dirgantara
Diagnosa medik : Trauma abdomen
No. RM : 1313321

1. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut b/d agen cedera biologis
Ditandai dengan :
DS : Klien mengatakan nyeri pada bagian perut karena habis jatuh
DO : - Klien nampak meringis
- Adanya nyeri tekan pada bagian Abdomen
2. Dasar pemikiran
Pemasangan kateter pada pasien trauma abdomen dilakukan untuk
mengetahui adanya hematuria(darah dalam urin) karena di curigai adanya
gangguan pada organ dalam (ginjal, vesika urinai, uretra) akibat dari
benturan tumpul. sehingga indikasi pemasangan kateter pada kasus ini
tidak hanya untuk membantu pengeluaran urin karena retensi urin dari
pasien. namun sebagai salah satu untuk menentukan diagnosa.
3. Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan
Pemasangan kateter urin
4. Prinsip Tindakan
a. Pra interaksi
1) Membaca laporan instruski atau perintah terkait program terapi
medik keperawatan.
2) Mengecek identias klien pada format dokumentasi asuhan
keperawatan.
3) menyiapkan peralatan
a. sarung tangan steril sesuai ukuran
b. duk steril
c. kateter steril sesuai ukuran
d. jelly
e. kasa steril
f. cairan anti septic untuk pembersih area uretra
g. urine bag
h. pinset
i. spuit 20 cc yang berisi air atau NaCl
j. plester
k. guntin steril
l. selimut
m. bengkok
n. perlak kprentang
4) mencuci tangan
b. Orientasi
1) Memperkenalkan diri
a) Mengucapkan salam teraupetik dan memperkenalkan diri
b) Validasi data (nama klien, keluhan, dan data lain yang terkait)
2) Meminta persetujuan tindakan
1) Menyampaikan dan menjelaskan tujuan tindakan
2) Menyampaikan dan menjelaskan prosedur tindakan
3) Membuat kontrak dengan menyepakati tindakan yang akan
dilakukan.
c. Interaksi
1) Mencuci tangan
2) Ucapkan salam teraupetik
3) Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien
4) Jaga privasi klien
5) Mengatur posisi klien supinasi dengan kedua kaki dilebarkan
6) melakukan personal hygiene
7) menempatkan penutup diatas kedua paha
8) memasang sarung tangan steril meletakkan duk steril diatas, di
sekitar parineal
9) mengolesi kateter dengan jelly pelumas
10) Menyambung kateter dengan urine bag sebelum kateter
dimasukkan ke uretra
11) Memegang penis sedikit kebawah jika agak sulit memasukkan
kateter
12) menampung urine pada botol steril untuk pemeriksaan dan
menampung sisanya pada tempat yang telah disediakan
13) memasang urine bag di sisi tempat tidur
14) mencabut kateter jika urine sudah habis atau menggelembung
balon kateter dengan menggunakan suit berisi air/NaCl0,9
sebanyak yang ditentukan
15) .menarik sedikit kateter urine sampai dengan ada hambatan ( tari
secara perlahan-lahan)
16) memfiksasi kateter ke abdomen bawah
17) merapiksn klien dengan peralatan
18) menuci tangan
d. Evaluasi
1) Memberitahu klien bahwa tindakan telah selesai, evaluasi tujuan
dan mempersiapkan klien untuk beristirahat sevelum meninggalkan
klien
2) Kontrak pertemuan selanjutnya dan mengucapkan salam terminasi
3) Rapikan alat
4) Cuci tangan
e. Dokumentasi
1) Memberitahukan bahwa tindakan telah selesai, evaluasi tujuan
2) Mencatat waktu tindakan
3) Mencatat nama ners yang melakukan tindakan dan tanda tangan.
5. Analisa Tindakan
Tujuan dari tindakan
a. meningkatkan rasa nyaman klien akibat distensi abdomen
b. menghitung sisa urin (residu) dalam kandung kemih
c. mengosongkan kandung kemih secara optimal seblum tindakan
pembedahan
6. Bahaya dan pencegahan
a. adanya bahaya distensi kandung kemih
b. resiko trauma eretra akibat kateter uretra yang keluar masuk ecara
berulang
c. resiko masuknya kuman-kuman dari luar atau dari ujung distal uretra
7. Hasil yang diharapkan
DS : klien mengatakan tidak nyaman menggunakan kateter
DO : - klien terlihat tidak nyaman menggunakan kateter
- Urine keluar100cc, berwarna kuning, tidak ada darah yang
tercampur dalam urin
8. Tindakan keperawatan lainnya
a. Mengukur tanda-tanda vital
b. mengajarkan menarik nafas dalam
9. Evaluasi diri
Telah mampu melaksanakan tindakan pemasngan kateter walaupun
belum bisa melakukan pemasangan kateter secara individu dan sesuai
Standar Operasional Prosedur.

Anda mungkin juga menyukai