Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA

TINDAKAN PEMASANGAN KATETER URIN

Disusun dalam rangka memenuhi tugas

Stase Keperawatan Dasar

DISUSUN OLEH :

SAMSUDIN

14420202088

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2021
Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
( Pemasangan Kateter)

Nama : Ny H”
Umur : 19 Tahun
Alamat : Jln. Onta Baru
Diagnosa medik : Trauma abdomen
No. RM : 319508

1. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut b/d agen cedera biologis

DS : Klien mengatakan nyeri pada bagian perut karena habis jatuh


DO : - Klien nampak meringis
- adanya nyeri tekan bagian addomen

2. Dasar pemikiran
pemasangan kateter pada pasien trauma abdomen dilakukan untuk mengetahui adanya
hematuria(darah dalam urin) karena di curigai adanya gangguan pada organ dalam(ginjal,
vesika urinai,uretra)akibat dari benturan tumpul. sehingga indikasi pemasangan kateter
pada kasus ini tidak hanya untuk membantu pengeluaran urin karena retensi urin dari
pasien. namun sebagai salah satu untuk menentukan diagnosa.

3. Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan


Pemasangan kateter urin

4. Prinsip Tindakan
a. Pra interaksi
1) Membaca laporan instruski atau perintah terkait program terapi medik
keperawatan.
2) Mengecek identias klien pada format dokumentasi asuhan keperawatan.
3) menyiapkan peralatan
- sarung tangan steril sesuai ukuran
- duk steril
- kateter steril sesuai ukuran
- jelly
- kasa steril
- cairan anti septic untuk pembersih area uretra
- urine bag
- pinset
- spuit 20 cc yang berisi air atau NaCl
- plester
- guntin steril
- selimut
- bengkok
- perlak kprentang
4) mencuci tangan
b. Orientasi
1) Memperkenalkan diri
a) Mengucapkan salam teraupetik dan memperkenalkan diri
b) Validasi data (nama klien, keluhan, dan data lain yang terkait)
2) Meminta persetujuan tindakan
1) Menyampaikan dan menjelaskan tujuan tindakan
2) Menyampaikan dan menjelaskan prosedur tindakan
3) Membuat kontrak dengan menyepakati tindakan yang akan dilakukan.
c. Interaksi
1) Mencuci tangan
2) Ucapkan salam teraupetik
3) Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien
4) Jaga privasi klien
5) Mengatur posisi klien supinasi dengan kedua kaki dilebarkan
6) melakukan personal hygiene
7) menempatkan penutup diatas kedua paha
8) memasang sarung tangan steril meletakkan duk steril diatas, di sekitar parineal
9) mengolesi kateter dengan jelly pelumas
10) Menyambung kateter dengan urine bag sebelum kateter dimasukkan ke uretra
11) Memegang penis sedikit kebawah jika agak sulit memasukkan kateter
12) menampung urine pada botol steril untuk pemeriksaan dan menampung sisanya
pada tempat yang telah disediakan
13) memasang urine bag di sisi tempat tidur
14) mencabut kateter jika urine sudah habis atau menggelembung balon kateter
dengan menggunakan suit berisi air/NaCl0,9 sebanyak yang ditentukan
15) .menarik sedikit kateter urine sampai dengan ada hambatan ( tari secara perlahan-
lahan)
16) memfiksasi kateter ke abdomen bawah
17) merapiksn klien dengan peralatan
18) menuci tangan

d. Evaluasi
1) Memberitahu klien bahwa tindakan telah selesai, evaluasi tujuan dan
mempersiapkan klien untuk beristirahat sevelum meninggalkan klien
2) Kontrak pertemuan selanjutnya dan mengucapkan salam terminasi
3) Rapikan alat
4) Cuci tangan
e. Dokumentasi
1) Memberitahukan bahwa tindakan telah selesai, evaluasi tujuan
2) Mencatat waktu tindakan
3) Mencatat nama ners yang melakukan tindakan dan tanda tangan.

5. Analisa Tindakan
Tujuan dari tindakan
a. meningkatkan rasa nyaman klien akibat distensi abdomen
b. menghitung sisa urin (residu) dalam kandung kemih
c. mengosongkan kandung kemih secara optimal seblum tindakan pembedahan

6. Bahaya dan pencegahan


a. adanya bahaya distensi kandung kemih
b. resiko trauma eretra akibat kateter uretra yang keluar masuk ecara berulang
c. resiko masuknya kuman-kuman dari luar atau dari ujung distal uretra

7. Hasil yang diharapkan


S klien mengatakan tidak nyaman menggunakan kateter
O klien terlihat tidak nyaman menggunakan kateter
Urine keluar100cc, berwarna kunin, tidak ada darah yang tercampur dalam urin

8. Tindakan keperawatan lainnya


- Mengukur tanda-tanda vital
- mengajarkan menarik nafas dalam

9. Evaluasi diri
Telah mampu melaksanakan tindakan pemasngan kateter walaupun belum bisa
melakukan pemasangan kateter secara individu dan sesuai Standar Operasional Prosedur.

Anda mungkin juga menyukai