Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SINTESIS TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMASANGAN KATETERISASI URINE

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


Stase Keperawatan Dasar

Oleh :

SURIJAH MANCA
14420221039

CI INSTITUSI CI LAHAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2022
ANALISA SINTESIS TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama pasien : Tn.


Umur : tahun
Alamat :
Diagnosa medik :
1. Diagnosa keperawatan
Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan iritasi kandung kemih.

2. Dasar pemikiran
Pemasangan kateter yaitu membantu pasien mengeluarkan urine dari
kandung kemih dengan menggunakan kateter
Tujuan : Mengatasi retensi atau tertahannya urine, Mengukur dan
memantau jumlah output urine, Mengosongkan kandung kemih sebelum
atau selama operasi, Untuk memperoleh urine steril, Mengurangi
ketidaknyamanan pada distensi atau pelebaran pada vesika urinaria,
Pengambilan urine residu atau sisa setelah pengosongan urinaria.
3. Tindakan Keperawatan
Pemasangan kateter
4. Prinsip-prinsip tindakan
Steril
Persiapan petugas, Persiapan alat dan persiapan pasien
Persiapan petugas
APD (sarung tangan 2 pasang, 1 pasang bersih dan 1 pasang steril),
masker.
a) Persiapan alat
- Selang kateter
- Sarung steril
- Urine bag
- Jelly
- Spuit 50 cc
- Kom air hangat, waslap, handuk bawah.
- Gantungan urine bag
- Plester dan kasa
- Perlak pengalas
- Duk bolong
- Bengkok
b) Tahap pre interaksi
1) Cuci tangan
2) Cek identitas klien yang dilakukan di pasangkan kateter
c) Tahap orientasi
1) Mengucapkan salam, panggil nama pasien dengan namanya
2) Jelaskan kepada klien tentang tindakan prosedur dan yang akan
dirasakan pada saat pemasangan kateter
3) Dekatkan alat

d) Tahap kerja
1) Cuci tangan
2) Menjaga privacy klien
3) Atur posisi pasien (Dorsal recumbembent pada wanita, supine
pada pria)
4) Jika pasien masih memakai celana maka di buka lalu selimuti
pasien dengan selimut
5) Memakai sarung tangan steril
6) Sebelum memasang kateter, tes balon dengan menginjeksikan
cairan dari spuit ke dalam lubang balon
7) Lumasi kateter menggunakan jelly 2,5-5 cm pad wanita, 12,5-
17-5 ) untuk laki-laki
8) Ambil kateter dengan tangan yang dominan, pegang ujung
kateter, gulung di telapak tangan yang dominan
9) Masukkan kateter perlahan suruh pasien jika sadar tarik nafas
dalam, untuk wanita masukkan sedalam 5-7,5 cm , dan untuk
laki-laki 17-22,5 cm, Sampai urin keluar.
10) Kembangkan balon pada kateter dengan spuit yang berisi cairan,
kemudian tarik kateter perlahan hingga merasa ada tertahan
11) Fiksasi kateter
e) Tahap terminasi
1) Evaluasi hasil tindakan
2) Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3) Akhiri kegiatan dan bersihkan alat bersihka

5. Analisa tindakan
Telah dilakukan pemasangan kateter pada Tn. dengan bertujuan untuk
mengeluarkan urine melalui selang kateter.
6. Bahaya yang mungkin terjadi
a) Bahaya
Kemungkinan pasien tidak bisa mengontrol untuk berkemih setelah
dilepas selang kateternya
b) Pencegahan
Ajurkan bledder training untuk melatih mengontrol untuk berkemih
7. Evaluasi (hasil yang di dapatkan dan maknanya)
Hasil : terpasang kateter
Maknanya : pasien bisa mengeluarkan urine melalui selang kateter
DAFTAR PUSTAKA

PPNI, T. P. (Agustus 2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta:


Edisi 1.
Safruddin, S. (2020). Buku Panduan Osce Keperawatan Medikal Bedah Profesi
Ners Angkatan XI. Makassar

Anda mungkin juga menyukai