PEMASANGAN KATETER Di RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL
Disusun Oleh:
HARYS SUTANTO (2014901013)
POLTEKKES TANJUNG KARANG JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS 2020/2021 ANALISA SINTESA
Inisial Klien : Tn. A
Diagnosa Medis : TBI
1. Diagnosa Keperawatan :
2. Tindakan Keperawatan yang Dilakukan
Memasang kateter uretra. 3. Prinsip Tindakan a. Sterilitas b. Gunakan kateter sesuai ukuran c. Persiapan alat : 1) Sarung tangan steril 2) Folley catheter (sesuai dengan ukuran) 3) Urine bag 4) Spuit 20 cc 5) Aquabides 25 cc 6) Jeli 7) Plester 8) Bengkok 9) Perlak pengalas d. Prosedur Pelaksanaan : 1) Mengucapkan salam terapeutik 2) Menjelaskan prosedur & tujuan tindakan yang akan dilakukan pada pasien 3) Mengatur posisi pasien 4) Memakai sarung tangan steril 5) Bentangkan duk pengalas 6) Mengolesi kateter dengan jeli 7) Memasukkan selang kateter secara perlahan ke lubang utetra 8) Spuit yang berisi cairan aquabides 25 cc digunakan untuk fiksasi kateter 9) Fiksasi selang dengan plester 4. Analisa Tindakan Pemasangan kateter uretra dimaksudkan untuk pemantauan haluaran urin (output) pada klien karena produksi urin pasien yang berkurang akibat dari penurunan sirkulasi ginjal yang mengakibatkan peningkatan tonusitas medular yang selanjutnya memperbesar reabsorbsi dari cairan tubular distal. 5. Bahaya dan Pencegahan Bahaya : a. Infeksi b. Striktur uretra c. Ruptur uretra d. Perforasi buli-buli e. Pendarahan f. Balon pecah atau tidak bisa dikempeskan Pencegahan : lakukan pemasangan kateter uretra sesuai dengan prosedur tindakan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip tindakan, seperti pengecekan balon kateter sebelum pemasangan, memperhatikan teknik steril, pemasangan secara gentle, pemberian lubrikasi, dan mengunakan kateter yang sesuai. 6. Hasil yang Didapatkan dan Maknanya S : Pasien mengatakan perut tidak terasa penuh O : terdapat haluaran urin pada klien meskipun sedikit, HR : 92 x/menit, S : 38,50C. A : Masalah belum teratasi ditandai dengan haluaran urin yang sedikit, jumlah urine dalam kantong urine ±50 cc P : Pertahankan intervensi : - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antidiuretik sesuai kebutuhan - Pertahankan keakuratan catatan asupan dan haluaran 7. Tindakan Keperawatan lain a. Monitor TTV b. Monitor BUN c. Berikan diuretik sesuai kebutuhan 8. Evaluasi Diri Dapat melakukan pemasangan kateter sesuai prosedur tindakan