D DENGAN DYSPEPSIA DI
RINRA SAYANG 2 RSUD HAJI MAKASSAR
OLEH :
AMRIL WIRAWAN
14420202090
CI LAHAN CI INSTITUSI
(________________) ( ________________)
No.RM : 282795
Tanggal : 19 Mei 2021
Tempat : Rinra Sayang 2
DATA UMUM
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Umur : 41 Tahun
Tempat/Tanggal lahir : Cirebon 25 Mei 1980
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : S1
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Ruangan : Rinra sayang 2
Alamat : Perumahan Pesona Mutiara
Palangga
Golongan darah :A
Tanggal MRS : 18 Mei 2021
Sumber info : Keluarga dan Pasien
2. Penanggung Jawab/Pengantar
Nama : Ny.I
Umur : 35 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hub. Dengan pasien : Keluarga Pasien
Alamat : Jl. . Pesona 5 Tetebatu Gowa
Genogram:
X X X X
X X X X X X X X
41
4
Keterangan:
: laki-laki : meninggal dunia …….. : hidup bersama
G1: Generasi pertama merupakan kakek dan nenek pasien dan telah lama
meninggal dunia karena penyebab yang tidak diketahui
G2 : Ayah dan ibu pasien telah lama meninggal, ayah pasien adalah anak pertama
dari 3 bersaudara, ibu pasien adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara. Pasien
mengatakan ayah meninggal karena Komplikasi lever dan ibunya meninggal
penyakit hepatitis
G3 : Pasien berada digenerasi ke 3. Pasien merupakan anak ke 2 dari 3
bersaudara.
Riwayat Psiko - Sosio - Spiritual
1. Pola koping : Pasien tampak sabar dalam menghadapi
penyakitnya.
2. Harapan pasien terhadap : Pasien berharap agar bisa lekas sembuh,
sehingga dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.
3. Faktor stress : Tidak ada
4. Konsep diri
a. Identitas diri : Pasien seorang perempuan berumur 41 tahun.
b. Peran diri : Pasien merupakan seorang istri dan ibu bagi
anaknya.
c. Harga diri : Pasien merasa dirinya tidak berharga karena
keadan dirinya yang sedang sakit
d. Citra diri : Pasien mengatakan tidak ada yang tidak dia sukai
dari dirinya.
e. Ideal diri : Pasien mengatakan tidak mempunyai keinginan
dirinya seperti orang lain karena ia merasa dirinya adalah orang
yang baik.
f. Pengetahuan pasien tentang penyakitnya: Pasien mengatakan
kurang memahami tentang penyakitnya dan Pasien sering bertanya
tentang penyakitnya, yaitu bahwa apakah penyakitnya bisa sembuh
g. Adaptasi : Pasien mengatakan dapat beradaptasi dengan
lingkungan RS.
h. Hubungan dengan anggota : Interaksi dalam keluarga baik.
i. Hubungan dengan masyarakat : Pasien mengatakan hubungan
pasien dengan tetangga dan masyarakat di sekitar tempat tinggal
nya sangat baik.
j. Perhatian terhadap orang lain : Pasien memperhatikan saat diberikan
penjelasan mengenai penyakitnya.
k. Aktivitas sosial : Selama dirawat pasien tidak dapat melakukan
aktivitas sosial.
l. Bahasa yang sering digunakan : Saat dilakukan pengkajian pasien
dan keluarga menggunakan Bahasa Indonesia
m. Keadaan lingkungan : Keadaan lingkungan disekitar tempat tidur
pasien tampak bersih.
n. Kegiatan keagamaan/ibadah : Selama di rawat pasien mengatakan
tidak pernah melakukan Sholat.
o. Keyakinan tentang kesehatan : Pasien yakin dirinya dapat sembuh.
V. KEBUTUHAN DASAR/POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Makan
a. Sebelum MRS : Pasien mengatakan makan 2× sehari
b.
Setelah MRS : Pasien mengatakan kurang nafsu makan dan
pasien mengatakan tidak menghasiskan makan nya, makan cuman
1-3 sendok, nampak ada makanan tersisa dan pasien nampak lemas.
2. Minum
a. Sebelum MRS : Pasien mengatakan biasanya minum 6-8 gelas /hari
dengan jenis air putih dan kopi.
b.
Setelah MRS : Pasien mengatakan pasien minum air putih ½ aqua
botol yang besar atau sekitar ± 800-1000 cc/hari.
c. Tidur
a. Sebelum MRS : Pasien mengatakan pola tidur pasien sangat baik,
pasien tidak memiliki gangguan tidur atau penyulit tidur, lama tidur
pasien 7-8 jam /hari
b. Setelah MRS : hanya tidur ≤ 6 jam/hari klien tidak dapat tidur
siang dengan nyenyak
d. Eliminasi fekal / BAB
a. Sebelum MRS : Pasien mengatakan BAB nya lancar 2 ×/hari,
dengan warna kuning kecoklatan, bau khas dan
konsistensinya lunak.
b.
Setelah MRS : Pasien mengatakan pasien BAB 5 x/hari, dengan
warna kuning kecoklatan, bau khas, dan konsistensinya encer
e. Eliminasi urin / BAK
a. Sebelum MRS : Pasien mengatakan BAK 4-5 x/hari, warna
kuning jernih, pasien mengatakan tidak ada keluhan pada saat buang
air kecil.
b. Setelah MRS : Pasien mengatakan BAK 2-4 x/hari, warna
kuning jernih
f. Aktivitas dan latihan
a. Sebelum MRS : Sebelum pasien masuk rumah sakit, pasien
melakukan aktivitasnya secara mandiri dan aktif di masyarakat,
pasien juga sering mengikuti bakti sosial.
b. Setelah MRS : Pasien lebih sering berbaring, sedikit melakukan
aktivitas, dan dalam pemenuhan kebutuhan ADL pasien dibantu
oleh Keluarga
g. Personal hygiene
a. Sebelum MRS : Pasien mengatakan pasien bisanya mandi 3x/hari,
mengosok gigi pada saat mandi.
b. Setelah MRS : Pasien mengatakan biasanya hanya lap
menggunakan tisu basah 2 x/hari, yaitu pagi dan sore hari.
gelisah
3. Vital Sign
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36, 20 C
Pernapasan : 22 x/menit
TB : 155 Cm
BB : 48 Kg
IMT: :19,77
2. Tingkat kesadaran : Composmentis
3. Head to toe
a. Kulit / integumen
1) Inspeksi: Kulit tampak kering dengan warna kulit sawo
matang, tampak ada lesi dan edema
2) Palpasi : Turgor kulit kembali < 2 detik, dan tidak ada nyeri
tekan pada kulit.
b. Kepala dan rambut
1) Inspeksi : Bentuk kepala menonojol, warna rambut hitam
keriting, distribusi rambut tidak merata, kulit kepala tampak
bersih.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa, dan nyeri tekan.
c. Kuku
1) Inspeksi : Bentuk kuku cembung dan pendek kuku tampak
kotor
2) Palpasi : CRT < 3, tidak ada nyeri tekan
d. Mata / penglihatan
1) Inspeksi : Kelopak mata tampak simetris, konjungtiva
merah muda, sklera nampak putih, fungsi penglihatan baik
dan tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan nyeri tekan
e. Hidung / penghidupan
1) Inspeksi : Hidung tampak bersih, simetris antara septum kiri
dan kanan, tidak tampak adanya mukus/sekret, tidak ada
pernapasan cuping hidung, fungsi penciuman baik
2) Palpasi : Tidak teraba adanya nyeri tekan.
f. Telinga / pendengaran
1) Inspeksi : Bentuk dan posisi telinga simetris, tampak tidak
ada serumen, funsi pendengaran baik
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan nyeri tekan.
g. Mulut dan gigi
1) Inspeksi : Mukosa bibir tampak kering, tidak pecah-pecah
dan tidak ada stomatitis, tidak ada cariers gigi, jumlah gigi
lengkap, warna lidah merah muda.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa atau nyeri tekan pada
lidah.
h. Leher
1) Inspeksi: Tidak ada jaringan parut, tidak ada distensi vena
jugularis
2) Palpasi : Tidak terjadi pembengkakan pada kelenjar limfe,
nadi karotis teraba, tidak ada nyeri tekan
i. Dada :
1) Inspeksi : Bentuk dada normal, tidak tampak adanya lesi,
dada mengembang saat inspirasi dan mengecil saat
ekspirasi, frekuensi napas pasien 22 x/menit/inspeksi.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan nyeri tekan
3) Perkusi : Resonan diseluruh lapang paru dan pekak pada
jantung
4) Auskultasi : Terdengar suara sonor
j. Abdomen
1) Inspeksi: Bentuk perut tampak kurus, tidak tampak adanya
lesi atau luka operasi.
2) Auskultasi: Bunyi paristaltik usus 7x/ menit
3) Perkusi : Terdengar bunyi tympani pada seluruh area perut
4) Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada epigastrium, pasien
nampak meringis
k. Perineum dan Genitalia : Tidak dilakukan pengkajian
l. Ekstremitas atas dan bawah
1) Ekstermitas atas
a) Inspeksi : tampak pasien dapat menggerakan tangan
kanannya dan kiri kesegala arah dengan kekuatan otot 5
b) Palpasi : Pada ekstremitas atas, pasien dapat
merasakan rangsangan nyeri, rabaan dan suhu.
2) Ekstermitas bawah
a) Inspeksi : Tampak pasien dapat menggerakan kaki kanan
dan kirinya ke segala arah dengan kekuatan otot 5,
b) Palpasi : Pada ekstremitas bawah, pasien dapat
merasakan rangsangan nyeri, rabaan dan suhu.
c) Kekuatan Otot
5 5
5 5
5. Pemeriksaan Diagnostik
a. Pemeriksaan Lab, 18 Mei 2021
Hasil Pasien Nilai Rujukan Interprestasi
WBC 3.41 - 10^3/Ul WBC 4.00 - 10.00 Normal
NEUT# 1.46 * 10^3/uL NEUT# 2.00 - 7,50 Dibawah Normal
LYMPH# 1.55 * 10^3/uL LYMPH# 1.00 - 4.00 Normal
MONO# 0.35 10^3/uL MONO# 0.20 - 1.00 Normal
EO# 0.44 10^3/uL EO# 0.00 - 0.50 Normal
BASO# 0.01 10^3/uL BASO# 0.00 - 0.20 Normal
IG# 0.00 * 10^3/uL IG# 0.00 - 7.00 Normal
NEUT% 42.5 * % NEUT% 50.0 – 70.0 Normal
LYMPH% 45.5 * % LYMPH% 25.0 – 40.0 Diatas Normal
MONO% 10. 3 * % MONO% 2.0 – 8.00 DiatasNormal
EO% 1.2 - % EO% 2.0 – 4.0 Dibawah Normal
BASO% 0.3 % BASO% 0.0 – 1.0 Normal
IG% 0.0 * % IG% 0.0 – 72.0 Normal
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
- Pasien mengeluh nyeri ulu hati - Pasien nampak meringis
- Pasien mengatakan mual dan - Skala nyeri 4
muntah. - Pasien nampak lemah
- Pasien mengatakan mengatakan - Pasien nampak lemas
BAB encer - Pasien nampak pucat
- Pasien mengatakan pusing - Nampak mukosa bibir kering
kepala nya - Nampak ada makanan tersisa
- Pasien mengatakan kurang - Pasien mengatakan pasien BAB
nafsu makan 4 x/hari
- Pasien mengatakan tidak - Pasien nampak gelisah
menghasiskan makan nya, - Pasien nampak khawatir dengan
makan cuman 1-3 sendok kondisi yang dialaminya
- Pasien mengatakan pasien BAB - Vital Sign
4 x/hari, dengan warna kuning TD :110/80 mmHg
kecoklatan, bau khas, dan Nadi : 80 x/menit
konsistensinya encer. Suhu: 36, 20 C
- Pasien merasa khawatir dengan Pernapasan: 22 x/menit
kondisi yang dialami TB: 155 Cm
- Pasien mengatakan merasa BB: 48 Kg
IMT:19,77
penyakitnya tidak bisa sembuh - Riwayat penyakit
- Pasien sering bertanya tentang P: Pasien mengatakan Nyeri ulu
hati
penyakitnya, yaitu bahwa
Q: Nyeri seperti tertusuk – tusuk
apakah penyakitnya bisa R: Pasien mengatakan nyeri
sembuh pada perut bagian atas
: Nyeri pada skala 4
T: + 15 menit , nyeri hilang
timbul
ANALISA DATA
Nama : Ny.D NO RM : 28 27 95
Umur : 41 Tahun Dx Medis : Dyspepsia
Ruang Rawat : Rinra sayang 2 Alamat : perumahan pesona mutiara
gowa
NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
1 DS : Inflamasi Nyeri akut
- Pasien mengeluh
nyeri ulu hati Nyeri epigastrium
DO :
- Klien nampak Nyeri akut
meringis
- Riwayat penyakit
P: Pasien mengatakan
Nyeri ulu hati
Q: Nyeri seperti
tertusuk – tusuk
R: Pasien mengatakan
nyeri pada perut
bagian atas
: Nyeri pada skala 4
T: + 15 menit , nyeri
hilang timbul
2 DS : Erosi mukosa Defisit nutrisi
- Pasien mengatakan lambung
mual dan muntah
- Pasien mengatakan
Menurunnya tonus
kurang nafsu dan peristaltic
makan lambung
- Pasien mengatakan
Menurunnya tonus
pasien BAB 4
x/hari dan peristaltic
- Pasien mengatakan lambung
tidak
menghasiskan
makan nya, makan Refleksi isi
cuman 1-3 sendok duodenum
DO :
kelambung
- Pasien nampak
lemas
Defisit nutrisi
- Nampak ada
makanan tersisa
3 DS :
- Pasien merasa Kurang pengetahuan Ansietas
khawatir dengan dan informasi
kondisi yang dialami
- Pasien mengatakan Iritasi jaringan paru
merasa penyakitnya
tidak bisa sembuh Ansietas
- Pasien sering
bertanya tentang
penyakitnya, yaitu
bahwa apakah
penyakitnya bisa
sembuh
DO :
- Pasien nampak
gelisah
- Pasien nampak
khawatir dengan
kondisi yang
dialaminya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna
makanan
3. Ansietas Berhubungan dengan Kurang Terpapar Informasi
INTERVENSI KEPERAWATAN
N
DIAGNOSA TUJUAN/ KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
O
pasien kondisi,waktu,stressor)
IMPLEMENTASI 3