Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN

KEPERAWATAN

Nama : Nadya Paramitha


NPM : J2014901054

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pemasangan Infus
Pemasangan infus yaitu pemberian sejumlah cairan kedalam tubuh melalui sebuah jarum
kedalam pembuluh darah untuk menggantikan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh agar
cairan tubuh pada pasien terpenuhi.
Nama klien : Ny. E
Diagnosa medis : Gastritis
2. Diagnosa keperawatan:
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan adanya mual,muntah.
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
a. Steril
b. Persiapan alat dan persiapan pasien
Persiapan Alat
- Standar infus
- Cairan infus dan infus set sesuai kebutuhan
- Jarum / wings needle / abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
- Bidai / alas infus
- Perlak dan torniquet
- Plester dan gunting
- Bengkok
- Sarung tangan bersih
- Kassa steril
- Kapas alkohol dalam tempatnya
c. Tindakan sesuai prosedur atau SOP
Standar Operasional Prosedur:
- Cuci tangan
- Dekatkan alat
- Jelaskan kepada klien tentang prosedur dan sensasi yang akan dirasakan selama
pemasangan infus
- Atur posisi pasien / berbaring
- Siapkan cairan dengan menyambung botol cairan dengan selang infus dan
gantungkan pada standar infus
- Menentukan area vena yang akan ditusuk
- Pasang alas
- Pasang tourniket pembendung ± 15 cm diatas vena yang akan ditusuk
- Pakai sarung tangan
- Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm
- Tusukan IV catheter ke vena dengan jarum menghadap ke jantung
- Pastikan jarum IV masuk ke vena
- Sambungkan jarum IV dengan selang infus
- Lakukan fiksasi ujung jarum IV ditempat insersi
- Tutup area insersi dengan kasa kering kemudian plester
- Atur tetesan infus sesuai program medis
- Lepas sarung tangan
- Pasang label pelaksanaan tindakan yang berisi : nama pelaksana, tanggal dan jam
pelaksanaan
- Bereskan alat
- Cuci tangan
- Observasi dan evaluasi respon pasien, catat pada dokumentasi keperawatan
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
a. Bahaya
Bila dalam pemasangan IV cateter salah bisa melukai pasien, vena menjadi pecah atau
membiru, cairan tidak bisa masuk melalui vena, bisa terjadi infeksi jika IV cateter tidak
steril. Akan terjadi flebitis/pembengkakan jika terlalu lama di tancapkan.
b. Pencegahan
Berhati-hati dan cermat saat memasang IV cateter sesuai dengan prosedur.
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung elektolit, vitamin,
protein, lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral,
memberikan keseimbangan asam basa, memperbaiki volume komponen darah dan
memberikan nutrisi saat sistem pencernaan diistirahatkan.
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
DS :
- Klien mengatakan mualnya berkurang
DO :
- TD : 90/70 mmHg
- N : 72x/menit
- RR : 20x/menit
- S : 36,70C
- GCS : E = 4, V = 5, M = 6 total 15 (Compos mentis)
- Tidak ada muntah
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
a. Monitor KU dan TTV
b. Menganjurkan pasien untuk banyak minum air putih

Anda mungkin juga menyukai