Anda di halaman 1dari 5

1

LAPORAN BST
PEMASANGAN INFUSE PUMP
STASE KMB RUANG AFIAT 1
RSUD H. DAMANHURI BARABAI

Nama : Noormiliawati, S.Kep

NPM : 2314901210160

Kelompok : 23 G. 2 AJ

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


TA 2023-2024
2

BED SIDE TEACHING (BST)


PEMASANGAN INFUS PUMP

Tanggal : 23 November 2023


Ruang : AFIAT 1 RSUD H Damanhuri Barabai

1. Identitas klien
Nama : Ny. S
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No.RM : 0457xxxx
Tanggal masuk : 21/11/2023

2. Diagnosa medis : Stroke Hemoragik

3. Tindakan keperawatan dan rasional :


Tindakan keperawatan : Pemasangan infus pump
Rasional : dilakukan pada klien yang memerlukan pemantauan dan
pegukuran secara khusus cairan yang masuk melalui
intravena/parenteral

4. Diagnosa Keperawatan:
Penurunan kapasitas adaptif intrakranial berhubungan dengan cedera otak
(penyakit neurologis : edema serebral)

5. Data
Ny. S diantar keluarga ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran, anggota gerak
sebelah kanan tampak tidak bisa bergerak. Menurut keluarga 1 hari sebelum masuk
rumah sakit klien mengeluh nyeri kepala dan tidak bisa berbicara. Pemeriksaan
tanda-tanda vital, TD 175/110 mmHg, Nadi 84x/menit, Respirasi 30x/menit, Suhu
37ᴼC.
Klien riwayat hipertensi tidak terkontrol.
Klien mendapatkan terapi cairan Inf. Nacl 0,9% 1000 ml/24 jam dan Inf. Manitol 4
x 125 cc/IV
3

6. Prinsip tindakan & rasional


No
Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional
.
Persiapan alat:
- Infuse pump dan tiang penyangga
- Cairan infus
- Infus set sesuai dengan kebutuhan
volume cairan yang diberikan
A.
Tahap pra interaksi
- Melakukan verifikasi data sebelumnya Memastikan kembali identitas
bila ada pasien dan tindakan yang akan
dilakukan untuk menghindari
kesalahan

Meminimalkan transmini
- Mencuci tangan pathogen

- Menempatkan alat didekat pasien Memudahkan dalam melakukan


dengan benar tindakan
B.
Tahap orientasi
- Mengucapkan salam dan Mengaplikasikan perilaku
memperkenalkan diri islami dan membina hubungan
saling percaya dengan
komunikasi terapeutik

- Menjelaskan tujuan prosedur tindakan Memberikan pemahaman


pada pasien/keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
- Menanyakan persetujuan pasien
Memastikan kesedian pasien
sebelum kegiatan dilakukan
C. untuk dilakukan tindakan
Tahap kerja
Mengaplikasikan perilaku
- Memulai tindakan dengan basmala islami

- Pasangkan bagian selang pada infus set Tahap awal dam melakukan
pada infuse pump. Pastikan tidak ada pemeriksaan kembali
udara pada selang

Memastikan infuse pump


- Pasang drip sensor (jika ada) sesuai
bekerja dengan benar
jenis infuse pump pada tempat tetesan
infuse set
Tahap pemakaian alat
- Nyalakan infuse pump

- Atur infus set pada infuse pump sesuai Atur sesuai yang digunakan
infuse set yang di gunakan

- Atur jumlah cairan yang akan diberikan Atur sesuai indikasi dokter dan
pada pasien tiap jam dan total cairan total cairan yang diberikan
keseluruhan yang akan dimasukan
4

- Tekan start untuk memulai pemberian Observasi tetesan ketiak


cairan memulai pemberian cairan

- Jika ada hal yang kurang tepat, alat akan


Alat akan memberikan
memberikan peringatan dengan suara peringatan
dan lampu yang menyala merah pada
D. tulisan air, occlusion, flow err, empty,
door, completion

- Evaluasi respon klien terhadap


Observasi respon klien
pemberian cairan.

Tahap terminasi
- Membereskan alat Mengembalikan alat
ketempatnya
- Mengucapkan hamdalah setelah Mengaplikasikan perilaku
tindakan selesai islami

- Melakukan evaluasi tindakan Mengetahui respon pasien


setelah tindakan dilakukan

- Mendoakan pasien Mengaplikasikan perilaku


islami
- Berpamitan dengan pasien
Menerapkan komunikasi
terapeutik

- Mencuci tangan Meminimalkan transmini


patogen

- Dokumentasi Mencatat hasil tindakan yang


dilakukan

7. Tujuan tindakan
- Untuk menjaga pemberian cairan parenteral sesuai kebutuhan klien
- Mencegah kelebihan volume cairan yang diberikan
- Diberikan pada klien yang memerlukan pemantauan dan pengukurn secara
khusus cairan atau obat-obatan yang diberikan melalui intravena/parenteral

8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
- Salah dalam pemasangan selang
Pencegahan :
Teliti dalam pemasangan
- Kesalahan dalam menyetel jumlah cairan yang akan diberikan pada pasien tiap
jam dan total caiaran keseluruhan yang akan dimasukan
5

Pencegahan :
Sebelum melakukan tindakan makan cek kembali jumlah dan total cairan yang
akan diberikan

9. Analisa Sintesa

stroke hemoragik

pemberian obat-obatan untuk anti hipertensi,


diantaranya bersifat diuretik

resiko penumpukan cairan

pasang infus pump untuk monitor intake


sesuai kebutuhan/BB klien

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


- Hasil : Infuse pump terpasang dengan benar
- Makna : Pemberian cairan parental terpenuhi ‘Nacl 42 tpm’

Barabai , 23 November 2023


Preseptor Klinik

( Haryana Desy Kurniasari, S.Kep,.Ns )

Anda mungkin juga menyukai