Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN LATIHAN BATUK EFEKTIF

Nama pasien : Tn .s Ruang perawatan :RS.Dewi Sartika


No.Rekam medik: 026893
Diagnosa medis : Tuberkulosis paru

Hari/tanggal pelaksanaan:Senin,15 februari 2021

1. Data fokus
a. Data subjektif :
- Klien mengatakan susah mengeluarkan dal ketika batuk
- Klien mengatakan ketika batuk kadang sesak
b. Data objektif :
- Nampak klien lemah
- Nampak klien batuk tidak efektif

2. Diagnosa keperawatan :
- Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan
akumulasi secret di jalan napas

3. Tahap pre interaksi :


a. Tindakan keperawatan yang akan dilakukan:
- Latihan batuk efektif
b. Persiapan alat :
- Tempat sputum
- Air minum hangat
- Perlak/pengalas

4. Tahap orientasi :
Perawat :Assalamu alaikum pak.betul dengan Tn.S?
Pasien :waalaiakum salam,iya betul.
Perawat :baik pak,perkenalkan saya hasrina saya mahasiswa poltekkes kendari yang
sementara praktik di rs sakit ini.sesuai janji saya tadi pagi saya akan mengakarkan bapak
cara batuk efektif .dengan tujuan untuk memudahkan secret bapak atu dahak bapak di
keluarkan,baik disini saya butuh waktu sekitar 15 menit,apakah bapak bersedia?
Pasien :bersedia.
Perawat :baik,karena bapak telah bersedia maka disini langsung saja saya akan
menjelaskan cara sambil bapak ikuti ya arahan saya
Pasien :baik sus.

5. Tahap Kerja:

- Menjaga privacy pasien


- Mempersiapkan pasien
- Pasang perlak atau pengalas di pangkuan klien
- Meminta pasien meletakkan 1 tangan dada dan tangan yang satu terletak di
abdomen
- Melatih pasien untuk melakukan napas perut(menarik nafas dalam melalui
hidung hingga 3 hitungan,jaga mulut tetap tertutup) tahan napas sekitar 3 detik
dan hembuskan secara perlahan melalui mulut
- Pada 3 hitingan pasien di minta untuk napas dalam yaitu insiparsi,tahan napas
kemudian batukkan dengan kuat
- Jika lendir telah keluar maka simpan ke dalam pot sputum
- Anjurkan pasien untuk minum air hangat
- Erikan tisu untuk membersiahkan area mulut
- merapikan pasien
6. Tahap terminasi:
- Melakukan evaluasi tindakan
- Bermaitan kepada klien
- Mencuci tangan
- Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

CI Ruangan
STRATEGI PELAKSANAAN INJEKSI OBAT FUROSEMID MELALUI
INTARVENA

Nama pasien : Tn .s Ruang perawatan :RS.Dewi Sartika


No.Rekam medik: 026893
Diagnosa medis : Tuberkulosis paru

Hari/tanggal pelaksanaan:Senin,15 februari 2021

J
7. Data fokus
c. Data subjektif :
- Klien mengatakan susah mengeluarkan dal ketika batuk
- Klien mengatakan ketika batuk kadang sesak
d. Data objektif :
- Nampak klien lemah
- Nampak klien batuk tidak efektif

8. Diagnosa keperawatan :
- Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan
akumulasi secret di jalan napas

9. Tahap pre interaksi :


c. Tindakan keperawatan yang akan dilakukan:
- Injeksi obat furosemide mealalu intrvena
d. Persiapan alat :
- Spoid 5 cc berisi cairan obat furosemid
- Handscoon

10. Tahap orientasi :


Perawat :Assalamu alaikum pak.betul dengan Tn.S?
Pasien :waalaiakum salam,iya betul.
Perawat :baik pak,perkenalkan saya hasrina saya mahasiswa poltekkes kendari yang
sementara praktik di rs sakit ini.sesuai jadwal obat bapak hari ini ada injeksi obat
furosemide melalui intra vena dengan tujuan untuk mencegah penumpukan secret atau
produksi sputum dalam paru-paru bapak,baik disini saya butuh waktu sekitar 5
menit,apakah bapak bersedia?
Pasien :bersedia.
Perawat :baik,karena bapak telah bersedia maka disini saya beriaka obatnya ya pak.
Pasien :baik sus.

11. Tahap Kerja:

- Mencuci tangan
- Memkai handscoon
- Menjaga privacy pasien
- Mempersiapkan pasien
- Amati selang infus apakah cairan berjalan dengan lancer
- Kemudian klem terlebih daulu selang infus sebelum injeksi obat ke dalam bolus
infus
- Injeksi obat kedalam bolus infus secaraperlahan hingga obat habis
- Atur kembali tetesan infus sesuai anjuran yang telah di tetapkan
- Rapika pasien

12. Tahap terminasi:


- Melakukan evaluasi tindakan
- Berpamitan kepada klien
- Mencuci tangan
- Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

CI Ruangan

Anda mungkin juga menyukai