1. Prinsip Tindakan :
a. Tujuan :
1) Untuk menjaga pemberian cairan parenteral sesuai kebutuhan klien
2) Mencegah kelebihan volume cairan yang diberikan
b. Indikasi :
1) Pada pasien dengan Resiko kekurangan volume cairan berhubungan
dengan kehilangan cairan aktif
2) Pada pasien dengan Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
3) Pada pasien dengan Kurang asupan nutrisi
4) Pada pasien dengan Ketidakmampuan makan
c. Prinsip pemberian infus pump adalah bersih. Dalam pemasangan infus
pump perlu diperhatikan rumus yang digunakan agar tidak salah
memasukan obat.
Rumus :
Rete (cc/jam) = dosis intruksi (mcg/kg/mnt) x BB (kg) x 60
Perhitungan sediaan (mcg/ml)
2. Analisa Tindakan :
a. Diagnosa keperawatan:
1) Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan
cairan aktif
2) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan faktor ekonomi
3) Kurang asupan nutrisi
4) Ketidakmampuan makan
3. Dasar pemikiran
Infusion Pump adalah alat untuk mengatur tetesan infuse agar lebih akurat.
Beberapa jenis sering melalui intravena secara kontinu terutama pada pasien
kritis dan anak. Untuk menghindari penusukan yang berulang maka di
gunakan infus pump.
4. Bahaya Dilakukannya Tindakan
a. Salah dalam pemasangan selang
Pencegahan : Teliti dalam pemasangan
b. Kesalahan dalam menyetel jumlah cairan yang akan diberikan pada pasien
tiap jam dan total caiaran keseluruhan yang akan dimasukan.
Pencegahan : Sebelum melakukan tindakan makan cek kembali jumlah
dan total cairan yang akan diberikan
5. Daftar Pustaka :
https://youtu.be/5uaygEN3SS4