I. TUJUAN
1.1 Tujuan Instruksional Umum
1. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, para warga diharapkan dapat mengerti
dan memahami tentang mitigasi bencana alam gunung meletus
2. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan para warga mampu mempraktekan
mitigasi bencana alam gunung meletus
1.2 Tujuan Instruksional khusus
Setelah diberikan penyuluhan warga diharapkan mampu :
a. Menjelaskan tujuan mitigasi bencana alam gunung meletus
b. Mempraktekkan langkah mitigasi bencana alam gunung meletus
1.3 SASARAN
Warga desa di Kecamatan Dukun Magelang Jawa Tengah
1.4 SUP POKOK BAHASAN
1. Definisi mitigasi bencana alam gunung meletus
2. Tujuan mitigasi bencana alam gunung meletus
3. Langkah mitigasi bencana alam gunung meletus
1.3 METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, sesi diskusi
1.4 MEDIA
Laptop dan leaflet
1.5 KEGIATAN PENYULUHAN
2 MEDIA
Laptop & leaflet
3 MATERI
(terlampir)
4 KRITERIA EVALUASI
a. Input
Kegiatan penyuluhan dihadiri minimal oleh 5 kepala keluarga dari setiap desa di
Kecamatan Dukun
Media penyuluhan yang digunakan adalah laptop dan leaflet
Paket penyuluhan sesuai SOP
Waktu kegiatan penyuluhan adalah 30 menit
Tempat penyuluhan adalah balai Kecamatan Dukun
Pengorganisasian penyuluhan disiapkan beberapa hari sebelum kegiatan
penyuluhan
b. Proses
Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
Narasumber menguasai materi dengan baik
c. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan memahami materi
mitigasi bencana alam gunung meletus
d. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan tindakan yang lebih
terstruktur saat gunung akan atau sudah meletus
MATERI
MITIGASI BENCANA ALAM GUNUNG MELETUS
I. Definisi Mitigasi
Menurut KBBI, mitigasi adalah tindakan mengurangi dampak bencana. Tindakan ini
antara lain melalui pembangunan maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana.
Mitigasi bencana alam gunung berapi adalah segala usaha dan tindakan untuk
mengurangi dampak bencana yang disebabkan oleh erupsi gunung api.
II. Tujuan Mitigasi
- Mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bencana
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengurangi dampak/resiko bencana
III. Langkah – Langkah Mitigasi
Pahami ancaman bahaya gunung meletus
a) Aliran awan panas terdiri dari gas panas, abu vulkanik dan bebatuan. Aliran ini dapat
bergerak dengan kecepatan 700 km/h.
b) Lahar letusan atau lumpur panas
c) Hujan abu umumnya terdiri dari berbagai jenis batuan, mulai dari yang berukuran
kecil hingga yang berukuran besar.
d) Leleran lava
e) Gas vulkanik beracun
Ciri – ciri gunung yang akan meletus
a) Suara yang bergemuruh
b) Hawa yang berubah menjadi panas
c) Sejumlah mata air yang menjadi panas
d) Adanya guguran kaldera di bagian atas,
e) Keluarnya sejumlah binatang dari hutan gunung
Pahami status peringatan dini
a) Aktif normal : aktifitas gunung berapi tidak menunjukan adanmya gejala yang
menuju pada kejadian letusan.
b) Waspada : aktifitas gunung berapi menunjukkan peningkatan kegiatan di atas
aktif normal dan peningkatan aktifitas ini tidak selalu diikuti oleh letusan.
c) Siaga : aktifitas gunung berapi menunjukkan peningkatan yang semakin
jelas dan aktifitas tersebut dapat diikuti oleh letusan.
d) Awas : aktifitas gunung berapi sedang memasuki fase letusan utama.
Tindakan yang dilakukan ketika terjadi erupsi gunung berapi
a) Tidak berada di lokasi yang dilarang untuk ditempati
b) Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai
c) Hindari tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan gunung api
d) Gunakan kacamata pelindung
e) Jangan memakai lensa kontak
f) Gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung
g) Kenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti baju lengan panjang, celana
panjang dan topi