Anda di halaman 1dari 30

KEPERAWATAN KOMUNITAS II

“PELAKSANAAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


(MMD)”

Disusun oleh : Kelompok 4

Annisa Afianria Y. C (21116104) Weka Patriana (21116124)

Cyndilia Fatriada S. (21116101) Kurniawan (21116065)


Rohma Oktariana (21116083) Indah Maya Sari (21116097)
Pegi Dwi Yantiro (21116102) Icha Kristina (21116120)

Dosen Pembimbing

Septi Ardianty, S.Kep., Ns., M.Kes

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana tanpa
ridha dan pembenarannya tak mungkin makalah ini dapat tersampaikan, shalawat
serta salam semoga selalu terlimpah curah kepada junjungan alam Nabi
Muhammad SAW.

Dengan adanya makalah ini kami bermaksud untuk menyelesaikan tugas


Keperawatan Komunitas II yang insyaallah di dalamnya dapat memberikan suatu
faidah dan ilmu yang bermanfaat. Terlepas dari semua itu, kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tatabahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi kepada para pembaca. Demikian kami ucapkan terimakasih.

Palembang, Juli 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1


1.2 Tujuan ............................................................................................. 1

BAB II TINJAUAN TEORI ....................................................................... 3

2.1 Definisi ........................................................................................... 3


2.2 Tujuan musyawarah masyarakat desa (MMD) ............................... 3
2.3 Tempat pertemuan ........................................................................... 3
2.4 Peserta pertemuan ........................................................................... 4
2.5 Waktu .............................................................................................. 4
2.6 Pelaksanaan ..................................................................................... 4
2.7 Pola penyelenggaraan MMD........................................................... 5
2.8 Peran ketua MMD ........................................................................... 5
2.9 Kasus ........................................................................................... 6
2.10 Pengkajian ..................................................................................... 10
2.11 Analisa data ................................................................................... 14
2.12 Diagnosa ....................................................................................... 16
2.13 Planning Of Action ....................................................................... 17

BAB III SOP ............................................................................................... 19

BAB IV SKENARIO .................................................................................. 20

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 26

5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 26


5.2 Saran ............................................................................................... 26

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 27

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama
atau investasi dalam pembangunan kesehatan. Salah satu bentuk upaya pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan oleh Departemen Kesehatan RI adalah dengan
membentuk desa siaga. Desa siaga adalah yaitu penduduknya memiliki kesiapan
sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan,
bencana dan kegawatdaruratan secara mandiri yang bertujuan untuk terwujudnya
masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah
kesehatan diwilayahnya.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan sebuah musyawarah yang
diajukan oleh mahasiswa kepada masyarakat desa untuk mempresentasikan hasil
observasi yang dilakukan oleh mahasiswa. MMD sendiri dilakukan untuk
menganalisis suatu masalah yang ditemukan oleh mahasiswa lalu didiskusikan
bersama dan membuat suatu kesimpulan yang dijadikan suatu rekomendasi bagi
masyarakat desa untuk memajukan desa nantinya.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) diharapkan
masyarakat dan mahasiswa mampu mengetahui masalah kesehatan yang
ada di desa tersebut dan menentukan tindak lanjut untuk mengatasi
masalah kesehatan tersebut.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa diharapkan
masyarakat dan mahasiswa mampu :
a. Mempersentasikan hasil pengkajian masalah kesehatan yang ada pada
masyarakat di Desa tersebut.
b. Menetapkan masalah kesehatan yang ada di Desa tersebut.

1
c. Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di Desa
tersebut.
d. Menyusun rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk
mengatasi masalah kesehatan di Desa tersebut.

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Definisi
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga
desa/kelurahan atau warga masyarakat yang mewakili semua komponen masyarakat di
desa/kelurahan untuk membahas hasil survei mawas diri dan merencanakan upaya
penanggulangan masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang diperoleh dari hasil
survei mawas diri.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah musyawah yang dihadiri oleh
perwakilan masyarakat (FMD) untuk membahas masalah-masalah (terutama yang erat
kaitannya dengan kemungkinan KLB, Kegawat daruratan & Bencana) yang ada di desa
serta merencanakan penanggulanggannya.Topik yang dibahas fokus kepada
hasil SMD yang telah diperoleh. (Deskes RI, 2007).

2.2 Tujuan musuawarah masyarakat desa (MMD)


 Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya.
 Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa siaga.
 Masyarakat membentuk forum Desa/Kelurahan siaga dan menetapkan Poskesdes
sebagai koordinator pelaksanaan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
 Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan di
wilayahnya.
 Mempersiapkan pelatihan kader dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan kader dalam mengembangkan Desa siaga dan operasional Poskesdes.

2.3 Tempat pertemuan


Tempat pertemuan sebaiknya di desa, dengan memilih balai desa atau tempat lain
yang bisa menampung kurang lebih 20 - 30 orang peserta.

3
2.4 Peserta pertemuan
Peserta pertemuan dibagi menjadi dua yaitu :

2.4.1 Peserta tingkat kecamatan


- Camat
- Kepala Puskesmas
- Staf Puskesmas
- Departemen Agama

2.4.2 Peserta tingkat desa


- Kepala Desa
- PKK Desa
- Sekertaris Desa
- Tokoh Agama
- Tokoh masyarakat
- Karang Taruna
2.5 Waktu
Waktu pertemuan segera setelah SMD atau disesuaikan dengan kesediaan dan
kondisi desa/kelurahan yang bersangkutan, agar memungkinkan semua yang diundang
dapat hadir serta cukup memberikan ksesempatan untuk tercapainya tujuan musyawarah
masyarakat desa.

2.6 Pelaksanaan
 Kepala Desa/Kelurahan yang mengundang para peserta MMD.
 MMD dibuka oleh kepala Desa/Kelurahan dengan menguraikan maksud dan tujuan
musyawarah.
 Pengenalan masalah kesehatan oleh masyarakat sendiri melalui curah pendapat
dengan menggunakan alat peraga, poster dan lain-lain dipimpin oleh petugas
Puskesmas atau bidan di desa.
 Penyajian hasil SMD oleh tokoh masyarakat/kader/kelompok SMD.
 Perumusan dan penentuan perioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan
masalah dan hasil SMD dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari petugas
Puskesmas/bidan di Desa.

4
 Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dalam rangka penanggulangan
masalah kesehatan, dipimpin oleh kepala Desa/Kelurahan, dilanjutkan dengan
pembentukan forum Desa Siaga dan penetapan Poskesdes sebagai koordinator Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
 Penutup.

2.7 Pola penyelenggaran MMD


Susunan tempat duduk sebaiknya berbentuk lingkaran (round table), tidak ada peserta
membelakangi peserta yang lainnya. Pimpinan pertemuan duduk sederetan, setara dan
berada diantara para peserta, tidak memisah atau duduk dikursi istemewa, duduk tidak
harus selalu dikursi, boleh juga dilantai diatas tikar/permadani/matras.

2.8 Peran ketua MMD


 Mengarahkan pembicaraan agar jangan menyimpang dari arah yang ditetapkan.
 Menjadi penengah jika terjadi perselisihan pendapat dalam pembicaraan.
 Mengatur lalu-lintas pembicaraan diantara sesama peserta.
 Ketua harus selalu berusaha memotivasi setiap peserta.
 Ketua jangan terlalu banyak berbicara, ketua sebaiknya lebih banyak memandu.
 Ketua harus sabar, tidak emosional bila ada hal-hal yang menjengkelkan.
 Ketua harus jeli, cerdik dan segera bisa menangkap apa yang dimaksud oleh peserta.
 Setiap pendapat harus dihargai, jangan memaksakan kehendak untuk disetujui, semua
keputusan harus berdasarkan musyawarah, bukan paksaan
Ketua harus selalu memantau kepada bahasa tubuh, ekspresi, gerak-gerik peserta, apakah
mereka kelihatan bosan/jengkel mendengarkan , bila perlu diselingi dengan gurauan
untuk mencairkan suasana, bila ada hal-hal tekhnis yang kurang jelas, terutama tentang
masalah/info yang berkaitan dengan kesehatan, dapat meminta kejelasan / penjelasan dari
dokter Puskesmas / stafnya

5
Kasus

Berdasarkan hasil survey yang dimulai pada tanggal 2 Juli 2019, didapatkan beberapa
masalah kesehatan di Desa Gunung Megang yang terdiri dari RW 01. Untuk
mendapatkan data yang lebih valid diperlukan format pengkajian komunitas yang
disusun dalam bentuk kuesioner, format wawancara dan observasi yang merupakan alat
bantu dalam mengkaji ancaman kesehatan masyarakat Desa Gunung Megang RW 01
sebagai tindak lanjut dari format pengkajian keperawatan komunitas tersebut telah
dilakukan pengumpulan data di masyarakat kemudian di analisa. Dari hasil analisa
tersebut akan dipersentasikan hasil pengkajian data-data yang bermasalah pada
masyarakat untuk dicarikan solusinya. Adapun tujuan dari persentase ini adalah untuk
menentukan bersama-sama masyarakat rencana tindakan yang akan dilaksanakan oleh
masyarakat sendiri bersama Mahasiswa yang disesuaikan dengan sumber daya dan
kemampuan masyarakat Desa Gunung Megang RW 01.

3.2 Tujuan
3.2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa, diharapkan Masyarakat dan
Mahasiswa mengetahui masalah kesehatan yang ada di Desa Gunung Megang
kecamatan Panang enim dan menentukan tindak lanjut untuk mengatasi masalah
kesehatan tersebut.

3.2.1 Tujuan Khusus

Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa diharapkan Masyarakat dan


Mahasiswa mampu :

a. Mempersentasikan hasil pengkajian masalah kesehatan yang ada pada


masyarakat di Desa Gunung Megang kecamatan Panang enim
b. Menetapkan masalah kesehatan di Desa Gunung Megang
c. Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di Desa Gunung
Megang
d. Menyusun rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk
mengatasi masalah kesehatan di Desa Gunung Megang

6
3.3 Pelaksanaan Kegiatan ( MMD )
3.3.1 Topik / Judul Kegiatan :
Musyawarah dengan masyarakat mengenai masalah kesehatan DBD, dan
ISPA diwilayah Gunung Megang

3.3.2 Sasaran / Target


a. Masyarakat
b. Kepala Desa
c. Ketua RT
d. Tokoh Masyarakat
e. Tokoh Agama
f. Kader Kesehatan
g. Penggerak PKK
h. Ketua Pemuda dan Pemuda Desa Babakan

3.3.3 Metode : Diskusi


3.3.4 Susunan Kepanitiaan
a. Ketua : Icha Kristina
b. Wakil Ketua : Annisa AYC
c. Sekretaris : Weka Patriana
d. Bendahara : Indah Maya Sari
e. Sesi Lapangan: Cyndilia F.S
f. Sesi Konsumsi: Pegi Dwi Yantiro
g. Sesi Perlengkapan: Kurniawan

Pembagian Tugas

a. Moderator : Indah Maya dan Weka Patriana


b. Pembicara : Rohma Oktariana dan Annisa Afianria YC
c. Kepala desa : Kurniawan
d. Masyarakat : Cyndilia FS dan Pegi Dwi Y
e. Ketua Kelompok : Icha Kristina

7
3.3.5 Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Jumat, 5 Juli 2019
Pukul : 09.00 – 10.00 WIB

3.3.6 Setting Tempat : Balai desa

Ketua Kepala Penyaji Penyaji


Kelompok Desa 1 2
Pembawa
acara

Moderator

Masyarakat Desa Gunung Megang

3.3.7 Susunan Acara

No. Acara Metode Waktu


1 Pembukaan oleh moderator Ceramah 3 menit
Sambutan Kepala Desa Gunung
2 Ceramah 10 menit
Megang Bapak Kurniawan
3 Sambutan dari ketua kelompok Ceramah 10 menit
Musyawarah Masyarakat Desa :

a. Penyampaian hasil
winshield dan pemetaan
b. Penyajian Data Kesehatan
4 Diskusi 30 menit
c. Diskusi bersama
d. Menentukan prioritas
masalah dengan skoring
e. Penyusunan Perencanaan
kegiatan bersama

8
masyarakat.

5 Tanya Jawab Diskusi 5 menit


6 Penutup oleh moderator Ceramah 2 menit

3.4 Evaluasi
- Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di Desa Gunung
Megang Kecamatan Panang enim
- Rencana kegiatan yang telah ditentukan akan dilaksanakan 2 hari setelah
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

3.5 Narasi Kegiatan


Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Palembang akan melakukan MMD 2 di
wilayah Gunung Megang pada hari jumat pukul 09.00 WIB pada tanggal 5 Juli 2019,
sebelumnya mahasiswa Stikes MP telah melakukan MMD 1 dan menemukan
masalah kesehatan diwilayah tersebut. Diantaranya : 1.Resiko tinggi peningkatan
angka kejadian penyakit Demam Berdarah, 2.Resiko penularan angka kejadian ISPA
(infeksi saluran pernapasan atas).

Dengan pembagian tugas sebagai berikut : Weka Patriana sebagai moderator


yang akan membuka diskusi, dilanjutkan dengan sambutan dari kepala desa
(Kurniawan), setelah itu Rohma dan Annisa sebagai pembicara dalam diskusi pada
MMD 2 kali ini.

Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan prioritas masalah kesehatan dengan


melakukan skoring bersama masyarakat dan menentukan tindakan keperawatan
komunitas yang akan dilakukan.

9
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 01 DESA GUNUNG MEGANG

4.1 PENGKAJIAN KOMUNITAS


1) Geografi
- Keadaan tanah: Tanah kering namun tidak berdebu
- Luas daerah: 8 Ha
- Batas wilayah:
- Utara: desa Demakan
- Barat: desa Wirun
- Selatan: RT 1 RW 2
- Timur: desa Demakan
1) Demografi
Jumlah KK: 47 KK
a. Jumlah penduduk: 508 jiwa
b. Mobilitas penduduk: Penduduk jarang di rumah ketika pagi dan siang hari
karena bekerja, sedangkan anak-anak pada sekolah.
c. Julah keluarga: 47 keluarga
d. Kepadatan penduduk: Padat
e. Tingkat pendidikan:

- Perguruan tinggi: 10 orang


- TK : 17 – 20 orang
- SMA : 16 orang
- SMP : 15 orang
- SD : 20 orang

2) Lingkungan Fisik :
- Perumahan: Permanen dan rata-rata dalam kategori baik
- Penerangan: Di lingkungan penerangan pada malam hari sudah cukup, tapi
banyak rumah warga yang kurang pencahayaannya pada siang hari
- Sirkulasi udara: Lingkungan sejuk karena banyak pohon yang ditanam
warga sekitar tetapi banyak perumahan warga yang ventilasi rumahnya
kurang memadai seperti kurangnya jumlah jendela dan dekatnya jarak antar
rumah.

10
- Kepadatan penduduk: Tergolong padat.

4) Pendidikan
a. Status pendidikan: SMA sederajat, yang terdiri dari:
- Perguruan tinggi: 10 orang
- TK : 17 – 20 orang
- SMA : 16 orang
- SMP : 15 orang
- SD : 20 orang
b. Sarana pendidikan: terdapat 1 taman kanak-kanak

5) Keamanan dan Transportasi


- Pemadam kebakaran: Tidak ada
- Polisi: Tidak ada namun terdapat siskamling secara rutin
- Sarana transportasi: Sepeda, motor dan mobil pribadi
- Keadaan jalan: Jalanan sudah diaspal dan ramai akan kendaraan bermotor
- Pemilihan ketua RT/ RW dengan cara foting bersama

6) Politik dan Pemerintahan


- Masyarakat swadaya yang terdiri dari 1 RW dan 4 RT
- Kader desa: 6 orang
- PKK: ada dan masih berjalan aktif tiap bulan
- Kontak tani: tidak ada
- Karang taruna: ada dan berjalan aktif tiap bulan
- Kumpulan agama: ada dan aktif di masyarakat

7) Pelayanan Sosial
- Pelayanan kesehatan: Tidak terdapat praktik bidan swasta maupun praktik
klinik swasta yang lain.
- Tenaga kesehatan: 2 perawat dan 1 bidan
- Tempat ibadah: Terdapat masjid dan mushola
- Sekolah: Terdapat 1 taman kanak-kanak
- Panti sosial: Tidak terdapat

11
- Pasar: Tidak ada, namun terdapat banyak toko kelontong yang
menyediakan banyak kebutuhan dari masyarakat sekitar
- Tempat pertemuan: Terletak di balai warga/desa dalam setiap acara yang
diadakan oleh lokasi setempat
- Posyandu: Terdapat posyandu lansia (tiap minggu ke 2) dan posyandu
balita (tiap minggu pertama) berjalan aktif setiap sebulan sekali.
- Hygiene perumahan: Sanitasi warga RW 1 dalam kategori baik
- Sumber air bersih: Air sumur galian
- Pembuangan air limbah: Dialirkan lancar ke selokan dan tidak menggenang
- Jamban: 80% sudah mempunyai jamban di rumah masing-masing
- Sarana MCK: Semua dilakukan di kamar mandi masing masing dan hampir
tidak ada yang di sungai
- Pembuangan sampah: Dibuang dan dikumpulkan ditong setempat
- Sumber polusi: Air selokan
- Sumber vektor: Nyamuk penular seperti aedes aegypty

8) Komunikasi
Terdapat infrastruktur komunikasi yang memadai dan modern seperti internet,
ponsel, koran, majalah, radio dan televisi. Masyarakat juga bisa menggunakan
alat-alat komunikasi tersebut. Untuk papan informasi untk nenyampaikan
kabar berita dari desa maupun dari yang, disediakan tempat di dekat rumah
pak RW.

9) Ekonomi
- Keadaan ekonomi masyarakat RW 1 desa Gunung Megang dalam kategori
baik dan diatas garis kemiskinan. Warga masyarakat juga tidak yang
menganggur di rumah. Rata-rata pekerjaan warga setempat adalah
pedagang, baik di rumah maupun masyarakat.

- PNS : 10% jumlah penduduk


- Buruh : 10% jumlah penduduk
- Pedagang : 70% jumlah penduduk
- IRT : 10% jumlah penduduk

12
Pendapatan rata-rata:

- Rp 800.000,- : 20%
- Rp 800.000,- s/d Rp 2.000.000.- : 50%
- > Rp 2.000.000,- : 30%

Tipe masyarakat: Masyarakat niaga

10) Rekreasi
Karang taruna dari wilayah setempat sering mengadakan wisata bersama-sama
ke suatu tempat. Kelompok khusus seperti anggota kader juga sering
mengadakan rekreasi bersama yang diharapkan dapat mengurangi stresor dan
beban pikiran.

11) Distribusi penyakit dimasyarakat


Dari data di puskesmas Veteran ada 1.439 orang yang bekunjung/periksa. Dari
jumlah tersebut ada 5 penyakit dengan distribusi terbesar yaitu:
a. Influensa akut : 251 orang atau sekitar 17%
b. Demam : 169 orang atau sekitar 11%
c. Hipertensi : 65 orang atau sekitar 4%
d. Diare : 64 orang atau sekitar 4%
e. Atritis : 63 orang atau sekitar 4%

Dari hasil di atas di dapatkan jumlah terbesar penderita penyakit terbesar yaitu
Influenza dengan jumlah 251 orang. Kemudian pemeriksaan epidemiologi dari
40 rumah warga RW 01 desa Gunung Megang yang di pilih secara acak, di
dapatkan 8 rumah warga yang masih terdapat jentik di tempat penampungan
air.

Dari data kesehatan di RW 1 didapatkan data bahwa :

a. Jumlah lansia keseluruhan : 77 orang


b. Jumlah lansia dengan hipertensi : 67 orang atau 75%
c. Jumlah lansia dengan DM : +10 orang atau 12%
d. Jumlah penderita TBC : 6 orang

13
e. Jumlah balita keseluruhan : 44 balita
f. Jumlah balita lahir meninggal :-
g. Jumlah warga yang menderita DBD : 1 orang dan 1 beresiko
h. Jumlah penderita ISPA : + 20% jumlah penduduk RW I

ANALISA DATA

No Data fokus Problem Etiologi


1. DS: Resiko tinggi Lingkungan yang
peningkatan kurang memadai,
- Berdasarkan hasil wawancara dengan
angka kejadian ditandai dengan
ketua RW 1 mengatakan bahwa
penyakit Demam Pembuangan sampah
perilaku hidup bersih dan sehat
Berdarah yang masih dekat
masyarakat Gunung Megang kurang
dengan pekarangan
begitu diperhatikan.
rumah

DO :

- Terdapat 1 orang yang terkena DB


dan 1 orang menjadi beresiko
- Rumah yang padat, lembab dan
Pembuangan sampah masih di dekat
pekarangan rumah
- Dari pemeriksaan epidemiologi di 40
rumah di dapatkan 8 rumah warga
yang masih terdapat jentik nyamuk.

14
2. DS: Resiko penularan Lingkungan yang
angka kejadian kurang
- Berdasarkan hasil wawancara dengan
ISPA (infeksi mendukung,ditandai
ketua RW 1 desa Gunung Megang,
saluran dengan: lingkungan
Mengatakan bahwa dari penduduk
pernapasan atas) yang padat dan
yang berjumlah 508 jiwa terdapat
sanitasi rumah
20% orang yang menderita ISPA dan
yang meninggal 2 orang

DO :

- Ventilasi rumah kurang memadai


- Pencahayaannya kurang
- Jumlah penduduk sangat padat
- Terdapat 60% Pemuda dan bapak-
bapak merokok
- Terdapat 10% Ibu-ibu yang merokok

URUTAN MASALAH

Masalah kesehatan Kriteria penapisan Jumlah score


1 2 3 4 5 6 7 Tersedia sumber
8 9 10 11 12
1. DBD 5 4 5 5 3 5 4 5 3 4 5 5 58

2. ISPA 3 3 4 2 1 3 2 3 3 4 3 5 32

15
DIAGNOSA

Berdasarkan urutan masalah dapat disusun masalah keperawatan komunitas


sebagai berikut :
1. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian penyakit Demam Berdarah b.d
Lingkungan yang kurang memadahi, ditandai dengan Pembuangan sampah
yang masih dekat dengan pekarangan
2. Resiko penularan angka kejadian ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) b.d
Lingkungan yang kurang mendukung,ditandai dengan: lingkungan yang padat
dan sanitasi rumah

16
PLANNING OF ACTION (POA)

Masalah Perencanaan Waktu Tempat Metode Sasaran PJ


Resiko tinggi peningkatan angka 1. Penyuluhan Sabtu, 13 Balai Desa Ceramah Bayi, Anak-anak, Mhs
kejadian penyakit Demam tentang Juli 2019 Gunung Remaja, Dewasa
Diskusi (Annisa)
Berdarah b.d Lingkungan yang kebersihan Megang muda dan Lansia
kurang memadai, ditandai dengan lingkungan
Masy
Pembuangan sampah yang masih
Pukul 09.00
dekat dengan pekarangan (Cyndi)
WIB

2. Kerja bakti Minggu, 14 Lingkungan Ceramah Lingkungan Mhs


Juli 2019 Desa Gunung Masyarakat Desa
Diskusi (Rohma)
Megang Gunung Megang

Masy
Pukul 08.30
(Kades)
WIB
Resiko penularan angka kejadian 1. Penyuluhan Sabtu, 13 Balai Desa Ceramah Bayi, Anak-anak, Mhs
ISPA (infeksi saluran pernapasan tentang Juli 2019 Gunung Remaja, Dewasa
Diskusi (Annisa)
atas) b.d Lingkungan yang kurang kebersihan Megang muda dan Lansia
mendukung, ditandai dengan: lingkungan

17
lingkungan yang padat dan Pukul 09.00 Masy
sanitasi rumah WIB
(Cyndi)

2. Mengadakan Selama Rumah Penilaian Lingkungan Mhs


lomba kegiatan Masyarakat Rumah Masyarakat
(Weka)
kebersihan study desa Gunung desa Gunung
rumah praktik Megang Megang
komunitas

18
BAB III

SOP

Tida Perlu
No. Aktivitas Ya Catatan
k Latihan
Persiapan
Permasalahan kesehatan dan data yang
1.
akan disampaikan
Ketua kelompok mengkoordinasikan
dengan toma, toga, petugas kesehatan
2.
dan masyarakat yang akan diundang pada
masa MMD
Persiapan ruangan dan peralatan yang
3. diperlukan (LCD, white board, plipchart,
spidol, penghapus dan pengeras suara)
Pelaksanaan
Pembawa acara membuka acara dengan
1.
salam
Pembukaan dan kata sambutan dari ketua
2.
kelompok
Sambutan dari toko masyarakat (kepala
3.
desa)
Penyajian data dan masalah kesehatan
4.
dari kelompok
Musyawarah bersama dengan masyarakat
untuk menentukan prioritas masalah serta
5.
diagnosa keperawatan komunitas sesuai
dengan data yang ada
Mendiskusikan dengan masyarakat
6. terkait dengan tanggapan terhadap
permasalahan yang disampaikan
Mengumpulkan semua tanggapan, saran
dan masukan dari peserta musyawarah
7.
termasuk saran dari petugas kesehatan
atau Toma dan Toga yang hadir
8. Menyepakati prioritas masalah kesehatan
Berdasarkan prioritas permasalahan
kesehatan yang sudah disepakati
9. kemudian secara bersama-sama dengan
masyarakat menyusun rencana kegiatan
kedalam bentuk POA
Menentukan penanggung jawab, waktu
10. dan tempat dari masing-masing
intervensi yang akan dilakukan
Terminasi
Salam penutup dan mengingatkan
1. kontrak pertemuan atau rencana kegiatan
selanjutnya

19
BAB IV

SKENARIO ROLE PLAY KEPERAWATN KOMUNITAS

PELAKSANAAN MUSYAWARAH MUFAKAT DESA (MMD I-III)

Pelaksanaan MMD

1. Pembukaan
Pembawa acara : Assalamu’alaikum wr.wb. puji syukur kita panjatkan kepada
Allah SWT yang mana pada hari ini, pada tanggal 5 juli 2019 kita semua dapat
berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Aamiin. Tak lupa shalawat
serta salam kita panjatkan kepada nabi kita Muhammad SAW beserta sahabatnya.
Aamiin
Pada kesempatan pagi hari ini, saya selaku pembawa acara akan membacakan
susunan acara kegiatan kita hari ini yakni:
a. Pembukaan
b. Kata sambutan
c. Isi
d. Penutup

Baiklah, sebelum kita mulai acara hari ini, mari kita buka acara dengan membaca
Basmallah

Masyarakat : Bismillahirrahmanirrahim….

Pembawa acara : Terimakasih kepada semua tamu undangan yang hadir, yang
telah menyempatkan sedikit waktunya untuk hadir dalam acara musyawarah
masyarakat desa pada pagi hari ini. Dimana kami selaku mahasiswa/i STIKes
Muhammadiyah Palembang, mengumpulkan semua tamu undangan yang hadir disini
dalam rangka musyawarah study praktik yang akan kami adakan di Desa Gunung
Megang. Jika dalam musyawarah mufakat desa ada yang ingin didiskusikan oleh
semua tamu undangan yang hadir maka diharapkan untuk langsung menanyakannya
kepada kami untuk membantu bapak atau ibu serta tamu undangan yang lain untuk
menyelesaikan masalahnya, apakah bapak atau ibu sudah jelas ?

20
Masyarakat : Iya dek, sudah jelas

2. Isi Acara (Sambutan, Perkenalan dan menjelaskan tujuan MMD)


Pembawa acara : Baiklah, langsung saja kita masuk pada inti acara ini. Baiklah
kita akan mendengarkan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama akan
disampaikan oleh Bapak Kepala Desa Gunung Megang, “Kepada Bapak Kurniawan
waktu dan tempat kami persilahkan”
Kepala Desa : Assalamu’alaikum wr.wb
Masyarakat : Wa’alaikumsalam wr.wb
Kepala Desa : Saya disini, selaku kepala desa di Desa Gunung Megang,
mengucapkan terimakasih kepada semua tamu undangan yang hadir serta adik-adik
mahasiswi yang telah mengundang saya kesini untuk bersama-sama melakukan
diskusi musyawarah masyarakat desa yang diselenggarakan oleh adik-adik mahasiswi
stikes muhammadiyah palembang pada pagi hari ini dan telah memilih desa kami,
untuk melakukan kegiatan praktik komunitas.
Kami berharap, semoga dengan kedatangan adik-adik mahasiswi di desa ini bisa
memberikan dan membantu kami dalam menyelesaikan masalah-masalah kesehatan
yang ada di desa kami. Karena saya disini juga sebagai penanggung jawab dari adi-
adik sekalian, saya menghimbau kepada bapak dan ibu, untuk bekerja sama dalam
meningkatkan dan menjaga kesehatan di lingkungan desa ini. Sekian yang bisa saya
sampaikan saya akhiri wassalamualaikum wr.wb
Semua tamu : Waalaikumsalam wr.wb
Pembawa Acara : Terima kasih kepada bapak kurniawan yang telah memberikan
sambutannya. Dan sambutan yang kedua, akan disampaikan oleh ketua kelompok
mahasiswi stikes muhammadiyah palembang. Kepada saudari Icha Kristina, waktu
dan tempat kami persilahkan
Ketua Kelompok : Assalamualaikum wr.wb Puji syukur kita panjatkan kepada
Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada kita semua, sehingga pada pagi
hari ini kita bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Aamiin
Yth, Bapak Kurniawan, selaku kepala desa gunung megang, kepada bapak dan ibu
yang kami hormati, dan teman-teman sekalian yang berbahagia
Sebelumnya terimakasih kepada bapak kepala desa yang telah mengizinkan kami
mahasisiwi untuk melakukan study kegiatan musyawarah masyarakat desa di desa ini.
Terimakasih juga kepada tamu undangan yang telah menyempatkan untuk hadir

21
dalam kegiatan musyawarah masyarakat desa. Disini kami mahasiswa dari stikes
muhammadiyah palembang, akan mengadakan study praktik keperawatan komunitas
di desa ini, kami yang beranggotakan 7 orang mahasiswi. Saya sendiri Icha Kristina,
dan anggota yang lainnya Annisa Afianria, Cyndilia Fatriada, Rohma Oktariana, Pegi
Dwi, Weka Patriana dan Indah Maya. Saya selaku ketua sekaligus wakil dari
kelompok, akan menjelaskan tujuan diadakannya praktik keperawatan komunitas di
desa ini. Sebelumnya sudah disampaikan oleh pembawa acara, tujuan kegiatan diskusi
ini adalah bersosialisasi atau perkenalan kepada semua warga masyarakat di desa ini
serta menjelaskan tujuan kami mengadakan kegiatan ini, jika ada masalah yang
kurang paham dan ingin ditanyakan kami persilahkan untuk bertanya.
Baiklah, saya akan menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan MMD. Kami mahasiswi
akan melakukan praktik keperawatan komunitas yang ditujukan kepada masyarakat
desa gunung megang. Kegiatan kami di desa ini sangat membutuhkan dukungan dan
kerja sama dari masyarakat Gunung Megang, karena kami akan melaksanakan
praktikum kurang lebih 1 bulan. Dan dalam pelaksanaan praktik ini, kami akan sangat
membutuhkan partisipasi dari bapak dan ibu sekalian. Tujuan dari dilaksanakan
praktik ini adalah untuk memberikan solusi tentang permasalahan kesehatan yang ada
di desa ini. Kami akan berusaha untuk meningkatkan kesehatan di lingkungan desa
gunung megang agar desa ini terhindar dari penyakit akibat lingkungan yang kotor.
Pembawa acara : Terimakasih kepada saudari Icha yang telah memberikan
sambutannya, selanjutnya kita masuk acara inti yaitu mendiskusikan masalah-masalah
apa yang ada didesa ini. Baiklah acara inti saya serahkan kepada saudari Weka untuk
memandu jalannya diskusi MMD. Kepada saudari weka saya persilahkan
Moderator : Baiklah, disini kami akan mempersentasikan hasil pengkajian
kami selama beberapa waktu ini. Sekaligus kami mempersentasikan rencana tindakan
yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada. Sebelumnya ada beberapa
hal yang akan disampaikan oleh ketua kelompok kami,kepada saudari icha kami
persilahkan
Ketua kelompok : Terimakasih kepada saudari weka selaku moderator, disini
saya akan menyampaikan maksud dan tujuan dari MMD yaitu untuk memecahkan
masalah-masalah yang terjadi pada desa Gunung Megang ini. Karena itulah kami
akan sangat membutuhkan partisipasi dari bapak dan ibu sekalian agar apa yang sudah
direncanakan bersama nantinya bisa terlaksana dengan baik dan lancar tanpa ada
halangan apapun.

22
Moderator : Baiklah terimakasih kepada saudari icha. Selanjutnya kami
akan mempersentasikan hasil pengkajian yang sudah kami lakukan kemarin dan
rencana tindakan apa yang sebaiknya kami lakukan untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di desa ini. Kepada Rohma saya persilahkan
Rohma : Assalamualikum Wr.Wb. Sebelumnya saya ucapkan
terimakasih kepada saudari Weka selaku moderator. Disini saya akan
mempresentasikan hasil dari pengkajian yang sudah kami lakukan
Di dapatkan data sebagai berikut :

Sekian data yang kami dapat dari pengkajian beberapa hari lalu, saya kembalikan ke
moderator
Moderator : Terimakasih kepada saudari Rohma yang telah
menyampaikan data-data hasil pengkajian beberapa hari lalu. Selanjutnya kita akan
merumuskan masalah-masalah apa saja yang timbul dari data-data tersebut serta apa
saja yang akan di rencakan untuk mengatasi masalah tersebut. Kepada saudari Annisa
Afianria saya persilahkan untuk menyampaikan masalah apa saja yang timbul dari
data pengkajian menurut kelompok, namun jika bapak dan ibu ada yang ingin
menambahkan atau menyampaikan pendapat kami persilakan
Annisa : Terimakasih kepada moderator. Baiklah, bapak dan ibu,
berdasarkan hasil pengkajian kami mengambil beberapa masalah utama yaitu Risiko
tinggi peningkatan angka kejadian penyakit Demam Berdarah b.d Lingkungan yang
kurang memadahi, ditandai dengan Pembuangan sampah yang masih dekat dengan
pekarangan dan Resiko penularan angka kejadian ISPA (infeksi saluran pernapasan
atas) b.d Lingkungan yang kurang mendukung, ditandai dengan: lingkungan yang
padat dan sanitasi rumah. Mungkin dari bapak atau ibu ada yang ingin menyampaikan
pendapat ?
Masyarakat :
Annisa : Baiklah, selanjutnya kita akan merumuskan rencana apa saja
yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah yang ada. Apakah ibu dan bapak ada
saran rencana apa yang bisa kita lakukan?
Masyarakat 1 : Kerja bakti dek
Annisa : Apakah ada yang lain pak, bu?
Masyarakat 2 : Penyuluhan...

23
Annisa : Penyuluhan tentang apa bu?
Masyarakat 2 : Tentang kebersihan lingkungan dek
Annisa : Baik pak, bu. Semua sarannya kita tampung. Tetapi ada
baiknya kita susun secara rapi dalam bentuk tabel perencanaan.
Dari kedua masalah yang ada kita rencanakan untuk melakukan penyuluhan tentang
kebersihan lingkungan. Untuk tempatnya di Balai Desa dan waktunya hari sabtu, 13
juli 2019 pukul 09.00 pagi. Apakah bapak ibu setuju ? atau ada pendapat lain?
Masyarakat : Setuju dek
Annisa : Agar kegiatannya berjalan dengan dengan baik, kami
membutuhkan bantuan dari bapak dan ibu sekalian sebagai pengkoordinir dari
masyarakat yang ada di sini. Apakah ada yang ingin mengajukan diri ?
Masyarakat : (diam)
Annisa : Baik, ibu? Maaf sebelumnya ibu namanya siapa? Apakah ibu
bersedia?
Masyarakat : Nama saya ibu Cyndilia bisa dipanggil Cyndi, saya bersedia
Annisa : Terimakasih kepada Ibu Cyndi yang sudah bersedia untuk
menjadi pengkoordinir rencana penyuluhan tentang kebersihan lingkungan ini. Dan
untuk penanggung jawab jadi mahasiswanya saya sendiri. Jadi ibu Cyndi bisa
berkoordinasi dengan saya.
Rencana selanjutnya, kerja bakti untuk mengatasi masalah risiko tinggi peningkatan
angka kejadian penyakit Demam Berdarah. Untuk tempatnya di lingkungan sekitar
Desa Gunung Megang dan waktunya hari Minggu, 14 juli 2019 pukul 09.00 pagi juga.
Apakah bapak ibu setuju ? atau ada pendapat lain?
Annisa : Lagi-lagi kami membutuhkan bantuan dari bapak dan ibu
sekalian sebagai pengkoordinir dari masyarakat yang ada di sini. Apakah ada yang
ingin mengajukan diri ? atau kita sepakati bersama untuk perencanaan ini
koordinatornya Pak Kepala Desa saja
Masyarakat : Setujuuu
Annisa : Baik, mohon kesediannya untuk Bapak Kepala Desa menjadi
korrdinator untuk kerja bakti ini
Kepala Desa : Baiklah, saya bersedia
Annisa : Terimakasih atas kesediaan Bapak Kepala Desa
Dari perencanaan tadi, mungkin ada rencana tambahan dari bapak atau ibu untuk
mengatasi masalah yang ada di desa ini?

24
Masyarakat : (diam)
Annisa : Mungkin untuk rencana tambahan kelompok kami ingin
mengadakan lomba kebersihan lingkungan rumah agar masyarakat desa ini
termotivasi untuk selalu menjaga kebersihan rumahnya. Untuk waktunya, kami akan
melakukan penilaian setiap hari selama kami masih ada di desa ini.
Masyarakat 2 : Pengumuman pemenangnya kapan dek?
Annisa : Untuk pemenangnya kami umumkan pada hari penutupan
praktik komunitas ini. Bagaimana bu?
Masyarakat : Setujuu dek
Annisa : Baik, mungkin itu saja perencanaan yang akan kita lakukan
untuk mengatasi kedua masalah tadi. Kami sangat membutuhkan partisipasi dari
bapak dan ibu sekalian agar apa yang sudah direncanakan ini nantinya bisa terlaksana
dengan baik dan lancar tanpa ada halangan apapun. Aamiin. Saya kembalikan ke
moderator
Moderator : Terimakasih kepada saudari Annisa. Demikian tadi kita sudah
mengetahui, serta mendiskusikan kegiatan yang akan kita lakukan, semoga bisa
bermanfaat untuk kita semua dalam meningkatkan kesehatan. Saya kembalikan ke
pembawa acara
3. Penutup
Pembawa acara : Baiklah itulah tadi pemaparan yang sudah disampaikan oleh
teman-teman dari Stikes Muhammadiyah Palembang. Saya ucapkan terimakasih dan
terimakasih juga pada masyarakat serta kepala desa dari desa Gunung Megang atas
partisipasinya. Saya selaku pembawa acara mohon maaf bila ada kata yang salah dan
kepada Allah saya mohon ampun. Saya akhiri Wassalamu’alaikum wr. Wb.

Masyarakat : Wa’alaikumsallam wr. Wb.

25
BAB V
PENUTUP

5.3 Kesimpulan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan sebuah musyawarah yang
diajukan oleh mahasiswa kepada masyarakat desa untuk mempresentasikan hasil
observasi yang dilakukan oleh mahasiswa. MMD sendiri dilakukan untuk
menganalisis suatu masalah yang ditemukan oleh mahasiswa lalu didiskusikan
bersama dan membuat suatu kegiatan yang bermanfaat dijadikan suatu rekomendasi
bagi masyarakat desa untuk memajukan desa agar terhindar dari masalah kesehatan di
wilayahnya.

5.4 Saran
Setelah pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa Gunung Megang (MMD)
diharapakan :
1. Masyarakat dapat melakukan pemeliharaan kesehatan dengan memperhatikan
tanda dan gejala penyakit yang terdapat pada masyarakat.
2. Masyarakat dapat melakukan pemeliharaan lingkungan dengan mengadakan kerja
bakti rutin.

26
DAFTAR PUSTAKA

Drs.Nasrul Effendy. 1997. Dasar-dasar Keperawatan: Edisi 2. Jakarta: EGC

Ferry E dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik
dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

27

Anda mungkin juga menyukai