BAB 1
PENDAHULUAN
melalui intravena yang dilakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus.
Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta
yang dilakukan pasien dengan cara memasukan cairan melalui intra vena dengan
bantuan infus set, dengan tujuan memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit,
yang harus sesuai tubuh manusia. Pemberian ini tidak boleh salah, karena bisa
berakibat fatal. Misalnya saja flebitis. Flebitis adalah radang dinding vena. Oleh
sebab itu, kita sebagai tenaga medis terlebih dahulu harus bisa memahami
komposisi dari tiap- tiap infus. Dengan adanya kita mengenali, maka kecelakaan
terhadap tenaga medis kepada pasien. Hal inilah akan dibahas secara menyeluruh.
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
1. Pengertian Infus
yang sering dilakukan di rumah sakit. Namun, hal ini tinggi resiko terjadinya
infeksi yang akan menambah tingginya biaya perawatan dan waktu perawatan.
mengacu pada standar yang telah ditetapkan, sehingga kejadian infeksi atau
melalui intravena yang dilakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus.
Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta
1. Keuntungan
b. Absorsi total memungkinkan dosis obat lebih tepat dan terapi lebih
dapat diandalkan.
e. Sesuai untuk obat yang tidak dapat diabsorbsi dengan rute lain
gastrointestinalis.
2. Kerugian
Shock”
c. Komplikasi tambahan dapat timbul, yaitu:
periode tertentu.
d. prosedur kerja
kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan
menggunakan infus set. Tindakan ini dilakukan pada klien dengan dehidrasi,
sebelum transfusi darah, pra dan pasca bedah sesuai pengobatan, serta klien yang
Prosedur kerja :
2. Buka pengatur tetesan dan observasi kecepatan aliran cairan dan larutan IV
lebih rendah dari tempat masuknya infus dan observasi adanya aliran balik
darah.
4. Periksa catatan medis untuk pemberian larutan dan zat aditif yang tepat.
liter cairan.
a. Kenali faktor tetesan dalam bentuk banyaknya tetesan/ml (tts/ml) dari sebuah
Baxter : 10 tts/ml
b. Pilih salah satu formula berikut untuk menghitung kecepatan aliran ( tts/ml)
Contohnya :
1000 ml ÷ 8 jam = 125 ml/jam atau jika 4 L diprogramkan
e. Tempelkan label volume secara vertikal pada botol atau kantung IV di sebelah
perjam.
Misalnya : Jika seluruh volume cairan akan diinfuskan dalam 8,10, dan 12
tetesan selama 1 menit dengan menggunakan jam tangan dan kemudian atur
1. Pompa infus :
2. Tempatkan monitor elektronik pada bilik tetesan di bawah asal tetesan dan
dengan aliran (mis. Di bagian atas, bagian selang terdekat, dengan klien).
Pilih jumlah tts/mnt atau volume/jam, pintu untuk mengontrol bilik ditutup,
peralatan tersebut.
Keterangan :
Tetesan/menit:
Lamanya Infus(jam) X 3
ATAU
Tetesan/menit:
Keterangan:
Faktor tetesan Infus bermacam-macam, hal ini dapat dilihat pada label infus (10
Contoh:
Seorang pasien dewasa diperlukan rehidrasi dengan 1000ml(2 botol) dalam 1 jam,
1X3
ATAU
1000ml X 20
1 X 60 menit
b. Anak
Tetesan/menit(mikro) = --------------------------------------
Contoh:
250
2
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
obat langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu
dengan menggunakan infus set. Tindakan ini dilakukan pada klien dengan
dehidrasi, sebelum transfusi darah, pra dan pasca bedah sesuai pengobatan, serta
2. Saran
Potter and Perry. 2006. Buku fundamental keperawatan konsep, proses dan