Halaman : 1/5
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
KLABANG
dr. Retno Warasati
NIP. 197605052003122009
1. Pengertian Pemasangan Infus merupakan pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh
lewat sebuah jarum ke dalam pembuluh darah intra vena (pembuluh balik)
untuk dapat menggantikan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas klinis dalam melaksanakan Pemasangan Infus
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Klabang Nomor __________________
tentang Pemasangan Infus
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/1936/2022
5. Prosedur 1. Petugas klinis melakukan pemeriksaan dengan mematuhi Protokol
Kesehatan 3M:
- Memakai masker
- Mencuci tangan
- Menjaga jarak
2. Petugas klinis menganjurkan pasien dan keluarga memakai masker
dengan benar
3. Petugas klinis menyiapkan alat
Sarung tangan steril 1 pasang
Standar infus
Selang infus sesuai kebutuhan (makro drip atau mikro drip) / infus
set .
Cairan parenteral sesuai program
Jarum intra vena / surflu (ukuran sesuai)
Kapas alkohol dalam kom (secukupnya)
Desinfektan
Torniquet/manset
Bengkok 1 buah
Plester / hypafix
Kassa steril
Gunting
Kasa steril
Pengalas
4. Petugas klinis menjelaskan prosedur Pemasangan infus
5. Petugas klinis mempersiapkan pasien
6. Petugas klinis menyiapkan dan meminta tanda tangan Informed concent
7. Petugas klinis melakukan Cuci tangan
8. Petugas klinis menghubungkan cairan & infus set dgn memasukkan ke
bagian karet atau akses selang ke botol infuse
9. Petugas klinis menggantungkan botol infuse pada standar infus
10. Petugas klinis mengisi cairan ke dalam set infus dgn menekan ruang
tetesan sampai terisi sebagian & buka klem slang sampai cairan
memenuhi selang & udara selang ke luar
11. Petugas klinis meletakkan pangalas dibawah lokasi ( vena ) yg akan
dilakukan penginfusan
12. Petugas klinis melakukan pembendungan dengan tornikut (karet
pembendung) 10 sampai 12 cm di atas tempat penusukan & anjurkan
pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular ( apabila sadar )
13. Petugas klinis menggunakan sarung tangan bersih
14. Petugas klinis mendesinfeksi daerah yg akan ditusuk dengan kapas
alcohol
15. Petugas klinis melakukan penusukan pada pembuluh intra vena dengan
posisi jarum ( abocath ) mengarah ke atas
16. Petugas klinis memperhatikan adanya keluar darah melalui jarum (
abocath /surflu) maka tarik ke luar bagian dalam ( jarum ) sambil
melanjutkan tusukan ke dalam vena
17. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan
bagian atas vena dengan melakukan tekanan menggunakan jari tangan
agar darah tidak keluar. Seterusnya bagian infus dihubungkan atau
disambungkan dengan selang infus
18. Petugas klinis membuka pengatur tetesan & atur kecepatan sesuai
dengan dosis yg diberikan
19. Fiksasi dengan plester/hypafix
20. Petugas klinis menuliskan tanggal & waktu pemasangan infus serta catat
ukuran jarum