Anda di halaman 1dari 4

Pemasangan Infus

No. Dokumen : 000.8.3.3/ 230.9/436.7.2.3.4/2023

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 29 September 2023

Halaman : 1/4

UPTD PUSKESMAS dr. Dewi Ayuning Asih


BALONGSARI NIP.197911282006042028

1. 543 Pengertian Pemasangan infus adalah tindakan yang


dilakukan pada pasien yang memerlukan
masukkan cairan atau obat langsung kedalam
pembuluh darah vena dalam jumlah tertentu
dengan menggunakan infus set
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah
Pemasangan Infus dalam rangka peningkatan mutu
dan kinerja di Puskesmas Balongsari.
3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas
Balongsari Nomor: 400.7.1/171.2 /436.7.2.3.4/2023
Sasaran Keselamatan Pasien di UPTD Puskesmas
Balongsari.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.
5. Prosedur/Langkah 1. Dokter/Perawat/Bidan melakukan identifikasi
pasien
2. Dokter/Perawat/Bidan menjelaskan kepada
pasien tentang tujuan dan tindakan yang akan
dilakukan
3. Dokter/Perawat/Bidan memberi form informed
consent
4. Dokter/Perawat/Bidan menyiapkan alat dan
cairan/obat
5. Dokter/Perawat/Bidan mencuci tangan dan
pakai sarung tangan
6. Dokter/Perawat/Bidan menusuk cairan infus
dan isi cairan ke dalam set infus dengan
menekan ruang tetesan sampai terisi sebagian
& buka klem slang sampai cairan memenuhi
selang & udara selang ke luar
7. Dokter/Perawat/Bidan menentukan lokasi vena
yang akan di pasang infus
8. Dokter/Perawat/Bidan Lakukan pembendungan
dengan tornikuet (karet pembendung) 10 sampai
12 cm di atas tempat penusukan & anjurkan
pasien untuk menggenggam dengan gerakan
sirkular ( apabila sadar )

9. Dokter/Perawat/Bidan melakukan desinfeksi


disekitar lokasi penusukan jarum infus
10. Dokter/Perawat/Bidan melakukan Lakukan
penusukan pada pembuluh intra vena dengan
meletakkan ibu jari di bagian bawah vena da
posisi jarum ( abocath ) mengarah ke atas
11. Dokter/Perawat/Bidan Perhatikan adanya keluar
darah melalui jarum ( abocath / surflo ) maka
tarik ke luar bagian dalam ( jarum ) sambil
melanjutkan tusukan ke dalam vena

12. Dokter/Perawat/Bidan Setelah jarum infus


bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan
bagian atas vena dengan melakukan tekanan
menggunakan jari tangan agar darah tidak ke
luar. Seterusnya bagian infus dihubungkan atau
disambungkan dengan slang infus
13. Dokter/Perawat/Bidan Buka pengatur tetesan &
atur kecepatan sesuai dengan dosis yg diberikan
14. Dokter/Perawat/Bidan menulis tanggal & waktu
pemasangan infus serta catat ukuran jarum

15. Dokter/Perawat/Bidan melepaskan sarung


tangan & cuci tangan, dokumentasikan dalam
lembar observasi

2/4
6. Diagram Alir
Dokter/Perawat/Bidan melakukan
identifikasi pasien

Dokter/Perawat/Bidan menjelaskan kepada pasien


tentang tujuan dan tindakan yang akan dilakukan

Dokter/Perawat/Bidan memberi form informed consent

Mencuci tangan

menghubungkan cairan dan infus set dengan


memasukkan ke bagian karet atau akses selang ke
botol infus

mengIsi cairan ke dalam set infus dgn menekan ruang


tetesan sampai terisi sebagian & buka klem slang
sampai cairan memenuhi selang & udara selang ke luar

meletakkan pangalas dibawah lokasi (vena) yang akan


dila

melakukan pembendungan dengan tornikuet (karet


pembendung) 10 sampai 12 cm di atas tempat
penusukan & anjurkan pasien untuk menggenggam
dengan gerakan sirkular ( apabila sadar )

menggunakan handscone steril

mengdisinfeksi daerah yg akan ditusuk dengan kapas


alcohol

melakukan penusukan pada pembuluh intra vena


dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena da
posisi jarum (abocath) mengarah ke atas

memperhatikan adanya keluar darah melalui jarum


(abocath / surflo) maka tarik ke luar bagian dalam
(jarum) sambil melanjutkan tusukan ke dalam vena

Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau


dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan melakukan
tekanan menggunakan jari tangan agar darah tidak ke
2/4
luar. Seterusnya bagian infus dihubungkan atau
disambungkan dengan slang infus
7. Unit Terkait 1. Semua unit dan program UPTD Puskesmas
Balongsari

8. Rekaman Histori Perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan.

Mendokumentasikan pada lembar


observasi pasien

2/4

Anda mungkin juga menyukai