Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen : SOP /


No. Revisi :1
SOP Tanggal Terbit : 07/01/2022
Halaman : 1/2
dr. Mohd Fiyrza Putra Phonna
UPTD Puskesmas
Kurniawan
Samalanga
NIP. 19891227 201412 1 001
Memasukkan jarum atau kanula ke dalam vena (pembuluh balik) untuk
dilewati cairan infus / pengobatan, dengan tujuan agar sejumlah cairan
1. Pengertian
atau obat dapat masuk ke dalam tubuh melalui vena dalam jangka waktu
tertentu.
Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung air,
elektrolit, vitamin, protein, lemak dan kalori yang tidak dapat
dipertahankan melalui oral, mengoreksi dan mencegah gangguan cairan
2. Tujuan
dan elektrolit, memperbaiki keseimbangan asam basa, memberikan
tranfusi darah, menyediakan medium untuk pemberian obat intravena,
dan membantu pemberian nutrisi parenteral.
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Samalanga No. / 2022
3. Kebijakan
tentang Pemasangan Infus.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.75 Tahun 2015 tentang Pusat
4. Referensi
Kesehatan Masyarakat.
Alat dan Bahan :
 Meja / bed klien
 Alat Tulis kantor
 Meja dan kursi
 Kursi Tunggu
 APD
 Tiang infus
 Infus set
 Cateter vena sesuai ukuran vena
5. Prosedur
 Spalk untuk anak
 Kapas alkohol
 Plester
 Cairan sesuai intruksi medis ( NaCl, RL , Dextrose 5 %)
 Handscon
 Turnikuet
 Intra vena film
 Bengkok
1. Hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan jarum ke
bagian karet atau akses selang ke botol infus
2. Menggantung cairan pada tiang infus
3. Isi cairan kedalam selang infus dengan menekan ruang tetesan
sampai terisi sebagian dan buka klem slang sampai cairan
memenuhi selang dan udara selang keluar
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas memasang sarung tangan
6. Petugas melakukan pembendungan dengan tornikuet (karet
pembendung) 10 – 12 cm di atas tempat penusukan dan anjurkan
klien untuk menggenggam (apabila sadar)
7. Petugas melakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan
kapas alkohol
6. Langkah -
8. Petugas melakukan penusukan pada pembuluh darah intra vena
langkah
dengan posisi jarum (abocath) mengarah keatas
9. Petugas melihat adanya keluar darah melalui jarum (abocath)
maka tarik ke luar bagian dalan (jarum) sambil melanjutkan
tusukan ke dalam vena
10. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan,
tahan bagian atas vena dengan melakukan tekanan menggunakan
jari tangan agar darah tidak keluar
11. Petugas menghubungkan slang infus dengan jarum (abocath)
12. Petugas membuka pengatur tetesan dan atur kecepatan tetesan
sesuai dengan dosis yang diberikan
13. Petugas melakukan fiksasi dengan plester dan intra vena film bila
klien anak lakukan pemasangan spalk
14. Merapikan alat, merendam dalam larutan clorin 0.5 %
7. Bagan Alur
8. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
 UGD
 Rawat inap
9. Unit Terkait
 PONED

10. Dokumen -
Terkait
11. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan 1. Disahkan Kepala UPTD 07-01-2022
Oleh Puskesmas
Samalanga

Anda mungkin juga menyukai